You are on page 1of 4

TUGAS MINGGU IV INSTRUKSI 1. Bacalah keseluruhan bab yang menjadi penugasan Anda sesuai tabel di bawah ini 2.

Pilihlah salah satu bagian yang menurut Anda paling menarik 3. Lakukan pembahasan selengkapnya terhadap bagian yang sudah Anda pilih berdasarkan teks yang tersedia, dan lengkapi pula dengan pembahasan dari berbagai pustaka yang lain 4. Cantumkan pustaka yang Anda gunakan sesuai kaidah penulisan daftar pustaka yang benar. Pustaka yang boleh dicantumkan adalah yang berasal dari buku teks (textbook) atau publikasi ilmiah (jurnal, laporan kasus, topic review). Tidak diperkenankan mengutip dari hand-out / catatan kuliah dan blog pribadi. 5. Kumpulkan tugas Anda dalam bentuk print out dan softcopy (file dikirim sebagai attachment ke e-mail: inke.s34@gmail.com) No Nama Mhs File e-book Judul bab 1 Amalia Harrisons Internal Medicine; Part 13 section 1 (284) Approach to the patient with gastrointestinal disease 2 Devita Harrisons Internal Medicine; Part 13 section 1 (285) Gastrointestinal endoscopy 3 Zulmi Harrisons Internal Medicine; Part 13 section 1 (287) Peptic ulcer disease and related disorders 4 Nurul Harrisons Internal Medicine; Part 13 section 1 (288) Disorders of absorbtion 5 Wayan Harrisons Internal Medicine; Part 13 section 1 (289) Inflammatory Bowel Disease 6 Ken Harrisons Internal Medicine; Part 13 section 1 (290) Irritable Bowel Syndrome 7 Rizky Harrisons Internal Medicine; Part 2 section 6 (40) Diarrhea and constipation 8 Berliana Harrisons Internal Medicine; Part 2 section 6 (42) Gastrointestinal bleeding 9 Arif Harrisons Internal Medicine; Part 2 section 6 (44) Abdominal swelling and ascites 10 Bagus Harrisons Internal Medicine; Part 1 (8) Medical evaluation for surgical practice 11 Beni Harrisons Internal Medicine; Part 5 (73) Enteral and parenteral nutrition 12 Aldi Harrisons Internal Medicine; Part 7 section 17 (201) Agents used to treat parasitic infections 13 Abcharina Harrisons Internal Medicine; Part 7 section 18 (208) Protozoal intestinal infection 14 Nur Ahmad Harrisons Internal Medicine; Part 7 section 19 (210) Intestinal nematodes Catatan: - Penugasan akan mempengaruhi penilaian pada skenario 1 dan 2 minggu ini - Aspek-aspek yang dinilai dalam penugasan: 1) attitude (apresiasi terhadap penugasan) 2) kualitas tugas (kelengkapan dan kejelasan informasi, tata bahasa, kerapian sistematika penulisan, lay out) - Kalau ada yang kurang jelas, silakan bertanya.

TUGAS MINGGU V INSTRUKSI 1. Pilihlah jawaban yang paling benar untuk pertanyaan berikut ini 2. Lakukan pembahasan selengkap mungkin untuk soal dan masing-masing pilihan jawaban, dengan informasi sesuai pustaka 3. Cantumkan pustaka yang Anda gunakan sesuai kaidah penulisan daftar pustaka yang benar. Pustaka yang boleh dicantumkan adalah yang berasal dari buku teks (textbook) atau publikasi ilmiah (jurnal, laporan kasus, topic review). Tidak diperkenankan mengutip dari hand-out / catatan kuliah dan blog pribadi. 4. Kumpulkan tugas Anda dalam bentuk print out dan softcopy (file dikirim sebagai attachment ke e-mail: inke.s34@gmail.com) No Nama Mhs 1 Amalia Pertanyaan Seorang pria berusia 35 tahun tiba-tiba memuntahkan darah dan segera dibawa ke UGD. Dia lalu didiagnosis menderita perforasi ulkus gaster. Tekanan darah pasien ini dengan cepat menurun menjadi 80/60 mmHg selama beberapa jam sebelum akhirnya perdarahan dapat diatasi. Delapan unit darah diinfuskan dan tekanan darahnya menjadi stabil pada 115/80 mmHg dan nadi menjadi 105 bpm pada posisi supinasi. Saat ini 7 jam setelah masuk rumah sakit dan ekskresi urin mulai berkurang secara lambat menjadi 12 ml/jam. Apakah pemeriksaan yang paling tepat yang harus dilakukan saat ini? A. Arterial ph B. Plasma [Ca++] C. Plasma [creatinine] D. Plasma [K] E. Urinary protein excretion Pria 65 tahun dengan keluhan muntah dan diduga mengalami sumbatan usus. Terdapat riwayat operasi penyempitan usus 10 tahun yang lalu. Terdapat benjolan pada luka parut bekas operasi. Diagnosis pada kasus ini ialah: A. Hernia umbilicalis B. Hernia paraumbilikal C. Hernia ventral D. Hernia spilogien D. Hernia epigastrial Seorang wanita berusia 40 tahun yang berperawakan gemuk mengeluh sakit di abdomen kanan atas. Pada pemeriksaan USG didapatkan kandung empedu dengan ukuran membesar, tebal dinding 8 mm disertai gambaran double rims, tampak bayangan hiperekoik disertai acoustic shadow posterior berukuran 2 cm dan sludge intraluminal .Apakah diagnosis yang paling mungkin? A. Hidrops vesica felea B. Kolesistitis kronis C. Kolesistitis akut dan kolelitiasis D. Tumor vesica felea E. Kolangitis akut Bayi laki-laki usia 10 hari datang dengan keluhan perut kembung, tidak bisa BAB 7 hari, dan muntah tidak menyemprot. BAB pertama kali usia 3 hari, sedikit-sedikit dan berwarna hijau. Pasien lahir normal cukup bulan. Hasil colon in loop didapatkan penyangatan pada kolon distal. Diagnosa pada kasus ini ialah A. Divertikula B. Stenosis duodenal C. Stenosis anal D. Penyakit Hirschprung E. Invaginasi

Devita

Zulmi

Nurul

Wayan

Pasien pria 22 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan utama sakit perut kanan bawah disertai mual muntah sejak 1 hari yang lalu. Pada Pemeriksaan fisik, kesadaran compos mentis, TD 90/60 mmHg, FN 120 x/menit, FP 28 x/menit, S: 38C. Abdomen: Rovsing sign (+), Bloomberg sign (+), McBurney sign (+). Laboratorium: leukositosis: 11.000/mm3. Apa diagnosis yang paling mungkin? A. Appendisitis akut B. Massa appendisitis C. Ileitis terminalis D. Peritonitis appendisitis E. Peritonitis generalisata Pria 68 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri perut kembung muntah hijau. Sejak 3 hari yang lalu nyeri perut hilang timbul. Satu hari yang lalu tidak BAB dan buang angin. 1 hari yang lalu penderita pernah BAB campur darah dan lender dan didapatkan penurunan berat badan. Pemeriksaan fisik: kesadaran Somnolen, T: 39C, TD: 85/60mmHg, RR: 32 x/menit, FN 120 x/menit. Abdomen: dum steifung (+), metalic sound (+). Foto polos abdomen air fluid level. Kemungkinan diagnois? A. Ileus obstruksi B. Ileus Paralitik C. Ileus non mekanis D. Ileus fungsional E. Peritonitis Pria 47 tahun datang ke UGD RS karena nyeri perut kanan. Keluhan ini disertai demam sejak 1 minggu. Pada pemeriksaan fisik ditemukan keadaan umum ikterik dengan suhu tubuh 37,9C, hepar teraba 2 jari bac serta nyeri tekan perut kanan atas. Pada laboratorium ditemukan SGPT dan SGOT meningkat. USG abdomen ditemukan lesi anekoik pada hepar diameter 2 cm berbatas tegas dengan internal echo disekitarnya. Diagnosis yang paling mungkin: A. Abses hepar B. Kista hepar C. Hepatoma D. Hemangioma hepar E. Hepatitis Seorang laki-laki 18 tahun mengalami panas badan 3 hari dan ikterus. Pasien sudah berobat ke dokter umum dan mendapat terapi obat flu dan amoxicillin. Setelah panas turun buang air kecil menjadi seperti teh. Pada pemeriksaan fisik didapatkan hepar pasien membesar 2 jari di bawah procesus xiphoideus dan nyeri tekan epigastrium. Dari pemeriksaan laboratorium ditemukan bilirubin. Diagnosa yan tepat untuk kasus ini adalah A. Hepatitis virus akut B. Malaria C. Hepatitis infeksi D. Demam dengue E. Leptospirosis Seorang wanita 69 tahun datang ke poli RS dengan keluhan nyeri ulu hati, terasa seperti terbakar. Nyeri dirasakan retrosternal 1,5 jam setelah makan. Terdapat mual, muntah, dan terasa banyak lender di kerongkongan. Nyeri terutama dirasakan setelah makan dalam porsi besar. Diagnosis yang paling mungkin: A. esofagitis B. Akalasia C. divertikel esophagus D. refluks gastroesofageal E. refluks laringofaringeal Seorang pria 60 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan utama panas. Keluhan ini hilang timbul disertai kulit dan mata kuning. Pada pemeriksaan laboratorium darah didapatkan bilirubin direk 4 g/dl, indirek 5,7 g/dl, alkali fosfatase 50 U/L, dan Ht 25%. Apakah keadaan yang menyebabkan hasil laboratorium tersebut? A. sirosis hepatis B. hemolisis intravaskuler C.hepatic failure D.keledokolitiasis E.obstruksi biliar

Ken

Rizky

Nana

Arif

10

Bagus

11

Beni

12

13

14

Seorang pria 32 tahun mengeluh kepada dokter diare 8 kali dalam sehari. Dokter mengatakan bahwa ia mengalami dehidrasi sehingga harus dirawat. Gejala/tanda yang dapat ditemukan pada pasien ini adalah A. Buang air kecil berkurang B. lidah basah C. turgor meningkat D. kulit lembab E. banyak keringat Aldi Seorang wanita, 31 tahun dibawa keluarga ke UGD karena muntah darah. Riwayat pasien ini menderita Hepatitis B kronik. Dari pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak lemas, tekanan darah 140/90 mmHg, frekuensi nadi 90 kali/menit, konjungtiva palpebra anemis (+), rambut ketiak (-), ginekomasti (+), spider navi (+), liver span 5 cm. Penyebab hematemesis pada pasien ini adalah A. Sind. Mallory Weiss B. Perforasi Ulkus Gaster C. Perforasi Ulkus duodenum D. Ruptur Varises Esofagus E. Esofagitis Abcharina Pria 75 tahun datang untuk pemeriksaan radiologi dengan keluhan perdarahan dari anus 1 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan perubahan pola BAB yang berkurang. Pemeriksaan radiologi yang anda usulkan untuk identifikasi diagnosis ialah A. Foto polos abdomen B. Thorak tegak C. Barium enema D. Barium meal E. MRI Nur Seorang wanita 60 tahun dengan sirrosis hepatis dan hipertensi portal distensi abdomen. Hasil pemeriksaan fisik Ahmad didapatkan pekak pindah(+) dan ruddle sign (+). Paresistensis yang dilakukan menghasilkan cairan berawan (cloudy fluid). Patogen apa yang diharapkan dapat ditemukan pada parasistensis. A. Pseudomonas B. Candida albican C. Pneumococcus D. E.coli E. Streptococcus

Catatan: - Penugasan akan mempengaruhi penilaian pada skenario 1 dan 2 minggu ini - Aspek-aspek yang dinilai dalam penugasan: 1) attitude (apresiasi terhadap penugasan) 2) kualitas tugas (kelengkapan dan kejelasan informasi, tata bahasa, kerapian sistematika penulisan, lay out) - Kalau ada yang kurang jelas, silakan bertanya.

You might also like