You are on page 1of 40

1

2
Konsep Dasar Statistika
Analisa Data
Konsep Dasar Probabilitas
Regresi Linear Dan Korelasi
Variabel Acak dan Distribusi Probabilitas
Ekspektasi Dan Momen
Probabilitas Diskrit
Probabilitas Kontinyu
Fungsi Probabilitas
Distribusi Sampel
Pendugaan Parameter
Pengujian Hipotesis
Percobaan Dan Analisa
Aplikasi

Isi Kuliah
3
Buku Referensi
Ronald E Walpole, Raymond H. Myers, Sharon L. Myers, and Keying Ye,
Probability and Statistics for Engineers and Scientists, Seventh Edition,
Prentice-Hall, USA, 2002.
Athanasios Papoulis and S. Unnikrishna Pillai, Probability, Random Variables
and Stochastic Process, Fourth Edition, McGraw-Hill, Singapore, 2002.
Athanasios Papoulis, Probability, Random Variables, and Stochastic Processes,
Third Edition, McGraw-Hill Inc., Singapore, 1991.
Henry Stark and John W Woods, Probability, Random Processes, and
Estimation Theory for Engineers, Second Edition Prentice Hall, USA, 1994.
William Mendenhall and Terry Sincich, Statistics for Engineering and the
Sciences, Fourth Edition, Prentice Hall., Inc., 1995.
Arnold O. Allen, Probability, Statistics, and Queuing Theory, with Computer
Science Applications, Academic Press, USA 1978.
4
Buku Referensi
Richard A. Johnson, Probability and Statistics for Engineers, Sixth Edition,
Prentice-Hall Int, Inc., USA, 2000.
T. T. Song, Fundamentals of Probability and Statistics for Engineers, John
Wiley & Sons, Ltd., England, 2004.
Carol Ash, The Probability Tutoring Book, The Institute of Electrical and
Electronics Engineers, Inc., New York, USA, 1993.
Sheldon Ross, A First Course in Probability, Prentice-Hall International, Inc.,
USA, 1998.
Arthur M. Breipohl, Probability Systems Analysis, John Wiley & Sons, USA,
1970.
Boediono dan Wayan Koster, Teori dan Aplikasi Statistik dan Probabilitas, PT
Remaja Rosdakarya, Bandung, Indonesia, 2001.
R. K. Sembiring, Ilmu Peluang dan Statistika Untuk Insinyur dan Ilmuwan,
Penerbit ITB Bandung, Indonesia, 1995.
5
6
Agenda
1. Pengertian Statistika
2. Populasi dan Sampel
3. Pengumpulan Data dan Pengukuran
4. Penyajian Data
5. Distribusi Frekuensi
6. Ukuran Pemusatan dan Letak Data
7. Kesimpulan
7
1. Pengertian Statistika
1. Statistik banyak dipergunakan dalam kehidupan
sehari-hari, mis: APBN, RKAP
2. Statistik sangat membantu dalam mengambil
keputusan yang teliti dan cermat
3. Statistik:
- kumpulan data dalam bentuk angka dan non
angka
- ukuran/karakteristik pada sampel
4. Statistika:
- ilmu yang mempelajari tentang statistik
- ilmu yang berkaitan dengan metode untuk
mengumpulkan, mengolah, menyajikan,
menganalisa data dan menarik kesimpulan
8
1. Pengertian Statistika (Cont)
Pengertian data
a. data kuantitatif (berupa angka)
data yang nilainya bisa variabel
- data diskrit (dari hasil perhitungan)
mis: FTUNIB memiliki 4 departemen.
- data kontinyu (dari hasil pengukuran)
mis: tinggi badan Badu 176 cm
b. data kualitatif (non-angka)
data dalam bentuk katagori/atribut
9
1. Pengertian Statistika (Cont)
Data menurut sumbernya
a. data interen
data yang bersumber dari dalam institusi
b. data eksteren
data yang bersumber dari luar institusi
Data Eksteren
a. data primer
data yg langsung dikumpulkan sendiri
b. data sekunder
data yg tidak langsung dikumpulkan sendiri
Data primer lebih baik dari data sekunder
10
1. Pengertian Statistika (Cont)
Jenis statistika
a. statistika deskriptif
berkenaan dengan cara mendeskripsikan,
menggambarkan, dan menjabarkan data
b. statistika inferensia (statistika induktif)
berkenaan dengan cara penarikan kesimpulan
berdasar data yang diperoleh dari sampel
untuk menggambarkan karakteristik suatu
populasi
Statistika inferensi didahului oleh statistik deskriptif
11
2. Populasi dan Sampel
Populasi
keseluruhan objek pengamatan yang menjadi perhatian
Sampel
bagian dari populasi yang menjadi perhatian
Populasi merupakan
himpunan semesta
Sampel merupakan
himpunan bagian
x,s,
S (Populasi)
, , P
S
a
m
p
e
l

12
2. Populasi dan Sampel (Cont)
Populasi bersifat teoritis
Sampel bersifat empiris/nyata
Karakteristik populasi disebut parameter
a. Mean, c. Proporsi, P
b. Koefisien korelasi, d. Standar deviasi,
Karakteristik sampel disebut statistik
a. Nilai rata-rata, c. Proporsi, p
b. Standar deviasi, s d. Koefisien korelasi, r
x
13
3. Pengumpulan Data dan Pengukuran
Pengumpulan data
a. interview
b. kuesioner
c. observasi
d. tes dan skala objektif
e. metode proyektif
14
3. Pengumpulan Data dan Pengukuran (Cont)
Pengukuran
a. skala nominal
memiliki ciri untuk membedakan skala ukur yang satu
dengan yang skala ukur yang lain
Contoh: Dikeranjang terdapat 3 buah jeruk, 4 buah
melon, 5 kg anggur
b. skala ordinal
memiliki ciri untuk membedakan juga untuk
mengurutkan pada rentangan tertentu
Contoh:


Istimewa Baik Rata-rata Kurang
Kurang Sekali
5 4 3 2 1
15
3. Pengumpulan Data dan Pengukuran (Cont)
c. skala interval
memiliki ciri untuk membedakan juga untuk mengurutkan
pada rentangan tertentu dan memiliki jarak interval yang
sama
Contoh: Suhu bulan Agustus di kota A, B, dan
C berturut-turut adalah 21
o
F, 27
o
F,
25
o
F
d. skala ratio
memiliki ciri untuk membedakan, mengurutkan, jarak
interval yang sama, dan ada titik nol berarti
Contoh: Jumlah mahasiswa TI FTUNIB sebanyak 900
mahasiswa dan mahasiswa Eluktro sebanyak 300
mahasiswa; berarti bahwa mahasiswa TI 3
kali mahasiswa Elektro
16
4. Penyajian Data
Penggolongan data berdasarkan waktu
pengumpulannya
a. cross section data
data yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu
b. data berkala
- data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu
- dapat menggambarkan tren
17
4. Penyajian Data (Cont)
Penyajian data dalam tabel
a. tabel satu arah (satu komponen)
18
4. Penyajian Data (Cont)
b. Tabel Dua Arah (dua komponen)
19
4. Penyajian Data (Cont)
c. Tabel tiga arah (tiga komponen)
20
4. Penyajian Data (Cont)
Penyajian data dalam grafik
a. grafik garis (line-chart)
b. grafik batang (bar-chart)
c. grafik lingkaran (pie-chart)
d. grafik gambar (pictogram)
e. grafik peta (cartogram)
21
5. Distribusi Frekuensi
Distribusi frekuensi: pengelompokan data kedalam kelas dan
menetapkan banyaknya nilai yang termasuk dalam setiap
kelas (kelas frekuensi)
Nilai terkecil dan terbesar setiap kelas disebut limit bawah
kelas dan limit atas kelas
Batas bawah kelas = limit bawah 0.5*LSN
Batas atas kelas = limit atas + 0.5*LSN
Nilai tengah kelas = 0.5*(batas atas + batas bawah)
Lebar kelas = batas atas batas bawah
Kelebihan distribusi frekuensi: diperoleh gambaran
menyeluruh tentang data
Kekurangan: rincian data menjadi hilang
22
5. Distribusi Frekuensi (Cont)





Kelas: 161 165
limit bawah kelas: 161; limit atas kelas: 165
batas bawah kelas: 160.5; batas atas kelas: 165.5
nilai tengah kelas: 163;
lebar kelas = 165.5 160.5 lebar kelas = 5
kelas
interval
23
5. Distribusi Frekuensi (Cont)
Cara membuat tabel distribusi frekuensi
a. tentukan range r = nilai maksimum nilai minimum
b. tentukan banyaknya kelas
k = 1 + 3,3 log n (n : banyaknya data)
c. tentukan lebar kelas, c = r/k
d. tentukan limit atas dan limit bawah suatu kelas
e. tentukan limit atas dan limit bawah kelas
berikutnya
f. tentukan nilai tengah
g. tentukan frekuensi dari masing-masing kelas
24
5. Distribusi Frekuensi (Cont)
Contoh 1.1
Buatlah tabel distribusi dari data nilai UTS mata
kuliah Statistika dan Probabilita berikut:
25
5. Distribusi Frekuensi (Cont)
1. Urutan data nilai





range: r = maks min = 75 25 = 50
2. Banyaknya kelas data:
k=1+3,3 log n = 5,6 6
3. Lebar kelas = 50/6 = 8,6 9
26
5. Distribusi Frekuensi (Cont)
Diperoleh interval kelas
27
5. Distribusi Frekuensi (Cont)
Tabel Distribusi Frekuensi
28
5. Distribusi Frekuensi (Cont)
Histogram = grafik batang
Poligon frekuensi : grafik garis dari frekuensi kelas
yang menghubungkan nilai tengah - nilai tengah
kelas dari puncak batang histogram
Ogif (poligon frekuensi kumulatif) : grafik dari
distribusi frekuensi kumulatif lebih dari atau kurang
dari

29
6. Pemusatan dan Letak Data
Ukuran pemusatan data: rata-rata hitung, median,
modus, rata-rata ukur, rata-rata harmonic
Ukuran letak data: kuartil, desil, dan persentil
Rata-rata hitung,
X
n
X
n
X X X X
X
n
i
i
n

=
=
+ + + +
=
1 3 2 1

f
fX
f f f f
X f X f X f X f
X
n
n n

=
+ + + +
+ + + +
=

3 2 1
3 3 2 2 1 1
n
X
n
i
i
=
= = =
1
data nilai banyaknya
data nilai semua jumlah
X hitung rata - rata
Nilai tengah kelas
30
6. Pemusatan dan Letak Data (Cont)
Rata-rata Hitung (data berkelompok)


dimana: Xo: nilai tengah kelas; c: lebar kelas; U: kode kelas
Median (Data berkelompok)
nilai tengah dari kelompok data yang telah diurutkan



dimana L
o
: batas bawah kelas median; c: lebar kelas
n: banyak data; f: frekuensi kelas median
F: jumlah frekuensi sebelum kelas median
|
|
.
|

\
|
+ =

f
f U
c X X
0
|
|
|
|
.
|

\
|

+ =
f
F
n
c L
2
Med
0
31
6. Pemusatan dan Letak Data (Cont)
Modus
data yang paling sering muncul


dimana: L
o
: batas bawah kelas modus; c: lebar kelas
b
1
: selisih frekuensi kelas modus dg kelas
sebelum kelas modus
b
2
: selisih frekuensi kelas modus dg kelas
sesudah kelas modus
|
|
.
|

\
|
+
+ =
2 1
1
0
Mod
b b
b
c L
32
6. Pemusatan dan Letak Data (Cont)
Hubungan empiris rata-rata hitung, median dan modus

Contoh 1.2
Tentukan rata-rata hitung dari data pada contoh 1.1
Jawab:


) Med 3 Mod = X ( X
4 , 49
25
1235
= = =

n
X
X
i
i
33
6. Pemusatan dan Letak Data (Cont)
Dalam tabel distribusi
8 , 48
25
1222
= = =

n
X f
X
i
i i
34
6. Pemusatan dan Letak Data (Cont)
Perbandingan Rata-rata Hitung, Median, dan Modus
35
6. Pemusatan dan Letak Data (Cont)
Rata-rata Ukur
menggambarkan keseluruhan data dengan ciri khusus,
yaitu nilai data yang satu sama lain saling berkelipatan
sehingga perbandingan tiap dua data yang berurutan
tetap atau hampir tetap (deret ukur)
data kecil (tidak berkelompok)

data besar tidak berkelompok

data besar berkelompok
|
|
.
|

\
|
=


f
X f
G
log
log
1
|
|
.
|

\
|
=

n
X
G
log
log
1 -
n
n
X X X X G
3 2 1
=
36
6. Pemusatan dan Letak Data (Cont)
Rata-rata Harmonis
untuk kelompok data dengan ciri-ciri tertentu yang
merupakan bilangan pecahan atau desimal

data tidak kelompok

data kelompok

|
.
|

\
|
=
X
n
R
H
1

|
.
|

\
|
=
X
f
f
R
H
37
6. Pemusatan dan Letak Data (Cont)
Kuartil (Quartile)
kelompok data yang telah diurutkan dibagi menjadi
4 (empat) bagian sama banyak

data tidak berkelompok


data berkelompok


F: jumlah frekuensi sebelum kelas kuartil
( )
3 2, 1, i ,
4
1 n i
- ke Nilai =
+
=
i
Q
3 2, 1, i ,
4
0
=
|
|
|
|
.
|

\
|

+ =
f
F
in
c L Q
i
38
6. Pemusatan dan Letak Data (Cont)
Desil
kelompok data yang telah diurutkan dibagi menjadi
10 (sepuluh) bagian sama banyak

data tidak berkelompok

data berkelompok

F: jumlah frekuensi sebelum kelas desil
( )
3,...,9 2, 1, i ,
10
1 n i
- ke Nilai =
+
=
i
D
3,...,9 2, 1, i ,
10
0
=
|
|
|
|
.
|

\
|

+ =
f
F
in
c L D
i
39
6. Pemusatan dan Letak Data (Cont)
Persentil
kelompok data yang telah diurutkan dibagi menjadi
100 (seratus) bagian sama banyak

data tidak berkelompok


data berkelompok


F: jumlah frekuensi sebelum kelas desil
( )
3,...,99 2, 1, i ,
100
1 n i
- ke Nilai =
+
=
i
P
3,...,99 2, 1, i ,
10
0
=
|
|
|
|
.
|

\
|

+ =
f
F
in
c L P
i
40
7. Kesimpulan
Statistika banyak digunakan dalam
kehidupan sehari-hari
Penyajian data dapat dalam bentuk tabel,
dan grafik/diagram
Ukuran pemusatan data dapat meliputi: rata-
rata hitung, median, modus, dan rata-rata
ukur
Ukuran letak data dapat meliputi: kuartil,
desil, dan persentil

You might also like