Professional Documents
Culture Documents
Etika Penelitian
Penelitian adalah kegiatan yang diadakan oleh Ilmuwan Psikologi dan Psikolog dalam batasan kompetensi mereka yang berdasarkan pendidikan, pelatihan, dan pengalaman yang diperoleh dalam rangka bimbingan keahlian maupun pengalaman yang diperoleh secara Professional.
Etika dinyatakan sebagai kajian umum dan sistematik tentang apa yang seharusnya menjadi prinsip benar dan salah dari perilaku manusia. (Johannesen, 2001)
Institutional Approval
Bilamana persetujuan institusi dipersyaratkan, maka psikolog harus memberikan informasi akurat mengenai proposal penelitian mereka dan memperoleh persetujuan terlebih dahulu untuk melakukan penelitian. Penelitian dilakukan dengan mengacu pada protokol penelitian yang telah disetujui.
Deception in Research
a.
Psikolog tidak melakukan penelitian yang melibatkan deception, kecuali jika penggunaan teknikdeception yang dilakukan dibenarkan oleh nilai-nilai ilmiah, pendidikan, dan terapan, di mana prosedurnon-deceptive tidak memberikan hasil yang setara. b. Psikolog tidak menutupi kebenaran kepada partisipan, jika penelitian dapat mengakibatkan sakit secara fisik atau tekanan emosional yang parah c. .Psikolog menjelaskan penggunaan deception sebagai bagian dari rancangan penelitian sesegera mungkin, dikehendaki pada akhir partisipasi mereka.
Debriefing
Psikolog memberi kesempatan pada partisipan untuk memperoleh informasi mengenai tujuan, hasil, dan kesimpulan dari penelitian, dan mengambil langkah untuk mengoreksi kesalahpahaman partisipan. Bilamana nilai-nilai ilmiah dan manusiawi membenarkan penundaan informasi, psikolog mengambil tindakan untuk mengurangi risiko yang merugikan. 3.Bilamana psikolog menyadari bahwa prosedur penelitian telah membawa kerugian bagi partisipan, maka psikolog mengambil langkah untuk meminimalisir kerugian tersebut.
Confidentiality
Semua data subjek yang dirahasiakan. Jika memungkinkan, menyimpan data yang terpisah dari nama. Bertanya tentang usia, jenis kelamin, dll, namun perlu info seperti terpisah dari nama. Setelah selesai, subjek menanyai ASAP.
Debriefing melibatkan mengatakan subyek hipotesis Anda dan apa yang Anda harapkan untuk menemukan.
Ikuti ketika efek jangka panjang yang mungkin
Fraud in Science
Fraud in Science : praktek tidak etis dari memalsukan atau fabrikasi data. plagiarisme juga bentuk penipuan Menurut Nur (2004) penipuan saintifik atau scientific fraud didefinisikan sebagai usaha untuk memanipulasi fakta-fakta atau menerbitkan hasil kerja orang lain secara sengaja. Salah satu aspek lain dari penipuan saintifik adalah memanipulasi dan mengubah data. Sains yang ideal adalah bahwa para ilmuwan seharusnya objektif dan melaporkan semua hasil pengamatan secara lengkap dan jujur. Bagaimanapun, ini tidak selalu ditemui dalam laporan-laporan ilmiah.
Plagiat
Plagiat, menurut kamus adalah menjiplak sesuatu tanpa izin pemiliknya Plagiarism : Psikolog tidak mengajukan bagian dari hasil penelitian atau data pihak lain sebagai data miliknya, meski sumber data atau hasil penelitian tersebut dikutip sesekali. Setiap insan akademis dalam menulis karya ilmiah dituntut jujur mencantumkan narasumber pada tiap referensi yang dikutipnya. Referensi hasil komunikasi dengan orang lain yang tidak dituangkan dalam bentuk tulisan, juga harus mencantumkan nara sumbernya
Referensi: Myers & Hansen, 2002. Experimental Psychology. Wadsword Thomson Learning Cook & Campbell. 1973. QuasiExperimentation: Design & analysis Issues for Field Setting. Boston: Houghton Miftin Company.