You are on page 1of 3

NAMA NPM KELAS MATKUL DOSEN MATERI

: HASAN MAQMUN : 13111261 : 1KA41 ( S1-SISTEM INFORMASI ) : ILMU BUDAYA DASAR ( IBD ) : MUHAMMAD BURHAN AMIN : IBD-BAB4/MANUSIA & CINTA KASIH

TGL. PEMBUATAN : 15 MARET 2012 BAB IV MANUSIA & CINTA KASIH

A. PENGERTIAN CINTA KASIH

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI, Balai Pustaka, 1996 ), cinta adalah rasa sangat suka ( kepada ) atau rasa sayang ( kepada ), ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau cinta ( kepada ) atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian, arti cinta dan kasih itu hampir sama sehingga kata kasih dapat dikatakan lebih memperkuat rasa cinta. Oleh karena itu, cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka ( sayang ) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan. Cinta memiliki tiga tingkatan, yaitu tinggi, menengah dan rendah. Cinta tingkat tertinggi adalah cinta kepada tuhan. Cinta tingkat menengah adalah cinta kepada orangtua, anak, saudara, istri atau suami dan kerabat.
Cinta tingkat terendah adalah cinta yang lebih mengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta dan tempat tinggal.

Ibnu al-araby membagi cinta pada 3 tingkatan, yaitu: 1.Cinta Natural. cinta ini bersifat subjektif, kita lebih mementingkan keuntungan diri sendiri. 2.Cinta Supranatural. Cinta ini brsifat objektif, tanpa pamrih. dimana kita akan mencintai seseorang dengan tulus tanpa mengharapkan timbal balik walau masih ada muatan subjektif. 3.Cinta Ilahi. Inilah kesempurnaan dari rasa cinta. Kita tidak hanya akan mendahulukan kepentingan objek yand kita cintai,. Lebih dari itu, ketika kita telah mencapai tingkatan ini kita tidak akan lagi melihat diri kita sebagai sesuatu yang kita miliki, penyerahan secara penuh, sirnanya kepentingan pribadi. Kita merasa bahwa apapun yang kita miliki adalah milik objek yang kita cintai. B. CINTA MENURUT AJARAN AGAMA Cinta Diri (Q.S 7:188), (Q.S 41:49). Cinta Kepada Sesama Manusia (Q.S 49:10), (Q.S 59:9). Cinta Seksual (Q.S 30:21), (Q.S 3:14). Cinta Kebapakan (Q.S 12:8), (Q.S 11:45). Cinta Kepada Allah (Q.S 3:31), (Q.S 9:24). Cinta Kepada Rasul (Muhammad) (Q.S 68:4). Cinta Kepada Ibu-Bapak (Q.S 17:23-24). C. KASIH SAYANG Dari cara pemberian cinta kasih ini dapat dibedakan: 1. Orang tua bersifat aktif, si anak bersifat pasif 2. Orang tua bersifat pasif, si anak bersifat aktif 3. Orang tua bersifat pasif,si anak bersifat pasif 4. Orang tua bersifat aktif, si anak bersifat aktif D. KEMESRAAN Kemesraan berasal dari kata mesra, yang artinya perasaan simpati yang akrab. Kemesraan ialah hubungan yang akrab baik antra pria wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga.

E. PEMUJAAN Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada Tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi Ritual. Kecintaan manusia kepada Tuhan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. F. BELAS KASIHAN Cinta sesama ini dipergunakan istilah belas kasihan, karena cinta disini bukan karena cakapnya, kayanya, cantiknya, pandainya, melainkan karena penderitaannya. Mungkin tua, sakit-sakitan, yatim, yatim piatu, penyakit yang dideritanya, dsb. G. CINTA KASIH EROTIS Cinta kasih erotis adalah kehausan akan penyatuan yang sempurna, akan penyatuan dengan seseorang lainnya. Pada hakekatnya cinta kasih tersebut bersifat ekslusif, bukan universal, dan juga barangkali merupakan bentuk cinta kasih yang paling tidak dapat dipercaya.

END TERIMA KASIH REFERENSI : http://metakalasari.wordpress.com/2010/06/09/pengertian-cintakasih/ http://mahisaajy.blogspot.com/2011/02/3-tingkatan-cinta-danberbagai-bentuk.html http://ajiraksa.blogspot.com/2011/05/cinta-menurut-ajaranagama.html


http://maliqren.wordpress.com/2011/04/21/manusia-dan-cintakasih/

You might also like