You are on page 1of 12

g

LAPORAN
PELATIHAN PEMERIKSAAN KEBUNTINGAN (PKB) ANGKATAN I TANGGAL 25 APRIL S.D 9 MEI 2011 DI UNGARAN

Disusun Oleh :

Nama : SUKARYADI NIP : 19600703 198903 1 008

DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MAGELANG

Magelang, 10 Mei 2011

Nomor Lampiran Perihal

:: 1 (satu ) bendel : Laporan Hasil Pelatihan PKB

Kepada Yth. Bpk. Kepala Dinas Peterikan Kabupaten Magelang di MAGELANG

Dengan hormat, Dengan ini dilaporkan hasil Pelatihan Pemeriksaan Kebuntingan yang diselenggarkan di Balai Pengembangan Sumberdaya Manusia Peternakan di Ungaran dari tanggal 25 April s/d 9 Mei 2011 dengan jumlah 123 jam berlatih sebagaimana terlampir. Demikian untuk menjadi periksa dan terima kasih.

Pelapor,

SUKARYADI NIP 19600703 198903 1 008

PELATIHAN PETUGAS PEMERIKSAAN KEBUNTINGAN (PKB) ANGKATAN I TAHUN 2011 DI BPSM NAK DINNAK KESWAN PROVINSI JAWA TENGAH

I.

PENDAHULUAN Salah satu rencana stregis pembangunan pertanian tahun 2010 s.d 2014 khususnya bidang peternakan yaitu program Swasembada daging Sapi (PSDS). PSDS dilaksanakan di 33 provinsi melalui 5 kegiatan pokok yaitu : 1) Penyediaan bakalan /daging sapi lokal; 2) Peningkatan produktifitas ternak sapi; 3) Pencegahan pemotongan sapi betina produktif; 4) Penyediaan bibit sapi; dan 5) pengaturan stock daging sapi dalam negeri. Dalam implementasinya kelima kegiatan pokok tersebut dijabarkan ke dalam kegiatan operasional, diantaranya optimalisasi kegiatan Inseminasi Buatan ( IB ). Untuk itu Direktorat Jendral Peternakan dalam tahun anggarn 2011 memandang perlu untuk menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Keterampilan Petugas Teknis Inseminasi Buatan. Dalam upaya

meningkatkan kinerja produksi peternakan khususnya di bidang Inseminasi Buatan sangat diperlukan tenaga-tenaga teknis yang terampil terhadap pelaksanaan IB dilapangan baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten / Kota.

II.

TUJUAN DAN SASARAN TUJUAN 1. Meningkatkan pengetahuan, ketermpilan, sikap, dan kemandirian petugas Pemeriksaan kebuntingan dalam melaksanakan tugas di wilayah kerjanya. 2. Tersedianya Petugas Pemeriksa Kebuntingan yang mampu melaksanakan tugasnya dengan efektif dan efisien.

3. Meningkatkan pelayanan pemerintah cq. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan kepada masyarakat peternakan melalui kegiatan pemeriksaan kebuntingan. 4. Melalui pealyanan yang lebih profesional diharapkan dapat meningkatkan suatu tingkat produksi dan reproduksi ternak yang lebih baik dengan penerapan teknologi inseminasi buatan. 5. Agar PSDS dapat tercapai sesuai yag diharapakan.

SASARAN 34 orang petugas dari 34 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah diharapkan memiliki pengetahuan dan keterampilan di bidang pemeriksaan kebuntingan pada ternak sapi.

III.

NAMA PELATIHAN Petugas Pemeriksaan Kebuntingan (PKB) Angkatan I Tahun 2011.

IV.

DASAR HUKUM PELAKSANAAN 1. Surat Keputusan Dirjen Peternakan Nomor : 52/OT.210/Kpts/0896 tanggal 29 Agustus 1996 tentang Tata Cara dan syarat-syarat pelatihan serta penyelenggaraan Inseminasi Buatan. 2. Surat Keputusan Binaperbibitan Nomor : TN.120/95/A/III-E/1096 tanggal 9 Oktober 1996 tentang Ketentuan Teknis pelatihan Inseinasi Buatan yaitu pelatihan Inseminator, PKB, ATR, Supervisor IB, Selektor, Pengawasan semen Beku. 3. DIPA Dekon Nomor 0538/018-06.3.01/13/2011 tanggal 20 Desember 2010 tentang kegiatan optimalisasi kegiatan Inseminasi Buatan dalam rangka menunjang program swasembada daging sapidan kerbau. 4. Surat edaran Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Nomoe : 893.3 / 913 tanggal 13 April 2011 tentang pelatihan Inseminator, PKB, ATR dan Supervisor IB.

5. Surat keputusan Kepala BPSDMNAK Dinnak Keswan nomor : 13/SK/893.3/IV/2011 tentang penyelengaraan pelatihan PKB Angkatan I Tahun 2011.

V.

WAKTU DAN TEMPAT a. Waktu : Tanggal 25 April s/d 9 Mei 2011 b. Tempat : BPSDM NAK Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Prov. Jawa Tengah.

VI.

ORGANISASI PENYELENGGARAAN 1. Penanggung Jawab 2. Ketua 3. Sekretaris : Kepala Dinak Keswan Provinsi Jateng : Kepala BPSDM NAK : Kasi Penyelenggaraan Diklat BPSDM NAK 4. Anggota : Ir. Djoko Suwarso, MP Murtiyono, S.St Wiwik Widayati Rini Hendarwati, SH Tri Jumiati

VII.

PESERTA A. Persyaratan Peserta : 1. Umur 25-35 tahun, Pria/ Wanita. 2. Pendidikan minimal SMU / sederajat 3. Mempunyai sertifikat Inseminator dan pengalaman 2 tahun. 4. Berbadan sehat, dinyatakan degan surat keterangan dokter. 5. Untuk Wanita, tidak sedang dalam keadaan hamil. 6. Membawa Pas foto ukuran 3 x 4 = 3 lembar berwarna. 7. Membawa surat tugas dari instansi pengirim 8. Pakaian bebas rapi dan bersepatu. 9. Bersedia mengikuti kursus dan tinggal di asrama sampai selesai dengan penuh rasa tanggng jawab.

B. Jumlah dan Asal Peserta : No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 Asal Peserta Kab. Cilacap Kab. Banyumas Kab. Purbalingga Kab. Banjarnegara Kab. Wonosobo Kab. Temanggung Kab. Magelang Kab. Purworjo Kab. Kebumen Kab. Klaten Kab. Sukoharjo Kab. Karanganyar Kab. Wonogiri Kab. Sragen Kab. Boyolali Kab. Semarang Kab. Grobogan Kab. Demak Kab. Kudus Kab. Pati Kab. Rembang Kab. Jepara Kab. Blora Kab. Kendal Kab. Batang Kab. Pekalongan Kab. Pemalang Kab. Tegal Kab. Brebes Jumlah 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 2 orang 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 2 orang 2 orang 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 2 orang 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang

Jumlah

34 orang

VIII. PELATIH A. Persyaratan 1. Menguasai materi yang dilatihkan. 2. Menguasai metode berlatih melatih 3. Mampu menilai hasil berlatih 4. Berkepribadian sebagai pelatih B. Asal pelatih 1. Direktorat Perbibitan dirjen pternakan. 2. Fakultas kedokteran Hewan IPB 3. Dinas peternakan dan Kesehatan Hewan provinsi Jawa Tengah. 4. Praktisi

IX.

MATERI DAN METODE A. Materi No I. Mata Pelajaran KELOMPOK DASAR 1. Kebijakan Perbibitan Nasional 2. Kebijakan Pemb Peternakan di Jateng 3. Bioteknologi Peternakan 4. Pengembangan SDM Pertanian 5. Organisasi Kegiatan Inseminasi Buatan Jam ( 13 ) 3 2 3 2 3

II

KELOMPOK TANI 1. Fisiologi Reproduksi 2. Anatomi Reproduksi 3. Fisiologi kebuntingan 4. Diagnosa Kebuntingan 5. Pencatatan Kegiatan IB 6. Praktek PKB di RPH 7. Praktek Lapangan 8. Kebidanan 9. Kelainan Reproduksi 10. Ujian Praktek

(143) 3 3 3 4 5 40 32 3 2 4

III

KELOMPOK PENUNJANG 1. Pengarahan Program 2. Penyuluhan & Teknik komunikasi 3. Pre Test dan Post Test 4. Diskusi Hasil PKL 5. Evaluasi penyelenggaraan

(12) 2 2 4 2 2

Jumlah Jam

127

B. Metode Menekankan pada metode pendidikan orang dewasa, antara lain : 1. Ceramah 2. Diskusi Tanya Jawab 3. Praktek 4. Praktek Lapangan

X.

EVALUASI 1. Evaluasi penyelenggaraan Diklat 2. Evaluasi Awal Akhir 3. Evaluasi Pelatih 4. Evaluasi pencapaian Tujuan

XI.

PEMBIAYAAN Pelaksanaan pelatihan Petugas Pemeriksaa Kebuntingan Angkatan I dari Dana APBN Direktorat Jendral Peternakan.

XII.

AKREDITASI Setiap Peserta yang telah memenuhi syarat pengetahuan (kognitif), Keterampilan (Psikomotor) dan sikap (Afektif) sebagai petugas berhak memperoleh sertifikat Tanda Lulus dari Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah.

XIII.

SANKSI Terhadap pelanggaran Tata Tertib ( terlampir ) peserta akan di kenakan sanksi oleh Kepala Dinas Peternakan dan kesehatan Hewan Provinsi jawa Tengah, berupa : 1. Teguran Lisan 2. Teguran tertulis kepada peserta yang bersangkutan dengan tembusan kepada instansi pengirim. 3. Dinyatakan gugur.

XIV. PENUTUP Demikian laporan ini disusun sebagi bukti hasil pelaksanaan kegiatan Pelatihan Pemeriksaan Kebuntingan (PKB) Angkatan I tahun 2011 di BPSDMNAK.

TATA TERTIB Untuk menciptakan ketertiban. Keamanan dan kenyamanan di asrama serta kelancaran penyelenggaraan kegiatan kursus diharapkan setiap peserta kursus memperhatikan dan mentaati peraturan tata tertib sbb : 1. Setiap peserta kursus wajib tinggal di asrama. 2. Setiap peserta kursus diwajibkan mengisi buku ijin apabila akan meninggalkan asrama. 3. Waktu pelayanan konsumsi diatur sbb : Jam 06.30 s/d 07.30 makan pagi Jam 13.30 s/d 14.30 makan siang Jam 18.00 s/d 18.45 makan malam

Penetapan waktu ini sewaktu-waktu dapat diubah menurut kebutuhan dan akan diberitahukan. 4. Permintaan konsumsi selain waktu yang di tentukan tidak di layani 5. Tidak diperkenankan meminta jenis makanan lain selain yang telah disediakan ( kecuali dalam keadaan sakit ) 6. Tidak diperkenankan membawa alat-alat makan dan minum keluar dari ruang makan ( kecuali dalam keadaan sakit ) 7. Tidak diperkenankan mengotori, menulis dan menempel gambar pada tembok, almari, tempat tidur dan peralatan lain di asrama. 8. Tidak diperkenankan menerima tamu menginap di asrama tanpa seijin panitia. 9. Setiap penghuni asrama wajib menjaga kebersihan kamar masing-masing serta kamar mandi. 10. Setiap penghuni asrama wajib menjaga keamanan dan ketentraman asrama. 11. Tidak diperkenankan merokok di kamar tidur. 12. Tidak diperkenankan memindah / merubah peralatan tidur. 13. Menutup kembali kran air dan mematikan lampu kamar setelah keperluan selesai. 14. Bagi pemilik motor atau mobil agar di parkir di tempat yang telah di sediakan. 15. Lima belas menit sebelum pelajaran ( teori atau praktek ) dimulai. Diharapkan peserta mempersiapkan diri.

16. Setiap peserta wajib mengisi daftar hadir. 17. Setiap peserta diwajibkan menjaga sopan santun dan bertingkah laku baik serta berbicara menurut norma kesusilaan.

Magelang, 10 Mei 2011 Petugas Dinas Peternakan dan Perikanan Kecamatan Grabag

SUKARYADI NIP 19600703 198903 1 008

You might also like