CASIS REM MOBIL

Tujuan Sistem ABS ABS atau ALS (Anti Lock Break) adalah suatu sistem pengatur tekanan rem yang mencegah supaya roda-roda tidak memblokir , walaupun direm dengan gaya penuh Sistem ini meningkatkan pengamanan saat pengereman karena : Roda yang tidak memblokir (saat belok) bisa memindahkan gaya ke samping

Jadi tujuan ABS adalah : Menstabilkan mobil saat di rem penuh, wal;aupun konsisi jalan ( ) jelek Mobil masih bisa dikemudikan, walaupun tekanan rem penuh Keausan ban kecil Bahaya kecelakaan kecil

Program Studi :

Dikeluarkan oleh :

Tanggal : Halaman :

CASIS & TRANSMISI

Nama :

9 0 1 6 5 3 4 5 . d o c

Sistem ABS pada suatu rem hidraulis adalah sistem yang mulai bekerja, bila salah satu roda mulai memblokir. Selama roda masih berputar tekanan rem mengalir langsung dari master ke silinder roda.

Komponen-komponen ABS

1. Silinder master 2. Unit kontrol tekanan rem 3. Komputer 4. Sensor putaran roda Fungsi komponen 1. Silinder master :

5. Silinder roda 6. Lampu kontrol 7. Sensor putaran aksel belakang

Membangun tekanan hidraulis sesuai dengan gaya tekan sopir

Program Studi :

Dikeluarkan oleh :

Tanggal : Halaman :

CASIS & TRANSMISI

Nama :

9 0 1 6 5 3 4 5 . d o c

Tekanan hidraulis ini mengalir ke unit tekanan

2. Unit kontrol tekanan rem : Mengatur tekanan hidraulis rem untuk setiap roda sesuai dengan perintah komputer 3. Komputer : rem Komputer selalu memeriksa fungsi diri secara automatis kontrol kepada sopir Bila fungsinya salah, komputer memberi aliran dengan lampu Mendapat informasi daris ensor putaran roda Menghitung tekanan ideal untuk setiap roda Mengirimkan perintah pengatur ke unit kontrol tekanan

4. Sensor putaran roda : Menghitung putaran roda secara induktif dan mengirim signal ke komputer 1. Sensor Induktif 2. Cincin bergigi

Program Studi :

Dikeluarkan oleh :

Tanggal : Halaman :

CASIS & TRANSMISI

Nama :

9 0 1 6 5 3 4 5 . d o c

Prinsip Kerja

Cara mengatur Sistem ABS menghitung putaran dan perlambatan dengan sensor

Program Studi :

Dikeluarkan oleh :

Tanggal : Halaman :

CASIS & TRANSMISI

Nama :

9 0 1 6 5 3 4 5 . d o c

Diagram pengatur Pada saat roda akan memblokir, perlambatan putaran roda naik keras 1, 1a Sehingga unit kontrol membatasi tekanan pada silinder roda 2 Akibatnya perlambatan roda dikurangi 3 Perlambatan roda masih terlalu besar maka tekanan hidraulis di kurangi 4

Program Studi :

Dikeluarkan oleh :

Tanggal : Halaman :

CASIS & TRANSMISI

Nama :

9 0 1 6 5 3 4 5 . d o c

Perlambatan menjadi nol, roda mulai mempercepat 5 Percepatan batas a + ------ unit kontrol menambah tekanan 6 Roda mulai memblokir lagi ----- unit kontrol membatasi tekanan 7 Begitu seterusnya proses pengaturan akan dimulai lagi

Program Studi :

Dikeluarkan oleh :

Tanggal : Halaman :

CASIS & TRANSMISI

Nama :

9 0 1 6 5 3 4 5 . d o c

Halaman: