You are on page 1of 19

POWER POINT TEMPLATE

Company's new low-cost and easy-to-use Web-site design tool will help entrepreneurs spiff up their online.

AUDIT FORENSIK
Kelompok 4:

FITRI CANDRA WARDANA JULI RICKY CILO KAURIPAN

POWER POINT TEMPLATE

Company's new low-cost and easy-to-use Web-site design tool will help entrepreneurs spiff up their online.

UNDERSTANDING FRAUD

Fraud is broadly defined as any act involving the use of deception to obtain an illegal advantage (ISACA Irregularities and Illegal Acts Guideline).
Secara luas penipuan/kecurangan dapat didefinisikan sebagai segala tindakan kecurangan untuk mendapatkan keuntungan ilegal (Hunton, Bryant, & Bagranoff). Kecurangan (fraud) mengacu pada kesalahan penyajian suatu fakta yang material dan dilakukan satu pihak ke pihak lainnya dengan tujuan menipu dan membuat pihak lain merasa aman untuk bergantung pada fakta yang merugikan baginya (Hall & Singleton). Fraud juga dapat didefinisikan sebagai kebohongan, pen ipuan, praktek tajam, atau pelanggaran kepercayaan, yan g dilakukan untuk keuntungan atau untuk mendapatkan b eberapa keuntungan yang tidak adil atau tidak jujur

POWER POINT TEMPLATE

Company's new low-cost and easy-to-use Web-site design tool will help entrepreneurs spiff up their online.

UNDERSTANDING FRAUD Berdasarkan hukum (common law), tindakan curang harus memenuhi lima syarat berikut ini (Hall & Singleton) : 1. Kesalahan penyajian. Ada pernyataan palsu atau tidak diungkapkannya suatu hal. Fakta yang material. Fakta harus merupakan factor yang substansial untuk mendorong seseorang agar bertindak. Niat. Ada niat untuk menipu atau mengetahui bahwa pernyataan pihak tertentu adalah salah. Ketergantungan yang dapat dijustifikasi. Kesalahan penyajian tersebut merupakan faktor yang substansial di mana pihak yang dirugikan bergantung padanya. Kerusakan atau kerugian. Penipuan tersebut menyebabkan kerusakan atau kerugian bagi korban kecurangan.

2.

3.

4.

5.

POWER POINT TEMPLATE

Company's new low-cost and easy-to-use Web-site design tool will help entrepreneurs spiff up their online.

WHY FRAUD OCCURS? OPPORTUNITY

PRESSURE

RATIONALIZATION

POWER POINT TEMPLATE

Company's new low-cost and easy-to-use Web-site design tool will help entrepreneurs spiff up their online.

Who Commits Fraud ?

Anyone could do. Semua orang dapat melakukan fraud.

IT Fraud
IT fraud dapat didefinisakan sebagai sebagai penipuan yang dilakukan melalui penggunaan teknologi komputer. Dalam hal ini, seorang auditor IT harus ahli dalam menggunakan teknologi canggih untuk mendeteksi IT fraud.

POWER POINT TEMPLATE

Company's new low-cost and easy-to-use Web-site design tool will help entrepreneurs spiff up their online.

Cybercrame
Cybercrime dapat merujuk ke segala jenis kriminal yang dilakukan melalui penggunaan komputer network dan internet. Biasanya, cybercrime terjadi ketika memperoleh akses secara tidak sah dan atau ilegal ke jaringan komputer lain.

Responsibilities to detect frau d


Yang bertanggung jawab untuk mendeteksi kecurangan adalah auditor. Auditor harus merancang audit dengan jaminan yang wajar dalam mendeteksi kecurangan.

POWER POINT TEMPLATE

Company ProfIle

Company's new low-cost and easy-to-use Web-site design tool will help entrepreneurs spiff up their online.

AUDITOR RESPONSIBILITY-PROFESSIONAL GUIDANCE SAS NO 1: CODIFICATION OF AUDITING STANDARTS AND PROCEDURES


Auditor memiliki tanggungjawab untuk merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh tingkat keyakinan yang memadai tentang apakah laporan keuangan itu telah terbebas dari kesalahan penyajian yang material, baik disebabkan oleh kekeliruan maupun oleh kecurangan. Karena sifat audit dan berbagai karateristik kecurangan auditor dapat memperoleh tingkat keyakinan, walaupun tidak mutlak, bahwa kesalahan penyajian yang material dapat dideteksi. Auditor tidak bertanggungjawab untuk merencanakan dan melaksanakan audit guna memperoleh keyakinan yang memadai bahwa kesalahan penyajian baik disebabkan oleh kekeliruan maupun oleh kecurangan, yang tidak material terhadap laporan keuangan dapat dideteksi

POWER POINT TEMPLATE

Company Division

Company's new low-cost and easy-to-use Web-site design tool will help entrepreneurs spiff up their online.

AUDITOR RESPONSIBILITY-PROFESSIONAL GUIDANCE


SAS NO 99: CONSIDERATION OF FRAUD IN A FINANCIAL
Statement on Auiditing Standard (SAS) No. 99 Consideration of Fraud in a Financial Statement Audit diterbitkan pada bulan Desember 2002 menggantikan SAS No. 82 dengan judul yang sama. Secara garis besar komponen dari SAS No. 99 adalah:

Fraud definition and characteristic Further risk assesment Team discussion Expanded inquiries of management Revenue recognition

Evaluation of management program and control


Technology implications Evaluation of audit test

POWER POINT TEMPLATE

Company's new low-cost and easy-to-use Web-site design tool will help entrepreneurs spiff up their online.

Fraud definition and characteristic


Management attitude toward control (Sikap manajemen terhadap pengendalian) Apakah ada kebijakan seperti kode etik, statement misi, nilai dan kebijakan mengenai fraud di dalam perusahaan. 2. Industry conditions (Kondisi industri) Perusahaan yang berada dalam kondisi ekonomi sulit besar kemungkinan menerima tekanan dari luar sehingga timbul opportunity terjadinya fraud. 3. Operating characteristic and financial stability of the company Auditor perlu mencermati perubahan dan hal-hal spesifik yang terjadi dalam perusahaan. Apakah perusahaan mengalami kerugian selama beberapa tahun terakhir? Apakah ada turnover pekerja secara signifikan?
1.

Further risk assesment


1. Profesional skepticism (kecurigaan secara profesional) Merupakan sikap dimana auditor tidak boleh mengasumsikan bahwa manajemen bersikap tidak jujur, tetapi kemungkinan bahwa mereka telah bersikap tidak jujur harus tetap diperitmbangkan 2. Assignment in personnel Semakin kompleks bisnis dan lingkungannya maka dibutuhkan auditor yang memiliki pengalaman tinggi 3. Accounting priciples Apabila pilihan manajemen terhadap kebijakan akuntansi meragukan maka auditor berhak melakukan pengujian terhadap hal ini. 4. Controls Apabila internal kontrol lemah maka akan mengakibatkan kemungkinan terjadianya fraud, kondisi ini menyebabkan auditor kurang atau tidak percaya sama sekali pada pengendalian tersebut dan lebih mengutamakan pengujian substansive

POWER POINT TEMPLATE

Company's new low-cost and easy-to-use Web-site design tool will help entrepreneurs spiff up their online.

Team discussion
Standar yang baru mengharuskan auditor untuk berdiskusi di antara tim audit yang ditugaskan.

Expanded inquiries of management Standar yang baru mengharuskan auditor untuk meminta keterangan dan menyelidiki secara spesifik manajemen dan pihak lain dalam perusahaan.

Revenue recognition

Standar yang baru mengharuskan auditor untuk mempertimbangkan risiko yang berhubungan dengan revenue recognition

POWER POINT TEMPLATE

Company's new low-cost and easy-to-use Web-site design tool will help entrepreneurs spiff up their online.

Evaluation of management program and control Standar yang baru memperbolehkan auditor untuk mempertimbangkan program yang dirancang manajemen dan diaplikasikan dalam perusahaan apakah sudah sesuai .

Technology implications

Penggunaan teknologi dalam audit harus menjadi pertimbangan bagi auditor

Evaluation of audit test

Prosedurnya: 1. Menentukan apakah misstatements yang ditemukan dalam audit merupakan hasil dari fraud 2. Menentukan apakah misstatement tersebut material atau tidak 3. Apabila mistatement tidak material maka auditor harus mempertimbangkan kemungkinan keterlibatan karyawan dalam fraud 4. Auditor dapat mempertimbangkan pengunduran diri dari tugas audit apabila tidak puas dengan hasil temuannya mengenai fraud. .

POWER POINT TEMPLATE

Company's new low-cost and easy-to-use Web-site design tool will help entrepreneurs spiff up their online.

THE CORPORATE AND AUDITING ACCOUNTABILITY, RESPONSIBILITY, AND TRANSPARANCY ACT 2002
Dalam Sarbanes-Oxley Act diatur tentang akuntansi, pengungkapan dan pembaharuan governance yang mensyaratkan adanya pengungkapan yang lebih banyak mengenai informasi keuangan, keterangan tentang hasil-hasil yang dicapai manajemen, kode etik bagi pejabat di bidang keuangan, pembatasan kompensasi eksekutif, dan pembentukan komite audit yang independen. Selain itu diatur pula mengenai hal-hal sebagai berikut: Public Oversight Broad Increase audit comitte responsibilities Specifically prohibited activities Conduct and administration of the audit Criminal sanction and whistleblower protection

POWER POINT TEMPLATE

Company's new low-cost and easy-to-use Web-site design tool will help entrepreneurs spiff up their online.

APAKAH COMPUTER FORENSICS ITU?

Computer forensics adalah penerapan teknik-teknik analitis dan investigatif untuk mengidentifikasi,mengumpulkan, memeriksa dan melindungi (preserve) bukti atau Informasi digital. Definisi mengenai computer forensic yang lebih praktis yang diajukan oleh Simon Dawson da n Peter Yapp, computer forensics adalah ilmu tentang pemulihan dan analisis dari data yang disimpan secara elektronis, sedemikian rupa sehingga data itu handal dalam proses litigasi atau proses hukum lainnya.

POWER POINT TEMPLATE

Company's new low-cost and easy-to-use Web-site design tool will help entrepreneurs spiff up their online.

Sejarah Computer Forensics.


1984; FBI Magnetic Media Program dirintis. Ini adalah cikal bakal dari Computer Analysis and response Team (CART). 1993; Konferensi internasional pertama mengenai computer evidence 1995; International Organization on Computer Evidence (IOCE) didirikan 1997; Dalam Komunike Moskow negara-negara G8 mendeklerasikan bahwa para penegak hukum harus dilatih dan dilengkapi dengan peralatan untuk menghadapi kejahatan teknologi tinggi (high-tech crimes). 1998; Dalam bulan Maret, negara-negara G8 menunjuk IOCE untuk menciptakan prinsip-prinsip internasional untuk prosedur-prosedur tentang digital evidence. 1998; Interpol Forensic Science Symposium. 1999; FBI CART menangani lebih dari 2000 kasus, yang memeriksa data sebanyak 17 terabytes. 2000; Laboratorium forensik FBI pertama (FBI Regional Computer Forensic Laboratory) didirikan. 2003; FBI CART menangani lebih dari 6500 kasus, yang memeriksa data sebanyak 782 terabyt es

POWER POINT TEMPLATE

Company's new low-cost and easy-to-use Web-site design tool will help entrepreneurs spiff up their online.

3 langkah utama dalam computer forensics Imaging


Yang ingin dihasilkan disk imaging adalah bayangan cermin atau clone, bukan sekedar mengcopy. Imaging sangat penting karena langkah-langkah berikut hanya dilakukan pada hasil imaging dan bukan pada data asli. Data asli harus dipertahankan sebagaimana adanya.

Analyzing
Sesudah mendapat bayangan cermin dari data aslinya, citra atau image ini harus diolah untuk memulihkan file yang terlanjur dihapus (deleted) atau yang ditulis kembali (overwritten) dengan current file. Dengan memulihkan image hasil copy-an, maka files dan folders akan tampil seperti pada media penyimpanan data yang asli. .

Processing

Pada langkah ketiga inilah investigator menunjukkan keahliannya, kreativitasnya, dan penerapan gagasan orisinal. Semua file dalam langkah analyzing ini diupayakan membangun fraud theory-nya.

POWER POINT TEMPLATE

Company's new low-cost and easy-to-use Web-site design tool will help entrepreneurs spiff up their online.

MELAKSANAKAN INVESTIGASI FRAUD

01 Membangun teori fraud


Ketika memulai investigasi, pemeriksa belum memiliki bukti yang cukup. Ia baru mempunyai dugaan atas dasar predication. Predication adalah keseluruhan dari peristiwa, keadaan dari peristiwa, dan segala hal yang terkait atau berkaitan yang membawa seseorang yang cukup terlatih dan berpengalaman dengan kehati-hatian yang memadai, kepada kesimpulan bahwa fraud telah, sedang atau akan berlangsung. Keadaan ini tidak berbeda dengan ilmuwan yang membuat dugaan atas dasar pengamatannya terhadap berbagai fakta, kemudiaan dugaan ini diujinya. Seperti hipotesis yang harus diuji oleh ilmuwan, pemeriksa fraud membuat teori tentang bagaimana fraud itu terjadi selanjutnya akan disebut teori fraud.

02 Pengumpulan bukti-bukti
Investigator harus mampu menjelaskan keberadaan bukti setaip saat (where), mengapa bukti tersebut berpindah tangan (why), siapa yang berwenang melakukan perubahan penjagaan bukti (who), apa jenis prosedur-prosedur yang dilakukan pada bukti (what), kapan investigasi forensik dimulai (when). Apabila investigator bisa menjawab kelima W tersebut, maka investigator sudah mempunyai teori fraud.

POWER POINT TEMPLATE

Company's new low-cost and easy-to-use Web-site design tool will help entrepreneurs spiff up their online.

MELAKSANAKAN INVESTIGASI FRAUD

03 Wawancara
Dalam investigasi pemeriksa harus mewancarai banyak pihak, termasuk pihak-pihak yang diduga merencanakan, melakukan, ikut terlibat, ikut membantu fraud dan segala tindakan terkait; juga pihak-pihak yang dapat dan mau (atau wajib) memberi informasi tentang fraud.

04 Indirect Method of proof


Hasil wawancara harus dirangkum. Tabulasi yang cermat akan menunjukkan siapa yang membantah dan siapa yang mengkonfirmasi suatu keterangan. Di bawah ini digunakan suatu istilah dari KUHAP, yakni persesuaian atau konsistensi di antara bukti-bukti dan alat bukti. Pemeriksa memusatkan perhatiannya pada persesuaian keterangan. Keterangan tambahan yang masuk secara bertahap dan dengan bermacam-macam teknik investigasi lainnya, akan mengkonfirmasi atau melemahkan hipotesis yang dibuat.

POWER POINT TEMPLATE

Company's new low-cost and easy-to-use Web-site design tool will help entrepreneurs spiff up their online.

Info dari B Info dari A


AB ABC AC BC

Info dari C

POWER POINT TEMPLATE

Conclude

Company's new low-cost and easy-to-use Web-site design tool will help entrepreneurs spiff up their online.

THANK YOU

We invite you to come and use our professional photo lab services, and then... stay. Sip a capuccino, view our latest gallery showing or browse through our collection of photography books and magazines. Fine Art and Stock Photography Gallery abstract impressionism, and realism in black and white, portraits, travel, landscape and digital photography. Welcome to our company.

www.company_name.com

You might also like