You are on page 1of 12

1.

Energi Listrik Energi listrik merupakan suatu bentuk energi yang berasal dari sumber arus. Energi listrik dapat diubah menjadi bentuk lain, misalnya: Energi listrik menjadi energi kalor / panas, contoh: seterika, solder, dan kompor listrik. Energi listrik menjadi energi cahaya, contoh: lampu. Energi listrik menjadi energi mekanik, contoh: motor listrik. Energi listrik menjadi energi kimia, contoh: peristiwa pengisian accu, peristiwa penyepuhan (peristiwa melapisi logam dengan logam lain). Jika arus listrik mengalir pada suatu penghantar yang berhambatan R, maka sumber arus akan mengeluarkan energi pada penghantar yang bergantung pada: Beda potensial pada ujung-ujung penghantar (V). Kuat arus yang mengalir pada penghantar (i). Waktu atau lamanya arus mengalir (t). Berdasarkan pernyataan di atas, dan karena harga V = R.i, maka persamaan energi listrik dapat dirumuskan dalam bentuk : W = V.i.t = (R.i).i.t W = i^2.R.t (dalam satuan watt-detik) dan karena i = V/R, maka persamaan energi listrik dapat pula dirumuskan dengan: W = i^2.R.t = (V/R^2.R.t W = V^2.t/R (dalam satuan watt-detik) Keuntungan menggunakan energi listrik: a. Mudah diubah menjadi energi bentuk lain. b. Mudah ditransmisikan. c. Tidak banyak menimbulkan polusi/ pencemaran lingkungan. Energi listrik yang dilepaskan itu tidak hilang begitu saja, melainkan berubah menjadi panas (kalor) pada penghantar. Besar energi listrik yang berubah menjadi panas (kalor) dapat dirumuskan: Q = 0,24 V i tkalori Q = 0,24 i^2 R t..kalori Q = 0,24 V^2.t/R.kalori Jika V, i, R, dan t masing-masing dalam volt, ampere, ohm, dan detik, maka panas (kalor) dinyatakan dalam kalori. Konstanta 0,24 didapat dari percobaan joule, Di dalam percobaannya Joule menggunakan rangkaian alat yang terdiri atas kalorimeter yang berisi air serta penghantar yang berarus listrik. Jika dalam percobaan arus listrik dialirkan pada penghantar dalam waktu t detik, ternyata kalor yang terjadi karena arus listrik berbanding lurus dengan: a. Beda potensial antara kedua ujung kawat penghantar (V) b. Kuat arus yang melalui kawat penghantar (i) c. Waktu selama arus mengalir (t). dan hubungan ketiganya ini dikenal sebagai "hukum Joule" Karena energi listrik 1 joule berubah menjadi panas (kalor) sebesar 0,24 kalori. Jadi kalor yang terjadi pada penghantar karena arus listrik adalah: Q = 0,24 V.i.t kalori

Daya Listrik Daya listrik adalah banyaknya energi tiap satuan waktu dimana pekerjaan sedang berlangsung atau kerja yang dilakukan persatuan waktu. Dari definisi ini, maka daya listrik (P) dapat dirumuskan: Daya = Energi/waktu P =W/t P = V.i.t/t = V.i P = i^2 R P = V^2/R (dalam satuan volt-ampere, VA) Satuan daya listrik : a. watt (W) = joule/detik b. kilowatt (kW): 1 kW = 1000 W. Dari satuan daya maka muncullah satuan energi lain yaitu: Jika daya dinyatakan dalam kilowatt (kW) dan waktu dalam jam, maka satuan energi adalah kilowatt jam atau kilowatt-hour (kWh). 1 kWh = 36 x 105 joule Dalam satuan internasional (SI), satuan daya adalah watt (W) atau setara Joule per detik (J/sec). Daya listrik juga diekspresikan dalam watt (W) atau kilowatt (kW). Konversi antara satuan HP dan watt, dinyatakan dengan formula sebagai berikut: 1 HP = 746 W = 0,746 kW 1kW = 1,34 HP Sedangkan menurut standar Amerika (US standard), daya dinyatakan dalam satuan Hourse Power (HP)atau (ft)(lb)/(sec). Pemanfaatan Energi Listrik Di antara peralatan listrik di rumah anda, anda mungkin mempunyai pengering rambut, beberapa lampu, pesawat TV, stereo, oven microwave, kulkas dan kompor listrik. Masing-masing mengubah energi listrik menjadi energi bentuk lain, misalnya energi cahaya, energi kinetik, energi bunyi, atau energi panas. Berapa besarnya energi listrik yang diubah menjadi energi bentuk lain? dan berapa lajunya? Energi yang di catu pada rangkaian dapat digunakan dengan beberapa cara yang berbeda. Motor merubah energi listrik menjadi energi mekanik. Lampu listrik merubah energi listrik menjadi cahaya. Sayangnya tidak semua energi yang diberikan ke motor atau ke lampu dapat dimanfaatkan. Cahaya, khususnya cahaya lampu pijar menimbulkan panas. Motor terlalu panas untuk disentuh. Dalam setiap kasus, ada sejumlah energi yang diubah menjadi panas.

Loudspeaker atau speaker biasa di singkat LSPK atau LSadalah alat elektronika yang berfungsi untuk mengubah getaran listrik menjadi getaran suara. LoudSpeaker mempunyai tiga macam ukuran : Diameter kerucut dengan satuan inci. Misalnya: 2 inci, 4 inci, 6 inci, 8 inci, 10 inci,12 inci, 15 inci, 18 inci. dst. Impedansi speaker dengan satuan Ohm / . Impedansi adalah tahanan listrik dalam kumparan saat di lalui arus listrik AC. Daya listrik yang di butuhkan speaker dalam satuan Watt. Sebagai contoh : Sebuah loudspeaker yang mempunyai ukuran 4, 8 40 Watt. Berarti speaker tersebut memiliki diameter kerucut 4 inci, impedansi 8 ohm dan daya maksimum 40 watt.

BAB III KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA V.Loudspeaker Loudspeaker adalah salah satu komponen elektronika yang dapat mengubah getaran listrik suara menjadi suarayang dapat didengar oleh telinga manusia.Loudspeaker ini sangat banyak sekali dipakai pada perangkat elektronika yaitu diantaranya pada amplifier ,radio ,televisi,tepe recorder ,handphone ,telephone dan masih banyak lagi yang lainnya. Loudspeaker ini terdiri dari beberapa bagian yaitu: 1.Magnet tetap yang terdiri dari bahan alnico(yaitu campuran alminium,nikel,dan kobalt)mem punyai keistimewaan tidak mudah berkarat. 2.Kertas membrane berbentuk kerucut. 3.Kumparan kawat(spoel)yaitu berupa gulungan kawat email yng melekat pada bagian kertas membrane. 4.Kerangka dari logam. Perhatikan pada gambar dibawah ini

Pada gambar diatas dapat kita lihat bagian-bagian loudspeaker sedangkan bentuk fisik dari loudspeaker seperti pada gambar dibawah ini. 1 symbol dari komponen loudspeaker ini adalah Jenis dari loudspeaker ini ada bermacam-macam sesuai dengan kegunaanya misalkan : -Jenis loudspeaker yang merespon nada-nada rendah (bass) biasanya disebut dengan Wofer - Jenis loudspeaker yang merespon nada-nada menengah (midrange ) disebut dengan middle -Jenis loudspeaker yang merespon nada-nada tinggi (treble) disebut dengan tweeter -Jenis loudspeaker yang merespon seluruh nada disebut dengan fullrange. -Ada juga jenis yang merespon nada sangat rendah disebut dengan sub Wofer.

Cara kerja dari loudspeaker Listrik suara yang berasal dari perangkat elektronika diterima oleh kumparan,karena berbentuk arus bolak balik maka akan timbul garis gaya magnet sesuai dengan listrik suara yng masuk kedalam kumparan sehingga menggetarkan membrane dan mengeluarkan suara. VI.IC (Intregrated Circuit) Yaitu merupakan suatu alat elektronika yng merupakan gabungan dari beberapa komponen seperti transistor,dioda maupun resistor.IC ini banyak sekali digunakan pada peralatan elektronika seperti radio,televisi,remote control,computer,amplifier dan berbagai macam peralatan yang lain. Sebagai komponen yang merupakan gabungan dari beberapa komponen IC ini mempunyai beberapa kelebihan yaitu diantaranya: 1.Praktis karena bentuknya yang sangat kecil sehingga tidak makan banyak tempat. 2.Ekonomis karena sudah merupakan suatu kesatuan sehingga harga lebih murah. 3.Mengurangi cacat?distorsi karena hubungan antar komponen sangat singkat sekali sehingga tidak mudah terkena interferensi/gangguan dari luar. Disamping mempunyai kelebihan-kelebihan Ic juga mempunyai kekurangan yaitu apabila ada salah satu bagian dari IC yang rusak maka harus diganti seluruh dari IC tidak dapat diganti bagian yang rusak saja. Contoh bentuk fisik dari IC VII.Kumparan danTransformator a.Kumparan Kumparan adalah kawat penghantar yang mempunyai isolasi yang dibuat gulungan yang biasanya mempunyai sebuah inti,inti dari kumparan ada bermacam-macam diantaranya udara,besi,ferit dll Kumparan biasanya diberi notasi L dengan satuan Henry (H) Beberapa contoh kumparan seperti terlihat pada gambar dibawah ini 2 symbol dari kumparan adalah L Pada rangakaian kumpran seperti terlihat pada gambar b.Transformator Transformator atau kadang disebut trafo saja adalah suatu alat elektronika yang dapat digunakan untuk menaikan maupun menurunkan tegangan listrik bolak-balik (AC) Pada dasarnya trafo ini terdiri dari dua buah kumparan yaitu yang disebut dengan kumparan primer dan kumparan skunder dengan inti teras besi lunak seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini Sedangkan symbol dari tarnsformator adalah: Primer Skunder

3 Berdasarkan pada kegunaan trafo secara umum maka secara garis besar transformator dibedakan menjadi dua kategori yaitu: 1.Transformator STEP UP yaitu transformator yang dapat digunakan untuk menaikan tegangan listrik bolak-balik ( AC ) 2.Transformator STEP DOWN yaitu transformator yang dapat digunakan untuk menurunkan tegangan listrik bolak-balik ( AC ) Sedangkan menurut fungsinya transformator dibedakan menjadi 3 yaitu: 1.Transformator sumber daya adaptor transformator jenis ini biasanya digunakan untuk mensuply tenaga bagi peralatan peralatan elektronika yaitu sebagai power supply /adaptor. Symbol dan contoh trafo adaptor Bentuk fisik trafo adaptor Simbol trafo adaptor 2.Transformator Frekuensi radio Yaitu transformator yang digunakan pada ppesawat radio baik pemancar maupun penerima yang biasanya berfungsi sebai filter maupun sebagai buffer ada juga yang berfungsi sebagai oscillator. Simbol dan bentuk dari transformator frekuensi radio Transformator frekuensi radio symbol transformator frekuensi radio 3.Transformator Audio Adalah jenis transformator yang dipakai pada penguat-penguat audio sebagai penyesuai impedansi ,biasanya transformator ini ber tipe IT 191 maupun OT 240 Bentuk fisik dan symbol dari transformator audio 4 Contoh bentuk rangkaian adaptor yang menggunakan transformator adaptor BAB IV.ALAT-ALAT TANGAN DAN LISTRIK Pada saat kita bekerja di bengkel elektronika maka kita akan berhubungan atau memerlukan banyak sekali peralatan yaitu diantaranya adalah peralatan peralatan tangan dan listrik. Alat alat tangan merupakan alat yng dipakai pada bengkel elektronika tanpa menggunakan sumber daya listrik sebagai tenaganya,sedangkan alat-alat listrik adalah peralatan yang berhubungan dengan listrik atau menggunakan listrik sebagai tenaganya. A.Alat-alat tangan yang dipakai pada bengkel elektronika antara lain 1.Obeng cross (Screwdriver +) atau bisa juga disebut dengan obeng kembang/+ yaitu obeng yang mem punyai mata kembang(+).

Obeng jenis ini berguna untuk membuka maupun mengencangkan baut/Scrup yang bermata (+) Gb.Obeng plus/cross/kembang 2.Obeng pipih (minus) yaitu obeng yang mempunyai mata pipih atau minus(-) Obeng jenis ini berguna untuk membuka maupun mengencangkan baut/scrup yang bermata pipih(-) Gb.obeng minus/pipih 3.Tang potong(cutimg plier)yaitu tang digunakan untuk memotong kawat maupun kaki-kaki komponen. 5 Gb.tang potong 4.Tang jumput (long nose plier)yaitu tang yang dapat digunakan untuk menjapit benda maupun kom ponen Gb.tang cucut/jumput 5.Tang Kombinasi merupakan perpaduan antara tang jumput dengan tang potong Gb.tang kombinasi 6.Gunting berguna untuk memotong kabel dan lain-lain Gb.gunting 7.Pinset adalah alat yang digunakan untuk menjapit/memungut benda yang kecil Gb.pinset 8.Gergaji adalah alat yang digunakan untuk memotong benda Gb.gergaji 6 B.Alat alat listrik yang dipakai pada bengkel Elektronika 1.Tespen adalah alat yang dapat digunakan untuk mengetahui secara sederhana apakah sebuah benda mempunya tegangan listrik /muatan listrik atau tidak Gb.tespen gagang tespen Ujung tespen Karbon Lampu AC Pegas Ujung sentuh Bagian-bagian tespen terdiri : - ujung/maka tespen yang berguna untuk menyentuh benda yang bertegangan listrik - Batang karbon berguna untuk mengahambat sebagian arus listrik - Lampu ac digunakan sebagai indicator

- Pegas untuk memberikan tekanan pada karbon danlampu terhadap pangkal tespen - Pangkal tespen terbuat dari logam sebagai ujung sentuh terhadap jari - Gagang tespen terbuat dari bahan transparan yang gunanya agar lampu ac yang ada didalam Agar terlihat nyalanya Cara kerja dari tespen adalah arus listrik mengalir melalui ujung tespen yang terbuat dari logam kemudian menuju batang karbon dan selanjutnya dialirkan pada lampu ac dan pegas terakhir pada pangkal menuju jari kita . 2.Solder listrik Adalah suatu alat yang digunakan untuk menggabungkan/menghubungkan antara Pcb dan komponen dengan menggunakan timah Gb.solder listrik Ujung solder Logam tempat elemen Gagang solder kabel penghubung 3.Bor listrik berguna untuk membuat lubang /melubangi box dari perangkat elektronika Gb.bor listrik 4.AVO meter adalah alat yang dapat digunakan untuk mengukur arus listrik,tegangan listrik dan ham batan listrik. Pada Avometer terdapat banyak sekali bagian-bagian diantaranya ada panel meter ,saklar pemindah ,serta batas ukur seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini 7 Gb.AVOmeter 1 3 2 4 5 7 6 8 9 10

Ket.Gambar: 1.Panel meter 2.Jarum penunjuk 3.Skala batas ukur Ohm meter 4.Skala batas ukur Ampere dan volt meter 5.Kalibrasi jarum 6.Kalibrasi Ohm meter 7.Angka- angka batas ukur untuk Volt,Ohm dan Ampere meter 8.Saklar batas ukur 9.Kabel penghubung negative (-) hitam 10.Kabel penghubung positif(+) merah a.Pengukuran Hambatan listrik dengan menggunakan AVOmeter Untuk melakukan pengukuran hambatan listrik dengan menggunakan Avo meter Yang perlu diper Hatikan adalah: -Diperkirakan dulu besarnya hambatan yang akan diukur -Pindah saklar batas ukur pada posisi ohm meter dengan batas ukur diatas dari yang diukur apabila tidak bias diperkirakan maka batas ukur dipilih pada posisi yang terendah selanjutnya dicari sampai ditemukan posisi jarum yang mudah dibaca (batas ukur yang ada pada Avo meter untuk ohm adalah X1 ,X10,X1K,X10k -Lakukan kalibrasi jarum untuk ohm meter -Lakukan pengukuran -Hasil pengukuran adalah penunjukkan jarum pada panel ohm meter dikalikan dengan penunjukan saklar batas ukur . Contoh Setelah dilakukan pengukuran pada jarum ohm meter terbaca 100 sedangkan saklar batas ukur menunjukkan X10 ,maka hambatan yang sebenarnya adalah: 8 100X10= 1000 ohm = 1KOhm b.Pengukuran tegangan AC dengan menggunakan Avometer Untuk melakukan pengukuran tegangan AC dengan Avometer langkah-langkahnya adalah: - Diperkirakan dulu besarnya tegangan Ac yang akan diukur - Pindah saklar batas ukur pada posisi ACvolt dengan batas ukur diatas dari tegangan yang akan diukur,apabila tidak bias diperkirakan maka pilih batas ukur tertinggi (batas ukurnya adalah 10,50,250,500,1000) - Dilakukan pengukuran dengan skala sesuai dengan batas ukur yang dipilih(contoh apabila dipilih batas ukur 500 maka penunjukan jarum maksimal adalah 500Vac. Contoh batas ukur yang dipilih adalah 1000 dan jarum terletak ditengah-tengah dari skala maka tegangannnya adalah 500 Volt AC c.Pengukuran tegangan DC dengan menggunaka AVO meter Untuk melakukan pengukuran tegangan DC dengan Avometer langkah-langkahnya adalah:

- Diperkirakan dulu besarnya tegangan DC yang akan diukur - Pindah saklar batas ukur pada posisi DCvolt dengan batas ukur diatas dari tegangan yang akan diukur,apabila tidak bias diperkirakan maka pilih batas ukur tertinggi (batas ukurnya adalah 10,50,250,500,1000) - Dilakukan pengukuran dengan skala sesuai dengan batas ukur yang dipilih(contoh apabila dipilih batas ukur 50 maka penunjukan jarum maksimal adalah 50VDC. Contoh batas ukur yang dipilih adalah 10dan jarum terletak ditengah-tengah dari skala maka tegangannnya adalah 5 Volt Dc d.Pengukuran Arus listrik dengan menggunakan AVOmeter Untuk melakukan pengukuran arus listrik dengan menggunakan AVOmeter Langkah-langkahnya adalah: - Diperkirakan dulu besarnya arus listrik yang akan diukur - Pindah saklar batas ukur pada posisi Amperemeter dengan batas ukur diatas dari arus yang akan diukur.(batas ukurnya adalah 0,25mA,25mA,500mA dll) - Dilakukan pengukuran sesuai batas ukur yang dipilih. V.RANGKAIAN RANGAKAIAN ELEKTRONIKA Dewasa ini banyak sekali peralatan-peralatan elektronika yang erat sekali dengan kehidupan manusia diantaranya adalah: pesawat televise,radio,handphone,vcd player,bel music,amplifier,komputer dan lain sebagainya,yang semuanya itu terdapat suatu rangkaian elektronika yang ada didalamnya, Beberapa contoh rangkaian elektronika adalah : 1.Bel pintu dua nada 9 2.Sirine4suara 3.Bel Suara burung 4.Bel suara burung yang lain 10 5.Power sebuah radio transistor 6.Contoh bentuk dari rangkaian elektronika 11 7.Rangakaian Power supply sederhana Semua peralatan elektronika menggunakan sumber tenaga untuk beroperasi ,sumber tenaga tersebut bermacam-macam ada yang dari bateray,Accu ,ada juga yang langsung menggunakan tegangan listrik jala-jala PLN,Untuk konsumsi tegangan yang berasal dari Tegangan listrik untuk

alat-alat elektronika tertentu tidak bisa langsung dikonsumsi akan tetapi harus disesuaikan dengan tegangan yang diperlukan oleh peralatan tersebut.Penyesuaian tegangan ini dilakukan oleh sebuah alat yng dinamakan Power Supply atau adaptor. Power supply atau adaptor ini ada bermacam-macam ada yang kecil ada yang besar ,ada yang menggunakan transformator adaptor,adajuga yang menggunakan swiching regulator sesuai dengan kebutuhan dari masing-masing peralatan. Contoh rangkaiajn power supply sederhana + +++++++++++ Ket Gambar: - Input berasal dari tegangan jala- jala listrik PLN - S1 = sakalr on off untuk menyalakan dan mematikan adaptor - S2 = Saklar pemindah Voltage/tegangan antar 110V dan 220V - T1 = Trafo 1 A 0-12v tanpa ct (-ct) - S3 = Saklar pemilih tegangan antara 3v/4.5v/6v/7.7v/9v/12v sesuai dengan kebutuhan - D1-D4 = dioda penyearah 1n4002 - C1 = Kondensator elektrolit 2200/16v - R1 = R 1Ohm Watt - C2 = Kondensator elektrolit 470/16v - R2 = R 1k ohm watt Prinsip kerja dari rangkaian power supply sederhana diatas adalah - Pertama tegangan listrik yang berasal dari jala-jala PLN dimasukkan ketransformator melalui S1 dan S2,Selanjutnya oleh transformator tegangan tersebut diturunkan menjadi 3v sampai dengan 12v AC bervariasi seperti pada gambar ,kemudian oleh S3 tegangan dipilih sesuai dengan kebutuhan dan kemudian diumpankan pada penyearahan gelombang penuh yang dilakukan oleh empat buah dioda yang disusun menjadi sebuah kuprox,Output dari penyearahan ini tegangan sudah menjadi tegangan DC tetapi masih kasar ,untuk menghaluskannya dipakailah C1,R1,C2,dan R2 dan tegangan Dc dari power supply siap untuk digunakan. 8.Merakit sendiri Power supply Sederhana 3v sampai dengan 12v Dc 1Ampere a.Persiapan Untuk membuat sebuah power supply sederhana pertama kita siapkan dulu semua peralatan dan bahan Peralatan: - Solder listrik Lem - Avo meter Dll - Gunting/tang potong

- Obeng pipih dan kembang - Tang jumput - Bor 12 Bahan bahan : - Trafo 1 Ampere 3v 12v (-ct)1 buah - D 1N40024 buah - C2200/16v 1 buah - C470/16v.1 buah - R 1 Ohm .1 buah - R 1k ohm.2 buah - Saklar on off hitam kecil.2 buah - Saklar rotary 6 posisi1 buah - Box adaptor 1 ampere hitam biasa.. 1 buah - Kabel 2x 23 merah hitam 3 meter - Steaker .1 buah - Mur baut trafo kecil .2 pasang - Kabel kecil 1 meter - Led indicator.1 buah - Japit buaya kecil1 pasang - Knop tg hitam1 buah - Scrup kecil.4 buah Gambar Rangkaian Power Supply Sederhana Langkah-langkah pembuatan power supply - Siapkan semua peralatan dan bahan - Pasang semua saklar ,lampu indicator dan transformator pada box - Pasang steaker pada 1,5m kabel 223 - Pasang Japit buaya masing-masing pada 1,5 mkabel 223 - Rangkai peralatan sesuai dengan gambar rangkaian - Pasang steaker dan kabel pada input power supply - Pasang japit buaya dan kabel pada output rangkaian - Hubungkan lampu indicator pada Output rangkaian Finishing/Penyelesaian - Cek Rangkaian dengan menggunakan Avo meter - Rapikan kabel-kabel yang kurang rapi - Tutup dan scrup box power suplly - Power supply siap digunakan

You might also like