Professional Documents
Culture Documents
2.
3.
Identifikasi dan perumusan masalah, dimulai dengan membuat pernyataan masalah dan sasaran yang ingin dicapai. Koleksi informasi, mengumpulkan semua informasi yang berhubungan dengan masalah. Mendefinisikan alternatif, pada fase ini semua alternatif solusi yang relevan didefinisikan.
Konsep Sistem Informasi Lanjut 4
Tahapan (cont)
4.
5. 6. 7.
Evaluasi dan perbandingan alternatif, melakukan analisis dan perbandingan setiap alternatif solusi. Memilih salah satu solusi. Implementasi solusi yang sudah dipilih. Mengevaluasi implementasi solusi, dengan membandingkan terhadap masalah yang ingin diselesaikan.
Konsep Sistem Informasi Lanjut 5
Fase Selection
Pada fase Evaulasi dapat berlangsung dalam rentang waktu yang cukup lama. Karena dihabiskan untuk menyeleksi berbagai potensi alternatif termasuk peluang mengakhiri proyek atau memutuskan proyek jika lingkungannya ternyata tidak siap menerima proyek tersebut.
Konsep Sistem Informasi Lanjut 7
10
Kelebihan
Paling sesuai dengan kebutuhan perusahaan Menggabungkan manfaat komersial dengan kebutuhan perusahaan
Kekurangan
Sulit, mahal, lama Sulit, mahal, lama
Best-of-breed (kombinasi Secara teoritis akan dari erbagai tawaran dan menghsilkan sistem vendor yang terbaik Modifikasi sistem dari vendor Menjaga fleksibilitas dan memanfaatkan pengalaman vendor
Konsep Sistem Informasi Lanjut
Sulit menggabungkan antarmodul, lama, berpotensi tidak efisien Lama, biasanya lebih lamam
11
Kelebihan
Risikio lebih rendah, relatif cepat, lebih murah
Kekurangan
Jika kemudian sistem dikembangkan, akan menyebabkan waktu implementasi lebih lama dan biaya lebih mahal Tidak fleksibel
Menerapkan sistem vendor dengan lengkap Application Service Provider (ASP) (menyerahkan implementasi pada penyedia jasa
Cepat, lebih murah, efisien Risiko lebih rendah, lebih murah, lebih cepat, sistem relatif tidak banyak berubah
Konsep Sistem Informasi Lanjut
Tergantung pada perusahaan penyedia jasa, tidak ada kendali, biaya dapat meningkat diluar perkiraan
12
13
Modul
Memilih modul paket implementasi atau membuat sendiri setiap modul tersebut. Terlepas dari alternatif mana yang dipilih.
2.
Fleksibilitas
Memungkinkan berfokus pada satu sistem atau alternatif sistem dan teknologi lain.
3.
Metode Implementasi
Pencarian solusi yang ideal antara membangun sendiri seluruhnya atau mengadopsi penuh sistem dari vendor ERP.
Konsep Sistem Informasi Lanjut 14
Kriteria Evaluasi untuk menunjukan kekuatan, kelemahan dan perbedaan antara paket ERP
1. 2.
3.
Dukungan (Support)
Dukungan infrastruktur Pelatihan dokumentasi
4.
Kontinyuitas (Continuity)
Struktur proyek Aktivitas komunitas Transparansi Frekuensi update
5.
Kematangan (Maturity)
Status pengembangan Situs referensi
15
16
Pemahaman yang jelas atas sasaran strategis Komitmen dari seluruh jajaran manajemen Manajemen proyek implementasi yang baik Tim implementasi yang baik Dapat mengatasi isu-isu teknik Rekayasa ulang proses bisnis Komitmen organisasi untuk berubah Pendidikan dan pelatihan yang intensif Data yang akurat Sosialisasi dan komunikasi yang intensif Pengukuran kinerja yang jelas fokusnya Dapat mengatasi isu multi-site
Konsep Sistem Informasi Lanjut 17
2.
3.
Penggunaan satu paket software yang utuh (Vendor tunggal) Kombinasi dari beberapa paket software (berbagai vendor, best of breed) Kostumissi atau membuat sendiri paket software ERP
18
Membangun organisasi proyek Menentukan pendekatan implementasi Membangun rencana implementasi Menentukan kriteria keberhasilan dan metode pengukurannya
19
Struktur Organisasi
1.
2.
3. 4.
Komite pengarah: terdiri atas perwakilan klien dan para eksekutif dan masing-masing unit bisnis utama. Anggota komite ini harus dapat mewakili semua area yang mempengaruhi oleh ERP, misal, keuangan, pemasaran, SDM, manufaktur, distribusi, engineering dan Sistem informasi Staf teknologi informasi internal : manajer, programmer, analis, dan dukungan teknik. User utama internal Perwakilan vendor/konsultan
Konsep Sistem Informasi Lanjut 20
21
22
Fase Perencanaan
Membentuk komite pengarah. Tugas utama komite ini adalah mengidentifikasi tujuan utama dan ruang lingkup proyek ERP, menentukan manajer proyek dan anggota tim lainnya untuk membangun sistem.
2.
Fase Analisis
Komite pengarah telah sepakat untuk menjalankan proyek implementasi ERP dan mungkin sudah menetekunan pendekatan yang akan dilakukan. Meskipun mungkin belum menentukan vendor tertentu, tetapi tim proyek mulai membentuk kelompok kerja pada berbagai funsi di organisasi untuk mengumpulkan informasi dan mendeifisikan kebutuhan.
Konsep Sistem Informasi Lanjut 23
Fase Desain
Dimulai setelah perusahaan memutuskan vendor mana yang dipilih. Tingkat disain tergantung pada pendekatan ERP. Jika diputuskan memilih satu kesatuan paket, maka antarmuka sebagaian besar sudah ditentukan, dan kostumisasi biasanya dilakukan bagian-bagian minor saja. Disain antarmuka biasanya lebih lama jika perusahaan memilih paket kostumisasi paket. Pada fase ini mungkin terjadi beberapa rekayasa ulang proses bisnis dalam tingkatan yang lebih rinci.
Konsep Sistem Informasi Lanjut 24
Fase Implementasi
Setelah perusahaan menentukan paket software yang akan digunakan dan dikostumisasi, berikutnya melakukan konstruksi. Untuk pendekatan kesatuan paket, program sudah dirancang dan diterapkan per modul, misalnya fungsi-fungsi pembelian, inventory, pembayaran dan sebgainya. Selama fase ini semua rencana rekayasa ulang proses bisnins diterapkan. Karena semua hardware, software, data dan jaringan sudah diterapkan, maka hanya ada 2 hal yang dkaji yaitu orang dan prosedur.
Konsep Sistem Informasi Lanjut 25
Dilema Implementasi
Proyek implementasi adalah pekerjaan besar Proyek yang harus dikerjakan sendiri Tidak dapat dijadikan sebagai prioritas pertama Mensyaratkan agar orang mengerjakan tugasnya dengan cara yang berbeda
27
Strategi Implementasi
Fase I Basic ERP
Modul yang diimplentasikan meliputi Sales & Operations Planning, Demand Management, Rough-Cut, Capacity Planning, Master Scheduling, MRP dan Plant Scheduling. Modul ini bersifat praktis dan dibutuhkan oleh fungsi akuntansi dan keuangan, ditambah dengan modul yang diperlukan untuk mendukung keakurantan inventory, keakuran dan struktur bill of material, serta aktivitas umpan balik dari bagian manufaktur dan pengadaan
Konsep Sistem Informasi Lanjut 28
Strategi Implementasi(2)
Fase II Integrasi Supply Chain
Proses yang termasuk dalam fase ini adalah pengembangan ERP baik ke arah depan dan belakang, sehingga membangun sebuah rantai pasok (supply chain). Pengembangan ke arah belakang meliputi proses pengadaan barang dari supplier dengan menggunakan teknologi (produk) tertentu misalnya penjadwalan pasokan barang dan e-commerce melalui web. Lama fase biasanya memerlukan waktu 3-6 bulan.
Konsep Sistem Informasi Lanjut 29
Strategi Implementasi(3)
Fase III Perluasan dan Pengembangan untuk Mendukung Strategi Perusahaan
Perluasan dapat berati implementasi elemen atau modulmodul yang belum diterapkan secara lengkap atau menyambungkan antarunit bisnis, mengimplementasikan modul pendukung, seperti modul untuk SDM, pemeliharaan, pengembangan produk dsb. Waktu yang diperlukan untuk fase ini bervariasi mulai dari beberapa bulan hingga satu tahun, tergantung sejauh mana sistem akan diperluas dan dikembangkan.
30
31
2.
Sudut pandang keuangan Menekankan pada identifikasi penyimpangan antara anggaran yang sudah ditetapkan dengan biaya aktual yang dikeluarkan. Biaya ini meliputi biaya yang dikeluarkan hanya satu kali (one time cost) dan biaya rutin tahunan (on going cost). Sudut pandang teknis Berfokus pada kriteria teknis misalnya MIPS (Million instructions per second) yang berhasil dilaksanakan. Properti sistem yang bersifat teknikal ini relatif lebih mudah diukur tetapi biasanya kurang erat kaitannya dengan dampak bisnis implementasi ERP.
Konsep Sistem Informasi Lanjut 32
Tugas Umum
Aplikasi tambahan
Keterangan
Ada tambahan aplikasi dari vendor berupa obyek baru atau patch. Menyelesaikan masalah berdasarkan laporan user Implementasi vitur baru. Pengujian setelah perubahan Kostumisasi internal Perubahan/pengelolaan password. Implementasi antarmuka dengan software lain.
33
Troubleshooting Adaptif Transfer Testing Modifikasi/Peningkatan fitur Otorisasi Penyesuaian antar muka
Konsep Sistem Informasi Lanjut
Tugas Umum
Upgrade versi
Keterangan
Penyesuaian, perencenaan, dan implementasi versi baru
Prefentif
Administrasi
Monitor response time, ambang batas, ukuran file, backup, error log. Menelusuri aliran aktivitas pemeliharaan.
34
Pengertian(2)
SAP adalah perusahaan perangkat lunak keempat terbesar di dunia setelah Microsoft, IBM dan ORACLE dalam kapitalisasi pasar. Produk utama dari SAP adalah SAP R/3, R bermakna pemrosesan data secara real time dan 3 berhubungan dengan arsitektur aplikasi tiga lapisan yaitu : database, application server dan client SAPgui.
Konsep Sistem Informasi Lanjut 36
Pengertian(3)
SAP menggunakan bahasa pemrograman generasi keempat yang dinamakan Advance Business Application Programming (ABAP). ABAP mempunyai banyak fitur dari bahasa pemrograman modern lainnya seperti C, Visual Basic dan Power Builder.
37
Pengertian(4)
SAP graphical user interfaces (SAPGUI) berjalan pada Windows / NT / Unix / AS400. Tampilan dari SAP menggunakan Windows Explorer Screen Format (semua Menu terletak pada sisi kiri layar).
38
39
2. Financial
Financial Accounting (FI) Controlling (CO) Enterprise Controlling (EC) Investement Management (IM) Treasury (TR) Personnel Administration (PA) Personnel Developer (PD)
41
3. Human Resources
Basis,
Basis mudahnya adalah system administrator. Basis ini lah yang membuat user, membuat roles & profiles, mengatur security parameter, mengatur scheduling, set up system dan pekerjaan admin lainnya.
Konsep Sistem Informasi Lanjut 44