You are on page 1of 18

PENDAHULUAN

Modul ini akan membahas tentang konsep Keanekaragaman Hayati meliputi keanekaragaman gen, jenis dan ekosistem. Kajian keaneragaman hayati sangat luas dan beragam mencakup semua makhluk hidup baik tumbuhan maupun hewan. Setelah mempelajari kegiatan belajar ini anda diharapkan dapat : Mendeskripsikan konsep keanekaragaman dan keseragaman Menjelaskan keanekaragaman hayati tingkat gen Menjelaskan keanekaragaman hayati tingkat species Menjelaskan keanekaragaman hayati tingkat ekosistem

Untuk memudahkan mempelajari modul sebaiknya anda mengikuti petunjuk-petunjuk berikut ini: Waktu untuk mempelajari modul ini adalah 4 jam pelajaran, termasuk tes akhir modul. Bacalah uraian materi modul secara bertahap dan cermat. Bila ada bagian materi yang belum paham anda dapat mengulang membacanya. Pada setiap akhir penggalan materi terdapat latihan yang harus Anda kerjakan. Diskusikan bersama kelompok belajar atau guru di sekolah anda bila ada kesulitan-kesulitan. Kerjakan latihan pada akhir setiap penggalan materi, dan kerjakan tugas mandiri yang ada pada setiap akhir kegiatan. Pada akhir kegiatan ada pengamatan keanekaragaman hayati. Bawalah alat-alat dan bahan pengamatan, seperti macam-macam biji kacang, penggaris, buku catatan praktek dan lain-lain (lihat gambar tugas). Kegiatan pengamatan keanekaragaman hayati tersebut dapat dilakukan di laboratorium sekolah. Jangan lupa meminta tes akhir modul kepada guru, lalu kerjakan sendiri untuk mengukur kemampuan anda. Materi ini sangat penting bagi anda, sebab dengan mempelajari modul ini dapat mengetahui keanekaragaman pada makhluk hidup. Dengan pengetahuan yang anda pahami diharapkan dapat memperoleh banyak manfaat dalam kegiatan sehari-hari. Misalnya akan mudah mengenali makhluk hidup di sekitar anda, baik tumbuhan maupun hewan berdasarkan ciri-ciri atau sifat-sifat yang terlihat. Pada bagian akhir setiap kegiatan belajar akan menjumpai soal-soal dan tugas yang harus anda kerjakan. Kemudian cocokkan jawabannya dengan kunci jawaban yang tersedia di bagian akhir modul ini. Namun meskipun disediakan kunci jawaban,
Modul Keanekaragaman Hayati Prodi Biologi Pasca UNIKU

seyogyanya anda tidak melihat kunci jawaban sebelum mengerjakannya, sehingga akan memperlihatkan sampai sejauh mana Anda memahami materi dalam modul ini. Untuk itu, kesungguhan anda dalam mempelajari modul akan menentukan keberhasilan anda. Selamat belajar dan semoga berhasil.

Modul Keanekaragaman Hayati Prodi Biologi Pasca UNIKU

Kegiatan Belajar 1

Keanekaragaman Hayati
Standar Kompetensi: Memahami manfaat keanekaragaman hayati.

Kompetensi Dasar: Mendeskripsikan konsep keanekaragaman gen, jenis, dan ekosistem, melalui kegiatan pengamatan. Tujuan pembelajaran, setelah mempelajari kegiatan belajar 1 diharapkan siswa: Mendeskripsikan konsep keanekaragaman dan keseragaman Menjelaskan keanekaragaman hayati tingkat gen Memberikan contoh keanekaragaman hayati tingkat gen Menjelaskan keanekaragaman hayati tingkat species Memberikan contoh keanekaragaman hayati tingkat species Menjelaskan keanekaragaman hayati tingkat ekosistem Memberikan contoh keanekaragaman hayati tingkat ekosistem

A. Keanekaragaman Hayati Pernahkah anda memperhatikan hewan dan tumbuhan di sekitar lingkungan rumah? Adakah perbedaan bentuk tubuh, habitat serta jenis makanan? Dalam pikiran anda akan terbayang macam-macam hewan atau tumbuhan yang sangat beranekaragam baik bentuk, ukuran, warna dan sebagainya, itulah yang disebut dengan keanekaragaman. Kata Hayati menunjukkan sesuatu yang hidup. Jadi keanekaragaman hayati (biodiversity) menggambarkan bermacam-macam makhluk hidup (organisme) penghuni biosfer. Sedangkan keseragaman dari makhluk hidup dapat terlihat dengan adanya persamaan ciri antara makhluk hidup. Untuk memahami konsep keseragaman dan keanekaragaman coba anda amati tumbuhan dan hewan yang ada di sekitar sekolah. Ada tumbuhan yang berbatang keras, dan berbatang lunak. Ada yang berdaun lebar, tetapi ada pula yang berdaun kecil, serta bunga yang berwarna-warni. Begitu pula Anda akan
Modul Keanekaragaman Hayati Prodi Biologi Pasca UNIKU

menemukan tumbuhan-tumbuhan yang memiliki kesamaan ciri seperti: tulang daun menyirip atau sejajar, sistem perakaran tunggang atau serabut, berbiji tertutup atau terbuka, mahkota bunga berkelipatan 3 atau 5 dan lain-lain. Begitu juga pada hewan, terdapat hewan-hewan yang bertubuh besar (seperti kucing, sapi, kerbau) dan yang bertubuh kecil (seperti semut dan kupu-kupu). Ada hewan berkaki empat seperti kucing, berkaki dua seperti ayam, berkaki banyak seperti lipan dan luwing. Di samping itu, Anda juga akan menemukan hewan yang hidupnya di air dan di darat. Dari hasil pengamatan atau observasi di halaman sekolah, Anda telah menemukan adanya keseragaman dan keberagaman pada makhluk hidup. Untuk lebih memahami uraian diatas, cobalah Anda kerjakan kegiatan praktikum berikut:

Lembar Kegiatan 1 Mengamati Keanekaragaman Hayati I. Tujuan Mengetahui keanekaragaman dan keseragaman makhluk hidup di lingkungan sekolah. II. Alat dan Bahan Lingkungan halaman atau kebun sekolah III. Cara Kerja: Amatilah semua jenis makhluk hidup yang terdapat di kebun atau halaman sekolah. Tuliskan nama-nama jenis hewan dan tumbuhan yang ada. Catatlah hasil pengamatan pada table. Tabel Hasil Pengamatan No Nama Jenis Makhluk Hidup 1 2 3 4 5 6 7 dst Tumbuhan Hewan

Catatan : Beri tanda ( V ) untuk kolom tumbuhan dan hewan IV. Pertanyaan : 1. Ada berapa jenis tumbuhan dan hewan yang Anda temukan? 2. Tumbuhan dan hewan apa yang berbeda? Sebutkan!
Modul Keanekaragaman Hayati Prodi Biologi Pasca UNIKU

3. Tumbuhan dan hewan apa yang sama? Sebutkan! 4. Mengapa tumbuhan dan hewan tersebut dikatakan serupa? 5. Buatlah kesimpulan dari hasil kegiatan di atas. Setelah selesai melakukan kegiatan mengamati keanekaragaman hayati, cocokkan jawaban anda yang ada di lembar akhir modul ini.

B. Keanekaragaman Hayati Tingkat Gen


Keanekaragaman hayati tidak saja terjadi antar jenis, tetapi dalam satu jenis pun terdapat keanekaragaman. Adanya perbedaan warna, bentuk, dan ukuran dalam satu jenis disebut variasi. Apa yang dimaksud dengan keanekaragaman hayati tingkat gen? Untuk menemukan jawaban ini, cobalah amati tanaman bunga mawar. Tanaman ini memiliki bunga yang berwarna-warni, dapat berwarna merah, putih atau kuning. Atau pada tanaman mangga, keanekaragaman dapat anda temukan antara lain pada bentuk buahnya, rasa, dan warnanya. Demikian juga pada hewan. Anda dapat membandingkan ayam kampung, ayam hutan, ayam ras, dan ayam lainnya. Anda akan melihat keanekaragaman sifat antara lain pada bentuk dan ukuran tubuh, warna bulu dan bentuk pial (jengger).

Gambar 1. Keanekaragaman gen pada ayam Keanekaragaman warna bunga pada tanaman mawar. Bentuk, rasa, warna pada buah mangga, serta keanekaragaman sifat, warna bulu dan bentuk pial pada ayam, ini semua disebabkan oleh pengaruh perangkat pembawa sifat yang disebut dengan gen. Semua makhluk hidup dalam satu spesies/jenis memiliki perangkat dasar penyusun gen yang sama. Gen merupakan bagian kromosom yang mengendalikan ciri atau sifat suatu organisme yang bersifat diturunkan dari induk/orang tua kepada keturunannya. Gen pada setiap individu, walaupun perangkat dasar penyusunnya sama, tetapi susunannya berbeda-beda bergantung pada masing-masing induknya. Susunan perangkat gen inilah yang menentukan ciri atau sifat suatu individu dalam satu spesies. Apa yang menyebabkan terjadinya keanekaragaman gen? Perkawinan antara dua individu makhluk hidup sejenis merupakan salah satu penyebabnya. Keturunan dari hasil
Modul Keanekaragaman Hayati Prodi Biologi Pasca UNIKU

perkawinan memiliki susunan perangkat gen yang berasal dari kedua induk/orang tuanya. Kombinasi susunan perangkat gen dari dua induk tersebut akan menyebabkan keanekaragaman individu dalam satu spesies berupa varietas-varietas (varitas) yang terjadi secara alami atau secara buatan. Keanekaragaman yang terjadi secara alami adalah akibat adaptasi atau penyesuaian diri setiap individu dengan lingkungan, seperti pada rambutan. Faktor lingkungan juga turut mempengaruhi sifat yang tampak (fenotip) suatu individu di samping ditentukan oleh faktor genetiknya (genotip). Sedangkan keanekaragaman buatan dapat terjadi antara lain melalui perkawinan silang (hibridisasi), seperti pada berbagai jenis mangga. Pada manusia juga terdapat keanekaragaman gen yang menunjukkan sifat-sifat berbeda, antara lain ukuran tubuh (besar, kecil, sedang); warna kulit (hitam, putih, sawo matang, kuning); warna mata (biru, hitam, coklat), serta bentuk rambut (ikal, lurus, keriting). Cobalah perhatikan diri anda sendiri! Ciri atau sifat apa yang anda miliki? Sesuaikan dengan uraian di atas?

C. Keanekaragaman Hayati Tingkat Jenis


Dapatkah Anda membedakan antara tumbuhan kelapa aren, nipah dan pinang? Atau membedakan jenis kacang-kacangan, seperti kacang tanah, kacang buncis, kacang kapri, dan kacang hijau? Atau Anda dapat membedakan kelompok hewan antara kucing,harimau, singa dan citah? Jika hal ini dapat Anda bedakan dengan benar, maka paling tidak sedikitnya anda telah mengetahui tentang keanekaragaman jenis.

Gambar 2. Keanekaragaman jenis pada kacang-kacangan Untuk mengetahui keanekaragaman hayati tingkat jenis pada tumbuhan atau hewan, anda dapat mengamati, antara lain ciri-ciri fisiknya. Misalnya bentuk dan ukuran tubuh,warna, kebiasaan hidup dan lain-lain. Contoh, dalam keluarga kacang-kacangan, antara lain; kacang tanah, kacang kapri, kacang hijau dan kacang buncis. Di antara jenis
Modul Keanekaragaman Hayati Prodi Biologi Pasca UNIKU

kacang-kacangan tersebut Anda dapat dengan mudah membedakannya, karena antara mereka ditemukan ciri-ciri yang berbeda antara ciri satu dengan yang lainnya. Misalnya ukuran tubuh atau batang (ada yang tinggi dan pendek); kebiasaan hidup (tumbuh tegak, ada yang merambat), bentuk buah dan biji, warna biji, jumlah biji, serta rasanya yang berbeda. Contoh lain, keanekaragaman pada keluarga kucing. Di kebun binatang, Anda dapat mengamati hewan harimau, singa, citah dan kucing.

Gambar 3. Keanekaragaman jenis pada hewan (a) harimau, (b) singa, (c) kucing dan (d) citah. Walaupun hewan-hewan tersebut termasuk dalam satu familia/suku Felidae, tetapi diantara mereka terdapat perbedaan-perbedaan sifat yang mencolok. Misalnya, perbedaan warna bulu, tipe lorengnya, ukuran tubuh, tingkah laku, serta lingkungan hidupnya. Variasi pada suku Felidae ini menunjukkan keanekaragaman pada tingkat jenis. Demikian pula pada kelompok tumbuhan yang tumbuh di dataran tinggi dan dataran rendah akan memperlihatkan perbedaan-perbedaan sifat pada tinggi batang, daun dan bunga. Contohnya kelapa, aren, pinang, dan lontar lontar yang termasuk suku Palmae atau Arecaceae, seperti pada gambar di bawah ini.

Gambar 4. Keanekaragaman pada suku Palmae


Modul Keanekaragaman Hayati Prodi Biologi Pasca UNIKU

D. Keanekaragaman Hayati Tingkat Ekosistem


Di lingkungan manapun anda di muka bumi ini, maka akan menemukan berbagai variasi makhluk hidup. Semua makhluk hidup berinteraksi dengan lingkungan tempat hidupnya. Lingkungan hidup meliputi komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik meliputi berbagai jenis makhluk hidup mulai yang bersel satu (uniseluler) sampai makhluk hidup bersel banyak (multiseluler) yang dapat dilihat langsung oleh kita. Komponen abiotik meliputi iklim, cahaya, batuan, air, tanah, dan kelembaban. Ini semua disebut faktor fisik. Selain faktor fisik, ada faktor kimia, seperti salinitas (kadar garam), tingkat keasaman, dan kandungan mineral. Baik komponen biotik maupun komponen abiotik sangat beragam atau bervariasi. Oleh karena itu, ekosistem yang merupakan interaksi antara komponen biotik dengan komponen abiotik pun bervariasi pula. Di dalam ekosistem, seluruh makhluk hidup yang terdapat di dalamnya selalu melakukan hubungan timbal balik, baik antar makhluk hidup maupun makhluk hidup dengan lingkungnnya atau komponen abiotiknya. Hubungan timbal balik ini menimbulkan keserasian hidup di dalam suatu ekosistem. Apa yang menyebabkan terjadinya keanekaragaman tingkat ekosistem? Perbedaan letak geografis antara lain merupakan faktor yang menimbulkan berbagai bentuk ekosistem.

(a) padang rumput

(b) padang tundra Gambar 5. Keanekaragaman ekosistem

(c) gurun pasir

Perbedaan letak geografis menyebabkan perbedaan iklim. Perbedaan iklim menyebabkan terjadinya perbedaan temperature, curah hujan, intensitas cahaya matahari, dan lamanya penyinaran. Keadaan ini akan berpengaruh terhadap jenis-jenis flora (tumbuhan) dan fauna (hewan) yang menempati suatu daerah. Di daerah dingin terdapat bioma Tundra. Di tempat ini tidak ada pohon, yang tumbuh hanya jenis lumut.
Modul Keanekaragaman Hayati Prodi Biologi Pasca UNIKU

Hewan yang dapat hidup, antara lain rusa kutub dan beruang kutub. Di daerah beriklim sedang terdpat bioma Taiga. Jenis tumbuhan yang paling sesuai untuk daerah ini adalah tumbuhan conifer, dan fauna/hewannya antara lain anjing hutan, dan rusa kutub. Pada iklim tropis terdapat hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis memiliki flora (tumbuhan) dan fauna (hewan) yang sangat kaya dan beraneka ragam. Keanekaragaman jenis-jenis flora dan fauna yang menempati suatu daerah akan membentuk ekosistem yang berbeda. Maka terbentuklah keanekaragaman tingkat ekosistem.Totalitas variasi gen, jenis dan ekosistem menunjukkan terdapat pelbagai variasi bentuk, penampakan, frekwensi, ukuran dan sifat lainnya pada tingkat yang berbeda-beda merupakan keanekaragaman hayati. Keanekaragaman hayati berkembang dari keanekaragaman tingkat gen, keanekaragaman tingkat jenis dan keanekaragaman tingkat ekosistem. Keanekaragaman hayati perlu dilestarikan karena didalamnya terdapat sejumlah spesies asli sebagai bahan mentah perakitan varietas-varietas unggul. Kelestarian keanekaragaman hayati pada suatu ekosistem akan terganggu bila ada komponen-komponennya yang mengalami gangguan. Gangguan-gangguan terhadap komponen-komponen ekosistem tersebut dapat menimbulkan perubahan pada tatanan ekosistemnya. Besar atau kecilnya gangguan terhadap ekosistem dapat merubah wujud ekosistem secara perlahan-lahan atau secara cepat pula. Contoh-contoh gangguan ekosistem , antara lain penebangan pohon di hutanhutan secara liar dan perburuan hewan secara liar dapat mengganggu keseimbangan ekosistem. Gangguan tersebut secara perlahan-lahan dapat merubah ekosistem sekaligus mempengaruhi keanekaragaman tingkat ekosistem. Bencana tanah longsor atau letusan gunung berapi, bahkan dapat memusnahkan ekosistem.

Lembar Kegiatan 2 Mengamati Keanekaragaman Tingkat Gen I. Tujuan: Mengetahui adanya variasi morfologi pada buah mangga. II. Alat dan Bahan Berbagai macam buah mangga yang terdapat di sekitarmu. III. Cara Kerja:

Modul Keanekaragaman Hayati Prodi Biologi Pasca UNIKU

Amatilah ciri-ciri masing-masing buah mangga. Ciri-ciri yang harus diamati, misalnya warna kulit, bentuk buah, ukuran buah, warna daging buah dan ukuran biji.

Tuliskan hasil pengamatan Anda ke dalam tabel berikut ! Mangga Harum manis Golek Gedong

No

Ciri-ciri

Cocokkan jawaban Anda dengan member tanda ceklis pada kolom yang tersedia! IV. Pertanyaan : 1. Apa penyebab timbulnya keanekaragaman pada mangga? 2. Jelaskan pengertian dari gen! 3. Apa kesimpulan hasil kegiatan tersebut?

Lembar Kegiatan 3 Mengamati Keanekaragaman Tingkat Jenis (spesies) I. Tujuan: Untuk mengetahui keanekaragaman pada golongan kacang-kacangan. II. Alat dan bahan: Penggaris Timbangan Lima (5) jenis biji kacang hijau, kacang kedelai, kacang tanah, kacang kapri, dan kacang panjang. Buku catatan praktikum Buatlah tabel pada buku catatan praktikum, seperti contoh di bawah. Amati secara seksama bentuk biji kacang satu persatu. Amati warna setiap biji kacang. Ukurlah dengan penggaris panjang setiap biji kacang, satu persatu. Timbanglah berat setiap biji kacang, dengan menggunakan alat timbangan. Isikan data hasil pengamatan ke dalam tabel. 10 III. Cara Kerja:

Modul Keanekaragaman Hayati Prodi Biologi Pasca UNIKU

No 1 2 3 4 5

Jenis Biji Kacang hijau Kacang tanah Kacang kedelai Kacang panjang Kacang kapri

Bentuk

Warna

Panjang

Berat

IV. Pertanyaan: 1. Berdasarkan hasil pengamatan, adakah keanekaragaman sifat pada biji-biji kacang tersebut? 2. Menurut Anda, apakah yang menyebabkan adanya keanekaragaman jenis? 3. Apa yang dimaksud dengan keanekaragaman tingkat jenis?

Lembar Kegiatan 4

Mengamati Keanekaragaman Tingkat Ekosistem I. Tujuan: Untuk mengetahui berbagai macam jenis ekosistem. II. Alat dan Bahan: 3 macam gambar ekosistem Buku catatan praktikum

III. Cara Kerja: Pelajari gambar-gambar ekosistem dengan seksama. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di buku catatan praktikum anda.

IV. Pertanyaan: 1. Apa nama ekosistem pada gambar 1, gambar 2, dan gambar 3? 2. Tuliskan macam flora yang terdapat pada ekosistem gambar 1, 2, 3?
Modul Keanekaragaman Hayati Prodi Biologi Pasca UNIKU

11

3. Tuliskan macam fauna yang terdapat pada ekosistem gambar 1, 2, 3? 4. Dari ketiga macam ekosistem, manakah yang memiliki jumlah dan keanekaragaman makhluk hidup yang paling banyak? 5. Apakah yang dimaksud dengan keanekaragaman ekosistem? Setelah Anda menyelesaikan lembar kegiatan 2 , 3 dan 4, cocokanlah jawaban Anda dengan kunci jawaban yang tersedia di akhir modul ini.

Rangkuman
Keanekaragaman Hayati adalah keanekaragaman pada makhluk hidup yang menunjukkan adanya variasi bentuk, penampilan, ukuran, serta ciri-ciri lainnya. Keanekaragaman hayati terbagi menjadi tiga tingkatan, yaitu: 1. Keanekaragaman hayati tingkat gen 2. Keanekaragaman hayati tingkat jenis 3. Keanekaragaman hayati tingkat ekosistem Keanekaragaman hayati tingkat gen menyebabkan terbentuknya variasi antar individu sejenis, misalnya rasa pada tanaman padi dan mangga. Keanekaragaman hayati tingkat jenis menyebabkan adanya variasi antar species dalam satu familia, yang meliputi perbedaan morfologi, anatomi, fisiologi, tingkah laku dan sebagainya. Sedangkan Keanekaragaman hayati ekosistem terbentuk dari hasil interaksi antara makhluk hidup. Kehidupan organisme tergantung pada kondisi lingkungannya karena setiap ekosistem mempunyai karakteristik yang berbeda. Kesesuaian keanekaragaman hayati dengan lingkungan tempat hidupnya membentuk macam-macam ekosistem, seperti ekosistem padang rumput, ekosistem padang pasir, ekosistem hutan hujan tropik dan lain-lain.

Modul Keanekaragaman Hayati Prodi Biologi Pasca UNIKU

12

Glosarium
Daftar istilah Biodiversity : suatu keanekaragaman jenis, yang tumbuh dan berkembang genetika, dari dan keanekaragaman Bioma Biotik Gen Genotif Fenotif Habitat Morfologi Species keanekaragaman

keanekaragaman ekosistem. : Terbentuknya kosistem darat pengaruh dari perbedaan iklim : Makhluk hidup meliputi tumbuhan, hewan dan dekomposer : pembawa sifat keturunan. : Sifat yang tidak tampak : Sifat yang tampak pada individu : Tempat hidup : cabang biologi mempelajari bentuk dan sususnan luar makhluk hidup. : Individu itu sendiri

Uji Kompetensi Kegiatan Belajar 1 Pilihan Ganda Pilih salah satu jawaban yang benar! 1. Perbedaan yang ditemukan di antara sesama ayam dalam satu kandang disebut .. A. evolusi B. adaptasi C. variasi 2. Di antara individu sejenis tidak pernah ditemukan yang sama persis untuk semua sifat. Hal ini terjadi karena adanya perbedaan A. lingkungan B. induknya C. jenisnya
Modul Keanekaragaman Hayati Prodi Biologi Pasca UNIKU

D. keberagaman E. adaptasi dan variasi

D. lingkungan dan gen E. gen dan plasma nutfah

13

3. Keanekaragaman ekosistem ditunjukkan oleh adanya perbedaan komponen berikut ini, kecuali .. A. sumber energi primer B. jenis produsennya C. jenis produsennya 4. Dua makhluk hidup menempati daerah yang sama dapat disebut spesies apabila . A. habitat dan warna rambutnya sama B. warna dan bentuk rambutnya sama C. jenis makanan dan cara makannya sama D. cara reproduksi dan jumlah anaknya sama E. dalam perkawinan menghasilkan turunan fertil 5. Anjing pudel dapat dikawinkan dengan anjing boner. Anjing-anjing tersebut dapat melahirkan anak-anak yang fertil karena anjing-anjing tersebut A. satu genus B. satu familia C. satu species 6. Hutan bakau di Kalimantan, hutan hujan tropis di Jawa Barat, dan savanna di Papua, merupakan contoh keanekaragaman hayati tingkat . A. genetik B. species C. ekosistem 7. Keanekaragaman warna bulu, misalnya pada burung parkit, merupakan hasil segregasi gen secara bebas. Contoh keanekaragaman bulu pada burung parkit tersebut merupakan adanya keanekaragaman tingkat A. gen B. genus C. ekosistem 8. Makhluk hidup penghuni bumi ini begitu beraneka ragam. Sumber keane-karagaman makhluk hidup tersebut adalah .. A. sperma B. ovum C. gen 9. Berikut ini yang bukan faktor penyebab terjadinya keaneragaman hayati adalah A. variasi genetic B. keaneragaman jenis
Modul Keanekaragaman Hayati Prodi Biologi Pasca UNIKU

D. jenis konsumennya E. komponen biotiknya

D. satu ordo E. satu kingdom

D. populasi E. individu

D.species E.individu

D. kromosom E. zigot

D. keanekaragaman daur energy E. keanekaragaman ekosistem

14

C. keanekaragaman genetic 10. Variasi gen dalam tingkat jenis dapat menyebabkan terbentuknya A. individu B. varietas C. species UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT Setelah mengerjakan Uji Kompetensi di atas segera periksa jawaban anda dengan kunci jawaban yang terdapat pada akhir modul. Untuk mengetahui skor yang anda peroleh, perhitungannya adalah sebagai berikut; Hitunglah jumlah jawaban anda yang benar, kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan terhadap materi Kegiatan Belajar1. RUMUS: Tingkat Penguasaan = Jumlah jawaban benar x 10 x 100 % Arti tingkat penguasaan yang anda capai: >90% < 75% = sangat kompeten = tidak kompeten 75% - 90% = kompeten D. populasi E. ekosistem

Apabila anda mencapai tingkat penguasaan lebih dari atau sama dengan 75% , Selamat anda dapat melanjutkan ke modul Biologi berikutnya. Tetapi apabila tingkat penguasaan anda kurang dari 75%, maka Anda harus kembali mempelajari uraian kegiatan belajar 1, terutama pada bagian materi yang kurang anda kuasai. Untuk menambah luas pengetahuan, cobalah membaca buku paket biologi SMA kelas X semester 2 atau buku-buku biologi yang relevan. SAMPAI JUMPA LAGI !!!

Jawaban
Lembar Kegiatan 1 1. 2. Jenis tumbuhan yang ditemukan ( berbeda-beda pada setiap tempat ) Jenis hewan yang ditemukan ( berbeda-beda pada setiap tempat ) Tumbuhan yang berbeda: (misalnya: mangga, jeruk, kelapa, sirih, cemara, kembang sepatu dan lain-lain)
Modul Keanekaragaman Hayati Prodi Biologi Pasca UNIKU

15

Hewan yang berbeda: (misalnya: kucing, ayam, ikan, belalang, lipan) 3. 4. Tumbuhan yang serupa: (misalnya: mangga dengan jambu, kelapa dengan bambu) Hewan yang serupa: (misalnya: kucing dengan anjing, belalang dengan kupu-kupu) Tumbuhan dan hewan tersebut dikatakan serupa karena memiliki ciri yang sama misalnya: TUMBUHAN HEWAN 5. Kucing dan anjing dilindungi oleh rambut, reproduksi secara generatif, menyusui dan lain-lain. Belalang dan kupu-kupu memiliki kaki 6 buah atau 3 pasang (Hexapoda), tubuh menjadi 3 bagian ( kepala, dada, dan perut ), bersayap dan lain-lain. Kesimpulan Ada keseragaman dan keberagaman dari berbagai jenis tumbuham dan hewan. Bagaimana apakah Anda masih mengalami kesulitan? Kalau tidak mari kita lanjutkan dengan uraian materi tentang keanekaragaman hayati tingkat gen, jenis, dan ekosistem. Lembar kegiatan 2 Catatan : Data pengamatan di dalam tabel, hasilnya akan berbeda-beda pada setiap siswa. Jawaban Pertanyaan: 1. Penyebabnya perbedaan gen 2. Gen adalah bagian kromosom yang mengendalikan ciri suatu makhluk hidup, bersifat diturunkan dari induk kepada turunannya. 3. Keanekaragaman tingkat gen, memperlihatkan adanya perbedaan/variasi sifat pada individu-individu dalam spesies yang sama. Lembar kegiatan 3 Catatan: Tabel pengamatan, datanya berbeda-beda pada setiap siswa. Jawaban Pertanyaan: Mangga dan jambu memiliki sistem perakaran tunggang, urat daun menyirip, berbiji tertutup dan lain-lain. Kelapa dan bambu memiliki sistem perakaran serabut, urat daun sejajar dan lain-lain.

Modul Keanekaragaman Hayati Prodi Biologi Pasca UNIKU

16

1. Terdapat keanekaragaman sifat pada macam-macam biji kacang, pada bentuk, warna, panjang dan berat. 2. Keanekaragaman jenis terbentuk karena kesesuaian antara perangkat gen dengan lingkungan tempat tinggalnya. 3. Keanekaragaman tingkat jenis ini memperlihatkan adanya perbedaan/variasi sifat pada bentuk, penampakan, frewkuensi, dan sifat lainnya antara spesies satu dengan lainnya. Lembar kegiatan 4 Jawaban Pertanyaan: 1. Pengamatan gambar Gambar 1, adalah ekosistem hutan hujan tropik/hutan hujan basah Gambar 2, adalah ekosistem padang rumput. Gambar 3, adalah ekosistem gurun pasir. 2. Macam flora gambar 1: pohon, perdu, semak, memanjat dan lain-lain gambar 2: jenis rumput-rumputan, dan sedikit pohon. gambar 3: umumnya jenis kaktus. 3. Macam fauna Gambar 1: kera, ular, burung, kelelawar, serangga, harimau, jenis herbivora, dan lain-lain. Gambar 2: di Afrika terdapat gajah dan jerapah di Amerika terdapat bison dan kuda liar di Aistralia terdapat domba dan kanguru Gambar 3: Unta dan binatang kecil yang aktif pada pagi hari yaitu kadal, semut, ular 4. Ekosistem hutan hujan tropik/hutan hujan basah. 5. Keanekaragaman tingkat ekosistem, adalah keseluruhan makhluk hidup yang beranekaragam lingkungannya. UJI KOMPETENSI KEGIATAN BELAJAR 1 1. D 2. D 3. A 4. E 5. C 6. C 7. A 8. C 9. D 10. B yang berhubungan erat dengan habitat dan faktor-faktor

Modul Keanekaragaman Hayati Prodi Biologi Pasca UNIKU

17

Daftar Pustaka
Depdiknas. 2003. Standar Kompetensi Mata Pelajaran Biologi Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyah. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Depdiknas. 2009. Diklat KTSP Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Dwidjoseputro, D. 1994. Ekologi Manusia dengan Lingkungannya. Jakarta: Erlangga. Kimball, John W. 1999. Biologi jilid 1-3. Terjemahan Siti Soetarmi dan Nawangsari Sugiri. Jakarta: Erlangga. Prawirohartono, Slamet. 2003. Sains Biologi 1A. Jakarta: Bumi Aksara.

Modul Keanekaragaman Hayati Prodi Biologi Pasca UNIKU

18

You might also like