Professional Documents
Culture Documents
OLEH :
Mnemonic atau opcode ialah kode yang akan melakukan aksi terhadap operand . Operand ialah data yang diproses oleh opcode. Sebuah opcode bisa membutuhkan 1 ,2 atau lebih operand, kadang juga tidak perlu operand. Sedangkan komentar dapat kita berikan dengan menggunakan tanda titik koma (;). Berikut contoh jumlah operand yang berbeda beda dalam suatu assembly. CJNE R0,#22H, Tasmi ;dibutuhkan 3 buah operand MOVX @DPTR, A ;dibutuhkan 2 buah operand RR A ;1 buah operand NOP ; tidak memerlukan operand Semua instruksi tersebut dapat dibagi menjadi lima kelompok menurut fungsinya, yaitu: Instruksi Pemindahan Data Instruksi Aritmatika Instruksi Logika dan Manipulasi Bit Instruksi Percabangan Instruksi Stack, I/O, dan Kontrol
1.2.2 Debug dan Interupt A. Debug Debug adalah suatu utiliti dalam DOS yang digunakan untuk membuat pemrograman assambler dengan format ekstensi COM. Perintah-perintah debug antara lain : 1. Q (Quit) Mengembalikan ke dos prompt C> Debug -Q A> 2. H (Hexa) Melaksanakan perintah penambahan dan pengurangan terhadap dua bilangan hexa C>Debug -H 2204 2012 4216 01F2 3. A (assambler) Perintah untuk menulis program assambler C>Debug -a 17C0:0100 mov ax,12 4. R(Register) Digunakan untuk mengetahui isi masing-masing register C>debug -r AX=0000 BX=0000 CX=0000 DX=0000 SP=FFEE BP=0000 SI=0000 DI=0000 DS=17C0 ES=17C0 SS=17C0 CS=17C0 IP=0100 NV UP EI PL NZ NA PO NC 17C00:0100 B81200 mov ax,12 Perintah ini juga bisa untuk mengetahui atau memperbaharui isi register tertentu C>Debug rCX CX 0000 :0100 C>Debug rCX CX 0100 3
: 5. N(Name) Perintah untuk membuat atau merubah nama file C>Debug -N D:Coba.com 6. W(Writing) Menulis program dan data ke dalam disc C>Debug -w writing 0008 bytes 7. G (Go) Menjalankan program (misal program cetak huruf A) C>Debug -G A Program terminated normally 8. T(Trace) Menjalankan program perbaris dengan menampilkan register dipakai C>Debug -T AX=0000 BX=0000 CX=0000 DX=0000 SP=FFEE BP=0000 SI=0000 DI=0000 DS=17C0 ES=17C0 SS=17C0 CS=17C0 IP=0100 NV UP EI PL NZ NA PO NC 17C00:0100 B81200 mov ax,12 9. U (Unsamble) Menampilkan list dari program yang sedang berjalan U[tempat awal program yang diinginkan]L[panjang program/1 byte akhir dari alamat akhir program]
B. Interupt (Int) Perintah ini merupakan pemanggilan subroutin yang sudah tersedia di memori komputer Subroutine yang dapat dipanggil menggunakan perintah int (Interup) terdiri dari dua jenis yaitu: 1. Bios Interrupt, yaitu Int yang disediakan oleh BIOS(Basic Input Output System). Int yang termasuk dalam Interrupt Bios adalah Int 0 hingga 1F hexa 2. DOS Interrupt yaitu Int yang disediakan oleh DOS (Disk Operation System). Yang termasuk dalam Interrupt ini adalah Interrupt diatas 1F hexa 4
Interupt DOS yang sering digunakan adalah Int 20h dan Int 21h service 02h a. Int 20h Int ini mempunyai tugas memberhentikan proses komputer terhadap suatu program COM. b. Int 21h service 21h Int 21h mempunyai banyak tugas sehingga dibagi menjadi berbagai macam service number. Service 02h merupakan bagian tugas Int 21h yang sering dipakai yaitu untuk mencetak sebuah huruf ke monitor. Untuk menjalankan fungsi Int 21h service 02h harus memenuh syarat sebagai berikut: 1. Register AH harus berisi service number dari Int 21h yang akan dijalankan (02h) 2. Register DL, harus berisi bilangan hexa dari karakter ASCII yang akan dicetak. C. Instruksi-Instruksi Dasar 1. Instruksi Pengalamatan MOV tujuan,asal (tujuan: register/memori, asal:angka/register/memori) Misal MOV AX,1234H (register AX diisi angka 1234 H) 2. Instruksi Penjumlahan INC tujuan Misal INC DX (DX = DX+1) ADD tujuan,asal Misal ADD AX,1234 (AX=AX+1234H) 3. Instruksi Pengurangan DEC tujuan Misal DEC AX (AX=AX-1) SUB tujuan,asal Misal SUB AX,1200H (AX = AX-1200H) B. ALAT DAN BAHAN Alat-alat yang digunakan adalah 1. PC 2. Utility Debug
C. LANGKAH KERJA a. Kerja 1 Menggunakan Debug.com a.1 Program 1 Langkah Kerja: Berikut ini langkah membuat program untuk mencetak huruf A dengan utiliti DEBUG.COM 1. Klik start, dari tampilan menu pilih Run. Ditampilan menu Run, ketik command dan selanjutnya pilih OK
2. Dari layar DOS prompt yang muncul, tukar folder document and settings ke folder compiler untuk mikroprosessor 8088, seperti yang tampak pada gambar 1.1
4. Ketik A/a
Keterangan program: Mov ah,02 adalah mengisi register ah dengan service number dari int 21 untuk mencetak 1 huruf pada layar. Mov dl,41 mengisi register dl dengan 41 yang merupakan Kode ASCII dari huruf A Int 21 ; perintah mencetak Int 20 perintah untuk menghentikan program
6. Kemudian tulis g
Pada baris terakhir tertulis B241 yang merupakan opcode dari perintah mov dl,41 8. Kemudian ketik T 2 kali, maka akan terlihat sebagai berikut
Pada baris terakhir tertulis opcode dari perintah int 21 9. Keluar dari utiliti Debug dengan ketik Q
a.2 Program 2 : Melihat isi memori Langkah kerja : 1. Ketiklah program dibawah ini :
MOV CX,05 MOV AH,02 MOV DL,41 INT 21 LOOP 0103 INT 20 Enter 2 kali
2. Kemudian ketik g
Tabel 2 Isian Register ALAMAT SEGMEN OFFSET 14AE 0103 14AE 0105 14AE 0107 a.3 Operasi Aritmatika REGISTER CX DX AX BX 0000 0000 0005 0000 0200 0000 0005 0000 0200 0000 0005 0041
10
INSTRUKSI MOV CX, 001A MOV DL, 41 MOV AH, 02 INT 21 INC DL LOOP 0105
KETERANGAN
Tabel Register ALAMAT SEGMEN OFFSET 14AE 0103 14AE 0105 14AE 0107 REGISTER CX DX AX BX 0000 0000 001A 0000 0000 0000 001A 0041 0200 0000 001A 0041
INSTRUKSI MOV CX, 001A MOV DL, 5A MOV AH, 02 INT 21 INC DL LOOP 0105
KETERANGAN
12
Tabel Register ALAMAT SEGMEN OFFSET AX 14AE 0103 0000 14AE 0105 0000 14AE 0107 0200 a.d Operasi Lompat dan perbandingan Tulis program berikut
MOV BX,0000 MOV DL,41 MOV CX,0003 MOV AH,02 INT 21 LOOP 0108 INC DL CMP DL,5B JNE 0105 MOV DL,0D MOV AH,02 INT 21 MOV DL,0A INT 21 INC BX CMP BX,000B JLE 0103 INT 20
REGISTER BX CX DX 0000 001A 0000 0000 001A 005A 0000 001A 005a
13
INSTRUKSI MOV BX, 0000 MOV DL, 41 MOV CX, 0003 MOV AH, 02 INC 21 LOOP 0108
KETERANGAN
14
Tabel Register ALAMAT SEGMEN OFFSET 14AE 0103 14AE 0105 14AE 0108 14AE 010A REGISTER CX DX 0000 0000 0000 0041 0003 0041 0003 0041
15
INSTRUKSI MOV AH, 02 MOV CX, 001A MOV DL, 41 INT 21 MOV BL, DL MOV DL, 20
KETERANGAN
Tabel Register ALAMAT SEGMEN OFFSET 149A 0102 149A 0105 149A 0107 REGISTER CX DX AX BX 0200 0000 0000 0000 0200 0000 001A 0000 0200 0000 001A 0041
INT 20
Tabel Instruksi
ALAMAT INSTRUKSI 0100 0102 0105 0107 0109 010A 010C MOV AH, 02 MOV CX, 001A MOV DL, 41 INT 21 PUSH DX MOV DL, 20 INT 21 OPCODE B402 B91A00 B241 CD21 52 B220 CD21 KETERANGAN
SEGMEN
149A 149A 149A 149A 149A 149A 149A
OFFSET
17
Tabel Register ALAMAT SEGMEN OFFSET 149A 0102 149A 0105 149A 0107 REGISTER CX DX AX BX 0200 0000 0000 0000 0200 0000 001A 0000 0200 0000 001A 0041
KESIMPULAN Dari pratikum I yang telah dilakukan, penulis dapat menyimpulkan bahwa : Instruksi (MOV) digunakan untuk memindahkan data dari satu tempat ke tempat lain Int ini mempunyai tugas memberhentikan proses komputer terhadap suatu program COM. Mov ah, adalah mengisi register ah dengan service number dari int 21 untuk mencetak 1 huruf pada layar. Mov dl, 41 mengisi register dl dengan 41 yang merupakan Kode ASCII dari huruf A Int 21 merupakan perintah mencetak Int 20 perintah untuk menghentikan program
TUGAS 1. Dari program-program yang sudah ditulis dan diuji apa fungsi dari register AX,BX,CX,DX,SP,IP,DS,SS,ES,CS Register AX, secara khusus digunakan pada operasi aritmatika terutama dalam operasi pembagian dan pengurangan. Register BX, biasanya digunakan untuk menunjukkan suatu alamat offset dari suatu segmen. Register CX, digunakan secara khusus pada operasi looping dimana register ini menentukan berapa banyaknya looping yang akan terjadi. Register DX, digunakan untuk menampung sisa hasil pembagian 16 bit. Pada prosesor 80386 terdapat tambahan register 32 bit, yaitu EAX,EBX,ECX dan EDX.
18
Register CS(Code Segment) digunakan untuk menunjukkan tempat dari segmen yang sedang aktif, register ini sebaiknya tidak sembarang diubah karena akan menyebabkan kekacauan pada program anda nantinya. Register DS(Data Segment) biasanya digunakan untuk menunjukkan tempat segmen dimana data-data pada program disimpan. Umumnya isi dari register ini tidak perlu diubah kecuali pada program residen. Register ES(Extra Segment), sesuai dengan namanya adalah suatu register bonus yang tidak mempunyai suatu tugas khusus. Register ES ini biasanya digunakan untuk menunjukkan suatu alamat di memory SS(Stack Segment) menunjukkan letak dari segmen yang digunakan oleh stack. register ini sebaiknya tidak sembarang diubah karena akan menyebabkan kekacauan pada program anda nantinya. Index Pointer Register ,Register IP berpasangan dengan CS(CS:IP) menunjukkan alamat dimemory tempat dari intruksi(perintah) selanjutnya yang akan dieksekusi. Register IP juga merupakan register 16 bit. Register SP(Stack Pointer) yang berpasangan dengan register segment SS(SS:SP) digunakan untuk mununjukkan alamat dari stack.
2. Apa yang bisa disimpulkan dari tabel 1.1 sampai dengan tabel terakhir : Instruksi (MOV) digunakan untuk memindahkan data dari satu tempat ke tempat lain Int ini mempunyai tugas memberhentikan proses komputer terhadap suatu program COM. Mov ah, adalah mengisi register ah dengan service number dari int 21 untuk mencetak 1 huruf pada layar. Mov dl, 41 mengisi register dl dengan 41 yang merupakan Kode ASCII dari huruf A Int 21 merupakan perintah mencetak Int 20 perintah untuk menghentikan program
19
20