You are on page 1of 10

PERENCANAAN AGREGAT

Kelompok A
Perencanaan Agregat

Pengertian
Menurut T. Hani Handoko ( 1984 : 234 ) Perencanaan Agregat adalah proses perencanaan kualitas dan pengaturan waktu keluaran selama periode waktu tertentu melalui penyesuaian variabelvariabel tingkat produksi, karyawan, produsen dan variabel-variabel yang dapat dikendalikan lainnya.

Perencanaan Agregat

Menurut David D. Bedworth ( 1982 : 138 ) Perencanaan Agregat adalah perencanaan yang dibuat untuk memenuhi total permintaan dari seluruh elemen produksi dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan.

Perencanaan Agregat

Perencanaan Agregat menyangkut penentuan jumlah dan kapan produksi akan dilangsungkan dalam jangka waktu dekat , seringkali dalam 3 sampai 18 bulan. Inti dari rencana produksi agregat Manajemen operasi berusaha untuk menentukan cara terbaik untuk memenuhi ramalan permintaan dengan menyesuaikan tingkat produksi, tingkat kebutuhan kerja, tingkat persediaan, waktu lembur, tingkat nilai subkontrak, dan semua variabel yang dapat dikendalikan.
Perencanaan Agregat

Tujuan Perencanaan Agregat


Menyesuaikan kemampuan produksi dalam menghadapi permintaan pasar yang tidak pasti dengan mengoptimumkan penggunaan tenaga kerja dan peralatan produksi yang tersedia sehingga ongkos total produksi dapat ditekan seminimal mungkin. ( Arman Hakim Nasution, 2003 : 66 )

Perencanaan Agregat

Strategi-Strategi pada Perencanaan Agregat


1. Pilihan kapasitas dengan memberikan pertimbangan perubahan pada : 1. Tingkat Persediaan 2. Jumlah tenaga kerja 3. Perubahan tingkat produksi 4. Sub kontrak 5. Part time allowed ( mempekerjakan tenaga paruh waktu )
Perencanaan Agregat

2. Pilihan permintaan dengan memberikan pertimbangan perubahan pada : 1. Permintaan 2. Pasanan cadangan pada periode permintaan tinggi 3. Mix Product ( product yang berlawanan musim ) 3. Strategi campuran adalah strategi kombinasi diantara keduanya. Strategi ini relatif lebih kompleks namunmemberikan hasil yang lebih baik.
Perencanaan Agregat

Biaya Perencanaan Aggregat


Sebagian besar metode perencanaan aggregat menentukan suatu rencana yang meminimumkan biaya. Biaya-biaya yang harus diperhatikan : - Biaya mempekerjakan dan pemecatan - Biaya lembur dan menganggur - Biaya penyimpanan persediaan - Biaya subkontrak - Biaya tenaga kerja paruh waktu - Biaya pemesanan ulang.
Perencanaan Agregat

Metode Perencanaan Agregat


1. Pendekatan intuitif, manajemen menggunakan rencana yang sama dari tahun ke tahun. 2. Pendekatan matematika digunakan teori-teori misalkan pemograman linier, kaidah keputusan linier, model koefisien manajemen, metode transportasi dan simulasi. 3. Metode tabel dan grafik dilakukan dengan cara uji coba (trial and error) karena lebih populer dan mudah dimengerti
Perencanaan Agregat

Peramalan
Kegiatan perncanaan produksi dimulai dengan melakukan peramalan peramalan (forecast) untuk mengetahui terlebih dahulu apa dan berapa yang diproduksikan pada waktu yang akan datang. Peramalan produksi bermaksud untuk memperkirakan permintaan akan barang barang atau jasa jasa perusahaan. Peramalan yang baik adalah sangat penting untuk efisiensi operasi operasi manufacturing dan perusahaan jasa. (Sofjan Assauri, 1984: 1)
Perencanaan Agregat

You might also like