You are on page 1of 34

KORELASI

Budi Murtiyasa
Jur Pend. Matematika 1 Universitas Muhammadiyah Surakarta

ANALISIS KORELASI
 

Menguji hubungan antar variabel Tiga macam hubungan : simetris, sebab akibat, interaktif Kuatnya hubungan : koefisien korelasi (r) Nilai -1 r 1

Pola hubungan pada diagram scatter


y
y

x
x

Hubungan Positif Jika X naik, maka Y juga naik dan jika X turun, maka Y juga turun

Hubungan Negatif Jika X naik, maka Y akan turun dan jika X turun, maka Y akan naik

Tidak ada hubungan antara X dan Y

(Lompat sedikit ke regresi )

Interpretasi nilai r
Interval nilai r 0 r < 0,2 0,2 r < 0,4 0,4 r < 0,6 0,6 r < 0,8 0,8 r 1 Tingkat hubungan Sangat rendah Rendah Sedang Kuat Sangat kuat

Koefisien determinasi = r2; merupakan koefisien penentu, Artinya kuatnya hubungan variabel (Y) ditentukan oleh variabel (X) sebesar r2.
5

Pedoman Memilih Teknik Korelasi


Tingkat pengukuran Data Nominal Ordinal Interval/Rasio Teknik Korelasi Koefisien Kontingensi
1. 2. 1. 2. 3.

Spearmen Rank Kendall Tau Product Momen Korelasi Parsial Korelasi Ganda
7

Bagian 1: Parametrik

KORELASI PRODUCT MOMENT




Mencari hubungan antara variabel X dan Y Rumus : rxy =

n7xy  (7x)(7y ) {n7x  (7x) }{n7y  (7y ) }


2 2 2 2

Contoh :
Data Nilai ulangan Harian (X) dan ulangan semester (Y) dari 10 siswa. Carilah korelasinya !

X 5 7 6 8 7 8 6 7 5 8 Y 7 8 8 7 9 8 7 9 7 9
Solusi ?
10

Uji signifikansi korelasi


r n2 1 r
2

t !

Jika t > t tabel; Hipotesis alternatif diterima Jika t < t tabel; hipotesis alternatif ditolak

11

KORELASI GANDA


Angka yang menggambarkan arah dan kuatnya hubungan antara dua (lebih) variabel secara bersama-sama dengan variabel lainnya

12

Korelasi Ganda dua var independen dengan satu var dependen


r1 : korelasi X1 dgn Y

X1 r1 R X2 r2

r2 : korelasi X2 dgn Y

R : korelasi X1 dan X2 dengan Y Tetapi R r1 + r2

13

Rumusnya korelasi ganda


r
RyX1X2 =

yx1

r

yx 2

 2ryx1 ryx 2 rx1x 2


2 x1 x 2

1 r

Di mana : Ryx1x2 : korelasi antara X1 dan X2 bersama-sama dengan Y ryx1 : korelasi product moment Y dengan X1 ryx2 : korelasi product moment Y dengan X2 rx1x2 : korelasi product meoment X1 dengan X2
14

Uji Signifikansi nilai R


Fh =

R /k 2 (1  R ) /(n  k  1)

Di mana : R : koefisien korelasi ganda k : banyaknya variabel independen n : banyaknya anggota sampel Konsultasikan dengan tabel F; dengan dk pembilang = k dan dk penyebut = n k -1. Jika Fh > F tabel, maka hipotesis alternatif diterima.
15

Jika kita punya data


X1 2 6 X2 3 3 7 4 2 3 4 3 6 5 Y 7 19 23 20 15 14 17 10 23 22
16

Lalu , Cari korelasi ganda antara X1 dan X2 dengan Y!


Solusi ?

10 7 4 6 6 4 8 7

KORELASI PARSIAL


Mengetahui hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen, dengan salah satu variabel independen dianggap tetap (dikendalikan)

17

Rumusnya

Ry.x1x2 =

ryx1  ryx2 rx1x2 1 r


2 x1x2

1 r

yx2

Korelasi parsial antara X1 dengan Y; dengan X2 dianggap tetap.


18

Jika kita punya data


X1 2 6 X2 3 3 7 4 2 3 4 3 6 5 Y 7 19 23 20 15 14 17 10 23 22
19

Lalu , Cari korelasi parsial antara X1 dng Y (X2 dianggap tetap)!


Solusi ?

10 7 4 6 6 4 8 7

Rumusnya(2)

Ry.x2x1 =

ryx2  ryx1 rx1x2 1 r


2 x1 x2

1 r

yx1

Korelasi parsial antara X2 dengan Y; dengan X1 dianggap tetap.


20

Uji Signifikansi korelasi parsial




Digunakan rumus t; dengan dk = n

t=

Rp

n3
2 p

1 R


Rp : korelasi parsial Jika t > t tabel, hipotesis alternatif diterima


21

Jika kita punya data


X1 2 6 X2 3 3 7 4 2 3 4 3 6 5 Y 7 19 23 20 15 14 17 10 23 22
22

Lalu , Cari korelasi parsial antara X2 dng Y (X1 dianggap tetap)! Signifikan ?
Solusi ?

10 7 4 6 6 4 8 7

Bagian 2: Nonparametrik

23

KOEFISIEN KONTINGENSI
  

Mencari hubungan antar variabel bila pengukuran datanya bertipe nominal Berkaitan dengan 2 (chi-kuadrat) Rumusnya : C=
G N  G2
2
2

di mana :

( f0  fh )2 fh
24

Untuk data berikut, koefisien kontingensi ?


Jenis Profesi

Olah raga Tenis Sepak Bola Catur Jumlah

Guru 10 25 5 40

Pengawas 15 20 30 65

Jumlah 25 45 35 105
25

Ini solusinya .

26

Uji signifikansi koefisien C


 

Menggunakan 2 (chi kuadrat). Jika 2 > 2 tabel, hipotesis alternatif diterima. note : dk = (p 1)(q 1) p : banyaknya kel. sampel q : banyaknya kategori

27

KORELASI SPEARMAN RANK


  

Tingkat pengukuran data ordinal Data tidak harus berdistribusi normal Rumusnya ( = rho): =1

6 b
2

2 i

n(n  1)

dimana : bi selisih rank antar sumber data


28

Ini contoh data Hasil Lomba Menyanyi


siswa Juri 1 Juri 2 8 7 6 8 5 4 6 3 7 9 9 6 7 7 5 5 5 4 8 8

Korelasi nilai Juri 1 dengan nilai Juri 2 ?

A B C D E F G H I J

Solusi ? ??

29

Uji signifikansi korelasi




(rho)

Untuk sampel kurang dr 30 Zh =

V 1 n 1

jika zh > z tabel ; hipotesis alternatif diterima

30

Uji signifikansi korelasi




(rho)

Untuk sampel lebih dari 30 t=

n2 2 1 V

jika t > t tabel; hipotesis alternatif diterima

31

KORELASI KENDALL Tau ( )


  

Tingkat pengukuran data ordinal Anggota sampel lebih dari 10 Rumusnya :

RA  RB =
N ( N  1) 2

RA : jumlah rangking kel. Atas RB : jumlah rangking kel. bawah


32

Uji signifikansi korelasi Kendall




Menggunakan tabel nilai z Z=


X 2( 2 N  5) 9 N ( N  1)

33

Andai ada data berikut


Siswa IQ Prestasi A 140 92

Lalu, apakah ada korelasi Antara IQ dengan prestasi

B C D E F G

135 130 125 124 121 120 117 115 110

95 90 87 89 85 86 84 75
34

Solusinya ???

H I J

80

You might also like