You are on page 1of 17

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI JALAN

Oleh :

Dr. Ir. A. Hermanto Dardak, M.Sc. Direktur Jenderal Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum

Disampaikan pada workshop global warming, Dewan Riset Nasional, Komisi Teknis Teknologi dan Manajemen Transportasi Jakarta, 17 Juli 2008

OUTLINE
1. Pendahuluan 2. Kebijakan Pembangunan Infrastruktur Transportasi Jalan 3. Rencana Aksi Nasional Mitigasi Dan Adaptasi Perubahan Iklim Di Bidang Jalan 4. Contoh Contoh 5. Topik Topik Di Bidang Jalan Untuk Agenda Riset Nasional 6. Penutup

1. Pendahuluan
Pembangunan Berkelanjutan Pembangunan infrastruktur memiliki dua sisi: tujuan pembangunan dampak pembangunan Konsep pembangunan berkelanjutan memenuhi kebutuhan sekaligus melestarikan lingkungan UU Nomor 4 Tahun 1982 UU Nomor 23 Tahun 1997 pengelolaan lingkungan hidup

Keseimbangan antar Faktor Lingkungan, Sosial, dan Ekonomi

Pendahuluan (lanjutan)
Pemanasan Global Perubahan iklim secara global Forum Internasional tahun 1992 (191 negara) Aturan main mengurangi pemanasan global (Protokol Kyoto, 1997) mengurangi emisi gas penyebab efek rumah kaca Indonesia peserta Protokol Kyoto Pembangunan infrastruktur jalan di Indonesia telah menerapkan pembangunan yang berwawasan lingkungan, melalui upaya penyaringan, evaluasi alternative rencana, dan pemanfaatan teknologi ramah lingkungan.

Pembangunan Infrastruktur Jalan

2. Kebijakan Pembangunan Infrastruktur Transportasi Jalan


Prioritas penanganan yang memberikan leverage paling besar Difokuskan kepada koridor ekonomi penting jalan lintas Peningkatan akses-akses menuju pusat-pusat produksi dan simpul-simpul distribusi Di perkotaan dibangun jalan lingkar dan radial dalam rangka memperlancar arus lalu lintas

Jalan Lintas Indonesia

Jaringan Jalan Jabodetabek

3. Rencana Aksi Nasional Mitigasi & Adaptasi Perubahan Iklim Bidang Jalan
Mitigasi Melalui inovasi teknik Penggunaan material yang menjaga keselamatan lingkungan Adaptasi Perencanaan geometrik jalan yang hemat energi dan berwawasan lingkungan Penyusunan studi lingkungan setiap tahap pembangunan jalan

Pertimbangan Lingkungan Pada Siklus Proyek Pembangunan Jalan

4. Contoh Contoh Strategi Adaptasi


Membangun penahan konstruksi jalan dengan penanaman vetifer Perbaikan jalan dengan pemanfaatan daur ulang aspal Membangun drainase jalan dengan standar teknik yang baik Pembangunan jalan dan jembatan di kawasan bebas banjir

Rumput Vetifer

Daur Ulang Aspal

Contoh Contoh (lanjutan) Strategi Mitigasi


Menghidari pembangunan jalan di kawasan lindung Menyusun konsep jaringan transportasi jalan yang mempertimbangkan kemacetan dan emisi kendaraan Membangun jalur pejalan kaki Memanfaatkan sebagian lahan Rumija untuk jalur hijau

5. Topik Topik Di Bidang Jalan Untuk Agenda Riset Nasional


Pemanfaatan tanaman rumput vetifer dalam mencegah longsoran badan jalan Pemilihan tanaman lokal yang dapat meredam kebisingan dan polusi asap kendaraan bermotor daerah permukiman di tepi jalan bebas hambatan/tol Penerapan area pejalan kaki (pedestrianisation di pusat-pusat kegiatan perkotaan dalam rangka mengurangi polusi asap kendaraan bermotor

6. Penutup
Pembangunan infrastruktur jalan disamping memberikan pelayanan secara efisien, aman, dan nyaman sekaligus memberikan pelestarian lingkungan alam Pembangunan infrastruktur jalan harus terpadu dengan sektor-sektor lain Pengelolaan lingkungan hidup di bidang jalan perlu ditunjang peningkatan kapasitas institusional dan sumber daya manusia

You might also like