Perkulihan 5

METODE NUMERIK
(2 SKS)

Akar Persamaan

Definisi
Diberikan suatu fungsi dari R ke R yang kontinyu. Suatu
bilangan xo R yang memenuhi f(xo) = 0 disebut akar
persamaan.
Contoh:
F(x) = 2x2 + 5x 3, secara analitik dapat ditemukan akarakarnya yaitu (2x 1)(x + 3), sehingga x1 = dan x2 = -3.
G(x) = x4 9x3 2x2 + 120x 130 dari R ke R, secara
analitik sulit sekali untuk mencari akar-akarnya. Pada
praktiknya kita cukup mencari pendekatan (numerik) dari
akar-akar yang analitik.
Materi ini hanya akan membahas metode-metode untuk
mencari akar-akar yang nyata saja (secara numerik)

Akar Persamaan

Teknik termudah dalam mencari akar

persamaan polynomial berderajat tinggi
adalah dengan menggambarkan fungsi
tersebut pada sebuah koordinat cartesian,
untuk kemudian mencari titik potong fungsi
pada sumbu X.
Cara mudah lainnya?!...
Ada, tapi butuh kesabaran. Yaitu dengan
mencoba2 (trial error). Tetapkan sebarang
nilai x dan teliti apakah anda bisa
mendapatkan f(x) = 0.
Jika gagal, coba nilai x lainnya. Sampai anda
beruntung menemukan f(x) = 0.

Metode Grafik
contoh :
dapatkan akar-akar persamaan
x4 3x 2 = 0

1.8

1.6

1.4

1.2

0.8

0.6

0.4

0.2

-0.2

-0.4

-0.6

-0.8

-1

-1.2

-1.4

-1.6

-1.8

-2

Metode Tabulasi
Metode Tabulasi ini sebenarnya
merupakan perluasan dari metode Grafik
sebelumnya.
Dikarenakan Metode Grafik hanya
memberikan pendekatan kasar, maka
hasil lebih presisi dapat diperoleh melalui
metode Tabulasi ini.

contoh :
dapatkan akar-akar persamaan x4 3x 2 = 0
Iterasi
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31

x
-1
-0.9
-0.8
-0.7
-0.6
-0.5
-0.4
-0.3
-0.2
-0.1
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
1
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
1.6
1.7
1.8
1.9
2

x4
1
0.6561
0.4096
0.2401
0.1296
0.0625
0.0256
0.0081
0.0016
0.0001
0
0.0001
0.0016
0.0081
0.0256
0.0625
0.1296
0.2401
0.4096
0.6561
1
1.4641
2.0736
2.8561
3.8416
5.0625
6.5536
8.3521
10.4976
13.0321
16

3x
-3
-2.7
-2.4
-2.1
-1.8
-1.5
-1.2
-0.9
-0.6
-0.3
0
0.3
0.6
0.9
1.2
1.5
1.8
2.1
2.4
2.7
3
3.3
3.6
3.9
4.2
4.5
4.8
5.1
5.4
5.7
6

2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2

f(x)
2
1.3561
0.8096
0.3401
-0.0704
-0.4375
-0.7744
-1.0919
-1.3984
-1.6999
-2
-2.2999
-2.5984
-2.8919
-3.1744
-3.4375
-3.6704
-3.8599
-3.9904
-4.0439
-4
-3.8359
-3.5264
-3.0439
-2.3584
-1.4375
-0.2464
1.2521
3.0976
5.3321
8

Iterasi

x4

3x

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

-0.7
-0.69
-0.68
-0.67
-0.66
-0.65
-0.64
-0.63

0.240
0.227
0.214
0.202
0.190
0.179
0.168
0.158
0.148
0.138
0.130

-2.1
-2.07
-2.04
-2.01
-1.98
-1.95
-1.92
-1.89
-1.86
-1.83
-1.8

2 0.34010
2 0.29667
2 0.25381
2 0.21151
2 0.16975
2 0.12851
2 0.08777
2 0.04753
2 0.00776
2 -0.03154
2 -0.07040

6.719
6.887
7.059
7.234
7.412
7.593
7.778
7.966
8.157
8.352

4.83
4.86
4.89
4.92
4.95
4.98
5.01
5.04
5.07
5.1

2 -0.11102
2 0.02748
2 0.16912
2 0.31395
2 0.46201
2 0.61333
2 0.76796
2 0.92594
2 1.08731
2 1.25210

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

-0.62
-0.61
-0.6

1.61
1.62
1.63
1.64
1.65
1.66
1.67
1.68
1.69
1.7

f(x)

Iterasi
x
1
-0.62
2
-0.619
3
-0.618
4
-0.617

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

1.61
1.611
1.612
1.613
1.614
1.615
1.616
1.617
1.618
1.619
1.62

x4
0.148
0.147
0.146
0.145

3x
-1.860
-1.857
-1.854
-1.851

2
f(x)
2 0.00776
2 0.00381
2 -0.00013
2 -0.00408

6.719
6.736
6.752
6.769
6.786
6.803
6.820
6.837
6.854
6.870
6.887

4.830
4.833
4.836
4.839
4.842
4.845
4.848
4.851
4.854
4.857
4.860

2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2

-0.11102
-0.09731
-0.08357
-0.06980
-0.05600
-0.04216
-0.02830
-0.01440
-0.00047
0.01348
0.02748

Sehingga akar-akar persamaan x4 3x 2 = 0 ; berada

diantara -0.619 dan -0,618 atau 1.618 dan 1.619

TERIMA KASIH