You are on page 1of 88

i

Memahami Krisis Keuangan Global


TIM PENYUSUN BUKU

MEMAHAMI KRISIS KEUANGAN GLOBAL


Bagaimana Harus Bersikap

Pengarah: Menteri Komunikasi dan Informatika, Sekretaris Jenderal Departemen Komunikasi dan Informatika. Penanggung jawab: Kepala Badan Infor-
masi Publik. Ketua Pelaksana: Kepala Pusat Informasi Perekonomian. Sekretaris: Selamatta Sembiring Anggota: Sekretaris Badan Informasi Publik, Kepala
Pusat Informasi Polhukam, Kepala Pusat Informasi Kesejahteraan Rakyat, Kepala Pusat Pengelolaan Pendapat Umum, Kepala Pusat Pelayanan Informasi.

Narasumber : Prof. Mudrajad Kuncoro, PhD, A. Tony Prasetiantono. Pengumpulan Data : Dewi Rahmarini, Farida D. Maharani, Dewi Yuliana, Muhammad Azhar, Fouri
Gesang Sholeh, Elvira Inda Sari, Karina Listya, Harry Noor Sukarna, Frans Hendra S.S, Jojo Rahardjo, Laode Insan, Heri Rubiyanto, Deny Gumbira. Pengolahan Data:
Selamatta Sembiring. Perlengkapan : Yoserizal, Imron, Haji Anim, Taufan. Desain dan Tata Letak : Farida Dewi, MT Hidayat. Editor: Suprawoto, Sukemi, Son Kuswadi.
Memahami Krisis Keuangan Global

Memahami Krisis Keuangan Global


Bagaimana Harus Bersikap?
SAMBUTAN MENTERI
Memahami Krisis Keuangan Global

Turbulensi pasar keuangan global kian menjadi-jadi kan-- tetap saja ikut terbawa ke dalam kondisi ini.
pasca bangkrutnya perusahaan investasi raksasa Leh- Sepuluh arahan atau direktif Presiden dan beberapa
man Brothers pada 15 September 2008. Tak satu neg- kebijakan yang telah diambil pemerintah, merupakan
ara pun yang terbebas dari amukan bencana finansial bagian dari upaya didalam mengantisipasi berbagai ke-
ini, termasuk Indonesia. Pasar keuangan kita juga ikut mungkinan negatif terhadap perekonomian Indonesia
dihantam sentimen negatif. dari situasi krisisi keuangan global saat ini.
Suasana panik sedikit banyak telah terjadi di Ada kekhawatiran krisis saat ini dapat terjadi se-
masyarakat kita. Ini tergambar dari situasi Indeks Harga bagaimana krisis pada tahun 1997-1998. Tapi dengan
Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia yang kondisi fundamental ekonomi Indonesia saat ini, Insya
telah meluncur diluar kewajaran. Otoritas bursa pun Allah hal itu tidak akan terjadi.
akhirnya mengambil tindakan untuk menutup semen- Buku ini disusun dan disiapkan untuk memahami
tara (menyuspensi) perdagangan saham. Dalam kurun sekaligus mensosialisasikan kepada masyarakat ten-
waktu yang sama, nilai tukar rupiah juga mengalami tang krisis keuangan global yang sesungguhnya, seka-
depresiasi. ligus memberikan gambaran utuh tentang langkah-
Itu semua gambaran dari dampak krisis keuan- langkah yang diambil pemerintah.
gan global, yang bagi Indonesia --meski fundamental Buku ini bersumber antara lain dari penjelasan Pre-
ekonomi dalam beberapa tahun ini mengalami perbai- siden pada Sidang Kabinet Plus pada 6 Oktober 2008

v
lalu dan ditambah dengan beberapa refrensi lain untuk
penyempurnaan dalam memberikan pemahaman dan
penyampaian utuh kepada masyarakat.
Terima kasih saya sampaikan kepada Departemen
Keuangan, Departemen Perdagangan dan Badan Per-
encanaan Pembangunan Nasional, serta narasumber,
Prof. Mudrajad Kuncoro, Dahlan Iskan dan Dr. A Tony
Prasetiantono yang menyumbangkan pemikiran bagi
penyusunan buku ini.
Semoga kehadiran buku ini bermanfaat dan dapat
mencegah terjadinya kepanikan di masyarakat. Saya
percaya bahwa buku ini, masih banyak kekurangan un-
tuk itu, kritik dan saran untuk penyempurnaan buku ini
sangat dinantikan.

Jakarta, Oktober 2008



MOHAMMAD NUH
Menteri Komunikasi dan Informatika RI

vi
Memahami Krisis Keuangan Global DAFTAR ISI
SAMBUTAN MENTERI .................................................... v BAB IV
DAFTAR ISI ...................................................................... vii MENYELAMATKAN PEREKONOMIAN NASIONAL 53
PENDAHULUAN ......................................................... ..... 1 10 Arahan Presiden
Langkah Kebijakan
BAB I
EFEK DOMINO PENUTUP 55
KRISIS KEUANGAN AMERIKA SERIKAT ............. 3 Pelihara Momentum Pertumbuhan,
Bermula dari Subprime Mortgage Selamatkan Perekonomian dari Krisis Keuangan Global
Krisis yang Mengglobal
TULISAN TERPILIH 56
BAB II - Kalau Langit Masih Kurang Tinggi (Dahlan Iskan)
KEBIJAKAN DI BERBAGAI NEGARA - Meletusnya Gelembung Hampa (A Tony Prasetiantono)
ATASI DAMPAK KRISIS KEUANGAN GLOBAL ..... 15 - Cito! Cepat Selamatkan Dulu Bank! (Dahlan Iskan)
Kawasan Eropa - Benar-Benar Senin yang Melegakan (Dahlan Iskan)
Kawasan Asia Pasifik
BAB III DAFTAR ISTILAH
KETAHANAN EKONOMI INDONESIA REFERENSI
DI PUSARAN KRISIS KEUANGAN GLOBAL ....... 23
Kondisi Perekonomian Indonesia Saat Ini
Dampak Krisis Keuangan Global
vii
Memahami Krisis Keuangan Global PENDAHULUAN

Krisis keuangan yang terjadi di Amerika Serikat te- Penanganan dampak krisis membutuhkan regulasi
lah berkembang menjadi masalah serius. Gejolak terse- yang cepat dan tepat. Di setiap negara cara penan-
but mulai mempengaruhi stabilitas ekonomi global di ganannya dapat dipastikan akan berbeda, sebagaima-
beberapa kawasan. Menurut perspektif ekonomi, per- na dampak krisis ekonomi yang juga berbeda. Secara
dagangan antar satu negara dengan negara lain saling umum, negara yang paling rentan terhadap dampak
berkaitan, misalnya melalui aliran barang dan jasa. Im- krisis adalah negara yang fundamental ekonomi do-
por suatu negara merupakan ekspor bagi negara lain. mestiknya tidak kuat. Lemahnya fundamental ekonomi
Dalam hubungan yang sedemikian, dimungkinkan re- sebuah negara salah satunya dapat disebabkan oleh
sesi di satu negara akan menular dan mempengaruhi kebijakan yang tidak tepat. Salah satunya berkaitan
secara global, karena penurunan impor di satu tempat dengan posisi bank sentral yang memiliki kewajiban
menyebabkan tertekannya ekspor di tempat lain. mengatur kebijakan moneter. Bank sentral tentu akan
Saat ini hampir semua negara-negara di dunia men- memiliki kekuatan intervensi dalam mengatasi berbagai
ganut sistem pasar bebas sehingga terkait satu sama permasalahan ekonomi, misalnya kredit macet ataupun
lain. Aliran dana bebas keluar masuk dari satu negara gelembung subprime.
ke negara lain dengan regulasi moneter tiap negara Krisis keuangan global yang bermula dari krisis kre-
yang beragam. Akibatnya setiap negara memiliki risiko dit perumahan di Amerika Serikat memang membawa
terkena dampak krisis. implikasi pada kondisi ekonomi global secara menyelu-

1
ruh. Hampir di setiap negara, baik di kawasan Amerika, mengantisipasi ancaman krisis keuangan global.
Eropa, maupun Asia Pasifik, merasakan dampak akibat Berbagai upaya juga telah diambil. Mulai dari pen-
krisis keuangan global tersebut. Dampak tersebut ter- cairan anggaran belanja departemen untuk membantu
jadi karena tiga permasalahan, yaitu adanya investasi likuiditas keuangan di masyarakat, dan mengutamaka
langsung, investasi tidak langsung, dan perdagangan. program untuk rakyat dengan melindungi atas kemung-
Pemerintah Indonesia optimistis akan mampu men- kinan dampak krisis. Caranya dengan memastikan se-
gatasi dampak krisis keuangan dunia. Pertumbuhan mua program pengentasan kemiskinan tersalurkan dan
ekonomi sebesar enam persen dan keberhasilan pe- meningkatkan program-program untuk mewujudkan
nerapan kebijakan di bidang ekonomi yang lain serta kesejahteraan rakyat.
pemberantasan korupsi diyakini sebagai fundamental Dalam menghadapi krisis keuangan dan resesi
perekonomian negara yang kuat. ekonomi global, memang dibutuhkan ketenangan se-
Pemerintah juga telah mengeluarkan tiga peraturan mua pihak agar dapat senantiasa berpikir rasional un-
pemerintah pengganti undang-undang (Perpu), yaitu: tuk mencarikan jalan dan solusi. Meskipun tidak seluruh
Perpu No 2/2008 berisi tentang Perubahan Kedua UU masalah berada di jangkauan wilayah kebijakan dan
Nomor 23 Tahun 1999 tentang Perubahan atas UU ten- wewenang pemerintah, partisipasi dan peran serta se-
tang Bank Indonesia. Kedua, Perpu No 3/2008 berisi mua pihak dalam mengatasi dampak krisis keuangan
mengubah nilai simpanan yang dijamin Lembaga Pen- global mutlak dibutuhkan.
jamin Simpanan. Dan ketiga, Perpu No 4/2008 berisi
tentang Jaring Pengaman Sistem Keuangan (JPSK)
Ketiga peraturan darurat tersebut dikeluarkan untuk

2
Memahami Krisis Keuangan Global BAB I

EFEK DOMINO
KRISIS KEUANGAN AMERIKA SERIKAT
Krisis keuangan global telah terjadi. Berbagai pihak membuat spekulasi di sektor ini meningkat. Para pe-
mengaitkannya dengan kondisi perekonomian negara nyedia kredit properti memberikan suku bunga tetap se-
Amerika Serikat. Ketika kondisi perekonomian sebuah lama tiga tahun. Hal itu membuat banyak orang mem-
negara adidaya berubah dan mengalami goncangan, beli rumah dan berharap bisa menjual dalam tiga tahun
dapat dipastikan akan membawa konsekuensi yang sebelum suku bunga disesuaikan.
EFEK DOMINO KRISIS KEUANGAN AMERIKA SERIKAT

luas pada perekonomian dunia. Permasalahannya, banyak lembaga keuangan


Media massa di berbagai belahan dunia dengan pemberi kredit properti di Amerika Serikat menyalurkan
gencar memberitakan krisis keuangan Amerika Serikat kredit kepada penduduk yang sebenarnya tidak layak
yang telah mempengaruhi tatanan sistem keuangan mendapatkan pembiayaan. Mereka adalah orang den-
berbagai negara di benua Amerika, Eropa, Asia Pasifik, gan latar belakang non-income non-job non-activity
Asia Selatan, bahkan Timur Tengah. (NINJA) yang tidak mempunyai kekuatan ekonomi un-
tuk menyelesaikan tanggungan kredit yang mereka pin-
Bermula dari Subprime Mortgage jam.
Sejak tahun 1925, di Amerika Serikat sudah ada Un- Situasi tersebut memicu terjadinya kredit macet di
dang-undang Mortgage. Peraturan yang berkaitan den- sektor properti (subprime mortgage). Selanjutnya, kre-
gan sektor properti, termasuk kredit pemilikan rumah. dit macet di sektor properti mengakibatkan efek domino
Semua warga AS --asalkan memenuhi syarat tertentu-- ambruknya lembaga-lembaga keuangan besar di Amer-
bisa mendapatkan kemudahan kredit kepemilikan prop- ika Serikat. Pasalnya, lembaga pembiayaan sektor
erti, seperti KPR. properti pada umumnya meminjam dana jangka pendek
Kemudahan pemberian kredit terjadi ketika harga dari pihak lain, termasuk lembaga keuangan.
properti di AS sedang naik. Kegairahan pasar properti Jaminan yang diberikan perusahaan pembiayaan

4
kredit properti adalah surat utang, Kondisi yang dihadapi lembaga-lem-
Memahami Krisis Keuangan Global
mirip subprime mortgage securities, baga keuangan besar di Amerika Ser-
yang dijual kepada lembaga-lemba- ikat juga mempengaruhi likuiditas lem-
ga investasi dan investor di berba- baga keuangan lain, yang berasal dari
gai negara. Padahal, surat utang itu Amerika Serikat maupun di luar Amerika
ditopang oleh jaminan debitor yang Serikat. Terutama lembaga yang meng-
kemampuan membayar KPR-nya investasikan uangnya melalui instrumen
rendah. lembaga keuangan besar di Amerika
Dengan banyaknya tunggakan Serikat. Di sinilah krisis keuangan global
kredit properti, perusahaan pembi- bermula.
ayaan tidak bisa memenuhi kewa- Untuk menghindari meluasnya kri-
jibannya kepada lembaga-lembaga sis subprime mortgage dan membawa
keuangan, baik bank investasi maupun asset manage- dampak buruk terhadap perekonomian Amerika Serikat,
ment. Hal itu mempengaruhi likuiditas pasar modal pemerintah Amerika Serikat dan Bank Sentral Amerika
maupun sistem perbankan. (The Fed) mengeluarkan kebijakan untuk membantu
Setelah itu, terjadi pengeringan likuiditas lembaga- beberapa lembaga-lembaga keuangan besar tersebut.
lembaga keuangan akibat tidak memiliki dana aktiva un- Upaya tersebut sekaligus dikemas dalam kebijakan
tuk membayar kewajiban yang ada. Ketidakmampuan moneter untuk menekan angka inflasi serta menstabil-
bayar kewajiban tersebut membuat lembaga keuangan kan nilai tukar mata uang dolar Amerika Serikat.
lain yang memberikan pinjaman juga terancam bang- Rangkaian tindakan antisipasi di Amerika Serikat
krut. telah dimulai pada tanggal 5 September. Saat itu, pe-

5
Kronologis Krisis Keuangan Global 2008
2007 2008
April ----------------->> 28 Agustus--------->> 3 September ------>> 17 Februari ------>> 17 Maret
Perusahaan pembiayaan Sachsen Landesbank Lembaga keuangan Jerman Inggris menasionalisasi Bear Stearns kolaps dan
kredit perumahan New di Jerman kolaps akibat (IKB) mengakui investasi di Northern Rock dibeli JP Morgan Chase
Century Financial bang- investasi di kredit peru- subprime mortgage hilang dengan jaminan pemerin-
EFEK DOMINO KRISIS KEUANGAN AMERIKA SERIKAT

krut. mahan. hingga USD 1 miliar tah Amerika senilai USD30


miliar.

29 September <<------- 25 September <<--------


Pemerintah Inggris 16 September <<------- 15 September <<------ 5 September
Washington Mutual kolaps
mengambil alih Bradford & Fed suntik AIG USD 85 Lehman Brothers Fannie Mae dan Freddie
dan dibeli JP Morgan
Bingley miliar bangkrut Mac diambil alih pemerin-
tah Amerika

6 Oktober <<--------- 3 Oktober <<--------- 30 September


10 Oktober << ------- 8 Oktober <<--------- Kongres Amerika Prancis, Belgia, Luksemburg
Inggris menyiapkan Jerman menguncurkan
Indeks bursa saham meloloskan program bergotong-royong menyele-
dana talangan 50 miliar USD 68 miliar untuk
kembali berguguran talangan USD700 miliar matkan Dexia
poundsterling (US 87 menopang Hypo Real
miliar) Estate

Sumber: Tempo (2008)

6
merintah AS mengambil alih perusahaan pembiayaan dang-undang yang memuat rencana pengucuran dana
Memahami Krisis Keuangan Global
Fannie Mae dan Freddie Mac untuk penyehatan arus talangan pemerintah (bailout) sebesar USD 700 miliar
kas dua perusahaan tersebut. untuk mengambil alih beberapa perusahaan dan lem-
Selanjutnya, pada tanggal 16 September The Fed baga keuangan yang merugi di pasar modal AS.
mengucurkan pinjaman USD 85 miliar ke American
International Group untuk mengambil alih 80 persen Krisis Keuangan AS yang Mengglobal
saham perusahaan asuransi tersebut. Masalah subprime mortgage di Amerika Serikat
Pada tanggal 18 September 2008, Pemerintah AS sebenarnya sudah mulai terlihat sejak Agustus 2007.
meminta Kongres untuk menyetujui paket penyelama- Hal itu sudah ditengarai akan menjadi gelembung sub-
tan ekonomi, berupa dana talangan pemerintah (bail- prime (bubble), akan tetapi pemerintah Amerika Serikat
out) USD 700 miliar. Presiden George Bush menyata- terus mengucurkan uang dan menurunkan suku bunga
kan perekonomian AS dalam bahaya jika Kongres tidak untuk mengangkat sektor industri teknologi yang men-
menyetujui rencana bailout. galami penurunan.
Meskipun demikian, tanggal 29 September 2008, Usaha Pemerintah AS dengan mengucurkan dana
Kongres AS menolak rencana bailout. Akibatnya, In- talangan pemerintah sebesar USD 700, hanya semen-
deks Dow Jones merosot 778 poin, posisi yang terbe- tara saja dapat meredam gejolak pasar. Pasalnya, ma-
sar dalam sejarah pasar saham di Amerika Serikat. yoritas investor di seluruh dunia terpaksa menjual por-
Akhirnya tanggal 3 Oktober 2008, Kongres me- tofolio saham yang dimiliki secara besar-besaran untuk
nyetujui bailout. Selanjutnya, Presiden Bush menan- menutupi kebutuhan likuiditas sehingga mengakibatkan
datangani UU Stabilisasi Ekonomi Darurat 2008. Un- terhempasnya pasar modal dunia.

7
Secara khusus di Wall Street,
mayoritas investor yang mengalami Kinerja Bursa Dunia 14 Oktober 2008
kerugian pada saat indeks saham Nasdaq
DOW
JONES

jatuh 777,7 poin --akibat penolakan 11,81% 11,08%


Shanghai KOSPI

bailout oleh House of Representa- 14,15 % 6,14 %


EFEK DOMINO KRISIS KEUANGAN AMERIKA SERIKAT

tive--, ikut juga menjual portofolio


yang ditanam di berbagai negara, ter- NIKEI

masuk di Indonesia. HANG SENG


14,15 %

Pada tanggal 10 Oktober, indeks


3,19 %
Strait Times

bursa berbagai negara kembali jatuh, 2,5 %

sehingga sepuluh bank sentral dari KLSE


berbagai negara menurunkan suku 1,61%

bunga agar beban utang para inves-


tor yang merugi tidak semakin besar.
Hingga Agustus 2008, dampak kri-
sis mengakibatkan jumlah pengang-
gur di Inggris melejit menjadi 1,79 juta
orang atau 5,7 persen dari angkatan
Sensex IHSG
kerja. Menurut International Labour
1,54 % 6,44 %
Organization, inilah tingkat pengang-
guran terparah sejak Juli 1991. Sumber: Bloomberg diolah Kuncoro, 2008

8
Semua sinyal itu menunjukkan perekonomian Ing- dari minyak bumi atau gas, seperti Rusia, juga terpukul
Memahami Krisis Keuangan Global
gris sedang mengarah ke resesi. Dana Moneter In- akibat kejatuhan harga komoditas tersebut.
ternasional (IMF) meramalkan pertumbuhan ekonomi Melihat situasi tersebut di atas, krisis keuangan yang
negeri Ratu Elizabeth itu tahun depan bakal minus 0,1 menimpa Amerika Serikat dengan cepat merembet ke
persen. seluruh dunia. Setiap pemerintahan berusaha mence-
Gelombang krisis ekonomi juga telah melanda neg- gah agar krisis tidak semakin dalam melumpuhkan per-
ara-negara Eropa Timur. Kredit yang dulu begitu mudah ekonomian negara masing-masing.
didapatkan di pasar keuangan sekarang sudah mulai
susah didapatkan. Dampak Krisis di Beberapa Kawasan
Ukraina sudah mengajukan proposal pinjaman ke Dampak krisis ekonomi berbeda di setiap negara
Dana Moneter Internasional sebesar USD 14 miliar akan berbeda karena perbedaan kebijakan yang di-
untuk menjaga likuiditas perbankan. Hungaria bahkan ambil dan fundamental ekonomi negara bersangkutan.
sudah memiliki utang dari Bank Sentral Eropa USD 6,7 Tentunya, negara yang paling rentan adalah negara
miliar. yang fundamental ekonomi domestiknya tidak kuat.
Sementara itu, Dana Moneter Internasional mem- Kuatnya dampak krisis ini pun telah menyebabkan
perkirakan Estonia dan Latvia akan menjadi korban ter- Bank Dunia dan IMF mengoreksi proyeksi tingkat per-
parah. Pertumbuhan ekonomi Estonia tahun ini diper- tumbuhan ekonomi berbagai negara dan dunia.
kirakan minus 1,5 persen dan tahun depan 0,5 persen. Perekonomian AS, misalnya, diprediksi akan me-
Ekonomi Latvia, negara di Laut Baltik, tahun ini bakal lemah menjadi tumbuh sebesar 1,3 persen pada 2008
minus 0,9 persen dan pada 2009 minus 2,2 persen. Be- dari sebelumnya sebesar 2,7 persen pada 2007. De-
berapa negara lain yang mengandalkan pendapatan mikian pula, negara-negara di kawasan Eropa, dipredik-
9
AMERIKA SERIKAT
DAMPAK KRISIS AMERIKA

Bank / Institusi √
Keuangan / Korpo-
rasi Bangkrut

Inflasi meningkat √
DAMPAK KRISIS KEUANGAN AS
EFEK DOMINO KRISIS KEUANGAN AMERIKA SERIKAT

Pertumbuhan √
Ekonomi berkurang DI BEBERAPA KAWASAN
Indeks Bursa √
Runtuh

KAWASAN EROPA
DAMPAK KRISIS ISLANDIA RUSIA BELANDA INGGRIS PERANCIS JERMAN

Bank / Institusi Keuangan / Korporasi Bangkrut


√ √ √ √ √ √

Bank / Institusi Keuangan / Korporasi Merugi √ √ √ √ √ √

Inflasi meningkat √ √ √ √ √ √

Pertumbuhan Ekonomi berkurang √ √ √ √ √ √

Indeks Bursa Saham Runtuh √ √ √ √ √ √

10
si akan melemah dari 2,6 persen pada 2007 menjadi 1,4 Kawasan Eropa
Memahami Krisis Keuangan Global
persen pada 2008. Adapun laju pertumbuhan Indonesia Salah satu negara yang saat ini terkena dampak
diperkirakan turun dari 6,5 persen 2007 menjadi sekitar krisis finansial AS cukup parah adalah Islandia. Sebe-
6,0 persen pada 2008 (IMF, 2008). lumnya, Islandia berada di tingkat ke 4 negara termak-
Contoh beberapa negara yang relatif terpengaruh mur dengan GNP per kapita sekitar USD60,000 (IMF,
dampak krisis keuangan global di beberapa kawasan, 2008).
dapat diuraikan sebagai berikut: Setelah krisis mata uang Islandia, Krona, terdepre-
siasi hingga 30 persen. Sementara itu, bank sentral
Islandia tidak mampu menjamin simpanan masyarakat
KAWASAN ASIA-PASIFIK
disebabkan utang luar negeri perbankan swasta yang
DAMPAK KRISIS CINA TAI- SINGA- PHILIPI- JEPANG AUS- besarnya 11 kali lipat dari PDB negara itu.
WAN PURA NA TRALIA
Sebelum krisis, Bank Sentral Islandia menjalankan
Bank / Institusi
Keuangan / Korpo- √
kebijakan inflation targeting yaitu menaikkan suku bun-
rasi Bangkrut ga apabila inflasi di atas target dan menurunkannya di
Bank / Institusi saat inflasi berada di bawah target.
Keuangan / Korpo- √ √ √ √ √ √
rasi Merugi Kebijakan tersebut umumnya berhasil diterapkan
Inflasi meningkat √ √ √ √ √ √ pada negara-negara besar, tapi tidak tepat untuk nega-
Pertumbuhan
ra kecil seperti Islandia. Selama kebijakan tersebut ber-
√ √ √ √ √ √
Ekonomi berkurang langsung, tingkat inflasi berada di atas rata-rata target
Indeks Bursa Runtuh √ √ √ √ √ √ inflasi dengan suku bunga yang mencapai lebih dari 15
persen.
11
Di negara kecil seperti Islandia, suku untuk mencegah naiknya nilai
bunga yang tinggi merangsang perusahaan tukar dan gagal untuk menin-
domestik dan rumah tangga untuk meminjam gkatkan cadangan devisa mer-
dalam mata uang asing. Hal tersebut jelas eka.
menarik minat spekulan valuta asing, seh- Keadaan ini diperparah den-
EFEK DOMINO KRISIS KEUANGAN AMERIKA SERIKAT

ingga menyebabkan besarnya arus masuk gan utang luar negeri bank-
valuta asing yang mengakibatkan tajamnya bank swasta yang terlalu besar,
perbedaan nilai tukar valuta asing. sehingga Bank Sentral Islandia
Para spekulan dan debitor juga mendap- tidak mampu lagi memberikan
atkan keuntungan besar dari selisih suku bun- jaminan atas aset-aset bank
ga di Islandia dan luar negeri. Sama halnya tersebut maupun memberikan
dengan keuntungan yang diraih dari selisih jaminan likuiditas. Berbeda
nilai tukar Krona dengan mata uang asing lainnya. Hal dengan negara Eropa lainnya yang masih mampu men-
tersebut juga mendorong pertumbuhan ekonomi semu jamin simpanan masyarakat pada level tertentu.
dan meningkatkan laju inflasi.
Hasil akhirnya, adalah “balon-balon” ekonomi yang Kawasan Asia Pasifik
diakibatkan oleh interaksi suku bunga domestik dan Sistem pasar bebas membuat negara-negara di ka-
banyaknya arus masuk mata uang asing ke Islandia. wasan Asia Pasifik pun terkena dampak krisis keuan-
Perbedaan nilai tukar Krona Islandia yang jauh dari fun- gan global tersebut. Salah satu dampak tersebut bisa
damental ekonomi realistis mengakibatkan menurunnya muncul melalui financial market.
nilai mata uang tersebut. Bank Sentral Islandia gagal Cadangan devisa USD 1 triliun tak menjamin Jepang

12
bebas dari krisis finansial global. Pasar saham di Negeri secara besar-besaran ke Amerika Serikat
Memahami Krisis Keuangan Global
Matahari Terbit itu juga terkena dampak krisis keuangan Laporan kuartal IV-2007, ekonomi Singapura yang
global. Ketika investor panik, akhirnya indeks saham biasanya tumbuh sekitar 9 persen, anjlok ke 6 persen.
Nikkei turun hingga 11,4 persen, penurunan terbesar Itu menunjukkan kemerosotan ekonomi Amerika ber-
sejak 1987. dampak terhadap negara-negara Asia lainnya.
Sejak awal Oktober 2008, indeks saham di Negeri Bahkan ekonomi Cina, yang dianggap memiliki
Sakura sudah terkoreksi sekitar 20 persen. Hal yang kekebalan terhadap resesi negara lain, juga terkena im-
sama juga terjadi di hampir semua pasar modal di Asia. bas. Indeks Shanghai anjlok dan mulai mengantisipasi
Selama sepekan, indeks Hang Seng Hong Kong su- penurunan ekspornya ke AS dengan mengalihkan ke
dah turun 10,78 persen. Indeks Strait Times Singapura pasar regional tentunya termasuk Indonesia.
terkoreksi 9,53 persen dan Indeks Kospi Korea turun Tentu dibutuhkan kebijakan yang tepat bagi kita un-
8,37 persen. tuk mempertahankan pertumbuhan ekspor. Di samping
Dampak lain yang bisa dilihat adalah anjloknya nilai itu, bagi negara-negara lain, perlu juga mewaspadai
ekspor negara-negara Asia. Contoh paling dekat ada- adanya kemungkinan membanjirnya produk Cina aki-
lah perekonomian Singapura dan Hongkong. Singapura bat tidak terpenuhinya pasar ekspor mereka di Amerika
dan Hongkong dapat terpengaruh besar, karena dua Serikat.
negara itu menjadi salah satu pusat beroperasinya rak-
sasa-raksasa keuangan dunia.
Sedangkan Tiongkok akan terpengaruh karena
daya beli rakyat AS akan sangat menurun, yang berarti
banyak barang buatan Tiongkok yang tidak bisa dikirim
13
Memahami Krisis Keuangan Global BAB II

KEBIJAKAN BERBAGAI NEGARA


ATASI DAMPAK KRISIS GLOBAL
Saat ini hampir semua negara-negara di dunia men- tuk subprime mortgage securities, juga melepas por-
ganut sistem pasar bebas. Aliran dana bebas keluar tofolio yang dimiliki. Tentu saja, pelepasan portofolio
masuk dari satu negara ke negara lainnya, dengan re- tersebut akan dipilih dalam bentuk instrumen investasi
gulasi moneter yang bervariasi dari satu pemerintah ke yang mudah dicairkan.
pemerintah lainnya. Karena semua negara terkait satu Aksi jual portofolio dalam jumlah yang besar itulah
KEBIJAKAN BERBAGAI NEGARA ATASI DAMPAK KRISIS

sama lainnya dalam ekonomi global yang terintegrasi, yang mengakibatkan kepanikan pasar modal di berba-
semua pun berisiko untuk terimbas krisis. gai negara. Sebab, transaksi yang dilakukan jelas te-
Krisis keuangan Amerika terjadi karena banyak rekam dan tercatat dalam pasar modal.
pembeli perumahan tidak dapat membayar kewajiban Seiring terjadinya kepanikan dalam pasar modal,
kepada lembaga pembiayaan perumahan. Baik, karena pasar uang juga mulai bergejolak. Gejolak itu lebih dise-
kenaikan suku bunga pinjaman Bank Sentral Amerika babkan karena kebutuhan terhadap mata uang tertentu
(The Fed), ataupun karena tidak memenuhi syarat se- untuk menjaga likuiditas keuangan. Lembaga-lembaga
bagai pengguna kredit sektor properti. keuangan yang telah melepas portofolionya di pasar
Padahal, lembaga pembiayaan perumahan terse- modal, melakukan aksi beli
but memiliki kewajiban mencairkan subprime mortgage Terjadinya flukstuasi kurs mata uang di pasar uang
securities yang diperjualbelikan dengan pihak ke tiga regional, lambat laun mengakibatkan pertambahan laju
(lembaga keuangan lain). Akibat tidak mampu memba- inflasi di beberapa negara, karena terjadinya ketidak-
yar kewajiban, maka perusahaan pembiayaan peruma- setabilan harga komodi-komoditi tertentu. Pada akhir-
han tersebut dinyatakan bangkrut. nya laju inflasi yang tidak terkontrol akan mengaki-
Untuk menjaga likuiditas keuangannya, lembaga batkan resesi dalam suatu negara, akibat runtuhnya
keuangan yang memiliki investasi portofolio dalam ben- sendi-sendi perekonomian negara tersebut.

16
Strategi Antisipasi Dampak Krisis Ekonomi Global bosan dalam kemacetan kredit yang mengakibatkan
Memahami Krisis Keuangan Global
krisis finansial global.
Amerika Serikat
Beberapa langkah kebijakan yang diambil pemer- Kawasan Eropa
intah AS dalam mengatasi dampak krisis keuangan Islandia
adalah memberikan dana talangan (bailout) sebesar Untuk mengatasi dampak krisis keuangan global,
USD700 miliar. Dana ini ditujukan untuk menyelamat- Pemerintah Islandia menasionalisasi Bank Glitnir yang
kan institusi keuangan dan perbankan demi mencegah bangkrut. Kemudian memecat Dewan Direksi Lands-
krisis ekonomi yang berkepanjangan. Bailout dilakukan banki, bank terbesar di negeri tersebut yang juga men-
dalam bentuk pembelian surat utang subprime mort- galami kebangkrutan serta memberikan suntikan dana
gage yang macet dari investor. pada bank-bank bermasalah.
Langkah berikutnya yang diambil Bank Sentral Dalam mestabilkan nilai tukar mata uang Krona,
adalah menurunkan suku bunga 0,5 persen menjadi yang diperdagangkan hingga 202 Krona per Eur 1 (satu
1,5 persen. Hal tersebut dilakukan agar dana-dana Euro), pemerintah mematok kurs Krona Eslandia setara
masyarakat tidak mengendap di bank dan bisa meng- dengan 131 Krona per Eur 1.
gerakkan sektor riil. Setelah otoritas moneter Islandia tidak mampu lagi
Selain itu, pemerintah juga berjanji membeli surat menjamin aset-aset bank, Rusia memberikan suntikan
berharga jangka pendek USD900 miliar. Adapun Bank dana USD 37 miliar ke bank-bank besar Islandia, de-
Sentral Amerika (Federal Reserve) juga mengumum- mikian juga Swedia ikut turun tangan memberikan sun-
kan rencana radikal untuk menutup sejumlah besar tikan dana sebesar USD 702 juta.
utang jangka pendek yang bertujuan menciptakan tero- Pemerintah Islandia optimis dalam jangka panjang
17
akan bisa recovery karena memiliki potensi cadangan
gas alam dan sumber daya manusia yang handal. KAWASAN EROPA
PENANGGULANGAN KRISIS NAMA NEGARA
Inggris Menurunkan Suku Bunga Inggris, Uni Eropa, Kanada, Swiss,
Otoritas moneter Inggris menurunkan suku bunga Swedia
KEBIJAKAN BERBAGAI NEGARA ATASI DAMPAK KRISIS

0,5 persen menjadi 4,5 persen. Penurunan tersebut Menasionalisasi Perusahaan Inggris
merupakan yang terbesar dalam tujuh tahun terakhir.
Mengambil alih untuk penyehatan Islandia
Langkah lain yang dilakukan adalah merekapitalisasi
Pemberian Dana Talangan (Bailout) Belgia, Jerman,Inggris
Santander, Barclays, HBOS, HSBC, Lloyds TSB, Na-
tionwide Building Society, Royal Bank of Scotland, Penutupan Bursa Rusia
dan Standart Chartered. Pemerintah juga menjamin Penutupan Bursa Rusia
utang berupa surat berharga berjangka pendek dengan Meningkatkan Jaminan Deposito Inggris, Jerman, Irlandia, Austria,
nilai USD 250 miliar untuk jangka menengah. Denmark, Yunani, Bulgaria,
Bank of England juga menyediakan GBR 200 mil- Perancis, Italia, Belanda, Portugal,
Slovenia, Spanyol dan Swedia,
iar (200 miliar poundsterling) untuk pinjaman jangka Rusia, Ukrania dan Rumania
pendek perbankan. Pemerintah bertemu dengan bank-
Melarang Short Selling Inggris, Jerman, Italia, Irlandia,
bank diantaranya Royal Bank of Scotland, Lloyds Prancis dan Swiss
TSB, dan Barclays, yang memerlukan suntikan dana dari berbagai sumber
masing-masing USD 26 miliar.

18
Perancis
Memahami Krisis Keuangan Global
KAWASAN ASIA DAN PASIFIK Presiden Perancis Nicolas Sarkozy di depan sidang
PENANGGULANGAN KRISIS NAMA NEGARA kabinet mengatakan, negara siap menolong permoda-
lan bank-bank utama di Perancis. Selain itu pemerintah
Menaikkan Suku Bunga Indonesia
Perancis juga meminta Jepang dan Pemimpin G-8 un-
Menurunkan Suku Bunga Cina, Hongkong, Korea
Selatan, Taiwan, Australia,
tuk melakukan pertemuan darurat untuk menenangkan
Salandia Baru krisis.
Mengambil alih untuk penyehatan Cina
Rusia
Pemberian Dana Talangan Jepang
(Bailout)
Pemerintah menutup bursa saham sebagai usaha
untuk membendung kepanikan investor akibat penu-
Membeli Kembali Saham (Buy Indonesia, Thailand
Back)
runan indeks saham, dan meminjamkan dana sebesar
USD 37 miliar kepada bank-bank besar.
Insentif bagi Eksportir Indonesia, Thailand
Pemerintah Rusia juga akan memberikan suntikan
Penutupan Bursa Indonesia, Thailand dana 500 miliar rubel kepada Sberbank, 200 miliar rubel
Meningkatkan Jaminan Deposito Indonesia, Hongkong, Selandia pada VTB (Bank milik pemerintah). Selain itu Rusia juga
Baru, Australia. menyerukan pertemuan G-8 dan meminta keterlibatan
Melarang Short Selling Indonesia, Taiwan, Korea, Cina dalam melakukan upaya bersama untuk menga-
Australia tasi krisis.
dari berbagai sumber

19
Uni Eropa mengantisipasi dampak terburuk krisis keuangan AS
Para menteri keuangan 27 negara anggota Uni dan mengusulkan koordinasi dengan Menteri Keuan-
Eropa segera melakukan pertemuan untuk membahas gan Cina dan Jepang. Pemerintah juga meminta otori-
jumlah simpanan maksimum yang akan mendapatkan tas perbankan menjamin kebutuhan dana perusahaan
jaminan pemerintah. Pembahasan dikhususkan untuk lokal, termasuk kebutuhan terhadap dolar AS.
KEBIJAKAN BERBAGAI NEGARA ATASI DAMPAK KRISIS

memastikan peningkatan jumlah simpanan yang dija-


min oleh negara masing-masing. Selain itu, Uni Eropa Thailand
juga menurunkan suku bunga Bank Sentral Eropa dari Federasi Industri Thailand mengajukan langkah-
0,5 persen menjadi 3,75 persen. langkah kepada menteri keuangan untuk melakukan:
- Penurunan bea masuk impor
Kawasan Asia Pasifik - Peningkatan keyakinan konsumen
China - Penurunan pajak korporasi
Untuk mengantisipasi dampak krisis ekonomi Peo- - Meminta otoritas moneter untuk mengawasi produk-
ple’s Bank of China (PBOC) sebagai otoritas moneter produk investasi asing yang dapat memperburuk
menurunkan suku bunga dari 7,2 persen menjadi 6,93 kondisi keuangan Thailand.
persen. Selanjutnya, Pemerintah China berjanji mem-
bantu AS dalam mengatasi krisis. Australia
Bank Sentral Australia menurunkan suku bunga
Korea Selatan menjadi 6 persen. Hal itu dilakukan untuk melonggar-
Pemerintah Korea Selatan meminta teknokrat kan likuiditas yang mulai terasa kurang di sistem per-
ekonomi menyiapkan rencana-rencana darurat dalam bankan Australia.

20
Krisis finansial dunia yang berdampak terhadap resesi AS.
Memahami Krisis Keuangan Global
bank-bank komersial, memukul mata uang, menekan Dalam laporannya, lembaga itu mengungkapkan
ekspor, dan mengganggu produksi saat ini sudah mem- implikasi-implikasi dampak resesi bagi fundamental
pengaruhi bisnis properti di sejumlah negara. Di China, ekonomi dan kredit sejumlah pemerintahan di kawasan
penutupan pabrik sudah mulai terjadi. Asia Pasifik.
Merespons krisis keuangan global, umumnya bank Menurut S&P, permintaan domestik dan perdagan-
sentral di berbagai negara memangkas suku bunga. gan antarkawasan diperkirakan mampu mengatasi
Sebagian besar negara menjamin penuh seluruh dana dampak langsung merosotnya permintaan impor AS.
masyarakatnya. Meskipun demikian, negara-negara Asia Pasifik juga
Sementara itu, di sektor pasar saham, guna harus bertarung mengantisipasi risiko-risiko lain yang
menghindari berbagai transaksi dan penurunan harga disebabkan melonjaknya harga-harga sumber energi
saham terjadi karena irasionalitas pemodal. Kebanya- dan makanan, ketatnya likuiditas global, serta kemung-
kan otoritas di berbagai negara melakukan pendekatan kinan melemahnya pertumbuhan ekonomi negara-neg-
komprehensif, sistematis, dan serius untuk memastikan ara Eropa.
sektor tersebut tidak jauh terpuruk melalui berbagai in- Sebagian besar negara di kawasan Asia Pasifik,
strumen kebijakan moneter dan yang sejenisnya. pada dasarnya dapat mengatasi dampak krisis keuan-
Lembaga pemeringkat kredit internasional Standard gan global, karena tingginya prospek pertumbuhan
& Poor’s (S&P) menyebutkan, sebagian besar negara ekonomi di kawasan secara keseluruhan, kapasitas ke-
Asia Pasifik akan menghadapi tantangan dari efek ba- bijakan fiskal dan moneter untuk memitigasi efek buruk
bak pertama resesi Amerika Serikat (AS). Tetapi, ka- resesi, dan solidnya dukungan dana bagi negara-nega-
wasan ini diperkirakan mampu menepis dampak buruk ra yang kurang maju.
21
Memahami Krisis Keuangan Global BAB III

KETAHANAN EKONOMI INDONESIA

DI PUSARAN KRISIS GLOBAL


Fundamental ekonomi di Indonesia saat ini cukup tor pertanian meningkat dari 3,4 persen (2006) menjadi
kuat dalam menghadapi efek domino krisis keuangan 3,5 persen (2007). Sektor ekonomi domestik ini tetap
KETAHANAN EKONOMI INDONESIA DI PUSARAN KRISIS GLONAL

global. Hal tersebut bisa dilihat dari beberapa indikator. kuat di tengah perlambatan perekonomian global.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia meningkat dari 5,5 Indikator lain tampak dari terkendalinya nilai tukar
persen di tahun 2006 menjadi 6,3 persen pada tahun rupiah terhadap dolar Amerika (USD), laju inflasi yang
2008. Angka tersebut merupakan angka tertinggi sejak relatif terkendali, menurunnya suku bunga (BI Rate),
krisis tahun 1998. dan penerimaan dalam negeri (pajak) terus meningkat.
Ekonomi Indonesia masih tumbuh sekitar 6.4% pada Secara regional, inflasi di negara-negara Asia juga
semester I 2008 (yoy), dengan tiga sektor yang menga- merupakan gejolak global yang hampir dialami oleh se-
lami pertumbuhan tinggi (qoq) adalah sektor pertanian mua negara berkembang.
5.1%, sektor pengangkutan dan komunikasi 4,1% dan Inflasi Indonesia YoY sekitar 12,14% pada Septem-
sektor listrik, gas dan air bersih 3.6%. ber 2008 yang lebih disebabkan oleh faktor seasonality
Pertumbuhan tersebut didorong oleh pertumbuhan yaitu Bulan Puasa dan Lebaran disamping karena im-
konsumsi yang meningkat dari 3,2 persen pada ta- ported inflation, sedangkan inflasi tertinggi dialami oleh
hun 2006 menjadi 5,0 persen pada tahun 2007 dan negara Vetnam sekitar 27.90% dan diikuti oleh Myan-
diprediksikan akan terus meningkat di tahun 2008 dan mar sekitar 21.40%.
2009. Demikian juga pembentukan modal tetap bruto Ke depan inflasi Indonesia akan terjaga dimana seir-
yang meningkat tajam dari 2,5 persen di tahun 2006 ing dengan menurunnya goncangan ekonomi domestik
menjadi 9,2 persen (2007). dan fundamental ekonomi Indonesia yang semakin kuat
Sementara itu pengeluaran pemerintah menurun (Aksa, 2008).
dari 9,6 persen menjadi 3,9 persen. Pertumbuhan sek-

24
Fundamental Ekonomi Indonesia Masih Terjaga
Memahami Krisis Keuangan Global

GDP Growth (%) Interest/Inflation Rate


7 21

6 18

5 15

4 12

3 9

2 6

1 3

0 0
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3
2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008
GDP Growth SBI 1M Inflation Rate
Sumber: BPS, Bank Indonesia
25
Kondisi Perekonomian Indonesia lakukan untuk mengurangi eksposure aset berisiko dan
1. Kondisi Pasar Modal kecenderungan ketatnya likuiditas global.
KETAHANAN EKONOMI INDONESIA DI PUSARAN KRISIS GLONAL

Masih berlanjutnya tekanan terhadap pasar keuan- Dalam bursa domestik, perilaku penyesuaian porto-
gan global berimbas pada menurunnya kinerja Indeks folio tersebut tercermin pada tekanan jual asing yang
Harga Saham Gabungan (IHSG) selama Agustus berlangsung hingga pekan pertama Agustus 2008. Na-
2008. mun, pada pekan kedua, investor asing kembali mem-
Pada akhir Agustus 2008, IHSG ditutup pada level bukukan net beli di pasar saham sebagai reaksi kon-
2165,9 atau melemah 6,01 persen dibandingkan den- disi pasar saham yang relatif undervalued. Pelemahan
gan bulan sebelumnya. Pelemahan IHSG tersebut teru- IHSG justru menjadi insentif bagi investor asing untuk
tama disebabkan oleh gejolak eksternal yang bersum- membukukan net beli di pasar saham.
ber dari permasalahan di bursa global. Investor asing mencatat net beli pada Agustus 2008
Dari sisi domestik, penurunan IHSG masih relatif sebesar Rp467 miliar atau naik dari posisi sebelumnya
tertahan dengan terjaganya faktor fundamental emiten yang membukukan total net jual sebesar Rp895,4 mil-
dan efektifnya peran komunikasi Bank Indonesia dalam iar. Namun demikian, besarnya penarikan oleh inves-
meyakinkan pasar. tor asing sebelumnya telah menyebabkan penurunan
Sejalan dengan perkembangan risiko global yang kapitalisasi asing menjadi Rp667,7 triliun per Agustus
cenderung meningkat, penurunan IHSG juga merupa- 2008 dari Rp790,8 triliun per Desember 2007 atau turun
kan dampak dari penyesuaian portofolio investor asing. sebesar Rp123 triliun.
Beberapa bursa global bahkan mengalami pelemahan Secara proporsional, kepemilikan asing pada Agus-
cukup signifikan sebagai dampak pengalihan dana in- tus 2008 juga menurun dan berada pada level 63,2
vestor asing dari negara emerging markets. Hal itu di- persen atau turun dari posisi Desember 2007 yang ter-

26
catat sebesar 66,3 persen. minyak tua.
Memahami Krisis Keuangan Global
Nilai ekspor Indonesia Agustus 2008 mencapai
2. Kondisi Sektor Riil USD 12,5 miliar atau mengalami penurunan sebesar
Akhir-akhir ini pendapatan riil per kapita men- 0,4 persen dibanding bulan Juli 2008. Secara kumulatif
ingkat dari Rp8.319.000 pada tahun 2006 menjadi
Rp8.725.000 pada tahun 2007.
Di sektor ketenagakerjaan tingkat penganggu- PERBANDINGAN PANGSA PASAR EKSPOR UTAMA INDONESIA
ran terbuka menurun dari 10,3 persen (10,9 juta Negara 2003 Jan-Agust 2008 Perubahan
orang) pada tahun 2006 menjadi 9,1 persen (10,0 Amerika Serikat 14.7% 11.6% -3.1%
juta orang) pada tahun 2007. Jumlah penduduk
Eropa 17.1% 13.9% -3.2%
miskin berkurang sebanyak 2,1 juta orang pada
Jepang 14.4% 12.5% -1.9%
tahun 2008.
RRC 5.9% 7.6% 1.7%
Selain itu terjadi peningkatan surplus neraca
India 3.4% 6.5% 3.1%
transaksi berjalan. Tercatat dari USD10,6 miliar
Singapura 10.1% 9.8% -0.3%
(2006) menjadi USD11,0 miliar (2007). Peningka-
tan tersebut disebabkan adanya kenaikan ekspor Korea Selatan 3.7% 4.4% 0.7

nonmigas sebesar 15,6 persen pada 2007. Taiwan 2.7% 2.6% -0.1

Meski demikian, ekspor migas masih menga- Malaysia 4.9% 5.6% 0.7
lami penurunan dari 13,3 persen (2006) menjadi Australia 2.3% 1.9% -0.4
8,4 persen (2007). Salah satu penyebabnya ada- Lainnya 20.3% 23.7% 3.4
lah turunnya tingkat lifting produksi kilang-kilang Sumber: BPS dan Depdag

27
nilai ekspor Indonesia Januari-Agustus 2008 mencapai P ertumbuhan K redit P erbankan
USD 95,4 miliar atau meningkat 29,9 persen dibanding
KETAHANAN EKONOMI INDONESIA DI PUSARAN KRISIS GLONAL

periode yang sama tahun 2007.


Adapun tujuan pasar ekspor Indonesia telah se-
makin terdiversifikasi, sehingga peran Amerika Ser-
ikat dan Uni Eropa semakin menurun. Oleh sebab itu,
dampak langsung dari krisis finansial di Amerika Serikat
tersebut belum begitu dirasakan.
Untuk pasar Uni Eropa dan AS pangsa pasarnya tu-
run, sedangkan ke Asia, Jepang dan Singapura cukup
stabil, namun ke Asia emerging countries cenderung
meningkat.
Cadangan devisa Indonesia naik dari USD 42,6 Sumber: Erwin Aksa (2008)
miliar pada tahun 2006 menjadi USD 56,9 miliar pada
2007, bahkan pada Maret 2008 telah mencapai USD 60 (Non Performing Loan/NPL), likuiditas, dan permoda-
miliar. lan.
NPL netto, setelah dikurangi provisi hanya 1,42
3. Kondisi Moneter persen jauh di bawah batas maksimum yang ditetapkan
Kondisi perbankan yang menjadi jantung perekono- BI sebesar 5 persen.
mian Indonesia saat ini memiliki fundamental yang kuat. Likuiditas perbankan saat ini juga masih memadai,
Hal itu tercermin dari angka rasio kredit bermasalah tercermin dari rasio kredit terhadap dana pihak ketiga

28
L oan T o Depos it R atio (L DR ) datang.
Memahami Krisis Keuangan Global
Permodalan perbankan domestik saat ini juga cu-
kup kuat. Ini tercemin dari rasio kecukupan modal yang
sebesar 17 persen, jauh di atas angka maksimum 8
persen. Fundamental yang kuat tersebut akan membuat
perbankan tetap optimal melakukan fungsi intermediasi
untuk mendorong perekonomian.
Dalam hal kebijakan moneter diarahkan untuk men-
capai sasaran inflasi yang ditetapkan, yakni 8,0 pers-
en pada tahun 2006 dan 6,5 persen pada tahun 2007.
Pada 2006 – 2007, inflasi berhasil dikendalikan pada
Sumber: Erwin Aksa (2008) kisaran 6,6 persen.
Hingga akhir September 2008, laju inflasi mencapai
(Loan to Deposit Ratio/LDR) yang masih dibawah 80 10,47 persen, hal itu disebabkan kenaikan harga min-
persen. Ketatnya likuiditas yang terjadi belakangan yak dunia pada kisaran USD130 per barel sehingga
ini bukan disebabkan oleh kelangkaan likuiditas yang pemerintah melakukan pengurangan subsidi BBM yang
ada di industri, tetapi lebih karena faktor psikologis dan mengakibatkan harga kebutuhan pokok naik. Namun,
kepemilikan likuiditas yang tidak merata antar bank. pemerintah berupaya untuk tetap mengendalikan laju
Banyak bank yang sebenarnya memiliki likuiditas ber- inflasi.
lebih, namun enggan meminjamkan ke bank lain karena Kebijakan fiskal dengan penerbitan SUN (Surat
khawatir sulit mendapatkan likuiditas pada masa men- Utang Negara) pada tahun 2005 mencapai Rp22.574,7
29
miliar dan meningkat menjadi Rp35.985,5 miliar pada kesempatan kerja.
2006. Selama 2006, melalui penerbitan SUN di pasar Dengan terus meningkatnya penciptaan kesempa-
KETAHANAN EKONOMI INDONESIA DI PUSARAN KRISIS GLONAL

perdana domestik berhasil diserap dana sebesar tan kerja, tentu saja angka pengangguran pun bergerak
Rp42.578,6 miliar dan secara keseluruhan jumlah SUN turun. Pada bulan Agustus 2006, angka pengangguran
yang beredar baik domestik maupun internasional mencapai 11,93 juta orang atau 10,28 persen dari total
sampai dengan akhir Desember 2006 telah mencapai angkatan kerja. Angka tersebut turun menjadi 10,54 juta
Rp742.727,9 miliar. orang atau 9,50 persen dari total angkatan kerja pada
Februari 2007. Tren itu berlanjut hingga akhir 2007,
4. Ketenagakerjaan dan Peluang Kerja di mana angka pengangguran turun menjadi sebesar
Peningkatan kesempatan kerja terus terjadi dari ta-
hun ke tahun. Jika tahun 2004, kesempatan kerja yang
Tingkat Pengangguran dan Belanja Infrastruktur
tersedia sebesar 0,91 juta, pada tahun 2005 telah ada
12 70
1,5 juta kesempatan kerja. Di tahun 2006, menjadi 2,4
60
juta dan tahun 2007 meningkat lagi menjadi 4,4 juta 11
50
10

Dalam Triliun Rp
persen
40
2004 2005 2006 2007 2008 9
30
Ang katan Kerja 103973,4 105802,4 106281,8 108131,1 111477,4
8
90,1% 89,7% 89,6% 90,2% 91,5% 20
9,9% 10,3% 10,4% 9,8% 8,5% 7
Bekerja 10
Tambahan 911,2 1226,1 229,0 2406,0 4466,7
P enganggur Sumber: Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) Februari 2008 6 0
Direktorat Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan, Badan Pusat Statistik (BPS)
2005 2006 2007 2008 2009
Belanja Infrastuktur Tingkat Pengangguran (%)

30
10,01 juta orang atau 9,11 persen dari total angkatan galami sedikit penurunan sekitar 211.000. Sebaliknya,
Memahami Krisis Keuangan Global
kerja. di perdesaan bertambah 107.000. Di sektor produksi,
Selama 2005 - 2007, jumlah lapangan kerja mening- pertumbuhan lapangan kerja di dominasi sektor jasa
kat sekitar 6 juta. Kesempatan kerja pada sektor indus- yang berkontribusi sekitar 2,7 juta di perkotaan dan 2,2
tri di perkotaan mengalami penurunan 229.000, akan juta di pedesaan.
tetapi di perdesaan meningkat sebesar 1,4 juta. Pada Peningkatan lapangan kerja telah berhasil menu-
sektor pertanian di perkotaan, kesempatan kerja men- runkan angka pengangguran terbuka. Penciptaan

31
lapangan kerja produktif diupayakan terus Depresiasi Rupiah Terhadap Dolar AS Masih Normal Dibanding Mata Uang Lain

dan konsisten agar pengangguran terbuka


KETAHANAN EKONOMI INDONESIA DI PUSARAN KRISIS GLONAL

17%
semakin berkurang untuk mencapai target Thailand
9%
sebesar 5,1 persen pada tahun 2009. Vietnam 4%
3%
Singapore 2%
Dampak Krisis Keuangan Global 1%
6%
Krisis keuangan di AS mengakibatkan Myanmar
4%
pengeringan likuiditas sektor perbankan dan Philipina 16%
8%
institusi keuangan non-bank yang disertai
3%
berkurangnya transaksi keuangan. Penger- Indonesia 6%
ingan likuiditas akan memaksa para inves- 0% 2% 4% 6% 8% 10% 12% 14% 16% 18%
tor dari institusi keuangan AS untuk melepas
kepemilikan saham mereka di pasar modal Sumber: Bloomberg YTD (1 Jan 08 - 10 Oct 08) YoY (10 Oct 07 - 10 Oct 08)

Indonesia untuk memperkuat likuiditas


keuangan institusi mereka.
Aksi tersebut akan menjatuhkan nilai saham dan Krisis keuangan di AS yang merambah ke beberapa
mengurangi volume penjualan saham di pasar modal negara lainnya juga akan mengancam perdagangan be-
Indonesia. Selain itu, beberapa perusahaan keuangan berapa produk ekspor Indonesia di pasar AS, Jepang,
Indonesia yang menginvetasikan dananya di instrumen dan kawasan Uni Eropa yang telah berlangsung sejak
investasi lembaga keuangan di AS juga mendapat im- lama. Hal ini sangat berbahaya mengingat produk eks-
bas atas kejatuhan nilai saham tersebut. por Indonesia sangat bergantung pada negara-negara
tersebut, sedangkan di dalam negeri produk-produk institusi keuangan Amerika Serikat yang bermasalah,
Memahami Krisis Keuangan Global
tersebut kalah bersaing dengan produk impor China misalnya lembaga keuangan Indonesia yang menanam
yang lebih murah. dana dalam instrumen Lehman Brothers.
Krisis keuangan AS berdampak kepada kondisi Sedangkan dampak tidak langsung krisis finansial
keuangan semua negara tidak terkecuali untuk negara- global, antara lain;
negara Asia dan emerging market lainnya. • Mempengaruhi momentum pertumbuhan ekonomi
Nilai tukar mata uang negara-negara Asia menga- Indonesia dalam bentuk pengeringan likuiditas, lon-
lami depresiasi terhadap mata uang dolar AS, namun jakan suku bunga, anjloknya harga komoditas, dan
apabila melihat kondisi Rupiah dibandingkan yang lain- melemahnya pertumbuhan sumber dana.
nya masih menunjukkan kondisi yang lebih baik. • Menurunnya tingkat kepercayaan konsumen, inves-
Selama 1 Jan- 10 Oktober 2008, Rupiah hanya ter- tor, dan pasar terhadap berbagai institusi keuangan
depresiasi sekitar 3%, jauh dibawah nilai mata uang yang ada.
Philipina (16%) dan juga Thailand (17%). Hal ini menun- • Flight to quality, pasar modal Indonesia terkoreksi
jukkan bahwa, ekonomi kita masih terjaga menghadapi akibat indikasi melemahnya mata uang rupiah dan
krisis ekonomi. yang paling mengkhawatirkan apabila para investor
Dengan demikian krisis keuangan global memberi- yang saat ini masih memegang aset keuangan likuid
kan dampak langsung ataupun tidak langsung terhadap di Indonesia mulai melepas aset-aset tersebut kar-
perkembangan ekonomi Indonesia. ena alasan kejatuhan nilai saham akibat faktor ter-
Dampak langsung yang terjadi adalah kerugian tentu.
pada sebagian kecil investor yang memiliki exposure • Kurangnya pasokan likuiditas di sektor keuangan
atas aset-aset yang terkait langsung dengan institusi- karena kebangkrutan berbagai institusi keuangan
33
global khususnya bank-bank investasi akan ber- (PDB).
dampak pada cash flow sustainability perusahaan- Pasar ekspor utama Indonesia adalah Jepang dan
perusahaan besar di Indonesia. Akibatnya, penda- Singapura, kedua negara tersebut sangat merasakan
naan ke capital market dan perbankan global akan dampaknya dari krisis keuangan global itu. Namun,
mengalami kendala dari aspek pricing (suku bunga) pemerintah memahami bahwa upaya mengamankan
dan availability (ketersediaan dana). sistem ekonomi secara menyeluruh harus terus dilaku-
• Menurunnya tingkat permintaan dan harga komoditas kan, khususnya menjaga kekuatan sektor riil.
utama ekspor Indonesia tanpa diimbangi peredam-
an laju impor secara signifikan akan menyebabkan
defisit perdagangan yang semakin melebar dalam
beberapa waktu mendatang.
• Selanjutnya defisit perdagangan tersebut akan me-
nyulitkan penggalangan capital inflow dalam jumlah
besar untuk menutup defisit itu sendiri seiring den-
gan keringnya likuiditas pasar keuangan global.

Krisis keuangan yang terjadi di Amerika Serikat dan


Eropa yang berdampak negatif terhadap negara-neg-
ara lainnya, tidak berimbas terlalu besar bagi Indone-
sia. Hal ini disebabkan net ekspor Indonesia ke luar ne
geri hanya 10 persen dari total produk domestik bruto
Memahami Krisis Keuangan Global BAB IV

MENYELAMATKAN

PEREKONOMIAN INDONESIA
Sepuluh Arahan Presiden diperlukan.
Krisis yang dihadapi saat ini sangat berbeda den-
Untuk mengantisipasi dampak krisis keuangan glob- gan krisis tahun 1997/1998. Beberapa persoalan funda-
al, pada tanggal 6 Oktober 2008, Presiden Susilo Bam- mental perekonomian, faktor pemburuk, dan isu-isu non
bang Yudhoyono memberikan arahan kepada jajaran ekonomi yang membuat krisis 1997/1998 sangat parah
Menteri Kabinet Indonesia Bersatu dan para pimpinan antara lain :
Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Arahan tersebut di- Pertama, penyebab utama krisis ekonomi 1997/1998
MENYELAMATKAN PEREKONOMIAN INDONESIA

maksudkan untuk mempertahankan kestabilan pertum- adalah Asia --bukan Indonesia--. Saat itu, fundamental
buhan ekonomi Indonesia. ekonomi Indonesia sedang lemah. Pada saat yang ber-
samaan terjadi kepanikan pasar, sementara kebijakan
Arahan 1. Semua kalangan harus tetap optimis, dan ekonomi dan politik cenderung tidak konsisten sehing-
bersinergi untuk memelihara momentum pertum- ga tidak dapat dengan cepat mengatasi dampak yang
buhan ekonomi dan mengelola serta mengatasi terjadi.
dampak krisis keuangan yang terjadi di Amerika Kedua, krisis ekonomi 1997/1998 diperparah karena
Serikat. Oleh sebab itu, kita semua tidak boleh panik missgovernment saat itu. Antisipasi krisis 1997/1998
dan harus tetap menjaga kepercayaan masyarakat. tidak terkoordinasi dengan baik, yang mengakibatkan
Pemerintah mengimbau masyarakat agar lebih krisis menjadi berkepanjangan.
tenang dan lebih rasional menghadapi dampak krisis Untuk menghindari hal tersebut terulang kembali,
ekonomi di AS. Perekonomian Indonesia pasti akan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah mengum-
terkena imbas dari dampak krisis ekonomi AS, dan pulkan seluruh instansi terkait untuk mendiskusikan tin-
hal ini harus disikapi dengan tetap bersinergi dalam dakan antisipasi yang harus dilakukan.
mengambil keputusan dan tindakan-tindakan yang Ketiga, terjadinya political crisis atau political tran-

36
Memahami Krisis Keuangan Global
sision selama tiga tahun berturut-turut, sejak bubarnya bisa lebih memikat investor asing.
pemerintahan di bawah Presiden Soeharto. Kondisi so- Di sisi lain, struktur ekonomi Indonesia tidak hanya
sial politik yang terjadi saat itu sangat mempengaruhi bertumpu kepada sektor industri saja, tetapi juga men-
situasi dan ketahanan perekonomian Indonesia. Ber- gandalkan penerimaan dalam negeri dan berbagai sek-
beda dengan kondisi kondisi politik dan pemerintahan tor unggulan, seperti sektor pertanian yang cukup men-
saat ini yang jauh lebih stabil. janjikan.
Keempat, krisis ini sedikit banyak dipengaruhi kar- Kondisi perbankan dalam negeri saat ini cukup op-
ena adanya insecurity of the ethnic chinese, di mana timis. Hal itu dapat dilihat melalui beberapa indikator,
kaum Tionghoa ini mendapatkan perlakuan yang ber- antara lain: tingkat rasio kecukupan modal (capital ad-
beda. equacy ratio/CAR) sampai Agustus 2008 sebesar 16
Berbeda dengan kondisi saat ini, pemerintah telah persen, jauh di atas batas minimal 8 persen. Sedang-
menerbitkan peraturan pemerintah untuk menghilang- kan rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL)
kan diskriminasi terhadap golongan tertentu, sehingga mencapai 3,95 persen.
meningkatkan confidence building di dalam masyarakat Proses recovery setelah krisis 1997/1998 berjalan
yang pluralis. dengan baik, bahkan pada tahun-tahun terakhir tanda-
Kelima, saat itu harga minyak mentah dunia jatuh tanda perbaikan tersebut mulai dapat dirasakan. Untuk
hingga 20 dollar AS per barel. Kini, harga minyak jauh itu Presiden meminta seluruh bangsa Indonesia untuk
lebih baik berkisar USD 88-100-an per barel. memelihara momentum kebangkitan ekonomi nasional
Dengan demikian, secara keseluruhan kondisi bang- yang sudah dilakukan selama ini.
sa Indonesia lebih baik untuk menghadapi dampak krisis
keuangan global. Apalagi, saat ini kondisi pemerintah-
an kita jauh lebih stabil dan pembangunan infrastruktur
37
Arahan 2. Dengan kebijakan dan tindakan yang te- aga kerja tetap terjamin. Untuk mempertahankan per-
pat, serta dengan kerja keras dan upaya maksimal, tumbuhan ekonomi diangka 6 persen harus memenuhi
nilai pertumbuhan ekonomi tetap dipertahankan beberapa syarat, yaitu menjaga tingkat konsumsi den-
sebesar 6 persen. Komponen yang perlu dijaga gan menjaga produksi, meningkatkan investasi, dan
antara lain: konsumsi, belanja pemerintah, investa- menjaga kinerja ekspor agar bisa terus meningkat.
si, ekspor, dan impor. Tindakan yang perlu dilaku- Membaiknya iklim investasi juga terlihat dari pen-
kan adalah pemanfaatan perekonomian domestik ingkatan permintaan dari berbagai barang impor,
MENYELAMATKAN PEREKONOMIAN INDONESIA

dan mengambil pelajaran dari krisis 1998, di mana khususnya capital goods dan raw material. Permintaan
sabuk pengaman perekonomian domestik adalah imported capital goods sampai dengan Agustus 2008
sektor UMKM, pertanian, dan sektor informal. mencapai USD11,62 miliar, lebih tinggi dibandingkan
periode yang sama tahun 2007 sebesar USD6,62 mil-
Ekonomi Indonesia pada beberapa tahun terakhir iar.
telah mengalami perbaikan yang signifikan. Pertumbu- Hal yang sama juga terjadi pada permintaan impor-
han ekonomi dapat dipertahankan di atas 6 persen se- ted raw material yang sampai Agustus 2008 mencapai
lama beberapa tahun terakhir. USD60,9 miliar, lebih besar dibanding periode yang
Dampak krisis keuangan global tentunya akan sama tahun 2007 yang baru mencapai USD34,29 mil-
mempengaruhi target ekspor. Namun, diharapkan ang- iar. Peningkatan penjualan berbagai barang konsumsi
ka angka penurunannya tidak terlalu besar. Untuk itu juga menunjukkan tren kepercayaan konsumen yang
pemerintah masih akan membahas target ekspor tahun masih sangat kuat.
2010 dan nilai pertumbuhan ekonomi. Belajar dari penanggulangan krisis 1997/1998, untuk
Nilai pertumbuhan ekonomi tersebut diharapkan mengamankan tingkat pertumbuhan ekonomi dilakukan
tidak turun dari angka 6 persen agar penyerapan ten- pemberdayaan sektor UMKM, pertanian, dan sektor in-

38
Memahami Krisis Keuangan Global
PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA DALAM JALUR DIATAS 6 persen DENGAN FOKUS KEBIJAKAN 2008-2009

Pertumbuhan dan Sumber Pertumbuhan PDB Perkembangan Investasi


18,0% 7,0% 1.600 4,50
6,3% 6,3%
Kons RT, PMTB, Ekspor

16,0% 6,2%
1.400
14,0% 5,7% 6,0%
5,5% 1.200 4,25
12,0%

Triliun Rp
5,0% 1.000
10,0%
5,0%
8,0% 800 4,00
6,0% 600
4,0% 4,0%
400 3,75
2,0%
200
0,0% 3,0%
0 3,50
2004 2005 2006 2007 2008* 2009*
2005 2006 2007 2008 2009
GDP Konsumsi RT PMTB Ekspor Barang dan Jasa
PMA/PMDN Capex BUMN
Belanja Modal Pemerintah Kredit Perbankan
Laba Ditahan Pasar Modal
Lainnya ICOR
Fokus 1: Stabilisasi Perekonomian untuk menekan tingkat Inflasi
Fokus 2: Perbaikan Efektifitas Anggaran
Fokus 3: Reformasi Ekonomi
- Perbaikan Iklim Investasi
- Reformasi sektor keuangan dan Restrukturisasi BUMN - Percepatan Pembangunan Infratruktur (termasuk PPP)
- Ketahanan Energi - Reformasi bidang Ketenagakerjaan
- Sumber Daya Alam, lingkungan dan Pertanian - Penyiapan Pelaksanaan
- Penguatan UMKM

39
formal. Dengan menggenjot perekonomian sektor padat - penyediaan infrastruktur dan stimulasi per-
karya tersebut, secara tidak langsung akan menyerap tumbuhan
tenaga kerja lebih banyak dan meningkatkan daya beli - alokasi anggaran penanggulangan kemiski-
masyarakat. nan tetap menjadi prioritas
Sektor UMKM merupakan sokoguru perekonomian - defisit anggaran harus “tepat” dan “rasional”
Indonesia. Sejak tahun 1997 hingga 2006, jumlah usa- atau tidak mengganggu pencapaian sasaran
ha dengan skala UMKM mencapai sekitar 91,6 persen “kembar” (growth with equity)
MENYELAMATKAN PEREKONOMIAN INDONESIA

dari keseluruhan jumlah unit usaha di Indonesia. Sum-


bangan UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Pemerintah akan memantau defisit APBN sekali-
mencapai 54 persen hingga 57 persen. gus memantau penggunaan anggaran kementerian
Di lain pihak, rencana pemerintah mengkompensasi dan lembaga. Pengeringan likuditas global jelas mem-
penurunan devisa dari ekspor komoditas primer ke- pengaruhi pembiayaan defisit APBN yang berasal dari
pada industri jasa tenaga kerja dan pariwisata sangat pasar.
memungkinkan. Mengingat pasar sektor tersebut masih Tahun ini pemerintah cukup yakin untuk tidak menu-
terbuka dan tidak bergantung pada beberapa negara tup defisit APBN dengan penerbitan surat utang baru,
tertentu sebagaimana ekspor. Kontribusi domestik dari meskipun diperkirakan defisit anggaran bisa mencapai
penerimaan TKI dan sektor pariwisata pun cukup be- Rp60,5 triliun. Untuk menutup defisit anggaran tahun
sar. depan, yang ditargetkan 1,5 persen, pemerintah akan
mencari sumber-sumber pembiayaan lainnya.
Arahan 3. Optimasi APBN 2009 untuk memacu per-
tumbuhan dan membangun social safety net. Hal- Arahan 4. Dunia usaha khususnya sektor riil harus
hal yang harus diperhatikan yaitu: tetap bergerak, agar penerimaan negara tetap ter-

40
PERBAIKAN KEMUDAHAN BERUSAHA
Memahami Krisis Keuangan Global

Peringkat Kemudahan Berusaha


Survey tahun 2007 (Doing Business 2008, IFC)

Indonesia
Peringkat (dari 178 Negara)
2006 133
2007 123

Contoh Kongkrit
Percepatan Pendirian PT
Fokus perbaikan kemudahan berusaha,
diantaranya: Studi IFC dan Hasil Monitoring Sis-
- Percepatan Pendirian Usaha LPEM (2007) minbakum (Juni 2008)
- Kemudahan Pendaftaran Tanah > 30 Hari (95 persen dari apli-
- Kemudahan Pembayaran Pajak kasi diselesaikan 7
- Kemudahan Akses Memperoleh Kredit hari)
- Pengurangan Hambatan Perdagangan

41
jaga dan pengangguran tidak bertambah. buhan yang baik diantaranya China, Korea, Taiwan, dan
Meskipun ekspansi usaha bisa berkurang akibat India.
krisis yang terjadi namun pemerintah berharap kalan- Selain itu, peluang pasar baru yang mungkin da-
gan swasta lebih adaptif dan terus mempertahankan pat ditembus antara lain: Brasil (Amerika Latin), Timur
kinerja, dengan tetap mencari peluang dan share the Tengah, dan Rusia, karena mereka memiliki kekayaan
hardshift. alam yang masih besar sehingga tidak terlalu terkena
Bank Indonesia dengan jajaran perbankan diharap- dampak krisis. Khusus untuk Brasil, produk ekspor po-
MENYELAMATKAN PEREKONOMIAN INDONESIA

kan terus mengembangkan kebijakan agar kredit dan tensial adalah barang-barang konsumsi, bangunan, dan
likuiditas tersedia. Sementara, pemerintah akan men- juga beberapa produk pertanian, misalya karet.
geluarkan kebijakan regulasi iklim dan insentif. Sementara untuk Timur Tengah, karena sedang ada
pembangunan besar-besaran, maka barang yang da-
Arahan 5. Semua pihak agar cerdas menangkap pe- pat ditawarkan adalah bahan bangunan, cendera mata,
luang untuk melakukan perdagangan dan kerjasa- perabotan, dan barang-barang konsumsi.
ma ekonomi dengan negara sahabat. Produk ekspor konsumtif seperti peralatan ru-
Diperkirakan ekonomi Asia akan tetap baik, teruta- mah, keramik, dan tekstil, diperkirakan akan menga-
ma China. Meskipun pasar di AS dan Eropa akan lebih lami penurunan permintaan di Amerika Serikat. Namun,
tertutup dan melemah untuk ekspor produk Indonesia. awal tahun depan penurunan itu akan semakin besar
Untuk tetap mempertahankan neraca ekspor, pe- dan tidak hanya terjadi di Amerika Serikat saja, tetapi
merintah akan mengalihkan ekspor yang tidak terserap juga di Eropa. Oleh karena itu, Indonesia harus mencari
di AS ke sejumlah negara yang tidak terkena imbas kri- pangsa pasar baru seperti pasar Asia. Ekspansi pasar
sis keuangan. itu akan lebih menstabilkan perekonomian dan perda-
Pasar yang diperkirakan masih mengalami pertum- gangan Indonesia.

42
Berkaitan dengan hal tersebut, pemerintah akan Resesi global akan membuat harga bahan baku tu-
Memahami Krisis Keuangan Global
meningkatkan hubungan bilateral dengan negara yang run sehingga biaya produksi pun akan turun. Nantinya
memiliki pangsa pasar berpotensial. Selain itu, pemer- produk lokal dapat bersaing dengan produk impor dan
intah berharap perundingan World Trade Organization harga terjangkau oleh pasar domestik. Oleh karena itu,
(WTO) dapat dirampungkan akhir tahun ini. pemerintah mulai melindungi industri dalam negeri dari
Sebagai mekanisme multilateral, kesepakatan WTO membanjirnya produk luar melalui pembatasan laju im-
dapat mendorong semua negara anggotanya untuk por.
menurunkan tarif dan standar mutu barang impor di Bila pemerintah tidak memproteksi pasar domestik,
negara masing-masing. Hal Iitu merupakan salah satu maka produk Indonesia semakin tergeser dan jumlah
harapan pemerintah dalam dua tiga bulan ke depan. produksi diperkirakan akan turun. Hal itu akan ber-
dampak pada pemutusan kerja di pihak industri.
Arahan 6. Galakkan kembali penggunaan produk da- Di sisi lain, pemerintah mengintensifkan penga-
lam negeri sehingga pasar domestik akan bertam- wasan atas barang impor, terutama barang-barang kon-
bah kuat. sumsi untuk mencegah pengalihan ekspor yang batal
Menteri terkait diimbau untuk memberikan insentif/ masuk ke Amerika Serikat (AS), Uni Eropa, dan Jepang
disinsentif agar masyarakat Indonesia tetap menggu- akibat krisis keuangan di AS telah membawa pelemah-
nakan produksi dalam negeri serta mencegah dump- an ekonomi Amerika dan negara-negara maju lainnya.
ing barang luar negeri ke pasar dalam negeri. Presiden Negara-negara tertentu yang selama ini memiliki
juga menginstruksikan kepada jajaran pemerintah agar pasar ekspor besar di Amerika Serikat, Uni Eropa, dan
dalam pengadaan barang dan jasa di lingkungan pe- Jepang, ada kemungkinan mengalihkan pasarnya ke
merintah (procurement) lebih mengutamakan produk Indonesia. Untuk mencegah terjadinya penyelundupan
industri nasional. maupun politik dumping, pemerintah akan memperkuat

43
pengamanan pasar dalam negeri dan menstimulasi Arahan 7. Memperkokoh sinergi dan kemitraan (part-
pasar dalam negeri. nership) pemerintah dengan perbankan dan dunia
Selain itu, pemerintah juga akan melakukan penu- usaha.
tupan pelabuhan-pelabuhan gelap, yang sering digu- Pemerintah melalui Bank Indonesia akan menem-
nakan sebagai sarana penyelundupan barang ilegal, puh beberapa langkah, yaitu memperkuat likuiditas sek-
serta memperketat pengawasan bongkar muat barang tor perbankan, menjaga pertumbuhan kredit pada ting-
di pelabuhan dan sepanjang pantai Indonesia. kat yang sesuai untuk mendukung target pertumbuhan
MENYELAMATKAN PEREKONOMIAN INDONESIA

Untuk memanfaatkan momentum, pemerintah juga ekonomi, dan kebijakan yang berkaitan dengan neraca
akan memperkuat daya saing ekspor dengan mengu- pembayaran.
rangi ekonomi biaya tinggi. Upaya ini mencakup penu- Antisipasi dari pengeringan likuiditas global perlu
runan biaya dan waktu untuk transaksi bisnis melalui dijaga dengan memperkuat sektor perbankan, pertum-
National Single Window, penurunan biaya THC (Termi- buhan kredit dijaga pada tingkat yang tetap dan mampu
nal Handling Cost), pengurangan aspek macet di jalan mendukung pertumbuhan ekonomi.
dan pelabuhan serta pembuatan blue print sistem logis- Selain itu, pemerintah juga akan memantau penggu-
tik. naan anggaran kementerian dan lembaga negara dan
Sementara itu, pemerintah juga akan meningkatkan mencarikan pembiayaan defisit APBN dari sumber non
upaya diversifikasi pasar, baik produk maupun negara; pasar, seperti sumber-sumber pembiayaan lainnya.
penajaman insentif fiskal dan non fiskal kepada indus-
tri; menekan biaya infrastruktur pelabuhan serta biaya Arahan 8. Semua kalangan diminta menghindari
energi listrik; meningkatkan efisiensi dan produktivitas sikap egosektoral dan memandang remeh masalah.
industri. Presiden menegaskan pentingnya kerjasama yang
terkoordinir antar instansi terkait.

44
Konflik yang tidak terselesaikan antar lembaga tidak dan kebijakan bagi kepentingan rakyat.
Memahami Krisis Keuangan Global
saja memalukan di mata masyarakat, akan tetapi juga Pemerintah, Bank Indonesia, DPR, DPD, dunia
akan menghambat momentum pertumbuhan yang su- usaha, dan pelaku lainnya diharapkan dapat berperan
dah tercapai. Hasil kinerja tidak akan optimal akibat ru- secara positif dan konstruktif dalam menghadapi dan
saknya kepercayaan masyarakat. mengatasi dampak krisis keuangan global.
Untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat ter-
hadap penyelesaian masalah yang ada, diharapkan Arahan 10. Semua pihak diminta melakukan komu-
setiap solusi tidak didasarkan pada kepentingan golon- nikasi dengan tepat dan bijak kepada rakyat.
gan/lembaga tertentu. Oleh karena itu, sangat penting Presiden meminta semua pihak untuk melakukan
melakukan kerjasama dan penguatan institusi secara komunikasi sejujurnya kepada masyarakat. Memberi-
terus menerus. kan bukti nyata tentang apa saja yang sudah dijanji-
Untuk menghadapi dampak krisis keuangan global kan kepada masyarakat serta menunjukkan komitmen
ini, Presiden meminta agar semua pihak menghindari pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan. Na-
sikap egosektoral dan menghadapi masalah ekonomi mun, informasi tersebut harus tetap positif dan opti-
ini dengan mengedepankan kerjasama antar instansi mistis sehingga tidak menimbulkan kepanikan dalam
terkait. masyarakat.
Untuk itu pemerintah akan terus memantau dampak
Arahan 9. Mengutamakan kepentingan rakyat diatas krisis global ini dan memberikan informasi perkemban-
kepentingan golongan dan pribadi. gan perekonomian beserta dengan solusi kebijakan
Berkaitan dengan tahun 2008 dan 2009 yang meru- yang akan diambil bersama.
pakan tahun politik dan tahun Pemilu, maka Presiden Terhadap pihak-pihak yang tidak berwenang di-
meminta semua kalangan untuk melakukan langkah harapkan tidak memberikan pernyataan yang tidak

45
perlu di luar kewenangannya. Di sinilah peran pers dan dipengaruhi oleh hal-hal di luar jangkauan pemerintah,
media massa sangat penting dalam menyebarkan seka- karena harus tunduk pada hukum global.
ligus menyaring informasi yang akan dipublikasikan.
Perkuat dan Jaga Ketahanan Sektor Riil
Langkah kebijakan pemerintah untuk menjaga agar
Langkah Kebijakan perekonomian tetap stabil di tengah krisis antara lain
Sebagai implementasi Sepuluh Arahan Presiden, dengan mendorong kinerja melalui pemberian insentif
MENYELAMATKAN PEREKONOMIAN INDONESIA

beberapa langkah kebijakan telah diambil untuk men- dan disinsentif.


gatasi dan mengantisipasi dampak krisis keuangan Pemerintah akan menerapkan insentif ekspor beru-
global. Rangkuman langkah tersebut dapat dipaparkan pa perbaikan iklim dan pengurangan biaya transaksi
sebagai berikut: ekspor. Kebijakan itu dibuat untuk mencegah imbas
krisis keuangan global. Selain itu pemerintah juga akan
Kepastian Hukum dan Jaminan Investasi merestitusi pajak penjualan dan bea masuk termasuk
Mengacu pada krisis ekonomi tahun 1998 langkah- strategi ekspansi ke pasar baru dan mengamankan dari
langkah prioritas yang dilakukan pemerintah antara produk ilegal. PP No 1/2007 tentang insentif pajak bagi
lain: mengutamakan proteksi rakyat kecil, memastikan usaha dan daerah tertentu akan diimplementasikan.
ketersediaan kebutuhan sehari-hari, biaya kesehatan, Paket kebijakan ekonomi melalui Inpres 5/2008 juga
pendidikan dan layanan publik lainnya agar tidak men- terus dijalankan.
galami gangguan. Pemerintah terus berupaya menarik penanam modal
Selain itu, pemerintah juga mengeluarkan bebera- luar negeri maupun domestik untuk tetap menanamkan
pa insentif untuk memastikan sektor riil terus berger- modalnya di sektor riil. Beberapa langkah yang dilaku-
ak. Sekalipun gejolak pasar saham dan fiskal banyak kan diantaranmya perbaikan masalah yang dikeluhkan

46
investor, dan pengendalian impor barang yang bersifat Pemerintah juga melindungi industri dalam negeri
Memahami Krisis Keuangan Global
konsumtif melalui peningkatan pengadaan dalam neg- dari membanjirnya produk luar dengan membatasi laju
eri. impor serta meningkatkan pengamanan pasar domestik
Untuk dapat meningkatkan ketahanan ekonomi In- dari produk impor ilegal atau politik dumping.
donesia di sektor riil, Pemerintah mendorong sektor Pemerintah juga akan melakukan penutupan
swasta untuk meningkatkan pertumbuhan usaha ber- pelabuhan-pelabuhan gelap, yang sering digunakan se-
basis industri manufaktur sehingga dapat menyerap bagai sarana penyelundupan barang ilegal, serta mem-
tenaga kerja dalam jumlah yang besar. perketat pengawasan bongkar muat barang di pelabu-
han dan sepanjang pantai Indonesia.
Adapun basis industri manufaktur yang didorong
Dalam menghadapi krisis keuangan global ini, pe-
pertumbuhannya oleh pemerintah adalah:
merintah juga memberikan perhatian khusus kepada In-
1. Tekstil dan Produk Tekstil
dustri Kecil dan Menengah (IKM), untuk menjaga tetap
2. Alas Kaki
tersedia lapangan kerja bagi masyarakat pedesaan.
3. Keramik
Dalam sektor UKM, pemerintah terus memastikan
4. Elektronika Konsumsi
kelangsungan progran kredit untuk rakyat dan berba-
5. Pulp dan Kertas
gai program fasilitasi UKM lainnya. KUKM perlu diting-
6. Petrokimia
katkan karena, sektor KUKM Indonesia ditunjang oleh
7. Semen
48,9 juta unit usaha yang tersebar hamper merata di
8. Baja
seluruh wilayah Indonesia.
9. Mesin Listrik & Alat Listrik
Kontribusi bagi Kontribusi KUKM terhadap PDB
10. Alat Pertanian
sebesar Rp 1.778 triliun (53,3 persen) dan menyerap
11. Peralatan Pabrik

47
tenaga kerja 96 persen. Pemerintah juga mendukung Upaya tersebut diantaranya adalah :
usaha peningkatan hasil komoditi di beberapa sektor 1. Antisipasi pengeringan likuiditas global dengan
usaha. memperkuat sektor perbankan, pertumbuhan kredit
Di sektor pertanian yang mendapat perhatian dijaga pada level yang tetap mampu mendukung
khusus terhadap pengembangan budidaya udang, pertumbuhan ekonomi.
kerang, kopi, coklat, ikan segar, dan daging. Semen- 2. Pencarian pembiayaan defisit anggaran pendapa-
tan dan belanja negara dari sumber nonpasar dan
MENYELAMATKAN PEREKONOMIAN INDONESIA

tara, dalam sektor industri terdapat minyak nabati, ge-


sumber-sumber pembiayaan lainnya, karena pem-
tah karet alam, kertas dan kertas koran, serta barang
biayaan melalui penerbitan surat utang makin sulit
tembaga. dilakukan.
Dalam RJPM 2004 -2009, pemerintah memberikan 3. Pemantauan neraca pembayaran dengan menjaga
perhatian khusus untuk meningkatkan kontribusi sek- momentum arus modal ke dalam negeri.
tor pertanian terhadap PDB Indonesia. Ini terlihat dari 4. Pemantauan penggunaan anggaran kementerian
pendapatan sektor pertanian terus meningkat. dan lembaga negara.

Stabilisasi Moneter Berkaitan dengan pengeringan likuiditas di pasar


Pemerintah melalui Bank Indonesia akan menem- keuangan dan perbankan, BI menyederhanakan aturan
puh beberapa langkah, yaitu memperkuat likuiditas Giro Wajib Minimum (GWM) untuk menambah keper-
sektor perbankan, menjaga pertumbuhan kredit pada cayaan diri bank terhadap kondisi likuiditas perbankan
tingkat yang sesuai untuk mendukung target pertumbu- yang melemah akibat krisis keuangan global.
han ekonomi, dan mengambil kebijakan neraca pemba- Giro Wajib Minimum (statutory reserve) adalah sim-
yaran. panan minimum yang harus dipelihara oleh Bank da-

48
lam bentuk saldo rekening giro pada Bank Indonesia Kebijakan Moneter yang Dikeluarkan
Memahami Krisis Keuangan Global
yang besarnya ditetapkan oleh Bank Indonesia sebe- Untuk menjaga stabilisitas keuangan pemerintah
sar persentase tertentu dari Dana Pihak Ketiga (DPK) menambahkan kreteria menyangkut perubahan nilai
bank. simpanan yang dijamin pemerintah melalui UU No.
Langkah lain yang ditempuh Bank Indonesia dian- 24/2004 tentang LPS.
taranya adalah membuka ruang untuk repo Surat Utang Melalui Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), pemer-
Negara (SUN) atau SBI yang diperpanjang masa ber- intah menaikkan nilai penjaminan nasabah dalam satu
lakunya hingga tiga bulan. bank, dari Rp100 juta menjadi Rp2 miliar. Kenaikan ini
Untuk menjaga kesinambungan pertumbuhan 2009, mencapai 20 kali lipat dari nilai penjaminan sebelum-
Bank Indonesia memastikan bahwa inflasi tahun 2009 nya.
terkendali pada kisaran 6,5-7,5 persen. Dengan per- Dengan kebijakan ini persentase nasabah yang dija-
timbangan tetap mewaspadai gejolak yang terjadi saat min bertambah dari 95 persen menjadi 97 persen, atau
ini dan tetap fokus menjaga nilai rupiah yang tercermin 78,6 juta dari total nasabah yang kini berjumlah 81 juta
dari inflasi dan nilai tukar. orang. Melalui kenaikan jaminan pinjaman ini, pemerin-
BI Rate disesuaikan menjadi 9,5 persen agar suku tah menegasakan agar masyarakat tidak tidak khawatir
bunga riil tetap terjaga pada kisaran 2-2,5 persen. Da- dananya akan hilang.
lam jangka pendek, kenaikan BI Rate ditujukan untuk Belajar dari persetujuan paket penyehatan sektor
menurunkan ekspektasi inflasi pelaku pasar. Ekspek- keuangan di AS, diharapkan agar dilakukan kordinasi
tasi inflasi yang tinggi telah membuat nilai tukar jatuh antara lembaga eksekutif dan legislatif sedini mung-
melewati batas psikologis Rp9.500 per dollar AS. Pa- kin, sehingga dalam situasi darurat dapat di maklumi,
dahal, inflasi tinggi amat berbahaya, dapat menurunkan bahwa eksekutif akan mengambil langkah-langkah kon-
nilai aset yang dimiliki masyarakat golongan bawah. tigensi yang dibutuhkan melalui penerbitan Perpu.

49
Perpu tersebut dikeluarkan untuk menjaga ke- naan jangka pendek dari Bank Sentral. Bank yang kek-
percayaan masyarakat terhadap perbankan. Ba- eriangan likuiditas, tetapi tidak memiliki aset berkualitas
gaimanapun krisis keuangan global yang dapat mem- dan likuid seperti Sertifikat Bank Indonesia atau surat
pengaruhi stabilitas sistem keuangan di beberapa utang negara kini dapat mengagunkan aset kredit den-
negara, termasuk Indonesia. gan kolektibilitas lancar.
Adapun Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
undang dan langkah kebijakan yang dikeluarkan pe- 2. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-un-
MENYELAMATKAN PEREKONOMIAN INDONESIA

merintah adalah: dang Nomor 3 Tahun 2008 tentang Lembaga Penja-


min Simpanan
1. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-un- Perpu Nomor 3/2008 mengatur kriteria-kriteria yang
dang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Perubahan Ked- harus dipenuhi agar dapat mengubah nilai simpanan
ua Atas Undang-undang Nomor 3 Tahun /2004 ten- yang dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan seba-
tang Bank Indonesia gaimana telah diatur dalam Pasal 11 UU No. 24 Tahun
Selain Perppu mengenai penjaminan simpanan na- 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan.
sabah, pemerintah juga menerapkan UU No.3/2004 Berkaitan dengan JPSK, dibentuk pula Komite Sta-
tentang BI. Regulasi tersebut sebagai langkah untuk bilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang beranggotakan
menjaga ketersediaan likuiditas perbankan dalam kon- Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia yang
disi darurat. Bank Indonesia melonggarkan regulasi di- didukung oleh sekretariat. KSSK bertugas diantaranya
mana portofolio kredit bisa di agunkan guna mendapat- untuk menetapkan kebijakan dan langkah-langkah da-
kan pinjaman BI. lam rangka pencegahan dan penanganan krisis di sek-
Perppu ini mengatur perluasan jenis asset yang da- tor keuangan dan melakukan koordinasi dengan berba-
pat diagunkan bank untuk memperoleh fasilitas penda- gai otoritas dalam pelaksanaannya.

50
3. Perpu Nomor 4/2008 tentang JPSK 4. Percepatan Perumusan RUU Financial Safety
Memahami Krisis Keuangan Global
Perpu No 4/2008 berisi tentang Jaring Pengaman Net
Sistem Keuangan (JPSK). JPSK merupakan suatu me- Bank Indonesia dan pemerintah, termasuk peranan
kanisme pengamanan sistem keuangan dari ancaman lembaga penjaminan simpanan juga memperkuat pro-
krisis yang mencakup pencegahan dan penanganan tokol implementasi financial safety-net. Dalam per-
krisis. annya sebagai lender of the last resort dengan tetap
Secara umum JPSK ditujukan untuk menciptakan memperhatikan aspek governance, sehingga terdapat
dan memelihara stabilitas sistem keuangan melalui mekanisme yang semakin tajam apabila terjadi krisis
pengaturan dan pengawasan lembaga keuangan dan likuiditas perbankan dan obligasi.
sistem pembayaran, penyediaan fasilitas pembiyaan Pemerintah bersama DPR akan berupaya memper-
jangka pendek, program penjaminan simpanan, serta cepat pembahasan RUU financial safety-net terkait me-
pencegahan dan penanganan krisis. kanisme bersama jika terjadi krisis di sektor financial.
Namun demikian, mengingat pengaturan dan pen- Rancangan Undang-Undang Financial Safety Net atau
gawasan lembaga keuangan telah diatur dalam Un- Jaring Pengaman Sektor Keuangan (JPSK) merupakan
dang-Undang terkait dengan Lembaga Keuangan, pen- suatu dasar hukum untuk mengantisipasi ketahanan
gaturan tentang sistem pembayaran dan penyediaan sistem keuangan.
fasilitas pembiayaan jangka pendek telah diatur dalam RUU Jaring Pengaman Sektor Keuangan merupa-
UU BI dan Perpu BI, serta program penjaminan simpan- kan payung hukum bagi otoritas, pemerintah dan Bank
an telah diatur dalam UU LPS dan Perpu LPS, maka Indonesia, ketika harus mengambil tindakan emergency
ruang lingkup Perpu ini hanya meliputi tindakan pence- dalam rangka menyelamatkan perekonomian nasional.
gahan dan penanganan Krisis. Saat ini draft Rancangan Undang-Undang JPSK se-
dang disiapkan oleh BI dan pemerintah.

51
PENINGKATAN BELANJA PENANGGULANGAN KEMISKINAN Tujuan dibentuknya financial safety net adalah agar
DIIKUTI DENGAN PENURUNAN PENDUDUK MISKIN
tata cara pengambilan keputusan mengenai kesulitan
keuangan bank yang berdampak sistemik serta pembe-
80 19
rian fasilitas pembiayaan darurat bersumber pada pen-
18
danaan yang berasal dari APBN lebih jelas dan baku.
70

17 5. Program Jaring Pengaman Sosial


60
Untuk meminimalisir dampak keuangan global terse-
16 but pada rakyat kecil pemerintah akan tetap melaksan-
50 akan program jaring pengaman sosial yang tidak kon-
(triliun Rp)

(Persen)
15 sumtif sehingga mampu menciptakan lapangan kerja.
40 Program tersebut antara lain Program Keluarga
14
Harapan (PKH), Bantuan Langsung Tunai (BLT), Pem-
30 berdayaan Sosial melalui Kelompok Usaha Bersama
13
(KUBE), Program Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial
20 12 bagi Penyandang Cacat, Subsidi Raskin, BOS dan
Askeskin, Program Kredit Usaha Rakyat dan Program
10 11 Penjaminan UKM, Subsidi Bunga RSS dan Rusunami,
2004 2005 2006 2007 2008 2009 serta Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
(PNPM). Upaya lain adalah dengan menjaga stabilitas
Belanja Kemiskinan % Penduduk Miskin harga pangan dan energi.
Anggaran untuk Program Pengentasan Kemiskinan

52
dalam APBN dari tahun ke tahun selalu meningkat.
Memahami Krisis Keuangan Global
Pada Tahun 2009, sasaran persentase penduduk mis-
kin akan turun signifikan (12 persen – 14 persen) den-
gan dukungan anggaran hampir Rp70 Triliun (PNPM,
BOS, Jamkesmas, BLT, PKH, Program K/L lainnya)

53
54
Memahami Krisis Keuangan Global PENUTUP
Pelihara Momentum Pertumbuhan,
Selamatkan Perekonomian dari Krisis Keuangan Global

Tahun 2005 sesungguhnya Indonesia mengalami benteng berlapis untuk memperkuat posisi industri
permasalahan. Kurs terguncang, saham, devisa, tetapi keuangan Indonsia dalam menghadapi situasi krisis
dengan cekatan pemerintah dan semua pihak mengam- sekarang ini.
bil langkah antisipasi. Pertama, Pemerintah dan BI berupaya mengantisi-
Guna berkelit dari krisis dibutuhkan kejelian dan ke- pasi dampak krisis keuangan global terhadap nasabah
cerdasan untuk menangkap peluang. Konsekuensi lo- perbankan melalui penaikan batas maksimum nilai sim-
gis dari krisis global yang bermula di Amerika Serikat panan yang berhak ikut program penjaminan dengan
akan membuat pasar di Amerika dan Eropa akan lebih menerbitkan Peraturan Pengganti Undang-Undang/
tertutup. Perpu.
Oleh karena itu, diperlukan kecerdasan untuk men- Kedua, pemerintah menerbitkan Perpu tentang Jar-
cari peluang sasaran ekspor lain atau membuat produk ing Pengaman Sektor Keuangan (JPSK). Hal itu dilaku-
ekspor yang lebih kompetitif dibandingkan produk neg- kan untuk memberikan dasar hukum bagi pemerintah,
ara-negara lain. BI dan LPS dalam melakukan reaksi secara cepat andai
Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) menyiapkan saja krisis keuangan merebak.

55
Ketiga, masih berkaitan dengan pengamanan bank.
BI akan mengizinkan bank memindahkan portofolio Su-
rat Utang Negara (SUN) dari kategori diperdagangkan
ke kategori dimiliki sampai jatuh tempo. Aturan ini jelas
mengamankan perbankan dari kerugian karena ada
penurunan nilai surat utang di pasar.
Selain itu, keempat, BI menurunkan setoran Giro
Wajib Minimum (GWM) perbankan, dari total 9,08 pers-
en menjadi 7,5 persen.
Kelima, pemerintah meminta BUMN yang memiliki
finansial kuat untuk membeli kembali sahamnya.
Keenam, pemerintah akan menjaga likuiditas keuan-
gan domestik melalui belanja anggaran pemerintah.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan
bahwa kewajiban pemerintah mengeluarkan regulasi,
iklim dan insentif agar sektor riil tetap bergerak.
Kita semua memang harus bekerja sama, dan Pres-
iden pun meyakinkan bahwa insyaallah Indonesia tidak
akan mengalami krisis ekonomi seperti yang terjadi
pada 10 tahun yang lalu.

56
Memahami Krisis Keuangan Global

57
TULISAN TERPILIH
Jluntrungan Krisis Subprime di Amerika Serikat
Kalau Langit Masih Kurang Tinggi
Oleh : Dahlan Iskan

Meski saya bukan ekonom, banyak pembaca tetap minta Mengapa mereka menginginkan harga saham harus terus
saya ‘’menceritakan’’ secara awam mengenai hebatnya krisis naik? Agar kalau para pemilik saham itu ingin menjual saham,
keuangan di AS saat ini. Seperti juga, banyak pembaca tetap bisa dapat harga lebih tinggi dibanding waktu mereka beli
bertanya tentang sakit liver, meski mereka tahu saya bukan dulu: untung.
dokter. Saya coba: Mengapa laba juga harus terus naik? Agar, kalau mereka
Semua perusahaan yang sudah go public lebih dituntut tidak ingin jual saham, setiap tahun mereka bisa dapat pem-
untuk terus berkembang di semua sektor. Terutama labanya. bagian laba (dividen) yang kian banyak.
Kalau bisa, laba sebuah perusahaan publik terus meningkat Soal cara bagaimana agar keinginan dua hal itu bisa ter-
sampai 20 persen setiap tahun. Soal caranya bagaimana, itu laksana dengan baik, terserah pada CEO-nya. Mau pakai cara
urusan kiat para CEO dan direkturnya. kucing hitam atau cara kucing putih, terserah saja. Sudah ada
Pemilik perusahaan itu (para pemilik saham) biasanya hukum yang mengawasi cara kerja para CEO tersebut: hu-
sudah tidak mau tahu lagi apa dan bagaimana perusahaan kum perusahaan, hukum pasar modal, hukum pajak, hukum
tersebut dijalankan. Yang mereka mau tahu adalah dua hal perburuhan, dan seterusnya.
yang terpenting saja: harga sahamnya harus terus naik dan Apakah para CEO yang harus selalu memikirkan dua hal
labanya harus terus meningkat. itu merasa tertekan dan stres setiap hari? Bukankah sebuah
Perusahaan publik di AS biasanya dimiliki ribuan atau ra- perusahaan kadang bisa untung, tapi kadang bisa rugi?
tusan ribu orang, sehingga mereka tidak peduli lagi dengan Anehnya, para CEO belum tentu merasa terus-menerus
tetek-bengek perusahaan mereka. diuber target. Tanpa disuruh pun para CEO sendiri memang

58
juga menginginkannya. Mengapa? Pertama, agar dia tidak juga happy karena kekayaannya terus naik. Pemerintah hap-
Memahami Krisis Keuangan Global
terancam kehilangan jabatan CEO. Kedua, agar dia menda- py karena penerimaan pajak yang terus membesar. Politisi
pat bonus superbesar yang biasanya dihitung sekian persen happy karena dapat dukungan atau sumber dana.
dari laba dan pertumbuhan yang dicapai. Gaji dan bonus yang Dengan gambaran seperti itulah ekonomi AS berkembang
diterima para CEO perusahaan besar di AS bisa 100 kali lebih pesat dan kesejahteraan rakyatnya meningkat. Semua orang
besar dari gaji Presiden George Bush. Mana bisa dengan gaji lantas mampu membeli kebutuhan hidupnya. Kulkas, TV, mo-
sebesar itu masih stres? bil, dan rumah laku dengan kerasnya. Semakin banyak yang
Keinginan pemegang saham dan keinginan para CEO bisa membeli barang, ekonomi semakin maju lagi.
dengan demikian seperti tumbu ketemu tutup: klop. Maka, se- Karena itu, AS perlu banyak sekali barang. Barang apa
mua perusahaan dipaksa untuk terus-menerus berkembang saja. Kalau tidak bisa bikin sendiri, datangkan saja dari Tiong-
dan membesar. Kalau tidak ada jalan, harus dicarikan jalan kok atau Indonesia atau negara lainnya. Itulah yang membuat
lain. Kalau jalan lain tidak ditemukan, bikin jalan baru. Kalau Tiongkok bisa menjual barang apa saja ke AS yang bisa mem-
bikin jalan baru ternyata sulit, ambil saja jalannya orang lain. buat Tiongkok punya cadangan devisa terbesar di dunia: USD
Kalau tidak boleh diambil? Beli! Kalau tidak dijual? Beli den- 2 triliun!
gan cara yang licik -dan kasar! Istilah populernya hostile take Sudah lebih dari 60 tahun cara ‘’membesarkan’’ perusa-
over. haan seperti itu dilakukan di AS dengan suksesnya. Itulah
Kalau masih tidak bisa juga, masih ada jalan aneh: minta bagian dari ekonomi kapitalis. AS dengan kemakmuran dan
politisi untuk bikinkan berbagai peraturan yang memungkink- kekuatan ekonominya lalu menjadi penguasa dunia.
an perusahaan bisa mendapat jalan. Tapi, itu belum cukup.
Kalau perusahaan terus berkembang, semua orang hap- Yang makmur harus terus lebih makmur. Punya toilet oto-
py. CEO dan para direkturnya happy karena dapat bonus matis dianggap tidak cukup lagi: harus computerized!
yang mencapai Rp 500 miliar setahun. Para pemilik saham Bonus yang sudah amat besar masih kurang besar. Laba

59
yang terus meningkat harus terus mengejar langit. Ukuran bunga. Maksudnya: boleh mengenakan bunga tambahan dari
perusahaan yang sudah sebesar gajah harus dibikin lebih bunga yang sudah ditetapkan secara pasti. Peraturan baru itu
jumbo. Langit, gajah, jumbo juga belum cukup. berlaku dua tahun kemudian.
Ketika semua orang sudah mampu beli rumah, mestinya Inilah peluang besar bagi banyak sektor usaha: realestat,
tidak ada lagi perusahaan yang jual rumah. Tapi, karena peru- perbankan, asuransi, broker, underwriter, dan seterusnya.
sahaan harus terus meningkat, dicarilah jalan agar penjualan Peluang itulah yang dimanfaatkan perbankan secara nyata.
rumah tetap bisa dilakukan dalam jumlah yang kian banyak. Begini ceritanya: Sejak sebelum 1925, di AS sudah ada
Kalau orangnya sudah punya rumah, harus diciptakan agar UU Mortgage. Yakni, semacam undang-undang kredit pemi-
kucing atau anjingnya juga punya rumah. Demikian juga mo- likan rumah (KPR). Semua warga AS, asalkan memenuhi
bilnya. Tapi, ketika anjingnya pun sudah punya rumah, siapa syarat tertentu, bisa mendapat mortgage (anggap saja seperti
pula yang akan beli rumah? KPR, meski tidak sama).
Kalau tidak ada lagi yang beli rumah, bagaimana perusa- Misalnya, kalau gaji seseorang sudah Rp 100 juta seta-
haan bisa lebih besar? Bagaimana perusahaan penjamin bisa hun, boleh ambil mortgage untuk beli rumah seharga Rp 250
lebih besar? Bagaimana perusahaan alat-alat bangunan bisa juta. Cicilan bulanannya ringan karena mortgage itu berjangka
lebih besar? Bagaimana bank bisa lebih besar? Bagaimana 30 tahun dengan bunga 6 persen setahun.
notaris bisa lebih besar? Bagaimana perusahaan penjual Negara-negara maju, termasuk Singapura, umumnya
kloset bisa lebih besar? Padahal, doktrinnya, semua perusa- punya UU Mortgage. Yang terbaru adalah UU Mortgage di
haan harus semakin besar? Dubai. Sejak itu, penjualan properti di Dubai naik 55 persen.
Ada jalan baru. Pemerintah AS-lah yang membuat jalan UU Mortgage tersebut sangat ketat dalam menetapkan syarat
baru itu. Pada 1980, pemerintah bikin keputusan yang disebut orang yang bisa mendapat mortgage.
‘’Deregulasi Kontrol Moneter’’. Intinya, dalam hal kredit rumah, Dengan keluarnya ‘’jalan baru’’ pada 1980 itu, terbuka
perusahaan realestat diperbolehkan menggunakan variabel peluang untuk menaikkan bunga. Bisnis yang terkait dengan

60
perumahan kembali hidup. Bank bisa dapat peluang bunga meningkat lagi. Pada 2004 mencapai hampir USD 700 miliar
Memahami Krisis Keuangan Global
tambahan. Bank menjadi lebih agresif. Juga para broker dan setahun.
bisnis lain yang terkait. Kata ‘’mortgage’’ berasal dari istilah hukum dalam bahasa
Tapi, karena semua orang sudah punya rumah, tetap saja Prancis. Artinya: matinya sebuah ikrar. Itu agak berbeda dari
ada hambatan. Maka, ada lagi ‘’jalan baru’’ yang dibuat pe- kredit rumah. Dalam mortgage, Anda mendapat kredit. Lalu,
merintah enam tahun kemudian. Yakni, tahun 1986. Anda memiliki rumah. Rumah itu Anda serahkan kepada pihak
Pada 1986 itu, pemerintah menetapkan reformasi pajak. yang memberi kredit. Anda boleh menempatinya selama cici-
Salah satu isinya: pembeli rumah diberi keringanan pajak. lan Anda belum lunas.
Keringanan itu juga berlaku bagi pembelian rumah satu lagi. Karena rumah itu bukan milik Anda, begitu pembayaran
Artinya, meski sudah punya rumah, kalau mau beli rumah mortgage macet, rumah itu otomatis tidak bisa Anda tempati.
satu lagi, masih bisa dimasukkan dalam fasilitas itu. Sejak awal ada ikrar bahwa itu bukan rumah Anda. Atau be-
Di negara-negara maju, sebuah keringanan pajak menda- lum. Maka, ketika Anda tidak membayar cicilan, ikrar itu diang-
pat sambutan yang luar biasa. Di sana pajak memang sangat gap mati. Dengan demikian, Anda harus langsung pergi dari
tinggi. Bahkan, seperti di Swedia atau Denmark, gaji sese- rumah tersebut. Lalu, apa hubungannya dengan bangkrutnya
orang dipajaki sampai 50 persen. Imbalannya, semua keper- investment banking seperti Lehman Brothers?
luan hidup seperti sekolah dan pengobatan gratis. Hari tua Gairah bisnis rumah yang luar biasa pada 1990-2004 itu
juga terjamin. bukan hanya karena fasilitas pajak tersebut. Fasilitas itu telah
Dengan adanya fasilitas pajak itu, gairah bisnis rumah dilihat oleh ‘’para pelaku bisnis keuangan’’ sebagai peluang
meningkat drastis menjelang 1990. Dan terus melejit selama untuk membesarkan perusahaan dan meningkatkan laba.
12 tahun berikutnya. Kredit yang disebut mortgage yang bi- Warga terus dirangsang dengan berbagai iklan dan ber-
asanya hanya USD 150 miliar setahun langsung menjadi dua bagai fasilitas mortgage. Jor-joran memberi kredit bertemu
kali lipat pada tahun berikutnya. Tahun-tahun berikutnya terus dengan jor-joran membeli rumah. Harga rumah dan tanah

61
naik terus melebihi bunga bank. apa yang orang tidak pernah memikirkan! Lehman Brothers,
Akibatnya, yang pintar bukan hanya orang-orang bank, Bear Stern, dan banyak lagi adalah jenis investment banking
tapi juga para pemilik rumah. Yang rumahnya sudah lunas, itu.
di-mortgage-kan lagi untuk membeli rumah berikutnya. Yang Dengan kebebasannya tersebut, ia bisa lebih agresif. Bisa
belum memenuhi syarat beli rumah pun bisa mendapatkan memberi pinjaman tanpa ketentuan pembatasan apa pun.
kredit dengan harapan toh harga rumahnya terus naik. Kalau Bisa membeli perusahaan dan menjualnya kapan saja. Kalau
toh suatu saat ada yang tidak bisa bayar, bank masih untung. uangnya tidak cukup, ia bisa pinjam kepada siapa saja: kepa-
Jadi, tidak ada kata takut dalam memberi kredit rumah. Tapi, da bank lain atau kepada sesama investment banking. Atau,
bank tentu punya batasan yang ketat sebagaimana diatur da- juga kepada orang-orang kaya yang punya banyak uang den-
lam undang-undang perbankan yang keras. gan istilah ‘’personal banking’’.
Sekali lagi, bagi orang bisnis, selalu ada jalan. Jalan baru Saya sering kedatangan orang dari investment banking
itu adalah ini: bank bisa bekerja sama dengan ‘’bank jenis seperti itu yang menawarkan banyak fasilitas. Kalau saya
lain’’ yang disebut investment banking. mau menempatkan dana di sana, saya dapat bunga lebih
baik dengan hitungan yang rumit. Biasanya saya tidak sang-
Apakah investment banking itu bank? gup mengikuti hitung-hitungan yang canggih itu.
Bukan. Ia perusahaan keuangan yang ‘’hanya mirip’’ bank. Saya orang yang berpikiran sederhana. Biasanya tamu-
Ia lebih bebas daripada bank. Ia tidak terikat peraturan bank. tamu seperti itu saya serahkan ke Dirut Jawa Pos Wenny
Bisa berbuat banyak hal: menerima macam-macam ‘’depos- Ratna Dewi. Yang kalau menghitung angka lebih cepat dari
ito’’ dari para pemilik uang, meminjamkan uang, meminjam kalkulator. Kini saya tahu, pada dasarnya dia tidak menawar-
uang, membeli perusahaan, membeli saham, menjadi penja- kan fasilitas, tapi cari pinjaman untuk memutar cash-flow.
min, membeli rumah, menjual rumah, private placeman, dan Begitu agresifnya para investment banking itu, sehingga
apa pun yang orang bisa lakukan. Bahkan, bisa melakukan kalau dulu hanya orang yang memenuhi syarat (prime) yang

62
bisa dapat mortgage, yang kurang memenuhi syarat pun (sub- kian turun harganya. Kian turun harga, berarti nilai jaminan
Memahami Krisis Keuangan Global
prime) dirangsang untuk minta mortgage. rumah itu kian tidak cocok dengan nilai pinjaman. Itu berarti
Di AS, setiap orang punya rating. Tinggi rendahnya rat- kian banyak yang gagal bayar.
ing ditentukan oleh besar kecilnya penghasilan dan boros- Bank atau investment banking yang memberi pinjaman
tidaknya gaya hidup seseorang. Orang yang disebut prime telah pula menjaminkan rumah-rumah itu kepada bank atau
adalah yang ratingnya 600 ke atas. Setiap tahun orang bisa investment banking yang lain. Yang lain itu menjaminkan ke
memperkirakan sendiri, ratingnya naik atau turun. yang lain lagi. Yang lain lagi itu menjaminkan ke yang berik-
Kalau sudah mencapai 600, dia sudah boleh bercita-cita tunya lagi. Satu ambruk, membuat yang lain ambruk. Seperti
punya rumah lewat mortgage. Kalau belum 600, dia harus kartu domino yang didirikan berjajar. Satu roboh menimpa
berusaha mencapai 600. Bisa dengan terus bekerja keras kartu lain. Roboh semua.
agar gajinya naik atau terus melakukan penghematan penge- Berapa ratus ribu atau juta rumah yang termasuk dalam
luaran. mortgage itu? Belum ada data. Yang ada baru nilai uangnya.
Tapi, karena perusahaan harus semakin besar dan laba Kira-kira mencapai 5 triliun dolar. Jadi, kalau Presiden Bush
harus kian tinggi, pasar pun digelembungkan. Orang yang rat- merencanakan menyuntik dana APBN USD 700 miliar, me-
ingnya baru 500 sudah ditawari mortgage. Toh kalau gagal mang perlu dipertanyakan: kalau ternyata dana itu tidak me-
bayar, rumah itu bisa disita. Setelah disita, bisa dijual den- nyelesaikan masalah, apa harus menambah USD 700 miliar
gan harga yang lebih tinggi dari nilai pinjaman. Tidak pernah lagi? Lalu, USD 700 miliar lagi?
dipikirkan jangka panjangnya. Itulah yang ditanyakan anggota DPR AS sekarang, seh-
Jangka panjang itu ternyata tidak terlalu panjang. Dalam ingga belum mau menyetujui rencana pemerintah tersebut.
waktu kurang dari 10 tahun, kegagalan bayar mortgage lang- Padahal, jumlah suntikan sebanyak USD 700 miliar itu sudah
sung melejit. Rumah yang disita sangat banyak. Rumah yang sama dengan pendapatan seluruh bangsa dan negara Indo-
dijual kian bertambah. Kian banyak orang yang jual rumah,

63
nesia dijadikan satu.
Jadi, kita masih harus menunggu apa yang akan dilaku-
kan pemerintah dan rakyat AS. Kita juga masih menunggu
data berapa banyak perusahaan dan orang Indonesia yang
‘’menabung’’-kan uangnya di lembaga-lembaga investment
banking yang kini lagi pada kesulitan itu.
Sebesar tabungan itulah Indonesia akan terseret ke da-
lamnya. Rasanya tidak banyak, sehingga pengaruhnya tidak
akan sebesar pengaruhnya pada Singapura, Hongkong, atau
Tiongkok.
Singapura dan Hongkong terpengaruh besar karena dua
negara itu menjadi salah satu pusat beroperasinya raksasa-
raksasa keuangan dunia. Sedangkan Tiongkok akan terpen-
garuh karena daya beli rakyat AS akan sangat menurun, yang
berarti banyak barang buatan Tiongkok yang tidak bisa dikirim
secara besar-besaran ke sana. Kita, setidaknya, masih bisa
menanam jagung.(*)
Sumber : Jawa Pos, Selasa, 09 Oktober 2008

64
Meletusnya Gelembung Hampa
Memahami Krisis Keuangan Global

Oleh A Tony Prasetiantono

Bencana ekonomi atau economic disaster itu akhirnya da- triliun! Bagaimana kita menjelaskan fenomena ini? Adilkah ini
tang juga. Sebenarnya banyak pihak sudah meramalkan, laju Konon, angka itu diperoleh dari proses bekerjanya ”mekan-
akselerasi sektor finansial Amerika Serikat suatu saat akan isme pasar”. Seorang fund manager dianggap ”berprestasi”
terkoreksi akibat ”perekonomian gelembung sabun” atau karena berhasil melakukan leverage, alias ”membiakkan”
bubble economy yang dianggap sudah berlebihan. Sektor uang.
finansial sudah berkembang sedemikian rupa sehingga jauh Celakanya, pembiakan uang itu tidak selalu bisa dikait-
meninggalkan sektor riil. kan dengan kinerja fundamental perusahaan. Harga saham
Masalahnya, kapan dan bagaimana economic bubble bisa naik drastis hanya karena tertiup sentimen positif. Harga
AS akan terkoreksi? Hari-hari ini kita menyaksikan, akhirnya saham di Wall Street sering melonjak sedemikian rupa (bull-
gelembung sabun itu meletus dan menyeret perekonomian ke ish) secara mendadak, padahal tak ada perubahan signifikan
jurang resesi. Masih adakah sekeping asa bahwa resesi tidak dalam laporan keuangan. Semuanya serba instan, serba mu-
kian berlarut-larut? dah, sehingga menyerupai busa sabun yang cepat memb-
esar, tetapi ia tidak memiliki volume. Isinya kosong, hampa,
Gelembung hampa dan semu.
Seberapa besar gelembung ini—untuk ilustrasi—gaji se- Bursa sabun yang terus membesar itu diyakini bersifat
orang CEO (chief executive officer) sebuah perusahaan hedge semu se-hingga suatu saat akan terkoreksi. Cepat atau lam-
fund dilaporkan bisa mencapai dua miliar dollar AS setahun. bat. Tak mungkin ia terus menggelembung tanpa batas. Ini
Anda tidak sedang salah baca, gaji itu setara dengan Rp 19 bukan fenomena the sky is the limit. Dalam batas tertentu,

65
gelembung itu akan meletus, mengempis, selanjutnya per- primer (pertambangan dan pertanian), yang selama ini diper-
ekonomian akan bergerak mendatar, tak lagi mengalami ak- lakukan tidak adil. Harga produk primer jauh ketinggalan dari-
selerasi. pada ”harga” (tepatnya gain, margin, dan fee) di sektor finan-
Jepang lebih dulu mengalaminya pada dasawarsa 1990- sial.
an, saat beberapa bank mengalami krisis sehingga harus di- Disparitasnya amat lebar. Bayangkan, harga minyak dun-
merger atau direkapitalisasi. Sejak itu, perekonomian Jepang ia pada 1981 adalah 30-an dollar AS per barrel, dan itu ber-
cenderung mendatar (mengalami leveling-off). tahan sampai 25 tahun hingga pertengahan 2005. Padahal,
Dalam kasus economic bubble AS, tanda-tanda koreksi dalam rentang waktu yang sama, sektor finansial mengalami
itu mulai tampak saat harga minyak dunia mulai naik dari 30 perubahan harga berlipat-lipat. Jika analisis kita bertolak dari
dollar AS menjadi 70 dollar AS per barrel sejak Juli 2005, dis- perspektif ”ketidakadilan” ini, kita ”bisa memahami”, harga
usul krisis subprime mortgage (Juli 2007). Saat harga minyak minyak memang perlu mengalami koreksi, sehingga hari ini
mencapai 147 dollar AS per barrel (Juli 2008), kita pun kian (7/10/2008) mencapai 90 dollar AS per barrel.
menyadari, meletusnya gelembung sabun itu sudah dekat, Lalu, bagaimana agar koreksi economic bubble bisa ber-
dan proses koreksi sedang dimulai. langsung mulus? Bank Sentral AS (The Fed) pun secara per-
Namun, harapan masih menggantung bahwa koreksi lahan-lahan menurunkan suku bunga dari level 5,25 persen
gelembung sabun masih bisa diusahakan dengan cara semu- menjadi 2,0 persen seperti sekarang. Kebijakan gradualism
lus mungkin (smooth). Perekonomian AS diharapkan masih ini dimaksudkan agar tidak membuyarkan bangunan ”istana
bisa menjalani pendaratan lunak (soft landing) dan terhindar pasir” sektor finansial yang sudah telanjur menjulang.
dari pendaratan yang sulit (hard landing), atau bahkan mema- Rupanya langkah itu belum cukup. Kebangkrutan Leh-
tikan (crash landing). man Brothers ternyata tidak ditolong pemerintah Federal.
Kenaikan harga minyak bisa diinterpretasikan sebagai Mungkin alasannya agar tidak menyebabkan terjadinya moral
bentuk ”perlawanan” sektor nonfinansial, khususnya sektor hazard, yang terjadi saat sebuah bank investasi bangkrut dan

66
ditolong pemerintah, akan timbul kesan, bankir boleh berbuat Rupiah melemah
Memahami Krisis Keuangan Global
semaunya karena saat bangkrut toh akan ditalangi pemerin- Kepanikan kini telanjur menyebar ke mana-mana. Indeks
tah. saham di Jakarta hancur-hancuran ke level amat rendah,
Selanjutnya, jika pemerintah menalangi semua bank yang sekitar 1.600-an. Rupiah juga terpukul hingga menyentuh Rp
bangkrut, bank-bank investasi itu akan menjadi milik pemerin- 9.700/dollar AS. Akibatnya, Bank Indonesia terpaksa menaik-
tah. Perekonomian yang serba pemerintah (etatisme) ini akan kan BI Rate menjadi 9,50 persen. Kebijakan ini memang ber-
menimbulkan kesan, perekonomian AS sudah beralih ke so- beda arah dibandingkan negara-negara maju. Kawasan Euro,
sialisme. Itu sebabnya, rencana talangan 700 miliar dollar AS Inggris, dan Australia, misalnya, cenderung menurunkan suku
sempat ditentang, sebelum kemudian akhirnya disetujui. bunga, sebagai benteng pertahanan menghadapi imbas krisis
Namun, Pemerintah AS, dalam hal ini Menteri Keuan- finansial AS.
gan Henry (Hank) Paulson, tampaknya melakukan blunder. Dasarnya, dengan suku bunga rendah, mata uang mer-
Membiarkan Lehman Brothers bangkrut tanpa dana talan- eka yang sebelumnya terlalu kuat bisa terdepresiasi. Selan-
gan (meski kemudian raksasa finansial Inggris, Barclays jutnya, hal ini akan menguntungkan negara-negara itu untuk
mengambil alih bisnis dan asetnya) terbukti berakibat fatal. memperbaiki neraca perdagangannya yang selama ini defisit.
Sebagai bank investasi terbesar nomor empat di AS, ke- Suku bunga rendah juga memungkinkan masyarakat menam-
bangkrutan Lehman tergolong too big to fail (terlalu berisiko bah belanjanya serta menggairahkan investasi. Semua ini
untuk dibangkrutkan). Akibatnya, kepercayaan investor run- akan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi.
tuh, yang terefleksikan dengan indeks Dow Jones yang ter- Hal yang sebaliknya terjadi di Indonesia. Dengan rupiah
perosok di bawah 10.000 (7/10/2008), amat jauh di bawah yang terus melemah, pilihan kebijakan Bank Indonesia cuma
level psikologisnya. dua, yaitu melakukan intervensi pasar uang dengan meng-
gunakan cadangan devisa atau menaikkan suku bunga?
Namun, intervensi pada saat pasar sedang panik, seper-

67
tinya sia-sia. Itu ibarat menuang air di sumur yang tidak ada
dasarnya. Jadi, pilihannya tinggal menaikkan suku bunga.
Hanya saja, tampaknya BI Rate 9,25 persen masih terasa
konservatif dan agak diragukan bisa menaikkan kurs rupiah
ke level di bawah Rp 9.400.
Namun, saya masih mencoba berpikiran positif bahwa
pelemahan rupiah ini bersifat temporer. Ketika orang mulai
menyadari bahwa dana talangan 700 miliar dollar AS dan
pembentukan Troubled Asset Relief Programme (TARP)—
semacam BPPN versi AS—baru merupakan awal dari proses
panjang penyembuhan ekonomi, amat mungkin dollar AS
akan kembali melemah. Sebaliknya, rupiah akan menguat.
Semoga demikian, karena kita tidak sedang ingin melakukan
perjalanan nostalgia ke krisis tahun 1998.

A Tony Prasetiantono Dosen Fakultas Ekonomika


dan Bisnis UGM; Chief Economist BNI
Dalam Kompas - Rabu, 8 Oktober 2008

68
Cito! Cepat Selamatkan Dulu Bank!
Memahami Krisis Keuangan Global

Oleh : Dahlan Iskan

Tujuh negara industri terbesar dunia berkumpul hari ini sampai mencuat ke media. Memang ada desas-desus ten-
untuk mencari jalan keluar dari krisis moneter yang gawat tang siapa yang menginginkan Bank Indonesia harus segera
ini. Tapi, para ahli sangat pesimistis mereka bisa menemu- intervensi (untuk menstabilkan rupiah) dan siapa yang me-
kan jalan itu. Sudah begitu banyak masing-masing pemerin- nentang.
tah menciptakan paket penyelamatan. Semuanya tidak bisa Tapi, tidak menjadi perang di bawah permukaan –apalagi
meredam kemerosotan pasar modal. di atasnya. Politisi juga cukup dewasa untuk tidak menjadikan
Bagi kita di Indonesia, harapan terbesar adalah jangan masalah krisis sebagai bahan mencari popularitas. Sebagian
sampai unsur-unsur di dalam pemerintah berjalan sendiri- mungkin memang karena tidak paham akar persoalannya
sendiri. Apalagi bertengkar. Kita semua tahu bahwa jumlah yang rumit, sebagian karena rakyat juga sudah sangat dewa-
ahli ekonomi kita bukan hanya sangat banyak, tapi juga aliran sa. Politisi yang memanfaatkan krisis ini untuk popularitasnya
ekonomi mereka berbeda-beda. Mulai dari yang beraliran justru akan dicela rakyat.
konservatif sampai yang populis. Belum lagi yang menga- Saya amati rakyat di semua negara memang sangat kom-
nut aliran sempalan. Masing-masing punya dasar pemikiran pak untuk membela negara masing-masing, lepas apakah
sendiri, merasa benar sendiri, dan saling bersikukuh memper- pemerintahnya dari partai yang mereka dukung atau tidak.
tahankannya. Hari ini, pemerintah pertama-tama harus kompak dalam me-
Dalam suasana krisis seperti ini, satu komando sangat nyelamatkan sistem perbankan nasional kita. Nasabah dan
diperlukan. Sampai hari ini, saya cukup bangga karena tidak rakyat harus ditenangkan dengan policy yang jelas dan tegas.
terjadi perbedaan pendapat di antara elite pemerintah yang Yang terpenting, antara lain, adalah memberikan penjaminan

69
deposito dan tabungan masyarakat. minyak dengan harga USD130 per barel. Tentu, hari ini, peru-
Saya percaya penjaminan itu tidak akan berbuntut pan- sahaan tersebut belum menerima minyaknya karena dua hal.
jang seperti saat krisis dulu. Sebab, perbankan nasional kita Pertama, harga itu memang untuk penyerahan minyak enam
sekarang sudah sangat dewasa. Semua negara melakukan bulan kemudian. Kedua, tujuan pembeli minyak itu memang
langkah ini meski ahli ekonomi yang menganut aliran konser- bukan untuk memiliki minyak, tapi hanya untuk menjual ”hak”
vatif tidak akan setuju. Teoretis, sebenarnya tidak perlu ada atas minyak itu saja.
rush. Tapi, ketidakpercayaan masyarakat pada sistem keuan- Yang membeli ”hak” itu pun hanya ingin menjual lagi den-
gan hari-hari ini bisa membuat bank yang lagi bersaing saling gan harga yang lebih tinggi. Yang sudah dapat harga lebih
menyebarkan isu rush. Yang mula-mula hanya isu bisa ter- tinggi itu pun masih ingin menjual lagi ke harga yang lebih
jadi sungguhan. Ini sangat membahayakan sistem perbankan tinggi. Begitu seterusnya. Minyak yang mungkin berjumlah 1
kita. Kalau sistem perbankan ambruk, ekonomi akan runtuh. juta barel itu seolah-olah sudah menjadi 10 juta barel di pasa-
Rakyat akan sengsara. ran. Triliunan dolar derivatif yang menyangkut minyak ini akan
Nomor satukan penyelamatan perbankan nasional kita. memakan korban luar biasa besar. Sudah akan mengalahkan
Gunakan semua dana penjaminan yang selama ini dikum- nilai kredit macet subprime mortgage yang mengawali krisis
pulkan oleh bank di rekening khusus penjaminan itu. Maksi- ini.
mumkan upaya ini, mumpung ini hari Sabtu. Umumkan pagi Seminggu yang lalu, harga minyak tinggal USD100 per
ini juga bahwa semua deposito dan tabungan dijamin pemer- barel. Anda bayangkan berapa besar kerugian perusahaan
intah. Jangan terlambat! Kita lagi bersaing dengan kecepatan yang membeli minyak dengan harga USD130 itu. Membelinya
beredarnya SMS dan telepon seluler. pasti dengan kredit. Kini, pasti kreditnya macet. Kredit yang
Ini persoalan dunia yang kompleksnya bukan main. Pe- macet bukan sebesar harga 1 juta barel, mungkin sampai leb-
rusahaan yang terlibat derivatif lagi bertumbangan. Cobalah ih 10 juta barel. Sebab, minyak tersebut sudah diderivatifkan:
kita bayangkan perusahaan yang enam bulan lalu membeli future, hedging, option, equity swap, dan seterusnya.

70
Bahkan, dengan harga minyak kemarin menjadi seren- jalani asal cash flow-nya baik
Memahami Krisis Keuangan Global
dah USD80 per barel, tingkat kemacetan pasti kian luas lagi. Tapi, coba perhatikan perusahaan-perusahaan jasa
Maka, kinilah saatnya harga minyak akan menjadi normal keuangan dalam 10 tahun terakhir ini. Labanya bisa 30 pers-
sewajarnya lagi, sekitar USD60 atau USD70 per barel. Ke- en. Bahkan bisa 60 persen! Ini juga rakus. Total sedunia, laba
napa harga ini normal? Sebab, biaya produksi minyak itu han- jasa keuangan ini menguasai 40 persen dari laba seluruh
ya sekitar 35 dolar per barel. Ditambah macam-macam, ter- sektor usaha. Sedang sektor industri kurang dari 20 persen.
masuk mahalnya investasi, jatuhnya sekitar USD50 per barel. Padahal, laba sektor industrilah yang seharusnya lebih tinggi.
Maka, laba 30 persen adalah bisnis yang wajar. Sunnatullah-nya harus begitu. Sebab, di sektor industrilah
Tapi, dengan harga minyak USD140 per barel dan dengan orang harus benar-benar bekerja: tanam modal, membeli
biaya produksi yang tetap, bisnis ini bisa mencapai laba 300 bahan baku, menjual bahan jadi, mengurus buruh, dan set-
persen. Kata ”rakus” saya kira kurang kasar. Tentu ada yang erusnya. Benar-benar bekerja mengeluarkan keringat. Ba-
murka. Gambaran seperti itulah yang juga terjadi di bisnis jasa gaimana bisa laba industri kalah oleh laba sektor jasa? Tentu
keuangan. Semua pedagang di Pintu Kecil Jakarta atau Kem- ada yang murka.
bang Jepun di Surabaya tentu tahu bahwa laba normal bisnis Dunia secara alamiah akan kembali ke situasi 12 atau 15
jasa itu sekitar 2,5 persen. tahun yang lalu. Bagi kita, 12 tahun yang lalu tidak terlalu jelek.
Mengapa? Bisnis jasa itu tidak perlu modal besar dan Asal sistem perbankan kita diselamatkan lebih dulu! Hari ini
risikonya kecil. Wajar kalau labanya lebih kecil. Yang penting juga! Ibarat seorang dokter yang kedatangan pasien gawat,
volumenya sangat besar dan perputarannya cepat. Memang sang dokter akan langsung menulis di resepnya: cito! Bukan
sesekali bisnis jasa bisa dapat laba 30 persen, tapi sifatnya main urgennya. Seumpama di apotek ada antrean panjang
harus hanya ”sesekali”. Misalnya kalau pas lagi ada nasib pun, pemegang resep cito! harus langsung dilayani dulu. (*)
baik. Satu atau dua hari. Setelah itu akan normal lagi ke laba
2,5 persen. Bahkan, kadang, laba 0,5 persen pun sering di- Sumber : Jawa Pos, Selasa, 12 Oktober 2008

71
Benar-Benar Senin yang Melegakan

Oleh : Dahlan Iskan

DUA jam kemarin pagi adalah dua jam yang paling me- Pasar saham dan Pasar Tanah Abang ternyata tidak perlu
negangkan bagi siapa pun yang tidak menginginkan Indone- harus dikorbankan salah satunya.
sia terseret dalam krisis keuangan dunia. Senin kemarin men- Kita harus berterima kasih atas kesigapan dan keseriusan
jadi hari yang penuh harap-harap cemas, karena merupakan pemerintah menjaga perekonomian dari imbas krisis di Amer-
hari kerja pertama setelah libur lima hari (bagi bursa saham) ika. Saya dengar tim ekonomi, termasuk tim pasar modal,
dan libur dua hari bagi bank nasional. harus sudah bekerja pukul lima pagi dan baru pulang tengah
Sejak malam sebelumnya, dua pertanyaan besar terus malam. Tapi, memang itulah yang harus dikerjakan agar sela-
mencemaskan: 1). Apakah ketika bank mulai buka pada pu- mat dari badai.
kul 08.00 terjadi rush atau tidak? 2). Ketika bursa saham mulai Bahkan, penjaminan terhadap bank jauh melebihi yang
buka, terjadi kemerosotan indeks secara drastis atau tidak? diinginkan banyak orang. Saya hanya mengusulkan bahwa
Kalau saja terjadi rush, kacaulah perekonomian kita. De- yang penting ada. Ini pun sekadar untuk menenteramkan
mikian juga, kalau terjadi guncangan besar di lantai bursa, masyarakat. Sebab, jaminan itu pada kenyataannya tidak
paniklah kita. Dua-duanya sangat melegakan. Begitu mele- akan dipakai. Para pengusaha memang minta jaminan sam-
wati pukul 10.00 WIB kemarin semua orang seperti bernapas pai Rp 1 miliar. Menurut saya, itu sudah sangat tinggi. Pe-
panjang -lega. Semua bank aman dari gejala rush. Lantai merintah ternyata justru menjamin sampai Rp 2 miliar. Sekali
bursa juga hanya turun beberapa puluh poin, lalu menguat di lagi, Rp 1 miliar atau Rp 10 miliar toh hanya jaminan. Di sini
sore hari dan ditutup dengan posisi positif. pemerintah sangat “cerdas” menyikapinya.

72
Setelah aman dari bahaya rush, perbankan memang ini disebut “pre opening market” ditiadakan. Kapan diperbo-
Memahami Krisis Keuangan Global
masih perlu satu senjata lagi: likuiditas. Kini saatnya bank lehkan lagi masih belum diputuskan. Masih harus menunggu
perlu diberi pinjaman. Tentu pinjaman yang sifatnya hanya situasi menjadi stabil dulu.
untuk menggantikan sumber dana “satu malam”. Dana “satu Pre opening market itu memang bisa mengguncangkan.
malam” itu biasanya mereka atasi sendiri dengan apa yang Waktu pre opening market hanya sekitar lima menit sebelum
disebut “pinjaman antarbank”. Setiap sore bank selalu tutup bursa dibuka. Di situlah dilakukan negosiasi pembelian dan
buku. Dari sini akan diketahui mana bank yang “kalah kliring” penjualan secara blok (pembelian saham dalam jumlah be-
dan mana yang “surplus”. Yang kalah kliring biasanya memin- sar). Pelakunya biasanya para broker saham, baik yang tera-
jam uang ke bank yang surplus. filiasi dengan emiten maupun tidak. Kelemahan pre opening
Kini, dalam keadaan krisis dunia, semua bank hanya market adalah tidak terbukanya harga saham, justru sebelum
memikirkan dirinya sendiri. Bukan hanya bank, setiap peru- pasar dibuka.
sahaan harus mengambil sikap aman untuk dirinya sendiri Langkah kedua yang juga hebat adalah ditindaknya
dulu. Bahkan, perorangan pun akan mengambil sikap serupa. pelaku short selling yang gagal serah atau gagal bayar. Short
Maka dalam situasi seperti ini sama sekali jangan berusaha selling dalam praktiknya adalah menjual saham di pagi hari
mencari pinjaman. Semua orang, semua pihak “mengunci” lalu membelinya kembali di sore hari. Atau sebaliknya. Praktik
pintu masing-masing. itu sendiri sampai sekarang secara legal masih sah, tapi akan
Sampai kapan? Sampai rasa saling percaya itu tumbuh menjadi pelanggaran kalau ternyata pelakunya gagal menyer-
kembali. Selama masa saling tidak percaya itulah pemerintah ahkan saham atau gagal membayar.
diminta menjadi “terminal terakhir”. Di bidang ini pun langkah Senin kemarin benar-benar hari yang melegakan dan
pemerintah sangat memuaskan. memberi harapan. (*)
Di bidang bursa, ada dua kiat penting yang dilakukan
otoritas bursa. Menjelang dibuka kemarin, apa yang selama Sumber : Jawa Pos, Selasa, 14 Oktober 2008

73
REFERENSI

Arahan Presiden dalam Sidang Kabinet untuk Menghadapi Krisis www.depdag.go.id


Global. Pidato. Jakarta, 6 Oktober 2008 www.depkeu.go.id/Ind
Bappenas. 2004. Perumusan Strategi Pembangunan dan Pembi- www.depperin.go.id/
ayaan Infrastruktur Berskala Besar. Jakarta: Bappenas. www.fiskal.depkeu.go.id/
Erwin Aksa. 2008. Dunia Usaha Indonesia dalam Jaringan Kerjasama www.jawapos.com/
Bisnis Global www.majalah.tempointeraktif.com/
Kuncoro, Mudrajad. 2008. Strategi Pengembangan UMKM di Tengah www.mudrajad.com
Krisis Keuangan Global, Oktober 2008 www.news.bbc.co.uk/
www.pajak.go.id
Majalah: www.tribun-timur.com
- Gatra
- Tempo
Koran:
- Investor Daily,
- Jawa Pos,
- Kompas,
- Koran Tempo,

Internet:
www.bappenas.go.id
www.bps.go.id
www.bbc.co.uk
www.cetak.kompas.com/

74
Memahami Krisis Keuangan Global

75
DAFTAR ISTILAH
A F
Adjustable Rate : Suku bunga penyesuaian Foreclosed : Barang kredit (seperti, rumah) yang disita
oleh bank.
B Fund Management : Lembaga investasi.
Bailout : Dana talangan Pemerintah Amerika Serikat Flight to quality : Nilai-nilai saham dalam suatu pasar modal
untuk mengatasi krisis finansial. yang jatuh akibat faktor-faktor tertentu
Barel : Satuan standar yang umum digunakan un- Financial Safety Net/Jaring Pengaman Sektor Keuangan (JPSK) :
tuk ukuran minyak, setara dengan 159 liter Merupakan suatu dasar hukum untuk men-
(1 drum minyak) gantisipasi ketahanan sistem keuangan

C G
Cash flow sustainability : Kesinambungan arus uang Giro Wajib Minimum (statutory reserve) : Simpanan minimum yang
Capital market : Terminologi lain untuk pasar modal harus dipelihara oleh Bank dalam bentuk
Capital inflow : Arus masuk modal investasi. saldo rekening giro pada Bank Indonesia
CPO : Minyak sawit mentah yang besarnya ditetapkan oleh Bank In-
donesia sebesar persentase tertentu dari
D Dana Pihak Ketiga Bank (DPK)
Dana Pihak Ketiga Bank (DPK) : Kewajiban Bank kepada penduduk Gelembung-gelembung ekonomi : Perdagangan dengan volume dan
dan bukan penduduk dalam rupiah dan harga tinggi yang jauh diatas harga intrin-
valuta asing. sik.
Dioriginasi : Penelusuran ulang produk kredit H
(seperti;KPR). Hedge fund : Dana milik institusi atau pemain saham
E yang digunakan untuk menjalankan strate-
Emerging markets : Pasar yang sedang berkembang. gi agresif dalam bursa saham seperti short

76
selling. O
Memahami Krisis Keuangan Global
Obligasi : Suatu pernyataan utang dari penerbit ob-
I ligasi kepada pemegang obligasi beserta
Inflation targeting : Kebijakan moneter dengan menaikkan janji untuk membayar kembali pokok utang
suku bunga apabila inflasi diatas target beserta kupon bunganya kelak pada saat
dan menurunkannya di saat inflasi berada jatuh tempo pembayaran.
dibawah target
Indeks Dow Jones : Indeks saham di New York Stock Exchange P
(Bursa Efek New York, Amerika Serikat) Prime mortgage : Kredit perumahan yang diberikan kepada
nasabah yang layak.
L Portofolio saham : Kumpulan saham yang dimiliki seorang in-
Lifting : (Bhs. Inggris) yang berarti peningkatan; Lift- vestor.
ing produksi minyak : peningkatan produksi PDB : Product Domestik Bruto
minyak Predatory Lending Practice : Kecurangan dalam penyaluran kred-
Loan to Deposit Ratio (LDR) : Perbandingan antara jumlah uang yang it.
masuk/ disimpan ke bank dibandingkan PDB (Produk Domestik Bruto) : Indikator pertumbuhan perekonomian
dengan uang yang dikeluarkan bank suatu negara dalam kurun waktu tertentu
PBHTB (Pajak Perolehan Bea Hak Tanah dan Bangunan): Salah satu
M jenis pajak yang biasa dihimpun di daerah
Margin : Selisih Harga atas beban pembiayaan pembelian tanah
N dan bangunan
Non Performing Loan (NPL) : Kredit bermasalah; tingkat pengem- Dividen Bagi hasil : Pembagian hasil dari keuntungan usaha
balian yang rendah dari peminjam dana bagi pemilik modal

77
R T
Rekening Giro : Rekening pihak eksternal tertentu di Bank Trade deficit : Defisit perdagangan, perbandingan nilai
Indonesia yang merupakan sarana bagi pe- impor yang lebih besar dengan ekspor
natausahaan transaksi dari simpanan yang Teaser Rate : Suku bunga promosi.
penarikannya dapat dilakukan setiap saat. The Fed : Bank Sentral Amerika Serikat.
Rekapitalisasi : Memberikan modal baru pada suatu peru- Trader : Pelaku investasi di pasar modal
sahaan
V
S Valas : Valuta/mata uang asing
Sub-prime mortgage : Kredit perumahan yang diberikan kepada USD Mata uang Amerika Serikat
nasabah yang kurang layak. EUR Mata uang Euro
Saham preferen : Adalah bagian saham yang memiliki tam- GBP Mata uang Inggris
bahan hak melebihi saham biasa. AUD Mata uang Australia
CHY Mata uang Jepang
Surat berharga : Mekanisme pembiayaan jangka pendek
HKD Mata uang Hongkong
sehingga banyak perusahaan bisa mem- SGD Mata uang Singapur
peroleh dana untuk operasi sehari-hari WON Mata uang Korea
SUN (Surat Utang Negara) : Instrumen keuangan/alat komoditas MYR Mata uang Malaysia
produksi Bank Indonesia yang dijual ke THB Mata uang Thailand
PHP Mata uang Philipina
masyarakat untuk menghimpun dana
Short selling : Strategi spekulan untuk membeli saham
saat harga rendah dan menjualnya saat
harga saham lebih tinggi dalam jangka
waktu yang singkat hanya untuk mendap-
atkan marjin keuntungan.

78
79
SELALU ADA SOLUSI DI MASA KRISIS

“kondisi perbankan Indonesia, yang menjadi jantung perekonomian, juga memiliki fundamental yang kuat. Itu tecermin dari berbagai faktor,
seperti rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL), likuiditas, dan permodalan. NPL neto (setelah dikurangi provisi) hanya 1,42 persen,
jauh di bawah batas maksimum, 5 persen”.
(Deputi Gubernur Bank Indonesia Muliaman Hadad, Kompas, Kamis, 9 Oktober 2008 | 03:00 WIB)

“otoritas fiskal seharusnya memanfaatkan situasi saat ini dengan memperkuat perekonomian domestik. Caranya, antara lain, dengan memberi
insentif pada industri lokal, seperti tekstil”.
(Anggota Komisi XI DPR Maruarar Sirait, Kamis, 9 Oktober 2008)

”Sebetulnya inilah momen yang tepat untuk memperkuat dan mempercepat implementasi kebijakan dengan berbagai insentif untuk sektor mikro.
Berdasarkan sejumlah survei, termasuk Bank Dunia, Indonesia mempunyai peluang yang lebih baik dibandingkan sejumlah negara pesaing
asalkan iklim investasi segera dibenahi”
(Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Industri, Teknologi, dan Kelautan Rachmat Gobel, Kamis, 9 Oktober 2008)

‘’Perekonomian 2008 secara makro akan dijaga. Namun, kita tidak mengurangi kewaspadaan. Sedangkan 2009 dan 2010 adalah masa kritikal,’’
(Plt Menko Perekonomian Sri Mulyani Indrawati)

80

You might also like