You are on page 1of 12

MAKALAH SOFTSKILL MENGENAI KONTRIBUSI PEMERINTAH DAN MASYARAKAT DALAM MELESTARIKAN KEBUDAYAAN

NAMA KELAS NPM

: FAJAR ALFIANSYAH PRASETYO : 1KA34 : 12111625

FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI JURUSAN SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS GUNADARMA

Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar Dosen : Muhammad Burhan Amin

Topik Makalah Kontribusi Pemerintah dan Masyarakat Dalam Melestarikan Kebudayaan Kelas : 1-KA34 Tanggal Penyerahan Makalah : 17 Maret 2012 Tanggal Upload Makalah : 18 Maret 2012

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.

Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.

Penyusun
NPM Nama Lengkap FAJAR ALFIANSYAH PRASETYO Tanda Tangan

12111625

Program Sarjana Sistem Informasi UNIVERSITAS GUNADARMA

DAFTAR ISI Kata pengantar Daftar Isi . iii iv

BAB I (pendahuluan) 1. Latar belakang 2. Tujuan 3. Sasaran .... .... 1 2 2

BAB II (Permasalahan) 1. Kekuatan (strength) 3 4 5 6

2. Kelemahan (weakness) 3. Peluang (Opportunity)

4. Tantangan/Hambatan (Threats) BAB III (Kesimpulan dan Rekomendasi) 1. Kesimpulan

7 7 8

2. Rekomendasi 3. Referensi

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum. Wr.Wb Puji syukur kehadirat tuhan Yang Maha Esa, yang senantiasa memberikan nikmat dan rahmatnya, sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah mengenai Kontribusi

Pemerintah dan Masyarakat dalam Melestarikan Kebudayaan. Makalah ini disusun tidak lain untuk memenuhi standar kompetensi nilai dalam mata kuliah softskill Ilmu Budaya Dasar. Dengan terselesaikannya makalah ini saya berharap dapat memenuhi standar kompetensi nilai yang telah di tentukan pada mata kuliah ini dan mudahmudahan dapat bermanfaat bagi teman-teman pembaca sekalian. Walaupun saya telah berusaha membuat makalah ini dengan sebaik mungkin, namun apalah daya saya hanya insan biasa yang tak luput dari kesalahan. Seandainya dalam penyusunan makalah ini ada yang kurang sempurna saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun, demi perbaikan makala ini. Akhir kata saya mengucapkan terima kasih kepada bapak/ibu dosen yang telah membantu saya hingga makalah ini dapat terselesaikan. Wassalamuallaikum. Wr.Wb

Jakarta, 14 Maret 2012

Penulis

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Bhineka tunggal ika berbedabeda tetapi tetap satu juaitulah slogan yang amat terkenal didunia untuk mencerminkan bentuk dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Indonesia adalah negara yang terdiri dari berbagai pulau tersebar diatas lautan luas. Setiap pulau memiliki sejarah tersendiri mulai dari sejarah nenek moyang hingga sejarah pergerakan melawan penjajahan meraih kemerdekaan sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Persatuan Indonesia ditunjukkan pada sebuah ideologi bangsa yang berasal dari pemikiran pendiri bangsa, yaitu ideologi Pancasila. Ideologi yang mencerminkan sebuah perbedaan sebagai sebuah bentuk persatuan yang indah. Persatuan yang mewujudkan harmonisasi, sehingga bila salah satu bagian hilang maka keharmonisan itu akan hilang. Keberagaman Indonesia yang paling nyata adalah budaya. Budaya nasional adalah kumpulan dari berbagai nilai-nilai budaya daerah yang mencerminkan Indonesia seutuhnya. Budaya yang tersebar disetiap pulau di Indonesia. Budaya yang memiliki ciri khas kuat yang melekat. Budaya yang berasal dari lingkungan dan norma yang berbeda. Budaya yang membentuk sebuah adat istiadat yang mengakar sehingga tak mudah hilang dalam pergaulan masyarakat. Saat ini, budaya Indonesia mulai kehilangan warnanya. Banyak peristiwa dan keadaan yang meninjukkannya, seperti perang antar suku, antar agama, generasi muda mulai melupakan budaya daerahnya, menghilangnya kesenian tradisional, dan pematenan budaya dan ciri khas bangsa oleh pihak asing. Namun, tidak ada reaksi dari pemerintah sebagai tameng perlindungan budaya bangsa. Pemerintah sibuk memikirkan bagaimana budaya dan kesenian tradisional menghasilkan sesuatu yang bernilai dan menjanjikan tetapi tidak disertai pengembangan dan pemugaran budaya daerah. Kebijakan pemerintah terhadap masalah kebudayaan sangat kurang. Pemerintah hanya memusatkan diri pada masalah ekonomi dan politik. Pemerintah mungkin melupakan bahwa budaya nasional adalah identitas bagnsa Indonesia. Identitas adalah jati diri yang harus dijaga. Tanpa identitas, seseorang sulit untuk dikenali. Bila menyangkut sebuah bangsa yang besar, yang dengan mudah membiarkan identitasnya dipermainkan oleh bangsa lain, hal ini menjadi lebih berbahaya. Pemerintah tentu mengetahui bahwa motif perak Bali dipatenkan oleh perusahaan swasta Amerika, Reog dan Pendet diklaim sebagai budaya Malaysia,

dan Batik diakui sebagai pakaian khas Malaysia walau dengan corak yang berbeda. Lalu, peristiwa apalagi yang ditunggu untuk melalukan tindakan preventif terhadap budaya bangsa. 2. Tujuan

Agar dapat memenuhi standar nilai dan tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar Mendapatkan informasi tentang apa sajakah kontribusi pemerintah dalam melestarikan kebudayaan Menambah pengetahuan serta wawasan akan betapa kayanya budaya di Indonesia Memotivasikan pembaca agar dapat ikut serta melestarikan kebudayaan Mengenal lebih jauh dan lebih dalam lagi tentang lintas budaya

3. Sasaran Sasaran yang dituju dalam pembuatan makalah mengenai kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan adalah Penulisan ini ditujukan kepda seluruh masyarakat tidak terkecuali pemerintah untuk bersama-sama bersatu menjaga, memelihara, mengembangkan, melestarikan budaya bangsa ini. Dan memperkenalkan serta menunjukkan kepada dunia bahwa kita memang kaya akan keanekaragaman budaya dan kita memang mampu bersaing di dunia internasional.

BAB II PERMASALAHAN (Analisis Swot) Analisis permasalahan kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan

kebudayaan dengan memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi lingkungan internal maupun eksternal dapat dilihat dari aspek berikut : 1. Kekuatan (Strength) a. Kekayaan dan keanekaragaman budaya di Indonesia Indonesia salah satu negara yang kaya akan kebudayaan dan keanekaregaman penduduknya itu membuat Indonesia sendiri menjadi mempunyai beranekaragam kebudayaan yang berbeda, yang menjadikan kekuatan bagi bangsa Indonesia sendiri, kebudayaan itu juga menjadi salah satu identitas bangsa. Terdiri atas berbagai suku, ras, agama, adat istiadat dan sebagainya membuat masyarakat di Indonesia berbeda dan menjadi keunikan di mata dunia.

b. Mempunyai sikap menghargai dan toleransi yang sangat tinggi terhadap normanorma dan perbedaan. Masyarakat Indonesia selalu member ruang untuk berbagai macam perbedaan, juga selalu memberi ruang untuk keanekaragaman kebudayaan, menerima adanya perbedaan dari anggota masyarakat satu dan yang lainnya dan tidak mementingkan kepentingan kelompok, ras dan agama.

c. Kebudayaan Indonesia mempunyai keunikan Salah satu contoh keunikan disini adalah dari suatu suku di Indonesia pasti mempunyai ciri khasnya masing-masing, misalnyanya rumah adat, pakaian adat, makanan khas dari daerahnya masing-masing, tarian adat nasional, serta alat musik dari setiap suku yang berbeda.

d. Terbentuknya rasa persatuan yang tinggi Terbentuknya rasa persatuan antar masyarakat Indonesia terbukti mampu menjadi kekuatan dari aspek ini, mampu untuk mempertahankan kelestarian kebudayaan sendiri.

2. Kelemahan (Weakness)

a. Wilayah Indonesia yang luas Wilayah di Indonesia yang luas dan kepulauan menjadi salah satu faktor karena menjadi hambatan bagi daerah pelosok untuk memperkenalkan budayanya. b. Oknum oknum pemerintah yang berniat tidak baik Pemerintah masih belum maksimal dan belum mampu untuk melindungi kekayaan budaya yang Indonesia raya ini miliki, salah satu contohnya, masih ada beberapa oknum pemerintah yang ikut serta dalam memperjual belikan warisan budaya yang ada di Indonesia.

c. Kurangnya keamanan serta pertahanan dari Negara Ini membuat kebudayaan yang ada di Indonesia banyak diakui oleh Negara lain, contohnya batik yang diakui warisan budaya dari Malaysia.

d. Sering terjadinya perang antar suku Salah satu kelemahan ini dapat menghilangkan sebagian rasa persatuan dan kesatuan sebagian masyarakat Indonesia untuk selalu menjaga dan melestarikan kebudayaan di Indonesia.

3. Peluang (Opportunity)

a. Berkembangnya IPTEK Di era ini, dunia teknologi sangat berkembang pesat itu semua adalah kesempatan untuk dapat lebih mudah memperkenalkan kebudayaan Indonesia yang sangat kaya kepada dunia luar, lewat internet misalnya, akses untuk memperkenalkan betapa kayannya kebudayaan di Indonesia tidak lagi sulit.

b. Hubungan baik dengan Negara-negara lain Ini juga bisa dimanfaatkan untuk lebih memperkenalkan lagi kekayaan budaya di Indonesia di kancah Internasional.

c. Kunjungan pariwisata berkembang Peluang ini dapat juga dimanfaatkan selain untuk menambah devisa Negara juga dapat menambah keterkenalan Indonesia dimata dunia dengan segala masyarakat dan kulturnya yang khas.

d. Memperkenalkan produk dalam negeri Banyaknya produk dalam negeri bertema budaya, perkenalan produk dalam negri ini bermaksud untuk menarik minat dari masyarakat untuk melihat betapa kayanya bangsa ini, misalnya dengan mengeluarkan batik-batik modern yang tidak hanya monoton dipakai pada saat-saat tertentu.

4. Tantangan/Hambatan (Threats)

a. Era modernisasi Era modernisas sangat berpengaruh terhadap kebudayaan di Indonesia, karena di era ini banyak juga budaya westernisasi yaitu budaya kebarat-baratan dan sedikit menggeser budaya nasional Indonesia terutama pada para pemuda.

b. Mudahnya budaya asing yang masuk akibat perkembangan teknologi Mudahnya budaya asing masuk menjadi salah satu penghambat tergesernya dan punahnya kebudayaan Indonesia yang kaya, karena para pemuda cenderung lebih memlih budaya kebarat-baratan yang baru mereka temui disbanding budaya Indonesia sendiri.

c. Kurangnya perhatian masyarakat dan pemerintah Tidak bisa dipungkiri bahwa salah satu faktor penyebab kebudayaan Indonesia mudah dicuri, diklaim oleh Negara lain bahkan perlahan hilang itu dikarenakan kurangnya perhatian dari masyarakat dan pemerintah dair bangsa ini sendiri.

d. Kurangnya sosialisasi yang bergerak dan menjalankan kepariwisataan dan budaya Ini membuat banyak kebudayaan tidak diketahui oleh orang banyak dan lama kelamaan akan menggeser budaya itu sndiri kearah kepunahan.

BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 1. Kesimpulan a. Kesadaran pemerintah dan masyarakat akan melestarikan kebudayaan nasional Indonesia masih sangat minim. b. Kurangnya sosialisasi pemerintah dalam mensosialisasikan kebudayaan nasional. c. Pemerintah belum bisa maksimal menggunakan kecanggihan teknologi untuk lebih memperkenalkan kebudayaan Indonesia kepada masyarakat luas dan internasional d. Kontribusi antara pemerintah dan masyarakatnya akan kebudayaan belum berjalan dengan baik. e. Kebudayaan yang kaya di negri ini seharusnya menjadi penyatu dan keunikan yang bisa dibanggakan dimata dunia.

2. Rekomendasi a. Harus lebih meningkatkan kemampuan bangsa untuk menjaga dan lebih menjaga akan kelestarian budaya Indonesia. b. Tingkatkan kembali cinta tanah air dan tingkatkan lagi rasa nasionalisme dalam benak masing-masing individu. c. Untuk pemerintah lebih tingkatkan keamanan serta perhatian akan kebudayaan agar tidak mudah untuk dicuri dan diklaim oleh Negara lain. d. Perbanyak perkenalkan kebudayaan Indonesia pada dunia luar dan pada masyarakat luas. e. Jangan mudah terpengaruh oleh budaya lain. f. Cintailah produk dalam negri. g. Tumbuhkan rasa cinta akan memiliki kebudayaan yang ada di Indonesia. h. Tumbuhkan rasa kesadaran daripada masyarakat dan pemerintah akan berharganya dan bangganya memiliki keanekaragaman budaya.

REFRENSI http://www.scribd.com/doc/73551023/Makalah-Tentang-Kontribusi-Pemerintah-DanMasyarakat-Dalam-Melestarikan-Kebudayaan http://fnphotoart.blogspot.com/2011/12/kontribusi-pemerintah-dan-masyarakat.html http://www.scribd.com/doc/85211839/Makalah-Kontribusi-Pemerintah-dan-Masyarakat-dalamMelestarikan-Kebudayaan

You might also like