You are on page 1of 4

Jenis Penilaian Pembelajaran Matematika

PEMBAHASAN
Ada beberapa jenis penilaian terhadap matematika. Berdasarkan tahap-tahap keputusannya, ada tiga jenis penilaian, yaitu : Penilaian Permulaan Pembelajaran Terdiri atas : y Penilaian kesiapan, yaitu untuk mengetahui sejauh mana para siswa memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang dibutuhkan untuk memulai pembelajaran. y Penilaian penempatan, yaitu untuk mengetahui sejauh mana para siswa telah mencapai tujuan belajar yang diinginkan pada pembelajaran yang direncanakan. Penilaian Selama Pembelajaran Terdiri atas : y Penilaian formatif, yaitu untuk mengetahui sejauh mana para siswa memperoleh kemajuan dan belajar dan membutuhkan bantuan. y Penilian diagnostik, yaitu untuk mengetahui penyebab kesulitan belajar siswa. Penilaian pada Akhir Pembelajaran Penilaian ini disebut juga dengan penilaian sumatif, yaitu untuk mengetahui sejauh mana para siswa telah tuntas mempelajari pengetahuan dan ketrampilan yang telah mereka ikuti.

Secara umum ada delapan jenis penilaian pembelajaran matematika, yaitu : 1. Penilaian Kesiapan Siswa dalam Belajar Matematika di SD Yaitu penilaian terhadap siap atau tidaknya siswa untuk menerima pelajaran, terutama yang berkenaan dengan materi atau isi pelajaran. Setiap siswa juga harus memiliki kesiapan materi prasyarat, yaitu pengetahuan dan ketrampilan matematika yang terkait dengan tujuan pembelajaran tersebut. Selain itu siswa sebaiknya telah memiliki kesiapan mental maupun fisik. Tujuan Penilaian Agar siswa mampu menyerap pelajaran yang akan diberikan dengan baik Agar siswa dapat memfokuskan pemikirannya ke materi yang akan disampaikan. Agar konsep matematika yang akan diajarkan dapat dipelajari dengan lancar.

2. Penilain Tugas Yaitu penilaian terhadap tugas yang telah diberikan oleh guru, baik itu tugas kelompok maupun tugas pribadi. Tugas tersebut berupa pertanyaan, masalah, latihan soal, karangan atau bentuk lainnya, yang terdokumentasi pada satu buku tulis khusus dan nantinya akan dikoreksi dan diberikan skor atau komentar tertulis. Tujuan Penilaian Sebagai bahan untuk memantau perkembangan atau kemajuan belajar siswa. Sebagai bahan penilaian terhadap hasil belajar masing-masing siswa. Sebagai laporan atau informasi bagi orangtua siswa tentang perkembangan atau kemajuan belajar putra-putri mereka.

3. Penilaian Kemampuan Matematika dalam Belajar Matematika di SD Yaitu penilaian yang dilakukan dengan menggunakan tes yang dibuat oleh guru. Tes dapat berupa benar salah, jawaban singkat, melengkapkan, pilihan ganda, menjodohkan, terbukatertutup, dan uraian. Tujuan Penilaian Untuk mengukur kemampuan matematika yang berkaitan dengan ingatan, hafalan, dan pemahaman. Untuk mengukur taraf berfikir yang lebih tinggi dan kompleks.

4. Observasi Yaitu penilaian yang dilakukan guru dengan cara pengamatan yang dilakukan secara tidak formal atau tidak terstruktur kepada siswanya. Pengamatan tersebut berupa informasi tentang motivasi, perhatian, rasa ingin tahu, ketabahan , semangat, keaktifan, kerjasama, ketrampilan menggunakan alat bantu belajar, dan pemahaman selama proses pemebelajaran. Tujuan Observasi Mengingatkan siswa apabila siswa melakukan kesalahan. Mengamati siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar. Mengetahui materi pelajaran matematika mana yang sulit bagi kebanyakan siswa. Memberikan nasihat kepada siswa agar ia sadar dan tidak melakukan perbuatan yang kurang baik.

Agar guru dapat mengetahui karakteristik siswa. Dengan pengamatan guru akan mengetahui siapa yang capat menemukan paling sedikit dua cara penyelesaian suatu masalah matematika, siapa yang dapat membantu temannya, siapa yang terlibat aktif menyelesaikan tugas, siapa yang bekerjasama dengan temannya, siapa yang dapat menjelaskan idenya dengan baik, dan siapa yang membutuhkan bantuan.

5. Wawancara Yaitu penilaian yang dilakukan dengan cara tanya jawab yang dilakukan oleh guru langsung kepada siswanya. Tujuan Wawancara Memperoleh gambaran tentang pengetahuan konseptual siswa dan penalaran siswa tentang suatu masalah yang sedang mereka hadapi.. Guru dapat mengetahui penyebab kesalahan yang dilakukan siswa. Memperbaiki kesalahan siswa. Untuk memperbaiki proses pembelajaran yang dilaksanakan saat sekarang dan yang akan datang.

6. Tes Diagnostik dalam Belajar Matematika di SD Yaitu tes yang dirancang secara khusus untuk mendiagnosis letak kesulitan belajar siswa. Ada tiga hal yang perlu diperhatikan guru dalam merancang dan melaksanakan tes diagnostik, yaitu : a. Menentukan tujuan dan topik.

b. Memilih dan menetapkan jenis pertanyaan yang sesuai dengan tujuan. c. Menganalisis jawaban yang dikemukakan siswa dan hasil tes baik perorangan maupun kelompok. Tujuan Tes Untuk mengetahui materi pelajaran matematika mana yang sulit bagi kebanyakan siswa. Untuk mengamati siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar matematika. Untuk mengetahui kesalahan konseptual dan penalaran siswa dalam menyelesaikan suatu masalah.

7. Penilaian dengan Portofolio

Yaitu suatu kumpulan hasil karya masing-masing siswa yang didokumentasikan secara teratur dan baik, memuat tugas-tugas yang dikerjakan siswa, jawaban siswa atas pertanyaan guru, catatan hasil observasi guru, catatan tentang hasil wawancara yang pernah dilakukan kepada siswa dan karangan atau jurnal yang disusun oleh siswa, yang berisi karya siswa yang sangat penting dan utama dan disepakati oleh siswa dan guru. Tujuan Penilaian Sebagai bukti tertulis tentang karya siswa. Memberikan gambaran kepada guru yang sedang dan akan mengajar mengenai kemampuan siswa. Merupakan bahan penilaian terhadap kemampuan dan prestasi serta sikap terhadap matematika. Sebagai bahan laporan kepada orangtua atau pihak lain.

8. Penilaian dengan Jurnal Yaitu bentuk tulisan/komentar yang disusun siswa tentang kegiatan yang dilakukannya sehari-hari di dalam kelas selama mengikuti pelajaran matematika, baik tulisan sederhana (menjawab soal yang diajukan guru) ataupun tulisan kompleks ( laporan ilmiah). Tujuan Penilaian Sebagai alat pengkomunikasian ide tentang matematika dalam bentuk tulisan. Sebagai bahan pertimbangan guru dalam meningkatkan atau memperbaiki pembelajaran yang dilaksanakan. Diposkan oleh Aisyah Az-Zahra di 22:33

You might also like