You are on page 1of 22

No. 15/03/12/Thn.

XV, 01 Maret 2012

PERKEMBANGAN INFLASI, EKSPOR-IMPOR, KUNJUNGAN WISMAN, TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL, TRANSPORTASI, NILAI TUKAR PETANI, DAN HARGA PRODUSEN GABAH.
Di bulan Februari 2012, seluruh kota IHK di Sumatera Utara mengalami deflasi, yaitu Medan sebesar 0,82 persen, Pematangsiantar sebesar 0,83 persen, Sibolga sebesar 1,23 persen dan Padangsidimpuan sebesar 0,20 persen. Dengan demikian, Sumatera Utara pada bulan Februari 2012 mengalami deflasi sebesar 0,81 persen. Komoditas utama penyumbang deflasi selama bulan Februari 2012 di Medan antara lain: cabe merah, angkutan udara, daging ayam ras, kacang panjang, kentang, wortel, dan dencis. Nilai ekspor melalui pelabuhan muat di wilayah Sumatera Utara pada bulan Januari 2012 sebesar US$956,08 juta, angka ini mengalami penurunan dibanding bulan Desember 2011 sebesar 2,68 persen, yakni dari nilai sebesar US$982,36 juta. Namun demikian, jika dibandingkan dengan nilai ekspor bulan yang sama tahun 2011, nilai ekspor di bulan Januari 2012 mengalami peningkatan sebesar 3,04 persen. Nilai impor melalui Sumatera Utara di bulan Januari 2012 mencapai US$376,44 juta, atau turun sebesar 20,25 persen dibanding bulan Desember 2011 yang sebesar US$472,01 juta. Demikian pula bila dibandingkan dengan bulan Januari 2011, angka impor Januari 2012 mengalami penurunan sebesar 0,59 persen. Neraca perdagangan luar negeri Sumatera Utara bulan Januari 2012 mengalami surplus sebesar US$579,63 juta, angka ini naik 13,58 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya yaitu sebesar US$510,35 juta. Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung di Sumatera Utara melalui 3 (tiga) pintu masuk pada bulan Januari 2012 mencapai 18.139 orang, mengalami penurunan sebesar 27,81 persen dibanding yang datang pada bulan Desember 2011 yang mencapai 25.127 orang. Namun demikian, jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2011, jumlah wisman pada bulan Januari 2012 mengalami Peningkatan sebesar 15,12 persen, yaitu dari 15.757 orang menjadi 18.139 orang. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumatera Utara pada bulan Januari 2012 mencapai rata-rata 43,20 persen, atau turun 0,96 poin dibanding TPK hotel berbintang bulan Desember 2011 yang sebesar 44,16 persen. Jumlah penumpang domestik yang berangkat dari Sumatera Utara melalui Bandara Polonia Medan selama bulan Januari 2012 mencapai 278.808 orang, atau naik sebesar 16,54 persen jika dibandingkan dengan jumlah penumpang domestik pada bulan Desember 2011 yang mencapai 239.233 orang. Jumlah penumpang angkutan laut antarpulau (dalam negeri) yang berangkat pada bulan Januari 2012 tercatat sebanyak 14.580 orang, mengalami kenaikan hingga 276,36 persen bila dibandingkan bulan sebelumnya yaitu sebanyak 3.874 orang. Pada Februari 2012, NTP Provinsi Sumatera Utara tercatat sebesar 102,00, atau mengalami penurunan 0,58 persen bila dibandingkan dengan NTP Januari 2012 sebesar 102,60. Sedangkan NTP per subsektor masing-masing tercatat sebesar 99,45 untuk subsektor padi & palawija (NTPP); 109,92 untuk subsektor hortikultura (NTPH); 101,61 untuk subsektor tanaman perkebunan rakyat (NTPR); 105,74 untuk subsektor peternakan (NTPT); dan 99,98 untuk subsektor perikanan (NTN).

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No.15/03/12/Th. XV, 01 Maret 2012

A. INFLASI
Pada bulan Februari, seluruh kota IHK di Sumatera Utara mengalami deflasi, yaitu Medan sebesar 0,82 persen, Pematangsiantar sebesar 0,83 persen, Sibolga sebesar 1,23 persen dan Padangsidimpuan sebesar 0,20 persen. Dengan demikian, Sumatera Utara pada bulan Februari 2012 mengalami deflasi sebesar 0,81 persen. Terjadinya deflasi pada bulan Februari 2012 menyebabkan laju inflasi kumulatif (bulan JanuariFebruari 2012) masing-masing kota sebagai berikut: Medan 0,78 persen, Pematangsiantar 1,99 persen, Sibolga 1,26 persen, dan Padangsidimpuan 0,50 persen. Sementara itu, laju inflasi kumulatif untuk Sumatera Utara sebesar 0,91 persen. Terjadinya deflasi pada bulan Februari 2012 menyebabkan laju inflasi year on year (bulan Februari 2012 terhadap bulan Februari 2011) masing-masing kota sebagai berikut: Medan 3,04 persen, Pematangsiantar 3,83 persen, Sibolga 2,21 persen, dan Padangsidimpuan 2,78 persen. Sementara itu, laju inflasi year on year untuk Sumatera Utara sebesar 3,07 persen.
Tabel 1. Inflasi Bulan Februari 2012, Inflasi Kumulatif, dan Inflasi Year on Year Bulan Februari 2012 Terhadap Bulan Februari 2011 Menurut Kota di Sumatera Utara (2007=100)
IHK Februari 2011 (3) 127,36 130,50 134,89 129,39 128,04 IHK Desember 2011 (4) 130,21 132,85 136,15 132,33 130,78 IHK Januari 2012 (5) 132,32 136,64 139,59 133,26 133,06 IHK Februari 2012 (6) 131,23 135,50 137,87 132,99 131,97 Inflasi Februari 2012 (7) -0,82 -0,83 -1,23 -0,20 -0,81 Inflasi JanuariDesember 2012 (8) 0,78 1,99 1,26 0,50 0,91 Inflasi Year on Year (9) 3,04 3,83 2,21 2,78 3,07

No. (1) 1. 2. 3. 4. 5.

Kota (2) Medan Pematangsiantar Sibolga Padangsidimpuan Sumatera Utara

Terjadinya deflasi di Medan pada bulan Februari 2012 dipengaruhi oleh adanya penurunan harga pada beberapa komoditas seperti: cabe merah, angkutan udara, daging ayam ras, kacang panjang, kentang, wortel, dan dencis. Adapun persentase penurunan harga komoditas tersebut antara lain sebagai berikut: Harga cabe merah turun sebesar 38,77 persen. Tarif angkutan udara turun sebesar 21,73 persen. Harga daging ayam ras turun sebesar 6,12 persen. Harga kacang panjang turun sebesar 40,13 persen. Harga kentang turun sebesar 18,06 persen. Harga wortel turun sebesar 24,82 persen. Harga dencis turun sebesar 3,38 persen Dari 16 kota IHK di Pulau Sumatera, seluruh kota mengalami deflasi, dimana deflasi tertinggi terjadi di Kota Jambi sebesar 1,29 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Bandar Lampung sebesar 0,11 persen.
2 Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No.15 /03/12/Th. XV, 01 Maret 2012

Di Indonesia, pada bulan Februari 2012 dari 66 kota yang diamati Indeks Harga Konsumennya (IHK), sebanyak 40 kota mengalami inflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi di Mataram sebesar 1,73 persen dan inflasi terendah terjadi di Tangerang sebesar 0,03 persen. Sedangkan 26 kota mengalami deflasi, dimana deflasi tertinggi terjadi di Jambi sebesar 1,29 persen dan deflasi terendah terjadi di Palu sebesar 0,04 persen.

B. EKSPOR - IMPOR
1. Perkembangan Ekspor
Nilai ekspor melalui pelabuhan muat di wilayah Sumatera Utara pada bulan Januari 2012 sebesar US$956,08 juta, angka ini mengalami penurunan dibanding bulan Desember 2011 sebesar 2,68 persen, yakni dari nilai sebesar US$982,36 juta. Namun demikian, jika dibandingkan dengan nilai ekspor bulan yang sama tahun 2011, nilai ekspor di bulan Januari 2012 mengalami peningkatan sebesar 3,04 persen. Gambaran fluktuasi ekspor melalui Sumatera Utara untuk bulan Januari 2012 dan beberapa periode lainnya disajikan pada Tabel 2.
Tabel 2. Neraca Perdagangan Luar Negeri Sumatera Utara Untuk Beberapa Periode Tahun 2007 2012
Tahun (1) 2007 2008 2009 2010 Januari 2011 *) Januari 2012 *) Jan'11 Feb'11 Mar'11 Apr'11 Mei'11 Jun'11 Jul'11 Agust'11 Sept'11 Okt'11 Nov'11 Des'11 Jan'12 *)
Catatan : *) **)

Ekspor Berat Bersih Nilai FOB (Ton) (000 US$) (2) (3) 7 841 872 8 520 892 8 058 927 7 992 103 611 370 1 018 606 611 370 497 083 489 056 609 754 686 888 725 621 596 728 903 992 690 765 618 725 970 921 760 100 1 018 606
Angka Sementara Angka Perbaikan

Impor Berat Bersih Nilai CIF (Ton) (000 US$) (4) (5) 4 745 767 5 880 760 5 236 554 6 171 734 555 975 485 338 555 975 493 266 612 465 679 074 498 396 565 728 629 510 557 913 486 517 515 165 485 805 638 249 485 338 2 109 879 3 696 064 2 724 234 3 576 248 378 665 376 443 378 665 326 094 439 058 419 710 380 897 421 068 418 287 442 639 406 607 422 442 425 982 472 013 376 443

Neraca (000 US$) (6) 4 973 020 5 565 913 3 735 884 5 571 530 549 208 579 634 549 208 523 675 514 746 557 473 664 322 626 635 516 269 746 688 628 950 455 017 636 477 510 346 579 634

Nilai Ekspor (7) 28,22 30,77 -30,25 41,60 3,04 -8,42 12,24 2,45 6,96 0,24 -10,80 27,26 -12,93 -15,27 21,08 -7,54 -2,68

Perubahan (%) Nilai Neraca Impor (8) (9) 44,81 75,18 -26,29 31,28 -0,59 -13,88 34,64 -4,41 -9,25 10,55 -0,66 5,82 -8,14 3,89 0,84 10,81 -20,25 22,28 11,92 -32,88 49,14 5,54 -4,65 -1,71 8,30 19,17 -5,67 -17,61 44,63 -15,77 -27,65 39,88 -19,82 13,58

7 082 899 9 261 976 6 460 118 9 147 778 927 873 956 077 927 873 849 769 953 804 977 183 1 045 219 1 047 703 934 556 1 189 327 1 035 557 877 459 1 062 459 982 359 956 077

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No.15/03/12/Th. XV, 01 Maret 2012

Grafik 1. Perkembangan Neraca Perdagangan Luar Negeri Sumatera Utara Januari 2007 Januari 2012
1,400,000 1,200,000 1,000,000 (000 US$) 800,000
Ekspor

600,000 400,000 200,000 0


1 3 5 7 9 11 1 3 5 7 9 11 1 3 5 7 9 11 1 3 5 7 9 11 1 3 5 7 9 11 1 2007 2008 2009 2010 2011 2012

Neraca Perdagangan Impor

1.1. Ekspor Menurut Sektor


Menurut sektor, nilai ekspor Januari 2012 mengalami penurunan pada sektor pertanian sebesar 13,06 persen dan sektor industri turun sebesar 0,45 persen, sedangkan sektor pertambangan dan penggalian mengalami kenaikan hingga 867 kali lipat. Struktur ekspor Sumatera Utara pada Januari 2012 tidak jauh berbeda dengan struktur ekspor Januari 2011. Ekspor Sumatera Utara sampai saat ini masih didominasi oleh sektor industri yang kontribusinya sebesar 74,90 persen dari total ekspor Sumatera Utara, disusul kontribusi ekspor produk pertanian sebesar 23,92 persen, sedangkan produk pertambangan hanya sebesar 1,18 persen.
Tabel 3. Nilai Ekspor Sumatera Utara Menurut Sektor Desember 2011 dan Januari 2012 *)
Nilai FOB (000 US$) Sektor
(1)

Des'11**)
(2)

Jan11
(3)

Jan12*)
(4)

% Perub. Jan12 thd Des11


(5)

% Perub. Jan12 thdp Jan11


(6)

% Peran thd total Jan 12


(7)

Pertanian Industri Pertambangan dan Penggalian Lainnya Jumlah


Catatan : *) **) Angka Sementara Angka Perbaikan

263 052 719 295 13 0 982 359

329 830 597 863 157 24 927 873

228 700 716 081 11 292 5 956 077

-13,06 -0,45 86 761,54 -2,68

-30,66 19,77 7 092,36 -79,17 3,04

23,92 74,90 1,18 0,00 100,00

Secara spesifik, andil ekspor komoditas sektor industri pada bulan ini disumbang oleh ekspor komoditi minyak kelapa sawit dan fraksinya, dimurnikan maupun tidak, tetapi tidak dimodifikasi secara
4 Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No.15 /03/12/Th. XV, 01 Maret 2012

kimia (HS 1511909010) dengan andil 26,82 persen; Crude Palm Oil (HS 1511100000) dengan andil 8,30 persen; Minyak dan lemak nabati serta fraksinya Dari kacang tanah, kacang kedelai, minyak kelapa sawit atau kelapa (HS 1516202100) dengan andil 5,22 persen.

1.2. Ekspor Menurut Golongan Barang HS (Harmonized System Code) 2 Dijit Nilai ekspor untuk sepuluh golongan barang utama pada Januari 2012 mencapai US$866,64 juta, sementara untuk golongan barang lainnya sebesar US$89,44 juta. Nilai ekspor terbesar pada Januari 2012 berasal dari golongan barang lemak dan minyak hewani/nabati (HS 15) dengan nilai ekspor sebesar US$480,25 juta (50,23%); karet dan barang dari karet (HS 40) yaitu mencapai US$193,13 juta (20,20%); disusul berbagai produk kimia (HS 38) di posisi ketiga dengan andil 5,17 persen; serta kopi, teh, rempahrempah (HS 09) sebesar US$34,30 (3,59%); sedangkan golongan barang lainnya hanya memberikan andil dibawah 3 persen.
Tujuh dari sepuluh golongan barang ekspor utama pada Januari 2012 mengalami penurunan, yaitu golongan barang kopi, teh dan rempah-rempah (HS 09) sebesar 24,25 persen; berbagai produk kimia (HS 38) sebesar 18,69 persen; sabun dan preparat permbersih (HS 34) sebesar 14,46 persen; karet dan barang dari karet (HS40) sebesar 11,89 persen; bubur kayu/pulp (HS 47) sebesar 8,60 persen; ikan dan udang (HS 03) sebesar 7,30 persen; serta alumunium (HS 76) sebesar 2,89 persen. Selanjutnya, peningkatan nilai ekspor berasal dari golongan barang tembakau (HS 24), lemak dan minyak hewani/nabati (HS 15), dan bahan kimia organik (HS 29) masing-masing sebesar 13,21 persen, 7,51 persen, dan 2,15 persen.
Tabel 4. Ekspor Beberapa Golongan Barang HS 2 Dijit Desember 2011 dan Januari 2012 *)
Nilai FOB (000 US$) Golongan Barang (HS 2 Dijit) (1) 15 40 38 09 76 24 29 03 34 47 Lemak & Minyak Hewan / Nabati Karet Dan Barang Dari Karet Berbagai Produk Kimia Kopi, Teh, Rempah-rempah Alumunium Tembakau Bahan Kimia Organik Ikan Dan Udang Sabun Dan Preparat Pembersih Bubur Kayu / Pulp Total 10 Golongan Barang Lainnya Total Catatan : *) **) Angka Sementara Angka Perbaikan Des'11**) (2) 446 694 219 200 60 780 45 282 23 697 19 011 20 167 19 029 16 150 14 158 884 168 98 191 982 359 Jan11 (3) 354 805 288 862 55 913 36 077 22 480 21 513 13 227 15 568 12 446 9 351 830 242 97 631 927 873 Jan12*) (4) 480 253 193 132 49 421 34 300 23 013 21 522 20 600 17 639 13 815 12 940 866 635 89 442 956 077 % Perub. Jan12 thd Des11 (5) 7,51 -11,89 -18,69 -24,25 -2,89 13,21 2,15 -7,30 -14,46 -8,60 -1,98 -8,91 -2,68 % Perub. Jan12 thdp Jan11 (6) 35,36 -33,14 -11,61 -4,93 2,37 0,04 55,74 13,30 11,00 38,38 4,38 -8,39 3,04 % Peran thd total Jan 12 (7) 50,23 20,20 5,17 3,59 2,41 2,25 2,15 1,84 1,44 1,35 90,64 9,36 100,00

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No.15/03/12/Th. XV, 01 Maret 2012

Ekspor sepuluh golongan barang utama untuk periode Januari 2012 memberikan konstribusi 90,64 persen terhadap total ekspor Sumatera Utara. Dari sisi pertumbuhan, ekspor sepuluh golongan barang utama tersebut mengalami penurunan sebesar 1,98 persen dibandingkan ekspor bulan sebelumnya atau mengalami penurunan sebesar US$17,53 juta. Secara absolut penurunan terbesar untuk sepuluh golongan barang utama periode Januari 2012 dibanding bulan sebelumnya terjadi pada golongan barang karet dan barang dari karet (HS 40), yaitu sebesar US$26,07 juta, disusul oleh golongan barang berbagai produk kimia (HS 38) sebesar US$11,36 juta.

1.3. Ekspor Menurut Negara Tujuan Utama


Pada bulan Januari 2012, ditinjau dari distribusi ke berbagai wilayah perdagangan dunia, sekitar 34,73 persen barang ekspor dari Sumatera Utara yang dipasarkan ke kawasan Asia. Negara India, Jepang, dan Cina merupakan pangsa ekspor terbesar untuk kawasan ini, masing-masing sebesar US$133,93 juta, US$96,27 juta, dan US$57,20 juta; Vietnam dan Malaysia untuk kawasan ASEAN dengan nilai ekspor masing-masing sebesar US$51,42 juta dan US$48,05 juta; negara utama lainnya yang juga mempunyai nilai ekspor yang besar yaitu Belanda dengan nilai ekspor US$70,08 juta dan Amerika Serikat dengan nilai ekspor sebesar US$69,38 juta.
Tabel 5. Ekspor Sumatera Utara Menurut Negara Tujuan Desember 2011 dan Januari 2012 *)
Nilai FOB (000 US$) Negara Tujuan (1) ASEAN 131 124 Vietnam Malaysia ASEAN Lainnya Asia (Diluar ASEAN) 133 111 116 India Japan China Asia Lainnya Others Europe 572 557 Russian Federation Ukraine Lainnya Negara Utama Lainnya 512 434 411 Netherlands Brazil United States Des'11**) (2) 124 790 11 923 49 621 63 246 408 350 167 126 100 177 104 102 36 945 59 605 20 259 24 578 14 768 130 166 30 700 23 973 75 493 607 952 374 407 982 359 : *) **) Angka Sementara Angka Perbaikan Jan11 (3) 126 869 2 560 51 147 73 162 347 073 99 193 117 611 55 956 74 313 59 087 42 489 1 324 15 274 142 932 33 223 28 525 81 184 513 212 414 661 927 873 Jan12*) (4) 144 826 51 423 48 048 45 355 332 060 133 930 96 272 57 203 44 655 92 535 51 042 29 962 11 531 168 743 70 077 29 288 69 378 636 623 319 454 956 077 % Perub. Jan12 thd Des11 (5) 16,06 331,29 -3,17 -28,29 -18,68 -19,86 -3,90 -45,05 20,87 55,25 151,95 21,91 -21,92 29,64 128,26 22,17 -8,10 4,72 -14,68 -2,68 % Perub. Jan12 thdp Jan11 (6) 14,15 1 908,71 -6,06 -38,01 -4,33 35,02 -18,14 2,23 -39,91 56,61 20,13 2 162,99 -24,51 18,06 110,93 2,67 -14,54 24,05 -22,96 3,04 % Peran thd total Jan 12 (7) 15,15 5,38 5,03 4,74 34,73 14,01 10,07 5,98 4,67 9,68 5,34 3,13 1,21 17,65 7,33 3,06 7,26 66,59 33,41 100,00

Total 10 Negara Tujuan Lainnya Total Catatan

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No.15 /03/12/Th. XV, 01 Maret 2012

Selama bulan Januari 2012, lima negara tujuan utama mengalami penurunan nilai ekspor, dimana penurunan terbesar terjadi ke China sebesar 45,05 persen, India sebesar 19,86 persen, Amerika Serikat sebesar 8,10 persen, Jepang sebesar 3,90 persen, dan Malaysia sebesar 3,17 persen. Di sisi lain negara tujuan utama yang mengalami peningkatan nilai ekspor adalah Vietnam naik sebesar 331,29 persen, Rusia naik sebesar 151,95 persen, Belanda sebesar 128,26 persen, Brazil sebesar 22,17 persen, dan Ukraina sebesar 21,91 persen. Secara keseluruhan, selama bulan Januari 2012, ekspor ke 10 negara tujuan utama di atas memberikan peran sebesar 66,59 persen terhadap total ekspor Sumatera Utara. Dari sisi pertumbuhan nilai ekspor 10 negara tujuan utama, bulan Januari 2012 mengalami peningkatan sebesar 4,72 persen dibanding bulan Desember 2011.

2. Perkembangan Impor
Nilai impor melalui Sumatera Utara di bulan Januari 2012 atas dasar CIF (cost, insurance & freight) mencapai US$376,44 juta, atau turun sebesar 20,25 persen dibanding bulan Desember 2011 yang sebesar US$472,01 juta. Demikian pula bila dibandingkan dengan bulan Januari 2011, angka impor Januari 2012 mengalami penurunan sebesar 0,59 persen, yakni dari US$378,66 juta pada bulan Januari 2011 menjadi US$376,44 juta pada bulan Januari 2012.

2.1. Impor Menurut Golongan Penggunaan Barang


Dari total impor Sumatera Utara selama Januari 2012 yang mencapai US$376, 44 juta, menurut kelompok barang ekonomi impor Sumatera Utara masih didominasi oleh bahan baku/penolong untuk mendukung kegiatan produksi terutama pada industri yang mengandung komponen impor tinggi (high import). Pada Januari 2012, impor bahan baku memberikan peran terbesar yaitu sebesar 62,67 persen atau senilai US$235,93 juta, barang konsumsi memberikan andil sebesar 20,55 persen (US$77,37 juta), dan barang modal sebesar 16,77 persen (US$63,15 juta). Impor Sumatera Utara yang dirinci menurut golongan penggunaan barang, selama Januari 2012 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya mengalami penurunan untuk golongan barang konsumsi sebesar 29,79 persen dan impor barang modal dari US$65,40 juta menjadi US$63,15 juta, atau turun 3,45 persen, namun demikian impor bahan baku/penolong naik dari US$203,06 juta menjadi US$235,93 juta (naik 16,19%).
Tabel 6. Impor Sumatera Utara Menurut Golongan Penggunaan Barang Desember 2011 dan Januari 2012 *)
Nilai CIF (000 US$) Penggunaan Golongan Barang
(1)

Des'11**)
(2)

Jan11
(3)

Jan12*)
(4)

% Perub. Jan12 thd Des11


(5)

% Perub. Jan12 thdp Jan11


(6)

% Peran thd total Jan 12


(7)

Barang Modal Bahan Baku Penolong Barang Konsumsi Jumlah

83 297 275 157 113 559 472 013

65 404 203 064 110 197 378 665

63 146 235 931 77 366 376 443

-24,19 -14,26 -31,87 -20,25

-3,45 16,19 -29,79 -0,59

16,77 62,67 20,55 100,00

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No.15/03/12/Th. XV, 01 Maret 2012

2.2. Impor Menurut Komoditas Utama


Dari sepuluh golongan barang utama impor, enam golongan barang mengalami penurunan nilai impor pada bulan Januari 2012 dibanding bulan Desember 2011. Golongan barang yang mengalami penurunan nilai impor terbesar yaitu pupuk (HS 31) sebesar 80,63 persen; gandum-ganduman (HS 10) sebesar 68,72 persen, plastik dan barang dari plastik (HS 39) sebesar 43,17 persen; ampas/sisa industri makanan (HS 23) sebesar 35,52 persen; mesin-mesin/pesawat mekanik (HS 84) sebesar 18,81 persen; serta besi dan baja (HS 72) sebesar 4,76 persen. Di sisi lain golongan barang yang mengalami peningkatan nilai impor adalah mesin/peralatan listrik (HS 85) sebesar 139,11 persen; bahan kimia anorganik (HS 28) sebesar 53,39 persen; bahan bakar mineral (HS 27) sebesar 8,89 persen; serta karet dan barang dari karet (HS 40) sebesar 6,60 persen. Selama bulan Januari 2012, impor dari 10 golongan barang (HS 2 dijit) di atas memberikan kontribusi 76,82 persen terhadap total impor Sumatera Utara. Dari sisi nilai, impor 10 golongan barang tersebut mengalami penurunan 19,28 persen bila dibandingkan bulan Desember 2011.
Tabel 7. Impor Beberapa Golongan Barang HS 2 Dijit Desember 2011 dan Januari 2012 *)
Golongan Barang (HS 2 Dijit) (1) Bahan Bakar Mineral Mesin-mesin / Pesawat Mekanik Bahan Kimia Anorganik Besi Dan Baja Ampas / Sisa Industri Makanan Mesin/peralatan listrik Karet Dan Barang Dari Karet Plastik Dan Barang Dari Plastik Gandum-ganduman Pupuk Total 10 Golongan Barang Lainnya Total : *) **) Angka Sementara Angka Perbaikan Nilai CIF (000 US$) Des'11**) (2) 100 858 51 321 16 345 24 966 33 864 8 200 12 431 23 310 34 121 52 841 358 257 113 756 472 013 Jan11 (3) 87 132 43 797 22 680 15 094 17 594 9 109 8 326 11 771 49 069 17 635 282 207 96 458 378 665 Jan12*) (4) 109 823 41 668 25 071 23 777 21 835 19 607 13 251 13 246 10 674 10 233 289 185 87 258 376 443 % Perub. Jan12 thd Des11 (5) 8,89 -18,81 53,39 -4,76 -35,52 139,11 6,60 -43,17 -68,72 -80,63 -19,28 -23,29 -20,25 % Perub. Jan12 thdp Jan11 (6) 26,04 -4,86 10,54 57,53 24,10 115,25 59,15 12,53 -78,25 -41,97 2,47 -9,54 -0,59 % Peran thd total Jan 12 (7) 29,17 11,07 6,66 6,32 5,80 5,21 3,52 3,52 2,84 2,72 76,82 23,18 100,00

27 84 28 72 23 85 40 39 10 31

Catatan

2.3. Impor Menurut Negara Asal Utama


Pada bulan Januari 2012 dari total nilai impor Sumatera Utara sebesar US$376,44 juta, sebesar US$141,05 juta (37,47%) berasal dari ASEAN, US$126,81 juta (33,69%) berasal dari Asia, dan sisanya berasal dari kawasan lainnya. Berdasarkan negara asal utama barang, impor dari Singapura merupakan yang terbesar yaitu sebesar US$96,77 juta (25,71%), diikuti China sebesar US$78,18 juta (20,77%), Malaysia sebesar US$31,00 juta (8,23%), Australia sebesar US$24,40 juta (6,48%), Amerika Serikat sebesar US$17,59 juta (4,67%), India sebesar US$17,27 juta (4,59%), Korea Selatan sebesar US$11,64 juta (3,09%), Taiwan sebesar US$11,09 juta (2,95%), Inggris sebesar US$10,29 juta (2,73%), dan Kuwait sebesar US$9,28 juta (2,46%).
8 Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No.15 /03/12/Th. XV, 01 Maret 2012

Selama bulan Januari 2012, lima negara asal utama mengalami penurunan nilai impor, dimana penurunan terbesar adalah impor dari Malaysia yang turun sebesar 42,85 persen, diikuti oleh Amerika Serikat sebesar 25,41 persen, India sebesar 17,71 persen, Korea Selatan sebesar 6,03 persen, dan Singapura sebesar 1,49 persen. Di sisi lain negara asal utama yang mengalami peningkatan nilai impor adalah Kuwait sebesar 517,30 persen, Inggris sebesar 287,72 persen, Taiwan sebesar 40,40 persen, China sebesar 26,04 persen, dan Australia sebesar 25,73 persen. Secara keseluruhan, kesepuluh negara asal utama di atas memberikan peran sebesar 81,69 persen dari total impor melalui Sumatera Utara. Dari sisi nilai, impor dari 10 negara di atas mengalami peningkatan sebesar 1,52 persen dibanding impor bulan Desember 2011.
Tabel 8. Impor Sumatera Utara Menurut Negara Asal Desember 2011 dan Januari 2012 *)
Nilai CIF (000 US$) Negara Tujuan (1) ASEAN 122 124 Singapore Malaysia ASEAN Lainnya Asia (diluar ASEAN) 116 133 114 115 China India Korea,south Taiwan Asia Lainnya Negara Utama Lainnya 511 145 411 311 United Kingdom Kuwait United States Australia Des'11**) (2) 198 480 98 237 54 235 46 008 131 362 62 032 20 991 12 391 7 901 28 047 47 140 2 655 1 503 23 579 19 403 302 927 169 086 472 013 : *) **) Angka Sementara Angka Perbaikan Jan11 (3) 196 129 90 870 43 703 61 556 105 999 69 016 11 730 7 311 7 311 10 631 42 558 1 133 888 20 298 20 239 272 499 106 166 378 665 Jan12*) (4) 141 052 96 773 30 997 13 282 126 809 78 184 17 274 11 644 11 093 8 614 61 555 10 294 9 278 17 587 24 396 307 520 68 923 376 443 % Perub. Jan12 thd Des11 (5) -28,93 -1,49 -42,85 -71,13 -3,47 26,04 -17,71 -6,03 40,40 -69,29 30,58 287,72 517,30 -25,41 25,73 1,52 -59,24 -20,25 % Perub. Jan12 thdp Jan11 (6) -28,08 6,50 -29,07 -78,42 19,63 13,28 47,26 59,27 51,73 -18,97 44,64 808,56 944,82 -13,36 20,54 12,85 -35,08 -0,59 % Peran thd total Jan 12 (7) 37,47 25,71 8,23 3,53 33,69 20,77 4,59 3,09 2,95 2,29 16,35 2,73 2,46 4,67 6,48 81,69 18,31 100,00

Total 10 Negara Tujuan Lainnya Total Catatan

3. Neraca Perdagangan Luar Negeri


Neraca perdagangan luar negeri Sumatera Utara bulan Januari 2012 mengalami surplus sebesar US$579,63 juta, angka ini naik 13,58 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya yaitu sebesar US$510,35 juta. Apabila neraca perdagangan luar negeri Sumatera Utara bulan Januari 2012 dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, angkanya mengalami peningkatan sebesar 5,54 persen, yaitu US$549,21 juta pada bulan Januari 2011 menjadi US$579,63 juta di bulan Januari 2012 (lihat tabel 10).

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No.15/03/12/Th. XV, 01 Maret 2012

Tabel 9. Kondisi Perdagangan Luar Negeri Sumatera Utara dengan 10 Negara Mitra Utama Desember 2011 dan Januari 2012 *)
Nilai (000 US$) Negara (1) 133 111 512 411 572 433 145 311 116 India Japan Netherlands United States Russian Federation Argentina Kuwait Australia China Ekspor (2) 133 930 96 272 70 077 69 378 51 042 1 422 28 5 586 57 203 12 687 497 625 458 452 956 077 : *) **) Angka Sementara Angka Perbaikan Januari 2011**) Impor (3) 17 274 6 610 174 17 587 2 457 8 343 9 278 24 396 78 184 96 773 261 076 115 367 376 443 Selisih (4) 116 657 89 663 69 903 51 791 48 586 -6 921 -9 250 -18 809 -20 981 -84 085 236 554 343 080 579 634 Ekspor (5) 133 930 96 272 70 077 69 378 51 042 1 422 28 5 586 57 203 12 687 497 625 458 452 956 077 Januari 2012*) Impor (6) 17 274 6 610 174 17 587 2 457 8 343 9 278 24 396 78 184 96 773 261 076 115 367 376 443 Selisih (7) 116 657 89 663 69 903 51 791 48 586 -6 921 -9 250 -18 809 -20 981 -84 085 236 554 343 080 579 634

122 Singapore Total 10 Negara Mitra Utama Lainnya Total Catatan

Tabel 10. Neraca Perdagangan Luar Negeri Sumatera Utara dengan 10 Negara Mitra Utama Desember 2011 dan Januari 2012 *)
Negara (1) 133 111 512 411 572 433 145 311 116 122 India Japan Netherlands United States Russian Federation Argentina Kuwait Australia China Singapore Nilai (000 US$) Des'11**) (2) 146 136 88 901 29 826 51 914 -944 -14 304 -1 273 -13 342 42 070 -63 083 265 901 244 446 510 347 Jan11 (3) 87 463 109 626 32 163 60 886 38 116 -1 693 -877 -11 732 -13 060 -48 546 252 346 296 862 549 208 Jan12*) (5) 116 657 89 663 69 903 51 791 48 586 -6 921 -9 250 -18 809 -20 981 -84 085 236 554 343 080 579 634 % Perub. Jan12 thd Des11 (6) -20,17 0,86 134,37 -0,24 -5 246,82 -51,61 626,63 40,98 -149,87 33,29 -11,04 40,35 13,58 % Perub. Jan12 thdp Jan11 (7) 33,38 -18,21 117,34 -14,94 27,47 308,80 954,73 60,32 60,65 73,21 -6,26 15,57 5,54 % Peran thd total Jan 12 (9) 20,13 15,47 12,06 8,94 8,38 -1,19 -1,60 -3,24 0,00 -14,51 40,81 59,19 100,00

Total 10 Negara Mitra Utama Lainnya Total Catatan : *) **)

Angka Sementara Angka Perbaikan

Surplus terbesar neraca perdagangan luar negeri Sumatera Utara dengan negara mitra utama selama bulan Januari 2012 berturut-turut adalah senilai US$116,66 juta dengan India, senilai US$89,66 juta dengan Jepang, senilai US$69,90 juta dengan Belanda, senilai US$51,79 juta dengan Amerika Serikat, dan senilai US$48,59 juta dengan Rusia.
10 Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No.15 /03/12/Th. XV, 01 Maret 2012

C. WISATAWAN MANCANEGARA
Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung di Sumatera Utara melalui 3 (tiga) pintu masuk pada bulan Januari 2012 mencapai 18.139 orang, mengalami penurunan sebesar 27,81 persen dibanding yang datang pada bulan Desember 2011 yang mencapai 25.127 orang. Namun demikian, jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2011, jumlah wisman pada bulan Januari 2012 mengalami Peningkatan sebesar 15,12 persen, yaitu dari 15.757 orang menjadi 18.139 orang. Penurunan jumlah wisman Januari 2012 dibanding bulan sebelumnya terjadi di dua pintu masuk yaitu pintu masuk Bandara Polonia dengan persentase penurunan sebesar 31,00 persen, dan di pintu masuk Pelabuhan Laut Belawan sebesar 5,17 persen. Sedangkan di pintu masuk Pelabuhan Laut Tanjungbalai untuk bulan Januari 2012 mengalami peningkatan jumlah wisman sebesar 1,06 persen.
Tabel 11. Jumlah Wisman Melalui 3 (Tiga) Pintu Masuk Desember 2011 dan Januari 2012
Jumlah Wisman (Orang) Pintu Masuk (1) 1. 2. 3. Bandar Udara Polonia Pelabuhan Laut Belawan Pelabuhan Laut Tanjung Balai Asahan Jumlah Januari 2011 (2) 12 172 2 289 1 296 15 757 Desember 2011 (3) 22 296 1 703 1 128 25 127 Januari 2012 (4) 15 384 1 615 1 140 18 139 Perub. Jan12 thdp Jan11 (5) 26,39 -29,45 -12,04 15,12 Persentase Perub. Jan12 thd Des11 (6) -31,00 -5,17 1,06 -27,81 % Peran thd total Jan 12 (7) 84,81 8,90 6,28 100,00

Tabel 12. Wisatawan Mancanegara yang Datang di Sumatera Utara Melalui 3 (Tiga) Pintu Masuk, Menurut Kebangsaan, Desember 2011 dan Januari 2012
Jumlah Wisman (Orang) Kebangsaan (1) Australia German Japan Korea Selatan Malaysia Netherlands Singapore Taiwan United Kingdom United States Lainnya TOTAL Januari 2011 (2) 241 214 169 126 7 731 397 735 209 551 307 5 077 15 757 Desember 2011 (3) 204 246 141 194 17 534 271 1 449 575 224 268 4 021 25 127 Januari 2012 (4) 346 213 152 138 11 031 329 927 301 169 260 4 273 18 139 Perub. Jan12 thdp Jan11 (5) -2,26 -0,47 1,33 -9,80 4,56 0,00 -0,43 0,00 -67,31 -25,71 -15,84 -4,16 Persentase Perub. Jan12 thd Des11 (6) 69,61 -13,41 7,80 -28,87 -37,09 21,40 -36,02 -47,65 -24,55 -2,99 6,27 -27,81 % Peran thd total Jan 12 (7) 1,91 1,17 0,84 0,76 60,81 1,81 5,11 1,66 0,93 1,43 23,56 100,00

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No.15/03/12/Th. XV, 01 Maret 2012

11

Lima negara yang warganya menjadi pengunjung terbanyak di Sumatera Utara pada bulan Januari 2012 adalah Malaysia 11.031 orang (60,81%), Singapura 927 orang (5,11%), Australia 346 orang (1,91%), Belanda 329 orang (1,81%), dan Taiwan 301 orang (1,66%). Peningkatan jumlah wisman di bulan Januari 2012 dibanding bulan sebelumnya, antara lain disebabkan oleh naiknya jumlah wisman dari Australia sebesar 69,61 persen, Belanda sebesar 21,40 persen dan Jepang sebesar 7,80 persen. Sedangkan wisman dari Taiwan, Malaysia, Singapura, Korea Selatan, Inggris, Jerman dan Amerika Serikat mengalami penurunan yaitu masing-masing sebesar 47,65 persen, 37,09 persen, 36,02 persen, 28,87 persen, 24,55 persen, 13,41persen dan 2,99 persen.

D. TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BERBINTANG


Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumatera Utara pada bulan Januari 2012 mencapai rata-rata 43,20 persen, atau turun 0,96 poin dibanding TPK hotel berbintang bulan Desember 2011 yang sebesar 44,16 persen. Selanjutnya bila diamati menurut klasifikasi hotel, TPK hotel bintang lima mencapai 51,67 persen dan merupakan TPK hotel tertinggi dibanding kelas hotel berbintang yang lain. Sedangkan TPK hotel terendah adalah hotel bintang satu yang hanya mencapai 40,09 persen.
Tabel 13. Tingkat Penghunian Kamar (TPK), Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing (Wisman) dan Tamu Indonesia (Wisnus) pada Hotel Berbintang di Sumatera Utara Menurut Klasifikasi Hotel Desember 2011 dan Januari 2012
Klasifikasi Bintang (1) Bintang 1 Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4 Bintang 5 Rata-rata Bintang Rata-Rata Lama Inap Tamu (hari) Indonesia Des11 Jan12 Des11 (4) (5) (6) 1,35 1,10 1,45 1,80 1,68 1,49 1,50 1,82 1,26 1,54 1,39 1,49 1,41 1,10 1,62 1,90 1,64 1,56 TPK (%) Des11 (8) 37,24 43,63 45,13 45,91 46,63 44,16 Jan12 (9) 40,09 41,70 41,28 43,21 51,67 43,20

Des11 (2) 1,91 1,13 5,04 2,60 1,44 2,16

Asing Jan12 (3) 1,56 2,11 2,50 1,66 1,35 1,67

Total Jan12 (7) 1,51 1,83 1,30 1,55 1,39 1,50

Jika dibandingkan dengan bulan Desember 2011, hotel bintang tiga mengalami penurunan TPK tertinggi yaitu sebesar 3,85 poin dan diikuti oleh hotel bintang empat yang turun sebesar 2,70 poin, dan hotel bintang dua turun 1,93 persen. Sedangkan hotel bintang lima mengalami peningkatan TPK sebesar 5,04 poin dan hotel bintang satu naik sebesar 2,85 poin. Rata-rata Lama Menginap Tamu Secara agregat, rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu domestik pada hotel berbintang di Sumatera Utara di bulan Januari 2012 mencapai 1,50 hari, yang mengalami penurunan 0,06 hari dibandingkan rata-rata lama menginap tamu pada bulan Desember 2011. Rata-rata lama menginap tamu asing pada bulan Januari 2012 turun 0,18 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu asing bulan Desember 2011, sedangkan rata-rata lama menginap tamu domestik tidak mengalami perubahan dibandingkan bulan Desember 2011. Secara keseluruhan, rata-rata lama menginap tamu asing pada bulan Januari 2012 sebesar 1,67 hari, lebih tinggi dibandingkan tamu domestik yakni 1,49 hari.
12 Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No.15 /03/12/Th. XV, 01 Maret 2012

E. PERKEMBANGAN ANGKUTAN UDARA


Jumlah penumpang domestik yang berangkat dari Sumatera Utara melalui Bandara Polonia Medan selama bulan Januari 2012 mencapai 278.808 orang, atau naik sebesar 16,54 persen jika dibandingkan dengan bulan Desember 2011 yang mencapai 239.233 orang. Jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya jumlah penumpang domestik yang berangkat dari Sumatera Utara melalui Bandara Polonia pada bulan Januari 2012 juga mengalami peningkatan sebesar 5,93 persen dibandingkan dengan bulan Januari 2011 sebesar 263.189 orang. Disisi lain, penumpang domestik yang datang di Sumatera Utara selama bulan Januari 2012 mencapai 237.571 orang atau mengalami penurunan sebesar 7,61 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya yaitu sebanyak 257.149 orang. Sedangkan jumlah penumpang domestik yang datang ke Sumatera Utara pada bulan Januari 2012, mengalami penurunan sebesar 6,35 persen dibanding bulan Januari 2011 sebesar 253.673 orang.
Tabel 14. Perkembangan Penumpang Angkutan Udara Domestik dan Internasional di Bandara Polonia Medan Desember 2011 dan Januari 2012
Jumlah Penumpang (orang) Rincian (1) Domestik Datang Berangkat Internasional Datang Berangkat 50 739 45 773 62 864 70 429 60 385 70 143 -3,94 -0,41 19,01 53,24 253 673 263 189 257 149 239 233 237 571 278 808 -7,61 16,54 -6,35 5,93 Jan11 (2) Des11 (3) Jan12 (4) Persentase (%) Perub. Perub. Jan12 thd Des11 Jan12 thd Jan11 (5) (6)

Penumpang angkutan udara tujuan luar negeri, baik yang menggunakan penerbangan nasional maupun asing, pada bulan Januari 2012 mengalami penurunan sebesar 0,41 persen dibandingkan bulan Desember 2011, yaitu dari 70.429 orang turun menjadi 70.143 orang pada bulan Januari 2012. Namun demikian, keberangkatan penumpang ke luar negeri selama bulan Januari 2012 mengalami peningkatan 53,24 persen dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya, yaitu dari 45.773 orang naik menjadi 70.143 orang.

F. PERKEMBANGAN ANGKUTAN LAUT


Jumlah penumpang angkutan laut antarpulau (dalam negeri) yang berangkat pada bulan Januari 2012 tercatat sebanyak 14.580 orang, mengalami peningkatan hingga 276,36 persen bila dibandingkan bulan sebelumnya sebanyak 3.874 orang. Sedangkan jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya jumlah penumpang yang berangkat pada bulan Januari 2012 mengalami penurunan sebesar 11,24 persen, atau turun dari 16.427 orang pada bulan Januari 2011 menjadi 14.580 pada bulan Januari 2012.

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No.15/03/12/Th. XV, 01 Maret 2012

13

Demikian pula, jumlah penumpang yang datang pada bulan Januari 2012 tercatat sebanyak 7.881 orang, atau turun sebesar 12,62 persen dibandingkan bulan sebelumnya yaitu sebanyak 9.019 orang. Dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya jumlah penumpang yang datang mengalami peningkatan sebesar 18,96 persen atau meningkat dari 6.625 orang pada bulan Januari 2011 menjadi 7.881 orang pada bulan Januari 2012. Jika dilihat dari transportasi barang melalui laut, selama bulan Januari 2012 angkutan barang antarpulau untuk kegiatan muat barang sebesar 54.531 ton, atau mengalami penurunan sebesar 12,51 persen dibandingkan bulan Desember 2011 yang sebesar 62.325 ton. Begitu pula jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya kegiatan muat barang antar pulau bulan Januari 2012 mengalami penurunan 8,00 persen Kegiatan bongkar barang pada Januari 2012 mengalami peningkatan sebesar 3,90 persen, yakni dari 491.317 ton pada bulan Desember 2011 menjadi 510.497 ton pada Januari 2012. Dan jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya kegiatan bongkar barang antar pulau bulan Januari 2012 mengalami peningkatan 12,64 persen
Tabel 15. Perkembangan Jumlah Kunjungan Kapal, Penumpang, dan Barang Angkutan Laut Dalam Negeri Pelabuhan Belawan Desember 2011 dan Januari 2012

Rincian (1) Jumlah Kapal Penumpang Datang Berangkat Barang Bongkar Muat

Satuan (2) unit orang orang ton ton

Januari 2011 (3) 146 6 625 16 427 453 228 59 270

Desember 2011 (4) 156 9 019 3 874 491 317 62 325

Januari 2012

Perub. Jan12 thd Des11 (6) -3,21 -12,62 276,36 3,90 -12,51

Perub. Jan12 thd Jan11 (7) 3,42 18,96 -11,24 12,64 -8,00

151 7 881 14 580 510 497 54 531

G. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI


Pada Februari 2012, NTP Provinsi Sumatera Utara tercatat sebesar 102,00, atau mengalami penurunan 0,58 persen bila dibandingkan dengan NTP Januari 2012 sebesar 102,60. Sedangkan NTP per subsektor masing-masing tercatat sebesar 99,45 untuk subsektor padi & palawija (NTPP); 109,92 untuk subsektor hortikultura (NTPH); 101,61 untuk subsektor tanaman perkebunan rakyat (NTPR); 105,74 untuk subsektor peternakan (NTPT); dan 99,98 untuk subsektor perikanan (NTN).

1. Indeks Harga yang Diterima Petani (It)


Indeks harga yang diterima petani (It) dari kelima subsektor menunjukkan fluktuasi harga beragam komoditas pertanian yang dihasilkan petani. Pada Februari 2012, It Provinsi Sumatera Utara mengalami penurunan sebesar 0,39 persen dibandingkan dengan It Januari 2012, yaitu dari 139,49 menjadi 138,95.
14 Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No.15 /03/12/Th. XV, 01 Maret 2012

Penurunan It terjadi pada dua subsektor, yaitu subsektor tanaman pangan (padi & palawija) sebesar 0,77 persen dan subsektor hortikultura sebesar 1,49 persen. Sedangkan subsektor tanaman perkebunan rakyat naik sebesar 0,56 persen, subsektor peternakan naik sebesar 0,23 persen, dan subsektor perikanan naik sebesar 0,56 persen.

2. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib)


Melalui indeks harga yang dibayar petani (Ib) dapat dilihat fluktuasi harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat perdesaan, khususnya petani yang merupakan bagian terbesar, serta fluktuasi harga barang dan jasa yang diperlukan untuk memproduksi hasil pertanian. Pada Februari 2012, Ib Provinsi Sumatera Utara naik sebesar 0,20 persen bila dibandingkan dengan Ib Januari 2012, yaitu dari 135,95 menjadi 136,22. Kenaikan Ib terjadi pada keseluruhan subsektor, yaitu subsektor tanaman pangan sebesar 0,28 persen, subsektor hortikultura sebesar 0,28 persen, subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 0,04 persen, subsektor peternakan sebesar 0,16 persen, dan subsektor perikanan sebesar 0,14 persen.

3. NTP Subsektor
3.1. Subsektor Padi & Palawija (NTPP) Pada Februari 2012, NTPP mengalami penurunan sebesar 1,04 persen, dan hal ini karena perubahan It (-0,77%) lebih rendah dibandingkan perubahan pada Ib (0,28%). Penurunan yang terjadi pada It karena penurunan pada subkelompok padi sebesar 0,58 persen yaitu dari 135,37 menjadi 134,58 dan penurunan subkelompok palawija sebesar 1,28 persen yaitu dari 151,25 menjadi 149,31. Di sisi lain, kenaikan pada Ib terjadi karena perubahan pada indeks konsumsi rumahtangga (IKRT) naik sebesar 0,27 persen dan indeks biaya produksi dan penambahan barang modal (BPPBM) naik sebesar 0,34 persen. 3.2. Subsektor Hortikultura (NTPH) Pada Februari 2012, NTPH mengalami penurunan sebesar 1,77 persen, dan hal ini karena perubahan It (-1,49%) lebih rendah dibandingkan perubahan pada Ib (0,28%). Penurunan yang terjadi pada It karena indeks subkelompok sayur-sayuran turun sebesar 1,37 persen yaitu dari 136,63 menjadi 134,75 dan indeks subkelompok buah-buahan turun sebesar 1,53 persen yaitu dari 159,39 menjadi 156,95. Di sisi lain, perubahan kenaikan pada Ib karena kenaikan pada IKRT sebesar 0,26 persen dan kenaikan indeks BPPBM sebesar 0,36 persen. 3.3. Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) Pada Februari 2012, NTPR mengalami kenaikan sebesar 0,52 persen, dan hal ini karena perubahan It (0,56%) lebih tinggi dibandingkan perubahan pada Ib (0,04%). Kenaikan yang terjadi pada It karena kenaikan indeks subkelompok tanaman perkebunan rakyat sebesar 0,56 persen yaitu dari 136,44 menjadi 137,20. Di sisi lain, perubahan kenaikan pada Ib karena perubahan IKRT naik sebesar 0,03 persen dan indeks BPPBM naik sebesar 0,09 persen. 3.4. Subsektor Peternakan (NTPT) Pada Februari 2012, NTPT mengalami kenaikan sebesar 0,07 persen, dan hal ini karena perubahan It (0,23%) lebih tinggi dibandingkan perubahan pada Ib (0,16%). Kenaikan yang terjadi pada It karena kenaikan indeks subkelompok ternak besar sebesar 0,10 persen, subkelompok ternak kecil sebesar 0,43
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No.15/03/12/Th. XV, 01 Maret 2012 15

persen, subkelompok unggas sebesar 0,12 persen, dan indeks subkelompok hasil ternak sebesar 0,08 persen. Sementara itu, kenaikan yang terjadi pada Ib karena perubahan pada IKRT naik sebesar 0,18 persen yaitu dari 134,67 menjadi 134,91 dan indeks BPPBM naik sebesar 0,13 persen yaitu dari 121,01 menjadi 121,17. 3.5. Subsektor Perikanan (NTN) Pada Februari 2012, NTN mengalami kenaikan sebesar 0,42 persen, dan hal ini disebabkan oleh perubahan It (0,56%) lebih tinggi dibandingkan perubahan pada Ib (0,14%). Kenaikan yang terjadi pada It karena perubahan pada subkelompok penangkapan naik sebesar 0,60 persen dan indeks subkelompok budidaya naik sebesar 0,22 persen. Di pihak lain, kenaikan pada Ib disebabkan oleh kenaikan IKRT sebesar 0,16 persen dan kenaikan indeks BPPBM sebesar 0,10 persen.

4. Indek Harga Konsumen Perdesaan


Perubahan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) mencerminkan angka inflasi/deflasi di wilayah perdesaan. Pada Februari 2012, terjadi inflasi di wilayah perdesaan Sumatera Utara sebesar 0,19 persen. Hal ini disebabkan oleh kenaikan indeks kelompok makanan jadi, minuman & rokok sebesar 0,51 persen, kelompok perumahan sebesar 0,38 persen, kelompok sandang sebesar 0,69 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,26 persen, kelompok pendidikan, rekreasi & olah raga sebesar 0,31 persen, dan kelompok transportasi & komunikasi sebesar 0,08 persen. Sedangkan indeks kelompok bahan makanan turun sebesar 0,10 persen.

H. HARGA PRODUSEN GABAH FEBRUARI 2012


Survei harga produsen gabah selama Februari 2012 dilakukan di 13 kabupaten terhadap 98 observasi. Berdasarkan komposisinya, jumlah observasi harga gabah masih didominasi Gabah Kering Panen (GKP) sebanyak 74 observasi (75,51%), diikuti oleh Gabah Kering Giling (GKG) sebanyak 13 observasi (13,27%), dan gabah kualitas rendah sebanyak 11 observasi (11,22%). Di tingkat petani, harga tertinggi senilai Rp4.500,00 per kg berasal dari gabah kualitas GKP varietas Ciherang di Kabupaten Batubara. Sedangkan harga terendah senilai Rp3.100,00 per kg berasal dari gabah kualitas GKP varietas Ciherang di Kabupaten Asahan. Di tingkat penggilingan, harga tertinggi senilai Rp4.510,00 per kg berasal dari gabah kualitas GKP varietas Ciherang di Kabupaten Batubara. Sedangkan harga terendah senilai Rp3.140,00 per kg berasal dari gabah kualitas GKP varietas Ciherang di Kabupaten Asahan.

16

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No.15 /03/12/Th. XV, 01 Maret 2012

Tabel 16. Jumlah Observasi, Harga Gabah di Petani dan Penggilingan, dan HPP menurut Kelompok Kualitas, Februari 2012
Kelompok Kualitas (1) GKG Jumlah Observasi (%) (2) 13 (13.27) 74 GKP (75.51) 11 (11.22) 98 (100.00) Harga Gabah di Petani (Rp/Kg) Terendah (3) 4,000 (Balige; Toba Samosir) 3,100 (Rw Panca Arga; Asahan) 3,400 (Siantar; Simalungun) Tertinggi (4) 4,272 (Lumban Julu; Toba Samosir) 4,500 (Sei Balai; Batubara) 3,750 (Batang Angkola; Tapanuli Selatan) 3,553 3,635 3,612 3,668 4,123 4,201 3,300 (Penggilingan) 901 27.30 Ratarata (5) Harga Ratarata di Penggilingan (Rp/Kg) (6) Harga Pembelian Pemerintah (HPP) (Rp/Kg) (7)
Selisih Harga Kol (5) atau (6) thd Kol (7)

Rp/Kg (8)

% (9)

2,640 2,685

(Petani) (Penggilingan)

972 983

36.82 36.61

Gabah Kualitas Rendah Total

Keterangan: GKG : KA 14,00% dan KH 3,00% GKP : KA (14,01%-25,00%) dan KH (3,01%-10,00%) Di Luar Kualitas : KA > 25,00% atau KH > 10,00% 1 ) HPP berdasarkan Inpres No. 7 Tahun 2009 tanggal 29 Desember 2009, diberlakukan mulai 1 Februari 2010

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No.15/03/12/Th. XV, 01 Maret 2012

17

Lampiran Tabel 17. Perkembangan Inflasi di Sumatera Utara dan Nasional 1999 - 2012
No. (1) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Tahun/Bul an (2) 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember 2011 Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember 2012 Januari Februari Medan Bulan Kum (3) X X X X X X X X X X X X 1,44 0,29 -0,66 -0,08 0,29 1,91 2,05 -0,33 -0,02 0,45 0,81 1,48 X 1,86 -0,58 -0,94 -0,72 -0,30 1,07 0,95 1,19 1,29 -0,84 0,11 0,46 X 1,62 -0,82 1,68 5,90 15,51 9,49 4,46 6,64 22,91 5,97 6,42 10,63 2,69 7,65 1,44 1,73 1,05 0,97 1,26 3,19 5,31 4,96 4,76 5,23 6,08 7,65 3,54 1,86 1,27 0,32 -0,41 -0,70 0,36 1,31 2,51 3,83 2,96 3,07 3,54 1,62 0,78 P.Siantar Bulan Kum (4) X X X X X X X X X X X X 0,90 0,38 -0,24 0,43 0,16 2,29 1,71 -0,75 0,13 0,02 1,70 2,60 X 2,42 -0,02 -1,18 -1,47 0,31 0,79 0,78 0,68 1,27 0,36 -0,28 0,57 X 2,85 -0,83 -0,54 4,67 13,55 9,41 2,51 7,31 19,67 6,06 8,37 10,16 2,72 9,68 0,90 1,28 1,04 1,47 1,64 3,96 5,74 4,95 5,09 5,11 6,90 9,68 4,25 2,42 2,40 1,19 -0,30 0,01 0,80 1,59 2,28 3,58 3,95 3,66 4,25 2,85 1,99 Sibolga Bulan Kum (6) X X X X X X X X X X X X 1,75 0,43 -0,96 0,79 0,29 1,50 2,53 -0,02 0,16 -0,01 1,90 2,94 X 2,66 0,09 -1,19 -1,31 -0,56 0,98 1,01 0,79 0,21 0,35 -0,39 1,82 X 2,53 -1,23 1,65 6,95 8,66 11,58 3,94 6,64 22,39 5,03 7,13 12,36 1,59 11,83 1,75 2,19 1,21 2,01 2,31 3,84 6,47 6,45 6,62 6,61 8,64 11,83 3,71 2,66 2,75 0,79 -0,53 -1,08 -0,11 0,89 1,69 1,90 2,26 1,86 3,71 2,53 1,26 P.Sidempuan Bulan Kum (5) X X X X X X X X X X X X 1,60 -0,43 -0,77 0,58 0,27 1,27 1,32 -0,53 0,04 0,26 0,99 2,63 X 2,40 -0,06 -1,43 -1,06 -0,06 0,04 0,90 1,12 1,43 -0,15 0,86 0,63 X 0,70 -0,20 -0,14 3,95 9,84 10,18 4,07 8,99 18,47 10,02 5,87 12,34 1,87 7,42 1,60 1,16 0,38 0,97 1,24 2,52 3,87 3,32 3,36 3,64 4,66 7,42 4,66 2,40 2,33 0,87 -0,20 -0,25 -0,21 0,68 1,81 3,27 3,12 4,00 4,66 0,70 0,50 Sumut Bulan Kum (7) X X X X X X X X X X X X 1,40 0,27 -0,64 0,03 0,28 1,90 2,00 -0,36 -0,14 0,38 0,94 1,70 X 1,97 -0,47 -1,03 -0,83 -0,23 0,99 0,93 1,12 1,25 -0,65 0,08 0,53 X 1,74 -0,81 1,37 5,73 14,79 9,59 4,23 6,80 22,41 6,11 6,60 10,72 2,61 8,00 1,40 1,68 1,03 1,06 1,33 3,26 5,33 4,94 4,80 5,20 6,19 8,00 3,67 1,97 1,49 0,45 -0,39 -0,62 0,36 1,29 2,43 3,71 3,04 3,12 3,67 1,74 0,91 Nasional Bulan Kum (8) X X X X X X X X X X X X 0,84 0,30 -0,14 0,15 0,29 0,97 1,57 0,76 0,44 0,06 0,60 0,92 X 0,89 0,13 -0,32 - 0,31 0,12 0,55 0,67 0,93 0,27 -0,12 0,34 0,56 X 0,76 0,05 2,01 9,35 12,55 10,03 5,06 6,40 17,11 6,60 6,59 11,06 2,78 6,96 0,84 1,14 0,99 1,15 1,44 2,42 4,02 4,82 5,28 5,35 5,98 6,96 3,79 0,89 1,03 0,70 0,39 0,51 1,06 1,74 2,69 2,97 2,85 3,20 3,79 0,76 0,81

13

14

18

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No.15 /03/12/Th. XV, 01 Maret 2012

Tabel 18. Inflasi Gabungan 66 Kota Di Indonesia


No. (1) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 Kota IHK (2) Banda Aceh Lhokseumawe Sibolga Pematang Siantar Medan Padang Sidempuan Padang Pekanbaru Dumai Jambi Palembang Bengkulu Bandar Lampung Pangkal Pinang Batam Tanjung Pinang Jakarta Bogor Sukabumi Bandung Cirebon Bekasi Depok Tasik Malaya Purwokerto Surakarta Semarang Tegal Yogyakarta Jember Sumenep Kediri Malang (3) 126,80 133,86 137,87 135,50 131,23 132,99 134,09 130,24 133,75 133,21 129,56 136,12 141,98 142,09 125,33 131,04 128,63 130,35 131,62 125,07 134,84 128,98 129,05 133,79 129,60 121,35 129,09 130,76 130,57 130,74 128,09 129,28 130,49 Februari 2012 % Kumulatif (4) -0,28 -0,35 -1,23 -0,83 -0,82 -0,20 -0,90 -0,58 -0,62 -1,29 -0,44 -0,90 -0,11 -1,08 -0,46 -0,31 0,17 0,18 0,14 -0,05 -0,24 -0,14 0,10 0,35 0,56 0,08 0,37 -0,21 0,10 0,27 0,35 0,22 0,18 (5) -0,25 0,65 1,26 1,99 0,78 0,50 -0,34 0,69 -0,17 -0,21 -0,27 0,03 0,52 1,72 0,03 0,91 0,65 0,35 1,22 1,19 0,37 0,60 0,62 1,51 1,24 0,31 0,79 0,41 0,35 0,55 0,85 0,49 0,45 No. (1) Kota IHK (2) (3) 134,05 134,11 130,19 134,85 131,59 129,63 132,47 145,51 143,32 147,04 139,41 140,87 137,97 134,11 138,94 138,92 138,02 140,62 154,51 126,69 135,00 146,67 131,10 131,00 138,58 136,98 135,42 134,76 135,77 133,35 141,60 144,92 128,23 130,96 Februari 2012 % Kumulatif (4) 0,46 0,36 0,25 0,10 0,03 0,10 0,63 1,73 0,54 0,09 0,21 1,70 1,00 0,16 -0,21 -0,31 -0,09 0,40 0,92 0,60 -0,04 1,36 0,35 0,21 0,84 1,34 0,70 0,31 1,31 0,78 -0,75 -0,38 0,93 0,05 (5) 0,98 0,46 0,64 1,04 0,86 0,60 1,54 3,05 1,57 0,91 0,75 2,65 2,40 2,13 2,32 2,60 1,85 1,74 2,38 0,46 0,41 2,14 1,61 0,60 1,44 2,12 2,36 0,68 2,96 0,63 -1,06 -0,76 0,99 0,81

34 Probolinggo 35 Madiun 36 Surabaya 37 Serang 38 Tangerang 39 Cilegon 40 Denpasar 41 Mataram 42 Bima 43 Maumere 44 Kupang 45 Pontianak 46 Singkawang 47 Sampit 48 Palangkaraya 49 Banjarmasin 50 Balikpapan 51 Samarinda 52 Tarakan 53 Manado 54 Palu 55 Watampone 56 Makasar 57 Parepare 58 Palopo 59 Kendari 60 Gorontalo 61 Mamuju 62 Ambon 63 Ternate 64 Manokwari 65 Sorong 66 Jayapura Nasional

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No.15/03/12/Th. XV, 01 Maret 2012

19

Tabel 19. Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap Inflasi/deflasi di Kota Medan Bulan Bulan Februari 2012 Komoditas Celana Panjang Jeans Emas Perhiasan Bawang Merah Gaun Beras Baju Kaos/T-Shirt Tongkol Andil inflasi 0,1211 0,0733 0,0554 0,0374 0,0364 0,0264 0,0250 Komoditas Cabe Merah Angkutan Udara Daging Ayam Ras Kacang Panjang Kentang Wortel Dencis Andil deflasi -0,4533 -0,3076 -0,0902 -0,0889 -0,0545 -0,0412 -0,0371

Tabel 20. Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap Inflasi/Deflasi di Kota Pematangsiantar Bulan Februari 2012 Andil Andil Komoditas Komoditas Inflasi Deflasi Mobil 0,0844 Cabe Merah -0,7497 Beras 0,0804 Daging Ayam Ras -0,1951 Udang Basah 0,0792 Cabe Hijau -0,0732 Tongkol 0,0488 Bawang Merah -0,0583 Emas Perhiasan 0,0427 Kacang Panjang -0,0551 Rokok Kretek 0,0383 Kangkung -0,0470 Semangka 0,0321 Wortel -0,0384 Tabel 21. Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap Inflasi/Deflasi di Kota Sibolga Bulan Februari 2012 Komoditas Beras Emas Perhiasan Telur Ayam Ras Garam Kompor Minyak Goreng Anggur Andil Inflasi 0,0845 0,0553 0,0149 0,0090 0,0086 0,0062 0,0052 Komoditas Cabe Merah Aso-Aso Tongkol Kembung/Gembung Teter Daun Singkong Kol Putih/Kubis Andil Deflasi -0,7444 -0,1641 -0,0487 -0,0384 -0,0370 -0,0370 -0,0330

Tabel 22. Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap Inflasi/Deflasi di Kota Padangsidimpuan Bulan Februari 2012 Komoditas Emas Perhiasan Akademi/Perguruan Tinggi Kontrak Rumah Telepon Seluler Upah Pembantu Rt Bayam Sewa Rumah Sumber : BPS Provinsi Sumatera Utara Andil Inflasi 0,1924 0,1074 0,0908 0,0879 0,0434 0,0410 0,0390 Komoditas Cabe Merah Minyak Goreng Dencis Bawang Merah Cabe Hijau Rimbang/Tekokak Udang Basah Andil Deflasi -0,6827 -0,0840 -0,0525 -0,0324 -0,0278 -0,0268 -0,0189

20

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No.15 /03/12/Th. XV, 01 Maret 2012

Tabel 23. Nilai Tukar Petani Provinsi Sumatera Utara per Subsektor Januari-Februari 2012 (2007=100)
Kelompok dan Subkelompok (1) 1. Tanaman Pangan (Padi & Palawija) a. Nilai Tukar Petani Padi & Palawija (NTPP) b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) - Padi - Palawija c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) - Indeks Konsumsi Rumah Tangga - Indeks BPPBM 2. Hortikultura a. Nilai Tukar Petani Hortikultura (NTPH) b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) - Sayur-sayuran - Buah-buahan c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) - Indeks Konsumsi Rumah Tangga - Indeks BPPBM 3. Tanaman Perkebunan Rakyat a. Nilai Tukar Petani Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) - Tanaman Perkebunan Rakyat c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) - Indeks Konsumsi Rumah Tangga - Indeks BPPBM 4. Peternakan a. Nilai Tukar Petani Peternakan (NTPT) b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) - Ternak Besar - Ternak Kecil - Unggas - Hasil Ternak c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) - Indeks Konsumsi Rumah Tangga - Indeks BPPBM 5. Perikanan a. Nilai Tukar Nelayan (NTN) b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) - Penangkapan - Budidaya c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) - Indeks Konsumsi Rumah Tangga - Indeks BPPBM Gabungan/Provinsi Sumatera Utara a. Nilai Tukar Petani (NTP) b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) - Indeks Konsumsi Rumah Tangga - Indeks BPPBM Januari 2012 (2) 100,50 139,24 135,37 151,25 138,55 138,59 138,38 111,90 153,00 136,63 159,39 136,73 138,44 129,98 101,08 136,44 136,44 134,98 135,73 131,95 105,67 136,23 126,02 141,61 148,17 171,66 128,92 134,67 121,01 99,56 127,99 127,36 134,29 128,55 135,70 116,53 102,60 139,49 135,95 137,34 132,59 Februari 2012 (3) 99,45 138,17 134,58 149,31 138,94 138,96 138,84 109,92 150,72 134,75 156,95 137,12 138,81 130,45 101,61 137,20 137,20 135,03 135,77 132,07 105,74 136,55 126,14 142,22 148,35 171,80 129,13 134,91 121,17 99,98 128,72 128,12 134,59 128,74 135,92 116,65 102,00 138,95 136,22 137,61 132,92 Persentase Perubahan (4) -1,04 -0,77 -0,58 -1,28 0,28 0,27 0,34 -1,77 -1,49 -1,37 -1,53 0,28 0,26 0,36 0,52 0,56 0,56 0,04 0,03 0,09 0,07 0,23 0,10 0,43 0,12 0,08 0,16 0,18 0,13 0,42 0,56 0,60 0,22 0,14 0,16 0,10 -0,58 -0,39 0,20 0,19 0,25

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No.15/03/12/Th. XV, 01 Maret 2012

21

BPS PROVINSI SUMATERA UTARA


Informasi lebih lanjut hubungi: 1. Kepala Bidang Statistik Distribusi (Hajizi) 2. Kepala Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik (Didik Koesbianto) 3. Kepala Seksi Statistik HK dan HPB (Nurbaiti) 4. Kepala Seksi Statistik Niaga dan Jasa (Hafsyah Aprillia) 5. Kepala Seksi Statistik Keuangan dan Harga Produsen (Freddy Situngkir) 6. Kepala Seksi Diseminasi dan Layanan Statistik (Pendi Dewanto) Telepon: 061-8452343, Faks. 061-8452773 E-mail: bps1200@bps.go.id Website: sumut.bps.go.id

22

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No.15 /03/12/Th. XV, 01 Maret 2012

You might also like