BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada zaman purba seseorang berusaha memenuhi kebutuhannya dengan hasil kegiatannya sendiri, mereka melakukan kegiatan meramu dan berburu, berladang dan bertani untuk memenuhi kebutuhannya. Dengan bertambah majunya kehidupan, manusia mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhannya jika hanya mengandalkan hasil produksinya sendiri. Hal ini disebabkan kebutuhan manusia yang semakin banyak ragam dan jumlahnya. Untuk mempermudah proses tukar-menukar barang tersebut kemudian orang membuat uang sebagai alat tukar-menukar. Namun, kemudian dibutuhkan tempat untuk bertemunya orang-orang yang akan bertukar barang melalui uang. Disini, muncullah pasar. Pasar adalah tempat bertemunya calon penjual dan calon pembeli untuk berjual beli barang. Syarat terjadinya pasar ialah ada barang atau contoh barang yang diperdagangkan, terjadinya pertemuan atau hubungan antara calon penjual dan calon pembeli,terjadi transaksi jual beli. Fungsi pasar dalam kegiatan ekonomi memberi keleluasaan masyarakat melakukan kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi , memberikan informasi tentang harga barang dan jasa karena harga terbentuk melalui tawar-menawar di pasar, memberikan dorongan kepada para pengusaha untuk mengembangkan usahanya, mempelancar pelaksanaan pembangunan karena di pasar tersedia berbagai macam barang yang diperlukan untuk pembangunan, memberi informasi tentang berbagai macam permintaan dan penawaran barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat . Peranan pasar dalam kegiatan ekonomi masyarakat sangat penting. Bahkan, kegiatan ekonomi masyarakat tidak mungkin berjalan dengan baik tanpa adanya pasar. Macam-macam bentuk atau stuktur pasar . Menurut stukturnya, Pasar digolongkan menjadi dua, yaitu pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna. Dan dalam pasar persaingan tidak sempurna terbagi dalam tujuh pasar yaitu Pasar Oligopoli, Pasar Monopoli, Pasar Duopoli, Pasar Persaingan Monopolistic, Pasar Monopsoni, Pasar Duopsoni, dan Pasar Oligopsoni.
1

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah : 1. Apa pengertian dari Pasar ? 2. Bagaimanakah fungsi dari Pasar itu ? 3. Bagaimanakah peranan dari Pasar dalam bidang ekonomi ?
4. Sebutkan dan jelaskan macam-macam dan bentuk / stuktur pasar ?

5. Jelaskan masing masing kebaikan dan keburukan dari pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna ?

1.3 Tujuan Masalah

Untuk mengetahui apa pengertian,fungsi dan peranan pasar . Dan untuk mengetahui macam-macam dan bentuk atau stuktur pasar dan kebaikan dan keburukannya.

1.4 Manfaat Penelitian

Kegiatan ekonomi memberi keleluasaan masyarakat melakukan kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi , memberikan informasi tentang harga barang dan jasa karena harga terbentuk melalui tawar-menawar di pasar.

BAB II ISI
2

2.1 Pengertian Pasar

Secara umum, pasar adalah konsumen memperoleh barang atau jasa yang ditawarkan produsen. Kamu pergi ke pasar antara lain ingin memperoleh barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan . Dalam pandangan produsen, pasar adalah tempat untuk menawarkan produk, baik berupa barang maupun jasa. Namun, menurut konsumen, pasar adalah tempat diperolehnya berbagai barang atau jasa yang dibutuhkan konsumen. Apabila disimpulkan, pasar adalah suatu mekanisme yang mempertemukan pembeli (konsumen) dengan penjual (produsen) sehingga bisa berinteraksi untuk membentuk suatu kesepakatan harga jual. Konsep pasar adalah setiap struktur yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk menukar jenis barang, jasa dan informasi.1 Dari Definisi pasar dapat disimpulkan ditemukan fungsi pasar yaitu :
a. Interaksi dengan pembeli penjual untuk membentuk harga jual yang disepakati. Dengan

demikian pasar berfungsi untuk menentukan nilai.

b. Mengorganisasikan produksi. Artinya, barang atau jasa yang masuk ke pasar haruslah

menempuh proses produksi yang paling efisien agar bisa bersaing dan mendapatkan keuntungan. c. Mendistribusikan produk. d. Pasar dapat menyerap tenaga kerja
e. Memberikan informasi tentang berbagai macam permintaan dan penawaran barang dan jasa

yang dibutuhkan masyarakat.

Peranan Pasar Peranan pasar dalam kegiatan ekonomi masyarakat sangat penting. Bahkan, kegiatan ekonomi masyarakat tidak mungkin berjalan dengan baik tanpa adanya pasar.
1

ilmu ekonomi mainstream 3

2.2 Macam Macam Bentuk / Stuktur Pasar

Menurut strukturnya, Pasar digolongkan menjadi dua, yaitu pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna.

A. Pasar Persaingan Sempurna (Perfect Market Competition) Pasar persaingan sempurna disebut juga pasar persaingan murni adalah pasar di mana terdapat banyak penjual dan pembeli dan mereka sudah sama-sama mengetahui keadaan pasar. 1) Memiliki ciri-ciri berikut ini. a.
b. c.

Banyak penjual dan pembeli. Barang yang diperjualbelikan sejenis (homogen). Penjual maupun pembeli memiliki informasi yang lengkap tentang pasar. Harga ditentukan oleh pasar. Semua faktor produksi bebas masuk dan keluar pasar. Tidak ada campur tangan pemerintah. Contoh pasar persaingan sempurna antara

d.
e.

f.

lain pasar hasil-hasil pertanian.

g.

Kedudukan satu perusahaan dalam pasar sangat kecil sehingga tidak mampu

mempengaruhi pasar.

Kebaikan dan Keburukan Pasar Persaingan Sempurna Kebaikan Keburukan

antar a. Homogenitas barang merupakan syarat yang sulit dilaksanakan sehingga konsumen lebih sering datang ke pasar b. Penjual tidak mungkin bersaing harga dan yang heterogen (banyak pilihan mengubah bentuk barang untuk merebut alternative) pasar karena adanya homogenitas barang. Selain itu, harga adalah suatu yang harus b. Kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi diterima masing-masing produsen. dan informasi menyebabkan kemajuan dalam hal kualitas dan kwantitas serta c. Barang yang ditawarkan akan laku jenis barang, akibatnya adanya berapapun jumlahnya tanpa mengalami persaingan produk antar produsen. penurunan harga. penjual. d. Informasi pasar telah diketahui sehingga usaha untuk menyaingi perusahaan lain tidak menghasilkan apa-apa dan jumlah saingan tidak terbatas.

a. Tidak

tampak

persaingan

B. Pasar Persaingan Tidak Sempurna 1) Pasar Oligopoli Oligopoli adalah salah satu bentuk struktur pasar dimana hanya terdapat beberapa produsen atau sedikit perusahaan saja yang menjual produk-produk yang identik atau yang mirip satu sama lain. Ciri pasar oligopoli sbagai berikut :

Hanya terdapat sedikit perusahaan di pasar. Misalnya pasar minyak dunia hanya diisi oleh negara Timur Tengah saja, pasar jasa sambungan telepon selular di Indonesia hanya diisi oleh Telkomsel, Indosat, dan Pro-XL.

Karena sedikitnya pemain dalam pasar ini timbul tarik-menarik yang kuat antara keinginan kerja sama dan kepentingan sepihak di antara perusahaan yang ada di pasar. Misalnya, Telkomsel berkeinginan untuk bekerja sama dengan Indosat dalam menetapkan tarif percakapan di siang hari agar harga yang diterima kedua belah pihak bisa lebih tinggi dari pada harga yang ditetapkan oleh masing-masing perusahaan.

Adanya ketegaran harga untuk naik, tetapi tidak tegar untuk turun. Misalnya Telkomsel menurunkan biaya SMS, dari Rp 350,00 menjadi Rp 150,00. Tindakan ini akan diikuti oleh Indosat dengan turut menurunkan biaya SMS karena Indosat khawatir jika tidak menurunkan biaya yang sama pelangganya akan berpindah ke Telkomsel. Sebaliknya,
5

apabila Telkomsel menaikkan biaya SMS dari Rp 350,00 menjadi Rp 500,00 Indosat tidak akan ikut menaikkan biaya yang sama karena berharap mendapat pelanggan yang baru yang pindah dari Telkomsel.

Pasar Oligopoli dimungkinkan untuk melakukan kartel2 yaitu dua atau lebih perusahaan sejenis yang bergabung menjadi satu.

Adanya kepemimpinan harga. Biasanya hal ini terjadi jika ada salah satu perusahaan besar bertindak sebagai pemimpin dan perusahaan kecil lainnya menjadi pengikut saja

Kebaikan dan Keburukan Oligopoli Kebaikan Keburukan

a. Efesiensi. Terkadang pasar hanya butuh a. Butuh investasi dan modal besar untuk

sedikit perusahaan lain hanya akan mempersengit persaingan dan menaikkan biaya produksi. Misalnya dalam pasar pesawat terbang hanya terdapat Boeing dan Air Bus.
b. Karena yang terlibat di pasar hanya

masuk pasar karena ada pasar ekonomis yang telah diciptakan perusahaan di pasar sehingga sangat sulit untuk memasuki pasar.

b. Dalam perusahaan, pasar mungkin saja memegang hak paten/tidak mungkin sedikit perusahaan, maka jika mereka ditiru perusahaan lain untuk bersaing akan lebih menguntungkan memproduksi produk yang sama. konsumen dari segi harga dan mutu produk karena jika salah satu perusahaan c. Beberapa perusahaan dalam pasar mungkin telah memiliki pelanggan atau tersebut menaikkan harga, pelanggannya konsumen yang setia sehingga langsung berpindah ke perusahaan perusahaan lain sulit untuk menyaingi pesaing. perusahaan tersebut.

2) Pasar Monopoli Monopoli adalah struktur pasar dimana hanya terdapat satu penjual atau produsen yang melayani sedemikian banyak pembeli atau konsumen.

Kartel : persetujuan organisasi usaha pedagangan untuk mengawasi atau mengendalikan harga produksi atau pasar.

Ciri- ciri pasar monopoli3 sebagai berikut :

Hanya ada satu penjual Tidak ada penjual lain yang menjual output yang dapat mengganti secara baik (close

substituse) output yang dijual monopolist. Ada halangan (baik alami maupun buatan) bagi perusahaan lain untuk memasuki pasar.

Hal hal yang memungkinkan untuk timbulnya pasar monopoli pada umumnya adalah :
a.

Produsen memiliki salah satu (beberapa) sumber daya yang penting dan kemudian ia merahasiakannya. Atau produsen memiliki pengetahuan yang lain daripada yang lain tentang teknik produksi.

b.

Produsen mempunyai hak paten atau output yang ia hasilkan atau proses produksi yang ia selenggarakan.

c.

Pemberian izin khusus oleh pemerintah kepada produsen tertentu untuk mengelola suatu usaha tertentu pula.

d.

Ukuran pasar begitu kecil untuk dilayani lebih dari satu perusahaan yang mengoprasikan skala perusahaan optimum.

e.

Produsen mengetrapkan kebijaksanaan limittasi harga( limit princing policy)

Kebaikan dan Keburukan Pasar Monopoli4 Kebaikan Keburukan

Ari Sudarman , Teori Ilmu ekonomi mikro, edisi empat, hlm : 59 . Sukwiaty, dkk , Ekonomi, 2007, hlm : 86

a. Dengan adanya perusahaan tunggal agar a. Cenderung menyalahgunakan kekuatan

biaya yang dikeluarkan lebih murah dibandingkan jika dua atau lebih perusahaan (lebih efesien).
b. Banyak perusahaan menganggar dana untuk

pasar yang dimilikinya untuk bisa mencapai laba maksimal dengan cara menetapkan harga tinggi padahal biaya marginal sangat kecil.

kegiatan riset dan penelitian terhadap teknik b. Pelaku memproduksi lebih rendah dari dan cara baru produksi. Dengan adanya jumlah seharusnya sehingga konsumen. paten dan hak cipta, perusahaan makin Surplus konsumen sangat bergantung terinovasi dan tidak kwatir poduk mereka kepada monopolis walaupun harga ditiru oleh pesaing karena dilindungi oleh produkmya tinggi. hak cipta. c. Harga tinggi akan mengurangi c. Dalam pasar tertentu, persaingan bisa kesejahteraan konsumen,. Surplus meningkatkan biaya sehingga konsumen konsumen yang biasanya dinikmati dirugikan karena membayar lebih mahal. konsumen, berpindah kepada monopolis

3) Pasar Duopoli

Pasar Duopoli adalah salah satu contoh bentuk pasar persaingan tidak sempurna yang dikuasai dua orang atau lembaga penjual. Contoh,penjualan barang-barang tertentu (langka) yang hanya dijual oleh dua orang atau lembaga penjual.
4) Pasar Monopolistik

Suatu struktur pasar dimana terdapat banyak produsen yang menjual produk yang kurang lebih sama,tetapi dengan berbagai macam variasi. Ciri ciri pasar monopolistik :
a. Terdapat banyak penjual yang memperebutkan konsumen yang sama. Namun jumlah

penjual tetap lebih sedikit dibandingkan dengan pasar persaingan sempurna.

b. Terdapat diverensiasi produk meskipun fungsi produk tetap sama. Misalnya diterjen Rinso

tentu jelas berbeda dengan Daia mesikupun fungsinya sama yaitu untuk mencuci pakaian. Kebaikan dan Keburukan Pasar Monopolistik Kebaikan Keburukan

a. Dengan

banyak penjual, konsumen a. Memiliki tingkat persaingan yang memiliki pilihan, dari sisi konsumen sangat tinggi, baik dari segi harga, menguntungkan karena produsen akan kualitas produk maupun pelayan. Jadi, berupaya melayani konsumen sebaik jika produsen tidak memiliki modal dan mungkin dan produk yang dihasilkan pun pengalaman yang cukup, akan cepat dengan kualitas terbaik karena jika keluar dari pasar atau gulung tikar. diperoleh produk yang cacat, konsumen b. Terdapat kebebasan untuk keluar masuk akan pindah ke produsen lain. sehingga untuk memasuki pasar tetap b. Kebebasan keluar-masuk pasar akan dibutuhkan modal yang besar. mendorong produsen untuk berkompetesi dengan sehat sehingga menghasilkan produk inovatif.

5) Pasar Monopsoni Pasar Monopsoni adalah suatu bentuk pasar yang dikuasai oleh satu orang atau badan lembaga sebagai pembeli dengan penawaran dari sejumlah penjual atau produsen sehingga pihak pembeli memiliki kemampuan untuk menetapkan harga. Contohnya PT. Kereta Api Indonesia adalah satu-satunya perusahaan yang menguasai penetapan harga berbagai peralatan kereta api di Indonesia. 6) Pasar Duopsoni Pasar Duapsoni adalah suatu bentuk pasar yang dikuasai oleh dua orang atau perusahaan sebagai pembeli dengan penawaran dari sejumlah penjual. Contohnya Telekomunikasi SLI yang dihasilkan oleh perusahaan-perusahaan Indonesia hanya dibeli oleh dua perusahaan yaitu PT.Telkom dan PT.Indosat

7) Pasar Oligopsoni Pasar Oligopsoni adalah suatu bentuk pasar yang dikuasai oleh beberapa orang perusahaan sebagai pembeli dengan penawaran dari sejumlah penjual. Misalnya Telkom, Indosat adalah beberapa perusahan pembeli infrastruktur telekomunikasi seluler.

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pasar ialah suatu tempat untuk tukar-menukar barang antara penjual dan pembeli dengan uang sebagai alat tukar-menukar. Pasar sangat berperan penting dalam kegiatan ekonomi masyarakat. Menurut strukturnya pasar dibagi menjadi dua yaitu :
1. Pasar Persaingan Sempurna 2. Pasar Persaingan Tidak Sempurna dibagi menjadi tujuh yaitu : a. Pasar Oligopoli b. Pasar Monopoli c. Pasar Duopoli

d. Pasar Monopolistic e. Pasar Monopsoni f. Pasar Duopsoni

g.Pasar Oligopsoni

3.2 Saran
Dengan makalah ini, kami harap agar para pembaca dapat mengerti fungsi, peranan pasar, serta bentuk dan struktur pasar, sehingga ekonomi dalam masyarakat dapat berjalan dengan baik.

10