You are on page 1of 8

Konsep Dasar Dalam Pembuatan Robot

Filed under: Uncategorized Leave a comment March 13, 2011

Pada dasarnya robot dibuat untuk mendukung dan membantu pekerjaan manusia, seperti yang banyak terlihat dibidang industri dimana robot dapat meningkatkan hasil produksi industri tersebut. Robot diklasifikasikan ke dalam 4 bagian, yaitu : 1. Non mobile robot Robot ini tidak dapat berpindah posisi dari satu tempat ke tempat lainnya, sehingga robot tersebut hanya dapat menggerakkan beberapa bagian dari tubuhnya dengan fungsi tertentu yang telah dirancang. Contoh nyata dari robot ini adalah robot manipulator berlengan. 2. Mobile robot Mobile dapat diartikan bergerak, sehingga robot ini dapat memindahkan dirinya dari satu tempat ke tempat lain. Robot ini merupakan robot yang paling populer dalam dunia penelitian robotik. Dari segi manfaat, robot ini diharapkan dapat membantu manusia dalam melakukan otomasi dalam transportasi, platform bergerak untuk robot industri , eksplorasi tanpa awak, dan masih banyak lagi. Robot line follower yang akan dirancang dalam proyek ini juga termasuk kedalam mobile robot. 3. Gabungan mobile robot dan non mobile robot Robot ini merupakan penggabungan dari fungsi-fungsi pada robot mobile dan nonmobile. Sehingga keduanya saling melengkapi dimana robot nonmobile dabat terbantu fungsinya dengan bergerak dari satu tempat ke tempat lain. 4. Humanoid Robot ini sengaja dirancang dengan menirukan manusia. Fungsi-fungsi tubuh manusia baik lengan, kaki, mata, dan pergerakan sendi kepala dan bagian lainnya sebisa mungkin diterapkan dirobot ini. Contoh robot ini adalah robot ASIMO buatan Jepang. Robot line follower merupakan robot yang termasuk ke dalam mobile robot. Robot ini difungsikan untuk dapat mengikuti garis pada suatu lantai dan kemudian bergerak sesuai dengan pola garis tersebut. Robot ini menggunakan sensor yang memancarkan cahaya yang kemudian ditangkap oleh photodiode, yang apabila terkena garis putih photodiode akan menerima cahaya pantulan dengan maksimal. Sebaliknya jika terkena garis hitam, photodiode akan menerima cahaya yang minimum sehingga dihasilkan tegangan yang kecil. Teknik Desain Robot Dalam mendesain sebuah robot, perlu disesuaikan dengan fungsi dan kepentingan pembuatan robot tersebut. Misalkan seperti gambar di bawah, robot dengan

menggunakan sistem roda dan sistem kaki biasanya digunakan sebagai navigasi (gerak berpindah) : - Mangikuti jalur - Berdasarkan obyek statik atau bergerak (menuju obyek, menghindari obyek / halangan), berbasis vision, proximity, dll. - Berdasarkan urutan perintah (referensi trajektori) Sedangkan robot dengan menggunakan sistem tangan sering digunakan sebagai manipulasi (gerak penanganan) : - Mengikuti posisi trajektori - Mengikuti obyek (berbasis vision, proximity, dll.) - Memegang, mengambil, mengangkat, memindah, atau mengolah obyek Bagian-bagian dalam sebuah robot dijelaskan sebagai berikut : Sistem Kontroler Merupakan rangkaian elektronik yang setidak-tidaknya terdiri dari rangkaian prosesor ataupun mikrokontroler, signal conditioning untuk sensor (analog dan atau digital), dan driver untuk actuator. Bila diperlukan dapat dilengkapi dengan sistem monitor seperti seven segment, LCD (liquid crystal display), atau CRT (cathode ray-tube). 1. Mekanik Robot Merupakan system mekanik yang dapat terdiri dari setidak-tidaknya sebuah fungsi. Jumlah fungsi gerak disebut sebagai derajat kebebasan atau degree of freedom (DOF). Sebuah sendi yang diwakili oleh sebuah gerak aktuator disebut sebagai satu DOF. Sedangkan derajat kebebasan pada struktur roda dan kaki diukur 2. Sensor Merupakan perangkat atau komponen yang bertugas mendeteksi (hasil) gerakan atau fenomena lingkungan yang diperlukan oleh sistem kontroler. Dapat dibuat dari sistem yang paling sederhana seperti sensor ON/OFF menggunakan limit switch, sistem analog, sistem bus parallel, sistem bus serial, hingga sistem mata kamera. 3. Aktuator Merupakan perangkat elektromekanik yang menghasilkan daya gerakan. Dapat dibuat dari sistem motor listrik (motor DC (permanent magnet, brushless, shunt dan series), motor DC servo, motor DC stepper, ultrasonic motor, linear motor, torque motor, solenoid, dll.), system pneumatic (perangkat kompresi berbasis udara atau gas nitrogen), dan perangkat hidrolik (berbasis bahan cair seperti oli). Untuk meningkatkan tenaga mekanik aktuator atau torsi gerakan dapat dipasang sistem gearbox, baik sistem direct-gear (sistem lurus, sistem ohmic/worm-gear, planetary gear, dll.), spochet-chain (gir-rantai, gir-belt, ataupun system wire-roller, dll.).

4. Sistem Roda Merupakan sistem mekanik yang dapat menggerakkan robot untuk berpindah posisi. Dapat terdiri dari sedikitnya sebuah roda penggerak (drive dan steer), dua roda differensial (kiri-kanan independen ataupun sistem belt seperti tank), tiga roda (synchro drive atau sisem holonomic), empat roda (Ackermann model / car like mobile robot ataupun sistem mecanum wheels) atupun lebih. 5. Sistem Kaki Pada dasarnya sistem kaki adalah gerakan roda yang didesain sedemikian rupa hingga memiliki kemampuan gerak seperti mahluk hidup. Robot berjalan dengan sistem dua kaki atau biped robot memiliki struktur kaki seperti manusia setidaktidaknya memiliki sendi-sendi yang mewakili pergelangan kaki, lutut, dan pinggul. Dalam kondisi yang ideal pergerakan pada pinggul dapat terdiri dari multi DOF dengan kemampuan gerakan memutar seperti orang menari. Demikian juga pada pergelangan kaki, idealnya adalah juga memiliki kemampuan gerakan polar. Untuk robot binatang (animaloid) seperti serangga, jumlah kaki dapat didesain lebih dari empat. Bahkan robot ular dapat memiliki DOF yang lebih dari 8 sesuai dengan panjang robot (ular) yang didefinisikan. 6. Sistem Tangan Merupakan bagian atau anggota badan robot selain sistem roda atau kaki. Dalam konteks mobile robot, bagian tangan ini dikenal sebagai manipulator yaitu sistem gerak yang berfungsi untuk memanipulasi (memegang, mengambil, mengangkat, memindah, atau mengolah) obyek. Pada robot industri fungsi mengolah ini dapat berupa perputaran (memasang mur-baut, mengebor/drilling, milling, dll.), tracking (mengelas, membubut, dll.) ataupun mengaduk (control proses). Untuk robot tangan, desain sendi-lengan diukur berdasarkan DOF. Lengan dapat dibuat kaku / tegar (rigid) ataupun fleksibel (fleksibel manipulator). Sistem tangan memiliki bagian khusus yang disebut sebagai gripper atau grasper (pemegang). Untuk grasper yang didesain seperti jari manusia, derajat kebebasannya dapat terdiri lebih dari 16 DOF (3 DOF untuk jari kelingking, manis, tengah, telunjuk, dan 4 DOF untu jari jempol), tidak termasuk gerakan polar pada sendi pergelangan. 7. Sistem Kontrol Robot Kontrol adalah bagian yang amat penting dalam robotik. Sistem robotik tanpa kontrol hanya akan menjadi benda mekatronik yang mati. Dalam sistem kontrol robotik terdapat dua bagian yaitu perangkat keras elektronik dalam perangkat lunak yang berisi program kemudi dan algoritma kontrol. Sumber : http://www.ngiten.co.cc/pengertian-dasar-dalam-pembuatan-robot.html

Comment

Robot Automower 305 Siap Menata Halaman Rumah Anda Menjadi Rapih Dan Indah
Filed under: Uncategorized Leave a comment March 13, 2011

Sumber Gambar : http://www.beritateknologi.com/wp-content/uploads/2011/02/New-Automower305-Robotic-Lawnmower-Launched-by-Husqvarna-2.jpg Pekerjaan menata kebun ataupun memotong rumput halaman rumah yang biasa seringkali dilakukan manusia secara manual, tampaknya kini sebentar lagi bakal tergantikan oleh mesin. Ya, sungguh tak terbantahkan memang. Selama beberapa tahun terakhir dengan cukup mengesankan menggulirkan produk-produknya, kabarnya kini Husqvarna baru saja telah menambah satu lagi ke jajaran armada robot lawnmower atau lebih dikenal sebagai mesin robot pemotong rumputnya dengan meretas model kreasi terbarunya yang diberi nama Automower 305. Tidak seperti beberapa saudara kandungnya yang memang dirancang untuk membantu dan memenuhi segala kebutuhan pekerjaan real estate yang lebih besar, Automower 305 ini bisa diperuntukkan bagi pekerjaan dalam skala menengah ke bawah atau pekerjaan rumahan. Bagi para pemilik teras, kebun ataupun halaman rumah yang agak terbatas dengan total luas mencapai 500 meter persegi kabarnya bisa menggunakan jasa robot lawnmower canggih ini. Mengingat fakta yang ada, mesin robot pemotong rumput besutan dari Husqvarna tersebut bisa bergerak dilandasan tanah dengan kecepatan 35 cm/s. Dan ini tentunya

akan sangat mungkin bisa melakukan pekerjaan yang selam ini dikerjakan manusia secara manual karena bisa terselesaikan dalam jangka waktu yang cepat dan tepat. Untuk menghindari segala hal yang tidak diinginkan, robot lawnmower ini dilengkapi dengan beberapa fitur keamanan yang canggih dan berfungsi dengan baik. Fitur keamanan yang dimiliki di sini melibatkan penggunaan sebuah PIN keamanan dan built-in alarm yang berfungsi untuk menghindari pencurian robot tersebut dari pihakpihak yang tidak bertanggung jawab. Beratnya sendiri sekitar 7 kilogram, dan ini tentunya cukup berat bagi orang yang berniat mengambilnya, bukan! Perangkat ini didukung dengan keberadaan baterei Li-Ion/1,6Ah yang mampu menghidupkan atau memfungsikan gerakan aktifitas otonomnya sekitar 40 menit untuk pengisian (charge) energi selama 150 menit. Sejak proses pengisian yang sepenuhnya bisa dilakukan secara otomatis, robot ini selebihnya tidak membutuhkan bantuan manusia sama sekali. Ditambah lagi dengan keberadaan kawat 150 meter dan 200 staples yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan set-up perimeter pemotongan secara cepat dan mudah tentunya. Mengenai harga per unitnya sendiri, robot lawnmower model Automower 305 ini telah siap dipasarkan dengan bandrol harga yang cukup mahal yaitu 1.490 Euro atau sekitar 18 juta rupiah. Hm, Anda berminat? Sumber : http://www.beritateknologi.com/robot-automower-305-siap-menatahalaman-rumah-anda-menjadi-rapih-dan-indah/ http://www.beritateknologi.com/wp-content/uploads/2011/02/New-Automower305-Robotic-Lawnmower-Launched-by-Husqvarna-2.jpg Comment

Atlas & Cheetah, Prototip Robot Militer Yang Tangguh


Filed under: Uncategorized Leave a comment March 13, 2011

SumberGambar : http://www.beritateknologi.com/wp-content/uploads/2011/02/chetpet1.jpg

Keberadaan pasukan robot yang tangguh dan siap tempur yang biasanya hanya kita saksikan di film-film action hollywood, tampaknya sebentar lagi akan menjadi kenyataan. Bayangkan saja, seakan terinpirasi dengan sosok robot humanoid di film Terminator dan robot binatang seperti di film Transformer, kabarnya Militer Amerika Serikat kini tengah berupaya merealisasikan keberadaan mereka dalam kehidupan nyata. Mungkin ini masih sebuah permulaan, tapi apa yang telah dilakukan oleh militer Amerika tersebut boleh jadi merupakan suatu awal terobosan yang besar. Ya, bagaimana tidak, kabarnya militer Amerika telah menugaskan produksi robot tentara bipedal dan berkaki empat yang bisa berlari lebih cepat dari manusia. Pengembangannya sendiri berada di bawah naungan Maximum Mobility and Manipulation program milik Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA). Program ini bertujuan untuk menciptakan kerangka ilmiah yang meningkat secara signifikan guna rancangan yang cepat dan produksi sistem robot serta meningkatkan mobilitas dan manipulasi robot terbesar terhadap lingkungan alam sekitarnya. Selain diperuntukkan bagi keperluan militer dan perang, robot-robot ini juga bisa digunakan untuk bidang-bidang yang lainnya seperti pertanian, pemadam kebakaran, maupun layanan darurat. Untuk merealisasikan semua itu, pihak DARPA telah mengikat kontrak kerja sama dengan Boston Dynamic yang juga sebelumnya pernah sukses mengembangkan robot binatang berkaki empat yang dikenal dengan BigDog. Seperti yang dilaporkan oleh Boston Herald, proyek kerjasama ini diperkirakan menelan nilai jutaan dolar dengan jangka waktu selama 4 tahun. Dan sejauh ini, Boston Dynamic sendiri telah ditugaskan untuk mengembangkan robot humanoid bernama Atlas dan robot binatang berkaki empat bernama Cheetah yang ditargetkan kelar dalam jangka waktu 20 bulan. Sejauh pengembangan yang sedang berlangsung, kabarnya robot Cheetah mampu kuat berjalan dalam kondisi apapun. Selain masih mengeluarkan suara yang bising, robot ini ternyata juga hanya mampu berlari di bawah kecepatan yang diharapkan. Dan bahkan Marc Raibert selaku President Boston Dynamic sendiri, menegaskan kalau untuk mencapai kesempurnaan tampaknya robot tersebut masih memerlukan waktu. Sementara itu, robot Atlas yang memiliki dua buah lengan, dua kaki dan dapat berjalan tegak mirip seperti prototip anthropomorphic Petman yang pernah ada sebelumnya. Robot jenis ini didesain untuk menyelip ke ruangan yang sempit dan menggunakan tangannya untuk bergerak cepat pada medan yang terjal. Sumber : http://www.beritateknologi.com/atlas-cheetah-prototip-robot-militer-yangtangguh/

Comment

Apa itu Robot?


Filed under: Uncategorized Leave a comment March 11, 2011

1. Pengertian Robot Robot adalah sebuah alat mekanik yang dapat melakukan tugas fisik, baik menggunakan pengawasan dan kontrol manusia, ataupun menggunakan program yang telah didefinisikan terlebih dulu (kecerdasan buatan). Robot biasanya digunakan untuk tugas yang berat, berbahaya, pekerjaan yang berulang dan kotor. Biasanya kebanyakan robot industri digunakan dalam bidang produksi. Penggunaan robot lainnya termasuk untuk pembersihan limbah beracun, penjelajahan bawah air dan luar angkasa, pertambangan, pekerjaan cari dan tolong (search and rescue), dan untuk pencarian tambang. Belakangan ini robot mulai memasuki pasaran konsumen di bidang hiburan, dan alat pembantu rumah tangga, seperti penyedot debu, dan pemotong rumput. 2. Perkembangan Robot di Masa Sekarang Ketika para pencipta robot pertama kali mencoba meniru manusia dan hewan, mereka menemukan bahwa hal tersebut sangatlah sulit; membutuhkan tenaga penghitungan yang jauh lebih banyak dari yang tersedia pada masa itu. Jadi, penekanan perkembangan diubah ke bidang riset lainnya. Robot sederhana beroda digunakan untuk melakukan eksperimen dalam tingkah laku, navigasi, danperencanaan jalur. Teknik navigasi tersebut telah berkembang menjadi sistem kontrol robot otonomyang tersedia secara komersial; contoh paling mutakhir dari sistem kontrol navigasi otonom yang tersedia sekarang ini termasuk sistem navigasi berdasarkan-laser dan VSLAM (Visual Simultaneous Localization and Mapping) dari ActivMedia Robotics dan Evolution Robotics. Ketika para teknisi siap untuk mencoba robot berjalan kembali, mereka mulai dengan heksapoda , platform berkaki banyak ada juga robot berjalan naik turun tangga . Robot-robot tersebut meniruserangga dan arthropoda dalam bentuk dan fungsi. Tren menuju jenis badan tersebut menawarkan fleksibilitas yang besar dan terbukti dapat beradaptasi dengan berbagai macam lingkungan, tetapi biaya dari penambahan kerumitan mekanikal telah mencegah pengadopsian oleh para konsumer. Dengan lebih dari empat kaki, robot-robot ini stabil secara statis yang membuat mereka bekerja lebih mudah. Tujuan dari riset robot berkaki dua adalah mencapai gerakan berjalan menggunakan gerakan pasif-dinamik yang meniru gerakan manusia. Namun hal ini masih dalam beberapa tahun mendatang.

Masalah teknis lain yang menghalangi penerapan robot secara meluas adalah kompleksitas penanganan obyek fisik dalam lingkungan alam yang tetap kacau. Sensor taktil dan algoritma penglihatan yang lebih baik mungkin dapat menyelesaikan masalah ini. Robot Online UJI dariUniversity Jaume I di Spanyol adalah contoh yang bagus dari perkembangan yang berlaku dalam bidang ini. Belakangan ini, perkembangan hebat telah dibuat dalam robot medis, dengan dua perusahaan khusus, Computer Motion dan Intuitive Surgical, yang menerima pengesahan pengaturan di Amerika Utara, Eropa dan Asia atas robot-robotnya untuk digunakan dalam prosedur pembedahan minimal. Otomasi laboratorium juga merupakan area yang berkembang. Di sini, robot benchtopdigunakan untuk memindahkan sampel biologis atau kimiawi antar perangkat seperti inkubator, berupa pemegang dan pembaca cairan. Tempat lain dimana robot disukai untuk menggantikan pekerjaan manusia adalah dalam eksplorasi laut dalam dan eksplorasi antariksa. Untuk tugas-tugas ini, bentuk tubuh artropoda umumnya disukai. Mark W. Tilden dahulunya spesialis Laboratorium Nasional Los Alamos membuat robot murah dengan kaki bengkok tetapi tidak menyambung, sementara orang lain mencoba membuat kaki kepiting yang dapat bergerak dan tersambung penuh. Robot bersayap eksperimental dan contoh lain mengeksploitasi biomimikri juga dalam tahap pengembangan dini. Yang disebut nanomotor dan kawat cerdas diperkirakan dapat menyederhanakan daya gerak secara drastis, sementara stabilisasi dalam penerbangan nampaknya cenderung diperbaiki melalui giroskop yang sangat kecil. Dukungan penting pekerjaan ini adalah untuk riset militer teknologi pemata-mataan tetapi hal ini tdak sesuai dengan 3 prinsip robot yaitu:1.robot tidak boleh mencelakakan manusia,2.robotharus menaati printah manusia asalkan tidak bertentangan dgn prinsip 1,3.jika diserang manusia ia harus melindungi diri sendiri jika hal itu bertentangan dgn prinsip 1dan2. Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Robot

You might also like