You are on page 1of 22

Gizi ibu hamil

Mengapa hidangan bergizi diperlukan bagi ibu hamil dan menyusui ? Menjaga kesehatan ibu hamil dan ibu menyusui Untuk kesehatan janin yang dikandung Meningkatkan produksi ASI

Apa yang terjadi bila kekurangan gizi ? Pengaruh bagi ibu hamil Ibu lemah dan kurang nafsu makan Perdarahan dalam masa kehamilan Kemungkinan infeksi tinggi Anemia (kurang darah Hb < 11 mg %)

Pengaruhnya pada waktu persalinan Persalinan sulit dan lama Persalinan sebelum waktunya (prematur) Perdarahan setelah persalinan Persalinan dengan opersi cenderung meningkat

Pengaruhnya pada bayi Keguguran Bayi lahir mati Cacat bawaan Anemia pada bayi Berat badan lahir rendah Keadaan umum kesehatan bayi baru lahir kurang

Pengaruh bagi ibu menyusui Produksi / volume ASI kurang Anemia (kurang darah) Kemungkinan infeksi tinggi Ibu lemah dan kurang nafsu makan

MAKANAN IBU HAMIL Kehamilan Triwulan I Pada kehamilan Triwulan I biasanya nafsu makan ibu kurang, dan sering timbul rasa mual dan ingin muntah. Berikan makanan dengan porsi kecil tapi sering dan yang segar - segar, misalnya susu, telur, buah buahan seperti : sari jeruk, asinan, sup dll. atau makanan ringan lainnya seperti : biskuit, crackers, dan sebagainya,

sesuai dengan selera ibu masing - masing.

Kehamilan Triwulan II Pada kehamilan Triwulan II nafsu makan ibu biasanya sudah meningkat. kebutuhan zat seperti : Nasi,roti, singkong mie dan lain-lain lebih banyak dibandingkan kebutuhan saat tidak hamil, demikian juga kebutuhan zat pembangun dan zat pengatur seperti : lauk - pauk, sayuran dan buah - buahan berwarna. Untuk memenuhi kebutuhan zat tenaga, zat pembengun dan zat pengatur, diperlukan tambahan konsumsi makanan sehari-hari, Berupa : Nasi piring Ikan Tempe Sayuran Susu Air potong 1 potong 1 mangkok 1 gelas 2 gelas

Kehamilan akhir Triwulan III Pada saat ini janin mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Umumnya nafsu makan ibu sangat baik, dan ibu sering merasa lapar. Bahan makanan sumber zat pembangun dan pengatur perlu diberikan lebih banyak dibanding pada kehamilan triwulan II Karena selain untuk pertumbuhan janin yang sangat pesat juga diperlukan ibu untuk persiapan persalinan. Pada masa ini lambung menjadi sedikit terdesak, dan ibu merasa kepenuhan. Berapa sebaiknya ibu hamil makan dalam sehari ? MAKANAN IBU MENYUSUI Pada waktu menyusui ibu harus makan makanan yang cukup agar mampu menghasilkan ASI yang cukup bagi bayinya, memulihkan kesehatan Setelah melahirkan dan memenuhi kebutuhan gizi yang meningkat karena kegiatan sehari - hari yang bertambah. Ibu menyusui memerlukan zat gizi lebih banyak daripada saat hamil. Banyaknya makanan ibu menyusui disesuaikan dengan umur bayi dan kebutuhan zat gizi.

Berapa sebaiknya ibu menyusui makan dalam sehari ? Ibu hamil Bahan Makanan Nasi Ikan Tempe Sayuran Buah Gula Susu Air Wanita dewasa tidak hamil 3 piring 1 potong 3 potong 1 mangkok 2 potong 5 sdm 4 gelas Triwulan I 3 piring 1 potong 3 potong 1 mangkok 2 potong 5 sdm 1 gelas 6 gelas Triwulan II 4 piring 2 potong 4 potong 3 mangkok 2 potong 5 sdm 1 gelas 6 gelas Triwulan III 3 piring 3 potong 5 potong 3 mangkok 2 potong 5 sdm 1 gelas 6 gelas

MENU SEHARI - HARI Susunlah menu sehari-hari berpedoman pada slogan 4 SEHAT 5 SEMPURNA. idangan yang terdiri dari beras atau padanannya, ikan, tempe atau padanannya, sayuran buah atau sudah menyehatkan bila jumlah yang dikonsumsi cukup (4 sehat). Untuk ibu hamil dan menyusui perlu ditambah susu untuk menyempurnakan, yakni memenuhi kebutuhan zat gizi yang mungkin masih kurang lengkap dalam susunan makanan 4 SEHAT. Gunakan aneka ragam bahan makanan setempat dalam hidangan makanan sehari-hari dalam jumlah yang cukup. Dengan makan anekaragam bahan makanan, kekurangan gizi pada bahan makanan yang satu dapat saling dilengkapi oleh zat gizi yang terdapat pada jenis bahan makanan lainnya. Dengan demikian akan dapat dicegah keadaan kekurangan atau kelebihan zat gizi. Selama kehamilan, kebutuhan tubuh akan zat besi dan kapur meningkat Zat besi dalam makanan berfungsi mencegah terjadinya kurang darah pada ibu hamil. Zat kapur berfungsi mencegah terjadinya kerontokan pada gigi, tulang pinggul rapuh pada ibu hamil. Tulang pinggul yang rapuh dapat mengakibatkan kesulitan pada saat melahirkan. Kebutuhan zat besi umumnya tidak dapat terpenuhi hanya dari makanan saja. Karena itu disamping makanan yang cukup kandungan zat besinya, ibu perlu diberikan 1 butir tablet penambah darah setiap harinya. PESAN - PESAN PENTING IBU HAMIL Ibu hamil harus makan dan minum lebih banyak daripada saat tidak hamil Untuk mencegah kurang darah selama hamil, ibu harus banyak makan makanan sumber zat besi, seperti sayuran hijau tua, tempe, tahu, kacang ijo, kacang merah dan kacang-kacangan lain, telur, ikan dan daging. 3. Jangan lupa minum tablet tambah darah 1 butir sehari. 1. 2.

4.

Untuk mencegah gigi rontok dan tulang pinggul rapuh, ibu harus banyak makan makanan sumber zat kapur seperti : kacang-kacangan, telur, ikan teri/ikan kecil yang dimakan bersama tulangnya, sayuran daun hijau seperti : bayam, daun katuk, daun singkong, dan susu.

1. 2. 3. 4. 5. 6.

PESAN - PESAN PENTING IBU MENYUSUI Ibu yang sedang menyusui harus makan nasi dan lauk pauknya lebih banyak dari pada waktu tidak menyusui. Agar ASI cukup jumlahnya, ibu harus minum paling sedikit 8 gelas sehari, banyak makan sayuran berkuah dan sari buah. Teruskan kebiasaan makan aneka ragam makanan sumber zat besi dan zat kapur dalam jumlah setiap harinya. Ibu yang bekerja tetap harus menyusui bayinya sebelum berangkat kerja dan setelah kembali bekerja. Apabila ibu sakit, segera periksakan diri ke Puskesmas untuk mendapatkan pengobatan dan nasehat dokter. Anak bisa tetap disusui, bila perlu ibu memakai penutup mulut dan hidung (masker).

PENDAHULUAN
Kehamilan proses pembentukan manusia baru, perlu persiapan Pertambahan jaringan ibu dan janin murni berasal dr makanan yang dikonsumsi Pemenuhan kebutuhan energi dan zat gizi akan menentukan kualitas bayi Ibu perlu memberikan persedian zat gizi penting untuk bayinya Asi makanan terbaik dan mempunyai keunggulan komparatif.

KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL Pertambahan kebutuhan energi ada berbagai pendapat: - 100 Kkal pada TW I dan 300 Kkal pad TW II & III - 50 100 Kkal sampai kehamilan 34 36 Mg dan 200 300 Kkal beberapa minggu akhir kehamilan
Terpenuhinya kebutuhan energi ditandai dengan pertambahan BB: * Ibu hamil dg status gizi normal tambah 11,5 16 Kg * Ibu hamil dg status gizi kurang tambah 12,5 18 kg * Ibu hamil dg overweight tambah 7 11,5 kg * Ibu hamil dg obese tambah 5,9 6,9 kg. Kebutuhan protein meningkat 15 g/hari pada TW I, 20 g/hari pada TW II dan 25 g/hari pada TW III

Beberapa vitamin yang penting diperhatikan adalah Vit A,D, B-6 dan asam folat. Vitamin A penting untuk pertumbuhan janin, kekurangan vit A akan mengganggu pertumbuhan janin. Kekurangan Vit D akan berakibat gangguan metabolisme kalsium Asupan B-6 yang cukup dapat mengantisipasi gangguan mual pada ibu hamil Mineral yang perlu diperhatikan Kalsium, zat besi dan Zink Kalsium penting untuk pembentukan tulang dan gizi, zat besi untuk mengantisipasi anemia dan agar ibu

dapat memberikan bekal zat besi pada bayi yang dilahirkan. Kebutuhan zink relatif sangat sedikit tetapi penting, bila asupan protein cukup, maka kebutuhan zink terpenuhi.

MASALAH GIZI PADA IBU HAMIL


Ibu hamil dg KEK yang pertambahan BB mencapai 14 kg jarang bayinya lahir mati Suplementasi makanan untuk Ibu hamil dg KEK sebaiknya selama 5 7 bln.> bermakna. Preeklamsi dan eklamsi umumnya terjadi pada akhir kehamilan, ditandai hipertensi, proteinuri, odema

dan kejang. Anemia pada ibu hamil dikawatirkan akan menyebabkan prematur, perdarahan pada persalinan BBLR dan lahir mati.

Perilaku tidak sehat ibu hamil antara lain merokok dan minum minuman beralkohol. Di neg maju merokok merupakan penyebab dari BBLR, kecendungan perokok melahirkan anak BBLR

konsisten diantara berbagai ras, umur dan BB ibu Belum ditemukan dosis yang tepat agar tidak terjadi kecanduan alkohol pada janin. Melalui plasenta alkohol yang dikonsumsi ibu akan mencapai janin. Tanda keracunan alkohol: ketidaknormalan pd mata, hidung, jantung, sistem syaraf pusat dan keterlambatan pertumbuhan fisik dan mental

GIZI PADA IBU MENYUSUI


Dengan persiapan gizi yang baik pada waktu hamil, ibu menyusui dapat memproduksi ASI untuk

bayinya. Secara biologis sebagian besar ibu dapat menyusui bayinya, hambatan yang ada bersifat psikologis. Ibu menyusui perlu dorongan sosial dan emosional dan keluarga. ASI yang keluar pada 3 hari pertama (kolostrum) yang banyak mengandung protein, mineral dan zat antibodi. Ibu menyusui yang sehat dan memperoleh energi dan zat gizi yang cukup dapat memproduksi ASI 850 1200 ml

KEBUTUHAN ENERGI DAN ZAT GIZI


Tambahan energi untuk ibu menyusui pada 6 bln pertama adalah 500 Kkal/hari dan 6 bulan berikutnya

400 Kkal/hari. Bila pd 3 bln pertama menyusui BB ibu turun 0.5 kg/ minggu produksi ASI akan terganggu, perlu tambahan energi agar produksi ASI normal. Ibu menyusui pd usia remaja dan umur > 35 tahun perlu perhatian khusus karena kebutuhan gizinya berbeda. Kebutuhan protein bertambah 15 g/hari, khususnya protein yang bernilai biologi tinggi

Kebutuhan vitamin dan mineral juga bertambah, pertambahan vitamin yang larut lemak perlu

diperhatikan agar tidak over dosis. Beberapa bayi sensitif terhadap makanan yang dimakan ibunya mekanismenya belum jelas, hanya berdasar pada pengalaman orang tua sebelumnya. Kafein dr kopi dan alkohol juga dapat ditransfer memalui ASI kepada bayi, ibu menyususi yang mengkonsumsi kopi> 10 cangkir/hari, bayi mudah gugup.
Asap rokok juga dapat t mengganggu produksi ASI walaupun tidak diketahui secara pasti bagaimana mekanismenya.

MASALAH GIZI PADA IBU MENYUSUI


Ibu menyusui dengan KEK produksi ASI rendah hanya 450 560 ml/hari Ibu menyusui yang kurang gizi kandungan protein ASI juga rendah Ibu menyusui dengan obese tidak dianjurkan mengurangi konsumsi secara drastis, karena akan

mengganggu produksi ASI.


Bayi diharapkan tetap memperoleh ASI sampai umur 2 tahun Contoh menu untuk ibu hamil dan menyusui ada di makalah.

Prinsip Gizi Bagi Ibu Menyusui


Gizi pada ibu menyusui sangat erat kaitannya dengan produksi air susu, yang sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi. Bilapemberian ASI berhasil baik, maka berat badan bayi akan meningkat, integritas kulit baik, tonus otot serta kebiasaan makan yang memuaskan. Ibu menyusui tidaklah terlalu ketat dalam mengatur nutrisinya, yang terpenting adalah makanan yang menjamin pembentukan air susuyang berkualitas dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan bayinya.

Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Gizi Ibu Menyusui


Faktor yang mempengaruhi gizi ibu menyusui adalah : 1. Pengaruh makanan erat kaitannya dengan volume ASI yang diproduksi per hari.

2. Protein, dengan adanya variasi individu maka dianjurkan penambahan 15-20 gram protein sehari. 3. Suplementasi, jika makan sehari seimbang, suplementasi tidak diperlukan kecuali jika kekurangan satu atau lebih zat gizi. 4. Aktivitas.

Pengaruh Status Gizi Bagi Ibu Menyusui


Kebutuhan nutrisi selama laktasi didasarkan pada kandungan nutrisi air susu dan jumlah nutrisi penghasil susu. Ibu menyusui disarankan memperoleh tambahan zat makanan 800 Kkal yang digunakan untuk memproduksi ASI dan untuk aktivitas ibu itu sendiri.

Kebutuhan Zat Gizi Ibu Menyusui


Kebutuhan kalori selama menyusui proporsional dengan jumlah air susu ibu yang dihasilkan dan lebih tinggi selama menyusui dibanding selama hamil. Rata-rata kandungan kalori ASI yang dihasilkan ibu dengan nurisi baik adalah 70 kal/ 100 ml, dan kira-kira 85 kal diperlukan oleh ibu untuk tiap 100 ml yang dihasilkan. Rata-rata ibu menggunakan kira-kira 640 kal/ hari untuk 6 bulan pertama dan 510 kal/ hari selama 6 bulan kedua untuk menghasilkan jumlah susu normal. Rata-rata ibu harus mengonsumsi 23002700 kal ketika menyusui(Dudek, 2001).

Protein
Ibu memerlukan tambahan 20 gram diatas kebutuhan normal ketika menyusui. Jumlah ini hanya 16 % dari tambahan 500 kal yang dianjurkan.

Cairan
Nutrisi lain yang diperlukan selama laktasi adalah asupan cairan. Dianjurkan ibu menyusui minum 2-3 liter per hari, dalam bentuk air putih, susu dan jus buah.

Vitamin dan mineral


Kebutuhan vitamin dan mineral selama menyusui lebih tinggi daripada selama hamil.

Dampak Kekurangan Gizi Ibu Menyusui


Kekurangan gizi pada ibu menyusui menimbulkan gangguan kesehatan pada ibu dan bayinya. Gangguanpada bayi meliputi proses tumbang anak, bayi mudah sakit, mudah terkena infeksi. Kekurangan zat-zat esensial menimbulkan gangguan pada mata ataupun tulang.

Pendidikan Gizi Bagi Ibu Menyusui


1. Buatlah setiap gigitan berarti. Makan makanan yang bermanfaat untuk menghasilkan susu yang baik dari segi kualitas maupun kuantitas dan mempercepat kondisi setelah melahirkan. 2. Semua kalori tidak diciptakan setara. Memilih makanan yang mengandung kalori sesuai dengan kebutuhan. 3. Jika anda kelaparan, maka bayi juga. Jangan melewatkan makan jika saat menyusui karena dapat memperpendek umur dan daya hidup.

4. Jadilah ahli efesiensi. Memilih makanan yang bergizi tidak harus mahal, yang terpenting sesuai dengan kebutuhan nutrisiselama laktasi. 5. Karbohidrat adalah isu komplek. Karbohidrat komplek kaya akan vitamin dan mineral, sehingga menghasilkan air susu yang baik dan cukup. 6. Yang manis tidak ada manfaatnya- bahkan menimbulkan masalah. Kalori yang berasal dari gula, kurang bermanfaat, konsumsi makanan yang manis dikurangi. 7. Makanlah makanan yang alami. Makanan olahan biasanya banyak kehilangan nilai gizinya sehingga akan mengurangi nilai gizi air susu. 8. Buatlah kebiasaan makan yang baik sebagai kebiasaan keluarga, hal ini akan bermanfaat untukkesehatan keluarga. Jangan minum minuman beralkohol, obat-obatan, kopi atau merokok. Hal tersebut akan mempengaruhi produksi air susu dan menimbulkan gangguan pada ibu dan bayi.

GIZI BUMIL DAN IBU MENYUSUI

31122009
Berikut akan saya ketengahkan tentang masalah gizi ibu hamil dan menyusui. Boleh di baca tapi kalau ada yang keliru jangan di ikuti. APA YANG DIMAKSUD DENGAN HIDANGAN BERGIZI ? Hidangan a. b. c. yang Zat Zat Zat mengandung : tenaga pembangun pengatur

dalam susunan yang seimbang dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan gizi. MENGAPA a. b. HIDANGAN Menjaga Untuk BERGIZI DIPERLUKAN ibu janin BAGI IBU hamil yang HAMIL DAN dan MENYUSUI ?

kesehatan kesehatan

menyusui dikandung

c. Meningkatkan produksi ASI APA a. Ibu YANG TERJADI Pengaruh lemah Perdarahan dan dalam BILA bagi kurang masa KEKURANGAN ibu nafsu GIZI ? hamil makan kehamilan

b. c. d. Keadaan Berat Persalinan

Kemungkinan Anemia(kurang Pengaruhnya Persalinan Persalinan Perdarahan dan Pengaruhnya Bayi Cacat Anemia badan kesehatan bagi bayi umum Pengaruh Produksi/volume Anemia(kurang Kemungkinan operasi pada sulit

infeksi darah-Hb<11 waktu dan sebelum setelah cenderung pada lahir pada lahir baru ibu ASI infeksi lahir

tinggi mg%) persalinan lama waktunya persalinan meningkat janin Keguguran mati bawaan bayi rendah kurang menyusui berkurang darah) tinggi

Ibu lemah dan kurang nafsu makan MAKANAN Kehamilan muntah.Namun makanan ibu hamil IBU Triwulan harus tetap diberikan seperti HAMIL I biasa.

Pada kehamilan triwulan I biasanya nafsu makan ibu berkurang, dan sering timbul rasa mual dan ingin Berikan makanan dengan porsi kecil tetapi sering dan yang segar-segar, misalnya susu,telur,buah-buahan seperti : sari buah-buahan,jeruk,asinan,sup,dll atau makanan ringan lainnya seperti : biskuit,crackers,dsb sesuai dengan selera ibu dan masing-masing. Kehamilan Triwulan II

Pada kehamilan triwulan II nafsu makan ibu biasanya sudah meningkat. Kebutuhan akan zat seperti: nasi,roti,singkong,mie,dll lebih banyak dibandingkan kebutuhan saat tidak hamil, demikian juga kebutuhan zat pembangun dan zat pengatur, seperti: lauk-pauk,sayuran,dan buah-buahan berwarna. Untuk memenuhi tambahan kebutuhan zat tenaga,zat pembangun dan zat pengatur, diperlukan tambahan konsumsi makanan sehari-hari, berupa: Kehamilan Triwulan III

Pada saat ini janin mengalami pertumbuhan dan perkembangan ynag sangat pesat.Umumnya nafsu makan ibu sangat baik, dan ibu sering merasa lapar. Jangan makan berlebihan sehingga berat badan naik terlalu banyak. Bahan makanan yang banyak mengandung lemak dan hidrat arang seperti makanan yang manis-manis dan gorengan dikurangi.Bahan makanan sumber zat pembangun dan pengatur perlu diberikan lebih banyak dibanding pada kehamilan triwulan kedua, karena selain itu pertumbuhan janin yang sangat pesat juga diperlukan ibu untuk persiapan persalinan. Pada masa ini lambung menjadi terdesak, dan ibu merasa kepenuhan.Karena itu diberikan makanna dalam porsi kecil,asal saja sering, agar zat gizi yang diperlukan ibu dapat terpenuhi. BERAPA SEBAIKNYA IBU HAMIL MAKAN DALAM SEHARI ?

Bahan Triwulan Nasi Ikan Tempe Sayuran Buah Gula Susu Air 1 3 1mangkok 2 5 sdm 4 1potong 3 1 2 5 1 6 2potong 4potong 3 2potong 5 1 6 3potong 5potong 3 2potong 5 1gelas 6 gelas

makanan I

Wanita

Dewasa Triwulan

tidak II

hamil Triwulan

Ibu

hamil III

piring potong potong potong

gelas

piring potong mngk potong sdm gelas

gelas

4piring

mngk sdm gelas gelas 3piring

mngk sdm

*)sdm=sendok makan MAKANAN IBU MENYUSUI

Pada waktu menyusui ibu harus makan makanan yang cukup agar mampu menghasilkan ASI yang cukup bagi bayinya, memulihkan kesehatan setelah melahirkan dan memenuhi kebutuhan gizi yang meningkatkan karena kegiatan sehari-hari yang bertambah. Ibu menyusui memerlukan zat gizi lebih banyak daripada saat hamil.Banyak makanan ibu menyusui disesuaikan dengan umur bayi dan kebutuhan gizi ibu.

BERAPA SEBAIKNYA IBU MENYUSUI MAKAN DALAM SEHARI Bahan Bayi 0-6 7-12 13-24 Nasi Ikan Tempe Sayuran Buah Gula Susu Air 21/2potong 5potong 3 2potong 5 1 8 2 4potong 3 2potong 5 1 8 2potong 4potong 3 2potong 5 1 8 Gunakan minyak atau santan pada waktu memasak MENU Susunan menu SEHARI-HARI sehari-hari sdm gelas gelas mngk gelas 4 sdm gelas piring mngk gelas sdm gelas 41/2piring potong mngk 5 piring bl bl Bayi Bayi makanan Ibu menyusui bayi/anak umur umur umur bl

Hidangan yang terdiri dari beras atau padanannya, ikan atau padanannya, tempe atau padanannya, sayuran dan buah sudah menyehatkan bila jumlah yang dikonsumsi cukup. Untuk ibu hamil dan ibu menyusui perlu ditambah susu untuk menyempurnakan, yakni memenuhi kebutuhan zat gizi yang mungkin masih kurang lengkap dalam susunan makanan. Selama kehamilan, kebutuhan tubuh akan zat besi dan zat kapur meningkat. Zat besi dalam makanan berfungsi mencegah terjadinya kurang darah pada ibu hamil. Zat kapur berfungsi mencegah terjadinya kerontokan gigi, tulang pinggul rapuh pada ibu hamil. Tulang pinggul yang rapuh dapat mengakibatkan

kesulitan pada saat melahirkan. Kebutuhan zat besi umumnya tidak dapat terpenuhi hanya dari makanan saja. Karena itu disamping makanan yang cukup kandungan zat besinya, ibu perlu diberikan satu butir tablet tambah darah setiap harinya. Makanlah tablet tambah darah segera setelah makan. Kebutuhan zat kapur dapat dipenuhi dari makanan sehari-hari yang mengandung cukup zat kapur. Gunakan pedoman bahan makanan yang benar sebagai pedoman menyusun menu. PESAN-PESAN 1. Ibu hamil harus makan PENTING dan minum lebih banyak IBU daripada saat tidak HAMIL hamil.

2. Untuk mencegah kurang drah selama hamil,ibu harus banyak makan makanan sumber zat besi, seperti sayuran hijau tua, tempe, tahu, kacang ijo, kacang merah, dan kacang-kacangan lain, telur, ikan dan daging. 3. Untuk mencegah gigi rontok dan tulang pinggul rapuh ibu harus banyak makan makanan sumber zat kapur,seperti kacang-kacangan,telur,ikan teri (ikan kecil) yang dimakan bersama tulangnya,sayuran,daun hijau seperti: bayam,daun singkong dan susu. 4. Kenalilah gejala kurang darah (anemia) selama kehamilan yaitu: pucat, pusing, lemah, dan penglihatan berkunang-kunang. 5. Selama hamil makanlah makanan beranekaragam setiap hari dalam jumlah yang cukup. Hal ini sangat bermanfaat sari janin 8. Perhatikan kenaikan berat badan ibu selama hamil. Kenaikan berat badan yang normal : Selama Triwulan II triwulan dan I III : : 700-1400 350-400 gram gram/minggu buah, untuk sayur gizi bening dan ibu sayur dan segar janin. lainnya 6. Bila nafsu makan ibu kurang, makanlah makanan-makanan yang segar-segar seperti: buah-buahan, 7. Hindarkan juga merokok dan minum minuman keras karena akan membahayakan keselamatan ibu dan

11. Selama hamil,sebaiknya ibu tidak melakukan pekerjaan yang berat. PESAN-PESAN menyusui. 2. Agar ASI cukup jumlahnya ibu harus minum paling sedikit 8 gelas sehari, banyak makan sayuran berkuah cukup 4. Ibu yang bekerja dan setiap harus tetap menyusui sari buah. harinya. bayinya 3. Teruskan kebiasaan makan aneka ragam makanan sumber zat besi dan zat kapur dalam jumlah yang PENTING IBU MENYUSUI.

1. Ibu yang sedang menyusui harus makan nasi dan lauk-pauk lebih banyak daripada waktu tidak

5. Apabila ibu sakit, segerakan periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan dan nasihatnya.

MAKANAN IBU HAMIL DAN MENYUSUI


MAKANAN IBU HAMIL DAN MENYUSUI

A. Kebutuhan nutrien meningkat secara propesional Contohnya, Kebutuhan zat gizi tiga kali lipat selama hamil, sedangkan kebutuhan vitamin B12 meningkat hanya kira-kira 10% Beberapa hal yang penting di perhatikan : 1.) Kebutuhan aktualselama hamil bervariasi di antara individu dan di pengaruhi oeh status nutrisi sebelumnya dan riwayat kesehatan. Contoh : penyakit kronik, kehamilan kembar, dan jarak kehamilan yang rapat. 2.) Kebutuhan terhadap satu nutrien dapat diganggu oleh asupan yang lain. Misalnya, ibu yang tidak memenuhi kebutuhan kalorinya akan membutuhkan jumlah protein yang lebih besar. 3.) Kebutuhan nutrisi tidak konstan selama perjalanan kehamilan. Kebutuhan nutrien sedikitberubah selama trimester pertama pertama dan paling banyak selama trimester akhir. Kalori. Kebutuhan kalori meningkat karena peningkatan laju metabolic basal dan karena penambahan berat badan meningkatkan jumlah kalori yang di bakar selama aktivitas. Protein. Kebutuhan protein meningkat untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin, pembentukan plasenta dan cairan amnion, pertumbuhan jaringan maternal dan penambahan volume darah. Asam folat. Ibu yang mengonsumsi jumlah asam folat adekuat sebelum konsepsi dan selama bulan awal kehamilan menurunkan resiko mengandung bayi dengan defek tuba neural (mis, spina bifida, anensefali). Makanan yang kaya bentuk asam folat alami (folat) meliputi juz jeruk, sayuran hijau, brokoli, asparagus. Kalsium. Bila asupan kalsium adekuat sebelum hamil, jumlah yang dikonsumsi tidak perlu meningkat. Ibu yang tidak mengonsumsi cukup kalsium dari makanan memerlukan suplemen kalsium. Zat besi. Suplemen 30 mg zat besi di anjurkan untuk semua wanita selama trimester kedua dan ketiga, zat besi lebih baik dikonsumsi di antara waktu makan atau pada jam tidur pada saat lambung kosong untuk memaksimalkan absorpsi. 1 Kebutuhan nutrisi untuk ibu (19-30 tahun) selama hamil dan menyusui wanita tidak Nutrien hamil hamil menyusui Kalori 2200 Tri I: +0 +500 Tri II: +300 Tri III: +300 Protein 46 60 65 Vit A (ug)* 800 800 1300 Vit D (ug) 5,0* 5,0* 5,0*

Vit E (ug) 15 15 19 Vit K (ug)* 60 65 65 Vit C (ug) 75 85 120 Tiamin (mg) 1,1* 1,4* 1,5* Riboflavin (mg) 1,1* 1,4* 1,6* Niasin (mg) 14* 18* 17* Vit B6 (mg) 1,3* 1,9* 2,0* Folat (ug) 400* 600* 500* Vit B12 (ug) 2,4* 2,6* 28* Asam pantotenat (ug) 5* 6* 7* Biotin (ug) 30* 30* 35* Kalsium (ug) 1000* 1000* 1000* Fosfor (ug) 700* 700* 700* Magnesium (mg) 310* 350* 310* Zat besi (mg)* 15 30 15 Zink (mg)* 12 15 19 Yodium (ug)* 150 175 200 Selenium (ug)* 55 60 70 2 CONTOH MENU SEHARI UNTUK IBU HAMIL DAN IBU MENYUSUI Makan pagi: Roti Telor mata sapi Orak-arik wortel Papaya Susu Makan Selingan (pk. 10.00) : Bubur kacang hijau Teh manis Makan siang/sore : Nasi Kalio daging Perkedel tahu isi udang Sayur bening daun katuk : Lalap tomat

Makan selingan (pk. 16.00) : Goring pisang Teh manis Sebelum tidur (pk. 20.00) Susu coklat 3 B. Ibu menyusui Kalori. Kebutuhan kalori selama menyusui proposional dengan jumlah air susu ibu yang dihasilkan dan lebih tinggi selama menyusui disbanding selama hamil. Rata-rata kandungan kalori ASI yang dihasilkan oleh ibu dengan nutrisi baik adalah 70 kal/100ml, dan kira-kira 85 kal diperlukan oleh ibu untuk tiap 100 ml yang dihasilkan. Rata-rata ibu menggunakan kira-kira 640 kal/hari untuk 6 bulan kedua untuk menghasilkan jumlah susu normal. Ibu yang bertambah berat badannya secara tepat selama hamil harus meningkatkan asupan kalorinya 500 kal/hari baik selama 6 bulan pertama dan kedua menyusui. Protein. Ibu memerlukan tambahan 20 gram protein diatas kebutuhan normal ketika menyusui. Jumlah ini hanya 16% dari tambahan 500 kal yang dianjurkan. Cairan. Pertimbangan nutrisi lain selama menyusui adalah asupan cairan. Dianjurkan bahwa ibu yang menyusui minum 2-3 liter cairan per hari, lebih baik dalam bentuk air putih, susu dan jus buah bukan minuman ringan, sirup, dan minuman mengandung kafein. Biasanya ibu sangat dianjurkan untuk minum satu gelas setiap kali menyusui. Vitamin dan mineral. Kebutuhan vitamin dan mineral selama menyusui lebih tinggi daripada selama hamil. Nutrien yang paling mungkin dikonsumsi dalam jumlah tidak tidak adekuat oleh ibu menyusui adalah kalsium, magnesium, zink, vitamin B6, dan folat. Suplemen khusus dapat diindikasikan ketika asupan ibu tidak adekuat, misalnya: 1.) Multivitamin seimbang dan suplemen mineral diperlukan ibu yang mengonsumsi makanan kurang dari 1800 kal/hari. 2.) Suplemen kalsium diindikasikan untuk ibu yang intoleran laktosa atau yang tidak mengonsumsi susu cukup dan makanan kaya-kalsium lain. 3.) Suplemen vitamin D mungkin perlu untuk ibu yang menghindari makanan diperkaya vitamin D (mis, susu sereal) dan sedikit terpajan pada matahari. 4.) Suplemen vitamin B12 perlu untuk vegetarian ketat bila mereka tidak mengonsumsi produk tanaman diperkaya vitamin B12 secara teratur. 5.) Suplemen zat besi mungkin diperlukan untuk mengganti defisit zat besi selama hamil dan kehilangan darah selama melahirkan. 4 Tambahan zat gizi yang diperlukan antara lain meliputi protein, kalori, mineral, vitamin, dan cairan.

Tambahan protein yang dianjurkan untuk masa laktasi atau menyusui sekitar 23 gr/hari, protein yang diperlukan ibu menyusui minuman 63 gr per hari. Untuk vitamin, tambahan vitamin C pada masa menyusui sama besarnya dengan pada masa hamil vitamin C tidak diperlukan terlalu banyak pada saat menyusui, karena toh yang keluar lewat ASI hanya dalam jumlah sedikit vitamin yang perlu ditingkatkan jumlahnya adalah vitamin A, hingga sekitar 2500 UI, dan vitamin B kompleks. Untuk mencukupi kebutuhan gizi ibu menyusui sebaiknya juga makan banyak sayuran. Sayuran tertentu seperti katuk dan kacang-kacangan, konon dapat membantu melancarkan ASI keampuhan daun katuk sebagai sayuran pembanjar ASI sudah diteliti memang terbukti manfaatnya. Sebagai patokan komposisi kebutuhan gizi ibu hamil dan menyusui terdiri dari 55% karbohidrat, 15% protein, dan 30% lemak dari total kalori. Lain dari itu sebaiknya makanan ibu tidak terlalu pedas dan terlalu banyak bumbu seperti merica, cuka, dan bahan lain yang agak merangsang.

MAKALAH GIZI UNTUK IBU HAMIL


BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan adalah suatu hal dalam kehidupan yang dapat membuat keluarga bahagia. Pada kehamilan terjadi perubahan fisik dan mental yang bersifat alami dimana para calon ibu harus sehat dan mempunyai kecukupan gizi sebelum dan setelah hamil. Agar kehamilan berjalan sukses, keadaan gizi ibu pada waktu konsepsi harus dalam keadaan yang baik dan selama hamil mendapatkan tambahan protein, minimal seperti zat besi dan kalsium, vitamin, asam folat dan energi. Kekurangan atau kelebihan makanan pada masa hamil dapat berakibat kurang baik bagi ibu, janin yang dikandung serta jalannya persalinan. Oleh karena itu, perhatian terhadap gizi dan pengawasan berat badan (BB) selama hamil merupakan salah satu hal penting dalam pengawasan kesehatan pada masa hamil. Selama hamil, calon ibu memerlukan lebih banyak zat-zat gizi daripada wanita yang tidak hamil, karena makanan ibu hamil dibutuhkan untuk dirinya dan janin yang dikandungnya, bila makanan ibu terbatas janin akan tetap menyerap persediaan makanan ibu sehingga ibu menjadi kurus, lemah, pucat, gigi rusak, rambut rontok dan lain-lain.Agar ibu hamil lebih tahu dan mengerti tentang pentingnya gizi seimbang serta menu seimbang saat kehamilan maka dengan demikian dibuatnya makalah ini. 1.2 Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan gizi seimbang serta menu seimbang bagi ibu hamil? 2. Apa saja dampak dan factor yang mempengaruhi gizi pada ibu hamil? 3. Apa dampak kekurangan gizi serta kebutuhan gizi pada ibu hamil? 4. Apa saja contoh kombinasi menu makanan gizi seimbang pada ibu hamil dalam 1 minggu ? 1.3 Tujuan Penulisan 1. Untuk mengetahui pengertian gizi seimbang serta menu seimbang pada ibu hamil. 2. Untuk mengetahui apa saja manfaat dan factor yang mempengaruhi gizi pada ibu hamil.

3. Untuk mengetahui apa saja dampak kekurangan gizi serta kebutuhan gizi pada ibu hamil. 4. Untuk mengetahui apa saja menu makanan gizi seimbang pada ibu hamil dalam waktu 1 minggu. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Makanan dengan Gizi Seimbang Makanan dengan gizi seimbang adalah makanan yang cukup mengandung karbohidrat dan lemak sebagai sumber zat tenaga, protein sebagai sumber zat pembangun, serta vitamin dan mineral sebagai zat pengatur. Kebutuhan nutrien akan meningkat selama hamil, namun tidak semua kebutuhan nutrien meningkat secara proporsional. Pada dasarnya menu makanan untuk ibu hamil, tidak banyak berbeda dari menu sebelum hamil. Oleh karena itu, diharapkan tidak ada kesulitan dalam pengaturan menu selama hamil.Selama hamil, calon ibu memerlukan lebih banyak zat-zat gizi dari pada wanita yang tidak hamil, karena makanan ibu hamil dibutuhkan untuk dirinya dan janin yang dikandungnya, bila makanan ibu terbatas janin akan tetap menyerap persediaan makanan ibu sehingga ibu menjadi kurus, lemah, pucat, gigi rusak, rambut rontok dan lain-lain. Demikian pula, bila makanan ibu kurang, tumbuh kembang janin akan terganggu, terlebih bila keadaan gizi ibu pada masa sebelum hamil telah buruk pula. Keadaan ini dapat mengakibatkan abortus, BBLR, bayi lahir prematur atau bahkan bayi lahir mati. Pada saat bersalin dapat mengakibatkan persalinan lama, perdarahan, infeksi dan kesulitan lain yang mungkin memerlukan pembedahan. Sebaliknya, makanan yang berlebihan dapat mengakibatkan kenaikan BB yang berlebihan, bayi besar, dan dapat pula mengakibatkan terjadinya preeklampsi (keracunan kehamilan). Bila makanan ibu kurang, kemudian diperbaiki setelah bayi lahir, kekurangan yang dialami sewaktu dalam kandungan tidak dapat sepenuhnya diperbaiki. Faktor yang mempengaruhi gizi ibu hamil antara lain : Umur Berat badan Suhu lingkungan Pengetahuan ibu hamil dan keluarga tentang zat gizi dalam makanan Kebiasaan dan pandangan wanita terhadap makanan Aktivitas Status kesehatan Status ekonomi Hal yang perlu diperhatikan ibu hamil dalam mengatur menu makanan selama hamil, antara lain: 1. Menghindari mengkonsumsi makanan kaleng, makanan manis yang berlebihan, susu berlemak dan makanan yang sudah tidak segar. 2. Ibu hamil sebaiknya makan teratur sedikitnya tiga kali sehari. 3. Hidangan yang tersusun dari bahan makanan bergizi. 4. Mempergunakan aneka ragam makanan yang ada. 5. Memilih dan membeli berbagai macam bahan makanan yang segar. 6. Mengurangi bahan makanan yang banyak mengandung gas, seperti sawi, kool, kubis dan lain-lain. 7. Mengurangi bumbu yang merangsang, seperti pedas, santan kental. 8. Menghindari merokok dan minum-minuman keras. 2.2 Dampak Kekurangan Gizi pada Ibu Hamil Anemia gizi besi Kekurangan zat besi banyak terdapat di Indonesia sehingga ibu hamil dinajurkan agar mengkonsumsi tambahan zat besi atau makanan yang mengandung zat besi. Seperti hati ayam dan lain-lain. Kenaikan BB yang rendah selama hamil Di negara maju rata-rata kenaikan BB selama hamil 12-14 kg. Bila ibu hamil kurang gizi kenaikan BB hanya 7-8 kg berakibat melahirkan bayi BBLR. Tapi, berdasarkan perkembangan terkini juga disampaikan bahwa ternyata penambahan BB selama kehamilan tidak terlalu mempengaruhi BB janin, karena ada kalanya ibu yang penambahan

BB nya cukup ternyata BB janinnya masih kurang dan ada juga ibu yang penambahan berat badannya kurang selama kehamilan tapi BB janinnya sesuai. Ngidam (pica) dan mual muntah berlebihan selama kehamilan (hiperemesis gravidarum) Mual muntah yang berlebihan yang sampai menyebabkan ibu pingsan dan lemah memerlukan penanganan khusus. Namun , biasanya emesis ini hanya terjadi pada awal-awal kehamilan saat kebutuhan gizi janin belum terlalu besar. 2.3 Kebutuhan Gizi untuk Ibu Hamil dan Contoh Makanannya Bahan makanan yang dianjurkan dikonsumsi dalam sehari, antara lain: Kelompok Bahan Makanan Porsi Roti, serealia, nasi dan mie 6 piring/porsi Sayuran 3 mangkuk Buah 4 potong Susu, yoghurt dan atau keju 2 gelas Daging, ayam, ikan, telur dan kacang-kacangan 3 potong Lemak, minyak 5 sendok teh Gula 2 sendok makan Kebutuhan makanan ibu hamil per hari (sumber: Widya Karya Pangan dan Zat Gizi Indonesia) Jenis Makanan Jumlah yang Dibutuhkan Jenis Zat Gizi Sumber zat tenaga (karbohidrat) 10 porsi nasi/pengganti 2 sdm gula 4 sdm minyak goreng Karbohidrat Sumber zat pembangun dan mineral 7 porsi terdiri dari: 2 ptg ikan/daging, @ 50 gr 3 ptg tempe/tahu, @50-75 gr 1 porsi kacang hijau/merah Protein, vitamin Sumber zat pengatur 7 porsi terdiri dari : 4 porsi sayuran berwarna @ 100 gr 3 porsi buah2an @ 100 gr Vitamin dan mineral Susu 2-3 gelas Karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral Contoh menu makanan dalam sehari bagi ibu hamil Bahan Makanan Porsi Hidangan Sehari Jenis Hidangan Nasi 5 + 1 porsi Makan pagi: nasi 1,5 porsi (150 gram) dengan ikan/daging 1 potong sedang (40 gram), tempe 2 potong sedang (50 gram), sayur 1 mangkok dan buah 1 potong sedang Sayuran 3 mangkuk Buah 4 potong Tempe 3 potong Makan selingan: susu 1 gelas dan buah 1 potong sedang Daging 3 potong Susu 2 gelas Makan siang: nasi 3 porsi (300 gram), dengan lauk, sayur dan buah sama dengan pagi

Selingan: susu 1 gelas dan buah 1 potong sedang Makan malam: nasi 2,5 porsi (250 gram) dengan lauk, sayur dan buah sama dengan pagi/siang Selingan: susu 1 gelas Minyak 2 gelas Gula 2 sendok makan Menu di atas dapat divariasikan dengan bahan makanan penggantinya, sebagai berikut: Jenis Bahan Makanan Pengganti 1 porsi nasi (100 gram) Roti 3 potong sedang (70 gram), kentang 2 biji sedang (210 gram), kue kering 5 buah besar (50 gram), mie basah 2 gelas (200 gram), singkong 1 potong besar (210 gram), jagung biji 1 piring (125 gram), talas 1 potong besar (125 gram), ubi 1 biji sedang (135 gram) 1 potong sedang ikan (40 gram) 1 potong kecil ikan asin (15 gram), 1 sendok makan teri kering (20 gram), 1 potong sedang ayam tanpa kulit (40 gram), 1 buah sedang hati ayam (30 gram), 1 butir telur ayam negeri (55 gram), 1 potong daging sapi (35 gram), 10 biji bakso sedang (170 gram) dan lainnya 1 mangkuk (100 gram) sayuran Buncis, kol, kangkung, kacang panjang, wortel, labu siam, sawi, terong dan lainnya. 1 potong buah 1 potong besar papaya (110 gram), 1 buah pisang (50 gram), 2 buah jeruk manis (110 gram), 1 potong besar melon (190 gram), 1 potong besar semangka (180 gram), 1 buah apel (85 gram), 1 buah besar belimbing (140 gram), 1/4 buah nenas sedang (95 gram), 3/4 buah mangga besar (125 gram), 9 duku buah sedang (80 gram), 1 jambu biji besar (100 gram), 2 buah jambu air sedang (110 gram), 8 buah rambutan (75 gram), 2 buah sedang salak (65 gram), 3 biji nangka (45 gram), 1 buah sedang sawo (85 gram), dan lainnya. 2 potong sedang tempe (50 gram) Tahu 1 potong besar (110 gram), 2 potong oncom kecil (40 gram), 2 sendok makan kacang hijau (20 gram), 2,5 sendok makan kacang kedelai (25 gram), 2 sendok makan kacang merah segar (20 gram), 2 sendok makan kacang tanah (15 gram), 1,5 sendok makan kacang mete (15 gram), dan lainnya. 1 gelas susu sapi (20 cc) 4 sendok makan susu skim (20 gram), 2/3 gelas yogurt non fat (120 gram), 1 potong kecil keju (35 gram), dan lainnya. Minyak kelapa 1 sendok teh (5 gram) avokad 1/2 buah besar (60 gram), 1 potong kecil kelapa (15 gram), 2,5 sendok makan kelapa parut (15 gram), 1/3 gelas santan (40 gram), dan lainnya. Gula pasir 1 sendok makan (13 gram) 1 sendok makan madu (15 gram) 2.4 Contoh Kombinasi Menu Makanan untuk Ibu Hamil Selama 1 Minggu Hari/Waktu Pagi Siang Malam Senin 1. 1 porsi nasi (100 gram) 2. 1 mangkuk (100 gram) sayuran 3. 1 potong sedang ayam tanpa kulit (40 gram) 4. 1 gelas susu sapi (20 cc) 5. Buah pepaya 100 gram 1. 3 porsi nasi (300 gram) 2. 1 potong sedang tempe (50 gram) 3. 1 mangkuk (100 gram) sayuran 4. 1 potong sedang ikan (40 gram) 5. 1 buah sedang hati ayam (30 gram) 6. Jus tomat 7. Pudding susu 1. 1,5 porsi nasi (150 gram) 2. 1 butir telur ayam negeri (55 gram) 3. 1 mangkuk (100 gram) sayuran 4. 2 buah jeruk manis (110 gram)

5. 1 gelas susu sapi (20 cc) Selasa 1. Nasi 1 porsi (100 gram) 2. 1 mangkuk (100 gram) sayuran 3. 1 potong kecil ikan asin (15 gram) 4. 1 buah pisang (50 gram) 5. 1 gelas susu sapi (20 cc) 1. Nasi 3 porsi (300 gram) 2. 1 mangkuk (100 gram) sayuran 3. 1 buah sedang hati ayam (30 gram) 4. 1 potong daging sapi (35 gram) 5. 2 sendok makan kacang merah segar (20 gram) 6. 1 potong besar semangka (180 gram) 7. 1 gelas jus jeruk 1. 1,5 porsi nasi (150 gram) 2. 1 mangkuk (100 gram) sayuran 3. 1 potong ikan asin (15 gram) 4. avokad 1/2 buah besar (60 gram) 5. 4 sendok makan susu skim (20 gram) Rabu 1. mie basah 2 gelas (200 gram) 2. Tahu 1 potong besar (110 gram) 3. 10 biji bakso sedang (170 gram) 4. 1 buah sedang sawo (85 gram) 5. 1 sendok makan madu (15 gram) 6. 1 gelas susu sapi (20 cc) 1. 3 porsi nasi (300 gram) 2. 1 mangkuk (100 gram) sayuran 3. 2 sendok makan kacang tanah (15 gram) 4. 1 sendok makan teri kering (20 gram) 5. 1 potong daging sapi (35 gram) 6. 3/4 buah mangga besar (125 gram) 7. Jus alpukat (60 gram) 1. 1,5 porsi nasi (150 gram) 2. 1 mangkuk sayuran (100 gram) 3. 1 butir telur ayam negeri (55 gram) 4. 1 potong besar semangka (180 gram) 5. 1 gelas susu sapi (20cc) Kamis 1. 1 porsi nasi (100 gram) 2. 1 mangkuk (100 gram) sayuran 3. 1 potong sedang ayam tanpa kulit (40 gram) 4. 1 gelas susu sapi (20 cc) 5. Buah pepaya 100 gram 1. 3 porsi nasi (300 gram) 2. Tahu 1 potong besar (110 gram) 3. 1 mangkuk (100 gram) sayuran 4. 1 potong sedang ikan (40 gram) 5. 1 buah sedang hati ayam (30 gram) 6. Jus tomat + wortel

7. Bubur kacang ijo 1. 1,5 porsi nasi (150 gram) 2. 1 butir telur ayam negeri (55 gram) 3. 1 mangkuk (100 gram) sayuran 4. 2 buah jeruk manis (110 gram) 5. 1 gelas susu sapi (20 cc) Jumat 1. mie basah 2 gelas (200 gram) 2. Tahu 1 potong besar (110 gram) 3. 10 biji bakso sedang (170 gram) 4. 1 buah sedang sawo (85 gram) 5. 1 sendok makan madu (15 gram) 6. 1 gelas susu sapi (20 cc) 1. 3 porsi nasi (300 gram) 2. 1 mangkuk (100 gram) sayuran 3. 2 sendok makan kacang tanah (15 gram) 4. 1 sendok makan teri kering (20 gram) 5. 1 potong daging sapi (35 gram) 6. 3/4 buah mangga besar (125 gram) 7. Jus alpukat (60 gram) 1. 1,5 porsi nasi (150 gram) 2. 1 mangkuk sayuran (100 gram) 3. 1 butir telur ayam negeri (55 gram) 4. 1 potong besar semangka (180 gram) 5. 1 gelas susu sapi (20cc) Sabtu 1. Nasi 1 porsi (100 gram) 2. 1 mangkuk (100 gram) sayuran 3. 1 potong kecil ikan asin (15 gram) 4. 1 buah pisang (50 gram) 5. 1 gelas susu sapi (20 cc) 1. nasi 3 porsi (300 gram) 2. 1 mangkuk (100 gram) sayuran 3. 1 buah sedang hati ayam (30 gram) 4. 1 potong daging sapi (35 gram) 5. 2 sendok makan kacang merah segar (20 gram) 6. 1 potong besar semangka (180 gram) 7. 1 gelas jus jeruk 1. 1,5 porsi nasi (150 gram) 2. 1 mangkuk (100 gram) sayuran 3. 1 potong daging sapi (35 gram) 4. avokad 1/2 buah besar (60 gram) 5. 4 sendok makan susu skim (20 gram) Minggu 1. 1 porsi nasi (100 gram) 2. 1 mangkuk (100 gram) sayuran 3. 1 potong sedang ayam tanpa kulit (40 gram) 4. 1 gelas susu sapi (20 cc) 5. Buah pepaya 100 gram 1. 3 porsi nasi (300 gram) 2. Tahu 1 potong besar (110 gram)

3. 1 mangkuk (100 gram) sayuran 4. 1 potong sedang ikan (40 gram) 5. 1 buah sedang hati ayam (30 gram) 6. Jus semangka 7. Bubur kacang ijo 1. 1,5 porsi nasi (150 gram) 2. 1 butir telur ayam negeri (55 gram) 3. 1 mangkuk (100 gram) sayuran 4. 2 buah jeruk manis (110 gram) 5. 1 gelas susu sapi (20 cc) BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Kebutuhan gizi seimbang ibu hamil dalam sehari yang patut dipenuhi adalah: Zat Gizi Jumlah Kebutuhan Per Hari Kalori 2680 kkal Protein 95 gram Lemak 65 gram Karbohidrat 350 gram 3.2 Saran Agar ibu selalu dalam keadaan sehat dan janin yang dikandung dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, maka sebaikanya para ibu hamil dapat memenuhi semua kebutuhan nutrisinya selama hamil. Daftar Pustaka 1. docstoc.com/docs/16106147/Gizi-ibu-hamil diunduh 21 Mei 2010, 09:30 PM 2. Francin, P. Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. EGC, Jakarta, 2005. gizikuseimbang.blogspot.com/2009/03/gizi-seimbang-bagi-wanita-hamil.html diunduh 21 Mei 2010, 06:46 PM 3. lenteraimpian.wordpress.com/2010/03/17/gizi-seimbang-ibu-hamil/ diunduh 22 mei 2010, 12:21 AM 4. scribd.com/doc/6223587/Kebutuhan-Zat-Gizi-Sepanjang-Daur-Kehidupan-Manusia diunduh 21 Mei 2010, 06:49 PM 5. Sophia, E. 2009. Kebutuhan Gizi Ibu Hamil. medicastore.com/artikel/268/Kebutuhan_Gizi_Ibu_Hamil.html diunduh 21 Mei 2010, 09:21 PM 6. Wiryo, H. 2002. Peningkatan Gizi Bayi, Anak, Ibu Hamil dan Menyusui dengan Bahan Makanan Lokal. Jakarta: Sagung Seto.

You might also like