Professional Documents
Culture Documents
PERUMUSAN MASALAH
Merupakan pernyataan rinci , lengkap mengenai ruang lingkup permasalahan yang akan diteliti berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah. Tahapan permasalahan : 1. Latar belakang masalah. 2. Identifikasi masalah. 3. Pembatasan masalah/ruang lingkup. 4. Rumusan masalah.
2. Identifikasi Masalah
Dari berbagai gejala yang menunjukkan adanya masalah, menimbulkan pertanyaan yg dapat memunculkan masalah baru dan dapat dihimpun sebagai masalah alternatif. Identifikasi masalah dapat dilakukan dengan : 1. Membaca literatur. 2. Menghadiri pertemuan ilmiah. 3. Mengadakan pengamatan dari dekat. 4. Mengadakan penelitian .
3. Pembatasan Masalah
Dengan luasnya permasalahan yang ada dilakukan pembatasan dengan mempersempit lingkup kepada fokus perhatian peneliti.
4. Rumusan Masalah
Merumuskan secara jelas arah tujuan penelitian serta cara pemecahannya. Persyaratan yg dapat diacu : 1. Masalah penelitian yang diformulasikan dalam bentuk pertanyaan . Contoh : apakah nilai akademik di PT menentukan prestasi kerja ? 2. Masalah penelitian mengisyaratkan adanya hubungan dua variabel. Contoh 1 memperlihatkan adanya dua variabel nilai akademik dan prestasi kerja. 3. Variabel yang dinyatakan harus terukur/terkuantifikasi. 4. Formulasi masalah dinyatakan secara eksplisit, singkat dan jelas.
Jenis/bentuk masalah
1. Deskriptif : masalah yang berkenaan dengan variabel mandiri yaitu tanpa membuat perbandingan / hubungan. 2. Komparasi : Masalah yang bersifat membandingkan suatu variabel pada dua sampel atau lebih. 3. Korelasi/Asosiatif : pertanyaan penelitian yang bersifat menghubungkan dua variabel atau lebih. Misal hubungan sebab akibat, hubungan saling mempengaruhi dan hubungan sejajar.