You are on page 1of 5

ANALISIS ANION I TUJUAN Umum : Mengetahui cara analisis terhadap anion Khusus : 1. 2. 3. 4. Melakukan analisa terhadap anion-anion.

Melakukan identifikasi terhadap anion-anion. Menunjukkan reaksi yang benar dalam analisa terhadap anion. Menyelidiki adanya ion karbonat, sulfit, sulfat, tiosulfat, sulfida, nitrit, hidrogen karbonat, kromat, dikromat, dan klorida.

DASAR TEORI Dalam analisa terhadap anion-anion, sebetulnya belum ada suatu cara yang ada untuk mendeteksi anionnya dengan lebih sistematik seperti dalam analisa terhadap kation. Sampai saat ini belum pernah dikemukakan suatu skema yang benar-benar memuaskan, sehingga memungkinkan penggolongan anion ke dalam golongan utama dan pada pemeriksaan selanjutnya dapat menghasilkan anggota-anggota golongan yang tidak diragukan lagi. Dalam analisa terhadap anion-anion dalam bab ini akan kita lakukan dengan pemeriksaan reaksi-reaksi anion dan penyelidikan anion dalam larutan. Metode yang tersedia untuk mendeteksi anion tidaklah sesistematis seperti metode yang telah diuraikan dalam bab-bab terdahulu untuk kation. Sampai kini belum pernah dikemukakan suatu skema yang benar-benar memuaskan yang memungkinkan pemisahan anion-anion yang umum ke dalam golongan-golongan utamadan pemisahan berikutnya yang tanpa ragu dan masing-masing golongan tersebut yang berdiri sendiri. Namun, harus kita sebutkan disini, bahwa kita memang bisa memisahkan anion-anion dalam golongan utama, bergantung pada kelarutan garam peraknya, garam kalsium, dan garam zinknya. Namun, ini hanya boleh dianggap berguna untuk memberi indikasi dari keterbatasanketerbatasan metode ini. Dan untuk memastikan hasil-hasil yang diperoleh dengan prosedur-prosedur yang lebih sederhana. Skema klasifikasi yang berikut ternyata telah berjalan dengan baik dalam praktik. Skema ini bukanlah skema yang kaku karena beberapa anion termasuk dalam lebih dari satu sub golongan, lagipula tak punya dasar teoritis. Pada hakekatnya, proses-proses yang dipakai dapat dibagi ke dalam 1. Proses yang melibatkan identifikasi produk-produk yang mudah menguap yang diperoleh pada pengolahan denga asam-asam. 2. Proses yang bergantung pada reaksi-reaksi dalam larutan. Kelas A dibagi lagi ke dalam sub kelas (i) gas-gas yang dilepaskan dengan asam klorida encer atau asam sulfat encer, dan (ii) gas atau uap dilepaskan dengan asam sulfat pekat.

Kelas B dibagi lagi ke dalam subkelas (i) reaksi pengendapan dan (ii) oksidasi dan reduksi dalam larutan. Kelas A (i) Gas dilepaskan dengan asam klorida encer atau asam sulfat encer : karbonat, hidrogen karbonat (bikarbonat), sulfit, tiosulfat, sulfida, nitrit, hipoklorit, sianida, dan sianat. (ii) Gas atau uap asam dilepaskan dengan asam sulfat pekat.

Ini meliputi zat-zat dari (i) plus zat yang berikut : fluorida, heksaflurosilikat, klorida, bromida, iodida, nitrat, klorat, perklorat, permanganat, bromat, borat, heksasianoferat (II), heksasianoferat (III), tiosianat, format, asetat, oksalat, tartrat, dan sitrat. Kelas B (i) Rekasi Pengendapan

Sulfat, peroksodisulfat, fosfat, fosfit, hipofosfit, arsenat, arsenit, kromat, dikromat, silikat, heksaflurosilikat, salisilat, benzoat dan suksinat. (ii) Okidasi dan Reduksi dalam larutan

Manganat, permanganat, kromat, dan dikromat. Reaksi-reaksi dan semua anion ini akan kita pelajari secara sistematis pada halamanhalaman berikut. Untuk memudahkan reaksi dari asam-asam organik tertentu, dikelompokkan bersama-sama, ini meliputi asetat, format, oksalat, tartrat, sitrat, salisilat, benzoat, dan suksinat sendiri, membentuk suatu golongan yang lain lagi, semuanya memberi pewarnaan atau endapan yang khas setelah ditambahkan larutan besi (III) kloridakepada suatu larutan yang praktis netral. Reaksi dalam anion ini akan lebih dipelajari secara sistematis untuk memudahkan reaksi dari asam-asam organik tertentu dikelompokkan bersama-sama. Hal ini meliputi asetat, formiat, oksalat, sitrat, salisilat, dan benzoat. Metode untuk mendeteksi anion memang tidak sistematis seperti yang digunakan untuk kation. Namun skema klasifikasi pada anion bukanlah skema yang kaku karena beberapa anion termasuk dalam lebih dari satu golongan. Anion-anion dapat dikelompokkan sebagai berikut : 1. Anion sederhana seperti O2, F- atau CN2. Anion oksodiskret seperti NO3- atau SO423. Anion polimer okso seperti silikat, borat, atau fosterkondensasi.

4. Anion kompleks halide seperti TaF6 dan komples anion berbasa banyak Reaksi Anion 1. Cl- + Ag NO3 AgCl (putih) + NO3AgCl + 2NH3 Ag(NH3)2 + ClCl- + Pb(CH3COO)2 PbCl2 (putih) + 2 CH3COO2. S2- + AgNO3 Ag2S hitam + 2 NO3Ag2S + HNO3 2 AgNO3 S2- + FeCl3 FeS hitam + HNO3 S2- + Pb(CH3COO)2 PbS hitam + 2 CH3COO3. SO32- + AgNO3 Ag2SO3 putih + 2 NO3Ag2SO3 + 2 HNO3 2 AgNO3 + H2SO4 SO32- + Ba(NO3)2 BaSO3 putih + 2 NO3BaSO3 + 2 HNO3 Ba(NO3)2 + H2SO3 SO32- + Pb(CH3COO)2 PbSO3 putih + 2 CH3COOPbSO3 + 2 HNO3 Pb(NO3)2 + H2SO3 4. CO32- + AgNO3 Ag2CO3 putih + 2 NO3Ag2CO3 + 2 NO3 2 AgNO3 + CO3 2CO32- + Mg(SO4)2 MgCO3 putih + 2 SO425. 3S2O32- + 2FeCl3 Fe2(S2O3)3 + 6 Cl6. NO3- coklat tipis + FeSO4 + H2SO4 NO3- + 4 H2SO4 + 6 FeSO4 6 Fe + 2 NO + 4 SO4 + 4 H2O ALAT DAN BAHAN ALAT

No. 1. 2. 3.

Nama Alat Tabung reaksi Rak tabung reaksi Gelas ukur

Gambar

Jumlah 3 1 1 1 1 1 1 1 1 secukupnya 1

4. Gelas beker 5. Pipet tetes 6. Corong kaca 7. Pengaduk 8. Penjepit 9. Bunsen 10. Kertas saring 11. Selang + sumbat BAHAN No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 Nama bahan Na2CO3 HCl encer Air barit BaCl2 AgNO3 HNO3 NH4OH NaHCO3 padat CaCl2 Na2SO3 K2Cr2O7 H2SO4 KMnO4 Na2SO4 Pb asetat CH3COONH4 Na2S2O3 Na2S NaNO2 Urea K2CrO4 CH3COOH NaOH Jumlah Secukupnya Secukupnya Secukupnya Secukupnya Secukupnya Secukupnya Secukupnya Secukupnya Secukupnya Secukupnya Secukupnya Secukupnya Secukupnya Secukupnya Secukupnya Secukupnya Secukupnya Secukupnya Secukupnya Secukupnya Secukupnya Secukupnya Secukupnya

24 25

NaCl H2O2

Secukupnya Secukupnya

You might also like