Location Based Service: Automated Identification Ship

1. Latar belakang
Kapal adalah alat transportasi yang sudah digunakan sejak jaman nenek moyang kita. Para nenek moyang kita terdahulu menggunakan kapal untuk mempermudah dalam hal transportasi. Hingga saat ini kapal masih digunakan untuk alat transportasi baik itu manusia ataupun barang, hal ini dikarenakan lebih dari 30% permukaan bumi adalah kelautan. Kelebihan dari penggunaan kapal ialah total biaya yang dikeluarkan lebih murah daripada transportasi udara dan mampu menampung banyak barang untuk sekali perjalanan. Jenis Kapal di dunia ini tidak sedikit jumlahnya. Ada Kapal speed boat yaitu kapal dengan kecepatan tinggi untuk mengantar manusia dari satu tempat ke tempat lain. Ada kapal Container yaitu kapal yang kegunaannya untuk mengangkut container dalam jumlah besar. Masih banyak lagi jenis kapal yang berada di dunia ini, baik kapal tersebut digunakan untuk transportasi maupun sebagai alat untuk berperang. Banyaknya jenis kapal yang ada di bumi maka diperlukannya sebuah cara untuk mengidentifikasi setiap kapal dengan mudah. Identifikasi kapal digunakan untuk mengetahui jenis kapal apa yang mendekati suatu dermaga. Dengan mengetahui informasi tersebut kita bisa mengetahui tujuan kapal dan apa yang dibawa olehnya. Selain itu juga kasus kejahatan di laut akhir akhir ini semakin marak. Banyak terjadi pembajakan akhir akhir ini yang terjadi di sekitar kelautan Somalia. Untuk itu diperlukan sebuah alat pemantau keberadaan suatu kapal sehingga apabila terjadi sesuatu di terhadap kapal maka tindakan cepat bisa dilakukan. Dengan menggabungkan 2 kemampuan seperti identifikasi kapal dan pemantauan kapal secara live diharapkan permasalahan permasalahan transportasi laut bisa semakin diminimalisir.

2. Tujuannya
Tujuan dari proyek automated identification ship adalah untuk: 1. Pengidentifikasian setiap kapal yang mendekati sebuah dermaga secara otomatis 2. Memantau pergerakan sebuah kapal secara live time.

3. Mengetahui fungsi dari kapal tersebut apakah kapal barang dan kapal transportasi.

3. Penggunaan kedepannya
Diharapkan sistem yang dibangun ini kedepannya mampu: 1. Menghitung jumlah polusi 2. Mencegah terjadinya tabrakan kapal di kelautan

4. Opini tentang kuliah .net dan kuliah tamu location based service
Disebutkan oleh pembicara bahwa aplikasi yang akan dibangun tersebut akan berbasiskan teknologi Microsoft. Teknologi Microsoft yang akan digunakan seperti cloud computingnya yaitu Microsoft azure dan Microsoft Streams sebagai sarana pengiriman data. Teknologi tersebut adalah teknologi yang dibangung dengan framework .net. sehingga hubungan antara kuliah .net dengan project yang dipaparkan tersebut sangat dekat. Sedangkan untuk location based servicenya sendiri, mata kuliah .net mungkin bisa memperkenalkan teknologi GPS yang merupakan core dari location based service. Cahya Perdana 5109100025