You are on page 1of 8

MENELUSURI SEJARAH SUKU SASAK :::....

(indo & English Version)


oleh PULAU LOMBOK pada 16 September 2009 jam 11:54

Komunitas Suku Sasak yang mendiami Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat merupakan Suku terbesar di Propinsi yang berada di antara Bali dan Nusa Tenggara Timur ini. Menurut catatan sensus yang diadakan tahun 1989, populasi suku sasak mencapai 2,1 juta jiwa. Pada Sensus berikutnya, tepatnya tahun 2000 populasinya bertambah menjadi 2,6 juta jiwa. Tahun ini diperkirakan populasi Suku Sasak yang tinggal di Lombok sekitar 3 juta jiwa, jumlah itu belum termasuk sasak diaspora alias sasak rantau yang menetap di Pulau Sumbawa bagian Barat, di Kalimantan Timur (akibat proyek transmigrasi), di Malaysia (TKI) dan di beberapa Kota besar di Indonesia (yang umumnya karena faktor pekerjaan dan status sebagai Mahasiswa). Di Samping itu dalam jumlah kecil, Suku Sasak tersebar di beberapa Negara di dunia ini. Melihat hal ini Populasi Komunitas Suku Sasak bisa dikatakan cukup besar dan layak disandingkan dengan etnis lain di Indonesia.

Tapi Tahukah Semeton dari mana asal usul Suku sasak ? , Siapa Papuk Baloq orang sasak?. Saya yakin seyakin yakinnya, sangat teramat sedikit dari kita yang bisa menjawab pertanyaan tersebut. Satu Minggu yang lalu, Komunitas Sasak yang tergabung dalam milis Komunitas Sasak mengadakan diskusi kecil tentang hal ini, jauh memang kalau dikatakan sebagai diskusi yang ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan, tapi paling tidak banyak diantara kita yang memiliki informasi yang berbeda beda tentang asal usul Papuk Baloq Sasak.

Dari penelusuran kecil kecilan, terungkap bahwa Suku Sasak berasal dari Vietname, bersumber dari miripnya Bahasa / Base Sasak dengan Bahasa di vietnam. Ada juga semeton sasak yang sekarang ini bekerja di sektor Pariwisata di Lombok yang sempat bertemu dengan turis dari Philipine, yang bikin semeton kita ini terkejut, ada banyak kesamaan antara bahasa sasak dengan bahasa si turis, ya Bahasa Tagalog, apakah ini artinya Papuk Baloq kita dari philipine?. Ada banyak teori yang biasa dipakai oleh para ahli untuk menelusuri asal usul suatu etnis, salah satunya adalah dari bahasa yang mereka pergunakan, fisik mereka dan sejarah para tetuanya. Mari kita coba telusuri satu persatu.

BAHASA

Bahasa Sasak, terutama aksara (bahasa tertulis) nya sangat dekat dengan aksara Jawa dan Bali, sama sama menggunakan aksara Ha Na Ca Ra Ka dst. Tapi secara pelafalan cukup dekat dengan Bali. Menurut ethnologue yang mengumpulkan semua bahasa di dunia, Bahasa Sasak merupakan keluarga (Languages Family) dari Austronesian Malayo-Polynesian (MP), Nuclear MP, Sunda-Sulawesi dan Bali-Sasak.

Sementara kalau kita perhatikan secara langsung, bahasa Sasak yang berkembang di Lombok ternyata sangat beragam, baik dialek (cara pengucapan) maupun kosa katanya. Ini sangat unik dan bisa menunjukkan banyaknya pengaruh dalam perkembangannya. Saat Pemerintah Kabupaten Lombok Timur ingin membuat Kamus Sasak saja, mereka kewalahan dengan beragamnya bahasa sasak yang ada di lombok timur, Walaupun secara umum bisa diklasifikasikan ke dalam: Kuto-Kute (Lombok Bagian Utara), Ngeto-Ngete (Lombok Bagian Tenggara), Meno-Mene (Lombok Bagian Tengah), Ngeno-Ngene (Lombok Bagian Tengah), Mriak-Mriku (Lombok Bagian Selatan)

Dari Aspek Bahasa, Papuk Bloq kita bisa jadi berasal dari Jawa (Malayo-Polynesian), Vitname atau Philipine ( Austronesian), atau dari Sulawesi (Sunda-Sulawesi)

SEJARAH

Sebelum Abad ke 16 Lombok berada dalam kekuasan Majapahit, dengan dikirimkannya Maha Patih Gajah Mada ke Lombok. Malah ada kabar kalau beliau wafat di Pulau Lombok dan dimakamkan di Lombok Timur. Pada Akhir abad ke 16 sampai awal abad ke 17, lombok banyak dipengaruhi oleh Jawa Islam melalui dakwah yang dilakukan oleh Sunan Giri, juga dipengaruhi oleh Makassar. Hal ini yang menyebabkan perubahan Agama Suku Sasak, yang sebelumnya Hindu menjadi Islam.

Pada awal abad ke 18 Lombok ditaklukkan oleh kerajaan Gel Gel Bali. Peninggalan Bali yang sangat mudah dilihat adalah banyaknya komunitas Hindu Bali yang mendiami daerah Mataram dan Lombok Barat, Beberapa Pura besar juga gampang di temukan di kedua daerah ini. Lombok berhasil Bebas dari pengaruh Gel Gel setelah terjadinya pengusiran yang dilakukan Kerajaan Selapang (Lombok timur) dengan dibantu oleh kerajaan yang ada di Sumbawa (pengaruh Makassar). Beberapa prajurit Sumbawa kabarnya banyak yang akhirnya menetap di Lombok Timur, terbukti dengan adanya beberapa desa di Tepi Timur Laut Lombok Timur yang penduduknya mayoritas berbicara menggunakan bahasa Samawa.

Kalau kita lihat dari aspek sejarah, orang Sasak bisa jadi berasal Jawa, Bali, Makassar dan Sumbawa. Tapi bisa juga ke empat etnis tersebut bukan Papuk Bloq orang sasak, melainkan hanya memberi pengaruh besar pada perkembangan Suku Sasak

Ciri FISIK

Sementara kalau diperhatikan secara fisik Suku Sasak ini lebih mirip orang Bali dibandingkan orang Sumbawa. Dari Aspek ini bisa jadi orang Sasak berasal dari orang Bali, nah sekarang tinggal di cari rang Bali berasal dari mana?

Bukti Otentik

Beberapa minggu yang lalu, salah seorang yang membaca tulisan ini mengirimkan ke saya sebuah bukti otentik asal usul suku sasak yang disimpan keluarganya di Lombok Tengah. Bukti tersebut berupa silsilah keluarga yang berujung pada sebuah nama: Datu Pangeran Djajing Sorga (dari Majapahit, Kabangan, Jawa Timur). Dari Bukti otentik tersebut, jelaslah terlihat bahwa Suku Sasak yang mendiami Pulau Lombok, sebenarnya berasal dari Jawa.

Harapan

Semoga Dewan Adat Sasak segera menerbitakan Buku Sejarah Sasak dan merampungkan Kamus Bahasa Sasak.

sumber :

Terima Kasih kepada

http://lalumuhamadjaelani.wordpress.com www.sasak.org

......:::::: ENGLISH VERSION ::::::::........

Community Sasak tribe who inhabit the island of Lombok West Nusa Tenggara is the largest tribe in the province that lies between Bali and East Nusa Tenggara. According to census records held in 1989, the tribe's population reaches 2.1 million sasak soul. In the next census, to be precise in 2000 the population increased to 2.6 million people. This year the estimated population Sasak tribe who live in Lombok approximately 3 million inhabitants, the number does not include "sasak diaspora" aka Overseas sasak settled in western part of Sumbawa Island, East Kalimantan (due to migration project), in Malaysia (TKI) and the some big city in Indonesia (mainly because of the work and status as a student). On the Side was in a small amount, Sasak tribe spread across several countries in the world. Seeing this community's population could be said Sasak tribe big enough and worthy juxtaposed with other ethnic in Indonesia.

But semeton know where the origin sasak Tribe? , "Who sasak Papuk Baloq people?". I'm sure as sure confident, very very few of us can answer that question. One week ago, the community incorporated in Sasak Community mailing Sasak little discussion about it, much as it might be said that scientific discussion and accountable, but at least many of us have different information about the origin of different Papuk Baloq Sasak .

From small scale search, revealed that the Sasak tribe from Vietname, derived from similar language / Base Sasak the language in vietnam. There is also semeton sasak currently working in the tourism sector in Lombok, met with tourists from Philipine, which makes our semeton surprise, there are many similarities between the language of the language sasak with tourists, yes Tagalog language, does this mean we are from Papuk Baloq Philipine?. There are many theories commonly used by scholars to trace the origins of an ethnic, one of which is from the language they use, their physical and history of the tetuanya. Let us try to trace one by one.

LANGUAGES

Sasak language, especially the script (written language) is very close to his script of Java and Bali, the same as using the script Ha Na Ca Ra Ka ... ff. But the pronunciation is quite close to Bali. According to Ethnologue, which collects all the languages in the world, is the Sasak language family (Languages Family) from the Austronesian Malayo-Polynesian (MP) Nuclear MP Sunda-Sulawesi and Bali, Sasak.

While if you look directly, Sasak language that developed in Lombok was very diverse, both dialects (pronounced way) as well as vocabulary. This is very unique and can show many influences in its development. When East Lombok regency government wants to make it Sasak Dictionary, they are overwhelmed with the diversity of languages in sasak east lombok, Though in general can be classified into: Kuto-Kute (Northern Lombok), Ngeto-Ngete (Southeast Section Lombok), Meno -Mene (Central Lombok), Ngeno-Ngene (Central Lombok), Mriak-Mriku (Southern Lombok)

From the aspect of language, we Papuk Bloq could be derived from the Javanese (Malayo-Polynesian), Vitname or Philipine (Austronesian), or from Sulawesi (Sunda-Sulawesi)

HISTORY

Prior to the 16th century Lombok Majapahit was in power, by sending Maha Gajah Mada to Lombok. In fact, no word if he died on the island of Lombok and is buried in East Lombok. At the end of the 16th century until the early 17 th century, chilli heavily influenced by Islam through da'wah Java conducted by Sunan Giri, was also influenced by the Makassar. This causes changes Religion Sasak tribe, who formerly Hindus into Islam.

In the early 18th century Lombok was conquered by the kingdom Gel Gel Bali. Remains of Bali is very easy to look at is the number of communities that inhabit the Hindu Bali and Lombok Mataram area of West, a few large temple is also

easy to find in second in this area. Free from Lombok managed Gel Gel effect after the expulsion of the Kingdom done Selapang (East Lombok), assisted by the kingdom in Sumbawa (influence Makassar). Some soldiers reportedly Sumbawa many eventually settled in East Lombok, as evidenced by the existence of several villages in northeastern edge of East Lombok majority of the population speaks the language Samawa. If we look at the aspects of history, people could very well come Sasak Java, Bali, Makassar and Sumbawa. But it could also into four ethnic group not Papuk sasak Bloq people, but only gave a big influence on the development of Sasak Tribe

PHYSICAL characteristics

While considering the physical Sasak tribe is more like people than the Bali Sumbawa. From this aspect can be derived from the Sasak people of Bali, now currently living in Bali for war come from?

Authentic Evidence

A few weeks ago, one reading this send to me an authentic evidence of ethnic origin who saved his family sasak in Central Lombok. Evidence that a family tree that ends in a name: Prince Datu Djajing Heaven (from Majapahit, Sapecada, East Java). Evidence from these authentic, it is clear seen that the Sasak tribe who inhabited the island of Lombok, actually comes from Java.

Hope

Hopefully soon Sasak Traditional Council Chronicles menerbitakan Sasak and Sasak Language Dictionary finish.

(google translate)

Menelusuri Asal Usul Suku Sasak


Posted on Desember 13, 2007 by lmjaelani

Komunitas Suku Sasak yang mendiami Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat merupakan Suku terbesar di Propinsi yang berada di antara Bali dan Nusa Tenggara Timur ini. Menurut catatan sensus yang diadakan tahun 1989, populasi suku sasak mencapai 2,1 juta jiwa. Pada Sensus berikutnya, tepatnya tahun 2000 populasinya bertambah menjadi 2,6 juta jiwa. Tahun ini diperkirakan populasi Suku Sasak yang tinggal di Lombok sekitar 3 juta jiwa, jumlah itu belum termasuk sasak diaspora alias sasak rantau yang menetap di Pulau Sumbawa bagian Barat, di Kalimantan Timur (akibat proyek transmigrasi), di Malaysia

(TKI) dan di beberapa Kota besar di Indonesia (yang umumnya karena faktor pekerjaan dan status sebagai Mahasiswa). Di Samping itu dalam jumlah kecil, Suku Sasak tersebar di beberapa Negara di dunia ini. Melihat hal ini Populasi Komunitas Suku Sasak bisa dikatakan cukup besar dan layak disandingkan dengan etnis lain di Indonesia. Tapi Tahukah Semeton dari mana asal usul Suku sasak ? , Siapa Papuk Baloq orang sasak?. Saya yakin seyakin yakinnya, sangat teramat sedikit dari kita yang bisa menjawab pertanyaan tersebut. Satu Minggu yang lalu, Komunitas Sasak yang tergabung dalam milis Komunitas Sasak mengadakan diskusi kecil tentang hal ini, jauh memang kalau dikatakan sebagai diskusi yang ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan, tapi paling tidak banyak diantara kita yang memiliki informasi yang berbeda beda tentang asal usul Papuk Baloq Sasak. Dari penelusuran kecil kecilan, terungkap bahwa Suku Sasak berasal dari Vietname, bersumber dari miripnya Bahasa / Base Sasak dengan Bahasa di vietnam. Ada juga semeton sasak yang sekarang ini bekerja di sektor Pariwisata di Lombok yang sempat bertemu dengan turis dari Philipine, yang bikin semeton kita ini terkejut, ada banyak kesamaan antara bahasa sasak dengan bahasa si turis, ya Bahasa Tagalog, apakah ini artinya Papuk Baloq kita dari philipine?. Ada banyak teori yang biasa dipakai oleh para ahli untuk menelusuri asal usul suatu etnis, salah satunya adalah dari bahasa yang mereka pergunakan, fisik mereka dan sejarah para tetuanya. Mari kita coba telusuri satu persatu. BAHASA Bahasa Sasak, terutama aksara (bahasa tertulis) nya sangat dekat dengan aksara Jawa dan Bali, sama sama menggunakan aksara Ha Na Ca Ra Ka dst. Tapi secara pelafalan cukup dekat dengan Bali. Menurut ethnologue yang mengumpulkan semua bahasa di dunia, Bahasa Sasak merupakan keluarga (Languages Family) dari Austronesian MalayoPolynesian (MP),Nuclear MP, Sunda-Sulawesi dan Bali-Sasak. Sementara kalau kita perhatikan secara langsung, bahasa Sasak yang berkembang di Lombok ternyata sangat beragam, baik dialek (cara pengucapan) maupun kosa katanya. Ini sangat unik dan bisa menunjukkan banyaknya pengaruh dalam perkembangannya. Saat Pemerintah Kabupaten Lombok Timur ingin membuat Kamus Sasak saja, mereka kewalahan dengan beragamnya bahasa sasak yang ada di lombok timur, Walaupun secara umum bisa diklasifikasikan ke dalam: Kuto-Kute (Lombok Bagian Utara), Ngeto-Ngete (Lombok Bagian

Tenggara), Meno-Mene (Lombok Bagian Tengah), Ngeno-Ngene (Lombok Bagian Tengah), Mriak-Mriku (Lombok Bagian Selatan) Dari Aspek Bahasa, Papuk Bloq kita bisa jadi berasal dari Jawa (MalayoPolynesian), Vitname atau Philipine ( Austronesian), atau dari Sulawesi (SundaSulawesi) SEJARAH Sebelum Abad ke 16 Lombok berada dalam kekuasan Majapahit, dengan dikirimkannya Maha Patih Gajah Mada ke Lombok. Malah ada kabar kalau beliau wafat di Pulau Lombok dan dimakamkan di Lombok Timur. Pada Akhir abad ke 16 sampai awal abad ke 17, lombok banyak dipengaruhi oleh Jawa Islam melalui dakwah yang dilakukan oleh Sunan Giri, juga dipengaruhi oleh Makassar. Hal ini yang menyebabkan perubahan Agama Suku Sasak, yang sebelumnya Hindu menjadi Islam. Pada awal abad ke 18 Lombok ditaklukkan oleh kerajaan Gel Gel Bali. Peninggalan Bali yang sangat mudah dilihat adalah banyaknya komunitas Hindu Bali yang mendiami daerah Mataram dan Lombok Barat, Beberapa Pura besar juga gampang di temukan di kedua daerah ini. Lombok berhasil Bebas dari pengaruh Gel Gel setelah terjadinya pengusiran yang dilakukan Kerajaan Selapang (Lombok timur) dengan dibantu oleh kerajaan yang ada di Sumbawa (pengaruh Makassar). Beberapa prajurit Sumbawa kabarnya banyak yang akhirnya menetap di Lombok Timur, terbukti dengan adanya beberapa desa di Tepi Timur Laut Lombok Timur yang penduduknya mayoritas berbicara menggunakan bahasa Samawa. Kalau kita lihat dari aspek sejarah, orang Sasak bisa jadi berasal Jawa, Bali, Makassar dan Sumbawa. Tapi bisa juga ke empat etnis tersebut bukan Papuk Bloq orang sasak, melainkan hanya memberi pengaruh besar pada perkembangan Suku Sasak Ciri FISIK Sementara kalau diperhatikan secara fisik Suku Sasak ini lebih mirip orang Bali dibandingkan orang Sumbawa. Dari Aspek ini bisa jadi orang Sasak berasal dari orang Bali, nah sekarang tinggal di cari Bukti Otentik rang Bali berasal dari mana?

Beberapa minggu yang lalu, salah seorang yang membaca tulisan ini mengirimkan ke saya sebuah bukti otentik asal usul suku sasak yang disimpan keluarganya di Lombok Tengah. Bukti tersebut berupa silsilah keluarga yang berujung pada sebuah nama: Datu Pangeran Djajing Sorga (dari Majapahit, Kabangan, Jawa Timur). Dari Bukti otentik tersebut, jelaslah terlihat bahwa Suku Sasak yang mendiami Pulau Lombok, sebenarnya berasal dari Jawa. Harapan Semoga Dewan Adat Sasak segera menerbitakan Buku Sejarah Sasak dan merampungkan Kamus Bahasa Sasak. * Tulisan ini hanya oret oretan saja, data data yang digunakan masih diragukan ke shahihannya karena keterbatasan sumber sejarah terkait Suku Sasak. Adanya tulisan ini diharapkan ada informasi dari semeton senamiyan untuk meluruskan, memperbaiki yang salah dan menambahkan yang kurang. * Tulisan yang sama dimuat juga di Situs Komunitas Sasak

You might also like