You are on page 1of 5

LAPORAN

PERJALANAN STUDY TOUR KE BALI

Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Praktek Bahasa Indonesia.

Yang Terhormat Bapak Kepala Sekolah SMPN 02 Wlingi dan Guru Bahasa Indonesia Bapak Subagyo.

Dibuat Oleh : Nama Kelas No. Absen : Febri Fajar S. :9G : 14

SMP NEGERI 02 WLINGI 2012

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah segala puji hanya milik Allah SWT yang tak henti-hentinya menganugerahkan segala yang dibutuhkan makhluknya, sehingga saya dapat menyelesaikan Buku Laporan Perjalanan ini. Laporan ini dimaksudkan untuk memenuhi tugas setelah kami melakukan PKL ke Bali. Buku ini disusun semata-mata hanya untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia, yang diharapkan dapat membantu dan bermanfaat bagi siswa dan guru. Mudah-mudahan laporan ini dan segala jerih payah penyusunnya mendapat pahala seadan dari Allah SWT. Amin. Dan tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada fihak-fihak yang turut membantu kelancaran proses PKL dan penulisan laporan ini: 1. Bpk. H. Imam Sopingi selaku Kepala Sekolah SMPN 02 Wlingi 2. Bpk. Subagyo, S.Pd. selaku Guru Bahasa Indonesia 3. Segenap staff guru dan karyawan beserta teman-teman SMPN 02 Wlingi

Penulis,

PERJALAN MENUJU KEINDAHAN PULAU BALI

Tanggal 28 Oktober kami siswa kelas III SMP Negeri 02 Wlingi akan melaksanakan PKL ke Pulau Bali. Saya dan semua teman sangat senang dan bahagia dapat mengikuti PKL ini. Kami mulai berangkat dari sekolah setelah selesai sholat jumat. Saya diantar kakak naik motor ke sekolah, sesampai di sekolah saya segera mencari kawan-kawan, dan setelah seluruh siswa dan guru siap kamipun memulai upacara keberangkatan yang dipimpin oleh Kepala Sekolah. Saya dan teman-teman laki-laki berada di bus 3, sedangkan teman-teman perempuan di bus 5. Setelah upacara selesai kami semua segera menuju ke tempat duduk masing-masing, dan bus pun mulai berjalan. Dalam perjalanan saya merasa senang bisa melihat pemandangan hutan yang sangat indah, dan tak terasa saya ketiduran. Saya terbangun setelah perjalanan sampai di Paiton (Pusat Pembangkit Listrik Tenaga Uap Jawa-Bali). Saya sungguh kagum melihatnya, dan tak terasa saya ketiduran ketiduran lagi hingga sampai ke pelabuhan Ketapang dan rombongan segera turun dari bis untuk naik ke kapal laut menuju pelabuhan Gili Manuk. Kapal laut yang saya tumpangi sangat lambat dan perjalanan yang ditempuh kira-kira 2 jam, setelah sampai ditengah laut udara sangat dingin sehingga sayamasuk angin. Setelah beberapa jam kami sampai di pelabuhan Gili Manuk, dan kami turun dari kapal untuk menuju ke bus masingmasing. Kami melanjutkan perjalanan menuju hotel tempat kami menginap, akan tetapi terlebih dahulu kami mampir ke Pantai Sanur. Kami tiba di Sanur sekitar pukul 07.00 waktu setempat. Di pantai Sanur saya kurang begitu senang dikarenankan kebrsihannya yang tidak terjaga dan baunya tidak enak, begitu pula dengan pemandangannya tidak seperti yang saya bayangkan sebelumnya. Setelah puas di pantai Sanur kami kembali ke bus untuk melanjutkan perjalanan menuju hotel. Sesampai di hotel saya dan kawan-kawan makan pagi di belakang hotel lalu mengambil kunci kamar nomor A 27. Saya langsung mandi dan santai-santai didepan kamar, saya satu kamar dengan Eka, Jodi, Hadi, dan Fatkur. Dan itulah pengalaman saat keberangkatan ke Bali.

PANTAI KUTA

Menurutku pantai Kuta pantai terindah di Bali. Saya dan kawan-kawan kepantai Kuta pada hari kedua tanggal 29 Oktober 2011 dan saya sangat senang sekali. Kami tiba di pantai Kuta sore hari, dan kamipun melihat pemandangan matahari terbenam atau sunset. Ombak di pantai Kuta sangat besar, saya dan kawan-kawan mandi di pantai tersebut, airnya sangat dingin dan saya tak lupa mengambil foto di pantai. Pengalaman ini tak akan saya lupakan, dan suatu hari nanti saya ingin kembali lagi kesini, selamat tinggal pantai Kuta.

JOGER

Joger adalah pusat oleh-oleh khas Bali yang sangat terkenal, disitu menjual beraneka baju, sandal, dan pernak pernik lainnya. Sebelum masuk ke Joger kami diperiksa terlebih dahulu oleh security setempat, setelah diperiksa\ kamipun boleh masuk. Barang-barang yang dijual di Joger tidak dapat ditawar seperti halnya dipasar-pasar lain, jogger juga tidak membuka cabang baru dikota-kota lain diluar Bali sehingga kita hanya akan dapat menemuinya disana saja. Di Joger saya dan kawan-kawan membeli sandal yang harganya Rp. 35.000.00. Setelah cukup puas kami segera menuju bus dan kembali ke hotel Made Bali. Selanjutnya kami langsung mandi dan nonton tv dikamar masing-masing.

PERJALANAN KEMBALI MENUJU PULAU JAWA (SMPN 02 WLINGI)

Dalam perjalanan kembali ke pulau Jawa saya sangat lelah, saya dan rombongan berangkat dari hotel pukul 07.30 setelah makan pagi di halaman belakang hotel. Saya sangat senang dapat pulang dan berkumpul dengan keluarga, saya ingin segera menceritakan pengalaman ini kepada mereka. Dalam perjalan pulang ini kami mampir dahulu ke pantai Lovina, danau Bedugul, dan tempat-tempat lainnya. Yang saya suka dari pantai Lovina katanya disini ada ikan lumba-lumba, akan tetapi setelah menunggu sampai beberapa saat ternyata ikan lumba-lumbanya tidak kunjung muncul, sayapun jadinya sedikit kecewa. Udara pantai Lovina sangat sejuk dan saya melihat banyak perahu-perahu berjajar ditepian pantai, itu pasti milik orang-orang yang tinggal disekitar pantai tersebut yang bekrja sebagai nelayan. Setelah cukup puas kamipun melanjutkan perjalanan, ditengah-tengah perjalanan mendadak saya mabuk dan muntah-muntah, sayapun langusng tidur sampai-

sampai tidak melihat pemandangan indah dalam perjalan pulang tersebut. Saya terbangun kembali setelah sampai di pelabuhan Gili Manuk, lalu kami naik ke kapal,dan kapal yang kami tumpangi ini lebih bagus dari kapal yang kami tumpangi pada saat berangkat waktu itu. Setelah 2 jam melewati lautan akhirnya kami sampai di pelabuhan Ketapang Banyuwangi. Dalam perjalanan dari Ketapang menuju Blitar kembali saya sangat mengantuk sampai-sampai saya tidak ikut makan pada saat teman-teman dan rombongan yang lain turun untuk makan malam, saya malah tertidur pulas didalam bus paling belakang. Hingga tak terasa saya dibangunkan oleh teman-teman untuk diajak bercanda, akan tetapi saya tidak bangun, karena enak tidur..hahaha. Ada peristiwa yang membuat saya malu pada teman-teman, yaitu pada saat turun untuk melaksanakan sholat shubuh di Kesamben, saya yang lagi enak-enaknya tidur merasa bahwa waktu itu masih dipasuruan. Setelah sholat shubuh kami kembali ke bus, dan beberapa waktu kemudian kami akhirnya tiba di SMPN 02 Wlingi. Kami dijemput orang tua masingmasing dengan wajah gembira. Itulah pengalaman yang saya peroleh pada saat tour ke Bali, dan semoga suatu saat nanti saya dapat kembali lagi ke sana, amin.

SEKIAN..

You might also like