The Secant Method Secara general metode bisection tidak efisien.

Metode ini membutuhkan banyak fungsi evaluasi jika dibandingkan dengan metode secant dimana merupakan linear interpolar yang menggunakan dua titik akhir. Gambar 1. Menunjukkan grafik akar persamaan x3 dari intersection garis AB di x-axis.
f(x) f(x2) B

x1

x3

x4 x5 x2

A f(x1)

Gambar 1. grafik metode secant. The intersection dari garis lurus dengan x-axis dapat dibuktikan dengan segitiga triangles x3x1A and x3x2A atau dengan menggunakan linear interpolation dengan beberapa titik. x f(x) x1 f(x1) x3 0 x2 f(x2)

x3 x 2 0 f ( x2 ) x2 x1 = x3 = x2 f(x2) x 2 x1 f ( x2 ) f ( x1 ) f ( x2 ) f ( x1 )

tebakan selanjutnya adalah pembuktian dari garis lurus yang melewati dua titik [x2, f(x2)] and [x3, f(x3)]. Nilai tebakan dihitung dari dua nilai sebelumnya [xn-1, f(xn-1)] and [xn, f(xn)] sehingga xn+1 = xn f(xn)
xn xn 1 f ( xn ) f ( xn 1 )

Metode secant selalu menggunakan dua nilai terakhir tanpa membutuhkan bracket the roots terlihat pada gambar 1. Untuk titik [x3, f(x3)] and [x4, f(x4)]. Dan metode secant juga terkadang divergen. Dengan program A Matlab dapat ditulis sesuai Table 1 dimana fungsi f(x) di inputkan. Statement eval(f) is digunakan untuk evalusasi fungsi nilai x. Table 1 __________________________________ % Secant method f=input('f(x)=','s'); tol=input('error tolerance =1e-5, new tolerance='); if length(tol)==0,tol=1e-5;end x1=input(' First guess='); x=x1; f1=eval(f); x2=input(' Second guess='); x=x2; f2=eval(f);xsave=x2; disp(' Secant method') for i=2:21 x=x2-f2*(x2-x1)/(f2-f1); fx=eval(f); x1=x2;f1=f2;ex=abs(x2-x); x2=x;f2=fx; fprintf('i = %g, x = %g, fx = %g\n',i,x,fx) if ex<tol, break,end end

Flowcart

flowcart metode secant

MULAI DEFINISIKAN FUNGSI
Baca xo, x1, tol, i_max

i=0

i= i +1

xn+1 =x1- f(x1)*(x1-xo) [f(x1)-f(xo)]

|xb-xo|<tol iter>iter_max

ya

Tidak xo = xb

Tulis hasil xb, F(xb)

finish

2.The Newton-Raphson Method Metode Newton-Raphson merupakan modifikasi yang sering sekali digunakan untuk mencari akar persamaan. Dimulai dari tebakan awal x1, tebakan selanjutnya x2 merupakan intersection dari [x1, f(x1)] di x-axis. Tebakan selanjutnya x3 merupakan intersection dari [x2, f(x2)] di x-axis sesuai gambar 2. Prosesnya dapat diulang sampai batas yang di inginkan.

f(x)

f(x1)

x3 x2

x1

Gambar 2. Grafik metode the Newton-Raphson Persamaan Metode Newton-Raphson dapat dituliskan f ( x1 ) 0 f ( x1 ) f(x1) = x2 = x1 x1 x2 f ' ( x1 ) titik tebakan baru [xn, f(xn)], dihitung dengan xn+1 = xn
f ( xn ) f ' ( xn )

slope f(xn) didapatkan f(xn) = Contoh f(x) = x3 + 4x2 10 dengan menggunakan the Newton-Raphson Solusi 5

f ( xn x ) f ( xn ) x

Dengan

xn+1 = xn

f ( xn ) f ' ( xn )

3 2 2 f(xn) = x n + 4 x n 10 f(xn) = 3 x n + 8xn

xn+1 = xn

3 2 xn 4 xn 10 2 3x n 8 x n

nilai tebakan awal, xn = 1.5, dan xn+1 di estimasikan dalam xn+1 = 1.5
1.53 4 1.52 10 = 1.3733 3 1.52 8 1.5

dengan A Matlab program untuk metode Newton-Raphson method dapat ditulis sesuai Table 2 dimana fungsi f(x) telah diinputkan ke program. Statement eval(f) is digunakan tuntuk mengevalusi fungsi pada nilai x f ( xn x ) f ( xn ) dengan f(xn) = dimana x = 0.01. x penyelesaian : Table 2. __________________________________ % Newton method with numerical derivative f=input('f(x)=','s'); tol=input('error tolerance =1e-5, new tolerance='); if length(tol)==0,tol=1e-5;end x1=input(' First guess='); x=x1; fx=eval(f); for i=1:100 if abs(fx)<tol, break,end x=x+.01; ff=eval(f); fdx=(ff-fx)/.01; x1=x1-fx/fdx; x=x1; fx=eval(f); fprintf('i = %g, x = %g, fx = %g\n',i,x,fx) end f(x)=x^3+4*x^2-10 error tolerance =1e-5, new tolerance= First guess=1.5 i = 1, x = 1.37391, fx = 0.143874 i = 2, x = 1.36531, fx = 0.00129871 i = 3, x = 1.36523, fx = 6.39291e-006

Algoritma program untuk metode Newton-Raphson a). Tentukan xo, toleransi, dan jumlah iterasi maksimum. b). Hitung xbaru = xn - f(xn)/f(xn). c). Jika nilai mutlak (xbaru - xo) < toleransi, diperoleh tulisan xbaru sebagai hasil perhitungan; jika tidak, lanjutkan ke langkah berikutnya. d). Jika jumlah iterasi > iterasi maksimum, akhiri program. e). x = xbaru , dan kembali ke langkah (b)

Sefi Novendra Wina Indra Lavina Retno Fatmamegawati

1109100021 1109100033 1109100035