You are on page 1of 1

Kunjungan hari kedua STUDEK part-2 ialah ke Merapi Farma dan Kampus Farmasi UGM.

Keduanya berlokasi di Propinsi Jogjakarta. Kunjungan pertama ialah ke Perusahaan jamu tradisional Merapi Farma. Perusahaan ini bergerak dalam bidang pembuatan jamu godhog. Jamu instan, dan jamu racikan k husus. Jamu godhog sendiri diartikan sebagai jamu yang terbuat atau diracik dari bebera pa jenis herbal yang berupa simplisia atau rajangan tanaman obat, yang diolah m elalui beberapa proses secara bersih untuk mendapatkan produk bermutu. Pemakaian nya hanya sebatas direbus di air panas lalu diminum. Contoh produk Merapi Farma yang berkategorikan jamu godhog di antaranya adalah Jagaku, Jagasma (gambar di a tas kiri), Jagasrol, Jagalinu, dll. Jamu Instan adalah jamu yang proses pembuatannya dicampur dengan gula agar jamu tidak terasa pahit. Herbal yang digunakan dalam jamu instan ini tentu harus suda h dalam bentuk serbuk. Penggunaannya pun mudah, cukup diseduh dengan air panas, lalu bisa langsung diminum. Contoh produk Merapi Farmas yang tergolong Jamu inst an meliputi beras kencur, kunir putih (gambar sebelah kanan), jahe wangi, kunir asem, sirih wangi, temulawak, dsb. Sedangkan Jamu Ramuan Khusus adalah Jamu godhog yang diracik untuk berbagai peny akit lain yang tidak tersedia dalam 19 produk jamu godhog biasa, yakni penyakit langka dan kronis. Misalnya:.amandel, batuk rejan, bronchitis, keputihan, cacing an, jerawat, osteoporosis, migren, dll. Khusus untuk cacingan, obat ini mampu be kerja pada beberapa jenis cacing parasit, di antaranya adalah Ascaris lumbricoi des (cacing gelang), Oxyuris vermicularis (cacing kremi),dan cacing pita (Taenia saginata dan Taenia solium). Kunjungan berikutnya ialah ke Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Ti dak berbeda jauh dengan ITB, kampus ini juga memiliki lab yang komplit dan tiap lab besar juga dibagi-bagi lagi ke dalam lab-lab kecil yang memegang fungsinya m asing-masing. Hal yang membuat kaget tentang Farmasi UGM ialah tingkat kelulusannya. Mengutip perkataan dekan Fak.Farmasi UGM, banyak mahasiswa farmasi UGM yang mampu lulus 3 ,5 tahun, jumlahnya mencapai berkisar 50% dari total mahasiswa. Suatu pencapaian yang prestisius. Namun, ini tidak lepas dari kurikulum kampus Farmasi UGM yang sangat fleksibel, memungkinkan mahasiswa menyodok banyak mata kuliah dan praktik um. Tidak seperti di UI, terlalu sulit untuk menyodok agar lulus 3,5 tahun. Lulu s 4 tahun saja susahnya setengah mati. Hal ini dikarenakan banyak mata kuliah ya ng saling berkaitan (prasyarat) yang boleh tidaknya diambil bergantung pada mata kuliah lain di semester atau tahun sebelumnya. Apalagi semester 7 saja di UI ad a 5 SKS praktikum. Sulit sekali. Saya cukup iri dengan UGM. Tapi ya sudahlah.. Hal lain yang membedakan farmasi UGM dengan kampus lain ialah peminatannya. UGM sudah memiliki tiga peminatan, yaitu sains dan teknologi, farmasi klinik dan kom unitas, ditambah farmasi bahan alam. Peminatan terakhir ini rasanya belum ada di kampus manapun. Pada semester keempat, semua sudah dikonsentrasikan ke peminatan masing-masing h ingga semester akhir. Tiap peminatan ini memiliki mata kuliah wajibnya sendiri-s endiri. Akibatnya, mulai semester 4, kuliah tiap peminatan berbeda sangat jauh, sehingga farmasi bahan alam tidak tau benar apa saja yang dilakukan farmasi sain s dan teknologi, begitupun sebaliknya antar tiga peminatan tersebut. Sebagai con toh matakuliah Fitokimia hanya ada di farmasi bahan alam. Padahal mata kuliah in i sangat mendasar yang setidaknya patut dikuasai oleh farmasis dari peminatan ap apun. Namun demikian, kelebihannya adalah lulusannya sudah benar-benar mahir dal am bidang peminatannya, baik itu sains dan tek, klinik, dan bahan alam. Hikmah dari kunjungan ke Farmasi ITB dan UGM ialah dapat mengetahui kelebihan ma sing-masing. Jika saya bandingkan, ITB unggul dalam segala hal terkait teknologi farmasinya. UGM unggul dalam hal pengembangan bahan alamnya, sedangkan UI menan g dalam hal pemerataan kurikulumnya yang memudahkan mahasiswa untuk mengambil ma ta kuliah tidak sesuai dengan peminatannya. Selain itu, masih ada lagi yang tak kalah bagusnya, yakni Farmasi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Unair saat ini masih berada pada posisi teratas dala

You might also like