UKURAN STATISTIKA BAGI DATA
Leen eel
Teminologi dan notasi yang digunakan statistikawan dalam mengolah data statistik
sepenuhnya bergantung pada apakah data tersebut merupakan populasi atau suatu contoh
yang diambil dari suatu populasi.
Parameter adalah sembarang nilai yang menjelaskan ciri populasi
Statistik adalah sembarang nilai yang menjelaskan ciri suatu contob.
Kemudian untuk menyelidiki segugus data kwantitatif akan sangat membantu bila ukuran-
ukuran numerik yang menjelaskan ciri-ciri data yang penting didefinisikan. Salah satu cara
yang dapat ditempuh adalah penggunaan rata-rata, baik terhadap contoh maupun populasi.
Pemakaian harga rata-rata banyak sekali dilakukan, bukan saja di dalam pelajaran statistik,
akan tetapi dalam perhitungan sehari-hari.
Seseorang dapat berkata, misalnya : “Rata-rata kelahiran di suatu negara adalah 2.3
persen pertahun”. Contoh ini dapat diperbanyak dengan mudah dan dapat diambil dari segala
aspek kehidupan.
Harga rata-rata adalah harga yang dapat dipakai untuk mewakili sekumpulan data, suatu
harga yang representatif. Dapat ditambahkan disini, selain disebut sebagai measure of central
tendency (ukuran tendensi pertengahan), dinamakan juga measures of central values (ukuran
nila-nilai pertengahan), atau measures of central position (ukuran tempat pertengahan), ketiga
nama ini menekankan perkataan central yang berarti pusat atau pertengahan. Sehingga
kesemuanya itu dapat disebut sebagai ukuran pemusatan
21A. UKURAN PEMUSATAN
1. Rata-rata Hitung
Didalam bagian ini dibicarakan mengenai harga rata-rata hitung (arithmetic mean), dimana
harga rata-rata ini dapat digunakan untuk data yang tak tersusun (ungrouped data), yaitu data
yang belum tersusun distribusi frekuensinya, ataupun data yang telah tersusun dalam bentuk
distribusi frekuensi (grouped data).
Rata-rata hitung dikenal juga sebagai nilai tengah.
Selain itu rata-rata hitung dapat juga dibagi menjadi dua yaitu, rala-rata hitung untuk
segugus data yang membentuk populasi, dan data yang merupakan contoh.
Bila segugus data x,,x, ,... . x, tidak harus semuanya berbeda, menyusun sebuah populasi
terhingga berukuran N, maka nilai rata-rata hitung populasinya adalah :
N
iz 1
= ————— aw
N
Teladan 1. Banyaknya pegawai di lima apotik adalah 3, 4, 5, 6 dan 6. Dengan memandang
data itu adalah sebagai populasi, hitunglah nilai rata-rata hitung banyaknya
pegawai bagi lima apotik itu.
Jawab. Karena datanya merupakan sebuah populasi terhingga, maka
344454646
a)
5
Misalkan x1, x9, ... Xn tidak harus semuanya berbeda, merupakan sebuah contoh berhingga
berukuran n, maka nilai rata-rata hitung contohnya adalah,
Xi
Se een (dl)
Teladan 2. Seorang petugas memeriksa suatu contoh acak tujuh kaleng ikan tuna merk
tertentu untuk diperiksa persentase ketidak-mumiannya. Data yang diperoleh
adalah 1.8, 2.1, 1.7, 1.6, 09, 27 dan 1.8.
Tentukanlah rata-rata hitung contohnya.
Jawab. Karena data ini merupakan contoh, kita peroleh
1842.14 21417416409 +274 18
"
x =
= 18
ee)Selain dengan rumus di atas dapat juga dengan terlebih dahulu menentukan rata-rata
hitung dugaan. Jika M merupakan suatu nilai yang diterka dari harga rata-rata hitung yang
dipilih secara sembarang dan jika dj = xj - M, maka :
a
¥=M+ (Im) Didi ))
i=l
Teladan 3. Perhatikan tabel di bawah ini. tentukan nilai rata-rata hitungnya.
Xi M di
50 65 - 15
5 65 10
84 65 19
61 65 4
66 65 1
Lqeul
Jawab. Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai M adalah 65, dan Ed, = 11, sehingga
kita peroleh nilai x adalah : :
x = 65 + (1/5) (II)
=65+22
Bila x1.X9, ... x4, merupakan titik-titik tengah kelas dan fi, fy... fis Merupakan frekwensi-
frekuensi kelas bersangkutan dari data yang telah tersusun dalam bentuk distribusi frekuensi,
maka nilai rata-rata hitung dari data yang telah tersusun dalam bentuk distribusi frekuensi
adalah 2
k
2 xii
isl
Ti
Teladan 4. Perhatikan tabel dibawah ini, tentukan rata-rata hitungnya.
23