You are on page 1of 12

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Segala yang diciptakan di bumi ini deisebut dengan organisme atau makhluk hidup. Makhluk hidup membutuhkan kehidupan demi kelangsungan dan kelestarian hidupnya. Makhluk hidup ini telah lama diciptakan dan berguna untuk melindungi apapun yang tercipta di bumi ini. Makhluk hidup telah melewati berbagai zaman, mulai dari zaman batu hingga zaman yang telah modern seperti sekarang ini. Zaman modern seperti saat ini telah banyak berbagai teknologi dan ilmu pengetahun yang telah diciptakan dan telah dikuasai oleh makhluk hidup khususnya manusia. Manusia telah mengalami perkembangan dan kemajuan yang saat pesat hingga sekarang ini. Pemikiran mereka terhadap lingkunan dan kehidupannya pun telah mengalami perubahan dan perkembangan. Dengan semakin maju dan berkembangnya yang terjadi pada manusia, maka semakin besar pula rasa ingin tahu yang mereka miliki. Rasa ingin tahu tersebut berpengaruh dengan rasa ingin tahu mereka terhadap asal mula kehidupan yang terjadi di dunia ini. Karena rasa ingin tahu tersebut, maka banyak dari mereka yang telah menciptakan beberapa teori tentang asal mula kehidupan. Teori ini tentunya diciptakan berdasarkan penemuan dan penelitian yang telah mereka lakukan. Teori yang mereka kemukakan kemudian menyebar luas dikalangan masyarakat umum. Setelah penemuan dan teori itu telah menyebar, tentunya masyarakat umum tetap mempelajari dan mencari tahu tentang kebenaran teori yang telah dikemukakan oleh para ilmuan dan peneliti tersebut. Namun, tidak semua teori dapat diterima oleh masyarakat. Ada beberapa dari teori yang dikemukakan di tolak atau dibantah oleh masyarakat karena teori tersebut dianggap tidak sesuai dengan kenyataan yang telah ada seperti sekarang ini. Berdasarkan penelitian terhadap makhluk hidup tersebut, dapat diketahui adanya cirri-ciri yang dimiliki oleh makhluk hidup. Ciri-ciri yang mereka miliki ini dapat membedakan antara makhluk hidup dan benda mati. Makhluk hidup pun dapat berkembang dan tumbuh selayaknya makhluk hidup itu diciptakan.Karena apabila makhluk hidup itu tidak dapat berkembang dan tumbuh, maka makhluk hidup itu tidak

bisa melestarikan dan mempertahankan keturunannya. Oleh karena itu, makhluk hidup dapat berkembang dan tumbuh agar dapat mempertahankan keturunannya.

B. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah yang akan di bahas antara lain: 1. Apa pengertian kehidupan? 2. Apa ciri-ciri makhluk hidup? 3. Bagaimana asal mula kehidupan? 4. Bagaimana perkembangan makhluk hidup?

C. Tujuan 1. Untuk mengetahui pengertian kehidupan. 2. Untuk mengetahui cirri-ciri makhluk hidup. 3. Untuk mengetahui tentang asal mula makhluk hidup. 4. Untuk mengetahui perkembangan yang terjadi pada makhluk hidup.

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Kehidupan Kehidupan adalah ciri yang membedakan objek yang memiliki isyarat dan proses penopang diri (organisme hidup) dengan objek yang tidak memilikinya, baik karena fungsi-fungsi tersebut telah mati atau karena mereka tidak memiliki fungsi tersebut dan diklasifikasikan sebagai benda mati. Ilmu yang berkaitan dengan studi tentang kehidupan adalah biologi. Organisme hidup mengalami metabolisme, mempertahankan homeostasis, memiliki kapasitas untuk tumbuh, menanggapi rangsangan, bereproduksi, dan melalui seleksi alam, beradaptasi dengan lingkungan mereka dalam generasi berturut-turut. Organisme hidup yang lebih kompleks dapat berkomunikasi melalui berbagai cara. Sebuah susunan beragam dari organisme hidup (bentuk kehidupan) dapat ditemukan di biosfer di bumi, dan sifat-sifat umum dari organisme ini (tumbuhan, hewan, fungi, protista, archaea, dan bakteri) adalah bentuk sel berbasis karbon dan air, dengan organisasi kompleks dan informasi genetik yang bisa diwariskan. Dalam filsafat dan agama, konsepsi kehidupan dan sifatnya bervariasi. Keduanya menawarkan interpretasi mengenai bagaimana kehidupan berkaitan dengan keberadaan dan kesadaran, dan keduanya menyentuh isu-isu terkait, termasuk sikap hidup, tujuan, konsep tuhan atau dewa, jiwa atau kehidupan setelah kematian.

B. Ciri-ciri Makhluk Hidup Makhluk hidup memiliki ciri-ciri yang dapat membedakan dengan benda mati, yaitu: 1. Bernafas ( Respirasi ) Bernafas yaitu proses mengambil atau menghirup O2 dan mengeluarkan CO2 (karbondioksida) , Oksigen di dalam tubu hmanusia digunakan untuk proses oksidasi, yaitu proses pembakaran makanan oleh oksigen di dalam tubuh untuk menghasilkan energi. Alat pernafasan setiap makhluk hidup berbeda-beda, seperti alat pernafasan pada tumbuhan disebut stomata atau lentisel. Alat pernafasan pada hewan adalah paru

paru,insang trakea dan kulit. Burung memiliki alat bantu pernafasan yang disebut pundi pundi udara. 2. Bergerak Makhluk hidup bergerak, ada dua macam gerak yaitu gerak aktif dan gerak pasif. Gerak pasif, yaitu gerak yang proses geraknya tidak dapat diamati secara langsung, misalnya gerakan pada tumbuhan ( contoh : mekarnya bunga, ujung tunas tanaman menuju ke arah datangnya sinar matahari, menutupnya daun lamtoro pada malam hari an akar tumbuhan menuju pusat bumi ).

3. Makan ( Nutrisi ) Untuk dapat bertahan hidup, makhluk hidup memerlukan makanan dan air, fungsi makanan : a. Menimbulkan energi ( tenaga ) b. Pembangun tubuh ( pertumbuhan ) c. Mengganti sel sel tubuh yag rusak Makhluk hidup yang dapat membuat makanan sendiri adalah tumbuhan hijau daun lewat proses fotosintesa.

4. Iribalitas ( tanggap terhadap rangsangan ) Iribalitas yaitu kemampuan makhluk hidup untuk menerima dan menanggapi rangsang. Hewan dan manusia untuk iribalitas menggunakan panca indera yang terdiri dari : - Mata untuk melihat - Telinga untuk mendengar - Kulit untuk meraba - Hidung untuk mencium - Lidah untuk mengecap

5. Reproduksi Semua makhluk hidup berkembang biak, hal ini merupakan upaya makhluk hidup untuk memperbanyak diri atau menghasilkan individu baru. Perkembangan makhluk hidup bertujuan untuk menjaga kelestarian jenisnya supaya tidak punah. Cara makhluk hidup untuk berkembang biak dibedakan menjadi dua, yaitu :
4

a. Generatif, yaitu peristiwa terbentuknya individu baru yang didahului oleh pembuahan ( fertilisasi ) , pembuahan berarti meleburnya sel kelamin jantan dengan betina untuk membentuk zigot , contoh : cacing, rayap, katak, lebah dll b. Vegetatif, yaitu cara berkembang biak tanpa perkawinan, jadi tidak bertemunya sel gamet atau sel kelamin, contoh perkembangan vegetatif : tunas, membelah diri, spora, umbi geragih.

6. Memerlukan Suhu Tertentu Semua makhuk hidup dapat bertahan pada suhu tertentu, ikan dapat hidup pada air yang bersuhu antara 5 derajat celcius sampai dengan 30 derajat. untuk jenis bakteri dapat sampai suhu 80 derajat, sedangkan tumbuhan dapat hidup baik antara suhu 0 43 derajat celcius.

7. Mengeluarkan Zat Sisa ( sekresi ) Zat sisa dari proses produksi harus dikeluarkan, jika tidak akan menimbulkan racun di dalam tubuh.Zat sisa yang dikeluarkan bisa berupa cairan, gas ataupun zat padat. Alat pengeluaran zat sisa pada hewan atau manusia , yaitu : a. Paru paru mengeluarkan CO2 b. Kulit mengeluarkan keringat c. Ginjal mengeluarkan urine

8. Adaptasi Untuk dapat bertahan hidup di lingkungannya, makhluk hidup harus menyesuaikan diri dengan lingkungannya,Tempat hidup bagi makhluk hidup dapat melakukan aktifitasnya disebut habitat.Apabila makhluk hidup tersebut tidak bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya maka akan mati atau bisa harus berpindah ke lingkungan yang baru.

9. Tumbuh dan Berkembang Tumbuh adalah proses dari kecil menjadi besar, contoh : perumbuhan pada tumbuhan dapat dilihat dari ukurannya yang semakin besar dari kecambah menjadi pohon.Pertumbuhan pada tanaman tergantung pada zat zat organik yang ada di dalam tanah, seperti N,P,K,Fe dan Ca.
5

C. Asal Mula Kehidupan Suatu benda dikatakan hidup jika mampu menunjukkan cirri-ciri kehidupan yaitu : memerlukan nutrisi, bergerak, bernafas, tumbuh dan berkembang, melakukan ekspresi/pengeluaran sisa-sisa metabolism, berkembang biak, peka terhadap rangsangan (iritabiliti), koordinasi, dan adaptasi. Bagaimana makhluk hidup pertama lahir masih merupakan misteri yang belum bias diungkapkan para ilmuwan. Secara umum Teori asal usul kehidupan ada dua, yaitu abiogenesis ( makhluk hidup berasal dari benda mati ) dan biogenesis ( makhluk hidup berasal dari makhluk hidup juga ).

1. Teori Abiogenesis Pemuka paham ini adalah seorang bangsa Yunani, yaitu Aristoteles (394-322 sebelum masehi). Teorinya mengatakan kalau makhluk hidup yang pertama menghuni bumi ini adalah berasal dari benda mati. Timbulnya makhluk hidup pertama itu terjadi secara spontan karena adanya gaya hidup. Oleh karena itu paham abiogenesis disebut juga paham generatio spontanea. Paham itu bertahan cukup lama , yaitu semenjak zaman Yunani kuno (ratusan tahun sebelum masehi) hingga pertengahan abad ke 17. Pada pertengahan abad ke 17 paham ini seolah-olah diperkuat oleh Antonie Van Leenweunhoek, seorang bangsa Belanda. Dia menemukan mikroskop sederhana yang dapat digunakan untuk melihat jentik-jentik (makhluk hidup) amat kecil pada setetes rendaman air jerami.Hal inilah yang seolah-olah memperkuat paham Abiogenesis.

2. Teori Biogenesis Setelah bertahan cukup lama, paham abiogenesis mulai diragukan. Beberapa ahli kemudian mengemukakan paham biogenesis. Beberapa ahli yang mengemukakan paham biogenesis antara lain :

a. Francesco Redi (Italia,1626-1697) Redi menentang teori abiogenesis dengan mengadakan prcobaan meggunakan toples dan daging. Toples 1 diisi daging yang ditutup rapat-rapat. Toples 2 diisi daging dan ditutup kain kasa. Toples 3 diisi daging dan dibuka. Ketiga toples ini dibiarkan beberapa hari. Dari hasil percobaan ini ia mengambil kesimpulan sebagai berikut : Larva (kehidupan) bukan berasal dari daging yang membusuk tetapi berasal dari lalat yang dapat masuk ke dalam tabung dan bertelur pada keratin daging.
6

b. Lazzaro Spallanzani (Italia, 1729- 1895) Spallanzani menentang pendapat John Needham (penganut paham Abiogenesis), menurutnya kehidupan yang terjadi pada air kaldu disebabkan oleh pemanasan yang tidak sempurna. Kesimpulan percobaan Spallanzani adalah : pada tabung terbuka terdapat kehidupan berasal dari udara, pada tabung tertutup tidak terdapat kehidupan, hal ini membuktikan bahwa kehidupan bukan dari air kaldu.

c. Louis Pasteur (Perancis, 1822-1895) Louis Pasteur melakukan percobaan yang menyempurnakan percobaan Spallanzani.Pasteur melakukan percobaan menggunakan labu yang penutupnya leher angsa, bertujuan untuk membuktikan bahwa mikroorganisme terdapat di udara bersama dengan debu. Hasil percobaannya adalah sebagai berikut : - Mikroorganisme yang tumbuh bukan berasal dari benda mati (cairan) tetapi dari cairan mikroorganisme yang terdapat diudara. - Jasad renik terdapat di udara bersama dengan debu. Dari percobaan ini, gugurlah teori abiogenesis tersebut. Pasteur terkenal dengan semboyannya Omne vivum ex ovo, omne ovum ex vivo yang mengandung pengertian: kehidupan berasal dari telur dan telur dihasilkan makhluk hidup, makhluk hidup sekarang berasal dari makhluk hidup sebelumnya, makhluk hidup berasal dari makhluk hidup juga.

Di samping dua teori diatas , masih ada lagi beberapa teori tentang asal usul kehidupan . Beberapa teori yang dikembangkan ilmuan antara lain: a. Teori Kreasi Khas, yang menyatakan bahwa kehidupan diciptkan oleh zat supranatural (gaib) pada saat yang istimewa. b. Teori Kosmozoan, yang menyatakan bahwa kehidupan yang ada di planet ini berasal darimana saja. c. Teori Evolusi Kimia, yang menyatakan bahwa kehidupan ini muncul berdasarkan hukum fisika, kimia, dan biologi. d. Teori Keadaan Mantap, menyatakan bahwa kehidupan tidak berasal usul.

Beberapa ilmuan yang membuktikan teori evolusi kimia antara lain Harold Urey, Stanley Miller, Alexander Oparin. - Teori Harold Urey, menurutnya zat hidup yang pertama kali mempunyai susunan menyerupai virus saat ini. Zat hidup tersebut mengalami perkembangan menjadi berbagai jenis makhluk hidup. Urey berpendapat bahwa kehidupan terjadi pertama kali di udara (atmosfer). Pada saat tertentu dalam sejarah perkembangan terbentuk atmosfer yang kaya akan molekul-molekul CH4, NH3, H2, H2O. Karena adanya loncatan listrik akibat halilintar dan sinar kosmik terjadi asam amino yang memungkinkan terjadi kehidupan. - Eksperimen Stanley Miller, Stanley Miller adalah murid Harold Urey yang juga tertarik terhadap masalah asal usul kehidupan. Dia melakukan percobaan untuk menguji hipotesis Harold Urey. Dari hasil eksperimennya Miller dapat memberikan petujuk bahwa-satuan-satuan kompleks didalam system kehidupan seperti lipida, karbohidrat, asam amino, protein, nukleotida dan lain-lain dapat terbentuk dalam kondisi abiotik. - Teori Evolusi Biologi Oparin, dia berpendapat bahwa kehidupan pertama terjadi di cekungan pantai dengan bahan-bahan timbunan senyawa organic dan lautan. Timbunan senyawa organik ini disebut sop purba atau sop primordial.

D. Perkembangan Makhluk Hidup Sel merupakan unit kehidupan yang sangat penting untuk perkembangan makhluk hidup. Pada perkembangan makhluk hidup akan dibahas mengenai pembelahan sel, reproduksi dan tipe reproduksi. a. Pembelahan sel = reproduksi sel Reproduksi sel dibedakan menjadi 2 macam yaitu secara langsung dan secara tidak langsung. Reproduksi sel secara langsung artinya reproduksi yang tidak melalui fase-fase pembelahan. Sedangkan reproduksi sel secara tidak langsung melalui fase-fase pembelahan. Urutan fase-fase reproduksi sel yaitu: profase metaphase anaphase telofase. Adapun ciri-ciri dari fase-fase reproduksi sel tersebut, yaitu: 1. Profase, ciri-cirinya: a. Energi yang digunakan sangat besar b. Dinding inti sel dan anak inti sel (nukleous) melebur
8

c. Menebalnya kromosom

benang-benang

kromatin,

kemudian

putus

membentuk

d. Pada akhir profase, kromosom-kromosom membelah menurut panjangnya menjadi dua bagian. Tiap-tiap belahan kromosom disebut kromatid

2. Metaphase, ciri-cirinya: a. Kromatid-kromatid terdapat dibidang datar/tengah pembelahan disebut kromosom homolog b. Dilihat dari sisi sel, letak kromatid-kromatid terdapat satu sama lain c. Jika dilihat dari kutub sel kromatid-kromatid berbentuk seperti bintang

3. Anafase, ciri-cirinya: a. Kromatid-kromatid menuju kutub masing-masing b. Terdapat sentrometer, yaitu bagian yang menggantung dan kurang menyerap warna

4. Telofase, ciri-cirinya: a. Kromatid berada di kutub sel, kemudian lenyap dan terbentuk inti sel yang mempunyai dinding inti dan anak inti (nukleous) b. Terjadi sitokinesis, dihasilkan 2 (dua) sel anak

Fase istirahat tidak termasuk dalam fase pembelahan sel, ciri-ciri interfase (fase istirahat): a. Tidak terdapat kromosom b. Terjadi sintesi zat-zat baru (contoh sintesis protein) c. Pengumpalan energy sebanyak-banyaknya d. Terjadi pertambahan masa dan valume sel

b. Reproduksi Organisme Reproduksi atau perkembangbiakan organism dibedakan atas 2 macam yaitu aseksual (vegetative) dan seksual (generative). Reproduksi pada tumbuhan, reproduksi aseksual pada tumbuhan secara alamiah dan buatan. Reproduksi aseksual secara alamiah pada tumbuhan diantaranya berupa:
9

a. Spora Contoh: jamur, alga, lumut, dan paku b. Tunas Contoh: pisang c. Umbi lapis Contoh: bawang merah

Reproduksi seksual secara buatan pada tumbuhan diantaranya berupa: a. Mencangkok Contoh: tumbuhan dikotil (mangga, rambutan, jeruk, dll) b. Stek Contoh: ubi kayu c. Menempel=okulasi Contoh: pada tumbuhan dikotil (karet)

10

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Kehidupan adalah ciri yang membedakan objek yang memiliki isyarat dan proses penopang diri (organisme hidup) dengan objek yang tidak memilikinya, baik karena fungsi-fungsi tersebut telah mati atau karena mereka tidak memiliki fungsi tersebut dan diklasifikasikan sebagai benda mati. Ilmu yang berkaitan dengan studi tentang kehidupan adalah biologi. Makhluk hidup memiliki ciri-ciri yang dapat membedakannya dengan benda mati. Makhluk hidup mengalami perkembangan dan pertumbuhan, agar mereka dapat melestarikan dan mempertahankan keturunan mereka.

B. Saran 1. Diharapkan setelah membaca makalah ini dapat mengetahui tentang kehidupan. 2. Diharapkan setelah membaca makalah ini dapat mengetahui tentang ciri-ciri makhluk hidup. 3. Diharapkan setelah membaca makalah ini dapat mengetahui tentang asal mula kehidupan. 4. Diharapkan setelah membaca makalah ini dapat mengetahui tentang perkembangan yang terjadi pada makhluk hidup.

11

DAFTAR PUSTAKA

http://www.membuatblog.web.id/2010/02/ciri-ciri-makhluk-hidup.html http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/12/teori-terjadinya-mahkluk-hidup/ http://id.wikipedia.org/wiki/Kehidupan

12

You might also like