You are on page 1of 43

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I

A. IDENTITAS Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Standar Kompetensi : SMA Swasta Kartika I-4 : Ekonomi : X/Ganjil : 1. Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia, kelangkaan, dan sistem ekonomi Kompetensi Dasar Indikator Alokasi Waktu : 1.1 Mengidentifikasi kebutuhan manusia : Mendeskripsikan kebutuhan : 2x45 menit

B. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa mampu menjelaskan pengertian kebutuhan dengan memberikan minimal dua contoh dengan benar. 2. Siswa mampu menjelaskan faktor penyebab perbedaan kebutuhan dengan memberikan contoh minimal satu tanpa melihat buku catatan. 3. Siswa mampu membedakan jenis benda pemuas kebutuhan dengan empat tolok ukur dengan benar dan tepat

C. MATERI PEMBELAJARAN Kebutuhan A. Pengertian Kebutuhan Kebutuhan adalah adanya perasaan kekurangan dalam diri manusia yang ingin dipenuhi atau dipuaskan. Misalnya makanan, pakaian, dan tempat tinggal. Kebutuhan manusia dapat dibagi atas : 1. Menurut intensitasnya, terdiri atas: kebutuhan primer kebutuhan sekunder kebutuhan tersier

2. Menurut sifatnya, terdiri dari : kebutuhan jasmani kebutuhan rohani

3. Menurut waktunya, terdiri atas : kebutuhan sekarang kebutuhan yang akan datang

4. Menurut subjek yang membutuhkan, terdiri atas : kebutuhan individu kebutuhan publik

B. Faktor Penyebab Perbedaan Kebutuhan Kebutuhan manusia masing-masing individu berbeda-beda karena manusia juga berbeda-beda baik suku, agama, dan tempat tinggal. Oleh karena itu, secara lengkap faktor-faktor yang menyebabkan perbedaan tersebut yaitu : a. Keadaan Alam (Tempat Tinggal) Keadaan alam (tempat tinggal) manusia akan mempengaruhi jenis kebutuhannya. Orang yang tinggal di negara yang memiliki musim dingin lebih membutuhkan pakaian tebal dibandingkan dengan yang tinggal di negara tropis yang cukup dengan pakaian yang tipis saja. b. Kemajuan Peradaban Manusia Kemajuan peradaban manusia mendorong berubahnya jenis kebutuhan, bahkan dibutuhkan lebih banyak lagi kebutuhan dan lebih baik lagi kualitasnya. Misalnya suku-suku yang terasing dari peradaban tidak mengalami kemajuan, kebutuhan mereka hanya kebutuhan pokok. Sedangkan sebagian besar masyarakat saat ini membutuhkan kebutuhan yang lebih dari sekedar kebutuhan pokok, terdapat kebutuhan yang harus memiliki kualitas tertentu. Misalnya pendidikan tidak cukup hanya bisa sekolah, tetapi juga harus di sekolah dengan mutu terbaik. c. Kepercayaan atau Agama yang dianut Kepercayaan (agama yang dianut) juga dapat mempengaruhi perbedaan kebutuhan. Saat lebaran umat Islam sangat membutuhkan pakaian baru, sarung, dan perlengkapan shalat lainnya. Sedangkan umat dengan agama berbeda tidak demikian membutuhkannya. d. Kebiasaan atau Adat Adat (kebiasaan) yang diturunkan secara turun temurun juga menyebabkan perbedaan kebutuhan. Misalnya upacara perkawinan di suatu daerah tertentu membutuhkan barang dan jasa yang berbeda dengan daerah lain walaupun peristiwanya sama.

C. Benda Pemuas Kebutuhan Segala sesuatu yang dapat digunakan untuk memuaskan kebutuhan manusia disebut benda. Jenis-jenis benda pemuas kebutuhan dapat dibagi menurut : 1. Berdasarkan cara memperoleh Berdasarkan cara memperolehnya terdiri atas, benda ekonomi yaitu benda yang ketersediaannya terbatas dan untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan. benda bebas yaitu benda yang ketersediaannya melebihi dari jumlah yang dibutuhkan dan dapat diperoleh tanpa melakukan pengorbanan. 2. Berdasarkan Kegunaan Berdasarkan kegunaan, benda pemuas kebutuhan dapat dibagi atas : benda konsumsi, adalah benda yang digunakan dalam kegiatan konsumsi. benda produksi, adalah benda yang digunakan dalam kegiatan produksi.

3. Berdasarkan Proses Pembuatan Berdasarkan proses pembuatan, dapat dibagi atas : barang jadi ialah barang yang siap untuk dikonsumsi barang setengah jadi ialah barang yang digunakan untuk proses produksi selanjutnnya bahan mentah ialah bahan yang digunakan untuk memproduksi benda pemuas kebutuhan. 4. Berdasarkan Hubungannya dengan Benda lain Berdasarkan hubungannya dengan benda lain, dapat dibedakan atas : benda komplementer, adalah benda yang saling melengkapi dengan benda lainnya. benda subtitusi, adalah benda yang dapat menggantikan fungsi benda yang digantikannya.

D. STRATEGI PEMBELAJARAN 1. Metode Pembelajaran Metode ceramah Metode diskusi Metode tanya jawab Metode penugasan 2. Model Pembelajaran STAD (Student team archrelment devision)

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN NO LANGKAH-LANGKAH ALOKASI WAKTU A Kegiatan Awal 1. Pra pembelajaran Salam pembuka 2. Memeriksa kesiapan siswa untuk menerima pelajaran 3. Memberikan gambaran tentang materi yang diajarkan 4. Menginformasikan tujuan dari kegiatan belajar mengajar 0,5 menit 2 menit 3 menit 3 menit

Kegiatan Inti 1. Guru menyampaikan inti materi dan kompetensi dasar yang ingin dicapai 2. Siswa diminta untuk berfikir tentang materi yang disampaikan guru 3. Siswa diminta membentuk kelompok yang terdiri dari lima orang lalu mengutarakan hasil pemikiran masing-masing 4. Guru mengarahkan pembicaraan pada pokok permasalahan dan menambah materi yang belum disampaikan 5. Guru memberikan kesimpulan atas materi yang telah 10 menit 3 menit 35 menit 10 menit 15 menit

disampaikan C Kegiatan Akhir 1. Guru memberikan kuis kepada siswa 2. Memberikan gambaran untuk materi yang akan diajarkan selanjutnya 3. Salam penutup

5 menit 3 menit 0,5 menit

F. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN Sumber Belajar 1. Buku Paket Ekonomi 1 Yudhistira (halaman 3-6) 2. Buku Paket Ekonomi Kelas X Membina Kompetensi Ekonomi (halaman 3-7) 3. Buku Paket Ekonomi Kelas X Erlangga (halaman 4-13 ) Media Pembelajaran Poster tentang benda pemuas kebutuhan

G. PENILAIAN 1. Non Test 2. Test Lisan 3. Test tulisan berupa tugas

Non Test No Nama Siswa Aspek Dinilai 1 1 2 3 4 . . . 2 3 4 yang Jumlah Skor Maksimum Nilai

Keterangan : Aspek yang dinilai 1. Sikap 2. Tanggung jawab Perolehan 3. Disiplin 4. Kerjasama 15 15 60 Skor Maks 15 15

Nilai = Skor perolehan x 100 Skor Maksimum

Test Lisan No Nama Siswa Aspek Dinilai 1 1 2 3 4 5 . . . 2 3 4 yang Jumlah Maksimum Skor Nilai

Keterangan : Aspek yang dinilai 1. Tanggung jawab 2. Pemahaman Perolehan 3. Cara penyampaian 4. Kerjasama 10 10 50 Nilai = Skor perolehan X 100 Skor maksimum Skor Maksimum 10 20

Test Tertulis No Nama Siswa Aspek yang Dinilai 1 1 2 3 4 5 . . . 2 3 4 5 Jumlah Maksimum Skor Nilai

Keterangan: 1 = Mudah 2 = Mudah H. INSTRUMEN 1. Menurut intensitasnya, kebutuhan manusia dapat dibedakan menjadi a. material dan spiritual b. jasmani dan rohani c. primer, sekunder, dan tersier d. individu dan kolektif e. sekarang dan akan datang 2. Kebutuhan manusia yang harus dipenuhi agar kelangsungan hidupnya tetap terjamin disebut kebutuhan a. rohani b. sekunder c. tersier d. individu e. primer 3. Di antara barang-barang di bawah ini yang termasuk kebutuhan primer adalah a. tas b. roti c. vcd d. mobil e. buku pelajaran 4. Alat pemuas kebutuhan manusia yang tidak berwujud di bawah ini adalah a. tas b. sepatu c. musik d. baju muslim e. kitab suci 5. Alat pemuas kebutuhan dapat dibedakan menjadi barang mentah, barang setengah jadi, dan jadi. Perbedaan ini dibuat berdasarkan a. murah mahalnya barang b. awet tidaknya barang digunakan c. proses pembuatan barang d. kegunaan barang e. ekonomis atau tidaknya barang 3 = Sulit 4 = Sedang 5 = Sedang

KUNCI JAWABAN 1. C 2. E 3. B 4. C 5. C

KUNCI SKORING No Soal 1 2 3 4 5 Skor Maksimum 25 25 10 20 20

Nilai = Skor maksimum X 100 Skor perolehan

Dosen Pembimbing

Guru pamong

Calon guru

Injen P. Butar-Butar, S.Pd/RS NIP :

Peristiwan Tarigan, BA NIP :

Heppy Desria Purba NPM : 08140037

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) II

A. IDENTITAS Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Standar Kompetensi : SMA Swasta Kartika I-4 : Ekonomi : X/Ganjil : 1. Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia, kelangkaan, dan sistem ekonomi Kompetensi Dasar : 1.2 Mendeskripsikan berbagai sumber ekonomi yang langka dan kebutuhan manusia yang tidak terbatas Indikator Alokasi Waktu : Mendeskripsikan kelangkaan : 2x45 menit

B. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa dapat menjelaskan pengertian kelangkaan dengan memberikan minimal dua contoh dengan benar. 2. Siswa mampu menjelaskan faktor penyebab kelangkaan kebutuhan dengan memberikan minimal dua contoh tanpa melihat buku catatan. 3. Siswa mampu menjelaskan pilihan dan biaya peluang dengan memberikan minimal dua contoh dengan benar dan tepat.

C. MATERI PEMBELAJARAN Kelangkaan A. Pengertian Kelangkaan Menurut ilmu ekonomi, kelangkaan memiliki dua makna yaitu : 1. Terbatas, dalam artian tidak cukup dibandingkan dengan banyaknya kebutuhan manusia. 2. Terbatas dalam arti, manusia harus melakukan pengorbanan untuk memperolehnya. Kelangkaan berarti masyarakat hanya mempunyai sumber daya terbatas sehingga tidak dapat menyediakan ataupun memenuhi barang dan jasa yang diperlukan. Dengan kata lain, kebutuhan belum dapat terpenuhi karena terbatasnya sumber daya.

B. Faktor Penyebab Kelangkaan Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kelangkaan antara lain : 1. Kelangkaan Sumber Daya Kelangkaan sumber daya terdiri atas kelangkaan sumber daya alam, sumber daya modal, dan sumber daya manusia. Ketersediaan sumber daya tersebut relatif terbatas sehingga sulit untuk memperolehnya, padahal kebutuhan dari hari ke hari semakin meningkat. 2. Jumlah Penduduk yang Terus Bertambah Jumlah penduduk yang bermukim di bumi setiap harinya bertambah, sehingga kebutuhan yang diminta juga semakin meningkat. 3. Manusia sebagai Homo Economicus Manusia sebagai makhluk ekonomi memiliki kebutuhan dan keinginan. Pada dasarnya kebutuhan manusia tersebut terbatas, sedangkan keinginan manusia tidak terbatas. C. Pilihan dan Biaya Peluang Terbatasnya sumber daya memaksa manusia untuk melakukan pilihan terhadap segala sesuatu yang ada dalam hidupnya. Untuk itu perlu melakukan pilihan yang rasional terutama dalam memenuhi kebutuhan. Pilihan rasional dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut : 1. Identifikasi apakah yang akan dipenuhi adalah kebutuhan atau keinginan. 2. Identifikasi pendorong untuk memenuhi kebutuhan. 3. Analisis biaya dan manfaat dalam memenuhi kebutuhan. 4. Menyadari biaya peluang bahwa jika suatu kebutuhan dipenuhi biaya peluangnya adalah kebutuhan lain yang tidak terpenuhi. Dengan demikian biaya peluang adalah pengorbanan (biaya) yang dikorbankan untuk menggunakan sumber daya bagi tujuan tertentu dapat diukur dengan manfaat yang hilang karena tidak menggunakan sumber daya untuk tujuan lain.

D. STRATEGI PEMBELAJARAN 1. Metode Pembelajaran Metode ceramah Metode diskusi Metode tanya jawab Metode penugasan 2. Model Pembelajaran STAD (Student team archrelment devision)

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN NO LANGKAH-LANGKAH ALOKASI WAKTU A Kegiatan Awal 1. Pra pembelajaran Salam pembuka 2. Memeriksa kesiapan siswa untuk menerima pelajaran 3. Memberikan gambaran tentang materi yang diajarkan 4. Menginformasikan tujuan dari kegiatan belajar mengajar 0,5 menit 2 menit 3 menit 3 menit

Kegiatan Inti 1. Guru menyampaikan inti materi dan kompetensi dasar yang ingin dicapai 2. Siswa diminta untuk berfikir tentang materi yang disampaikan guru 3. Siswa diminta membentuk kelompok yang terdiri dari lima orang lalu mengutarakan hasil pemikiran masing-masing 4. Guru mengarahkan pembicaraan pada pokok permasalahan dan menambah materi yang belum disampaikan 5. Guru memberikan kesimpulan atas materi yang telah 10 menit 3 menit 35 menit 10 menit 15 menit

disampaikan C Kegiatan Akhir 1. Guru memberikan kuis kepada siswa 2. Memberikan gambaran untuk materi yang akan diajarkan selanjutnya 3. Salam penutup

5 menit 3 menit 0,5 menit

F. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN Sumber Belajar 1. Buku Paket Ekonomi 1 Yudhistira (halaman 7-10) 2. Buku Paket Ekonomi Kelas X Membina Kompetensi Ekonomi (halaman 8-9) 3. Buku Paket Ekonomi Kelas X Erlangga (halaman 20 ) Media Pembelajaran Karton dengan gambar kelangkaan

G. PENILAIAN 1. Non Test 2. Test Lisan 3. Test tulisan berupa tugas

Non Test No Nama Siswa Aspek Dinilai 1 1 2 3 4 . . . 2 3 4 yang Jumlah Skor Maksimum Nilai

Keterangan : Aspek yang dinilai 1. Sikap 2. Tanggung jawab Perolehan 3. Disiplin 4. Kerjasama 15 15 60 Skor Maks 15 15

Nilai = Skor perolehan x 100 Skor Maksimum

Test Lisan No Nama Siswa Aspek Dinilai 1 1 2 3 4 5 . . . 2 3 4 yang Jumlah Maksimum Skor Nilai

Keterangan : Aspek yang dinilai 1. Tanggung jawab 2. Pemahaman Perolehan 3. Cara penyampaian 4. Kerjasama 10 10 50 Nilai = Skor perolehan X 100 Skor maksimum Skor Maksimum 10 20

Test Tertulis No Nama Siswa Aspek yang Dinilai 1 1 2 3 4 5 . . . 2 3 4 5 Jumlah Maksimum Skor Nilai

Keterangan: 1 = Mudah 2 = Mudah 3 = Sulit 4 = Sedang 5 = Sedang

H. INSTRUMEN 1. Kelangkaan sumber daya disebabkan oleh a. modal b. kebutuhan yang tidak terbatas c. perusahaan d. tenaga kerja e. skill 2. Kelangkaan sumber daya terdiri atas sumber daya a. modal dan alam b. manusia dan modal c. kapital dan manusia d. modal, manusia, dan kewirausahaan e. kewirausahaan 3. Perilaku manusia dapat menyebabkan kelangkaan sumber daya yang akhirnya dapat menyebabkan kelangkaan barang/jasa, misalnya a. penebangan liar b. reboisasi c. membuang sampah pada tempatnya d. bercocok tanam e. membersihkan lingkungan 4. Manusia merupakan makhluk ekonomi atau Homo Economicus memiliki kebutuhan yang a. terbatas b. banyak c. sedikit d. tidak terbatas e. tetap 5. Akibat terbatasnya sumber daya yang dapat digunakan, manusia harus melakukan a. pilihan b. percobaan c. pekerjaan d. pencarian e. usaha

KUNCI JAWABAN 1. B 2. D 3. A 4. D 5. A

KUNCI SKORING No Soal 1 2 3 4 5 Skor Maksimum 25 25 10 20 20

Nilai = Skor maksimum X 100 Skor perolehan

Dosen Pembimbing

Guru pamong

Calon guru

Injen P. Butar-Butar, S.Pd/RS NIP :

Peristiwan Tarigan, BA NIP :

Heppy Desria Purba NPM : 08140037

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) III

A. IDENTITAS Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Standar Kompetensi : SMA Swasta Kartika I-4 : Ekonomi : X/Ganjil : 1. Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan ekonomi Kompetensi Dasar : 1.3 Mengidentifikasi masalah pokok ekonomi, yaitu tentang apa, bagaimana, dan untuk diproduksi Indikator Alokasi Waktu : Mendeskripsikan masalah pokok ekonomi : 2x45 menit siapa barang kebutuhan manusia, kelangkaan, dan sistem

B. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa mampu menjelaskan apa yang akan diproduksi dengan memberikan minimal dua contoh dengan benar. 2. Siswa mampu menjelaskan bagaimana cara memproduksi dengan memberikan contoh minimal dua tanpa melihat buku catatan. 3. Siswa mampu menjelaskan untuk siapa barang/jasa diproduksi dengan memberikan minimal dua contoh dengan benar dan tepat.

C. MATERI PEMBELAJARAN Masalah Pokok Ekonomi Masalah-masalah ekonomi timbul sebagai akibat dari ketidakseimbangan antara keinginan manusia untuk mendapatkan barang dan jasa dengan kemampuan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Masalah pokok ekonomi tersebut antara lain : 1. Apa yang akan diproduksi? Terbatasnya sumber daya yang tersedia dan penggunaannya bersifat alternatif, maka harus ditentukan produk apa yang akan diproduksi dan berapa jumlahnya. Keputusan produksi tidak lagi hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan, namun juga

untuk menghasilkan keuntungan maksimum. Oleh karena itu, pilihan yang dilakukan oleh masyarakat tentunya yang dipandang paling menguntungkan dan memberikan manfaat yang paling besar bagi masyarakat guna memenuhi kebutuhan. 2. Bagaimana cara memproduksi ? Maksudnya adalah siapa yang akan melaksanakan, menggunakan sumber daya apa saja, dengan teknologi apa barang-barang tersebut dihasilkan, seberapa besar skala produksinya. Oleh karena itu, tindakan yang terbaik dilakukan sebelum melakukan kegiatan produksi adalah melakukan riset terlebih dahulu. Berbagai hal yang perlu dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan ini antara lain : 1. Pilihan kombinasi sumber daya yang digunakan, yaitu penggunaan sumber daya alam, manusia, dan modal. 2. Perencanaan proses produksi agar keuntungan yang didapat maksimum dengan biaya yang minimum. 3. Penggunaan teknologi dalam proses produksi. 4. Pertimbangan faktor eksternal seperti harga, tingkat bunga, biaya produksi, inflasi, kurs valuta asing, dan sebagainya. 3. Untuk Siapa Barang/Jasa diproduksi? Pertanyaan ini menyangkut untuk siapa atau lapisan mana yang menikmati barang dan jasa yang akan diproduksi. Terkait hal tersebut, hal-hal yang perlu dipertimbangkan antara lain : 1. Siapa yang akan mengkonsumsi atau membeli hasil produksi 2. Bagaimana pendistribusian hasil produksi kepada konsumen? 3. Apakah angkatan kerja mendapatkan pekerjaan?

D. STRATEGI PEMBELAJARAN 1. Metode Pembelajaran Metode ceramah Metode diskusi Metode tanya jawab Metode penugasan 2. Model Pembelajaran STAD (Student team archrelment devision)

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN NO LANGKAH-LANGKAH ALOKASI WAKTU A Kegiatan Awal 1. Pra pembelajaran Salam pembuka 2. Memeriksa kesiapan siswa untuk menerima pelajaran 3. Memberikan gambaran tentang materi yang diajarkan 4. Menginformasikan tujuan dari kegiatan belajar mengajar 0,5 menit 2 menit 3 menit 3 menit

Kegiatan Inti 1. Guru menyampaikan inti materi dan kompetensi dasar yang ingin dicapai 2. Siswa diminta untuk berfikir tentang materi yang disampaikan guru 3. Siswa diminta membentuk kelompok yang terdiri dari lima orang lalu mengutarakan hasil pemikiran masing-masing 4. Guru mengarahkan pembicaraan pada pokok permasalahan dan menambah materi yang belum disampaikan 5. Guru memberikan kesimpulan atas materi yang telah 10 menit 3 menit 35 menit 10 menit 15 menit

disampaikan C Kegiatan Akhir 1. Guru memberikan kuis kepada siswa 2. Memberikan gambaran untuk materi yang akan diajarkan selanjutnya 3. Salam penutup

5 menit 3 menit 0,5 menit

F. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN Sumber Belajar 1. Paket Ekonomi 1 Yudhistira (halaman 10-11) 2. Buku Paket Ekonomi Kelas X Phibeta (halaman 20-21) 3. Buku Paket Ekonomi Kelas X Erlangga (halaman 34-36 ) Media Pembelajaran Karton dengan gambar produksi barang

G. PENILAIAN 1. Non Test 2. Test Lisan 3. Test tulisan berupa tugas

Non Test No Nama Siswa Aspek Dinilai 1 1 2 3 4 . . . 2 3 4 yang Jumlah Skor Maksimum Nilai

Keterangan : Aspek yang dinilai 1. Sikap 2. Tanggung jawab Perolehan 3. Disiplin 4. Kerjasama 15 15 60 Skor Maks 15 15

Nilai = Skor perolehan x 100 Skor Maksimum

Test Lisan No Nama Siswa Aspek Dinilai 1 1 2 3 4 5 . . . 2 3 4 yang Jumlah Maksimum Skor Nilai

Keterangan : Aspek yang dinilai 5. Tanggung jawab 6. Pemahaman Perolehan 7. Cara penyampaian 8. Kerjasama 10 10 50 Nilai = Skor perolehan X 100 Skor maksimum Skor Maksimum 10 20

Test Tertulis No Nama Siswa Aspek yang Dinilai 1 1 2 3 4 5 . . . 2 3 4 5 Jumlah Maksimum Skor Nilai

Keterangan: 1 = Mudah 2 = Mudah 3 = Sulit 4 = Sedang 5 = Sedang

H. INSTRUMEN 1. Salah satu masalah pokok ekonomi yaitu a. konsumsi masyarakat b. jumlah tenaga kerja c. bertambahnya pendapatan d. konsumerisme e. apa yang akan diproduksi 2. Masalah bagaimana cara memproduksi terkait dengan a. ilmu dan pengetahuan serta teknik produksi b. jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan c. kelangkaan sumber daya d. kelangkaan barang dan jasa e. jumlah pabrik yang dimiliki 3. Analisis segmen pasar diperlukan produsen dalam mengatasi suatu masalah ekonomi. Analisis tersebut berhubungan dengan masalah ekonomi a. how b. for whom c. where d. who e. what 4. Salah satu faktor eksternal yang harus dipertimbangkan dalam cara memproduksi yaitu a. harga b. bentuk c. jenis d. keunikan e. keuntungan 5. Tindakan yang memerlukan riset terlebih dahulu adalah a. bagaimana cara memproduksi b. apa yang akan diproduksi c. untuk siapa diproduksi d. berapa banyak diproduksi e. berapa keuntungannya

KUNCI JAWABAN 1. E 2. A 3. B 4. A 5. A

KUNCI SKORING No Soal 1 2 3 4 5 Skor Maksimum 25 25 10 20 20

Nilai = Skor maksimum X 100 Skor perolehan

Dosen Pembimbing

Guru pamong

Calon guru

Injen P. Butar-Butar, S.Pd/RS NIP :

Peristiwan Tarigan, BA NIP :

Heppy Desria Purba NPM : 08140037

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) IV

A. IDENTITAS Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Standar Kompetensi : SMA Swasta Kartika I-4 : Ekonomi : X/Ganjil : 1. Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia, kelangkaan, dan sistem ekonomi Kompetensi Dasar : 1.4 Mengidentifikasi hilangnya kesempatan pada tenaga kerja bila melakukan produksi di bidang lain Indikator Alokasi Waktu : Mendeskripsikan biaya peluang pada kesempatan kerja : 2x45 menit

B. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa mampu menjelaskan pengertian biaya peluang dengan benar dan tepat tanpa melihat buku catatan. 2. Siswa mampu menjelaskan biaya peluang tenaga kerja dengan memberikan contoh minimal dua dengan benar.

C. MATERI PEMBELAJARAN Biaya Peluang Tenaga Kerja A. Biaya Peluang Biaya peluang adalah pengorbanan yang dilakukan seseorang karena mengambil sebuah pilihan. Contoh : ketika seseorang memilih untuk melanjutkan studinya (kuliah) maka kesempatan bekerja yang akan memberikan pendapatan bagi dia akan hilang. B. Biaya Peluang Tenaga Kerja Pada dasarnya jika seorang tenaga kerja telah bekerja dan memilih suatu pekerjaan tertentu, ia tidak bisa lagi untuk bekerja dengan profesi lain. Misalnya, ketika seseorang menjadi pengacara, berarti profesi sebagai pemain bola profesional tidak dapat dilakukan. Dari kurva kemungkinan produksi dapat dilihat barang atau jasa yang akan diproduksi suatu negara dan pada saat bersamaan negara tersebut menentukan kesempatan kerja bagi penduduknya. Kurva kemungkinan produksi adalah kurva yang

menggambarkan berbagai kombinasi output yang mungkin dapat diproduksi oleh perekonomian dengan faktor produksi (sumber daya) tertentu yang tersedia. Jika negara tersebut memproduksi mobil dan beras, maka kesempatan kerja yang tersedia adalah bidang produksi mobil dan beras. Dengan demikian, tenaga kerja tidak akan berproduksi di bidang lain seperti industri semen dan makanan. Hal ini menimbulkan hilangnya kesempatan tenaga kerja untuk bekerja di bidang industri semen dan makanan.

Titik Kemungkinan A B C D E F

Beras (ribuan ton) 0 1 2 3 4 5

Mesin (satuan unit) 15 14 12 9 5 0

KURVA KEMUNGKINAN PRODUKSI


16 A 14 12 10 D 8 6 E 4 2 0 0 1 2 3 4 5 F B C

Titik-titik di sepanjang kurva merupakan kombinasi ideal antara beras dan mesin. Seandainya produksi beras ingin ditambah maka produksi mesin harus dikurangi. Demikian juga sebaliknya, apabila produksi mesin ditambah maka produksi beras dikurangi.

D. STRATEGI PEMBELAJARAN 1. Metode Pembelajaran Metode ceramah Metode diskusi Metode tanya jawab Metode penugasan 2. Model Pembelajaran STAD (Student team archrelment devision)

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN NO LANGKAH-LANGKAH ALOKASI WAKTU A Kegiatan Awal 1. Pra pembelajaran Salam pembuka 2. Memeriksa kesiapan siswa untuk menerima pelajaran 3. Memberikan gambaran tentang materi yang diajarkan 4. Menginformasikan tujuan dari kegiatan belajar mengajar 0,5 menit 2 menit 3 menit 3 menit

Kegiatan Inti 1. Guru menyampaikan inti materi dan kompetensi dasar yang ingin dicapai 2. Siswa diminta untuk berfikir tentang materi yang disampaikan guru 3. Siswa diminta membentuk kelompok yang terdiri dari lima orang lalu mengutarakan hasil pemikiran masing-masing 4. Guru mengarahkan pembicaraan pada pokok permasalahan dan menambah materi yang belum disampaikan 5. Guru memberikan kesimpulan atas materi yang telah 10 menit 3 menit 35 menit 10 menit 15 menit

disampaikan C Kegiatan Akhir 1. Guru memberikan kuis kepada siswa 2. Memberikan gambaran untuk materi yang akan diajarkan selanjutnya 3. Salam penutup

5 menit 3 menit 0,5 menit

F. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN Sumber Belajar 1. Buku Paket Ekonomi 1 Yudhistira (halaman 11-13) 2. Buku Paket Ekonomi Kelas X Membina Kompetensi Ekonomi (halaman 13-15) 3. Buku Paket Ekonomi Kelas X Phibeta (halaman 13-14 ) Media Pembelajaran Poster tentang benda pemuas kebutuhan

G. PENILAIAN 1. Non Test 2. Test Lisan 3. Test tulisan berupa tugas

Non Test No Nama Siswa Aspek Dinilai 1 1 2 3 4 . . . 2 3 4 yang Jumlah Skor Maksimum Nilai

Keterangan : Aspek yang dinilai 1. Sikap 2. Tanggung jawab Perolehan 3. Disiplin 4. Kerjasama 15 15 60 Nilai = Skor perolehan x 100 Skor Maksimum Skor Maks 15 15

Test Lisan No Nama Siswa Aspek Dinilai 1 1 2 3 4 5 . . . 2 3 4 yang Jumlah Maksimum Skor Nilai

Keterangan : Aspek yang dinilai 1. Tanggung jawab 2. Pemahaman Perolehan 3. Cara penyampaian 4. Kerjasama 10 10 50 Nilai = Skor perolehan X 100 Skor maksimum Skor Maksimum 10 20

Test Tertulis No Nama Siswa Aspek yang Dinilai 1 1 2 3 4 5 . . . 2 3 4 5 Jumlah Maksimum Skor Nilai

Keterangan: 1 = Mudah 2 = Mudah H. INSTRUMEN 1. Biaya peluang adalah a. biaya yang dikeluarkan b. biaya yang sudah dibayarkan c. biaya yang belum dibayarkan d. pengorbanan yang dilakukan karena mengambil sebuah pilihan e. biaya yang tetap 2. Biaya peluang timbul akibat adanya a. pembelian b. penjualan c. pilihan d. pertukaran e. pemberian 3. Ketika seseorang memutuskan bekerja di satu pekerjaan tertentu dan melepaskan pekerjaan yang telah dilakukannya atau pekerjaan lain. Maka ini disebut a. biaya peluang produksi b. biaya peluang tenaga kerja c. biaya peluang pembelian d. biaya peluang lain-lain e. biaya peluang konsumsi 4. Barang atau jasa yang akan diproduksi dalam suatu negara dapat dilihat dari a. kurva penjualan b. kurva pembelian c. kurva penawaran d. kurva permintaan e. kurva kemungkinan produksi 5. Ketika suatu negara memilih untuk memproduksi di satu bidang maka negara tersebut akan a. memperoleh keuntungan b. berkesempatan untuk berproduksi di bidang lain c. kehilangan kesempatan untuk memproduksi di bidang lain d. mengalami kerugian e. memperoleh modal 3 = Sulit 4 = Sedang 5 = Sedang

KUNCI JAWABAN 1. D 2. C 3. B 4. E 5. C

KUNCI SKORING No Soal 1 2 3 4 5 Skor Maksimum 25 25 10 20 20

Nilai = Skor maksimum X 100 Skor perolehan

Dosen Pembimbing

Guru pamong

Calon guru

Injen P. Butar-Butar, S.Pd/RS NIP :

Peristiwan Tarigan, BA NIP :

Heppy Desria Purba NPM : 08140037

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) V

A. IDENTITAS Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Standar Kompetensi : SMA Swasta Kartika I-4 : Ekonomi : X/Ganjil : 1. Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia, kelangkaan, dan sistem ekonomi Kompetensi Dasar : 1.5 Mengidentifikasi sistem ekonomi untuk memecahkan masalah ekonomi Indikator Alokasi Waktu : Mendeskripsikan kebutuhan : 2x45 menit

B. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa mampu menjelaskan pengertian sistem ekonomi dengan benar tanpa melihat buku catatan. 2. Siswa mampu membedakan macam-macam sistem ekonomi dengan menganalisa dari segi pelaku dengan benar. 3. Siswa mampu menjelaskan sistem ekonomi yang dianut Indonesia dengan dasar UUD 1945 Pasal 33 dengan benar.

C. MATERI PEMBELAJARAN Sistem Ekonomi A. Pengertian Sistem Ekonomi Menurut Gregory Grossman, sistem ekonomi adalah sekumpulan komponen atau unsur yang terdiri dari unit-unit dan agen-agen ekonomi serta lembaga-lembaga ekonomi yang saling terkait, berinteraksi, saling menopang, dan saling mempengaruhi. Akan tetapi, secara sederhana sistem ekonomi adalah suatu susunan dari unsur-unsur ekonomi yang saling berhubungan dan bekerja secara bersama-sama sebagai suatu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu.

B. Macam-Macam Sistem Ekonomi Sistem ekonomi dapat dikelompokkan menjadi empat yaitu sistem ekonomi tradisional, sistem ekonomi terpusat, sistem ekonomi pasar, dan sistem ekonomi campuran. 1. Sistem Ekonomi Tradisional (Traditional Economy) Pada masyarakat primitif atau tradisional segala aspek kehidupan dan perilaku diatur oleh tradisi. Semua kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi dilakukan sesuai dengan kebiasaan (tradisi) yang diwariskan. Teknologi produksi sangat sederhana dan produktivitasnya sangat rendah, dan kegiatan ekonomi tertuju untuk mempertahankan yang sudah ada bukan untuk menciptakan yang baru. Selain itu, dalam sistem ekonomi ini ikatan kekeluargaan sangat kuat. Skala produksi yang terjadi masih rendah dan jika terjadi kelebihan produksi ditukarkan dengan cara barter. Dengan demikian, sistem ekonomi ini merupakan sistem ekonomi yang pertama diterapkan manusia di bumi sebelum mengenal sistem ekonomi lainnya. Adapun kelebihan sistem ekonomi tradisional ini yaitu : a. Tidak terjadi persaingan. b. Anggota masyarakat tidak terbebani target tertentu karena kegiatan dilakukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Sedangkan kekurangan sistem ekonomi tradisional yaitu : a. Masyarakat kesejahteraan. b. Tidak bertujuan untuk mencari keuntungan sehingga tidak ada motivasi untuk kemajuan c. Menganggap tabu terjadinya perubahan sehingga sulit berkembang. d. Tidak memperhitungkan efisiensi dan penggunaan sumber daya. 2. Sistem Ekonomi Terpusat/Komando (Government Planned Economy) Sistem ekonomi terpusat merupakan suatu sistem dimana pemerintah memiliki kendali yang ketat dalam menentukan kepemilikan bisnis, laba, dan alokasi sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan pemerintah. Semua faktor produksi adalah milik pemerintah sehingga hak individu tidak diakui, tidak ada individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan ekonomi. Menurut penganut sistem ekonomi ini, sistem komando merupakan sistem yang paling efisien dalam mengalokasikan sumber daya dalam perekonomian. Kelebihan sistem ekonomi terpusat (komando) antara lain : a. Pemerintah bertanggungjawab penuh terhadap perekonomian. b. Relatif mudah melakukan pemerataan pendapatan dan pengendalian harga. melakukan kegiatan ekonomi tidak untuk meningkatkan

c. Relatif mudah menentukan dan melaksanakan produksi dan distribusi barang. d. Pengangguran dapat dieliminasi. Sedangkan kekurangan sistem ekonomi terpusat ini yaitu : a. Kurang menghargai dan memperhatikan karya cipta pribadi atau perseorangan. b. Konsumen tidak selalu memperoleh barang dan jasa yang sesuai dengan keinginan. c. Pemerintah pada praktiknya mengalami kesulitan untuk menghitung. 3. Sistem Ekonomi Pasar/Kapitalis (Government Planned Economy) Pada sistem ekonomi pasar, segala sesuatunya ditentukan oleh mekanisme pasar. Aktivitas ekonomi bertujuan untuk mendapatkan keuntungan atau laba yang menjadi motivasi bagi tiap individu untuk maju. Setiap orang bebas berusaha, berdagang, dan mempunyai hak milik. Kelebihan sistem ekonomi pasar atau kapitalis sebagai berikut : a. Bebas memilih alat produksi dan modal. b. Bebas berusaha, memilih pekerjaan, dan menentukan konsumsi. c. Terdapat persaingan di antara pengusaha. Sedangkan kekurangan sistem ekonomi pasar sebagai berikut : a. Terjadi persaingan yang tidak sehat. b. Timbul distribusi pendapatan dan kekayaan yang sangat tidak merata. c. Timbul eksternalitas atau dampak imbasan. 4. Sistem Ekonomi Campuran Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang ditandai dengan keikutsertaan pemerintah dalam hal penentuan cara-cara mengatasi masalah-masalah ekonomi yang dihadapi masyarakat. Pada sistem ini, pemerintah dan swasta mempunyai peranan yang berimbang dalam kegiatan ekonomi. Pemerintah melakukan intervensi dengan cara membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan sektor swasta dan sebagainya. C. Sistem Ekonomi Indonesia Sistem ekonomi Indonesia pada dasarnya adalah suatu sistem ekonomi campuran. Namun berbeda dengan sistem ekonomi campuran lainnya, sistem ekonomi campuran yang diterapkan di Indonesia berdasarkan demokrasi ekonomi sebagaimana yang tertulis pada Pasal 33 UUD 1945. Ciri-ciri sistem ekonomi Indonesia (demokrasi ekonomi) adalah : a. Negara memiliki peranan yang penting tetapi tidak dominan. b. Berdasarkan kekeluargaan. c. Masyarakat memiliki peranan yang penting dalam berproduksi.

d. Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara untuk kesejahteraan rakyat.

D. STRATEGI PEMBELAJARAN 1. Metode Pembelajaran Metode ceramah Metode diskusi Metode tanya jawab Metode penugasan 2. Model Pembelajaran STAD (Student team archrelment devision)

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN NO LANGKAH-LANGKAH ALOKASI WAKTU A Kegiatan Awal 1. Pra pembelajaran Salam pembuka 2. Memeriksa kesiapan siswa untuk menerima pelajaran 3. Memberikan gambaran tentang materi yang diajarkan 4. Menginformasikan tujuan dari kegiatan belajar mengajar 0,5 menit 2 menit 3 menit 3 menit

Kegiatan Inti 1. Guru menyampaikan inti materi dan kompetensi dasar yang ingin dicapai 2. Siswa diminta untuk berfikir tentang materi yang disampaikan guru 3. Siswa diminta membentuk kelompok yang terdiri dari lima orang lalu mengutarakan hasil pemikiran masing-masing 4. Guru mengarahkan pembicaraan pada pokok permasalahan dan menambah materi yang belum disampaikan 5. Guru memberikan kesimpulan atas materi yang telah 10 menit 3 menit 35 menit 10 menit 15 menit

disampaikan C Kegiatan Akhir 1. Guru memberikan kuis kepada siswa

5 menit

2. Memberikan gambaran untuk materi yang akan diajarkan selanjutnya 3. Salam penutup 3 menit 0,5 menit

F. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN Sumber Belajar 1. Buku Paket Ekonomi 1 Yudhistira (halaman 13-17) 2. Buku Paket Ekonomi Kelas X Phibeta (halaman 30-35 ) 3. Buku Paket Ekonomi Kelas X Erlangga (halaman 43-47 ) 4. Buku Paket Ekonomi Kelas X Membina Kompetensi Ekonomi (halaman 16-19) Media Pembelajaran Karton dengan gambar mengenai sistem ekonomi

G. PENILAIAN 1. Non Test 2. Test Lisan 3. Test tulisan berupa tugas

Non Test No Nama Siswa Aspek Dinilai 1 1 2 3 4 . . . 2 3 4 yang Jumlah Skor Maksimum Nilai

Keterangan : Aspek yang dinilai 1. Sikap 2. Tanggung jawab Perolehan 3. Disiplin 4. Kerjasama 15 15 60 Skor Maks 15 15

Nilai = Skor perolehan x 100 Skor Maksimum

Test Lisan No Nama Siswa Aspek Dinilai 1 1 2 3 4 5 . . . 2 3 4 yang Jumlah Maksimum Skor Nilai

Keterangan : Aspek yang dinilai 1. Tanggung jawab 2. Pemahaman Perolehan 3. Cara penyampaian 4. Kerjasama 10 10 50 Skor Maksimum 10 20

Nilai = Skor perolehan X 100 Skor maksimum

Test Tertulis No Nama Siswa Aspek yang Dinilai 1 1 2 3 4 5 . . . 2 3 4 5 Jumlah Maksimum Skor Nilai

Keterangan: 1 = Mudah 2 = Mudah 3 = Sulit 4 = Sedang 5 = Sedang

H. INSTRUMEN 1. Sistem ekonomi pada saat jumlah penduduk masih sedikit dan mereka biasanya saling mengenal satu sama lain disebut a. sistem kapitalis b. sistem kerakyatan c. sistem kekerabatan d. sistem tradisional e. sistem sosialis 2. Swasta diikutsertakan secara aktif di dalam perekonomian. Hal ini merupakan ciri-ciri sistem ekonomi a. komando b. campuran c. tradisional d. pasar (kapitalis) e. pancasila

3. Sistem ekonomi kapitalis disusun oleh salah satu pilar di bawah ini, yaitu a. pancasila b. UUD 1945 c. konsumerisme d. kepemilikan sosial e. kepemilikan negara 4. Berikut ini ciri yang dimiliki oleh sistem ekonomi kapitalis, yaitu a. Sumber daya dimiliki oleh individu b. Belum ada perdagangan c. Tidak ada persaingan d. Segalanya ditentukan oleh mekanisme pasar e. Tidak mencari keuntungan 5. Sistem dimana pemerintah dan swasta memiliki peran yang berimbang disebut a. Sistem ekonomi pasar b. Sistem ekonomi terpusat c. Sistem ekonomi campuran d. Sistem ekonomi modern e. Sistem ekonomi tradisional

KUNCI JAWABAN 1. D 2. D 3. C 4. D 5. C

KUNCI SKORING No Soal 1 2 3 4 5 Skor Maksimum 25 25 10 20 20

Nilai = Skor maksimum X 100 Skor perolehan

Dosen Pembimbing

Guru pamong

Calon guru

Injen P. Butar-Butar, S.Pd/RS NIP :

Peristiwan Tarigan, BA NIP :

Heppy Desria Purba NPM : 08140037

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) VI

A. IDENTITAS Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Standar Kompetensi : SMA Swasta Kartika I-4 : Ekonomi : X/Ganjil : 2. Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan kegiatan ekonomi konsumen dan produsen Kompetensi Dasar : 2.1 Mendeskripsikan pola perilaku konsumen dan produsen dalam kegiatan ekonomi Indikator Alokasi Waktu : Mendeskripsikan pola perilaku konsumen dan produsen : 3x45 menit

B. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa mampu membedakan jenis-jenis kegiatan ekonomi dengan memberikan contoh minimal dua dengan benar. 2. Siswa mampu menjelaskan perbedaan tiap-tiap kegiatan ekonomi dengan benar tanpa melihat buku catatan.

C. MATERI PEMBELAJARAN Kegiatan Ekonomi Kegiatan ekonomi dapat dibedakan atas konsumsi, produksi, dan distribusi. 1. Konsumsi Konsumsi adalah kegiatan mengurangi atau menghabiskan nilai guna/manfaat suatu barang atau jasa. Tujuan dari kegiatan konsumsi adalah untuk memuaskan kebutuhan. Dalam mengonsumsi barang dan jasa, konsumen memiliki perilaku tertentu yang dapat dijelaskan dengan teori perilaku konsumen. Dalam membahas teori perilaku konsumen, ada dua pendekatan yaitu pendekatan kardinal dan pendekatan ordinal. a. Pendekatan Kardinal Dalam pendekatan kardinal dapat diketahui bagaimana perilaku konsumen dalam mengonsumsi suatu barang tertentu. Dalam pendekatan ini terdapat beberapa hal penting, antara lain :

1. Kepuasan total, kepuasan secara keseluruhan yang dinikmati oleh konsumen dalam mengonsumsi suatu barang/jasa tertentu. 2. Kepuasan marginal, pertambahan kepuasan yang diperoleh dari setiap tambahan satu unit barang /jasa yang dikonsumsi. 3. Kepuasan yang semakin menurun, bila suatu barang dikonsumsi secara terus menerus maka pada suatu titik tertentu akan mencapai kejenuhan. Setelah mengalami kejenuhan, kepuasan total dan kepuasan marginal akan mengalami penurunan. Konsumen dalam pendekatan ini akan mencapai kepuasan maksimum pada saat kepuasan marginal (MU) sama dengan harga, dapat dilambangkan dengan : MU = P dimana : MU = Marginal Utility (Kepuasan Marjinal) P = Price (harga) b. Pendekatan Ordinal Pendekatan ordinal adalah pendekatan dengan menggunakan kurva indiferen. Konsumen akan memperoleh kepuasan maksimal apabila menghabiskan semua pendapatannya untuk membeli dan mengonsumsi kombinasi barang saat garis anggaran tepat bersinggungan dengan kurva indiferen, keadaan ini dikatakan sebagai keseimbangan konsumen. Keseimbangan konsumen juga dapat terjadi pada saat : MUX = MUY PX dimana : Mux = Nilai guna marginal x Muy = Nilai guna marginal y Kondisi keseimbangan konsumen dapat digambarkan dengan menggabungkan kurva indiferen dengan garis anggaran. 2. Produksi Produksi adalah kegiatan menciptakan atau menambah nilai guna suatu barang atau jasa yang berguna bagi pemenuhan kebutuhan. Tujuan produksi adalah untuk meningkatkan nilai guna barang dan jasa dan memenuhi kebutuhan hidup masyarakat. Faktor-faktor produksi terdiri atas empat jenis yaitu : 1. faktor produksi tanah/sumber daya alam (natural resources) 2. tenaga kerja (labour) 3. modal (capital) 4. skill.kewirausahaan PY

Pada produksi, perilaku produsen disebut juga teori produksi. Teori produksi adalah suatu gambaran bagaimana produksi berperilaku dalam memproduksi barang dan jasa. Dalam menyelidiki perilaku konsumen dapat digunakan model produksi dengan satu faktor produksi variabel, dimana ada faktor produksi yang tidak dapat diubah. Hubungan matematis dengan penggunaan faktor produksi yang menghasilkan produk maksimum disebut fungsi produksi, seperti berikut ini : Q = f (K,L) dimana : Q = faktor produksi K = kapital(modal) L = tenaga kerja Pada teori produksi, produksi marginal dapat dihitung dengan persamaan berikut : MP = TP L dimana :
TP = selisih atau perubahan produksi total

L = selisih atau perubahan tenaga kerja Sedangkan produksi rata-rata (AP) dapat dihitung dengan : AP = TP L dimana : TP = Produksi total L = Tenaga kerja 3. Distribusi Distribusi adalah kegiatan menyampaikan atau menyalurkan barang hasil produksi kepada konsumen untuk dikonsumsi. Distribusi memegang peranan penting, karena tanpa ada kegiatan ini barang dan jasa tidak dapat dikonsumsi oleh konsumen dan barang yang dihasilkan dari proses produksi tidak berguna karena tidak dapat dikonsumsi konsumen. Fungsi distribusi ada dua yaitu fungsi distribusi pokok dan fungsi distribusi tambahan. Fungsi distribusi pokok meliputi : 1. Pengangkutan 2. Penjualan 3. Pembelian 4. Penyimpanan

5. Pembakuan Standar Kualitas Barang 6. Penanggungan risiko Sedangkan fungsi tambahan, antara lain : 1. Menyeleksi 2. Mengepak(mengemas) 3. Memberi informasi Sistem distribusi juga dapat dibedakan atas, sistem distribusi langsung dan sistem distribusi tidak langsung. Demikian juga saluran distribusi dapat dibedakan atas pedagang dan perantara khusus.

D. STRATEGI PEMBELAJARAN 1. Metode Pembelajaran Metode ceramah Metode diskusi Metode tanya jawab Metode penugasan 2. Model Pembelajaran STAD (Student team archrelment devision)

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN NO LANGKAH-LANGKAH ALOKASI WAKTU A Kegiatan Awal 1. Pra pembelajaran Salam pembuka 2. Memeriksa kesiapan siswa untuk menerima pelajaran 3. Memberikan gambaran tentang materi yang diajarkan 4. Menginformasikan tujuan dari kegiatan belajar mengajar 0,5 menit 2 menit 3 menit 3 menit

Kegiatan Inti 1. Guru menyampaikan inti materi dan kompetensi dasar yang ingin dicapai 2. Siswa diminta untuk berfikir tentang materi yang disampaikan guru 3. Siswa diminta membentuk kelompok yang terdiri dari lima 10 menit 25 menit

orang lalu mengutarakan hasil pemikiran masing-masing 4. Guru mengarahkan pembicaraan pada pokok permasalahan dan menambah materi yang belum disampaikan 5. Guru memberikan kesimpulan atas materi yang telah

35 menit

10 menit 3 menit

disampaikan C Kegiatan Akhir 1. Guru memberikan kuis kepada siswa 2. Memberikan gambaran untuk materi yang akan diajarkan selanjutnya 3. Salam penutup

5 menit 3 menit 0,5 menit

You might also like