You are on page 1of 13

DESAIN PRODUK

PENDAHULUAN
Salah satu karakteristik manusia adalah selalu berusaha menciptakan sesuatu, baik alat atau benda lainnya untuk membantu kehidupan mereka. Untuk mewujudkan benda tersebut di perlukan suatu racangan atau desain. Mengahasilkan produk sesuai dengan yang dibutuhkan manusia adalah hal yang ingin di capai dari proses perancangan. Salah satu caranya adalah dengan merancang dengan berorientasi terhadap keinginan dan kebutuhan pelanggan. Perancangan produk berarti sudah termasuk di dalamnya setiap aspek teknikal dari produk, mulai dari pertukaran atau penggantian komponen dalam pembuatan, perakitan, pelayanan smapai pada kekurangannya.

. Desain produk merupakan hal yang sangat penting

sekali bagi kelangsunhan hidup sebagian besar perusahaan. Sementara beberapa perusahaan mengalami sedikit perubahan produk, sebagian besar perusahaan harus secara kontinu memperbaiki produk mereka. Definisi produk adalah hasil dari pengenbangan suatu strategi bisnis

1. Siklus Hidup Produk


Perancangan atau pengembangan produk di butuhkan oleh produsen dalam rangka mempertahankan atau meningkatkan pangsa pasar dengan cara mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan konsumen akan manfaat produk, mendesainnya, sampai ke tingkat perencanaan pembuatan produk tersebut. Hal ini berkaitan erat pula dengan siklus hidup produk tersebut. Perancangan yang baik akan menghasilkan produk unggulan yang sesuai dengan keinginan atau kebutuhan customer. Karenanya perancangan yang baik membutuhkan input dari berbagai sisi dengan melibatkan berbagai disiplin ilmu.

2. Srategi Pengenalan Produk Baru


Terdapat tiga cara mendasar untuk meninjau proses pengenalan produk baru, yaitu : 1. Menarik-Pasar (Market Pull) : Menurut pandangan ini anda harus membuat apa yang dapat dijual. 2. Mendorong-Teknologi (Technology-Push) : Pendekatan ini menyarankan bahwa anda harus menjual apa yang dapat anda buat 3. Antarfungsional (Interfunctional In Nature) : Dalam pandangan ini, pengenalan produk baru adalah bersifat antar fungsional dan membutuhkan kerja sama di antara pemasaran, operasi, teknik dan fungsi lainnya.

3. Proses Pengembanagn Produk Baru


Langakah-langkah dalam mengembangkan produk baru antara lain, yaitu : 1. Pengembangan Ide : Dapat di kembangkan dari pasar atau dari teknologi. 2. Desain produk : Tahapan ini meperhatikan terhadap fisik produk baru. 3. Desain Produk : Pengujian Prototype bertujuan untuk mengesahkan penampilan pemasaran dan teknis.

4. Desain Produk CrossFungsional


Kemajuan perencanaan, atau teknologi ketidakseiringan antara desain produk dan operasi adalah hal yang biasa terjadi. Ketidaksesuaian teknologi terjadi apabila produk yang didesain oleh litbang (R&D) tidak dapat dibuat oleh bagian operasi.

5. Quality Function Deployment (QFD)


1. Menentukan Karakteristik : Penentuan karakteristik inibertujuan untuk mengetahui selerra konsumen terhadap produk. Hal ini dapat di lakukan dengan metode QFD (Quality Function Deployment), yaitu menerjemahkan selera konsumen ke dalam bentuk atribut-atribut produk yang di sesuaikan dengan karakteristik teknis. 2. Menentukan Alternatif : Yaitu suatu proses perancangan yang berguna untuk membangkitkan ide-ide pemikiran serta menciptakan alternatifalternatif yang dapat mencapaisolusi terhadap permasalahan perancangan metode yang di pakai adalah Morphological Chart. Morphologikal Chart adalah suatu daftar atau ringkasan dari analisis perubahan bentuk secara sistemmatis untuk mengetahui bagaimana bentuk suatu produk di buat.

3. Evaluasi Alternatif : Evaluasi alternatif merupakan suatu proses penentuan alternatif terbaik dari berbagai macam alternatif yang muncul, sehingga di peroleh suatu rancangan yang baik dan dapat memenuhi keinginan konsumen. A. Membuat sebuah daftar tujuan perancangan. B. Menyusun sebuah daftar tujuan dan sub tujuan dari tingkatan yang tinggi ke tingkatan yang rendah. C. Membuat bobot relatif dari setiap tujuan. D. Menciptakan parameter pelaksanaan/nilai kegunaan untuk masing-masing tujuan. E. Menghitung dan membandingkan nilai relatif dari setiap alternatif perancangan.

4. Komunikasi : Merupakan tahapan akhir dlam proses perancangan. Prosedur yang dilakukan adalah : A. Membuat daftar komponen-komponen produk dan mengidentifikasi fungsi masing-masing komponen. B. Menentukan nilai fungsi yang teridentifikasi. C. Menentukan biaya dari setiap komponen. D. Mencari cara untuk mengurangi biaya tanpa mengurangi nilai. E. Evaluasi alternatif dan menyeleksi perubahan.

6. Analisis Nilai
Terdapat suatu kebutuhan untuk memperbaiki secara tetap produk dan jasa yang kita hasilkan agar tetap kompetitif. Dalam analisi nilai digunakan istilah atau definisi sebagai berikut : A. Sasaran/tujuan : tujuan atau alasan keberadaan produk atau jasa. B. Fungsi dasar : suatu fungsi dasar, jika dihilangkan akan membuat produk tersebut tidak berguna dalam kaitannya dalam sasaran. C. Fungsi tambahan : adanya fungsi tambahan untuk mendukung fungsi dasar sebab merupakan cara untuk merancang produk khusus.

Sebagai contoh, dalam membuka kaleng, kita memiliki hal-hal sebagai berikut : A. Sasaran/tujuan : memindahkan isi. B. Fungsi dasar : membuka kaleng. C. Fungsi tambahan : memotong penutup.

CREATED : Elga Wanto Devota Yamrewav THANK S

You might also like