Silabus Rpppai Sma 1 Sms1 2

Silabus
Nama Sekolah Kelas/Semester Mata Pelajaran Standar Kompetensi

Indikator (3) Mampu membaca Q.S. al-Baqarah Ayat 30, al-Muminyn Ayat 1214, ak-jwriywt Ayat 56, dan an-Napl Ayat 78 sesuai dengan kaidah tajwid yang benar Siswa membaca Al-Quran Surah al-Baqarah Ayat 30, al-Muminyn Ayat 1214, ak-jwriywt Ayat 56, dan an-Napl Ayat 78 dengan tartil di bawah pengawasan guru. Siswa berusaha menghafalkan bacaan Al-Quran Surah al-Baqarah Ayat 30, al-Muminyn Ayat 1214, ak-jwriywt Ayat 56, dan an-Napl Ayat 78. Siswa mempelajari arti AlQuran Surah al-Baqarah Ayat 30, al-Muminyn Ayat 1214, ak-jwriywt Ayat 56, dan an-Napl Ayat 78 dan berusaha menghafalkannya. Tugas individual dan tugas kelompok dengan unjuk kerja, tes lisan, dan tes tertulis. (4) (5) Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu (6) 2 jam pelajaran (2 45 menit), 1 kali pertemuan
: : : :
....... X/1 Pendidikan Agama Islam (PAI) (Al-Quran) Memahami ayat-ayat Al-Quran tentang manusia dan tugasnya sebagai khalifah di bumi
Sumber/Bahan/Alat (7) Al-Quran Buku Tafsir Buku Teladan Sempurna Pendidikan Agama Islam 1 untuk Kelas X SMA terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo. Alat peraga yang relevan
Kompetensi Dasar (2)
Materi Pokok/ Pembelajaran
(1)
Membaca Q.S. alBaqarah Ayat 30, al-Muminyn Ayat 1214, ak-jwriywt Ayat 56 dan anNapl Ayat 78
Al-Quran Surah al-Baqarah Ayat 30, al-Muminyn Ayat 1214, ak-jwriywt Ayat 56, dan an-Napl Ayat 78
RPP Teladan Sempurna PAI SMA 1 Mampu mengartikan Q.S. al-Baqarah Ayat 30, al-Muminyn Ayat 1214, ak-jwriywt Ayat 56, dan an-Napl Ayat 78
Menyebutkan arti Q.S. al-Baqarah Ayat 30, alMuminyn Ayat 1214, ak-jwriywt Ayat 56, dan anNapl Ayat 78

(2) Mampu memahami makna dan tafsir Q.S. al-Baqarah Ayat 30, al-Muminyn Ayat 1214, ak-jwriywt Ayat 56, dan an-Napl Ayat 78 Siswa mencari makna dan tafsir Al-Quran Surah al-Baqarah Ayat 30, al-Muminyn Ayat 1214, ak-jwriywt Ayat 56, dan an-Napl Ayat 78 dalam kitab-kitab tafsir yang masyhur. Siswa mengidentifikasi dan menginventarisasi perilaku-perilaku yang mencerminkan kandungan Q.S. al-Baqarah Ayat 30, al-Muminyn Ayat 1214, ak-jwriywt Ayat 56, dan an-Napl Ayat 78. Siswa berlatih memperagakan perilakuperilaku tersebut dengan simulasi di dalam kelas. Guru melakukan penilaian dengan menggunakan skala sikap atau model lain yang sesuai. (3) (4) (5) (6) (7) Mampu menampilkan perilaku yang sesuai dengan kandungan Q.S. al-Baqarah Ayat 30, al-Muminyn Ayat 1214, ak-jwriywt Ayat 56, dan an-Napl Ayat 78
(1)
RPP Teladan Sempurna PAI SMA 1
Menampilkan perilaku sebagai khalifah di bumi seperti terkandung dalam Q.S. alBaqarah Ayat 30, al-Muminyn Ayat 1214, ak-jwriywt Ayat 56, dan anNapl Ayat 78
Silabus
Nama Sekolah
: .......
Kelas/Semester : X/1 Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam (PAI) Standar Kompetensi : (Al-Quran) Memahami ayat-ayat Al-Quran tentang keikhlasan dalam beribadah
Kompetensi Dasar (2) Mampu membaca Q.S. al-Anwm Ayat 162163 dan al-Bayyinah Ayat 5 sesuai dengan kaidah tajwid yang benar Siswa membaca Al-Quran Surah al-Anwm Ayat 162163 dan al-Bayyinah Ayat 5 dengan tartil di bawah pengawasan guru. Siswa berusaha menghafalkan bacaan Al-Quran Surah alAnwm Ayat 162163 dan al-Bayyinah Ayat 5. Siswa mempelajari arti Al-Quran Surah alAnwm Ayat 162163 dan al-Bayyinah Ayat 5. Siswa menjelaskan arti Q.S. al-Anwm Ayat 162163 dan al-Bayyinah Ayat 5 kepada temanteman sekelas dan disimak oleh guru. Tugas individual dan tugas kelompok dengan unjuk kerja, tes lisan, dan tes tertulis. (3) (4) (5) (6)
Materi Pokok/ Pembelajaran Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber/Bahan/Alat (7)
(1)
Membaca Q.S. al-Anwm Ayat 162163 dan alBayyinah Ayat 5
Al-Quran Surah al-Anwm Ayat 162163 dan al-Bayyinah Ayat 5
2 jam pelajaran (2 45 menit), 1 kali pertemuan
RPP Teladan Sempurna PAI SMA 1 Mampu mengartikan Q.S. al-Anwm Ayat 162163 dan alBayyinah Ayat 5 Mampu memahami makna dan tafsir Q.S. al-Anwm Ayat 162163 dan alBayyinah Ayat 5
Menyebutkan arti Q.S. al-Anwm Ayat 162163 dan al-Bayyinah Ayat 5
Al-Quran Buku Tafsir Buku Teladan Sempurna Pendidikan Agama Islam 1 untuk Kelas X SMA terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo. Alat peraga yang relevan

(2) Siswa mencari makna dan tafsir Al-Quran Surah alAnwm Ayat 162163 dan al-Bayyinah Ayat 5 dalam kitab-kitab tafsir yang masyhur. Mampu menampilkan perilaku yang sesuai dengan kandungan Q.S. al-Anwm Ayat 162163 dan alBayyinah Ayat 5 Siswa mengidentifikasi dan menginventarisasi perilaku-perilaku yang mencerminkan kandungan Q.S. al-Anwm Ayat 162163 dan al-Bayyinah Ayat 5. Siswa berlatih memperagakan perilakuperilaku tersebut dengan simulasi di dalam kelas. Guru melakukan penilaian dengan menggunakan skala sikap atau model lain yang sesuai. (3) (4) (5) (6) (7)
(1)
Menampilkan perilaku ikhlas seperti terkandung dalam Q.S. al-Anwm Ayat 162163 dan alBayyinah Ayat 5
Silabus
: : : :
....... X/1 Pendidikan Agama Islam (PAI) (Akidah) Meningkatkan iman kepada Allah swt. melalui pemahaman sifat-sifat-Nya dalam asmaul husna
Kompetensi Dasar (2) Mampu menyebutkan 10 sifat Allah swt. dalam asmaul husna dengan baik Siswa mempelajari dan menyebutkan sifat-sifat Allah swt. di bawah bimbingan guru. Siswa membaca sepuluh asmaul husna dan disimak oleh guru. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang arti dan makna dan sepuluh asmaul husna. Siswa menjelaskan arti dan makna sepuluh asmaul husna, baik secara lisan maupun tulisan, dan disimak oleh guru. Tugas individual dan tugas kelompok dengan tes lisan, tes tertulis, dan penilaian sikap (3) (4) (5) (6)
Alokasi Waktu
(1)
Menyebutkan 10 sifat Allah swt. dalam asmaul husna
Sifat-sifat Allah swt. Asmaul husna
4 jam pelajaran (445 menit), 2 kali pertemuan
RPP Teladan Sempurna PAI SMA 1 Mampu menjelaskan arti 10 sifat Allah swt. dalam asmaul husna dengan baik
Menjelaskan arti 10 sifat Allah swt. dalam asmaul husna
Al-Quran Buku Akidah dan Akhlak Buku Teladan Sempurna Pendidikan Agama Islam 1 untuk Kelas X SMA terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo. Alat peraga yang relevan

(2) Mampu menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan terhadap 10 sifat Allah dalam asmaul husna dalam kehidupan sehari-hari (3) (4) (5) (6) (7) Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang contoh-contoh perilaku yang mencerminkan keimanan terhadap sepuluh sifat Allah dalam asmaul husna. Siswa mencari contohcontoh perilaku yang mencerminkan keimanan terhadap sepuluh sifat Allah dalam asmaul husna selain yang telah dijelaskan oleh guru. Siswa mengaktualisasikan contoh-contoh perilaku yang mencerminkan keimanan terhadap sepuluh sifat Allah dalam asmaul husna. Guru melakukan penilaian dengan menggunakan skala sikap atau model lain yang sesuai.
(1)
Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan terhadap 10 sifat Allah dalam asmaul husna
Silabus
: : : :
....... X/1 Pendidikan Agama Islam (PAI) (Akhlak) Membiasakan perilaku terpuji
Kompetensi Dasar (2) Tugas individual dan tugas kelompok dengan tes lisan, tes tertulis, dan penilaian sikap (3) (4) (5) (6)
Alokasi Waktu
(1)
Menyebutkan pengertian perilaku husnuzan
Husnuzan
Mampu menjelaskan pengertian husnuzan dengan baik Mampu menjelaskan keutamaan husnuzan dengan baik Mampu menyebutkan dalil-dalil yang menyatakan perintah husnuzan Mampu menjelaskan kerugian berburuk sangka (suuzan)dengan baik Mampu memahami larangan berburuk sangka dengan baik Mampu menyebutkan dalil-dalil yang menyatakan larangan suuzan Siswa mendengarkan penjelasan tentang pengertian dan keutamaan husnuzan dari guru. Siswa menjelaskan pengertian dan keutamaan husnuzan kepada temannya dan disimak oleh guru. Siswa mencari bahasan tentang kerugian dan larangan berburuk sangka dari berbagai literatur untuk menguatkan pemahaman tentang husnuzan. Siswa mengemukakan dalil-dalil tentang husnuzan dan suuzan dari Al-Quran dan hadis.

(2) Mampu menyebutkan contoh-contoh perilaku husnuzan kepada Allah swt. Mampu menyebutkan contoh-contoh perilaku husnuzan kepada diri sendiri Mampu menyebutkan contoh-contoh perilaku husnuzan kepada sesama manusia Siswa mengidentifikasi berbagai aktivitas di masyarakat yang mencerminkan contoh perilaku husnuzan kepada Allah swt. Siswa mengidentifikasi berbagai aktivitas di masyarakat yang mencerminkan contoh perilaku husnuzan kepada diri sendiri. Siswa mengidentifikasi berbagai aktivitas di masyarakat yang mencerminkan contoh perilaku husnuzan kepada sesama manusia. Siswa membiasakan perilaku husnuzan dalam aktivitas di sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari. Siswa membiasakan perilaku menjauhi sikap suuzan dalam aktivitas di sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari. Guru melakukan penilaian dengan menggunakan skala sikap atau model lain yang sesuai. (3) (4) (5) (6) (7) Mampu membiasakan perilaku husnuzan dalam kehidupan sehari-hari
(1)
Menyebutkan contoh-contoh perilaku husnuzan terhadap Allah swt., diri sendiri, dan sesama manusia
Membiasakan perilaku husnuzan dalam kehidupan sehari-hari

Indikator (3) Tugas individual dan tugas kelompok dengan tes lisan, tes tertulis, dan penilaian sikap (4) (5) (6) 4 jam pelajaran (4 45 menit), 2 kali pertemuan Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu
: : : :
....... X/1 Pendidikan Agama Islam (PAI) (Fikih) Memahami sumber hukum Islam, hukum taklifi, dan hikmah ibadah
Sumber/Bahan/Alat (7) Al-Quran Buku Fikih Buku Teladan Sempurna Pendidikan Agama Islam 1 untuk Kelas X SMA terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo. Ensiklopedi Hukum Islam Alat peraga yang relevan
Silabus
(1)
Menyebutkan pengertian, kedudukan, dan fungsi Al-Quran, hadis, dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam
Al-Quran Hadis Ijtihad Hukum taklifi
Mampu menjelaskan pengertian Al-Quran dengan baik Mampu menjelaskan kedudukan Al-Quran dengan baik Mampu menjelaskan fungsi Al-Quran dengan baik Mampu menjelaskan pengertian hadis dengan baik Mampu menjelaskan kedudukan hadis dengan baik Mampu menjelaskan fungsi hadis dengan baik Mampu menjelaskan pengertian ijtihad dengan baik Mampu menjelaskan kedudukan ijtihad dengan baik Mampu menjelaskan fungsi ijtihad dengan baik Siswa mendengarkan penjelasan tentang pengertian, kedudukan, dan fungsi Al-Quran, hadis, dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam. Siswa menjelaskan pengertian, kedudukan, dan fungsi Al-Quran, hadis, dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam kepada temannya dan disimak oleh guru. Siswa mencari bahasan tentang pengertian, kedudukan, dan fungsi Al-Quran, hadis, dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam dari berbagai literatur untuk menguatkan pemahaman tentang materi tersebut. Siswa mengemukakan dalil-dalil naqli dan aqli tentang husnuzan dan suuzan dari Al-Quran dan hadis.
0
(2) Mampu menyebutkan pengertian, kedudukan, dan fungsi hukum taklifi dalam hukum Islam Mampu memahami pengertian, kedudukan, dan fungsi hukum taklifi dalam hukum Islam serta mengaktualisasikannya dalam kehidupan sehari-hari Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang pengertian, kedudukan, dan fungsi hukum taklifi dalam hukum Islam dari guru dengan saksama. Siswa menelusuri bahasan tentang hukum taklifi dari berbagai sumber untuk memperkuat pemahaman tentang hukum taklifi. Mampu menerapkan hukum taklifi dalam kehidupan sehari-hari Siswa mengidentifikasi aktivitas dalam masyarakat yang merupakan contoh penerapan hukum taklifi. Siswa membiasakan perilaku menerapkan hukum taklifi, baik di sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari. Guru melakukan penilaian dengan menggunakan skala sikap atau model lain yang sesuai. (3) (4) (5) (6) (7)
(1)
Menyebutkan pengertian, kedudukan, dan fungsi hukum taklifi dalam hukum Islam
Menerapkan hukum taklifi dalam kehidupan sehari-hari
Silabus

Indikator (3) Mampu menjelaskan sejarah Rasulullah saw. periode Mekah Siswa mendengarkan penjelasan tentang sejarah Rasulullah saw. periode Mekah. Siswa menjelaskan sejarah Rasulullah saw. periode Mekah kepada temannya dan disimak oleh guru. Siswa mencari bahasan tentang sejarah Rasulullah saw. periode Mekah dari berbagai literatur untuk menguatkan pemahaman tentang materi tersebut. Siswa mengemukakan ayat-ayat Al-Quran dan teks hadis yang menjelaskan tentang dakwah Rasulullah saw. di Mekah. Tugas individual dan tugas kelompok dengan tes lisan, tes tertulis, dan penilaian sikap (4) (5) (6) 4 jam pelajaran (4 45 menit), 2 kali pertemuan Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu
: : : :
....... X/1 Pendidikan Agama Islam (PAI) (Tarikh) Memahami keteladanan Rasulullah saw. dalam membina umat periode Mekah
Sumber/Bahan/Alat (7) Al-Quran Buku sejarah yang relevan Buku Teladan Sempurna Pendidikan Agama Islam 1 untuk Kelas X SMA terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo. Ensiklopedi Islam Alat peraga yang relevan
(1)
Menceritakan sejarah dakwah Rasulullah saw. periode Mekah
Sejarah dakwah Rasulullah saw. periode Mekah

(2) (3) (4) (5) (6) (7) Mampu mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah Rasulullah saw. periode Mekah Mampu melaksanakan ajaran-ajaran yang menjadi substansi dakwah Rasulullah saw. periode Mekah Mampu meneladani strategi dan melaksanakan dakwah sebagaimana yang dilakukan Rasulullah saw. di Mekah Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang substansi dan strategi dakwah Rasulullah saw. periode Mekah dengan saksama. Siswa menelusuri bahasan tentang substansi dan strategi dakwah Rasulullah saw. periode Mekah untuk menguatkan pemahaman tentang materi tersebut dari berbagai sumber. Siswa mengidentifikasi ajaran-ajaran yang menjadi substansi dakwah Rasulullah saw. periode Mekah dan berperilaku yang mencerminkan ajaran-ajaran tersebut. Siswa mengemukakan ayat-ayat Al-Quran dan teks hadis yang menjelaskan substansi dakwah Rasulullah saw. di Mekah. Siswa mempraktikkan perilaku dalam berdakwah sebagaimana yang dilakukan Rasulullah saw. di Mekah.
(1)
Mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah Rasulullah saw. periode Mekah
Silabus
: : : :
....... X/2 Pendidikan Agama Islam (PAI) (Al-Quran) Memahami ayat-ayat Al-Quran tentang demokrasi
Kompetensi Dasar (2) Mampu membaca Surah qli Imrwn Ayat 159 dan Surah asySyyrw Ayat 38 sesuai dengan kaidah tajwid yang benar Siswa membaca Surah qli Imrwn Ayat 159 dan Surah asy-Syyrw Ayat 38 dengan tartil di bawah pengawasan guru. Siswa berusaha menghafalkan bacaan AlQuran Surah qli Imrwn Ayat 159 dan Surah asySyyrw Ayat 38. Siswa mempelajari arti Al-Quran Surah qli Imrwn Ayat 159 dan Surah asy-Syyrw Ayat 38 dan berusaha menghafalkannya. Siswa mencari makna dan tafsir Al-Quran Surah qli Imrwn Ayat 159 dan Surah asy-Syyrw Ayat 38 dalam kitab-kitab tafsir yang masyhur. Tugas individual dan tugas kelompok dengan unjuk kerja, tes lisan, dan tes tertulis. (3) (4) (5)
Materi Pokok/ Pembelajaran Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian (6)
Alokasi Waktu
(1)
Membaca Surah qli Imrwn Ayat 159 dan Surah asySyyrw Ayat 38
Al-Quran Surah qli Imrwn Ayat 159 dan Surah asy-Syyrw Ayat 38
RPP Teladan Sempurna PAI SMA 1 Mampu mengartikan Surah qli Imrwn Ayat 159 dan Surah asySyyrw Ayat 38 Mampu memahami makna dan tafsir Surah qli Imrwn Ayat 159 dan Surah asySyyrw Ayat 38
Menyebutkan arti Surah qli Imrwn Ayat 159 dan Surah asy-Syyrw Ayat 38
Al-Quran Buku Tafsir Buku Teladan Sempurna Pendidikan Agama Islam 1 untuk Kelas X SMA terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo. Alat peraga yang relevan

(2) Mampu menampilkan perilaku yang sesuai dengan kandungan Surah qli Imrwn Ayat 159 dan Surah asySyyrw Ayat 38 Siswa mengidentifikasi dan menginventarisasi perilaku-perilaku yang mencerminkan kandungan Surah qli Imrwn Ayat 159 dan Surah asy-Syyrw Ayat 38. Siswa berlatih memperagakan perilakuperilaku tersebut dengan simulasi di dalam kelas. Guru melakukan penilaian dengan menggunakan skala sikap atau model lain yang sesuai. 2 jam pelajaran (2 45 menit), 1 kali pertemuan (3) (4) (5) (6) (7)
(1)
Menampilkan perilaku hidup demokrasi seperti terkandung dalam Surah qli Imrwn Ayat 159 dan Surah asy-Syyrw Ayat 38
Silabus
: : : :
....... X/2 Pendidikan Agama Islam (PAI) (Akidah) Meningkatkan keimanan kepada malaikat
Kompetensi Dasar (2) Mampu menjelaskan tanda-tanda beriman kepada malaikat Mampu menjelaskan nama-nama, sifat-sifat, dan kedudukan malaikat Siswa mempelajari dan menyebutkan tanda-tanda beriman kepada malaikat di bawah bimbingan guru. Siswa menyebutkan ayatayat Al-Quran dan teks hadis yang menjelaskan tentang nama-nama, sifat-sifat, dan kedudukan malaikat. Siswa menelusuri literatur yang mengungkapkan pembahasan tentang malaikat untuk memperkuat pemahaman tentang keimanan kepada malaikat. Tugas individual dan tugas kelompok dengan tes lisan, tes tertulis, dan penilaian sikap (3) (4) (5)
Alokasi Waktu
(1)
Menjelaskan tanda-tanda beriman kepada malaikat
Iman kepada malaikat

(2) Mampu menampilkan contoh-contoh perilaku beriman kepada malaikat 2 jam pelajaran (2 45 menit), 1 kali pertemuan Siswa menuliskan perilaku-perilaku yang mencerminkan keimanan kepada malaikat. Siswa menuliskan cerita atau berita dari berbagai sumber yang merupakan cerminan sikap keimanan kepada malaikat. Siswa melakukan praktik perilaku-perilaku yang mencerminkan keimanan kepada malaikat. Siswa membiasakan perilaku-perilaku yang mencerminkan keimanan kepada malaikat dalam kehidupan sehari-hari. (3) (4) (5) (6) (7) Mampu menampilkan perilaku sebagai cerminan beriman kepada malaikat dalam kehidupan sehari-hari
(1)
Menampilkan contoh-contoh perilaku beriman kepada malaikat
Menampilkan perilaku sebagai cerminan beriman kepada malaikat dalam kehidupan sehari-hari
Silabus
: : : :
....... X/2 Pendidikan Agama Islam (PAI) (Akhlak) Membiasakan perilaku terpuji
Kompetensi Dasar (2) Mampu menjelaskan adab dalam berpakaian Mampu menjelaskan adab dalam berhias Mampu menjelaskan adab dalam perjalanan Mampu menjelaskan adab dalam bertamu Mampu menjelaskan adab dalam menerima tamu Tugas individual dan tugas kelompok dengan tes lisan, tes tertulis, dan penilaian sikap (3) (4) (5) (6)
Alokasi Waktu
(1)
Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu, dan atau menerima tamu Siswa mendengarkan penjelasan tentang pengertian adab dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu, dan atau menerima tamu dari guru. Siswa menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu, dan atau menerima tamu kepada temannya dan disimak oleh guru. Siswa membaca dan mengkaji literatur tentang adab dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu, dan atau menerima tamu untuk memperkuat pemahamannya.
Adab dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu, dan atau menerima tamu

(2) Siswa mengemukakan ayat-ayat Al-Quran dan teks hadis yang memuat penjelasan tentang adab dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu, dan atau menerima tamu. Mampu menampilkan contoh-contoh adab dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu, dan atau menerima tamu dalam kehidupan sehari-hari Mampu mempraktikkan adab dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu, dan atau menerima tamu Siswa mempraktikkan adab dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu, dan atau menerima tamu. Guru melakukan penilaian dengan menggunakan skala sikap atau model lain yang sesuai. Siswa mengidentifikasi berbagai kebiasaan di masyarakat yang menunjukkan adab dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu, dan atau menerima tamu. (3) (4) (5) (6) (7)
(1)
Menampilkan contoh-contoh adab dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu, dan atau menerima tamu
Mempraktikkan adab dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu, dan atau menerima tamu
Silabus
: : : :
....... X/2 Pendidikan Agama Islam (PAI) (Akhlak) Menghindari perilaku tercela
Kompetensi Dasar (2) Mampu menjelaskan pengertian hasad Mampu menjelaskan pengertian ria Mampu menjelaskan pengertian aniaya Mampu menjelaskan pengertian diskriminasi Siswa mendengarkan penjelasan tentang pengertian hasad, ria, aniaya, dan diskriminasi dari guru. Siswa menjelaskan pengertian hasad, ria, aniaya, dan diskriminasi kepada temannya dan disimak oleh guru. Siswa membaca dan mengkaji literatur tentang hasad, ria, aniaya, dan diskriminasi untuk memperkuat pemahamannya. Siswa mengemukakan ayat-ayat Al-Quran dan teks hadis yang memuat penjelasan tentang hasad, ria, aniaya, dan diskriminasi. Tugas individual dan tugas kelompok dengan tes lisan, tes tertulis, dan penilaian sikap (3) (4) (5)
Alokasi Waktu
(1)
Menjelaskan pengertian hasad, ria, aniaya, dan diskriminasi
Hasad, ria, aniaya, dan diskriminasi

0
(2) Mampu menampilkan contoh-contoh perilaku hasad, ria, aniaya, dan diskriminasi dalam kehidupan sehari-hari Siswa mengidentifikasi berbagai kebiasaan di masyarakat yang menunjukkan perilaku hasad, ria, aniaya, dan diskriminasi. Siswa mempraktikkan perilaku yang dapat menghindarkan diri dari hasad, ria, aniaya, dan diskriminasi. Guru melakukan penilaian dengan menggunakan skala sikap atau model lain yang sesuai. Mampu mempraktikkan perilaku yang dapat menghindarkan diri dari hasad, ria, aniaya, dan diskriminasi (3) (4) (5) (6) (7)
(1)
Menyebutkan contoh perilaku hasad, ria, aniaya, dan diskriminasi
Menghindari hasad, ria, aniaya, dan diskriminasi
Silabus

Indikator (3) Mampu menjelaskan pengertian zakat, haji, dan wakaf dengan baik Mampu menjelaskan cara-cara pengelolaan zakat, haji, dan wakaf dengan baik Mampu menjelaskan perundang-undangan tentang pengelolaan zakat, haji, dan wakaf Siswa mendengarkan penjelasan tentang pengertian zakat, haji, dan wakaf dengan baik. Siswa menjelaskan pengertian zakat, haji, dan wakaf dengan baik kepada temannya dan disimak oleh guru. Siswa menelusuri berbagai literatur tentang cara-cara pengelolaan zakat, haji, dan wakaf serta perundang-undangan yang mengaturnya untuk menguatkan pemahaman tentang materi tersebut. Siswa mengemukakan ayat-ayat Al-Quran dan hadis yang memuat bahasan tentang zakat, haji, dan wakaf. Tugas individual dan tugas kelompok dengan tes lisan, tes tertulis, dan penilaian sikap (4) (5) (6) 2 jam pelajaran (2 45 menit), 1 kali pertemuan Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu
: : : :
....... X/2 Pendidikan Agama Islam (PAI) (Fikih) Memahami hukum Islam tentang zakat, haji, dan wakaf
Sumber/Bahan/Alat (7) Al-Quran Buku Fikih Buku Teladan Sempurna Pendidikan Agama Islam 1 untuk Kelas X SMA terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo. Ensiklopedi Hukum Islam Alat peraga yang relevan
(1)
Menjelaskan perundangundangan tentang pengelolaan zakat, haji, dan wakaf
Zakat Haji Wakaf

(2) Mampu menyebutkan contoh-contoh pengelolaan zakat, haji, dan wakaf 2 jam pelajaran (2 45 menit), 1 kali pertemuan Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang contoh-contoh pengelolaan zakat, haji, dan wakaf. Siswa menelusuri berbagai literatur dan sumber yang memuat bahasan tentang pengelolaan zakat, haji, dan wakaf. Siswa menelusuri berbagai sumber tentang cara-cara pengelolaan zakat, haji, dan wakaf di Indonesia. Siswa membiasakan perilaku menaati perundang-undangan yang berlaku dalam melaksanakan zakat, haji, dan wakaf. Guru melakukan penilaian dengan menggunakan skala sikap atau model lain yang sesuai. 2 jam pelajaran (2 45 menit), 1 kali pertemuan (3) (4) (5) (6) (7) Mampu menjelaskan alur pengelolaan zakat, haji, dan wakaf di Indonesia Mampu mempraktikkan pengelolaan zakat, haji, dan wakaf yang benar Mampu menaati perundang-undangan yang berlaku dalam melaksanakan zakat, haji, dan wakaf
(1)
Menyebutkan contoh-contoh pengelolaan zakat, haji, dan wakaf
Menerapkan ketentuan perundangundangan tentang pengelolaan zakat, haji, dan wakaf
Silabus
: : : :
....... X/2 Pendidikan Agama Islam (PAI) (Tarikh) Membina keteladanan Rasulullah saw. dalam membina umat periode Madinah
Kompetensi Dasar
Materi Pokok/ Pembelajaran Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian (2) Mampu menjelaskan sejarah dakwah Rasulullah saw. periode Madinah Siswa mendengarkan penjelasan tentang sejarah dakwah Rasulullah saw. periode Madinah. Siswa menjelaskan sejarah dakwah Rasulullah saw. periode Madinah kepada temannya dan disimak oleh guru. Siswa mencari bahasan tentang sejarah dakwah Rasulullah saw. periode Madinah dari berbagai literatur untuk menguatkan pemahaman tentang materi tersebut. Siswa mengemukakan ayat-ayat Al-Quran dan teks hadis yang menjelaskan tentang dakwah Rasulullah saw. di Madinah. Tugas individual dan tugas kelompok dengan tes lisan, tes tertulis, dan penilaian sikap (3) (4) (5)
Alokasi Waktu (6) 2 jam pelajaran (2 45 menit), 1 kali pertemuan
Sumber/Bahan/Alat
(1)
(7) Al-Quran Buku sejarah yang relevan Buku Teladan Sempurna Pendidikan Agama Islam 1 untuk Kelas X SMA terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo. Ensiklopedi Islam Alat peraga yang relevan
Menceritakan sejarah dakwah Rasulullah saw. periode Madinah
Sejarah dakwah Rasulullah saw. periode Madinah

(2) 2 jam pelajaran (2 45 menit), 1 kali pertemuan (3) (4) (5) (6) (7) Mampu mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah Rasulullah saw. periode Madinah Mampu melaksanakan ajaran-ajaran yang menjadi substansi dakwah Rasulullah saw. periode Madinah Mampu meneladani strategi dan melaksanakan dakwah sebagaimana yang dilakukan Rasulullah saw. di Madinah Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang substansi dan strategi dakwah Rasulullah saw. periode Madinah dengan saksama. Siswa menelusuri bahasan tentang substansi dan strategi dakwah Rasulullah saw. periode Madinah untuk menguatkan pemahaman tentang materi tersebut dari berbagai sumber. Siswa mengidentifikasi ajaran-ajaran yang menjadi substansi dakwah Rasulullah saw. periode Madinah dan berperilaku yang mencerminkan ajaran-ajaran tersebut. Siswa mengemukakan ayat-ayat Al-Quran dan teks hadis yang menjelaskan substansi dakwah Rasulullah saw. di Madinah. Siswa mempraktikkan perilaku dalam berdakwah sebagaimana yang dilakukan Rasulullah saw. di Madinah.
(1)
Mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah Rasulullah saw. periode Madinah
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan KeAlokasi Waktu Standar Kompetensi I. : : : : : Pendidikan Agama Islam X/1 1 2 jam pelajaran (245 menit) satu kali pertemuan Memahami ayat-ayat Al-Quran tentang manusia dan tugasnya sebagai khalifah di bumi
Kompetensi Dasar 1. Membaca Q.S. al-Baqarah Ayat 30, al-Muminyn Ayat 1214, ak-jwriywt Ayat 56, dan an-Napl Ayat 78 2. Menyebutkan arti Q.S. al-Baqarah Ayat 30, al-Muminyn Ayat 1214, ak-jwriywt Ayat 56, dan an-Napl Ayat 78 3. Menampilkan perilaku sebagai khalifah di bumi seperti terkandung dalam Q.S. al-Baqarah Ayat 30, al-Muminyn Ayat 1214, ak-jwriywt Ayat 56, dan an-Napl Ayat 78 Indikator 1. Mampu membaca Q.S. al-Baqarah Ayat 30, al-Muminyn Ayat 1214, ak-jwriywt Ayat 56, dan an-Napl Ayat 78 sesuai dengan kaidah tajwid yang benar 2. Mampu mengartikan Q.S. al-Baqarah Ayat 30, al-Muminyn Ayat 1214, ak-jwriywt Ayat 56, dan an-Napl Ayat 78 3. Mampu memahami makna dan tafsir Q.S. al-Baqarah Ayat 30, alMuminyn Ayat 12-14, ak-jwriywt Ayat 56, dan an-Napl Ayat 78 4. Mampu menampilkan perilaku yang sesuai dengan kandungan Q.S. al-Baqarah Ayat 30, al-Muminyn Ayat 1214, ak-jwriywt Ayat 56, dan an-Napl Ayat 78 Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti pembelajaran, siswa mampu 1. membaca Q.S. al-Baqarah Ayat 30, al-Muminyn Ayat 1214, ak-jwriywt Ayat 56, dan an-Napl Ayat 78; 2. menyebutkan arti Q.S. al-Baqarah Ayat 30, al-Muminyn Ayat 1214, ak-jwriywt Ayat 56, dan an-Napl Ayat 78; 3. menampilkan perilaku sebagai khalifah di bumi seperti terkandung dalam Q.S. al-Baqarah Ayat 30, al-Muminyn Ayat 1214, ak-jwriywt Ayat 56, dan an-Napl Ayat 78.
II.
III.

IV.
Materi Ajar Al-Quran Surah al-Baqarah Ayat 30, al-Muminyn Ayat 1214, ak-jwriywt Ayat 56, dan an-Napl Ayat 78 Metode Belajar 1. Informasi 2. Tanya jawab 3. Demonstrasi 4. Diskusi 5. Inkuiri (penemuan) Sumber Belajar 1. Buku Teladan Sempurna Pendidikan Agama Islam 1 untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas tulisan Aswin Yunan terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo 2. Al-Quran dan Terjemahnya Departemen Agama RI tahun 2006 3. Buku tafsir dan buku-buku lain yang sesuai 4. Alat peraga yang relevan
V.
VI.
VII. Langkah-Langkah Pembelajaran . Kegiatan Awal (Apersepsi) a. Guru mengawali pelajaran dengan mengucapkan salam, membaca basmalah, dan berdoa bersama. b. Guru mengajak siswa melakukan tadarus bersama selama 510 menit. Tadarus dapat dilakukan dengan membuka Al-Quran atau dengan membuka bagian Tilawah pada setiap kover bab buku Teladan Sempurna Pendidikan Agama Islam 1 untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. c. Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan dipelajari. d. Guru menjelaskan kompetensi-kompetensi yang harus dimiliki siswa setelah proses pembelajaran dilaksanakan. e. Guru menjelaskan secara singkat kegiatan-kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

. Kegiatan Inti a. Siswa membaca Al-Quran Surah al-Baqarah Ayat 30, al-Muminyn Ayat 1214, ak-jwriywt Ayat 56, dan an-Napl Ayat 78 dengan tartil di bawah pengawasan guru. b. Siswa berusaha menghafalkan bacaan Al-Quran Surah al-Baqarah Ayat 30, al-Muminyn Ayat 1214, ak-jwriywt Ayat 56, dan an-Napl Ayat 78. c. Siswa mempelajari arti Al-Quran Surah al-Baqarah Ayat 30, alMuminyn Ayat 1214, ak-jwriywt Ayat 56, dan an-Napl Ayat 78 dan berusaha menghafalkannya. d. Siswa mencari makna dan tafsir Al-Quran Surah al-Baqarah Ayat 30, al-Muminyn Ayat 1214, ak-jwriywt Ayat 56, dan an-Napl Ayat 78 dalam kitab-kitab tafsir yang masyhur. e. Siswa mengidentifikasi dan menginventarisasi perilaku-perilaku yang mencerminkan kandungan Q.S. al-Baqarah Ayat 30, al-Muminyn Ayat 1214, ak-jwriywt Ayat 56, dan an-Napl Ayat 78. f. Siswa berlatih memperagakan perilaku-perilaku tersebut dengan simulasi di dalam kelas. g. Guru melakukan penilaian dengan menggunakan skala sikap atau model lain yang sesuai. . Kegiatan Akhir (Penutup) a. Siswa membuat kesimpulan tentang arti dan kandungan Surah al-Baqarah Ayat 30, al-Muminyn Ayat 1214, ak-jwriywt Ayat 56, dan an-Napl Ayat 78 serta perilaku yang mencerminkan ayat-ayat tersebut. b. Guru meminta siswa mengulang materi pelajaran yang baru diberikan di rumah masing-masing. c. Guru menutup pelajaran dengan bacaan hamdalah dan doa bersama. VIII. Penilaian . Tes Lisan Siswa diminta menjelaskan arti dan kandungan Surah al-Baqarah Ayat 30, al-Muminyn Ayat 1214, ak-jwriywt Ayat 56, dan an-Napl Ayat 78 serta perilaku yang mencerminkan ayat-ayat tersebut. . Tes Tertulis Guru memberikan beberapa soal tertulis sesuai dengan kemampuan siswa. Soal dapat berupa esai atau penulisan opini.

. Tes Perbuatan Siswa diminta membaca Surah al-Baqarah Ayat 30, al-Muminyn Ayat 1214, ak-jwriywt Ayat 56, dan an-Napl Ayat 78 sesuai dengan kaidah tajwid yang benar. .............., ................................ Mengetahui, Kepala Sekolah ____________________ NIP. ............................... Guru Pendidikan Agama Islam _________________________ NIP. ..........................................


Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan KeAlokasi Waktu Standar Kompetensi I. : : : : : Pendidikan Agama Islam X/1 2 2 jam pelajaran (245 menit) satu kali pertemuan Memahami ayat-ayat Al-Quran tentang keikhlasan dalam beribadah
Kompetensi Dasar 1. Membaca Q.S. al-Anwm Ayat 162163 dan al-Bayyinah Ayat 5 2. Menyebutkan arti Q.S. al-Anwm Ayat 162163 dan al-Bayyinah Ayat 5 3. Menampilkan perilaku ikhlas seperti terkandung dalam Q.S. al-Anwm Ayat 162163 dan al-Bayyinah Ayat 5 Indikator 1. Mampu membaca Q.S. al-Anwm Ayat 162163 dan al-Bayyinah Ayat 5 sesuai dengan kaidah tajwid yang benar 2. Mampu mengartikan Q.S. al-Anwm Ayat 162163 dan al-Bayyinah Ayat 5 3. Mampu memahami makna dan tafsir Q.S. al-Anwm Ayat 162163 dan al-Bayyinah Ayat 5 4. Mampu menampilkan perilaku yang sesuai dengan kandungan Q.S. alAnwm Ayat 162163 dan al-Bayyinah Ayat 5 Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti pembelajaran, siswa mampu 1. membaca Q.S. al-Anwm Ayat 162163 dan al-Bayyinah Ayat 5; 2. menyebutkan arti Q.S. al-Anwm Ayat 162163 dan al-Bayyinah Ayat 5; 3. menampilkan perilaku ikhlas dalam beribadah seperti terkandung dalam Q.S. al-Anwm Ayat 162163 dan al-Bayyinah Ayat 5. Materi Ajar Al-Quran Surah al-Anwm Ayat 162163 dan al-Bayyinah Ayat 5 Metode Belajar 1. Informasi 2. Tanya jawab 3. Demonstrasi 4. 5. Diskusi Inkuiri (penemuan)
II.
III.
IV. V.

VI.
Sumber Belajar 1. Buku Teladan Sempurna Pendidikan Agama Islam 1 untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas tulisan Aswin Yunan terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo 2. Al-Quran dan Terjemahnya Departemen Agama RI tahun 2006 3. Buku tafsir dan buku-buku lain yang sesuai 4. Alat peraga yang relevan
VII. Langkah-Langkah Pembelajaran . Kegiatan Awal (Apersepsi) a. Guru mengawali pelajaran dengan mengucapkan salam, membaca basmalah, dan berdoa bersama. b. Guru mengajak siswa melakukan tadarus bersama selama 510 menit. Tadarus dapat dilakukan dengan membuka Al-Quran atau dengan membuka bagian Tilawah pada setiap kover bab buku Teladan Sempurna Pendidikan Agama Islam 1 untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. c. Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan dipelajari. d. Guru menjelaskan kompetensi-kompetensi yang harus dimiliki siswa setelah proses pembelajaran dilaksanakan. e. Guru menjelaskan secara singkat kegiatan-kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan. . Kegiatan Inti a. Siswa membaca Al-Quran Surah al-Anwm Ayat 162163 dan alBayyinah Ayat 5 dengan tartil di bawah pengawasan guru. b. Siswa berusaha menghafalkan bacaan Al-Quran Surah al-Anwm Ayat 162163 dan al-Bayyinah Ayat 5. c. Siswa mempelajari arti Al-Quran Surah al-Anwm Ayat 162163 dan al-Bayyinah Ayat 5. d. Siswa menjelaskan arti Q.S. al-Anwm Ayat 162163 dan al-Bayyinah Ayat 5 kepada teman-teman sekelas dan disimak oleh guru. e. Siswa mencari makna dan tafsir Al-Quran Surah al-Anwm Ayat 162163 dan al-Bayyinah Ayat 5 dalam kitab-kitab tafsir yang masyhur. f. Siswa mengidentifikasi dan menginventarisasi perilaku-perilaku yang mencerminkan kandungan Q.S. al-Anwm Ayat 162163 dan al-Bayyinah Ayat 5.
0
g. Siswa berlatih memperagakan perilaku-perilaku tersebut dengan simulasi di dalam kelas. h. Guru melakukan penilaian dengan menggunakan skala sikap atau model lain yang sesuai. . Kegiatan Akhir (Penutup) a. Siswa membuat kesimpulan tentang arti dan kandungan Surah alAnwm Ayat 162163 dan al-Bayyinah Ayat 5 serta perilaku yang mencerminkan ayat-ayat tersebut. b. Guru meminta siswa mengulang materi pelajaran yang baru diberikan di rumah masing-masing. c. Guru menutup pelajaran dengan bacaan hamdalah dan doa bersama. VIII. Penilaian . Tes Lisan Siswa diminta menjelaskan arti dan kandungan Surah al-Anwm Ayat 162163 dan al-Bayyinah Ayat 5 serta perilaku yang mencerminkan ayatayat tersebut. . Tes Tertulis Guru memberikan beberapa soal tertulis sesuai dengan kemampuan siswa. Soal dapat berupa esai atau penulisan opini. . Tes Perbuatan Siswa diminta membaca Surah al-Anwm Ayat 162163 dan al-Bayyinah Ayat 5 sesuai dengan kaidah tajwid yang benar. .............., ................................ Mengetahui, Kepala Sekolah Guru Pendidikan Agama Islam
____________________ NIP. ...............................

Kunci Bab A. Pilihan Ganda 1. b 2. c 3. d 4. a 5. d 6. b 7. d 8. b 15. d 16. b 17. a 18. b 19. b 20. a 9. a
_________________________ NIP. ..........................................
10. b
11. c
12. d
13. e
14. d

B.
Uraian 1. Tugas manusia sebagai khalifah adalah menggantikan Allah swt. dalam menegakkan kehendak-kehendak-Nya serta menerapkan ketetapan-ketetapan-Nya. Tujuan Allah swt. mengangkat manusia sebagai khalifah adalah untuk menguji dan memberinya penghormatan. Arti kata istisywrah adalah permintaan pendapat, yaitu penyampaian rencana Allah swt. kepada malaikat agar para malaikat bertanya tentang keutamaan makhluk yang akan diciptakan Allah swt. (manusia). Tahap penciptaan manusia dijelaskan dalam Al-Quran Surah al-Muminyn Ayat 12-14, yaitu sulwlah min trn atau saripati tanah, nuhfah atau air mani, alaqah atau segumpal darah, mudgah atau segumpal daging, izwm atau tulang-belulang, lalu menjadi makhluk atau manusia yang baru. Dahulu, alaqah ditafsirkan sebagai segumpal darah. Saat ini, alaqah ditafsirkan sebagai sesuatu yang bergantung atau berdempet di dinding rahim. Tujuan penciptaan manusia dijelaskan dalam Surah ak-jwriywt Ayat 56, yaitu untuk menyembah kepada Allah swt. Makna ayat yang terkandung dalam Surah an-Napl Ayat 78 adalah bahwa Allah swt. telah menjadikan manusia sebagai makhluk yang tidak mengetahui sesuatu pun ketika lahir. Allah lalu menganugerahkan pendengaran, penglihatan, dan hati nurani agar manusia bersyukur. Yang dimaksud awwalul-muslimrn dalam Surah al-Anwm Ayat 163 adalah orang-orang yang paling sempurna kepatuhan dan penyerahan dirinya kepada Allah swt. Idgwm syamsiyyah adalah hukum bacaan yang terjadi apabila al diikuti atau bertemu dengan huruf-huruf syamsiyyah. Pengertian ikhlas yang terkandung dalam Surah al-Bayyinah Ayat 5 adalah upaya memurnikan dan menyucikan hati sehingga benar-benar terarah hanya kepada Allah swt. semata.
2.
3.
4. 5. 6.
7. 8. 9.
10. Huruf-huruf qamariyyah adalah
s h | \ P X 4 p ! , 0 T .


Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan KeAlokasi Waktu Standar Kompetensi I. : : : : : Pendidikan Agama Islam X/1 34 4 jam pelajaran (4 45 menit) dua kali pertemuan Meningkatkan iman kepada Allah swt. melalui pemahaman sifat-sifat-Nya dalam asmaul husna
Kompetensi Dasar 1. Menyebutkan 10 sifat Allah swt. dalam asmaul husna 2. Menjelaskan arti 10 sifat Allah swt. dalam asmaul husna 3. Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan terhadap 10 sifat Allah dalam asmaul husna Indikator 1. Mampu menyebutkan 10 sifat Allah swt. dalam asmaul husna dengan baik 2. Mampu menjelaskan arti 10 sifat Allah swt. dalam asmaul husna dengan baik 3. Mampu menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan terhadap 10 sifat Allah dalam asmaul husna dalam kehidupan sehari-hari Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti pembelajaran, siswa mampu 1. menjelaskan arti 10 sifat Allah swt. dalam asmaul husna; 2. meneladani perilaku yang mencerminkan keimanan terhadap 10 sifat Allah swt. dalam asmaul husna. Materi Ajar 1. Sifat-sifat Allah swt. 2. Asmaul husna Metode Belajar 1. Informasi 2. Tanya jawab 3. Demonstrasi 4. Diskusi 5. Inkuiri (penemuan)
II.
III.
IV.
V.

VI.
Sumber Belajar 1. Buku Teladan Sempurna Pendidikan Agama Islam 1 untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas tulisan Aswin Yunan terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo 2. Al-Quran dan Terjemahnya Departemen Agama RI tahun 2006 3. Buku akidah akhlak dan buku-buku lain yang sesuai 4. Alat peraga yang relevan
VII. Langkah-Langkah Pembelajaran . Kegiatan Awal (Apersepsi) a. Guru mengawali pelajaran dengan mengucapkan salam, membaca basmalah, dan berdoa bersama. b. Guru mengajak siswa melakukan tadarus bersama selama 510 menit. Tadarus dapat dilakukan dengan membuka Al-Quran atau dengan membuka bagian Tilawah pada setiap kover bab buku Teladan Sempurna Pendidikan Agama Islam 1 untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. c. Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan dipelajari. d. Guru menjelaskan kompetensi-kompetensi yang harus dimiliki siswa setelah proses pembelajaran dilaksanakan. e. Guru menjelaskan secara singkat kegiatan-kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan. . Kegiatan Inti a. Siswa mempelajari dan menyebutkan sifat-sifat Allah swt. di bawah bimbingan guru. b. Siswa membaca sepuluh asmaul husna dan disimak oleh guru. c. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang arti dan makna dan sepuluh asmaul husna. d. Siswa menjelaskan arti dan makna sepuluh asmaul husna, baik secara lisan maupun tulisan, dan disimak oleh guru. e. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang contoh-contoh perilaku yang mencerminkan keimanan terhadap sepuluh sifat Allah dalam asmaul husna. f. Siswa mencari contoh-contoh perilaku yang mencerminkan keimanan terhadap sepuluh sifat Allah dalam asmaul husna selain yang telah dijelaskan oleh guru.

g. Siswa mengaktualisasikan contoh-contoh perilaku yang mencerminkan keimanan terhadap sepuluh sifat Allah dalam asmaul husna. h. Guru melakukan penilaian dengan menggunakan skala sikap atau model lain yang sesuai. . Kegiatan Akhir (Penutup) a. Siswa membuat kesimpulan tentang pengertian 10 sifat Allah swt. dalam asmaul husna. b. Guru meminta siswa mengulang materi pelajaran yang baru diberikan di rumah masing-masing. c. Guru menutup pelajaran dengan bacaan hamdalah dan doa bersama. VIII. Penilaian . Tes Lisan a. Siswa diminta menyebutkan macam-macam dan pengertian sifat-sifat Allah swt. b. Siswa diminta menjelaskan 10 sifat Allah swt. yang terdapat dalam asmaul husna. . Tes Tertulis Guru memberikan beberapa soal tertulis sesuai dengan kemampuan siswa. Soal dapat berupa esai atau penulisan opini. . Tes Perbuatan Siswa diminta mempraktikkan perilaku yang mencerminkan keimanan terhadap 10 sifat Allah swt. dalam asmaul husna. .............., ................................ Mengetahui, Kepala Sekolah ____________________ NIP. ............................... Guru Pendidikan Agama Islam _________________________ NIP. ..........................................
Kunci Bab A. Pilihan Ganda 1. d 2. b 3. d 4. c 5. b 6. c 7.b 8. c 15. a 16. e 17. a 18. a 19. b 20. b 9. d 10. d 11. d 12. b 13. e 14. b

B.
Uraian 1. Ajaran tauhid adalah ajaran yang mengakui bahwa tuhan semesta alam hanyalah satu, yaitu Allah swt. 2. 3. Tema pokok yang dibahas dalam tauhid adalah keimanan kepada Allah swt. serta sifat-sifat yang wajib, jaiz, dan mustahil bagi-Nya. Yang termasuk sifat wajib adalah wujyd, qidam, baqw, mukhwlafatuhu lil-pawwdifi, qiywmuhu binafsihi, wapdwniyyah, qudrah, irwdah, ilmu, payah, sama, basar, kalwm, kaunuhu qwdiran, kaunuhu murrdan, kaunuhu wliman, kaunuhu payyan, kaunuhu basrran, dan kaunuhu mutakalliman. Adapun yang termasuk sifat mustahil Allah swt. adalah adam, pudyf, fanw, mumwfalatuhu lil-pawwdifi, qiywmuhu bigairihi, taaddud, ajzun, karwhah, jahlun, al-maut, as-summu, al-umyu, al-bukmu, kaunuhu wjizan, kaunuhu kwrihan, kaunuhu jwhilan, kaunuhu mayyitan, kaunuhu amw, dan kaunuhu abkam. Sifat jaiz adalah sifat yang mungkin dimiliki atau tidak dimiliki Allah swt. Makna yang terkandung dalam Surah Maryam Ayat 96 adalah orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan akan memiliki rasa kasih sayang dalam hati mereka. Di antara sifat-sifat Allah swt. dalam asmaul husna adalah ar-Rapmwn, ar-Raprm, al-Mumin, al-oalrm, asy-Syakyr, al-Mujrb, al-Wadyd, al-Alrm, al-Wwsi, al-Malik, dan al-Qwdir. Al-oalrm adalah Zat yang tidak mudah melampiaskan amarah dan memberikan siksa. Sifat ar-Rapmwn ditujukan kepada semua manusia, sedangkan ar-Raprm ditujukan kepada manusia yang beriman saja. Contoh sikap yang meneladani sifat al-Wadyd adalah memperlakukan orang lain sebagaimana memperlakukan dirinya sendiri dan memaafkan orang lain yang menyakiti dirinya.
4. 5. 6. 7. 8. 9.
10. Beberapa hikmah beriman kepada Allah swt. adalah menumbuhkan kebaikan dan kasih sayang, menumbuhkan sikap kreatif dan inovatif, dan menumbuhkan sikap introspeksi diri.


Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan KeAlokasi Waktu Standar Kompetensi I. : : : : : Pendidikan Agama Islam X/1 56 4 jam pelajaran (4 45 menit) dua kali pertemuan Membiasakan perilaku terpuji
Kompetensi Dasar 1. Menyebutkan pengertian perilaku husnuzan 2. Menyebutkan contoh-contoh perilaku husnuzan terhadap Allah swt., diri sendiri, dan sesama manusia 3. Membiasakan perilaku husnuzan dalam kehidupan sehari-hari Indikator 1. Mampu menjelaskan pengertian husnuzan dengan baik 2. Mampu menjelaskan keutamaan husnuzan dengan baik 3. Mampu menyebutkan dalil-dalil yang menyatakan perintah husnuzan 4. Mampu menjelaskan kerugian berburuk sangka (suuzan)dengan baik 5. Mampu memahami larangan berburuk sangka dengan baik 6. Mampu menyebutkan dalil-dalil yang menyatakan larangan suuzan 7. Mampu menyebutkan contoh-contoh perilaku husnuzan kepada Allah swt. 8. Mampu menyebutkan contoh-contoh perilaku husnuzan kepada diri sendiri 9. Mampu menyebutkan contoh-contoh perilaku husnuzan kepada sesama manusia 10. Mampu membiasakan perilaku husnuzan dalam kehidupan sehari-hari Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti pembelajaran, siswa mampu 1. menyebutkan pengertian perilaku husnuzan; 2. menyebutkan contoh-contoh perilaku husnuzan terhadap Allah swt., diri sendiri, dan sesama manusia; 3. membiasakan perilaku husnuzan dalam kehidupan sehari-hari. Materi Ajar Husnuzan
II.
III.
IV.

V.
Metode Belajar 1. Informasi 2. Tanya jawab 3. Demonstrasi 4. Diskusi 5. Inkuiri (penemuan) Sumber Belajar 1. Buku Teladan Sempurna Pendidikan Agama Islam 1 untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas tulisan Aswin Yunan terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo 2. Al-Quran dan Terjemahnya Departemen Agama RI tahun 2006 3. Buku akidah akhlak dan buku-buku lain yang sesuai 4. Alat peraga yang relevan
VI.
VII. Langkah-Langkah Pembelajaran . Kegiatan Awal (Apersepsi) a. Guru mengawali pelajaran dengan mengucapkan salam, membaca basmalah, dan berdoa bersama. b. Guru mengajak siswa melakukan tadarus bersama selama 510 menit. Tadarus dapat dilakukan dengan membuka Al-Quran atau dengan membuka bagian Tilawah pada setiap kover bab buku Teladan Sempurna Pendidikan Agama Islam 1 untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. c. Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan dipelajari. d. Guru menjelaskan kompetensi-kompetensi yang harus dimiliki siswa setelah proses pembelajaran dilaksanakan. e. Guru menjelaskan secara singkat kegiatan-kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan. . Kegiatan Inti a. Siswa mendengarkan penjelasan tentang pengertian dan keutamaan husnuzan dari guru. b. Siswa menjelaskan pengertian dan keutamaan husnuzan kepada temannya dan disimak oleh guru. c. Siswa mencari bahasan tentang kerugian dan larangan berburuk sangka dari berbagai literatur untuk menguatkan pemahaman tentang husnuzan. d. Siswa mengemukakan dalil-dalil tentang husnuzan dan suuzan dari Al-Quran dan hadis.

e. Siswa mengidentifikasi berbagai aktivitas di masyarakat yang mencerminkan contoh perilaku husnuzan kepada Allah swt. f. Siswa mengidentifikasi berbagai aktivitas di masyarakat yang mencerminkan contoh perilaku husnuzan kepada diri sendiri. g. Siswa mengidentifikasi berbagai aktivitas di masyarakat yang mencerminkan contoh perilaku husnuzan kepada sesama manusia. h. Siswa membiasakan perilaku husnuzan dalam aktivitas di sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari. i. Siswa membiasakan perilaku menjauhi sikap suuzan dalam aktivitas di sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari. j. Guru melakukan penilaian dengan menggunakan skala sikap atau model lain yang sesuai. . Kegiatan Akhir (Penutup) a. Siswa membuat kesimpulan tentang pengertian husnuzan. b. Guru meminta siswa mengulang materi pelajaran yang baru diberikan di rumah masing-masing. c. Guru menutup pelajaran dengan bacaan hamdalah dan doa bersama. VIII. Penilaian 1. Tes Lisan Siswa diminta menyebutkan pengertian husnuzan, keutamaan orang yang berlaku husnuzan, pengertian suuzan, dan kerugian orang yang berlaku suuzan. . Tes Tertulis Guru memberikan beberapa soal tertulis sesuai dengan kemampuan siswa. Soal dapat berupa esai atau penulisan opini. . Tes Perbuatan Siswa diminta mempraktikkan perilaku husnuzan dan suuzan dalam suatu simulasi. .............., ................................ Mengetahui, Kepala Sekolah ____________________ NIP. ............................... Guru Pendidikan Agama Islam _________________________ NIP. ..........................................

Kunci Bab A. Pilihan Ganda 1. c 2. a 3. a 4. a 5. e 6. d 7. e 8. c 15. b 16. d 17. a 18. a 19. d 20. c Uraian 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Salah satu ayat Al-Quran yang menyebutkan bahwa orang mukmin bersaudara adalah Surah al-oujurwt Ayat 10. Pengertian husnuzan secara harfiah adalah berbaik sangka. Contoh husnuzan kepada sesama manusia adalah melakukan tabayun apabila mendengar berita negatif tentang seseorang. Di antara kerugian berburuk sangka adalah mendapat nilai dosa, menimbulkan sifat buruk, dan merupakan dusta yang besar. Beberapa manfaat husnuzan adalah membaikkan hubungan persahabatan, menghindarkan diri dari penyesalan, dan memperoleh kebahagiaan. Hukum husnuzan bagi orang muslim adalah wajib. Husnuzan kepada diri sendiri berarti percaya kepada diri sendiri bahwa dirinya mampu menghadapi tantangan kehidupan. Penyebab terjebaknya seseorang ke dalam sikap suuzan adalah lemahnya pendekatan diri kepada Allah swt., pengalaman buruk pada masa lalu, dan pengaruh lingkungan. Beberapa kategori berhusnuzan kepada Allah swt. adalah husnuzan karena keagungan atau keindahan sifat-Nya, ihsan atau kebaikan-Nya, dan karena kedua-duanya. 9. b 10. b 11. a 12. b 13. e 14. b
B.
10. Surah al-Hujurwt Ayat 12 menjelaskan tentang larangan berprasangka, mencari-cari kesalahan orang lain, dan menggunjing.
0

Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan KeAlokasi Waktu Standar Kompetensi I. : : : : : Pendidikan Agama Islam X/1 78 4 jam pelajaran (4 45 menit) dua kali pertemuan Memahami sumber hukum Islam, hukum taklifi, dan hikmah ibadah
Kompetensi Dasar 1. Menyebutkan pengertian, kedudukan, dan fungsi Al-Quran, hadis, dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam 2. Menyebutkan pengertian, kedudukan, dan fungsi hukum taklifi dalam hukum Islam 3. Menerapkan hukum taklifi dalam kehidupan sehari-hari Indikator 1. Mampu menjelaskan pengertian Al-Quran dengan baik 2. Mampu menjelaskan kedudukan Al-Quran dengan baik 3. Mampu menjelaskan fungsi Al-Quran dengan baik 4. Mampu menjelaskan pengertian hadis dengan baik 5. Mampu menjelaskan kedudukan hadis dengan baik 6. Mampu menjelaskan fungsi hadis dengan baik 7. Mampu menjelaskan pengertian ijtihad dengan baik 8. Mampu menjelaskan kedudukan ijtihad dengan baik 9. Mampu menjelaskan fungsi ijtihad dengan baik 10. Mampu menyebutkan pengertian, kedudukan, dan fungsi hukum taklifi dalam hukum Islam 11. Mampu memahami pengertian, kedudukan, dan fungsi hukum taklifi dalam hukum Islam serta mengaktualisasikannya dalam kehidupan sehari-hari 12. Mampu menerapkan hukum taklifi dalam kehidupan sehari-hari Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti pembelajaran, siswa mampu 1. menjelaskan pengertian, kedudukan, dan fungsi Al-Quran, hadis, dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam; 2. menjelaskan pengertian, kedudukan, dan fungsi hukum taklifi dalam hukum Islam; 3. mempraktikkan hukum taklifi dalam kehidupan sehari-hari.
II.
III.

IV. V.
Materi Ajar Al-Quran, hadis, ijtihad, dan hukum taklifi Metode Belajar 1. Informasi 2. Tanya jawab 3. Demonstrasi 4. Diskusi 5. Inkuiri (penemuan) Sumber Belajar 1. Buku Teladan Sempurna Pendidikan Agama Islam 1 untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas tulisan Aswin Yunan terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo 2. Al-Quran dan Terjemahnya Departemen Agama RI tahun 2006 3. Buku Ensiklopedi Hukum Islam terbitan PT Ichtiar Baru van Hoeve, Jakarta 4. Buku fikih dan buku-buku lain yang sesuai 5. Alat peraga yang relevan
VI.
VII. Langkah-Langkah Pembelajaran . Kegiatan Awal (Apersepsi) a. Guru mengawali pelajaran dengan mengucapkan salam, membaca basmalah, dan berdoa bersama. b. Guru mengajak siswa melakukan tadarus bersama selama 510 menit. Tadarus dapat dilakukan dengan membuka Al-Quran atau dengan membuka bagian Tilawah pada setiap kover bab buku Teladan Sempurna Pendidikan Agama Islam 1 untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. c. Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan dipelajari. d. Guru menjelaskan kompetensi-kompetensi yang harus dimiliki siswa setelah proses pembelajaran dilaksanakan. e. Guru menjelaskan secara singkat kegiatan-kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan. . Kegiatan Inti a. Siswa mendengarkan penjelasan tentang pengertian, kedudukan, dan fungsi Al-Quran, hadis, dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam. b. Siswa menjelaskan pengertian, kedudukan, dan fungsi Al-Quran, hadis, dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam kepada temannya dan disimak oleh guru.

c. Siswa mencari bahasan tentang pengertian, kedudukan, dan fungsi AlQuran, hadis, dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam dari berbagai literatur untuk menguatkan pemahaman tentang materi tersebut. d. Siswa mengemukakan dalil-dalil naqli dan aqli tentang husnuzan dan suuzan dari Al-Quran dan hadis. e. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang pengertian, kedudukan, dan fungsi hukum taklifi dalam hukum Islam dari guru dengan saksama. f. Siswa menelusuri bahasan tentang hukum taklifi dari berbagai sumber untuk memperkuat pemahaman tentang hukum taklifi. g. Siswa mengidentifikasi aktivitas dalam masyarakat yang merupakan contoh penerapan hukum taklifi. h. Siswa membiasakan perilaku menerapkan hukum taklifi, baik di sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari. i. Guru melakukan penilaian dengan menggunakan skala sikap atau model lain yang sesuai. . Kegiatan Akhir (Penutup) a. Siswa membuat kesimpulan tentang pengertian Al-Quran, hadis, ijtihad, dan hukum taklifi. b. Guru meminta siswa mengulang materi pelajaran yang baru diberikan di rumah masing-masing. c. Guru menutup pelajaran dengan bacaan hamdalah dan doa bersama. VIII. Penilaian . Tes Lisan Siswa diminta menyebutkan pengertian Al-Quran, hadis, ijtihad, dan hukum taklifi. . Tes Tertulis Guru memberikan beberapa soal tertulis sesuai dengan kemampuan siswa. Soal dapat berupa esai atau penulisan opini. . Tes Perbuatan Siswa diminta menyelesaikan suatu contoh kasus sesuai dengan ketentuan yang ada dalam Al-Quran dan hadis atau dengan ijtihad. .............., ................................ Mengetahui, Kepala Sekolah ____________________ NIP. ............................... Guru Pendidikan Agama Islam _________________________ NIP. ..........................................

Kunci Bab A. Pilihan Ganda 1. b 2. d 3. c 4. b 5. b 6. e 7. d 8. b 15. b 16. a 17. c 18. c 19. a 20. a Uraian 1. 2. 3. 4. 5. Kedudukan Al-Quran adalah sumber pertama dan utama dari seluruh ajaran Islam. Fungsi Al-Quran bagi umat manusia adalah sebagai pedoman dalam mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Al-Quran memiliki nama lain, di antaranya ak-jikr, al-oukm, al-oikmah, al-Kalwm, al-Baywn, dan al-Busyrw. Berdasarkan tingkat keasliannya, hadis dibagi menjadi empat tingkat, yaitu sapip, pasan, iarf, dan mauiy. Sanad hadis adalah rantai penutur (periwayat atau perawi) hadis. Contoh sanad adalah alBukhari Musaddad Yahya Syubah Qatadah Anas Nabi Muhammad saw. Pengertian ijtihad menurut bahasa adalah bersungguh-sungguh. Ijtihad menurut istilah berarti usaha sungguh-sungguh yang dilakukan para ahli agama untuk mencapai suatu putusan atau simpulan hukum mengenai kasus yang penyelesaiannya belum dijelaskan dalam Al-Quran dan hadis. Beberapa jenis ijtihad adalah ijmw, qiyws, istipswn, maslapah mursalah, sadduk-karwi, istispwb, dan urf. At-Taprrm adalah tuntutan syari untuk tidak mengerjakan suatu perbuatan dengan tuntutan yang pasti. Bentuk hukum at-taprrm adalah haram, yakni perbuatan yang apabila dikerjakan dianggap berdosa dan jika ditinggalkan akan mendapatkan pahala. Beberapa waktu yang padanya dilarang mengerjakan salat sunah adalah pada waktu matahari terbit hingga setinggi lembing, pada waktu matahari tepat di puncaknya hingga ia condong, sesudah salat Asar hingga matahari terbenam, sesudah salat Subuh, dan pada waktu matahari terbenam hingga sempurna tenggelamnya. 9. c 10. e 11. c 12. b 13. b 14. e
B.
6.
7. 8.
9.
10. Beberapa puasa yang hukumnya wajib adalah puasa Ramadan, puasa karena nazar, dan puasa kafarat atau denda.


Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan KeAlokasi Waktu Standar Kompetensi I. : : : : : Pendidikan Agama Islam X/1 910 4 jam pelajaran (4 45 menit) dua kali pertemuan Membina keteladanan Rasulullah saw. dalam membina umat periode Mekah
Kompetensi Dasar 1. Menceritakan sejarah Rasulullah saw. periode Mekah 2. Mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah Rasulullah saw. periode Mekah Indikator 1. Mampu menjelaskan sejarah Rasulullah saw. periode Mekah 2. Mampu mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah Rasulullah saw. periode Mekah 3. Mampu melaksanakan ajaran-ajaran yang menjadi substansi dakwah Rasulullah saw. periode Mekah 4. Mampu meneladani strategi dan melaksanakan dakwah sebagaimana yang dilakukan Rasulullah saw. di Mekah Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti pembelajaran, siswa mampu 1. menjelaskan sejarah Rasulullah saw. periode Mekah; 2. meneladani substansi dan strategi dakwah Rasulullah saw. periode Mekah Materi Ajar Sejarah Rasulullah saw. periode Mekah Metode Belajar 1. Informasi 2. Tanya jawab 3. Demonstrasi 4. Diskusi 5. Inkuiri (penemuan)
II.
III.
IV. V.

VI.
Sumber Belajar 1. Buku Teladan Sempurna Pendidikan Agama Islam 1 untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas tulisan Aswin Yunan terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo 2. Al-Quran dan Terjemahnya Departemen Agama RI tahun 2006 3. Buku Ensiklopedi Islam terbitan PT Ichtiar Baru van Hoeve, Jakarta 4. Buku sejarah Islam dan buku-buku lain yang sesuai 5. Alat peraga yang relevan
VII. Langkah-Langkah Pembelajaran . Kegiatan Awal (Apersepsi) a. Guru mengawali pelajaran dengan mengucapkan salam, membaca basmalah, dan berdoa bersama. b. Guru mengajak siswa melakukan tadarus bersama selama 510 menit. Tadarus dapat dilakukan dengan membuka Al-Quran atau dengan membuka bagian Tilawah pada setiap kover bab buku Teladan Sempurna Pendidikan Agama Islam 1 untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. c. Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan dipelajari. d. Guru menjelaskan kompetensi-kompetensi yang harus dimiliki siswa setelah proses pembelajaran dilaksanakan. e. Guru menjelaskan secara singkat kegiatan-kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan. . Kegiatan Inti a. Siswa mendengarkan penjelasan tentang sejarah Rasulullah saw. periode Mekah. b. Siswa menjelaskan sejarah Rasulullah saw. periode Mekah kepada temannya dan disimak oleh guru. c. Siswa mencari bahasan tentang sejarah Rasulullah saw. periode Mekah dari berbagai literatur untuk menguatkan pemahaman tentang materi tersebut. d. Siswa mengemukakan ayat-ayat Al-Quran dan teks hadis yang menjelaskan tentang dakwah Rasulullah saw. di Mekah. e. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang substansi dan strategi dakwah Rasulullah saw. periode Mekah dengan saksama. f. Siswa menelusuri bahasan tentang substansi dan strategi dakwah Rasulullah saw. periode Mekah. untuk menguatkan pemahaman tentang materi tersebut dari berbagai sumber.

g. Siswa mengidentifikasi ajaran-ajaran yang menjadi substansi dakwah

Rasulullah saw. periode Mekah dan berperilaku yang mencerminkan ajaran-ajaran tersebut. h. Siswa mengemukakan ayat-ayat Al-Quran dan teks hadis yang menjelaskan substansi dakwah Rasulullah saw. di Mekah. i. Siswa mempraktikkan perilaku dalam berdakwah sebagaimana yang dilakukan Rasulullah saw. di Mekah. . Kegiatan Akhir (Penutup) a. Siswa membuat kesimpulan tentang pengertian sejarah Rasulullah saw. periode Mekah. b. Guru meminta siswa mengulang materi pelajaran yang baru diberikan di rumah masing-masing. c. Guru menutup pelajaran dengan bacaan hamdalah dan doa bersama. VIII. Penilaian . Tes Lisan Siswa diminta menjelaskan sejarah Rasulullah saw. periode Mekah. . Tes Tertulis Guru memberikan beberapa soal tertulis sesuai dengan kemampuan siswa. Soal dapat berupa esai atau penulisan opini. . Tes Perbuatan Siswa diminta mempraktikkan perilaku yang mencerminkan hikmah mempelajari sejarah Rasulullah saw. periode Mekah, seperti berani berjuang dan berani menyampaikan amanat. .............., ................................ Mengetahui, Kepala Sekolah ____________________ NIP. ............................... Guru Pendidikan Agama Islam _________________________ NIP. ..........................................
Kunci Bab A. Pilihan Ganda 1. a 2. b 3. c 4. c 5. a 6. d 7. c 8. b 15. c 16. a 17. a 18. b 19. e 20. d 9. e 10. c 11. d 12. b 13. b 14. a

B.
Uraian 1. 2. Agama yang dianut masyarakat Arab sebelum kedatangan Islam adalah agama berhala. Beberapa berhala yang mereka sembah adalah Hubal, Manat, Uzza, dan Latta. Ayah Nabi Muhammad saw. yang bernama Abdullah meninggal pada waktu beliau masih berada dalam kandungan ibunya. Setelah berumur enam tahun, ibunya yang bernama Aminah wafat. Nabi Muhammad saw. kemudian diasuh oleh kakeknya yang bernama Abdul Muttalib hingga usia delapan tahun. Setelah itu, Nabi Muhammad saw. diasuh oleh pamannya yang bernama Abu Talib hingga dewasa dan menerima wahyu. Animisme adalah kepercayaan kepada roh yang mendiami semua benda, seperti pohon, batu, sungai, dan gunung. Dinamisme adalah kepercayaan bahwa segala sesuatu mempunyai tenaga atau kekuatan yang dapat memengaruhi keberhasilan atau kegagalan usaha manusia dalam mempertahankan hidup. Sebelum diangkat menjadi rasul, Nabi Muhammad saw. mempunyai kedudukan yang mulia di mata orang Quraisy. Ia adalah orang yang dipercaya oleh kaumnya hingga mendapat gelar al-Amin (al-amrn). Sahabat yang termasuk Sabiqunal Awwalun (as-swbiqynal-awwalyn) adalah Khadijah binti Khuwailid, Ali bin Abi Talib, Ummu Aiman, Abu Bakar as-Siddiq, Zaid bin Harisah, Usman bin Affan, Zubair bin Awwam, Abdurrahman bin Auf, dan Saad bin Abi Waqqas. Surah al-Muddaffir Ayat 1-7 mengandung perintah kepada Rasulullah saw. untuk mendakwahkan Islam kepada kaumnya. Di antara ajaran yang disebarkan Nabi Muhammad saw. pada periode Mekah adalah ajaran tentang bertauhid (mengesakan Allah swt.); beriman kepada malaikat, rasul, kitab-kitab Allah, hari akhir, dan takdir; menegakkan salat; menegakkan keadilan. Dalam usaha merintangi dakwah Nabi Muhammad saw., Walid bin Mugirah dan kaum Quraisy menghasut para pendatang dan peziarah yang datang ke Mekah untuk tidak mengikuti seruan Nabi Muhammad saw. Beberapa usaha kaum Quraisy untuk menentang dakwah Nabi Muhammad saw. adalah dengan menghasut kaum lain untuk memusuhi kaum muslimin, menyiksa pemeluk Islam, memboikot dan membujuk kaum muslimin agar mereka meninggalkan Islam.
3.
4.
5.
6. 7.
8.
9.
10. Beberapa faktor yang menyebabkan kaum Quraisy enggan menerima dakwah Islam adalah persaingan, rasa takut akan kehilangan kedudukan, serta rasa takut terhadap kedatangan hari kiamat. Kunci Latihan Ulangan Semester A. Pilihan Ganda 1. c 2. c 11. d 12. b 21. c 22. a 31. d 32. b 41. b 42. d 3. a 13. a 23. b 33. b 43. b 4. b 14. b 24. d 34. b 44. c 5. d 15. a 25. a 35. e 45. a 6. e 16. b 26. e 36. d 46. c 7. c 17. b 27. b 37. b 47. b 8. d 18. c 28. d 38. c 48. d 9. c 19. c 29. d 39. c 49. a 10. d 20. a 30. c 40. a 50. a
B.
Uraian 1. Lafal as-Samu yang berarti pendengaran didahulukan daripada lafal al-Absar yang berarti penglihatan karena indra pendengaran pada manusia berfungsi lebih dahulu daripada indra penglihatan.

2. 3.
Tujuan Allah swt. mengangkat manusia sebagai khalifah adalah untuk menguji dan memberinya penghormatan. Kata ar-rapmwn dan ar-raprm berasal dari satu kata yang sama, yaitu rapima yang berarti menyayangi. Sifat ar-rapmwn diberikan secara umum kepada seluruh hamba-hamba-Nya di dunia, sedangkan ar-raprm diberikan secara khusus kepada hamba-Nya yang beriman di akhirat. Sifat asy-syakyr adalah banyak memberi atas amal yang sedikit. Hal itu ditunjukkan Allah swt. dengan melipatgandakan pahala atas amal yang dilakukan manusia. Hal yang harus dilakukan oleh seorang muslim ketika ia mendengar berita yang belum diketahui kebenarannya adalah meneliti kebenaran berita tersebut. Tindakan ini diperintahkan Allah swt. sebagaimana firman-Nya dalam Surah al-oujurwt Ayat 6. Beberapa sikap yang termasuk husnuzan kepada diri sendiri ialah optimis, percaya diri, yakin akan kemampuannya, serta tidak mudah putus asa. Hadis mutawatir adalah jenis hadis dilihat dari jumlah penuturnya. Adapun pengertiannya adalah hadis yang diriwayatkan oleh sekelompok orang dari beberapa sanad dan tidak terdapat kemungkinan mereka bersepakat untuk berdusta. Sumber-sumber hukum Islam adalah Al-Quran, hadis, dan ijtihad. Orang-orang kafir menentang dakwah Nabi Muhammad saw. karena adanya persaingan, rasa takut kehilangan kedudukan, dan rasa takut terhadap hari berbangkit.
4. 5.
6. 7.
8. 9.
10. Setelah meninggalnya Abu Talib, dakwah Nabi Muhammad saw. mendapatkan tantangan yang makin hebat. Dengan hilangnya Abu Talib yang selama ini melindungi Nabi Muhammad saw. dan mereka takuti, kaum kafir makin berani memusuhi Nabi Muhammad saw.


Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan KeAlokasi Waktu Standar Kompetensi I. : : : : : Pendidikan Agama Islam X/2 1113 6 jam pelajaran (6 45 menit) tiga kali pertemuan Memahami ayat-ayat Al-Quran tentang demokrasi
Kompetensi Dasar 1. Membaca Surah qli Imrwn Ayat 159 dan Surah asy-Syyrw Ayat 38 2. Menyebutkan arti Surah qli Imrwn Ayat 159 dan Surah asy-Syyrw Ayat 38 3. Menampilkan perilaku hidup demokrasi seperti terkandung dalam Surah qli Imrwn Ayat 159 dan Surah asy-Syyrw Ayat 38 Indikator 1. Mampu membaca Surah qli Imrwn Ayat 159 dan Surah asy-Syyrw Ayat 38 sesuai dengan kaidah tajwid yang benar 2. Mampu mengartikan Surah qli Imrwn Ayat 159 dan Surah asy-Syyrw Ayat 38 3. Mampu memahami makna dan tafsir Surah qli Imrwn Ayat 159 dan Surah asy-Syyrw Ayat 38 4. Mampu menampilkan perilaku yang sesuai dengan kandungan Surah qli Imrwn Ayat 159 dan Surah asy-Syyrw Ayat 38 Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti pembelajaran, siswa mampu 1. membaca Surah qli Imrwn Ayat 159 dan Surah asy-Syyrw Ayat 38; 2. memahami arti Surah qli Imrwn Ayat 159 dan Surah asy-Syyrw Ayat 38 3. mempraktikkan perilaku hidup demokrasi seperti terkandung dalam Surah qli Imrwn Ayat 159 dan Surah asy-Syyrw Ayat 38 dalam kehidupan sehari-hari. Materi Ajar Al-Quran Surah qli Imrwn Ayat 159 dan Surah asy-Syyrw Ayat 38
II.
III.
IV.
0
V.
Metode Belajar 1. Informasi 2. Tanya jawab 3. Demonstrasi 4. Diskusi 5. Inkuiri (penemuan) Sumber Belajar 1. Buku Teladan Sempurna Pendidikan Agama Islam 1 untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas tulisan Aswin Yunan terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo 2. Al-Quran dan Terjemahnya Departemen Agama RI tahun 2006 3. Buku tafsir dan buku-buku lain yang sesuai 4. Alat peraga yang relevan
VI.
VII. Langkah-Langkah Pembelajaran . Kegiatan Awal (Apersepsi) a. Guru mengawali pelajaran dengan mengucapkan salam, membaca basmalah, dan berdoa bersama. b. Guru mengajak siswa melakukan tadarus bersama selama 510 menit. Tadarus dapat dilakukan dengan membuka Al-Quran atau dengan membuka bagian Tilawah pada setiap kover bab buku Teladan Sempurna Pendidikan Agama Islam 1 untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. c. Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan dipelajari. d. Guru menjelaskan kompetensi-kompetensi yang harus dimiliki siswa setelah proses pembelajaran dilaksanakan. e. Guru menjelaskan secara singkat kegiatan-kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan. . Kegiatan Inti a. Siswa membaca Surah qli Imrwn Ayat 159 dan Surah asy-Syyrw Ayat 38 dengan tartil di bawah pengawasan guru. b. Siswa berusaha menghafalkan bacaan Al-Quran Surah qli Imrwn Ayat 159 dan Surah asy-Syyrw Ayat 38. c. Siswa mempelajari arti Al-Quran Surah qli Imrwn Ayat 159 dan Surah asy-Syyrw Ayat 38 dan berusaha menghafalkannya. d. Siswa mencari makna dan tafsir Al-Quran Surah qli Imrwn Ayat 159 dan Surah asy-Syyrw Ayat 38 dalam kitab-kitab tafsir yang masyhur.

e. Siswa mengidentifikasi dan menginventarisasi perilaku-perilaku yang mencerminkan kandungan Surah qli Imrwn Ayat 159 dan Surah
asy-Syyrw Ayat 38.

f. Siswa berlatih memperagakan perilaku-perilaku tersebut dengan simulasi di dalam kelas. g. Guru melakukan penilaian dengan menggunakan skala sikap atau model lain yang sesuai. . Kegiatan Akhir (Penutup) a. Siswa membuat kesimpulan tentang arti dan kandungan Surah qli Imrwn Ayat 159 dan Surah asy-Syyrw Ayat 38 serta perilaku yang mencerminkan ayat-ayat tersebut. b. Guru meminta siswa mengulang materi pelajaran yang baru diberikan di rumah masing-masing. c. Guru menutup pelajaran dengan bacaan hamdalah dan doa bersama. VIII. Penilaian . Tes Lisan Siswa diminta menjelaskan arti dan kandungan Surah qli Imrwn Ayat 159 dan Surah asy-Syyrw Ayat 38 serta perilaku yang mencerminkan ayat-ayat tersebut. . Tes Tertulis Guru memberikan beberapa soal tertulis sesuai dengan kemampuan siswa. Soal dapat berupa esai atau penulisan opini. . Tes Perbuatan Siswa diminta membaca Surah qli Imrwn Ayat 159 dan Surah asy-Syyrw Ayat 38 sesuai dengan kaidah tajwid yang benar. .............., ................................ Mengetahui, Kepala Sekolah ____________________ NIP. ............................... Guru Pendidikan Agama Islam _________________________ NIP. ..........................................

Kunci Bab A. Pilihan Ganda 1. b 2. c 11. c 12. d 3. d 13. d 4. a 14. d 5. d 15. d 6. b 16. c 7. c 17. d 8. b 18. d 9. a 19. e 10. b 20. a
B.
Uraian 1. Makna syyrw adalah mengambil dan mengeluarkan pendapat yang terbaik. 2. Yang harus dilakukan seorang muslim sebelum dan sesudah bermusyawarah adalah berlaku lemah lembut, tidak kasar, dan tidak berhati keras; memberi maaf dan membuka lembaran baru, menyadari bahwa kecerahan pikiran dan ketajaman analisis saja belum cukup; berserah diri kepada Allah swt. 3. Surah qli Imrwn Ayat 159 berisi bimbingan dan tuntunan Allah swt. kepada Nabi Muhammad saw. sehingga Nabi Muhammad saw. dapat berlaku lemah lembut kepada kaum muslim, khususnya mereka yang melakukan kesalahan pada waktu Perang Uhud. 4. Hal yang dapat dimusyawarahkan adalah hal-hal yang menjadi urusan atau wewenang manusia, yaitu masalah keduniaan dan sosial kemasyarakatan. Adapun masalah yang berkaitan dengan ibadah mahdah (mapiah) sepenuhnya berada dalam wewenang Allah swt. dan tidak dapat dimusyawarahkan. 5. Beberapa manfaat musyawarah di antaranya adalah menambah wawasan dan penerangan, dapat meluruskan kekeliruan, dapat mengambil keputusan dengan logis, meningkatkan silaturahmi dan ukhuwah islamiyah, serta menyatukan ide dan semangat. 6. Allah menurunkan ayat-ayat tentang syyrw sebagai pesan kepada manusia untuk melakukan musyawarah. Hal itu disebabkan kesalahan yang dilakukan setelah musyawarah tidak sebesar kesalahan yang dilakukan tanpa musyawarah. Kebenaran yang diraih sendirian tidak sebaik kebenaran yang diraih bersama. 7. Contoh musyawarah yang dilakukan Nabi Muhammad saw. adalah ketika beliau memilih lokasi untuk pasukan muslim pada Perang Badar. Sahabat beliau yang bernama al-Khubba bin al-Munzir bertanya, Apakah ini tempat yang diperintahkan Allah kepadamu untuk engkau tempati atau pilihanmu berdasarkan strategi? Nabi Muhammad saw. menjawab bahwa pemilihan tempat itu berdasarkan strateginya. Al-Khubba bin al-Munzir kemudian menyarankan lokasi lain yang akhirnya disetujui oleh Nabi Muhammad saw. 8. Idgwm bilwgunnah adalah memasukkan bunyi dengan tidak sengau atau mendengung. Hal terjadi pada waktu sukun atau tanwin bertemu huruf ra 9.
adalah dan . Izhwr muhlaq adalah melafalkan huruf-huruf izhwr dari makhrajnya tanpa disertai dengung. Contohnya adalah
k~1< <qZU
10. Huruf ikhfw ada lima belas, yaitu
, L, $ ,X, >, , 8, @, \, D, ,, !, (, :, dan H . Contohnya adalah cf]oi dan laoi .
lqnI dan lqn] .
cm9e oi
<
dan lam
d . Contohnya


Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan KeAlokasi Waktu Standar Kompetensi I. : : : : : Pendidikan Agama Islam X/2 1415 4 jam pelajaran (4 45 menit) dua kali pertemuan Meningkatkan keimanan kepada malaikat
Kompetensi Dasar 1. Menjelaskan tanda-tanda beriman kepada malaikat 2. Menampilkan contoh-contoh perilaku beriman kepada malaikat 3. Menampilkan perilaku sebagai cerminan beriman kepada malaikat dalam kehidupan sehari-hari Indikator 1. Mampu menjelaskan tanda-tanda beriman kepada malaikat 2. Mampu menjelaskan nama-nama, sifat-sifat, dan kedudukan malaikat 3. Mampu menampilkan contoh-contoh perilaku beriman kepada malaikat 4. Mampu menampilkan perilaku sebagai cerminan beriman kepada malaikat dalam kehidupan sehari-hari Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti pembelajaran, siswa mampu 1. menjelaskan tanda-tanda beriman kepada malaikat; 2. menampilkan contoh-contoh perilaku beriman kepada malaikat; 3. menampilkan perilaku sebagai cerminan beriman kepada malaikat dalam kehidupan sehari-hari. Materi Ajar Keimanan kepada malaikat Metode Belajar 1. Informasi 2. Tanya jawab 3. Demonstrasi 4. Diskusi 5. Inkuiri (penemuan)
II.
III.
IV. V.

VI.
VII. Langkah-Langkah Pembelajaran . Kegiatan Awal (Apersepsi) a. Guru mengawali pelajaran dengan mengucapkan salam, membaca basmalah, dan berdoa bersama. b. Guru mengajak siswa melakukan tadarus bersama selama 510 menit. Tadarus dapat dilakukan dengan membuka Al-Quran atau dengan membuka bagian Tilawah pada setiap kover bab buku Teladan Sempurna Pendidikan Agama Islam 1 untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. c. Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan dipelajari. d. Guru menjelaskan kompetensi-kompetensi yang harus dimiliki siswa setelah proses pembelajaran dilaksanakan. e. Guru menjelaskan secara singkat kegiatan-kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan. . Kegiatan Inti a. Siswa mempelajari dan menyebutkan tanda-tanda beriman kepada malaikat di bawah bimbingan guru. b. Siswa menyebutkan ayat-ayat Al-Quran dan teks hadis yang menjelaskan tentang nama-nama, sifat-sifat, dan kedudukan malaikat. c. Siswa menelusuri literatur yang mengungkapkan pembahasan tentang malaikat untuk memperkuat pemahaman tentang keimanan kepada malaikat. d. Siswa menuliskan perilaku-perilaku yang mencerminkan keimanan kepada malaikat. e. Siswa menuliskan cerita atau berita dari berbagai sumber yang merupakan cerminan sikap keimanan kepada malaikat. f. Siswa melakukan praktik perilaku-perilaku yang mencerminkan keimanan kepada malaikat. g. Siswa membiasakan perilaku-perilaku yang mencerminkan keimanan kepada malaikat dalam kehidupan sehari-hari.

. Kegiatan Akhir (Penutup) a. Siswa membuat kesimpulan tentang keimanan kepada malaikat. b. Guru meminta siswa mengulang materi pelajaran yang baru diberikan di rumah masing-masing. c. Guru menutup pelajaran dengan bacaan hamdalah dan doa bersama. VIII. Penilaian . Tes Lisan Siswa diminta menjelaskan pengertian tentang keimanan kepada malaikat. . Tes Tertulis Guru memberikan beberapa soal tertulis sesuai dengan kemampuan siswa. Soal dapat berupa esai atau penulisan opini. . Tes Perbuatan Siswa diminta mempraktikkan perilaku yang mencerminkan keimanan terhadap malaikat. .............., ................................ Mengetahui, Kepala Sekolah ____________________ NIP. ............................... Guru Pendidikan Agama Islam _________________________ NIP. ..........................................
Kunci Bab A. Pilihan Ganda 1. b 2. d 11. a 12. b 3. c 13. b 4. c 14. a 5. a 15. d 6. a 16. a 7. c 17. b 8. b 18. d 9. d 19. b 10. b 20. b
B.
Uraian 1. Di antara fungsi iman kepada malaikat adalah mendorong manusia untuk a. selalu berhati-hati dalam mengerjakan sesuatu dalam kehidupan karena kesadaran terhadap pengawasan malaikat terhadap setiap manusia; b. meningkatkan keikhlasan dalam beribadah dan keimanan kepada Allah swt. atas keteladanan para malaikat. 2. Surah Fwhir Ayat 39 menjelaskan tentang kedudukan manusia sebagai khalifah di bumi yang akan dimintai pertanggungjawabannya oleh Allah swt. Hal ini menunjukkan perbedaan dengan kedudukan malaikat, yaitu sebagai pengawas dan pencatat semua perbuatan manusia.

3.
Salah satu hadis yang menjelaskan tentang asal kejadian malaikat diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Aisyah (hadis nomor 5314) yang menyatakan bahwa malaikat diciptakan dari cahaya (nyr). Kedudukan manusia dalam beriman kepada malaikat adalah percaya dan membenarkan dengan sepenuh hati bahwa malaikat Allah swt. benar-benar ada. Manusia berbeda dengan malaikat dalam beberapa hal. Pertama, asal kejadiannya, yaitu malaikat diciptakan dari cahaya, sedangkan manusia diciptakan dari tanah. Kedua, sifat-sifatnya, yaitu malaikat tidak memiliki akal, nafsu, dan perasaan, sedangkan manusia memilikinya; malaikat merupakan makhluk gaib, sedangkan manusia adalah makhluk nyata; malaikat semuanya taat kepada Allah swt., sedangkan manusia ada yang taat dan ada yang durhaka. Di antara makhluk gaib ciptaan Allah swt. adalah malaikat yang diciptakan dari cahaya dan jin yang diciptakan dari api. Sifat-sifat malaikat sebagai makhluk Allah swt. di antaranya adalah selalu taat kepada Allah swt., dapat mengubah wujudnya dan menjelma dalam bentuk lain atas izin Allah swt., serta tidak memiliki akal, nafsu, dan perasaan. Salah satu kelebihan malaikat atas makhluk lain adalah dalam hal ketaatannya kepada Allah swt., yaitu malaikat selalu taat terhadap segala perintah Allah swt. dan tidak pernah menentangnya. Di antara beberapa malaikat adalah Malaikat Jibril yang bertugas menyampaikan wahyu, Malaikat Mikail yang bertugas membagi rezeki, serta Malaikat Rakib dan Atid yang bertugas mencatat perbuatan manusia.
4. 5.
6. 7.
8.
9.
10. Hikmah keberadaan malaikat bagi manusia di antaranya a. memberikan keteladanan dalam hal keikhlasan dan ketaatan kepada Allah swt.; b. memberikan kesadaran akan pengawasan terhadap manusia sehingga manusia berhati-hati dalam segala amal dan tindakannya.


Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan KeAlokasi Waktu Standar Kompetensi I. : : : : : Pendidikan Agama Islam X/2 16 2 jam pelajaran (2 45 menit) satu kali pertemuan Membiasakan perilaku terpuji
Kompetensi Dasar 1. Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu, dan atau menerima tamu 2. Menampilkan contoh-contoh adab dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu, dan atau menerima tamu 3. Mempraktikkan adab dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu, dan atau menerima tamu Indikator 1. Mampu menjelaskan adab dalam berpakaian 2. Mampu menjelaskan adab dalam berhias 3. Mampu menjelaskan adab dalam perjalanan 4. Mampu menjelaskan adab dalam bertamu 5. Mampu menjelaskan adab dalam menerima tamu 6. Mampu menampilkan contoh-contoh adab dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu, dan atau menerima tamu dalam kehidupan seharihari 7. Mampu mempraktikkan adab dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu, dan atau menerima tamu Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti pembelajaran, siswa mampu 1. menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu, dan atau menerima tamu; 2. menampilkan contoh-contoh adab dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu, dan atau menerima tamu; 3. mempraktikkan adab dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu, dan atau menerima tamu. Materi Ajar Adab dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu, dan atau menerima tamu
II.
III.
IV.

V.
Metode Belajar 1. Informasi 2. Tanya jawab 3. Demonstrasi 4. Diskusi 5. Inkuiri (penemuan) Sumber Belajar 1. Buku Teladan Sempurna Pendidikan Agama Islam 1 untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas tulisan Aswin Yunan terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo 2. Al-Quran dan Terjemahnya Departemen Agama RI tahun 2006 3. Buku akidah akhlak dan buku-buku lain yang sesuai 4. Alat peraga yang relevan
VI.
VII. Langkah-Langkah Pembelajaran . Kegiatan Awal (Apersepsi) a. Guru mengawali pelajaran dengan mengucapkan salam, membaca basmalah, dan berdoa bersama. b. Guru mengajak siswa melakukan tadarus bersama selama 510 menit. Tadarus dapat dilakukan dengan membuka Al-Quran atau dengan membuka bagian Tilawah pada setiap kover bab buku Teladan Sempurna Pendidikan Agama Islam 1 untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. c. Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan dipelajari. d. Guru menjelaskan kompetensi-kompetensi yang harus dimiliki siswa setelah proses pembelajaran dilaksanakan. e. Guru menjelaskan secara singkat kegiatan-kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan. . Kegiatan Inti a. Siswa mendengarkan penjelasan tentang pengertian adab dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu, dan atau menerima tamu dari guru. b. Siswa menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu, dan atau menerima tamu kepada temannya dan disimak oleh guru. c. Siswa membaca dan mengkaji literatur tentang adab dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu, dan atau menerima tamu untuk memperkuat pemahamannya.

d. Siswa mengemukakan ayat-ayat Al-Quran dan teks hadis yang memuat penjelasan tentang adab dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu, dan atau menerima tamu. e. Siswa mengidentifikasi berbagai kebiasaan di masyarakat yang menunjukkan adab dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu, dan atau menerima tamu. f. Siswa mempraktikkan adab dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu, dan atau menerima tamu. g. Guru melakukan penilaian dengan menggunakan skala sikap atau model lain yang sesuai. . Kegiatan Akhir (Penutup) a. Siswa membuat kesimpulan tentang adab dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu, dan atau menerima tamu. b. Guru meminta siswa mengulang materi pelajaran yang baru diberikan di rumah masing-masing. c. Guru menutup pelajaran dengan bacaan hamdalah dan doa bersama. VIII. Penilaian . Tes Lisan Siswa diminta menyebutkan adab dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu, dan atau menerima tamu. . Tes Tertulis Guru memberikan beberapa soal tertulis sesuai dengan kemampuan siswa. Soal dapat berupa esai atau penulisan opini. . Tes Perbuatan Siswa diminta mempraktikkan adab dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu, dan atau menerima tamu. .............., ................................ Mengetahui, Kepala Sekolah ____________________ NIP. ............................... Guru Pendidikan Agama Islam _________________________ NIP. ..........................................
0

Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan KeAlokasi Waktu Standar Kompetensi I. : : : : : Pendidikan Agama Islam X/2 17 2 jam pelajaran (2 45 menit) satu kali pertemuan Menghindari perilaku tercela
Kompetensi Dasar 1. Menjelaskan pengertian hasad, ria, aniaya, dan diskriminasi 2. Menyebutkan contoh perilaku hasad, ria, aniaya, dan diskriminasi 3. Menghindari hasad, ria, aniaya, dan diskriminasi Indikator 1. Mampu menjelaskan pengertian hasad 2. Mampu menjelaskan pengertian ria 3. Mampu menjelaskan pengertian aniaya 4. Mampu menjelaskan pengertian diskriminasi 5. Mampu menampilkan contoh-contoh perilaku hasad, ria, aniaya, dan diskriminasi dalam kehidupan sehari-hari 6. Mampu mempraktikkan perilaku yang dapat menghindarkan diri dari hasad, ria, aniaya, dan diskriminasi Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti pembelajaran, siswa mampu 1. menjelaskan pengertian hasad, ria, aniaya, dan diskriminasi; 2. menyebutkan contoh-contoh perilaku hasad, ria, aniaya, dan diskriminasi; 3. menghindari perilaku hasad, ria, aniaya, dan diskriminasi. Materi Ajar Hasad, ria, aniaya, dan diskriminasi Metode Belajar 1. Informasi 2. Tanya jawab 3. Demonstrasi 4. Diskusi 5. Inkuiri (penemuan)
II.
III.
IV. V.

VI.
VII. Langkah-Langkah Pembelajaran . Kegiatan Awal (Apersepsi) a. Guru mengawali pelajaran dengan mengucapkan salam, membaca basmalah, dan berdoa bersama. b. Guru mengajak siswa melakukan tadarus bersama selama 510 menit. Tadarus dapat dilakukan dengan membuka Al-Quran atau dengan membuka bagian Tilawah pada setiap kover bab buku Teladan Sempurna Pendidikan Agama Islam 1 untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. c. Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan dipelajari. d. Guru menjelaskan kompetensi-kompetensi yang harus dimiliki siswa setelah proses pembelajaran dilaksanakan. e. Guru menjelaskan secara singkat kegiatan-kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan. . Kegiatan Inti a. Siswa mendengarkan penjelasan tentang pengertian hasad, ria, aniaya, dan diskriminasi dari guru. b. Siswa menjelaskan pengertian hasad, ria, aniaya, dan diskriminasi kepada temannya dan disimak oleh guru. c. Siswa membaca dan mengkaji literatur tentang hasad, ria, aniaya, dan diskriminasi untuk memperkuat pemahamannya. d. Siswa mengemukakan ayat-ayat Al-Quran dan teks hadis yang memuat penjelasan tentang hasad, ria, aniaya, dan diskriminasi. e. Siswa mengidentifikasi berbagai kebiasaan di masyarakat yang menunjukkan perilaku hasad, ria, aniaya, dan diskriminasi. f. Siswa mempraktikkan perilaku yang dapat menghindarkan diri dari hasad, ria, aniaya, dan diskriminasi. g. Guru melakukan penilaian dengan menggunakan skala sikap atau model lain yang sesuai.

. Kegiatan Akhir (Penutup) a. Siswa membuat kesimpulan tentang hasad, ria, aniaya, dan diskriminasi. b. Guru meminta siswa mengulang materi pelajaran yang baru diberikan di rumah masing-masing. c. Guru menutup pelajaran dengan bacaan hamdalah dan doa bersama. VIII. Penilaian . Tes Lisan Siswa diminta menyebutkan pengertian hasad, ria, aniaya, dan diskriminasi. . Tes Tertulis Guru memberikan beberapa soal tertulis sesuai dengan kemampuan siswa. Soal dapat berupa esai atau penulisan opini. . Tes Perbuatan Siswa diminta mempraktikkan perilaku yang dapat menghindarkan diri dari perilaku hasad, ria, aniaya, dan diskriminasi. .............., ................................ Mengetahui, Kepala Sekolah ____________________ NIP. ............................... Guru Pendidikan Agama Islam _________________________ NIP. ..........................................
Kunci Bab A. Pilihan Ganda 1.e 2. d 11. e 12. a 21. b 22. c 3. e 13. b 23. a 4. c 14. c 24. e 5. e 15. e 25. d 6. a 16. a 26. b 7. c 17. a 27. a 8. a 18. e 28. d 9. c 19. a 29. c 10. c 20. e 30. e
B.
Uraian 1. Tiga fungsi pakaian adalah untuk menutup aurat, menjaga kesehatan, dan menunjukkan keindahan. 2. Aurat adalah bagian badan yang tidak boleh kelihatan menurut hukum Islam. 3. Larangan bertamu dalam tiga waktu aurat disebutkan dalam Surah an-Nyr Ayat 58. Tiga waktu aurat tersebut adalah sesudah Zuhur, sesudah Isya, dan sebelum Subuh. 4. Di antara cara bertamu yang baik adalah berpakaian yang pantas dan rapi, meminta izin kepada tuan rumah dengan memberi salam ketika datang, serta duduk dengan sopan.

5. 6. 7. 8. 9.
Islam mewajibkan umatnya menghormati tamu karena penghormatan terhadap tamu merupakan ukuran kesempurnaan iman. Seorang istri dilarang menerima tamu laki-laki jika suaminya tidak ada karena laki-laki tersebut bukan mahramnya. Aniaya adalah perbuatan bengis, seperti penindasan atau penyiksaan. Hasad adalah orang yang memiliki sifat dengki. Dengki adalah sikap tidak senang jika orang lain mendapat kenikmatan hidup dan berusaha melenyapkannya. Ria berarti memperlihatkan kehebatan perbuatan kepada orang lain, baik melalui pembicaraan, tulisan, maupun perbuatan. a. b. meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt.; menyadari bahwa penyakit hati akan menghapuskan kebaikan.
10. Beberapa cara untuk menghindari penyakit hati adalah
11. Diskriminasi adalah pembedaan perlakuan terhadap manusia atau individu tertentu berdasarkan karakteristik tertentu, seperti warna kulit, golongan, suku, ekonomi, agama, dan jenis kelamin. 12. Bangsa kulit putih 13. Manusia yang paling baik menurut Surah al-oujurwt Ayat 13 adalah yang paling bertakwa. 14. Sikap yang seharusnya ditunjukkan kaum muslimin terhadap orang miskin adalah memberikan sedekah dan membantunya supaya bisa terlepas dari kemiskinan. 15. Golongan-golongan dalam sistem kasta agama Hindu adalah Brahmana, Ksatria, Waisya, dan Sudra.


Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan KeAlokasi Waktu Standar Kompetensi I. : : : : : Pendidikan Agama Islam X/2 1820 6 jam pelajaran (6 45 menit) tiga kali pertemuan Memahami hukum Islam tentang zakat, haji, dan wakaf
Kompetensi Dasar 1. Menjelaskan perundang-undangan tentang pengelolaan zakat, haji, dan wakaf 2. Menyebutkan contoh-contoh pengelolaan zakat, haji, dan wakaf 3. Menerapkan ketentuan perundang-undangan tentang pengelolaan zakat, haji, dan wakaf Indikator 1. Mampu menjelaskan pengertian zakat, haji, dan wakaf dengan baik 2. Mampu menjelaskan cara-cara pengelolaan zakat, haji, dan wakaf dengan baik 3. Mampu menjelaskan perundang-undangan tentang pengelolaan zakat, haji, dan wakaf 4. Mampu menyebutkan contoh-contoh pengelolaan zakat, haji, dan wakaf 5. Mampu menjelaskan alur pengelolaan zakat, haji, dan wakaf di Indonesia 6. Mampu mempraktikkan pengelolaan zakat, haji, dan wakaf yang benar 7. Mampu menaati perundang-undangan yang berlaku dalam melaksanakan zakat, haji, dan wakaf Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti pembelajaran, siswa mampu 1. menjelaskan perundang-undangan tentang pengelolaan zakat, haji, dan wakaf; 2. menyebutkan contoh-contoh pengelolaan zakat, haji, dan wakaf; 3. menerapkan ketentuan perundang-undangan tentang pengelolaan zakat, haji, dan wakaf. Materi Ajar Zakat, haji, dan wakaf
II.
III.
IV.

V.
Metode Belajar 1. Informasi 2. Tanya jawab 3. Demonstrasi 4. Diskusi 5. Inkuiri (penemuan) Sumber Belajar 1. Buku Teladan Sempurna Pendidikan Agama Islam 1 untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas tulisan Aswin Yunan terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo 2. Al-Quran dan Terjemahnya Departemen Agama RI tahun 2006 3. Buku Ensiklopedi Hukum Islam terbitan PT Ichtiar Baru van Hoeve, Jakarta 4. Buku fikih dan buku-buku lain yang sesuai 5. Alat peraga yang relevan
VI.
VII. Langkah-Langkah Pembelajaran . Kegiatan Awal (Apersepsi) a. Guru mengawali pelajaran dengan mengucapkan salam, membaca basmalah, dan berdoa bersama. b. Guru mengajak siswa melakukan tadarus bersama selama 510 menit. Tadarus dapat dilakukan dengan membuka Al-Quran atau dengan membuka bagian Tilawah pada setiap kover bab buku Teladan Sempurna Pendidikan Agama Islam 1 untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. c. Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan dipelajari. d. Guru menjelaskan kompetensi-kompetensi yang harus dimiliki siswa setelah proses pembelajaran dilaksanakan. e. Guru menjelaskan secara singkat kegiatan-kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan. . Kegiatan Inti a. Siswa mendengarkan penjelasan tentang pengertian zakat, haji, dan wakaf dengan baik. b. Siswa menjelaskan pengertian zakat, haji, dan wakaf dengan baik kepada temannya dan disimak oleh guru. c. Siswa menelusuri berbagai literatur tentang cara-cara pengelolaan zakat, haji, dan wakaf serta perundang-undangan yang mengaturnya untuk menguatkan pemahaman tentang materi tersebut.

d. Siswa mengemukakan ayat-ayat Al-Quran dan hadis yang memuat bahasan tentang zakat, haji, dan wakaf. e. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang contoh-contoh pengelolaan zakat, haji, dan wakaf. f. Siswa menelusuri berbagai literatur dan sumber yang memuat bahasan tentang pengelolaan zakat, haji, dan wakaf. g. Siswa menelusuri berbagai sumber tentang cara-cara pengelolaan zakat, haji, dan wakaf di Indonesia. h. Siswa membiasakan perilaku menaati perundang-undangan yang berlaku dalam melaksanakan zakat, haji, dan wakaf. i. Guru melakukan penilaian dengan menggunakan skala sikap atau model lain yang sesuai. . Kegiatan Akhir (Penutup) a. Siswa membuat kesimpulan tentang pengertian zakat, haji, dan wakaf. b. Guru meminta siswa mengulang materi pelajaran yang baru diberikan di rumah masing-masing. c. Guru menutup pelajaran dengan bacaan hamdalah dan doa bersama. VIII. Penilaian . Tes Lisan Siswa diminta menyebutkan pengertian zakat, haji, dan wakaf. . Tes Tertulis Guru memberikan beberapa soal tertulis sesuai dengan kemampuan siswa. Soal dapat berupa esai atau penulisan opini. . Tes Perbuatan Siswa diminta mempraktikkan pelaksanaan ibadah zakat, haji, dan wakaf dengan cara simulasi di kelas. .............., ................................ Mengetahui, Kepala Sekolah ____________________ NIP. ............................... Guru Pendidikan Agama Islam _________________________ NIP. ..........................................

Kunci Bab A. Pilihan Ganda 1. a 2. b 11. b 12. b Uraian 1. 2. 3. 4. 5. 6. Tawaf adalah mengelilingi Kabah sebanyak tujuh kali. Wakaf adalah benda bergerak atau tidak bergerak yang disediakan untuk kepentingan umum (Islam) sebagai pemberian yang ikhlas. Umar bin Khattab yang mewakafkan tanahnya di Khaibar. Hukum wakaf adalah sunah. Harta yang diwakafkan adalah barang yang tahan lama dan bermanfaat untuk orang banyak. Syarat wakaf adalah diwakafkan untuk selama-lamanya, diberikan secara tunai, serta orang yang diberi wakaf dan barang yang diwakafkan jelas keberadaannya. Adapun rukun wakaf adalah orang yang berwakaf atau wakif (wwqif), harta yang diwakafkan atau mauquf (mauqyf), orang yang menerima wakaf atau nazir (nwzir), serta akad wakaf. Tiga hikmah wakaf bagi orang yang berwakaf adalah sebagai berikut. Pertama, sebagai pelaksanaan perintah Allah swt. untuk selalu berbuat baik. Kedua, sebagai sarana pemanfaatan harta dengan waktu yang tidak terbatas. Ketiga, sebagai wujud perilaku mengutamakan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi. Empat hikmah wakaf bagi orang yang menerima wakaf adalah menghilangkan kebodohan, mengurangi kemiskinan, mengurangi kesenjangan sosial, dan menyejahterakan umat. Rukun haji adalah ihram, wukuf di Arafah, tawaf ifadah, sai, tahalul, dan tertib. 3. b 13. b 4. b 14. e 5. a 15. d 6. c 16. d 7. c 17. b 8. c 18. a 9. d 19. a 10. e 20. c
B.
7.
8. 9.
10. Pengertian mampu dalam melaksanakan ibadah haji adalah a. sehat jasmani dan rohani; b. memiliki cukup biaya untuk dirinya dan keluarga yang ditinggalkan; c. situasi dan kondisinya aman sehingga orang yang bersangkutan dapat menunaikan haji dengan selamat dan keluarga yang ditinggalkan juga selamat.


Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan KeAlokasi Waktu Standar Kompetensi : : : : : Pendidikan Agama Islam X/2 2122 4 jam pelajaran (4 45 menit) dua kali pertemuan Membina keteladanan Rasulullah saw. dalam membina umat periode Madinah
I.
Kompetensi Dasar 1. Menceritakan sejarah dakwah Rasulullah saw. periode Madinah 2. Mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah Rasulullah saw. periode Madinah Indikator 1. Mampu menjelaskan sejarah dakwah Rasulullah saw. periode Madinah 2. Mampu mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah Rasulullah saw. periode Madinah 3. Mampu melaksanakan ajaran-ajaran yang menjadi substansi dakwah Rasulullah saw. periode Madinah 4. Mampu meneladani strategi dan melaksanakan dakwah sebagaimana yang dilakukan Rasulullah saw. di Madinah Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti pembelajaran, siswa mampu 1. menjelaskan sejarah Rasulullah saw. periode Madinah; 2. meneladani substansi dan strategi dakwah Rasulullah saw. periode Madinah Materi Ajar Sejarah Rasulullah saw. periode Madinah Metode Belajar 1. Informasi 2. Tanya jawab 3. Demonstrasi 4. Diskusi 5. Inkuiri (penemuan)
II.
III.
IV. V.

VI.
Sumber Belajar 1. Buku Teladan Sempurna Pendidikan Agama Islam 1 untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas tulisan Aswin Yunan terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo 2. Al-Quran dan Terjemahnya Departemen Agama RI tahun 2006 3. Buku Ensiklopedi Islam terbitan PT Ichtiar Baru van Hoeve, Jakarta 4. Buku sejarah Islam dan buku-buku lain yang sesuai 5. Alat peraga yang relevan
VII. Langkah-Langkah Pembelajaran . Kegiatan Awal (Apersepsi) a. Guru mengawali pelajaran dengan mengucapkan salam, membaca basmalah, dan berdoa bersama. b. Guru mengajak siswa melakukan tadarus bersama selama 510 menit. Tadarus dapat dilakukan dengan membuka Al-Quran atau dengan membuka bagian Tilawah pada setiap kover bab buku Teladan Sempurna Pendidikan Agama Islam 1 untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. c. Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan dipelajari. d. Guru menjelaskan kompetensi-kompetensi yang harus dimiliki siswa setelah proses pembelajaran dilaksanakan. e. Guru menjelaskan secara singkat kegiatan-kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan. . Kegiatan Inti a. Siswa mendengarkan penjelasan tentang sejarah dakwah Rasulullah saw. periode Madinah. b. Siswa menjelaskan sejarah dakwah Rasulullah saw. periode Madinah kepada temannya dan disimak oleh guru. c. Siswa mencari bahasan tentang sejarah dakwah Rasulullah saw. periode Madinah dari berbagai literatur untuk menguatkan pemahaman tentang materi tersebut. d. Siswa mengemukakan ayat-ayat Al-Quran dan teks hadis yang menjelaskan tentang dakwah Rasulullah saw. di Madinah. e. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang substansi dan strategi dakwah Rasulullah saw. periode Madinah dengan saksama. f. Siswa menelusuri bahasan tentang substansi dan strategi dakwah Rasulullah saw. periode Madinah untuk menguatkan pemahaman tentang materi tersebut dari berbagai sumber.
0
g. Siswa mengidentifikasi ajaran-ajaran yang menjadi substansi dakwah

Rasulullah saw. periode Madinah dan berperilaku yang mencerminkan ajaran-ajaran tersebut. h. Siswa mengemukakan ayat-ayat Al-Quran dan teks hadis yang menjelaskan substansi dakwah Rasulullah saw. di Madinah. i. Siswa mempraktikkan perilaku dalam berdakwah sebagaimana yang dilakukan Rasulullah saw. di Madinah. . Kegiatan Akhir (Penutup) a. Siswa membuat kesimpulan tentang sejarah dakwah Rasulullah saw. periode Madinah. b. Guru meminta siswa mengulang materi pelajaran yang baru diberikan di rumah masing-masing. c. Guru menutup pelajaran dengan bacaan hamdalah dan doa bersama. VIII. Penilaian 1. Tes Lisan Siswa diminta menjelaskan sejarah Rasulullah saw. periode Madinah. . Tes Tertulis Guru memberikan beberapa soal tertulis sesuai dengan kemampuan siswa. Soal dapat berupa esai atau penulisan opini. . Tes Perbuatan Siswa diminta mempraktikkan perilaku yang mencerminkan hikmah mempelajari sejarah Rasulullah saw. periode Madinah, seperti kepedulian sosial, kesetiakawanan, sikap egaliter, dan toleransi. .............., ................................ Mengetahui, Kepala Sekolah ____________________ NIP. ...............................
Kunci Bab 0 A. Pilihan Ganda 1. d 2. b 3. c 4. a 5. e 6. b 7. a 8. b (yang benar adalah Ubaidah bin Haris) 9. b 10. e 11. b 12. a (Aswad bin Abdul Asad seharusnya Utbah bin Rabiah) 13. c 14. a 15. b 16. c 17. d 18. d 19. b 20. b
Guru Pendidikan Agama Islam _________________________ NIP. ..........................................

B.
Uraian 1. Nabi Muhammad saw. melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi di Mekah selama tiga tahun. 2. Dampak politik kemenangan kaum muslimin dalam Perang Badar adalah munculnya Rasulullah saw. sebagai pemimpin utama di kawasan Jazirah Arab. Suku-suku Arab lain mengakui kekuatan umat Islam sebagai pewaris penguasa politik Arab dari tangan kaum Quraisy. 3. Sebab-sebab kekalahan kaum muslimin dalam Perang Uhud adalah a. ketidaktaatan pasukan panah pada perintah Rasulullah saw.; b. mundurnya 300 orang munafik yang dipimpin oleh Abdullah bin Ubay; c. terjadinya perbedaan pendapat antara kaum muda dengan kaum tua tentang penentuan tempat peperangan. 4. Perang Badar menimbulkan korban tewas di pihak Mekah sejumlah 70 orang dan 14 orang di pihak kaum muslimin. Sebanyak 70 orang Mekah ditawan kaum muslimin. Tawanan itu kemudian dilepaskan dengan alasan kekerabatan dan untuk mendapatkan tebusan. 5. Rasulullah saw. mempersaudarakan kaum Muhajirin dan kaum Ansar dengan tujuan memperkuat ukhuwah islamiah sehingga mampu membangun kekuatan kaum muslimin. 6. Penyebab terjadinya Fathu Mekah (Fatpu Makkah) adalah pelanggaran terhadap Perjanjian Hudaibiyah oleh kaum Quraisy. Mereka menyerang Bani Khuzaah yang merupakan sekutu kaum muslimin. Dengan membuka Kota Mekah, Rasulullah saw. ingin menyebarkan Islam di tengah kalangan yang lebih luas. Terbukti, dalam peristiwa tersebut sebagian besar penduduk Mekah berbondong-bondong memeluk Islam. 7. Beberapa sahabat yang ikut memandikan jenazah Nabi Muhammad saw. adalah Abbas bin Abdul Muttalib, Ali bin Abi Talib, Fadal bin Abbas, Usamah bin Zaid, dan Syuqran. 8. Perang Khandaq terjadi pada tahun 5 Hijriah atau 627 Masehi. Dalam perang ini, Kota Madinah dikepung oleh pasukan gabungan atau Ahzab(apzwb). Untuk mempertahankan diri, kaum muslimin menggali parit (khandaq) yang mengelilingi kota. Pengepungan berlangsung selama kurang lebih satu bulan. Allah swt. akhirnya memberikan pertolongan kepada kaum muslimin dengan menurunkan angin kencang yang memorak-porandakan pasukan Ahzab. 9. Abu Bakar as-Siddiq menenangkan kaum muslimin pada waktu meninggalnya Nabi Muhammad saw. dengan membaca Al-Quran Surah qli Imrwn Ayat 144. 10. Arti ayat tersebut adalah, Dan Muhammad hanyalah seorang Rasul; sebelumnya telah berlalu beberapa rasul. Apakah jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barang siapa berbalik ke belakang, maka ia tidak akan merugikan Allah sedikit pun. Allah akan memberi balasan kepada orang yang bersyukur.
Kunci Latihan Ulangan Semester A. Pilihan Ganda 1. c 2. c 3. a 11. a 12. b 21. c 22. c 31. a 32. b 41. d 42. d 4. b 5. d 6. e (seharusnya yang tidak termasuk) 7. b 13. d 14. b 15. a 16. b 17. b 18. a 23. a 24. c 25. a 26. a 27. c 28. c 33. b 34. d 35. a 36. e 37. a 38. d 43. d 44. b 45. e 46. d 47. b 48. c 8. a 19. c 29. c 39. a 49. c 9. c 10. e 20. a 30. e 40. b 50. a
B.
Uraian 1. Tema yang terkandung dalam Surah asy-Syyrw Ayat 38 adalah bahwa orang-orang yang memenuhi seruan Tuhan-Nya serta melaksanakan salat, melakukan musyawarah untuk memecahkan persoalan di antara mereka, dan menginfakkan rezeki akan memperoleh kenikmatan di sisi Allah swt.

2. 3.
Iqlwb adalah perubahan pengucapan nun sukun atau tanwin menjadi mim yang tersembunyi disertai dengung saat bertemu huruf iqlwb, yaitu
Malaikat tidak dapat dilihat dalam bentuk aslinya sebagaimana kisah tamu Ibrahim. Mereka (para malaikat itu) terlihat dalam bentuk pemuda yang rupawan atau terlihat dalam selain bentuk aslinya. 4. Malaikat terpelihara dari salah karena mereka tidak memiliki nafsu dan keinginan. 5. Seorang istri dilarang menerima tamu laki-laki tanpa seizin suaminya karena suami adalah pengatur atau pemimpin bagi wanita dalam sebuah keluarga. Suami akan dimintai tanggung jawab dalam segala perihal keluarganya. Oleh sebab itu, segala sesuatu yang dilakukan istri harus mendapat izin dari suami, termasuk menerima tamu. 6. Ria adalah memperlihatkan kehebatan perbuatan kepada orang lain, baik melalui pembicaraan, tulisan, maupun perbuatan. 7. Beberapa larangan dalam ihram adalah a. memakai pakaian yang berjahit bagi laki-laki; b. memakai tutup kepala (topi) bagi laki-laki; c. menutup muka dan telapak tangan bagi wanita; d. memakai wangi-wangian; e. mencukur, mencabut, atau memotong rambut; f. nikah, menikahkan, atau menjadi wali; g. bersetubuh, termasuk bercumbu rayu dengan suami atau istri. 8. Haji adalah sengaja mengunjungi Baitullah di Mekah dengan niat beribadah kepada Allah swt. pada waktu syarat, serta tata cara tertentu. 9. Bani Quraizah mengkhianati kaum muslimin karena mereka sebenarnya membenci kaum muslimin dan menunggu saat yang tepat untuk menghancurkan kaum muslimin. 10. Korban tewas di pihak Mekah dalam Perang Badar berjumlah 70 orang, sedangkan di pihak kaum muslimin berjumlah 14 orang. Sebanyak 70 orang Mekah ditawan kaum muslimin. Tawanan itu kemudian dilepaskan dengan alasan kekerabatan dan untuk mendapatkan tebusan.

Daftar Pustaka
Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: BSNP. Depdiknas. 2006. Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas. . 2006. Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas. . 2006. Permendiknas Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas. PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Yunan, Aswin. 2010. Teladan Sempurna Pendidikan Agama Islam 1 untuk Kelas X SMA. Solo: Tiga Serangkai.


Silabus Rpppai Sma 1 Sms1 2

Uploaded by

Document Information

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Silabus Rpppai Sma 1 Sms1 2

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Silabus

Nama Sekolah Kelas/Semester Mata Pelajaran Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar (2)

Materi Pokok/ Pembelajaran

RPP Teladan Sempurna PAI SMA 1

Materi Pokok/ Pembelajaran Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian

Membaca Q.S. al-Anwm Ayat 162163 dan alBayyinah Ayat 5

Al-Quran Surah al-Anwm Ayat 162163 dan al-Bayyinah Ayat 5

2 jam pelajaran (2 45 menit), 1 kali pertemuan

Menyebutkan arti Q.S. al-Anwm Ayat 162163 dan al-Bayyinah Ayat 5

RPP Teladan Sempurna PAI SMA 1

Nama Sekolah Kelas/Semester Mata Pelajaran Standar Kompetensi

Materi Pokok/ Pembelajaran Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian

Menyebutkan 10 sifat Allah swt. dalam asmaul husna

Sifat-sifat Allah swt. Asmaul husna

4 jam pelajaran (445 menit), 2 kali pertemuan

Menjelaskan arti 10 sifat Allah swt. dalam asmaul husna

RPP Teladan Sempurna PAI SMA 1

Nama Sekolah Kelas/Semester Mata Pelajaran Standar Kompetensi

Materi Pokok/ Pembelajaran Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian

Menyebutkan pengertian perilaku husnuzan

4 jam pelajaran (4 45 menit), 2 kali pertemuan

RPP Teladan Sempurna PAI SMA 1

RPP Teladan Sempurna PAI SMA 1

Membiasakan perilaku husnuzan dalam kehidupan sehari-hari

Nama Sekolah Kelas/Semester Mata Pelajaran Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar (2)

Materi Pokok/ Pembelajaran

Al-Quran Hadis Ijtihad Hukum taklifi

RPP Teladan Sempurna PAI SMA 1

RPP Teladan Sempurna PAI SMA 1

Menerapkan hukum taklifi dalam kehidupan sehari-hari

Nama Sekolah Kelas/Semester Mata Pelajaran Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar (2)

Materi Pokok/ Pembelajaran

Menceritakan sejarah dakwah Rasulullah saw. periode Mekah

Sejarah dakwah Rasulullah saw. periode Mekah

RPP Teladan Sempurna PAI SMA 1

Mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah Rasulullah saw. periode Mekah

RPP Teladan Sempurna PAI SMA 1

Nama Sekolah Kelas/Semester Mata Pelajaran Standar Kompetensi

Materi Pokok/ Pembelajaran Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian (6)

2 jam pelajaran (2 45 menit), 1 kali pertemuan

2 jam pelajaran (2 45 menit), 1 kali pertemuan

RPP Teladan Sempurna PAI SMA 1

Nama Sekolah Kelas/Semester Mata Pelajaran Standar Kompetensi

Materi Pokok/ Pembelajaran Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian (6)

Menjelaskan tanda-tanda beriman kepada malaikat

Iman kepada malaikat

2 jam pelajaran (2 45 menit), 1 kali pertemuan

RPP Teladan Sempurna PAI SMA 1

Menampilkan contoh-contoh perilaku beriman kepada malaikat

RPP Teladan Sempurna PAI SMA 1

Nama Sekolah Kelas/Semester Mata Pelajaran Standar Kompetensi

Materi Pokok/ Pembelajaran Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian

2 jam pelajaran (2 45 menit), 1 kali pertemuan

RPP Teladan Sempurna PAI SMA 1

RPP Teladan Sempurna PAI SMA 1

Nama Sekolah Kelas/Semester Mata Pelajaran Standar Kompetensi

Materi Pokok/ Pembelajaran Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian (6)

Menjelaskan pengertian hasad, ria, aniaya, dan diskriminasi

Hasad, ria, aniaya, dan diskriminasi

2 jam pelajaran (2 45 menit), 1 kali pertemuan

RPP Teladan Sempurna PAI SMA 1