You are on page 1of 13

MAKALAH FARMAKOLOGI KLASIFIKASI HORMON

Di ajukan untuk memenuhi salah satu tugas Farmakologi

Di Susun Oleh : Widayanti Andi M. Moch. Rizky Anisatul Hikmah Linda O. Yanih Kelas : XII-1

SMK FARMASI YPIB SUBANG 2010

HORMON KORTIKOSTEROID
Hormon kortikosteroid merupakan golongan hormon steroid yang diproduksi di korteks adrenal. Hormon kortikosteroid terlibat dalam sistem fisiologis seperti respon stres, respon kekebalan tubuh dan pengaturan inflamasi, metabolisme karbohidrat, katabolisme protein, kadar elektrolit darah dan perilaku. Sehingga hormon kortikosteroid sering digunakan untuk gejala udem, alergi, rematik dan penyakit lupus baik digunakan sebagai obat tunggal atau dikombinasi dengan obat lainnya. Hormon kortikosteroid dibagi dua, antara lain: 1. Glukokortikoid : kortisol/hidrokortison. Hormon ini mengendalikan karbohidrat, metabolisme protein, dan antiinflamasi dengan mencegah pelepasan fosfolipid, menurunkan aksi eosinofil dan mekanisme lainnya. 2. Mineralokortikoid : aldosteron, kortikosteron, desoksikorton. Hormon-hormon ini mempengaruhi metabolisme garam dan air Golongan kortikosteroid : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Hidrokortison. Prednison: prednison, metilprednisolon, budesonida. Derivat 9-alfa-flour: triamsinolon, deksametason, betametason, halsinonida. Derivat 6-alfa-flour: fluokortolon, flunisolida Derivat diflour: fluosinonida, flumetason, diflukortolon, flutikason. Derivat klor: beklometason, mometason. Derivat klor-flour: klobetasol, klobetason, fluklorolon, halometason.

Kortikosteroid memiliki khasiat farmakologis berikut: a. Efek antiradang (inflamasi) berdasarkan efek vasokontriksi. b. Daya imunosupresif dan antialergi. c. Peningkatan glukoneogenesis. Pembentukan glukosa distimulasi, penyimpanannya sebagai glikogen ditingkatkan. d. Efek katabol, yaitu merintangi pembentukan protein dari asam-asam amino, sedangkan pengubahannya ke glukosa dipercepat. e. Pengubahan pembagian lemak. Umumnya penumpukan lemak di atas tulang selangka dan muka yang menjadi bundar (moon face).

Gambar di atas menggambarkan aktivasi kortikosteroid sebagai anti inflamasi gen. Kortikosteroid berikatan dengan sitoplasma GR, yang berpindah tempat (translokasi) ke nukleus dimana mereka berikatan dengan GRE pada bagian pembentuk gen yang sensitif terhadap steroid dan secara langsung atau tidak langsung sebagai koaktivator molekul seperti CBP, pCAF atau GRIP-1, yang mempunyai aktivitas esensi HAT, menyebabkan asetilasi lysin di histone H4, dimana mempengaruhi aktivasi pengkodean gen protein antinflamasi, , seperti SLPI, MKP-1, I B- dan GILZ. Semakin banyak fungsi fisiologis tubuh yang dapat dipengaruhi oleh obat maka semakin banyak efek samping yang dapat ditimbulkan. Efek samping kortikosteroid berkaitan dengan fisiologis antara lain retensi cairan & garam, edema (bengkak), hipertensi, keringat berlebihan, gangguan penglihatan, atrofi lokal, peningkatan nafsu makan, pertumbuhan terhambat. Pemberian kortikosteroid yang berkepanjangan dapat menyebabkan gangguan.
Sumber : Farmakologi dan Terapi edisi 4 (Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia)

Untuk pemilihan hormon yang tepat sesuai kebutuhan dan keluhan anda sebaiknya anda periksakan diri dan konsultasi ke dokter. Di apotik online medicastore anda dapat mencari hormon yang telah diresepkan dokter secara mudah dengan mengetikkan di search engine medicastore. Sehingga anda dapat memilih dan beli hormon sesuai kebutuhan anda.

HORMOM HIFOPISA

Kelenjar Hipofisis ini terletak pada lekukan tulang selatursika di bagian tulang baji dan menghasilkan bermacam-macam hormon yang mengatur kegiatan kelenjar lainnya. Oleh karena itu kelenjar hipofisis disebut master gland. Kelenjar hipofisis dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian anterior, bagian tengah, dan bagian posterior.

(fitonline2000@yahoo.com)

Pembebasan hormon Adenohipofisis dikontrol oleh hipotalamus. Sel sel neurosekresi di hipotalamus mensekresi hormone pembebas dan hormone penghambat ke dalam jaringan kapiler yang terletak di batang pituitary. Darah yang mengandung hormone tersebut mengalir melalui pembuluh pembuluh portal pendek kedalam jaringan kapiler kedua di dalam pituitary anterior. Sebagai respon terhadap hormone pembebas spesifik, sel sel endokrin di pituitary anterior mensekresikan hormone tertentu ke dalam sirkulasi. (Campbell, 1925) a. Hormon yang dihasilkan anterior hipofisis No. Hormon 1 Hormon Somatrotof 2 3 Hormon Tiroid (TSH) Prinsip kerja Pertumbuhan sel dan anabolisme protein Mengontrol sekresi hormone

oleh kelenjar tiroid Hormon Adrenokortikotropik Mengontrol sekresi beberapa (ACTH) hormone oleh korteks adrenal Follicle Stimulating Hormon a. Pada wanita : merangsang (FSH) perkembangan folikel pada ovarium dan sekresi estrogen b. Pada testis : menstimulasi testis untuk mengstimulasi sperma a. Pada Wanita : bersama dengan estrogen menstimulasi ovulasi dan pembentukan progesterone oleh korpus luteum b. Pada pria : menstimulasi sel sel interstitial pada

Luteinizing hormone (LH)

testis untuk berkembang dan menghasilkan 6 Prolaktin testoteron Membantu kelahiran dan memelihara sekresi susu oleh kelenjar susu Pratiwi, (2007 : 198) (fitonline2000@yahoo.com) b. Hormon yang dihasilkan posterior hipofisis No. Hormon 1 Oksitosin Prinsip kerja Menstimulasi kontraksi otot polos pada rahim wanita selama proses 2 Hormon ADH melahirkan Menurunkan volume urine dan meningkatkan tekanan darah dengan cara menyempitkan pembuluh darah Pratiwi, (2007 : 198)

Regulasi hormon posterior hipofisis/neurohipofisis

(fitonline2000@yahoo.com) Sel sel neurosekresi dalam hipotalamus mensintesis hormone ADH dan oksitosin. Neurohipofisis membebaskan hormone itu ke dalam darah, dimana hormone itu bersirkulasi. ADH berikatan dengan sel target di ginjal, oksitosin berikatan dengan sel target di kelenjar susu dan uterus c. Hormon yang dihasilkan intermediet hipofisis No. Hormon 1 Melanocyte stimulating hormon (MSH) Prinsip kerja Mempengaruhi warna kulit individu

HORMON ESTROGEN

Hormon berasal dari bahasa Yunani, horman, berarti yang menggerakkan? Fungsi . hormon dalam tubuh selain sebagai pembawa pesan antara sel (atau kelompok sel), juga berfungsi memberi sinyal ke sel target yang selanjutnya melakukan tindakan atau aktivitas tertentu. Salah satu hormon yang berperan sangat penting dalam tubuh perempuan adalah estrogen. Para ahli menyebut hormon ini sebagai ? hormon perempuan? . Multifungsi Hormon estrogen adalah hormon seks yang diproduksi oleh rahim untuk merangsang pertumbuhan organ seks, seperti; payudara dan rambut pubik; mengatur siklus menstruasi. Hormon estrogen juga menjaga kondisi kesehatan dan elastisitas dinding vagina, serta memicu produksi cairan vagina. Mereka juga berperan menjaga tekstur dan fungsi payudara. Pada perempuan hamil, hormon estrogen membuat puting payudara membesar, dan merangsang pertumbuhan kelenjar ASI. Selain itu, hormon estrogen juga memperkuat dinding rahim saat terjadi kontraksi menjelang persalinan. Namun, hormon estrogen juga akan melunakkan jaringan-jaringan tubuh, sehingga jaringan ikat dan sendi-sendi tubuh menjadi lemah (tidak kuat menyangga tubuh untuk sementara waktu). Akibatnya, ibu hamil kerap mengalami sakit punggung. Berfluktuasi Menjelang menstruasi, akan terjadi penurunan kadar estrogen dan sebaliknya peningkatan hormon progesteron. Kondisi ini mempengaruhi produksi hormon di otak terutama hormon serotonin; jenis hormon yang mengedalikan kestabilan emosi. Proses inilah yang menyebabkan gejolak emosi sebagai bagian dari PMS (premenstrual sindrome) yang mulai dirasakan 7-10 hari menjelang menstruasi. Sedangkan gangguan fisik yang dirasakan akibat perubahan ini adalah; cepat lelah, pegal, timbul jerawat, sakit kepala, punggung, perut bagian bawah, nyeri pada payudara, gangguan saluran cerna, konstipasi, diare, perubahan nafsu makan, sering merasa lapar (food cravings). Mengalami penurunan Sayangnya estrogen tidak akan diproduksi sepanjang usia perempuan. Ketika memasuki usia 40 tahun produksi hormon ini mulai menurun. Pengaruh fisik yang dirasakan oleh perempuan antara lain; pengerutan dan penipisan dinding vagina, bersamaan dengan hilangnya elastisitas dan kurangnya pembasahan vagina saat rangsangan seksual. Akibatnya, banyak perempuan yang mengeluhkan nyeri saat berhubungan. Selain itu, semakin tidak teraturnya menstruasi, kekenyalan kulit berkurang. Seluruh kondisi ini merupakan tanda bahwa perempuan telah memasuki masa perimenopause

HORMON TESTOSTERON

Hormon adalah zat aktif yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin, yang masuk ke dalam peredaran darah untuk mempengaruhi jaringan secara spesifik.

Gambar. Aksi kerja Testoteron dalam sel Hormon testoteron adalah zat androgen utama, yang disintesis dalam testis, ovarium dan anak ginjal. Sintesis testosteron diregulasi oleh FSH dan LH dari hipofisis yang juga menstimulasi pertumbuhan testes dan pembentukan sel-sel mani (spermatogenesis). Indikasi utama testosteron adalah sebagai terapi pengganti pada kekurangan/defisiensi androgen yaitu pada hipogonadisme dan hipopituitarisme. Testoteron memiliki beberapa khasiat fisiologi dan farmakologi penting sebagai berikut: 1. Efek virilisasi. Testosteron bertanggung jawab atas ciri-ciri kelamin primer dan sekunder yang memiliki peranan penting pada spermatogenesis. 2. Efek anabol, yakni daya retensi protein atau menghambat perombakannya khususnya pada jaringan otot.

3. Efek tulang. Androgen mempercepat tumbuhnya tulang pipa dan epifasenya yaitu tulang rawan di kedua ujungnya. Pada anak laki-laki selama pubertas, produksi testosteron meningkat dengan kuat sehingga tubuh tumbuh lebih panjang untuk beberapa waktu. 4. Efek anti-gonadotrop, artinya menghambat sekresi FSH dan LH bila kadar testosteron dalam darah melebihi nilai tertentu. 5. Efek anti-estrogen. Testosteron dapat melawan sejumlah efek estrogen, misalnya pertumbuhan endometrium rahim dan pertandukan 6. Efek atas sebum 7. Efek kolesterol 8. Retensi garam dan air. Testosteron dibuat secara semi sintesis dari kolesterol atau diosgenin, suatu steroida yang berasal dari tanaman Mexican Dioscorea spesies. Analog hormon adalah zat sintetis yang berkaitan dengan reseptor hormon. Analog hormon sangat mirip dengan hormon alami dan sering kali fungsi klinisnya lebih baik daripada hormon alaminya sebab mempunyai beberapa sifat yang lebih menguntungkan. Testosteron undekanoat adalah ester yang oral aktif karena sebagian diserap oleh sistem limfe bersama lemak dan diangkut ke sikulasi besar. Danazol berkhasiat antigonadotrop dengan mengurangi sekresi FSH/LH dan mencegah ovulasi. Pada pria dengan kadar androgen dalam darah normal, pemberian androgen tidak menimbulkan rangsangan seksual, bahkan dalam dosis tinggi. Oleh karena itu, tidak berguna sebagai afrodisiakum. Pemberian hormon eksogen/ dari luar yang tidak tepat dapat menyebabkan gangguan keseimbangan hormonal dengan segala akibatnya. Sumber : Farmakologi dan Terapi edisi 4 (Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia) Untuk pemilihan hormon yang tepat sesuai kebutuhan dan keluhan anda sebaiknya anda periksakan diri dan konsultasi ke dokter. Di apotik online medicastore anda dapat mencari hormon testosteron yang telah diresepkan dokter secara mudah dengan mengetikkan di search engine medicastore. Sehingga anda dapat memilih dan beli hormon sesuai kebutuhan anda.

HORMON ANABOLIK DAN LAINNYA


Steroid anabolik adalah kelas dari hormon alami atau sintetik yang meningkatkan pertumbuhan dan pembelahan sel, yang ada di beberapa jenis jaringan, khususnya otot dan tulang. Salah satu steroid anabolik adalah Nandrolone yang dibuat secara alami oleh tubuh, walaupun dalam jumlah yang sedikit.

Gambar struktur dari Nandrolone Nandrolone decanoate digunakan untuk mengobati osteoporosis pada wanita post menopause (meskipun sekarang tidak direkomendasikan) dengan dosis 50 mg setiap tiga minggu dan mengobati kanker payudara jenis tertentu pada beberapa wanita. Nandrolone decanoate juga digunakan untuk anemia aplastik, membantu pasien menambah berat badan setelah sakit parah, luka atau infeksi yang terus menerus. Nandrolone decanoate juga digunakan pada pasien yang gagal menjaga berat badan normalnya karena alasan medis yang tak jelas. Efek yang baik dari Nandrolone adalah pertumbuhan otot, menstimulasi nafsu makan dan meningkatkan produksi sel darah merah dan densitas/kepadatan tulang.

Gambar aktivitas hormon anabolik dan hormom pertumbuhan Preparat hormon lain adalah sediaan yang mengandung zat atau senyawa yang beraksi mempengaruhi tubuh seperti hormon, biasanya berasal dari tumbuh-tumbuhan. Sebagai berikut : 1. Fructus vitex agnus castus ekstrak Tersedia dalam bentuk kapsul yang diindikasikan untuk infertilitas yang disebabkan kekurangan korpus luteum, gangguan haid, hipermenorea (keluar darah haid berlebihan), polimenorea, oligomenorea, PMS (premenstruation syndrome), dan mastalgia. 2. Cimifuga rhizoma ekstrak Tersedia dalam bentuk kapsul yang diindikasikan untuk pengobatan pra dan pasca menopause dengan gejala vasomotornya. Placenta ekstraks dikombinasi dengan vitamin B12 dan kalsium pospat. Tersedia dalam bentuk tablet yang diindikasikan untuk produksi kelenjar susu ibu yang kurang atau hipogalatia.

3. Red clover ekstrak yang mengandung isoflavon 40 mg. Tersedia dalam bentuk tablet yang diindikasikan untuk terapi simtomatik pra dan pasca menopause. Untuk pemilihan hormon anabolik dan hormon lainnya yang tepat sesuai kebutuhan dan keluhan anda ada baiknya anda harus periksakan diri dan konsultasi ke dokter. Di apotik online medicastore anda dapat mencari hormon anabolik dan hormon lainnya yang telah diresepkan dokter secara mudah dengan mengetikkan di search engine medicastore. Sehingga anda dapat memilih dan beli hormon anabolik dan hormon lainnya sesuai kebutuhan anda.

You might also like