Professional Documents
Culture Documents
2012
KEMENTERIAN KUKM
DEPUTI PEMBIAYAAN
Usaha Besar/Konglomerat : Kekayaan Bersih Lebih dari 10 M Hasil Penjualan/th Lebih dari 50 M Usaha Menengah: Kekayaan Bersih > Rp 500 Jt s.d 10 M Hasil Penjualan/th > Rp 2,5 M s.d 50 M
Usaha Kecil : Kekayaan Bersih > Rp 50 Jt s.d 500 Jt Hasil Penjualan/th > Rp 300 Jt s.d 2,5 M
Jumlah
Mr. P
KEMENTERIAN KUKM
DEPUTI PEMBIAYAAN
Perkembangan
Jumlah Koperasi (unit)
2010
2011*
27.776
46.057
28.888
48.262
27.173
47.153
29.240
58.534
30.461
55.818
30.849
58.004
308.771 350.435 371.405 357.005 325.161 358.768 377.238 14.836 40.832 2.198 5,38 16.791 62.718 3.217 5,13 20.232 63.081 3.470 5,50 22.314 67.995 5.025 7,39 28.349 82.099 5,303 7,52 30.102 76.822 5.622 7,32 35.794 95.062 6.336 6.67
Mr. P
Ket : * Per 31 Desember Tahun 2011 (Data Sangat Sementara) ** Rasio SHU/Volume usaha merupakan proxy efisiensi usaha koperasi
KEMENTERIAN KUKM
DEPUTI PEMBIAYAAN
1
2 3 4
Kontribusinya terhadap PDB (Rp 3.466,3 triliun atau 57,1%, tahun 2010 )
Nilai investasi yang cukup signifikan (Rp 927.11 triliun atau 44,89%, tahun 2010)
SUMBER : DIOLAH DARI DATA UMKM, BPS 2010 dan 2011
Mr. P
KEMENTERIAN KUKM
DEPUTI PEMBIAYAAN
PERMASALAHAN K-UMKM
Terbatasnya modal dan akses kepada sumber dan lembaga keuangan Masih rendahnya kualitas SDM pelaku usaha
MEMBANGUN UMKMK YANG TANGGUH DALAM PEROKONOMIAN NASIONAL
Belum terjalin dengan baik kemitraan saling menguntungkan antar pelaku usaha (UMKMK, Usaha Besar dan BUMN)
Mr. P
KEMENTERIAN KUKM
DEPUTI PEMBIAYAAN
1. Terbatasnya fasilitasi kredit mikro bagi UMKM dari perbankan 2. Prosedur dan persyaratan kredit perbankan relatif rumit dan birokratis 3. Ketidakmampuan dalam menyediakan jaminan tambahan 4. Tingginya bunga kredit perbankan terutama untuk modal investasi 5. Terbatasnyan jangkauan pelayanan kredit perbankan di daerah 6. Belum ada Bank khusus untuk melayani Koperasi dan UMKM
Mr. P
KEMENTERIAN KUKM
DEPUTI PEMBIAYAAN
POLA PEMBIAYAAN
BESAR
4,95 ribu (0,01%)
LAYAK GO PUBLIC
KLASTER 6 4,4 Rb (10%) Jumlah:*) 39,85 Rb (90%) Jumlah:*) 361,3 Rb (60%) Jumlah:*) 240,9 Rb (40%) Jumlah:*) 16,36 Jt (30%) KLASTER 5
USAHA KECIL
602,19 Ribu (1,01%)
KLASTER 3
USAHA MIKRO
54,55 juta (98,85%)
MISKIN FAKIR MISKIN
PENDUDUK MISKIN 29,89 juta jiwa (12,36%) Mr. P (Data BPS 2011)
Deputi Bidang Pembiayaan, Diolah dari Berbagai Sumber
KEMENTERIAN KUKM
DEPUTI PEMBIAYAAN
TARGET/SASARAN
UMK belum-bankable UMK belum-bankable UMK bankable UMKM bankable UMK bankable UMK bankable & UMK belum--bankable UMK non-bankable
Pemerintah
S U M B E R
Lemb. Keuangan
(Perusahaan Pembiayaan, Modal Ventura dan Pegadaian)
KSP/USP-Kop KJKS/UJKS
Per. Swasta : CSR
UMK belum-bankable
UMK belum-bankable
UMK bankable & UMK belum-bankable UMK belum-bankable UMK belum-bankable
Sertifikat Tanah
Laba BUMN
BUMN/PKBL
KEMENTERIAN KUKM
DEPUTI PEMBIAYAAN
No Nama Program
1.
2. 3. 4. 5.
Status
Simpan Pinjam
Belanja Sosial Pinjaman Kredit Komersil Kredit Bank dengan Jaminan Pemerintah Pinjaman/ Pembiayaan
Tujuan
Pengembangan Usaha Anggota
Pengembangan Usaha Simpan Pinjam Koperasi Pemberdayaan usaha mikro/koperasi Perluasan Akses Kredit Mengerakan usaha produktif di sektor riil Mengembangkan usaha koperasi dan anggota (KUMK) Menumbuh -kembangkan UKM Ekspor
KSP/USP Kop
Bantuan Sosial PKBL KUMK SUP-005 Kredit Usaha Rakyat (KUR) Dana Bergulir (LPDB KUKM) Pembiayaan Ekspor melalui LPEI
6.
7.
Mr. P
KEMENTERIAN KUKM
DEPUTI PEMBIAYAAN
Untuk mengatasi hal tersebut salah satu usaha yang dilakukan adalah mencari sumber-sumber pendanaan masyarakat dan salah satu peluangnya berasal dari dana ZISWAF (zakat, infaq, shadaqah dan wakaf). Mr. P 10
KEMENTERIAN KUKM
DEPUTI PEMBIAYAAN
POTENSI ZISWAF
Mr. P
Pendayagunaan ZISWAF merupakan potensi pendanaan yang sangat strategis dalam pemberdayaan masyarakat miskin untuk berusaha
11
KEMENTERIAN KUKM
DEPUTI PEMBIAYAAN
1. Permen No. 91/2004 Koperasi_ dapat menjalankan kegiatan pembiayaannya (tamwil), juga dapat menjalankan kegiatan maalnya yaitu menghimpun dan menyalurkan zakat, infak dan sadaqah, termasuk wakaf. 2. KJKS/UJKS Koperasi memiliki peran strategis dalam perluasan lapangan kerja dan mengurangi kemiskinan. Bentuk konkrit tercermin pada pengembangan Baitul Maal dengan memanfaatkan optimalisasi zakat, infaq, sedeqah dan waqaf (ZISWAF) yang akan bermuara kepada pengurangan jumlah penduduk miskin dan mendorong mereka melakukan kegiatan usaha produktif yang berkesinambungan. Di sinilah KJKS/UJKS Koperasi dapat berperan sebagai agent of asset distribution untuk memberdayakan ekonomi ummat. Melalui kegiatan Baitul Mal, KJKS/UJKS Koperasi dapat berfungsi sebagai lembaga sosial, dan melalui kegiatan Baitul Tamwil dapat berfungsi sebagai lembaga bisnis yang profit oriented dengan konsep syariah (bagi hasil). Mr. P 12
KEMENTERIAN KUKM
DEPUTI PEMBIAYAAN
KEGIATAN ZIS
KOPERASI terobosan agar KJKS/UJKS secara legal memiliki ijin operasional
Mr. P
Berdasarkan UU Zakat No. 38/199, Pendayagunaan hasil pengumpulan zakat berdasarkan skala prioritas kebutuhan dan dapat dimanfaatkan untuk usaha yang produktif. Untuk itu pendayagunaan Zakat dapat diperuntukan sebagai modal awal usaha masyarakat miskin sebagai wirausaha baru.
KEMENTERIAN KUKM
DEPUTI PEMBIAYAAN
1) Merumuskan program dan rencana Optimalisasi Penghimpunan dan Pendayagunaan Zakat untuk Pemberdayaan Usaha Mikro 2) Sosialisasi dan Edukasi program kepada lintas pelaku terkait 3) Bimbingan Teknis bagi Mitra Pengelolaan Zakat dalam pengelolaan zakat 4) Fasilitasi dan koordinasi kegiatan penghimpunan dan penyaluran dana Zakat oleh KJKS untuk pendanaan/pembiayaan usaha produktif . 5) Supervisi, monitoring dan evaluasi Pelaksanaan Pemberdayaan Usaha Mikro Melalui KJKS Sebagai Mitra Pengelolaan Zakat.
Mr. P
14
KEMENTERIAN KUKM
DEPUTI PEMBIAYAAN
1) Memfasilitasi kerjasama Pengelola Zakat oleh KJKS dalam rangka optimalisasi peran sosial KJKS. 2) Mengembangkan model pendanaan awal usaha melalui instrumen zakat bagi pemberdayaan usaha skala mikro. 3) Meningkatkan kapasitas KJKS dalam melakukan penghimpunan dan Penyaluran zakat secara profesional, amanah dan berkelanjutan 4) Mengurangi kemiskinan dan pengangguran
Mr. P
15
KEMENTERIAN KUKM
DEPUTI PEMBIAYAAN
a. Wakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan dan/atau menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan kepentingannya guna keperluan ibadah dan/atau kesejahteraan umum menurut syariah.
b. Unsur Wakaf : 1) Wakif; 2) Nazhir; 3) Harta Benda Wakaf; 4) Ikrar Wakaf; 5) Peruntukan harta benda wakaf; 6) Jangka waktu wakaf.
Mr. P
16
KEMENTERIAN KUKM
DEPUTI PEMBIAYAAN
Nazhir adalah pihak yang menerima harta benda wakaf dari Wakif untuk dikelola dan dikembangkan sesuai dengan peruntukannya Perorangan NAZIR
Organisasi Badan Hukum
Koperasi
Badan Hukum Indonesia Kop erasi dapat mengelola Wakaf
Mr. P
17
KEMENTERIAN KUKM
DEPUTI PEMBIAYAAN
KJKS
Wakaf Uang
LKS PWU
Nazir
Dalam Pengelolaan Wakaf, harta benda wakaf tidak dapat berkurang untuk itu pengelola harus profesional sehingga KJKS yang akan menjadi Nazir dan atau LKS PWU harus Profesional, Akuntable dan Terpercaya. Untuk Itu KJKS Harus Mempersiapkan Kelembagaannya Dengan Baik 18
Mr. P
KEMENTERIAN KUKM
DEPUTI PEMBIAYAAN
KJKS sebagai Nazir (Wakaf Uang dan atau wakaf melalui Uang)
KJKS Bekerjasama LKS PWU (penerima Manfaat Wakaf Uang) KJKS Bekerjasama Dgn Nazir Wakaf Uang KJKS Bekerjasama Dgn Nazir Wakaf melalui Uang
Mr. P
19
KEMENTERIAN KUKM
DEPUTI PEMBIAYAAN
Mr. P
KEMENTERIAN KUKM
DEPUTI PEMBIAYAAN
Mr. P
21
KEMENTERIAN KUKM
DEPUTI PEMBIAYAAN
ANGGOTA KOPERASI
NAZHIR/Penerima Wakaf
BUKAN NAZHIR
Harta Wakaf
Harta Wakaf
Mr. P
22
KEMENTERIAN KUKM
DEPUTI PEMBIAYAAN
NAZHIR
Mr. P
23
KEMENTERIAN KUKM
DEPUTI PEMBIAYAAN
WAKIF
KOPERASI
Mr. P
24
KEMENTERIAN KUKM
DEPUTI PEMBIAYAAN
WAKIF
KOPERASI
Menyalurkan manfaat harta wakaf kepada: 1. Masyaraka t 2. Usaha Mikro Kecil 3. Dhuafa
Mr. P
25
KEMENTERIAN KUKM
DEPUTI PEMBIAYAAN
Mr. P
26
KEMENTERIAN KUKM
DEPUTI PEMBIAYAAN
KJKS
Wakif
UANG SWU UNIT PENERIMA
Mawquf alaih
Mr. P
HASIL PENGELOLAAN
27
KEMENTERIAN KUKM
DEPUTI PEMBIAYAAN
Terbaik 1
DANA KELOLAAN
UMKM
28
Mr. P
KEMENTERIAN KUKM
DEPUTI PEMBIAYAAN
Terbaik 2
KJKS Wakif
UANG SWU LAPORAN
Nazhir
Kelola
HASIL
Mr. P
Mawquf alaih
UMKM
29
KEMENTERIAN KUKM
DEPUTI PEMBIAYAAN
Terbaik 3
KJKS Wakif
UANG SWU HASIL
Nazhir
Kelola
HASIL
Mr. P
UMKM
Mawquf alaih
30
Contoh Kerjasama
KEMENTERIAN KUKM
DEPUTI PEMBIAYAAN
ALT 1
UANG
Wakif
KJKS
Nazhir A
Wadiah nazhir A
SWU
UMKM
Tanah Wakaf
Mr. P
31
Contoh Kerjasama
KEMENTERIAN KUKM
DEPUTI PEMBIAYAAN
ALT 2
UANG
Wakif
KJKS
Nazhir A
SWU
Wadiah nazhir A
Mr. P
KEMENTERIAN KUKM
DEPUTI PEMBIAYAAN
Mr. P
33