RESUME JURNAL Penentuan LD50 Daun Cinco (Cyclea barbata Miers.

) Pada Mencit

Studi ini menganalisis efek ekstrak etanol dari daun Cyclea barbata Miers. pada hewan uji mencit dengan cara pemberian secara oral dan memiliki 4 tingkatan dosis yaitu 300 mg/kg BB, 1500 mg/kg BB, 3000 mg/kg BB dan 30000 mg/kg BB. Metode penelitian yang digunakan pada studi ini diantaranya hewan uji yang digunakan adalah mencit dalur DDY jantan dan betina dengan bobot antara 25-30 g. Untuk bahan ujinya adalah Daun Cinco (Cyclea barbata Miers.). Pengamatan prilaku mencit dilakukan 1 jam sebelum pemberian sediaan dam 1 jam setelah pemberian sediaan uji. Pengamatan ini dilakukan setiap hari selama 14 hari. Parameter dari studi ini adalah pada hari ke-15 beberapa organ utama diamati. Profil farmakologi diamati dari refleks spinal, sistem saraf pusat, urinasi dan defekasi. Berdasar hasil analisis dan pembahasan, pemberian berbagai tingkatan dosis yang diberikan pada mencit ternyata tidak berpengaruh pada prilaku (profil farmakologi) mencit jantan maupun betina. Sampai dosis terbesar 30000 mg/kg BB pada pemberian dosis tunggal otal tidak ditemukan adanya kematian sampai 14 hari, sehingga nilai LD50 tidak dapat dihitung. Muncul asumsi bahwa nilai LD50 ekstrak Cb ini lebih besar dari 30000 mg/kg BB. Pada pengamatan organ pun serupa, dimana semua organ memperlihatkan tidak ada perbedaan yang bermakna dengan kelompok perlakuan kontrol setelah 14 hari. Hasil dari kesimpulan studi ini menyatakan bahwa uji toksisitas akut ekstrak etanol daun cinco terhadap mencit jantan dan betina menunjukkan bahwa dosis tunggal oral sampai 30000 mg/kg BB, tidak memberikan efek toksik yang bermakna dan nilai LD50 dari keempat ekstrak lebih besar dari 30000 mg/kg BB.