You are on page 1of 2

2.4.4.2 SWRO(Sea Water Reverse Osmosis)Treatment 1.

Cartridge Filter Setelah melewati Polishing Filter,air memasuki pengolahan tahap kedua yaitu SWRO Treatment.Tetapi sebelum air dialirkan ke Reverse Osmosis,air difilter sekali lagi di Cartridge Filter.Terdapat enam buah Cartridge Filter berupa baja karbon berbentuk silinder berisi serabut filter berukura 5 mikron yang dijalin menjadi lembaran filter seperti kain.Cartridge Filter ini merupakan proteksi terakhir terhadap kontaminasi fisik berupa partikel tersuspensi dan zat-zat organic yang terdapat dalam air sebelum airtersebut dialirkan ke Reverse Osmosis. Sebelum memasuki Cartridge Filter,air diinjeksi dengan Sulfuric Acid,Sodium Bisulphate,dan Anti Scalant.Penginjeksian Sulfuric Acid untuk mengontrol air agar pH air selalu dibawah 7,8.Sodium Bisulphate untuk menghilangkan kandungan Chlorine yang masih tersisa karena Chlorine dapat merusak membrane RO,sedangkan anti scalant untuk mencegah terjadinya kerak akibat pembentukan deposit oleh zat organic pada membrane RO,karena kerak dapat mengurangi efisiensi kerja RO.Seperti Polishing Filter,proses backwash pada Cartridge Filter juga menggunakan parameter nilai Head Loss,yang dapat diketahui dari Pressure Diferrential Transmitter.Jika terdapat kenaikan nilai Head Loss,alarm akan menyala dan ini mengindikasikan bahwa filter telah jenuh.Tetapi jika waktu pemakaian sudah terlalu lama dan proses backwash sudah tidak dapat dindalkan lagi maka ini menandakan bahwa Cartridge Filter harus diganti. Pada outlet Cartridge Filter terdapat pengukuran kualitas air,dilakukan agar air yang memasuki RO Train memiliki kualitas yang aman untuk membran RO dan tidak akan merusak membran.Jika ada satu dari parameter tersebut yang nilainya tinggi dan dianggap tidak aman untuk dialirkan ke RO Train,maka dengan otomatis alarm akan menyala dan inlet RO Train akan tertutup. 2. Reverse Osmosis Train Terdapat dua RO Train,berupa membran berbentuk gulungan spiral yang terbuat dari lapisan film tipis polyamide yang panjangnya 1015mm dan berdiameter 200mm.Setiap train terdiri dari 30 pipa dipasang paralel dan setiap pipa terdiri dari tujuh lapis flim polyamide,sehingga total terdapat 210

film polyamide tiap train.Tiap train akan menghasilkan effluent air bersih sebesar +_35% dari influent Cartridge Filter.Dari tiap effluent yang dihasilkan,terdapat dua macam kualitas air yaitu: a. Permeate Water (dengan nilai conductivity sebesar 200-500 miu s/cm),dikumpulkan di SWRO Product Storage Tank untuk dipompa dengan RO Product Water Pump kapasitas 102,5m/jam @870 kPa,menuju: Service Water Fungsinya adalah untuk menyediakan air bersih bagi bermacam-macam kebutuhan plant,seperti flushing,Pumps Seals,Air Heater Wash,Bottom Ash Make-Up,Pyrite Sluice Water,Fly Ash Conditioner,dan kebutuhan lainnya yang tidak menggunakan Potable Water.Selain itu juga terkadang digunakan untuk menyuplai Make-Up Demineralizing Treatment jika SWRO Treatment sedang tidak bekerja. Potable Water Sebelumnya air diinjeksi dengan Sodium Carbonat untik menaikkan ke pH netral 7,sedangkan sebagai desinfektan digunakan larutan Sodium Hypochlorite untuk menghilangkan mikroorganisme yang masih terkandung didalam air.Potable Water digunakan untuk kebutuhan domestik plant sehari-hari,seperti Administration Building,Simulator Building,Service Bay,Ware House Garage,dan lain-lain. Make-Up Demineralized Water Air dari SWRO Treatment akan diolah lebih lanjut di Make-Up Demineralized Treatment,hasil dari pengolahan ini akan digunakan untuk Condensate Feedwater. b. Reject Water (dengan nilai conductivity diatas miu s/cm),tekanan dari air ini digunakan untuk menambah tekanan pada RO Turbocharger Pump,setelah itu dikembalikan proses awal Water Treatment Plant untuk diolah ulang.

You might also like