Professional Documents
Culture Documents
Nur Faziatul Fajrah (091404003) Musyrifah (091404011) A.Maryam Mogana (091404023) Nuraisyah A (091404027) Muh. Hasim Arfah (081404074)
JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 2012
ditemukan. Struktur yang mengalami rudimentasi (mengecil)/reduksi tersebut disebut organ vestigial. Struktur vestigial pada mulanya adalah struktur yang memiliki fungsi penting pada nenek moyang tetapi tidak selamanya digunakan. Alat alat tubuh yang tersisa tersebut dianggap sebagai bukti adanya proses evolusi (Anonim1, 2012). Organ vestigial tidak harus berarti organ yang tak berguna. Organ vestigial kadang merupakan organ yang memiliki fungsi sekunder setelah fungsi utamanya sudah hilang (Anonim3, 2012). Vestigial merujuk pada bagian anatomi hewan yang memiliki fungsi minimal ataupun sama sekali tidak berfungsi. Struktur tanpa guna ini merupakan sisa-sisa organ tubuh leluhur yang pernah berfungsi. Misalnya pada ikan paus, paus memiliki tulang vestigial yang tampak seperti sisa tulang kaki leluhur paus yang berjalan di daratan. Rangka ular dari beberapa jenis memiliki organ vestigial yang berupa tulang pelvis dan kaki yang diduga berasal dari nenek moyang, sisa-sisa kaki pada ular, sayap pada mutan vestigial (Drosophila melanogaster) kekurangan penglihatan pada hewan-hewan penghuni gua, sisa sayap pada burung yang tidak berfungsi untuk terbang seperti burung pinguin, kasuari, dan burung onta, Homologi juga melibatkan sekelompok struktur tubuh yang unik yang dikenal sebagai struktur vestigial (Anonim3, 2012). Menurut Anonim2 (2012), manusia memiliki peninggalan evolusi berupa beberapa organ yang sudah tidak bermanfaat. Pada makhluk lain organ ini masih eksis dan tetap memiliki fungsi tertentu. Berikut ini diantaranya. 1. Tonsil atau amandel Organ ini dibentuk oleh jaringan limfe. Seperti adenoid, fungsinya juga menangkap bakteri dan
menghancurkannya. Pada anak-anak yang masih rentan infeksi, bagian ini sering membesar dan disebut tonsilitis (amandel). Jika infeksi menyebar ke sekeliling rongga mulut bagian dalam bisa menyebabkan faringitis. Organ ini sudah tidak berguna lagi. Minimal tidak ada pengaruhnya sekalipun tidak ada atau diambil (Anonim2, 2012).
ketiga? Iya. Bukalah mata Anda di depan cermin. Lihat di sebelah pojok dekat kelenjar air mata (lakrimal). Di situ ada sisa kelopak mata ketiga. Pada hewan bagian ini sering disebut membran niktitans yang berfungsi sebagai
kacamata renang. Contoh yang jelas ada pada mata katak (Anonim2, 2012). 3. Rambut penutup tubuh Konon, dulu seluruh tubuh
manusia tertutup rambut (bukan bulu). Mulai masa kemunculan Homo erectus, rambut di seluruh tubuh mulai menyusut seiring kemampuan mengatur suhu
tubuh dengan cara berkeringat. Pada hewan lain yang berambut, cara mengatur suhu tubuhnya tidak dengan cara berkeringat, melainkan dengan cara lain. Misalnya, anjing melepas panas tubuh melalui lidah. Itu sebabnya mereka selalu melet kalau lari Jadi rambut pada tubuh manusia, misalnya rambut dada, merupakan sisa evolusi yang sebenarnya sudah tidak berguna. Mungkin salah satu manfaatnya sebagai sumber daya tarik bagi wanita (Anonim2, 2012). 4. Rongga sinus Tidak diketahui apa sebenarnya fungsi sinus (rongga hidung) ini. Ada yang menduga ini bagian dari rongga bola mata, atau berfungsi sebagai pengatur pithc atau nada suara kita. Bila bagian ini terinfeksi, sering disebut sinusitis (Anonim2, 2012).
5. Adenoid Adenoid adalah sekumpulan jaringan yang terletak di dinding posterior dari farink. Bagian ini dibentuk oleh jaringan limfatik, dan berfungsi untuk menangkap dan menghancurkan bakteri dan patogen yang masuk ke nasofarink (saluran pernafasan) bersama udara
(Anonim2, 2012). Mengenai amandel dan adenoid, mereka merupakan bagian dari sistem kekbalan sekunder. Namun organ ini amat rentan pada infeksi, sehingga seringkali diperlukan operasi untuk membuangnya. Dalam hal ini, bukankah kita bisa mempertanyakan 'rancangan cerdas' macam apa yang membuat organ yang berfungsisebagai sistem kekbalan malah menjadi sumber penyakit? (Anonim3, 2012). 6. Tulang ekor Tulang ekor merupakan organ sisa pada manusia yang telah rudimenter (tereduksi/mengecil). Konon salah satu penyebabnya adalah secara evolusi kemampuan berbahasa dan berkomunikasi
pada manusia sangat bagus. Pada hewan, fungsi ekor diantaranya untuk berkomunikasi. Mengapa anjing dan kucing tidak cocok satu sama lain? Itu karena salah paham. Jika anjing menegakkan ekor, artinya salam persahabatan. Namun karena menurut kucing hal tersebut berarti tanda yang mengajaknya untuk
beradi
kekuatan,
maka
kedua
hewan
ini
pun
benar-benar
berselisih
(Anonim2, 2012). Manusia pada dasarnya tidak memiliki ekor. Namun embrio manusia yang berusia sekitar 4-5 minggu memiliki sekitar 10-12 vertebra ekor yang memanjang melewati anus dan kaki, sekitar 10 persen lebih panjang dari embrio itu sendiri! Seiring waktu,tulang ekor ini akan menghilang karena selnya mati. Apakah ekor yang gagal terbentuk ini bisa dikatakan sebuah 'rancangan cerdas'? (Anonim3, 2012). 7. Erector pilli Erector pili adalah otot penegak rambut yang berada pada bagian dasar akar rambut, tertanam di lapisan dermis kulit. Jika kedinginan atau ketakutan, secara otomatis otot ini berkontraksi sehingga rambut pada permukaan kulit berdiri. Kita menyebutnya dengan merinding. Pada hewan organ ini juga berfungsi sebagai bahasa jika mereka marah. Emosi pada hewan ditunjukkan dengan berkontraksinya otot erector pili ini sehingga rambut atau bulu mereka berdiri tegak sehingga tubuhnya tampak membesar. Ini bertujuan untuk menakuti lawan (Anonim2, 2012). 8. Gigi molar Gigi molar sering disebut geraham, gigi ini berfungsi untuk mengunyah makanan. Untuk setiap sisi rahang, ada geraham depan (pre molar) berjumlah 2 buah dan geraham belakang (molar) berjumlah 3 buah. Nah, molar ke-3 atau yang paling belakang itu, karena alasan posisi, sudah tidak ada gunanya lagi. Malah sering terjadi penumpukan sisa makanan di sana dan menyebabkan lubang. Jika ini terjadi alamat sakit gigi.
Karena itu banyak dokter gigi yang menganjurkan untuk mencabut saja molar 3 ini (Anonim2, 2012). 9. Appendix Appendix buntu atau usus bagian merupakan
penting yang menghasilkan enzim selulase saat manusia dulu masih berupa makhluk pemakan tumbuhan. Begitulah menurut evolusioner, Darwin. bagian Secara ini
menyusut dan mengecil sehingga tidak berfungsi, karena manusia memakan makanan yang lebih mudah dicerna daripada tumbuhan. Pada herbivora, bagian ini masih berfungsi sampai sekarang (Anonim2, 2012). 10. Puting payudara pada pria
Ini juga tidak ada fungsinya lagi. Tapi mengapa ya kok tetap ada? Apa gunanya puting pada pria? Setidaknya pada kelelawar buah dayak (Dyacopterus spadiceus). Kenapa kelelawar buah jantan ini menyusui anaknya belum diketahui. Kemampuan menyusui kelelawar jantan ini kemungkinan karena evolusi yang panjang serta konsumsi makanan yang mengandung fitoestrogen tinggi. Contoh makanan yang mengandung estrogen yang sering kita jumpai adalah kedelai, tempe, kacang, nasi, ginseng dan apel (Anonim2, 2012).
DAFTAR PUSTAKA
Anonim1. 2012. Bukti Evolusi. http://raesitamd.blogspot.com/. Diakses pada tanggal 22 Maret 2012 Anonim2. 2012. 10 Sisa Organ Tak Berguna Bagi Manusia. http://biologimedia centre.com/10-sisa-organ-yang-tak-berguna-pada-manusia/. Diakses pada tanggal 22 Maret 2012 Anonim3. 2012. Organ Vestigial adan Evolusi. http://membantah-harunyahya. blogspot.com/2010/07/12-organ-vestigial-dan-evolusi.html. Diakses pada tanggal 22 Maret 2012 Anonim4. 2012. Bukti Evolusi. http://biologigonz.blogspot.com/2009/12/buktievolusi.html. Diakses pada tanggal 26 Maret 2012