Professional Documents
Culture Documents
Kelompok : Adelia Shabrina P. Rony Arthana Tomas Setya W. B 0910220050 0910223100 0910223104
EKONOMI
DAN
BISNIS
2012
STRATEGIC PLANNING
Our
Vision
Our vision serves as the framework for our Roadmap and guides every aspect of our business by describing what we need to accomplish in order to continue achieving sustainable, quality growth. People : Be a great place to work where people are inspired to be the best they can be. Portfolio : Bring to the world a portfolio of quality beverage brands that anticipate and satisfy people's desires and needs. Partners: Nurture a winning network of customers and suppliers, together we create mutual, enduring value. Planet: Be a responsible citizen that makes a difference by helping build and support sustainable communities. Profit: Maximize long-term return to shareowners while being mindful of our overall responsibilities. Productivity: Be a highly effective, lean and fast-moving organization.
Page 2
2012
Our Mission Our Roadmap starts with our mission, which is enduring. It declares our purpose as a company and serves as the standard against which we weigh our actions and decisions. To refresh the world... To inspire moments of optimism and happiness... To create value and make a difference.
Page 3
2012
2. Menurut Survei Industri S&P, konsumen tertarik kepada merek minuman baru berskala kecil dan tidak dijual di skala besar. 3. Forum Ekonomi Dunia tahunan oleh Davos, Swiss - pengumpulan suara untuk dana bantuan internasional. 4. Negara-negara berkembang sangat membutuhkan akan ketersediaan air. 5. Penjualan minuman berenergi diperkirakan meningkat 7 sampai 8 persen pada tahun 2007. 6. Disposable income telah meningkat sebesar 6,2 persen. 7. Konsumen berusaha untuk minum dan makan dengan kemauan dan cara mereka, tujuanya lebih generasi sebelumnya. 8. EPS diperkirakan akan meningkat 7 sampai 8 persen pada 2007. kepada memperhatikan kesehatan daripada
Ancaman: 1. Konsumsi minuman amerika ini dikecam oleh pejabat asing di daerah di mana benturan kepentingan berada. 2. Beberapa tuntutan hukum terhadap minuman baru Enviga atas kliam membakar kalori dalam iklan 3. Merek-merek kecil namun terkenal sekarang telah beralih ke distributor utama bir untuk masalah pembotolan. 4. Secara keseluruhan penjualan minuman berkarbonasi telah mengalami stagnansi karena adanya isu mengenai pengaruh gula dengan obesitas serta penggunaan sirup jagung fruktosa terhadap penyakit jantung. 5. Pepsi lebih menawarkan beragam produk minuman dan makanan. 6. Komoditas berbiaya tinggi seperti sebagai gula, dan logam yang digunakan dalam produksi kaleng. 7. Banyak perushaan kecil/pesaing di sunia yang bergerak dalam pasar lokal.
Page 4
2012
Dengan pesaing terkuatnya yaitu Pepsi dan Cadbury Schweppes, CocaCola menempati peringkat pertama yang diikuti oleh Pepsi pada posisi kedua dan Cadbury Schweppes pada posisi ketiga pada perolehan nilai total. Dalam hal harga, kualitas produk, karyawan dan pemasaran ketiga perusahaan ini mempunyai keunggulan kurang lebih sama diatara ketiganya. Namun Coca-Cola menang dalam hal market share, kondisi keuangan, lini produk dibandingkan dengan Pepsi dan Cabury Schwepps.
Page 5
COCA COLA COMPANY STUDY CASE EXTERNAL FACTOR EVALUATION (EFE) MATRIX
Key External Factors Kesempatan Konsumsi minumam kemasan telah 0.06 4 0.24 Weight Rating
2012
Weighted Score
konsumen tertatik pada merek minuman 0.05 baru yang tidak dijual secara masal Forum tahunan ekonomi dunia Davos, Switzerland, internasional Negara-negara berkembang membutuhkan peningkatan masyarakat Penjualan minuman berenergi diperkirakan meningkat 78% pada tahun 2007 Pembelanjaan belanja meningkat sebesar 6.2% Konsumen berusaha untuk minum dan makan ke arah yang lebih sehat 0.07 0.06 pasokan air bersih untuk 0.02 mengumpulkan suara 0.02
0.10
0.04
0.04
0.18
0.05
0.15
0.21
dibandingkan dengan generasi sebelumnya EPS diperkirakan meningkat sebesar 7-8% pada tahun 2007 Ancaman Konsumsi minuman yang berasal dari Amerika ditolak oleh pejabat asing dimana 0.02 mereka mengalami benturan kepentingan Adanya beberapa tuntutan untuk produk minuman yang baru, Enviga, untuk klaim 0.04 pembakaran kalori 2 0.08 3 0.06 0.07 4 0.28
Page 6
2012
Smaller,
merek
yang
kurang
dikenal 2 0.12
berkembang menjadi distributor utama beer 0.06 kemasan Secara keseluruhan penjualan minuman berkarbonasi tetap saat adanya hubungan antara gula dengan obesitas dan sirup jagung berfruktosa tinggi dengan penyakit jantung Pepsi menawarkan produk minuman dan makanan yang lebih beragam Biaya komoditas yang tinggi untuk gula dan metal yang digunakan dalam produk kaleng Banyak perusahaan kecil bersaing secara sengit melawan kompetitor dari seluruh 0.08 dunia Total 1.00 0.20 0.10
0.20
0.60
0.10
0.30
0.24
2.84
INTERNAL AUDIT
Kekuatan: 1. Lini Produk memiliki lebih dari 400 merek 2. Kehadiran yang kuat secara global, berlokasi di lebih dari 200 negara 3. Sejarah yang panjang membangun pengakuan merek yang baik 4. Hubungan kerja sama yang panjang dalam membentuk acara olah raga, termasuk olimpiade 5. Menjadi industri pemimpin pasar dengan nilai modal sebesar $112 miliar 6. Return on Equity yang dihasilkan pada tahun 2006 sebesar 30% 7. Pemimpin perolehan deviden, yaitu sebesar 2.6%. Perusahaan telah mengalami peningkatan jumlah deviden selama 43 tahun secara berturutturut 8. Joint venture antara Coca-Cola Company dengan Nestle telah
Page 7
2012
9. Coca-Cala telah membangun kerja sama yang kuat dengan McDonalds, dengan McDonalds menjadi konsumer terbesar mereka
Kelemahan: 1. Lini produk yang terbatas hanya pada minuman 2. Kegagalan proses akuisisi sebesar $16 miliar akan Quaker Oats menghambat pertumbuhan jangka panjang 3. Publisitas yang negatif di India karena permasalah air, mengakibatkan pencitraan merek yang buruk dan mengahambat pertumbuhan produk 4. Kurangnya kesediaan manajemen untuk menempatkan produk asing ke pasar Amerika 5. Kurangnya omset pemasaran dan penurunan pengeluaran akan iklan sebesar 16% Persediaan omset Coca-Cola hanya sebesar 5.4 bila dibandingkan dengan Pepse yang mempunyai persediaan omset sebesar 8.0
pengakuan merek yang baik Hubungan kerja sama yang panjang dalam
0.06
0.24
membentuk acara olah raga, termasuk 0.05 olimpiade Menjadi industri pemimpin pasar dengan 0.12
0.20
0.48
Page 8
2012
nilai modal sebesar $112 miliar Return on Equity yang dihasilkan pada tahun 2006 sebesar 30% Pemimpin perolehan deviden, yaitu sebesar 2.6%. Perusahaan telah mengalami 0.04 4 0.16 0.04 4 0.12
peningkatan jumlah deviden selama 43 tahun secara berturut-turut Joint venture antara Coca-Cola Company dengan Nestle telah
mengahasilkan 0.06
0.24
Beverage Partners Worldwide (BPW) Coca-Cala telah membangun kerja sama yang kuat dengan McDonalds, dengan McDonalds mereka Kelemahan Lini produk yang terbatas hanya pada minuman Kegagalan proses akuisisi sebesar $16 miliar akan Quaker Oats menghambat pertumbuhan 0.10 jangka panjang Publisitas yang negatif di India karena permasalah air, mengakibatkan pencitraan merek yang buruk dan mengahambat 0.03 2 0.06 1 0.10 0.09 1 0.09 menjadi konsumer terbesar 0.10 4 0.40
pertumbuhan produk Kurangnya kesediaan manajemen untuk menempatkan Amerika Kurangnya omset pemasaran dan penurunan pengeluaran akan iklan sebesar 16% Persediaan omset Coca-Cola hanya sebesar 5.4 bila dibandingkan dengan Pepse yang 0.05 mempunyai persediaan omset sebesar 8.0 2 0.10 0.05 2 0.10 produk asing ke pasar 0.02 2 0.04
Page 9
2012
Total
1.00
3.09
SWOT STRATEGIES
Strengths (S) SO Strategies 1. Meningkatkan kesadaran Weaknesses (W) WO Strategies 1. Pasar minuman internasional
masyarakat akan lingkungan Opportunities (O) (S2, S4, O2, O4) 2. Pasar minuman diet baru yang menggunakan bahan pengganti gula yang lebih sehat (S5,O7) ST Strategies 1. Mendapatkan (mengakuisisi) Krispy Kreme (KKD) untuk membantu diversifikasi lini Threats (T) produk (S5, T5) 2. Mendapatkan Golden
untuk konsumen Amerika (W4, O2, O6, O7) 2. Meningkatkan upaya pemsaran untuk minuman kemasan (W5, W6, O1)
produk (W1, T5) 2. Mendapatkan Entreprises membantu (GLDC) diversifikasi Golden untuk lini
Page 10
2012
Coca-Cola masuk dalam strategi agrsif yang berarti, Coca-Cola memiliki posisi kompetitf yang kuat di pasar dengan pertumbuhan yang cepat. Posisi perusahaan pada strategi ini perlu menggunakan kekuatan internal untuk mengembangkan penetrasi pasar dan strategi pengembangan pasar. Hal ini dapat
Page 11
2012
mencakup pengembangan produk, integrasi dengan perusahaan lain, akuisisi pesaing dan sebagainya.
Pada hasil penelitian ini, Coca-Cola msuk dalam kuadran 1. Pada kuadrant 1 ini mewakili perusahaan dengan pertumbuhan pasar yang tinggidan kompotitif yang kuat. Perusahaan pada kuadran ini mempunyai posisi yang sangat bagus. Untuk perusahaan ini, terus berkonsentrasi pada pasar saat ini (penetrasi pasar dan pengembangan pasar) dan produk saat ini (pengembangan produk) adalah strategi yang sesuai. Tidak bijak untuk perusahaan di kuadran 1 untuk bergerak jauh dari keunggulan kompetitif yang dimilikinya saat ini. Ketika organisasi pada Kuadran I memiliki sumber daya yang berlebih, maka integrasi ke belakang, ke depan, atau horizontal dapat menjadi strategi yang efektif. Bila perusahaan pada Kuadran I terlalu berkomitmen pada pada suatu produk, maka diversifikasi konsentrik dapat mengurangi resiko yang berhubungan dengan lini produk yang sempit.
Page 12
COCA COLA COMPANY STUDY CASE THE BOSTON CONSULTING GROUP (BCG) MATRIX
2012
Coca-Cola pada matrix ini masuk dalam katagori Bintang (Star) Bisnis pada kuadran II (disebut juga Bintang) yang mewakili peluang jangka panjang terbaik untuk pertumbuhan dan profitabilitas bagi organisasi. Kuadran ini mewakili divisi dengan pangsa pasar relatif yang tinggi dan tingkat pertumbuhan industri yang tinggi seharusnya menerima investasi yang besar untuk mempertahankan dan memperkuat posisi dominan perusahaan. Kategori ini termasuk dalam pemimpin pasar namun bukan berarti akan memberikan arus kas positif bagi perusahaan, karena harus mengeluarkan banyak uang untuk memenangkan pasar dan mengantisipasi para pesaingnya. Integrasi ke depan, ke belakang, dan horizontal, penetrasi pasar, pengembangan pasar, pengembangan produk, dan joint venture merupakan strategi yang sesuai untuk dipertimbangkan divisi pada kuadrant ini.
Page 13
2012
Pada perusahaan yang masuk yang sel IV ini digambarkan sebagai perusahaan yang sedang bertumbuh dan berkembang. Strategi intensif (penetrasi pasar, pengembangan pasar dan pengembangan produk) atau integrative (integrasi ke belakang bertujuan untuk mencoba memiliki atau meningkatkan kendali atas perusahaan pemasok, ke depan bertujuan untuk memiliki atau meningkatkan kendali atas distributor atau pengecer dan integrasi horizontal bertujuan untuk mencoba memiliki dan meningkatkan kendali atas perusahaan pesaing) dapat menjadi paling sesuai untuk divisi-divisi ini.
Page 14
2012
Pasar minuman diet baru yang menggunakan bahan pengganti gula yang lebih sehat AS 4 TAS 0.36
Kekuatan Lini Produk memiliki lebih dari 400 merek Kehadiran yang kuat secara global, berlokasi di lebih dari 200 negara Sejarah yang panjang membangun pengakuan merek yang baik Hubungan kerja sama yang panjang dalam membentuk acara olah raga, termasuk olimpiade Menjadi industri pemimpin pasar 0.12 0.05 0.09
AS 2
TAS 0.18
0.10
---
---
---
---
0.06
0.12
0.24
---
---
---
---
dengan nilai modal sebesar $112 miliar Return on Equity yang dihasilkan pada tahun 2006 sebesar 30% Pemimpin perolehan deviden, yaitu sebesar 2.6%. Perusahaan telah jumlah secara
0.48
0.36
0.04
0.16
0.12
mengalami deviden
peningkatan 43 tahun
0.04
---
---
---
---
selama
Company
dengan
Nestle
mengahasilkan
Beverage
Worldwide (BPW) Coca-Cala telah membangun kerja sama yang kuat dengan McDonalds, dengan McDonalds menjadi konsumer terbesar mereka Kelemahan Lini produk yang terbatas hanya pada minuman 0.09 4 0.36 1 0.09 0.10 ---------
Page 15
2012
Kegagalan proses akuisisi sebesar $16 miliar akan Quaker Oats menghambat pertumbuhan jangka panjang Publisitas yang negatif di India karena permasalah air, mengakibatkan 0.03 --------0.10 ---------
pencitraan merek yang buruk dan mengahambat pertumbuhan produk Kurangnya kesediaan manajemen
untuk menempatkan produk asing ke pasar Amerika Kurangnya omset pemasaran dan
0.02
---
---
---
---
penurunan pengeluaran akan iklan sebesar 16% Persediaan omset Coca-Cola hanya sebesar 5.4 bila dibandingkan dengan Pepse yang mempunyai persediaan omset sebesar 8.0 Subtotal
0.05
---
---
---
---
0.05
0.20
0.05
1.00
1.50
1.22
Pasar minuman diet baru yang menggunakan bahan pengganti gula yang lebih sehat AS --TAS ---
Kesempatan Konsumsi minumam kemasan telah meningkat 11% Berdasarkan S&P Industry Survey, konsumen tertatik pada merek 0.05 0.06
AS ---
TAS ---
minuman baru yang tidak dijual secara masal Forum tahunan ekonomi dunia Davos, Switzerland, internasional Negara-negara berkembang mengumpulkan suara
0.05
0.15
0.02
---
---
---
---
0.02
---
---
---
---
Page 16
2012
Penjualan
minuman
diperkirakan meningkat 78% pada tahun 2007 Pembelanjaan sebesar 6.2% Konsumen berusaha untuk minum dan makan ke arah yang lebih sehat dibandingkan sebelumnya EPS diperkirakan meningkat sebesar 7-8% pada tahun 2007 Ancaman Konsumsi minuman yang berasal dari Amerika ditolak oleh pejabat asing dimana mereka mengalami benturan kepentingan Adanya beberapa tuntutan untuk dengan generasi belanja meningkat
0.05
---
---
---
---
0.07
0.14
0.28
0.07
0.28
0.21
0.02
---
---
---
---
produk minuman yang baru, Enviga, untuk klaim pembakaran kalori Smaller, merek yang kurang dikenal berkembang menjadi distributor utama beer kemasan Secara minuman keseluruhan berkarbonasi penjualan tetap saat
0.04
---
---
---
---
0.06
---
---
---
---
adanya hubungan antara gula dengan obesitas dan sirup jagung berfruktosa tinggi dengan penyakit jantung Pepsi menawarkan produk minuman dan makanan yang lebih beragam Biaya komoditas yang tinggi untuk gula dan metal yang digunakan dalam produk kaleng Banyak perusahaan kecil bersaing secara sengit melawan kompetitor dari seluruh dunia Subtotal SUM Total Attractiveness Score
0.10
0.20
0.40
0.20
0.80
0.40
0.10
---
---
---
---
0.08
---
---
---
---
1.47 2.97
1.44 2.66
Page 17
2012
Growth Rates (%) Penjualan (Qtr vs ago qtr) Net income (YTD vs YTD) Net income (Qtr vs year ago qtr) Sales (5-Year Annual Avg.) Net income (5-Year Annual Avg.) Devidends (5-Year Annual Avg.) Price Ratios Current P/E Ratio P/E Ratio 5-Year high P/E Ratio 5-Year low Price/Sales Ratio Price/Book Value Price/Cash Flow Ratio Profit Margins Gross Margin Pre-Tax Margin Net Profit Margin 5Yr Gross Margin (5-Year Avg.) 5Yr PreTax Margin (5-Year Avg.) 5Yr Net Profit Margin (5-Year Avg.) Financial Condition Debt/Equity Ratio Current Ratio Quick Ratio Interest Coverage Leverage Ratio Book Value/Share Investment Returns % Return On Equity Return On Assets
Coca-Cola Industri 19.20 8.30 13.30 6.54 5.01 11.49 22.20 25.70 30.00 8.45 9.38 12.61
28.9 14.9
22.0 11.2
24.9 7.6
Page 18
2012
Return On Capital Return On Equity (5-Year Avg.) Return On Equity (5-Year Avg.) Return On Equity (5-Year Avg.) Management Efficiency Income/Employee Revenue/Employee Receivable Turnover Inventory Turnover Asset Turnover
Page 19
2012
Strategi QSPM menilai apakah mendapatkan KKD dan GLDC (perusahaan makanan dan snack kentang/potato chips) adalah pilihan yang baik daripada memproduksi sebuah produk alternatif baru yaitu minuman soda diet yang terbuat dari gula yang sehat. Kedua nilai pada QSPM terbukti relatif dekat dengan kondisi keuangan dari KKD dan GLDC, oleh sebab itu dianjurkan kepada Coca-Cola untuk mengambil alih kedua strategi alternatif ini. Kekayaan bersih dari kedua perusahaan ini dapat dilihat dalam bagan dibawah. Di estimasikan akan membutuhkan biaya sebesar $200 juta untuk penelitian, proses produksi, serta aktivitas pemasaran apabila memilih memproduksi produk cola diet. Krispy Kreme (KKD) Net Worth January 2008 (dalam juta).
1. Stockholders Equity + Goodwill = 79 + 28 2. Net income x 5 = $-42 x 5= 3. Share price = $2.73/EPS -0.94 = NAx Net Income $-42= 4. Number of Shares Outstanding x Share Price = 65 x $2.73=
Methods Average
Methods Average
Page 20