You are on page 1of 10

Serai

Nama latin: Andropogon nardus Linn. Nama daerah: Sereh; Sereh seri; Sorani Deskripsi tanaman: Semak tahunan, batang tidak berkayu, putih kotor. Daun tunggal, bentuk lanseet, berpelepah, pangkal pelepah memeluk batang, warna hijau. Perbungaan bentuk malai, karangan bunga berseludang, warna bunga kuning keputihan. Buah bulat panjang, pipih, warna putih kekuningan. Habitat: Tumbuh liar di tepi sungai atau tempat ynag cukup air, cukup sinar matahari pada dataran rendah 900 m dpl. Bagian tanaman yang digunakan: Seluruh bagian tumbuhan Kandungan kimia: Minyak atsiri (geraniol, sitronelal, dan eugenolmetileter) Khasiat: Antiinflamasi; Diaforetik; Stomakik; Emenagog; Analgesik Nama simplesia: Andropogonae Herba Resep tradisional: Rematik Akar serai 15 g, Diambil minyaknya, Oleskan pada tempat yang nyeri pada pagi dan sore hari. Haid tidak teratur Akar serabut 7 g; Daun muda 12 g; Air 110 ml, Rebus hingga mendidih, Diminum pagi dan sore. Serai atau sereh adalah tumbuhan anggota suku rumput-rumputan yang dimanfaatkan sebagai bumbu dapur untuk mengharumkan makanan.

Minyak serai adalah minyak atsiri yang diperoleh dengan jalan menyuling bagian atas tumbuhan tersebut. Minyak serai dapat digunakan sebagai pengusir (repelen) nyamuk, baik berupa tanaman ataupun berupa minyaknya.

Serai atau sereh adalah tumbuhan anggota suku rumput-rumputan yang dimanfaatkan sebagai bumbu dapur untuk mengharumkan makanan. Minyak serai adalah minyak atsiri yang diperoleh dengan jalan menyuling bagian atas tumbuhan tersebut. Minyak serai dapat digunakan sebagai pengusir (repelen) nyamuk, baik berupa tanaman ataupun berupa minyaknya. Lemon grass

Klasifikasi ilmiah Kerajaan: Plantae (tidak termasuk) Monocots (tidak termasuk) Commelinids Ordo: Famili: Genus: Spesies: Poales Poaceae Cymbopogon C. citratus

Nama binomial Cymbopogon citratus


(DC.) Stapf,[1] 1906

Serai Wangi Cymbopogon nardus L. Rendle Nama umum Indonesia: Serai wangi, sereh wangi Inggris: Citronella grass, nardus grass Melayu: Rumput citronella Vietnam: Cu sa Thailand: Ta khrai hom Cina: Ya xiang mao Jepang: Kou suigaya

Serai Wangi Klasifikasi Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil) Sub Kelas: Commelinidae Ordo: Poales

Famili: Poaceae (suku rumput-rumputan) Genus: Cymbopogon Spesies: Cymbopogon nardus L. Rendle Kerabat Dekat Serai Sayur Buku Kiat Hasilkan Sereh Wangi Kualitas Atas (Rachmad Susetyo, Reny Haryati) Nilam: Tanaman Beraroma Wangi untuk Industri Parfum dan Kosmetika (Ir. Agus Kardinan, M.Sc. APU) Bertanam Vanili si Emas Hijau nan Wangi (Ir. Agus Ruhnayat) Artikel Nilam dan Potensi Pengembangannya, Kalteng Jadikan Komoditas Rintisan

my dirty ego..

Beranda About

Manfaat Lain Sereh


Mei 21, 2011 tags: Manfaat Sereh

Sereh,(Cymbopogon nardus) Pasti banyak yang menegenal tubuhan seperti Ilalang yang termasuk dalam golongan tumbuhan Rumputrumputan ini.

Klasifikasi botani dari tanaman sereh sebagai berikut: Divisio : Anthophyta Phylum : Angiospermae Kias : Monocotyledonae Famili : Graminae/Poaceae Genus : Cymbopogon Species : Cympogon nardus Nama Lokal: Sarae arun (Minangkabau), sere (Jawa, Madura), sereh (Sunda), sere (Melayu), lemon grass, ginger grass (Inggris)

Efek Farmakologis: Minyak atsiri yang terkandung pada sereh berkhasiat antiradang dan

menghilangkan rasa sakit. Sereh yang dibuat minyak bermanfaat untuk melancarkan sirkulasi darah. Memiliki sifat antipiretik, antidemam, dan anti muntah (anti-emetik) Morfologi Tanaman : Berupa rumput-rumputan tegak, menahun, perakarannya sangat dalam dan kuat. Batang: tegak atau condong, membentuk rumpun, pendek, masif, bulat (silindris), gundul seringkali di bawah buku bukunya berlilin, penampang lintang batang berwarna merah. Daun: tunggal, lengkap, pelepah daun silindris, gundul, seringkali bagian permukaan dalam berwarna merah, ujung berlidah (ligula), helaian;. lebih dari separuh menggantung, remasan berbau aromatik. Bunga: susunan malai atau bulir majemuk, bertangkai atau duduk, berdaun: pelindung nyata, biasanya berwarna sama, umumnya putih. Tanaman ini tumbuh alami, namun dapat ditanam pada berbagai kondisi tanah di daerah tropika yang lembab, cukup sinar matahari dan dengan curah hujan yang relatif tinggi. Kultur teknis tanaman sereh tidak terlalu memerlukan banyak perawatan, dapat tumbuh di lahan yang tandus atau kurang subur. Di Indonesia banyak terdapat di Jawa, ditepi jalan atau dipersawahan dan dikenal dengan nama Sere (New Citronella grass). Kandungan senyawa Kimia Terdapat kandungan geraniol dan sitronelol. Semakin rapat jarak tanam

dapat berefek pada peningkatan hasil minyak atsiri; jarak tanam yang semakin lebar berpengaruh pada tinggi tanaman yang semakin tinggi; komponen utama (+) sitronelol, geranial (lebih kurang 35% dan 20%), disamping itu terdapat pula geranil butirat, sitral, limonen, eugenol, dan metileugenol. Sitronelol hasil isolasi dari minyak atsiri sereh terdiri dari sepasang enansiomer (R)-sitronelal dan (S) sitronelal Penyakit Yang Dapat Diobati : Demam, kumur, pencegah muntah, disuria, diaforetik, peluruh haid, busung air, sakit gigi, rematik, keseleo, radang lambung, dan radang usus. Akar: digunakan sebagai peluruh air seni, peluruh keringat, peluruh dahak / obat batuk, bahan untuk kumur, dan penghangat badan. Daun: digunakan sebagai peluruh angin perut, penambah nafsu makan, pengobatan pasca persalinan, penurun panas dan pereda kejang. PEMAKAIAN DI MASYARAKAT Kegunaan : 1. Nyeri Sendi Minyak sereh (bisa dibeli di toko obat) diborehkan pada sendi yang nyeri. Bisa juga dengan mandi memakai air hangat yg berasal dr rebusan daun sereh, daun sirih serta daun jeruk. Insya Allah bila rutin dijalankan, badan pegel, capek dan lemes gk semangat, jauhhhhhh banget.

2. Terkilir 2 batang sereh, 3 kemiri ditumbuk sambil diberi sedikit air. Lalu, panaskan ramuan tersebut diatas api. Setelah ramuan itu panas, oleskan ke bagian yang terkilir. 3. Gusi Bengkak, Sakit Gigi 40 g sereh segar direbus dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Gunakan ramuan ini untuk kumur. 4. Batuk : 50 g sereh kering direbus dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Minumramuan ini 3x sehari. 5. Sakit Maag, Melancarkan Haid Resep sama dengan No. 3. Minum ramuan ini 2x sehari, sesudah makan. 6. Penghangat badan 5 gram akar segar Andropogon nardus, dicuci dan direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit; kemudian diminum 2 kali sehari masing?masing 1/2 gelas, pagi dan sore . 7. Kumur Bahan: 10 gr daun segar Cara membuat: bahan dicuci bersih, dipotong menjadi bagian yang lebih kecil. Rebus dengan 1 gelas air matang selama 15 menit, lalu saring. Cara menggunakan: diminum sekaligus 8. Pencegah muntah Bahan: bonggol tanaman Cara membuat: bahan dicuci bersih, lalu dimemarkan hingga pecah. Cara menggunakan: diisap bau

bonggol beberapa kali. 9. Disuria, diaforetik, peluruh haid, busung air, sakit gigi, rematik, keseleo, radang lambung, dan radang usus. Bahan: bonggol tanaman Cara membuat: bahan dicuci bersih, lalu dimemarkan hingga pecah. Cara menggunakan: diisap bau bonggol beberapa kali.

Tanaman sereh termasuk golongan rumput-rumputan yang disebut Andropogon nardus atau Cymbogob nardus. Klasifikasi botani dari tanaman sereh wangi sebagai berikut: Divisio : Anthophyta Phylum : Angiospermae Kias : Monocotyledonae Famili : Graminae Genus : Cymbopogon Species : Cympogon nardus Cara penanaman bibit sereh Kultur teknis tanaman sereh tidak banyak memerlukan persyaratan. Jenis lemabatu dapat ditanam di tanah yang tandus atau kurang subur. Lain halnya dengan jenis mahapengiri yang memerlukan perawatan yang baik dan tanah yang lebih subur Sereh jenis lembatu biasanya tumbuh lebih tegak sedangkan mahapengiri tumbuh dengan daun merumbai kebawah. Pertumbuhan serah dipengaruhi oleh beberapa factor antara lain: kesuburan tanah, ketinggian tanah dan iklim. Tanah subur di lereng-lereng gunung (daerah pegunungan) dengan curah hujan turun secara teratur merupakan tanah yang paling sesuai untuk tanaman sereh. Tanaman sereh dapet berfungsi untuk mencegah erosi tanah yang disebabkan oleh air hujan. Tanah yang liat dan selalu tegenang air merupakan tanah yang tidak sesuai untuk tanaman sereh. Oleh karena itu tanah yang akan ditanami sereh wangi harus dibersihkan dari tanah liat, alangalang, rumput teki dan rumput lain yang sejenis. Tanaman sereh juga dapat ditanam di antara tanaman lain seperti nanas dan papaya. Sereh dapat ditanam dengan cara stek, yang bibitnya dipilih dari rumput sereh yang sudah tua. Stek tersebut kemudian ditanam yang dalam lubang yang berbentuk segitiga dan satu sama lain berjarak 10 cm; sedangkan jarak antara kelompok yang satu dengan yang lain kurang lebih satu meter.

Bibit sereh wangi dapat juga berasal dari sobekan rumput yang masih mengandung akar. Bibit yang digunakan sebaiknya masih muda dan kemudian ditanam di atas tanah dengan kedalaman kurang lebih 20 cm. Bagian bawah ditimbun kurang labih 10 cm sedang sisa di atas tanah kurang labih 6 cm. Bibit ditanam dengan jarak 90 x 90 cm di tempat yang tanahnya subur, atau dengan jarak 75 x 75 cm di tanah yang kurang subur. Penanaman sereh harus dilakukan pada permulaan musim hujan, yaitu sekitar bulan Desember Januari. Tanah untuk perkebunan sereh harus bersih dan bebas dari rumput-rumput liar karena dapat menghambat pertumbuhan tanaman sereh dan kesuburan tanah itu sendiri. Disamping itu rumpun sereh wangi dapat diserang oleh jamur atau cendawan parasit. Cendawan ini dapat memasuki jaringan pelepah tanaman sereh yang akhirnya data mempengaruhi bagian daun yang dapat menghasilkan minyak. Sumber: http://id.shvoong.com/exact-sciences/agronomy-agriculture/1856111-sereh-wangicymbopogon-citrates/#ixzz1pZ6E4FGG

You might also like