You are on page 1of 3

STATEMENT KONDISI IF DAN SWITCH CASE

1. Perbedaan antara kondisi IF dengan Switch Case : Statement adalah satu atau lebih perintah yang akan dikerjakan jika kondisi bernilai benar. Pernyataan if mempunyai pengertian, "Jika kondisi bernilai benar, maka statement 1 akan dikerjakan dan jika tidak memenuhi syarat maka akan mengerjakan statement 2". Sedangkan
Bentuk dari Switch-case merupakan pernyataan yang dirancangan khusus untuk menangani pengambilan keputusan yang melibatkan sejumlah atau banyak alternatif penyelesaian. Pernyataan switch - case ini memiliki kegunaan sama seperti if else bertingkat. Kontruksi If-Else yang bertingkat-tingkat seringkali membingungkan pembacaan alur program. Bahasa C++ menyediakan intruksi Switch.

2. Bentuk Umum dari Switch Case : switch (value) { case constanta 1 : statement 1; break; case constanta 2 : statement 2; break; ..... .....etc default : statement x; } Ket:

Constanta 1, constanta 2, dst adalah yang akan dicocokkan dengan isi value. Statement adalah pernyataan yang akan di kerjakan jika value (bertipe Integer atau Karakter) cocok dengan salah satu data dari constanta 1 , constanta 2 atau yang lainnya. break adalah perintah untuk mengakhiri statement. Apabila tidak ada break, komputer akan mengeksekusi intruksi yang berada di bawahnya walaupun berada di case yang berbeda. default, bersifat optional. dieksekusi jika value tidak cocok dengan salah satu constanta yang tersedia.

3. Contoh program switch case : #include"iostream.h" int main() { char grade; cout<<Grade Anda:; cin>>grade; switch(grade) { case A: case a: cout<<Nilai anda antara 85 hingga 100; break; case B: case b: cout<<Nilai anda antara 75 hingga 84; break; case C: case c: cout<<Nilai anda antara 65 hingga 74; break; case D: case d: cout<<Nilai anda dibawah 65; break; default:

cout<<Anda salah memasukan grade; break; } Cout< return 0; }

You might also like