You are on page 1of 17

BAGIAN I PENGERTIAN KERJA LAPANGAN DAN SYARAT - SYARAT

1.1Pengertian Kerja Lapangan Kerja Lapangan adalah praktek kerja yang dilakukan oleh mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Industri, sebagai salah satu persyaratan akademis untuk menyelesaikan studi Program D-IV untuk Teknik Kimia Industri. Kerja Lapangan (KL) dilaksanakan dengan tujuan agar mahasiswa diharapkan mampu mendiskripsikan fenomena yang ada dalam kegiatan proses tersebut dan mampu mengajukan solusi pemecahan permasalahan -permasalahan yang sederhana, serta mampu untuk mensintesa antara fakta yang teramati, hukum dasar, teori, teknik dan peralatan yang digunakan. Untuk melatih kemampuan memecahkan permasalahan yang terjadi di lapangan (problem solving), maka selama KP mahasiswa akan diberikan Tugas Khusus. Tugas khusus dapat diberikan oleh dosen pembimbing KP atau oleh pembimbing tempat KP. 1.2Persyaratan Praktek Kerja Lapangan Kerja Lapangan dapat dilaksanakan apabila mahasiswa yang bersangkutan telah mengikuti seluruh mata kuliah sampai dengan semester VII dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2, atau disesuaikan dengan permintaan perusahaan industri yang sudah melakukan kerjasama dengan STMI.
1.3 Batasan Kerja Lapangan

Beberapa batasan yang harus diperhatikan dalam menentukan jenis dan tempat Kerja Lapangan : a. Kerja Praktek dilaksanakan di sebuah institusi tertentu seperti industri pembuatan serat sintetis maupun alam, industri pemintalan, pertenunan, finishing, garment, industri kimia, petrokimia, gas, cat, pengolahan minyak atau institusi lain yang menyediakan sarana dalam bidang tekstil atau kimia. b. Waktu pelaksanaan KP di industri minimal satu bulan dan maksimal dua bulan. 1.4Prosedur Permohonan Kerja Lapangan 1.4.1 Perusahaan / Industri yang disediakan oleh STMI Prosedur pelaksanaan Kerja Lapangan adalah sebagai berikut : a. IP kumulatif disesuaikan dengan permintaan perusahaan / industri yang sudah melakukan kerjasama dengan STMI. b. Meminta Surat Pengantar Kerja Lapangan dari STMI di Bagian Administrasi Akademik. Surat pengantar dibuat sesuai jumlah

mahasiswa yang telah disepakati oleh STMI dan perusahaan / industri. c. Surat pengantar yang telah disetujui oleh bagian pengajaran harus dikirimkan ke perusahaan / industri yang dimaksud. d. Jika sudah ada jawaban dari perusahaan / industri yang dituju , mahasiswa dapat meminta lembar penilaian untuk dibawa ke perusahaan / industri pada saat pelaksanaan kerja lapangan tersebut. e. Sebelum mahasiswa melaksanakan praktek kerja lapangan, terlebih dahulu harus diberikan pengarahan oleh dosen pembimbing yang ditunjuk oleh STMI mengenai pelaksanaan kerja lapangan tersebut sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat dengan pihak perusahaan. 1.4.2 Perusahaan / Industri yang dicari sendiri oleh mahasiswa Prosedur pelaksanaan Kerja Lapangan adalah sebagai berikut : a. Meminta surat pengantar Kerja Lapangan dari STMI di Bagian Administrasi Akademik. Surat pengantar dibuat sesuai jumlah mahasiswa yang akan diajukan dalam pelaksanaan kerja lapangan tersebut. b. Surat pengantar yang telah disetujui oleh Bagian Administrasi Akademik, harus dikirim ke perusahaan / industri yang dimaksud. c. Jika sudah ada jawaban dari perusahaan / industri yang dituju , mahasiswa dapat meminta lembar penilaian untuk dibawa ke perusahaan / industri pada saat pelaksanaan kerja lapangan tersebut. d. Sebelum mahasiswa melaksanakan praktek kerja lapangan, terlebih dahulu harus diberikan pengarahan oleh dosen pembimbing yang ditunjuk oleh STMI mengenai pelaksanaan kerja lapangan tersebut sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat dengan pihak perusahaan. 1.5Penilaian Praktek Kerja Lapangan Penilaian Praktek Kerja Lapangan dilakukan oleh perusahaan / industri yang bersangkutan sesuai dengan kriteria yang telah diberikan oleh STMI seperti yang tercantum di lembar penilaian Kerja Lapangan (KL). 1.5.1 Kriteria penilaian kerja lapangan a. Disiplin b. Tanggung jawab c. Kerajinan d. Sikap e. Kerjasama f. Inisiatif

g. Kemampuan h. Kemauan i.Kehadiran j.Presentasi 1.5.2 Skala Nilai Skala nilai dari praktek kerja lapangan : Huruf Baik Sekali A Baik B Cukup C Kurang D

Angka 8,0 10,0 7,0 7,9 5,5 6,9 4,6 5,4

BAGIAN II TATA SUSUNAN LAPORAN KERJA LAPANGAN Sistematika laporan Kerja Lapangan ini terdiri dari 3 bagian yang meliputi bagian permulaan, bagian isi dan bagian akhir. 2.1Bagian Permulaan Laporan Kerja Lapangan Bagian permulaan ini terdiri dari : a. Lembar judul tugas Kerja Lapangan b. Lembar keterangan selesai Kerja Lapangan dari perusahaan / industri c. Lembar pengesahan dosen pembimbing d. Lembar pengesahan pembimbing di perusahaan / industri (jika ada) e. Kata pengantar f. Daftar isi g. Daftar tabel h. Daftar gambar i. Abstrak (intisari) Lembar judul Halaman ini memuat judul tugas Kerja Lapangan yang dilengkapi dengan tulisan Laporan Kerja Lapangan beserta tujuan pengajuannya, nama mahasiswa penyusun, NIM, keterangan lembaga pendidikan, tempat dan tahun penyusunan. Halaman judul sama dengan kulit luar laporan. Lembar keterangan selesai Kerja Lapangan Halaman ini berisi surat keterangan dari perusahaan / industri bahwa mahasiswa bersangkutan pernah mengikuti Kerja Lapangan di perusahaan / industri. Yang mengeluarkan surat keterangan adalah bagian personalia / HRD perusahaan / industri dan ditandatangani serta distempel perusahaan / industri yang bersangkutan. Isi surat keterangan adalah : - Nama mahasiswa - NIM - Jurusan - Sekolah Tinggi Manajemen Industri - Tanggal pelaksanaan - Unit kerja yang diambil - Predikat yang diperoleh mahasiswa saat Kerja Lapangan

Lembar pengesahan Lembar pengesahan merupakan lembar persetujuan dari pembimbing Kerja Lapangan sesuai dengan bidang yang diambil. Yang menandatangani lembar ini adalah pembimbing Kerja Lapangan dari perusahaan / industri dan diketahui oleh bagian personalia / HRD dan oleh pihak kampus yaitu dosen pembimbing. Isi dari lembar pengesahan adalah nama mahasiswa, NIM dan judul dari laporan (contoh terlampir). Kata pengantar Kata pengantar berisi ungkapan isi hati mahasiswa yang sifatnya pribadi dan informal tanpa memasukkan isi materi laporan yang ada di batang tubuh. Dalam kata pengantar mahasiswa dapat mengungkapkan rasa terimakasihnya ke berbagai pihak yang telah membantunya sehingga dapat menyelesaikan laporan Kerja Lapangan ini. Kata pengantar sebaiknya tidak lebih dari 2 halaman, bahkan 1 halaman saja sudah cukup. Penyampaian hendaknya menyebut dirinya sebagai orang ketiga (penyusun). Daftar isi Dalam daftar isi cukup dimuat susunan pembagian laporan sampai 2 jenjang saja, yaitu pembagian bab dan sub bab saja, serta nomor halamannya. Dalam daftar isi tidak dimuat baris keterangan daftar isi berikut nomor halamannya. Daftar tabel Daftar tabel (jika ada) diletakkan setelah daftar isi, memuat nomor dan judul tabel beserta nomor halamannya. Daftar gambar Daftar gambar (jika ada) diletakkan setelah daftar isi dan daftar tabel, memuat nomor dan judul gambar beserta nomor halamannya.
2.2 Bagian Isi Laporan Kerja Lapangan

2.2.1 Sistematika Penulisan (Outline) BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Tata Letak Pabrik dan Proses 1.3 Unit Unit Produksi 1.4 Bahan Baku, Produk dan Pemasaran Produk 1.5 Struktur Organisasi BAB 2 : TINJAUAN PUSTAKA

BAB 3 : DESKRIPSI PROSES BAB 4 : SPESIFIKASI ALAT BAB 5 : UTILITAS DAN PENGOLAHAN LIMBAH BAB 6 : PENUTUP 6.1 Kesimpulan 6.2 Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN TUGAS KHUSUS 2.2.2 Keterangan dari Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN Sejarah Perusahaan memuat tahun dan latar belakang perusahaan didirikan, kepemilikan saham pendirian, bentuk perusahaan serta misi dan tujuan perusahaan didirikan. Tata Letak Pabrik memuat keterangan secara umum tentang layout atau tata letak bagian atau unit-unit yang ada pada perusahaan, misal bagian produksi, gudang, utilitas, dan perkantoran. Sedang Tata Letak Proses memuat keterangan gambar tentang layout susunan mesin-mesin proses produksi. Unit-Unit Produksi berisi tentang garis besar unit-unit produksi apa saja yang ada pada perusahaan. Bahan Baku, Produk dan Pemasaran Produk memuat tentang sumber bahan baku (raw material) apa yang diperlukan oleh perusahaan dan produk apa yang dihasilkan, termasuk spesifikasi keduanya. Sedang pemasaran produk menjelaskan tentang bagaimana produk tersebut dipasarkan ke konsumen. Struktur Organisasi memuat keterangan tentang struktur organisasi tempat KP dilaksanakan, termasuk hubungannya dengan bagian-bagian lain, aturan kerja serta tugas-tugasnya. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi tentang teori-teori yang mendasari/mendukung permasalahan pada Kerja Lapangan. BAB III DESKRIPSI PROSES Bab ini berisi penjelasan proses produksi, dimulai bahan baku (raw material) sampai produk jadi, termasuk diagram alir proses (flow process), keterangan-keterangan proses secara lengkap, dan penjadwalan proses/mesin. Jika proses produksi pada Industri tempat KP cukup besar, maka dapat dipilih salah satu unit proses.

BAB IV SPESIFIKASI ALAT Bab ini berisi tentang spesifikasi alat alat utama yang digunakan pada proses produksi. BAB V UTILITAS DAN PENGOLAHAN LIMBAH Bab ini berisi penjelasan tentang berbagai hal yang berkaitan dengan unit utilitas atau alat bantu proses produksi seperti air, tenaga listrik, Generator, air conditioner (AC), alat penghisap dan penghembus (Fan dan Blower), pompa, kompressor, maupun penggunaan tenaga uap dan pembangkitnya (Steam dan Boiler). Pada bab ini juga menjelaskan limbah apa yang dihasilkan dari proses produksi dan sistem pengolahan limbah yang digunakan dalam industri tersebut. BAB VI PENUTUP Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran. Kesimpulan memuat rangkuman pengamatan pada sistem industri atau perusahaan tempat KL termasuk hasil tinjauan masalah sesuai bidang interest survey. Saran (jika diperlukan) memuat rekomendasi yang perlu diperhatikan berdasar keterbatasan yang ditemukan dan asumsiasumsi selama melaksanakan KL. 2.3Bagian Akhir DAFTAR PUSTAKA Daftar pustaka berisi pustaka atau referensi yang diacu dalam tugas KP. Cara penulisan acuan (kutipan) ataupun daftar pustaka dijelaskan pada bagian lain. LAMPIRAN Lampiran memuat hal-hal yang secara keseluruhan tidak dijelaskan dalam isi laporan Tugas KP. Namun dalam penulisan isi laporan, keterangan setiap bagian atau bab (sub bab) yang memuat lampiran harus mencantumkan nomor urutan, judul lampiran serta nomor halaman. Lampiran antara lain memuat keterangan: Data-data mentah hasil pengamatan/pengukuran (raw data) Perhitungan atau pengolahan data Prosedur analisis Instrumen penelitian Data, tabel, grafik penunjang, dan lain-lain yang dianggap perlu TUGAS KHUSUS Bab ini membahas tentang tinjauan atau fokus bidang interest survey pada pelaksanaan kerja praktek. Tugas ini diberikan oleh dosen pembimbing atau institusi (perusahaan).

Laporan Tugas Khusus berisi: 1. Judul 2. Tujuan 3. Landasan Teori Bagian ini berisi tentang teori-teori yang mendasari/mendukung permasalahan pada judul Tugas Khusus. 4. Hasil Pengamatan dan Pembahasan Bagian ini berisi tentang data-data hasil pengamatan, perhitunganperhitungan yang diperlukan (jika ada) dan pembahasannya. 5. Kesimpulan

BAGIAN III TEKNIK PENULISAN LAPORAN KERJA LAPANGAN 3.1 Perwajahan Umum a. Kertas - Halaman isi : Kertas HVS warna putih 80 gr - Halaman penyela antar Bab : Kertas Doorslag warna hijau muda 40 gr Cover sampul : Linen warna hijau dan diatas kertas karton 300 gr dengan lapisan luar plastik / laminating. - Ukuran : A4 (21 x 29,7 cm) b. Huruf - Warna : Hitam - Cover sampul : Hitam - Ukuran : 12 untuk seluruh naskah, kecuali judul laporan dan nomor bab menggunakan ukuran 14 tebal. - Jenis : Times New Roman
c. Teknik penjilidan

: Perfect biding d. Teknik penomoran halaman - Pada halaman yang memuat judul dari Bab atau kata pengantar, daftar isi atau daftar tabel, nomor halaman tidak ditulis, tetapi dihitung. - Perhitungan penomoran dimulai dari halaman kata pengantar. - Penomoran sebelum bagian batang tubuh skripsi ( BAB I) menggunakan huruf huruf : i, ii, iii dan seterusnya.

- Penomoran setelah masuk ke batang tubuh sampai dengan

bagian akhir skripsi menggunakan angka biasa (1, 2, 3 , 100 dan seterusnya). - Nomor halaman diletakkan di bagian bawah halaman, di tengah lebar margin dan lebar kolom. - Penomoran lampiran berurutan berdasarkan abjad, huruf kapital misal A, B, C dan seterusnya. e. Layout halaman - Selain halaman judul, pengetikan pada setiap halaman berpedoman pada margin kiri dan atas 4 cm, margin kanan dan bawah 3 cm (berlaku pula bagi judul setiap bab/bagian). - Antara judul bab atau bagian dengan baris pertama kata/ kalimat / uraian / garis batas tabel / gambar diberi jarak 3 spasi. - Tidak diperbolehkan menulis header dan footer pada semua halaman laporan. f. Jumlah halaman - Jumlah minimal 70 halaman diluar lampiran 3.2 Teknik Pengetikan 3.2.1 Bagian Permulaan Laporan Kerja Lapangan a. Cover luar / halaman judul (lihat lampiran A) - Spasi 1,5 - Judul laporan maksimum 20 kata, ditulis centering, tidak melebihi 3 baris, dimulai pada spasi baris ke 8 dari atas (3,5 cm). b. Halaman cover dalam Sama dengan halaman cover luar, tetapi dicetak di atas kertas HVS putih biasa sama dengan isi, dengan tinta hitam. Antara halaman cover luar dan cover dalam dibatasi oleh halaman penyela kertas doorslag warna hijau muda. c. Tanda persetujuan Dosen Pembimbing (format terlampir B) d. Kata pengantar - Spasi 1,5 - Judul KATA PENGANTAR ditulis dengan huruf besar ukuran 14 tebal, berada pada spasi baris ke sembilan dari tepi atas kertas (4 cm) terletak ditengah lebar kolom.

- Alinea pertama berjarak 4 spasi dibawah judul KATA PENGANTAR. - Antar alinea berjarak 2 spasi. - Pada akhir kata pengantar dicantumkan tempat dan tanggal penulisan yang ditaruh pada bagian kanan bawah berjarak 3 spasi dari baris terakhir kalimat terbawah, diikuti dengan nama penulis dibawahnya (berjarak 4 spasi). e. Daftar isi - Kata DAFTAR ISI ditulis dengan huruf besar ukuran 14 tebal, berada pada spasi baris ke sembilan dari tepi atas kertas (4 cm) terletak ditengah lebar kolom. - 3 spasi baris dari kata DAFTAR ISI pada tepi kanan kolom ditulis Halaman , dengan huruf H besar , diikuti dengan huruf kecil tanpa titik, yang kebawah akan diikuti dengan nomor nomor halaman tiap bagian atau bab atau sub bab. Walaupun pada setiap halaman yang memuat judul bagian atau bab tidak disertakan nomor halaman, pada data, isi nomor tersebut tetap dituliskan. Walaupun pada halaman pertama KATA PENGANTAR, halaman DAFTAR TABEL atau DAFTAR GAMBAR, dan halaman BAB ! PENDAHULUAN, nomor nomor halaman tersebut tidak dicantumkan, dalam lembaran daftar isi tetap disertakan. - Daftar isi dimulai dengan KATA PENGANTAR yang ditulis pada jarak 2 spasi baris dari kata Halaman tersebut diatas. - Penulisan nomor halaman berbaris vertikal ke bawah rapi belakang. - Dalam daftar isi ini tidak dimuat baris DAFTAR ISI, sehingga setelah KATA PENGANTAR langsung diikuti dengan DAFTAR TABEL (bila ada) atau langsung BAB I PENDAHULUAN. - Jarak baris antara tiap bagian atau bab adalah 2 spasi, sedangkan jarak antara masing masing sub bab adalah 1 spasi. - Setiap judul bagian atau bab diketik dengan huruf besar, sedangkan pada sub bab diketik dengan huruf kecil, tetapi huruf awal setiap kata adalah huruf besar kecuali kata penghubung. f. Daftar tabel / daftar gambar - Tata aturan penulisan judul dan halaman sama dengan daftar isi.

- Setiap tabel atau gambar diberi nomor urut angka romawi sesuai dengan bab yang bersangkutan dan diikuti dengan angka Arab. Contoh : IV.1 ... , IV.2 ..... dst. Contoh : Tabel III.2 Jumlah Pendaftar di STMI ................................................ 20 Tabel IV.1 Jumlah Mahasiswa STMI .................................................... 25 Dst.. - Jarak antara tiap judul tabel/gambar dengan tabel/gambar yang bersangkutan adalah 2 spasi. Namun bila ada judul yang panjang dan harus dilanjutkan dibawah, maka jarak antara dua kalimat yang terpotong itu hanyalah 1 spasi saja. 3.2.2 Bagian Batang Tubuh Laporan a. Sistem penomoran BAB I 1.1 1.1.1 b. Penulisan BAB dan judulnya - Kata BAB disela 2 ketukan diikuti nomornya dalam angka romawi tanpa titik. - Judul BAB tersebut diletakkan dibawahnya dengan jarak 2 spasi. - Kata kata BAB dan judulnya terletak ditengah kolom dan ditulis dengan huruf besar tanpa titik. - BAB dan judulnya diketik tebal, tanpa garis bawah. c. Penulisan sub bab - Nomor pertama adalah nomor bab diikuti dengan nomor sub bab, yang dipisahkan dengan titik dan diakhiri dengan titik pula, menggunakan angka arab. - Nomor diketik mulai dari margin kiri disusul judul sub bab sela satu ketuk dari titik akhir nomor, ditulis dengan huruf kecil namun huruf pertama setiap kataditulis dengan huruf besar. - Diketik pada jarak 3 spasi dari judul sub bab. - Tanpa titik pada akhir judul dan tanpa garis bawah. - Nomor dan judul sub bab diketik tebal. - Judul judul lain setelah sub bab tanpa cetak tebal, tetapi dapat diberi garis bawah.

d. Jarak antara judul sub bab dengan uraian 3 spasi, jarak antar alinea tetap 2 spasi. e. Penulisan kalimat yang mempunyai nomor urut ditulis rata kiri vertikal dibelakang tiap nomor (lihat contoh) diketik menjorok ke depan sesuai dengan awal alinea. f. Kalimat pertama awal tiap bab tidak diketik menjorok ke depan, tetapi setiap kalimat awal sebuah alinea lain harus diketik menjorok ke depan 8 ketuk atau 1 tab. BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Keberadaan PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk. diawali dengan pendirian sebuah badan usaha pada tanggal 1 Juni 1973 dengan nama PT. Distinct Indonesia Cement Enterprise (DICE) dengan modal sebanyak 44% berasal dari pihak asing yang berupa alat-alat produksi dan 56% sisanya didapat dari pemerintah Republik Indonesia berupa biaya untuk eksploitasi dan produksi. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan semen di dalam negeri, maka badan usaha ini juga mengalami perkembangan yang amat pesat. Hal ini ditandai dengan adanya pendirian perusahaanperusahaan baru, sehingga pada tahun 1985 kelompok perusahaan ini telah memiliki kapasitas terpasang sebesar 7,7 sampai dengan 8,9 juta ton per tahunnya. 1.1.1 Sejarah Singkat

g. Pembuatan tabel/gambar/grafik : - Kata Tabel diletakkan dikiri atas dan Gambar ditengah bawah, diikuti dengan nomor urut dibelakangnya. - Nomor urut tabel atau gambar adalah nomor ganda yang diawali dengan angka romawi sesuai dengan nomor bab, dipisahkan dengan titik. Contoh : Tabel IV.1 - Judul diketik dengan huruf kecil, diawali dengan huruf besar pada tiap kata, diletakkan setelah tulisan tabel atau gambar dan nomor urut. - Spasi baris dalam tabel atau gambar cukup 1 spasi saja. - Bila dibutuhkan dapat dipergunakan huruf dengan ukuran lebih kecil. - Sumber diletakkan pada bagian kiri bawah dengan ukuran huruf 10. Contoh :

Tabel IV.2 Hasil analisa statistik F test untuk uji kekuatan tarik serat pada proses degumming yang berbeda

Gambar IV.3. Hasil uji kekuatan tarik serat (strenght) pada proses degumming yang berbeda

h. Kutipan : - Kutipan yang dimuat harus sama dengan aslinya. - Kutipan dengan bahasa asing ditulis menggunakan huruf miring (italic). - Kutipan pendek yang kurang dari 3 baris harus dimasukkan dalam teks diketik biasa, dalam tanda petik () . - Kutipan yang panjangnya lebih dari 3 baris diketik spasi 1,5 dengan mengosongkan empat ketukan dari margin kiri, tanpa tanda petik. - Karena kutipan diambil dari referensi yang disebutkan juga dalam Daftar Pustaka, maka untuk menunjukkan sumber kutipan cukup dituliskan nama belakang pengarang dengan selanjutnya tanda koma dan tahun diterbitkannya buku yang memuat kutipan tersebut. Contoh : Total Productive Maintenance (TPM) adalah Konsep pemeliharaan yang melibatkan semua karyawan yang tujuannya adalah mencapai efektivitas pada keseluruhan

sistem produksi melalui partisipasi dan kegiatan pemeliharaan yang produktif (Suzaki, 1987). Atau dapat juga ditulis: Total Productive Maintenance menurut Suzaki (1987), adalah : Konsep pemeliharaan yang melibatkan semua karyawan yang tujuannya adalah mencapai efektivitas pada keseluruhan sistem produksi melalui partisipasi dan kegiatan pemeliharaan yang produktif . Dengan cara ini, catatan kaki ditiadakan. 3.2.3 Bagian Akhir Tugas/Skripsi a. Daftar Pustaka - Kata DAFTAR PUSTAKA diketik dengan huruf besar tebal, terletak ditengah kolom pada jarak 9 spasi atau 4 cm dari tepi atas. - Jarak antara tiap pustaka 2 spasi, sedangkan jarak antara kalimat dalam satu pustaka 1 spasi. - Penulisan daftar pustaka disusun berdasarkan urutan acuan yang dikutip pertama kali dan seterusnya yang terdapat pada isi laporan. Penulisan nama pengarang dimulai dari nama keluarga, sedang nama depan dan tengah (jika ada) hanya disingkat, serta tidak mencantumkan gelar. - Judul buku atau nama jumal atau majalah atau artikel ilmiah ditulis dengan huruf miring (italic), dan ditulis dalam tanda kutip ganda . - Contoh penulisan daftar pustaka, sesuai dengan nomor urut acuan yang dikutip: 1. John, N.W.M., Geotextiles, Chapman and Hall, New York, 1987. 2. Koerner, R.M., editor, Durability and Aging of Geosynthetics, Elsevier Applied Science, London, 1989. 3. Higgins, H. G., Stewart, C. M., and Harrigten, K. J., Infrared Spectra of Cellulose and Related Polysaccharides, Journal of Polymer Science, Vol. 51, 1998. 4. Stark, T., Williamson, A., and Eid, T., Journal of Geotechnical Engineering, Vol.122, p. 197-203, March 1996. 5. Fayoux, D., The 4th International Conference on Geotextile, Geomembranes and Related Products, p. 561-566, 1990. - Beberapa contoh lain dalam penulisan daftar pustaka dari berbagai sumber acuan: a. Buku dengan satu penulis .

b.

c.

d.

e.

f.

g.

h.

i.

j.

Kalichnan, S.C., Understanding AIDS: A guide for mental health professional, American Psychological Association, Washington, DC, 1995. Buku dengan dua atau lebih penulis. Crooks, R., & Baur, K., Our sexuality (6th ed), Pasific Groove: Brooks/Cole Publishing Company, 1997. Buku yang berisi kumpulan artikel (ada editornya). Frey R. Ltruscoot, A. F., & Kearse, A. L. (Eds), The official encyclopedia of bridge (3rd ed), Crow Publishers, Inc, New York, 1976. Dokumen resmi pemerintah yang diterbitkan oleh suatu penerbit tanpa pengarang dan lembaga. Undang-undang Republik Indonesia No 20 Tahun 1998, pasal 4(2) tentang ketenagakerjaan, Djambatan, IKAPI, Jakarta, 1999. Karya yang ditulis dengan suatu lembaga sebagai pengarangnya. Universitas Surabaya, Pedoman Akademik Universitas Surabaya, Universitas Surabaya, 1994. Skripsi/Tesis/Disertasi: Ernawati, S.Y., Hubungan antara minat terhadap pelajaran metematika dan inteligensi dengan prestasi belajar matematika pada siswa kelas II di SMP kristen Perngadi Surabaya, Skripsi, tidak diterbitkan, Fakultas Psikologi Universitas Surabaya, 1992. Makalah dalam seminar, penataran, lokakarya: Hastjarja, T. D., Pendekatan psikofisika dan kognitif terhadap tingkah laku memilih, Makalah disampaikan pada lokakarya perkembangan Terakhir di bidang Psikologi, Fakultas Psikologi UGM. Yogyakarta, 16-19 Juli 1991. Karya terjemahan. Engel, J. F., Blackwell, R. D., & Miniard P. W., Perilaku konsumen I. Alih Bahasa: F. X. Budiyanto, Binarupa Aksara, Jakarta, 1994. Artikel dari jurnal ilmiah: Frick, R. W., The appropriate use of null hypothesis testing, Psychological Method, Vol. 4, p. 379-390, 1996. Artikel dari harian/mingguan/bulanan Ada pengarang Martin, S., Exhibit show psychologis power in treating illnesses, Apa monitor, p. 42, November, 1996 Tanpa pengarang

Ayahbunda, 1993, 8 September. Efective di rumah dan dikantor. Hlm 50-52 k. Artikel dari internet Bulik, C.M., Mcintosh, V.V., & Joyce. P.R., The role of exposure with response prevention in the cognitivebehavioral therapy for bulimia nervosa, http://www.ncbi.nih.gov., diakses tanggal 2 Maret 2003. b. Lampiran - Bagi setiap lampiran hendaknya disudut kanan atas ditulis kata Lampiran diikuti dengan nomor lampiran (nomor abjad kapital). - Jarak peletakan lampiran tersebut tidak begitu mengikat karena lampiran dapat berupa fotocopy berkas yang otentik sehingga terjadi kesulitan dalam pengaturan. - Lampiran yang diketik sendiri hendaknya disesuaikan dengan tata cara penulisan yang telah disebutkan, tetapi cukup diketik spasi 1. - Halaman pada lampiran tidak perlu mengikuti nomor halaman setelah daftar pustaka, tetapi dapat tidak diberi halaman, atau memakai nomor halaman sendiri sesuai kebutuhan.

BAGIAN IV PROPOSAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INDUSTRI KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN 4.1 Pendahuluan 4.2 Latar Belakang 4.3 Maksud dan Tujuan 4.4 Materi 4.5 Bentuk Kegiatan 4.6 Penempatan 4.7 Waktu Pelaksanaan 4.8 Manfaat 4.9 Kewajiban 4.10 Peserta 4.11 Penutup

You might also like