You are on page 1of 8

Bagi pribadi yang mengupayakan pencapaian harapan, dibangunkan baginya sebuah jalan - yang tidak selalu lebar dan

lapang - tetapi yang pasti menghubungkan dunianya dan tempatnya di surga


Hikmah

TUGAS KULIAH

TEORI DAN KONSEP MUTU PEMBELAJARAN, MANAJEMEN MUTU SERTA RAGAM TEORI BELAJAR
Oleh : Nugraha MA. Badrudin M. Zaenudin Arif Munarto

1. Teori, Konsep Mutu Pembelajaran : QA, QC, TQM serta Manajemen Mutu
1. Konsep Mutu Pembelajaran pada prinsipnya adalah bagaimana Pendidik mampu mengeksplore potensi yang dimiliki peserta didik sehingga mampu memenuhi ekspektasi. 2. QA, QC dan TQM Alat bagi Pendidik untuk mengembangkan sistem pembelajaran berkesinam bungan yg mampu mengeksplorasi potensi yang dimiliki peserta didik dlm pelaksanaannya. 3. Penerapan Konsep Mutu Pembelajaran tidak untuk menjadikan peserta didik: pandai, cerdas, pintar, tetapi lebih pada pembentukan siswa menjadi manusia terdidik.

Proses pembelajaran dapat memberikan manfaat yang optimum dan mendekati sasaran / tujuan yang ditargetkan, perlu adanya pengembangan pengajaran melalui program-program antara lain : 1. Sosialisasi dan pemantapan berbagai strategi pembelajaran 2. Perencanaan proses pembelajaran 3. Peningkatan pelaksanaan pembelajarn dengan penerapan berbagai strategi pembelajaran ( CTL, pembelajaran tuntas, moving class, dll ) 4. Peningkatan pembuatan modul dan media pembelajaran 5. Peningkatan pengembangan penilaian hasil belajar 6. Peningkatan pengembangan pengawasan pembelajaran, dsb.

Tahapan pembelajaran Robert Gagne meliputi delapan fase :

1. motivasi, 2. pemahaman, 3. pemerolehan, 4. penyimpanan, 5. ingatan kembali, 6. generalisasi, 7. perlakuan, dan 8. umpan balik.

6 Kunci Menuju Pembelajaran Kooperatif :


* Unsur2 Struktur * Struktur * Mengubah & Menciptakan Struktur * Aktivitas * Pelajaran * Disain Pelajaran

1. Struktur dan Konstruk yg berkaitan

2. Prinsip2 Dasar

* Interaki Serentak * Partisipasi sejajar * Interdepensi Positif

3. Pembentukan Kelompok & Kls

* Agar dikenal, Identitas Kelompok, Dukungan Timbal Balik, Menilai Perbedaan, Mengembangkan Sinergi. * Jika pembelajaran kooperatif itu sederhana dan menyenangkan, biasanya hanya diperlukan sedikit pembentukan kelompok atau tidak sama sekali.

4. Kelompok

5. Manajemen

* Heterogen, * Acak, * Minat * Bahasa heterogen * Kelas Tradisional Siswa Pasif * Kelas Kooperatif Berintraksi, aktif

6. Keterampilan Sosial

Terampil dlm mendengarkan, mengambil peran, mengelola proses kelompok, berhubungan dng siswa2 yg dominan, pemalu, penyendiri dsb.

Konstruk Teoritis
(Kerangka Kerja Multi Fungsi)

Instruksi Efektif
1, Perangkat antisipasi 2. Input Instruksional 3. Mengcek pmahaman 4. Pembimbing praktek 5. Penutup 6. Praktik Independen

Johnson & Johnson


1. Isi Instruksi Langsung 2. Mengajar Skill Sosial 3. Siswa bljr dlm kelomp 4. Guru observasi skill sosial dan isi 5. Proses skill sosial dan isi

Empat Besar
1. Pembentukan kelas 2. Pembentukan Tim 3. Penguasaan 4. Skill berfikir

Shlomo Sharan, 2009: Handbook of Cooperative Learning.

You might also like