Professional Documents
Culture Documents
19 - 1
1.
2. 3.
19 - 2
Akuisisi barang dan jasa mencakup : Akuisisi bahan baku Peralatan Perlengkapan Utility Perbaikan & pemeliharaan Penelitian & pengembangan
19 - 3
2 topik berhubungan : 1. Kelas transaksi & saldo akun silkus akuisisi & pembayaran pada sebuah perusahaan umum 2. Dokumen & catatan khusus yang digunakan dalam siklus akuisisi & pembayaran
19 - 4
Ada 3 kelas transaksi yang dimasukksn dalam silkus : 1. Akuisisi barang & jasa 2. Pengeluaran kas 3. Retur & pengurangan peembelian serta diskon pembelian Gambar 19-1 untuk perusahaan yang melakukan akuisisi secara langsung dgn Menggunakan cek atau kas kecil
2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 19 - 5
Cash in Bank
Utang dagang Pengeluaran Akuisisi ksa Barang & jasa Retur & Pengurangan pembelian
Pembelian BB
19 - 6
Akun pengendali beban penjualan Akun pembantu Komisi, beban penjualan Beban pengiriman Perbaikan iklan Akun pengendali beban administrasi Akun pembbantu Perlengkapan Perjalanan pejabat By hukum, audit & pajak
19 - 7
Learning objective 2 Menerangkan tentang fungsi bisnis terkait Catatan & dokumen terkait
Siklus : Pembuatan permintaan pembelian
akun Persediaan Properti pabrik & peralatan Beban dibayar dimuka Perbaikan Utang usaha Beban manufaktur Beban penjualan Beban administratif
Laporan penerimaan
Faktur vendor Memo debet Voucher File transaksi akuisisi Jurnal akuisisi atau listing File induk utang usaha Neraca saldo utang usaha Laporan vendor
Pengeluaran kas
Learning objective 3 Menguraikan bagaimana e-commerce Dampaknya terhadap akuisisi barang & jasa
19 - 10
Internet-based technologies allow for electronic linkages between suppliers and customers. Information about products is available over the Internet.
19 - 11
Some companies use extranets which allow companies to communicate and conduct business in a secure setting. Other companies use business-to-business auctions hosted on the Internet to negotiate purchases.
19 - 12
Learning objective 4 Memahami pengendalian Merancang & melaksanakan pengujian Pengendalian & substantif test
Pengujian pengendalian & pengujian substantif atas transaksi untuk siklus akuisisi & pembayaran terbagi 2 : 1. Pengujian akuisisi, yg meliputi : proses pesanan pembelian, menerima barang & jasa, mengakui kewajiban 2. Pengujian pembayaran : memproses & mencatat pengeluaran kas
2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 19 - 13
Memahami pengendalian internal Akuisisi & pengurangan kas Menilai resiko pengendalian yg direncanakan Akuisisi & pengurangan kas Menentukan luas pengujian pengendalian
Merancang pengujian pengendalian & pengujian substantif atas Transaksi utk akuisisi & pengeluaran Kas guna memenuhi Tujuan audit yg berkaitan dgn transaksi
2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder
Prosedur audit
Ukuran sampel
Item yg akan dipilih
Penentuan waktu
19 - 14
mempelajari bagan arus klien review pengendalian internal dengan kues melaksanakan pengujian untuk transaksi ini
19 - 15
otorisasi pembelian pemisahan penyimpanan aktiva & fungsi lainnya pencatatan yg tepat waktu & review independen atas transaksi otorisasi pembayaran
19 - 16
auditor harus mampu mengidentifikasi pengendalian kunci & kelemahannya & menentukan resiko pengendalian auditor harus melakukan pengujian pengendalian secara memadai untuk meyakinkan bahwa pengendalian berjalan secara efektif
19 - 17
Tabel 19 - 2 mencatat akusisi barang & jasa yang diterima (keterjadian) akuisisi yang ada telah dicatat (kelengkapan) akuisisi telah dicatat dengan akurat (keakuratan)
19 - 18
transaksi akuisisi telah dicantumkan dengan benar dlm file induk persediaan & utang usaha (posting & pengiktisaran) transaksi akuisisi telah diklasifikasikan dengan benar (klasifikasi) transaksi akuisisi telah dicatat pada tanggal yg benar ( penetapan waktu)
19 - 19
pengeluaran kas yg dicatat adalah utk barang & jasa yg benar2 diterima (keterjadian) Pengeluaran kas yg ada telah dicatat (kelengkapan) Transaksi pengeluaran kas yg dicatat sudah akurat (keakuratan) Transaksi pengeluaran kas telah dicantumkan dgn benar dalam file induk utang usaha & diiktisarkan secara benar (posting & pengiktisaran) Pengeluaran kas telah diklasifikasikan secara benar (klasifikasi) Transaksi pengeluaran kas telah dicatat pada tanggal yang benar (penetapan waktu)
2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 19 - 20
Karena pengujian pengendalian & pengujian substantif atas transaksi penting bagi akuisisi & pengeluaran kas, penggunaan atribut sampling merupakan hal yang penting
19 - 21
banyaknya transaksi yg terkait pertimbangan yg signifikan jumlah uang dalam tiap transaksinya cukup besar
19 - 22
Learning objective 5 Menguraikan metodologi untuk Merancang pengujian atas rincian saldo
Semua transaksi pada siklus ini melalui akun UTANG USAHA
Utang usaha kewajiban dianggap sebagai utang usaha jika total jumlah terhutang diketahui & terjadi pada tanggal neraca
2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 19 - 23
Phase I
Phase I
Phase I
19 - 24
Merancang serta melaksanakan pengujian pengendalian & pengujian substantif atas transaksi
Phase II
19 - 25
Phase III
Prosedur audit Merancang pengendalian atas saldo Ukuran sampel utang usaha untuk Phase III memenuhi tujuan audit Item yang akan dipilih yang berkaitan dengan saldo Penentuan waktu
2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 19 - 26
Fokus
akanlebih banyak pada perbaikan aktivitas manajemen co. sistem just in time Resiko : apabila pemasok memiliki akses yang besar pada catatan utang dan melakukan rekonsiliasi secara terinci Sejumlah besar transaksi dapat menjadi peluang salah saji, karena terdiri dari sejumlah besar saldo vendor
19 - 27
Pengujian
substantif dari auditor hanya bergantung pda keefektifan pengendalian internal klien pada utang usaha Maka auditor perlu memiliki pemahaman yg menyeluruh tentang bagaimana pengendalian tersebut berhubungan dengan utang usaha
19 - 28
Merancang
19 - 29
Analytical procedure
Membandingkan saldo akun beban yg berhubungan dengan akuisisi dgn thn sebelumnya
Mereview daftar utang usaha untuk melihat utang yg tidak biasa, nonvendor & utang bunga
19 - 30
Analytical procedure
Membandingkan utang usaha individual dengan thn sebelumnya
Possible misstatement Akun yg tdk tercatat atau tidak ada, atau salah saji Akun yg tidak tercatat atau tidak ada,atau salah saji
Menghitung rasio, seperti pembelian dibagi dengan utang usaha, dan utang usaha dibagi dengan kewajiban lancar
19 - 31
Merancang
& melaksanakan pengujian atas rincian saldo untuk utangb usaha, termasuk pengujian setelah periode Delapan tujuan audit :
1.
2. 3. 4.
5.
6. 7. 8.
Eksistensi Kelangkapan Keakuratan Klasifikasi Pisah batas Detail tie in Hak kewajiban
Perhatian pada : -Kurang saji -Lebih saji Verifikasi dengan : konfirmasi Pemeriksaan fisik Pemeriksaan dokumen Tabel 19-5
19 - 32
memeriksa dokumentasi yg mendasari untuk tagihan yg belum dibayar beberapa minggu setelah akhir tahun
menelusuri laporan penerimaan yg dikeluarkan sebelum akhir tahun ke faktur vendor terkait
19 - 33
menelusuri laporan vendor yg menunjukkan saldo yg jatuh tempo ke neraca saldo mengirim konfirmasi ke vendor
19 - 34
persediaan dalam perjalanan FOB destination hak pindah ke pembeli ketika persediaan diterima
FOB origin persediaan dan utang usaha dicatat pada periode berjalan jika pengiriman dilakukan pada atau sebelum tanggalneraca
Membedakan
relaibilitas faktur vendor,laporan vendor & konfirmasi utang usaha sebagai bukti audit
19 - 36
perbedaan antara faktur & laporan vendor Laporan vendor : mencantumkan saldo akhir Faktur vendor : merincikan setiap transaksi & rincian akuisisi
perbedaan antara laporan vendor & konfirmasi dilihat dari sumber informasi Laporan vendor : disiapkan oleh pihak ke 3, namun di tangan klien Konfirmasi : disiapkan oleh pihak ke 3 dan dikirim langsung ke auditor
2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 19 - 37
Ukuran sampel untuk pengujian utang usaha sangat bervariasi, tergantung dari banyak faktor : materialitas utang usaha, jumlah utang yg beredar, penilaian resiko pengendalian & hasil tahun sebelumnya
Sampling statistik kurang begitu umum digunakan dalam audit utang usaha ketimbang untuk piutang usaha
2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 19 - 38
Accounts Payable
Ending balance
Audited by AP and TDB
Ending balance
Audited by AP
Accounts Payable
Ending balance
Audited by AP and TDB
19 - 41