You are on page 1of 2

ABSTRAK INOVASI SISTEM KERJA DAN BENTUK FISHING LIGHTING Suatu data tentang kuantitas luas lautan Indonesia

yang menyebabkan munculnya gelar Indonesia sebagai negara maritim rupanya memberikan alur cerita tersendiri di tengah dilema multikrisis yang dihadapi bangsa ini dari tahun ke tahun. Jika dilihat dari perkembangan bangsa ini, ternyata masih terdapat berbagai kendala pada beberapa sektor dan sektor laut adalah salah satu penyumbangnya. Oleh karena itu perlu kita melihat kembali setiap ruang dan celah dibalik susunan kata Indonesia sebagai Negara maritim. Ada tiga hal yang terkandung di dalamnya, yaitu laut, nelayan, dan hasil dari laut. Namun yang sering muncul kepermukan adalah nelayan sebagai subjek dan hasil laut sebagai objek. Pola pikir penulis dalam karya tulis ini nantinya dimulai dari pencarian solusi terhadap krisis paradigma yang harus segera diperbaiki karena pengaruhnya yang sangat besar. Pola pikir selanjutnya adalah menghadirkan sebuah sistem yang menjadikan para nelayan bukan sebagai objek pada pemecahan permasalahan tetapi sebagai subjek mengatasi masalah mereka. Kemudian pola pikir selanjutnya adalah memberikan sesuatu yang bersifat kongkrit sebagai solusi alternatif dan ekonomis, yaitu fishing lighting dengan inovasi sistem kerja dan bentuk yang inovatif. Fishing Lighting disini secara sederhana terbuat dari beberapa lampu neon yang dilampisi dengan plastik transparan berwarna hijau dengan kedudukan yang disesuaikan dengan dasar kapal. Fungsi plastik transparan hijau adalah untuk kedudukannya di dasar kapal yang dikarenakan disinilah posisi terbaik dari sebuah fishing lighting untuk menarik perhatian ikan. Dari paragraf ini jelaslah bahwa fishing lighting disini sangat praktis dan ekonomis, dan penulis pun yakin dan percaya fishing lighting yang inovatif ini sangat menguntungkan karena berbagai kemudahannya. Penulis juga sangat yakin bahwa inovasi sistem kerja dan bentuk fishing lighting mudah diterima dan diterapkan oleh para nelayan. Karena berdasarkan pola pikir yang penulis bentuk, sebelum alat ini ditawarkan kepada para nelayan, sebelumnya kita harus memberikan sebuah solusi krisis paradigma dan menjadikan nelayan sebagai subjek yang sadar terhadap masalah mereka. Oleh sebab itu penulis berharap sekali bahwa abstrak ini dapat ini dapat memberikan bayangan terhadap karya tulis ilmiahnya yang sesunggungnya. Dan kemudian dijadikan sebagai pertimbangan oleh pihak panitia Lokarina 2009. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih. Padang, 25 Februari 2009 Penulis.

BIODATA Nama Tempat Tgl Lahir Pekerjaan Hobi Alamat No. Handphone Email Orang Tua Ayah Nama Umur Pekerjaan Ibu Nama Umur Pekerjan Alamat Orang Tua Jumlah bersaudara Anak ke Moto Hidup : : Thomas Maulana : 74 tahun : Petani : : Rahmah : 57 tahun : Ibu Rumah Tangga : Desa Parit Panjang Matur, Agam Sumatera Barat : 10 orang : 7 ( tujuh ) : Memberikan Yang Terbaik : Rahmathollah Khurniady : Matur, 28 Desember 1989 : Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Andalas (UNAND) Angkatan 2008 : Membaca, menulis, Olah raga, dan Listening music : Asrama Putra UNAND, kamar IV. 20 Padang Sumatera Barat. : 081266257333 : krahmathollah@yahoo.com

You might also like