You are on page 1of 5

Nama : MIRZA HAMDHANI Kelas : 2 TM 2 Ket : Laporan Praktek

POLITEKNIK NEGRI BALIKPAPAN


Teknik Mesin Alat Berat Semester 4 2011-2012

LUBRICATING

Job 5 2 TM 2

Waktu Pelaksanaan Rabu, 14 November 2012. Waktu 15.30-17.00, Workshop Politeknik Negeri Balikpapan. Tujuan Pembelajaran Mahasiswa mampu mengetahui Lubricating Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip kerja Lubricating Mahasiswa mampu mengidentifikasi komponen Lubricating

Mahasiswa mampu membongkar dan memasang komponen Lubricating


Materi Pelajaran Oil pump dissassembly Oil pump assembly Analisa kerusakan komponen oil pump Bahan praktek o Engine unit

Alat yang digunakan o o o o Kunci pas dan ring 12 Kunci pas dan ring 14 Kunci pas dan ring 13 Shocked 14

Nama : MIRZA HAMDHANI Kelas : 2 TM 2 Ket : Laporan Praktek

o Hammer Landasan Teori Fungsi : 1. 2. 3. 4. 5. Melumasi komponen-komponen engine. Mendinginkan suhu logam komponen engine. Mengurangi gesekan yang terjadi pada komponen engine. Meredam getaran yang terjadi akibat gesekan komponen engine. Membersihkan komponen engine.

Cara Kerja : Saat kendaraan runiing, maka oil pump akan berputar dan memompakan oli pada carter untuk di alirkan kekomponen engine. Dari pompa oli di alirkan menuju strainer untuk disaring terlebih dahulu. Kemudian menuju oil filter untuk penyaringan yang lebih efisien. Setelah itu di alirkan menuju oil cooler, yaitu mendingin kan oli dengan air. Selanjutnya akan di alirkan kekomponen-komponen engine.

Nama : MIRZA HAMDHANI Kelas : 2 TM 2 Ket : Laporan Praktek

Disassembly oil pump Buka baut drain plug pada carter. Tampung oli yang keluar sampai habis. Buka baut carter Buka baut pengikat oil pump Pisahkan komponen-komponen tersebut, agar mempermudah analisa dan perbaikan

Gambar komponen Oil pump

a.

b.

c.
Keterangan : a).Oil pump b).oil pan c).Sleeve Yoke d).By pas valve

d.

: Baik : Baik : Baik : Ganti

Nama : MIRZA HAMDHANI Kelas : 2 TM 2 Ket : Laporan Praktek

a.) b.) c.) d.)

Oil pump Oil pan Pipa By pass valve

> >Hanya perlu dibersihkan >> Hanya perlu dibersihkan >> Hanya perlu dibersihkan >> Hanya perlu dilumasi

Analisa komponen lubricating a) Oil pump Pada oil pump hanya terjadi macet pada poros, akibat gram dan endapan kotoran oli. Gram besi dan endapan oli ini perlu dibersihkan karna dapat merusak komponen oil pump, khususnya pada poros dan bearing pump. Dapat menjadikan pergerakan perputaran bearing melukai poros. Maka dari itu perlu dibersihkan. b) Oil pan Pada carter terdapat gram besi dan endapan kotoran oli. Gram besi dan endapan kotoran oli ini perlu dibersihkan karna dapat merusak dinding karter dan dapat ikut terpompa oleh oil pump pada saat oil pump bekerja, sehingga dapat meluakan komponen engine yang saling bergesekan. Maka dari itu perlu dibersihkan. c) Pipa Pada pipa ini masih dalam keadaan baik. Hanya saja perlu pembersihan pada pipa ini dari gram-gram dan endapan yang menempel pada pipa. Apa bila gram-gram besi dan endapan semakin banyak maka pipa ini dapat mengalami kebuntuan. Maka dari itu perlu dibersihkan. Pipa ini ialah pipa yang mengalirkan oli yang terpompa menuju strainer.

d) By pass valve Pada by pass valve terjadi luka pada dinding piston. Luka ini dapat menyebabkan macetnya kerja dari by pass valve disaat pipa yang mengarahkan oli ke strainer mengalami kebuntuan. Luka pada dinding piston by pass ini terjadi karena adanya gram-gram besi yang menempel pada dinding piston.

Nama : MIRZA HAMDHANI Kelas : 2 TM 2 Ket : Laporan Praktek

Assembly 1. 2. 3. 4. Pasangkan oil pump Pasangkan pasangkan carter Pasangkan baut drain plug Isi kembali oli pada engine

Kesimpulan Dari hasil data analisa pada praktek Lubricating, ditemukan komponen-komponen lubricating yang mengalami kerusakan, Selebihnya hanya saja perlu pembersihan dari gram-gram besi dan endapan yang terdapat pada komponen lubricat. Kerusakan hanya terdapat pada by pass valve, yaitu terdapat luka pada dinding piston by pass valve. Luka yang terjadi pada piston by pass velve ini di akibatkan oleh adanya gram besi dan endapan kotoran yang menempel, sehingga pada saat bekerja piston by pass valve tidak bergesekan secara halus. Akibat luka dari dinding piston by pass valve ini ialah macetnya kerja dari by pas valve. Pada saat pipa yang mengarahkan oli menuju strainer buntu, maka by pass valve lah yang bekerja, karna pada by pass valve ini terjadi macet maka oli yang di pompakan tidak maksimal, sehingga dapat merusak komponen engine yang lainnya yg saling bergesekan. Agar terhindar dari kerusakan yang parah perlu adanya pemerikasaan berkala sesuai dengan life time dan jarak tempuh kendaraan agar terhindar dari kerusakan yang lebih fatal.

Mekanik

Dosen pembimbing

Mirza Hamdhani

Subur Mulyanto

You might also like