Professional Documents
Culture Documents
SAMBUTAN
PADA ACARA PELUNCURAN PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA AKSI DAERAH PENURUNAN EMISI GAS RUMAH KACA (RAD-GRK)
(Peraturan Presiden No. 61 Tahun 2011 tentang Rencana Aksi Nasional Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca)
26%
Upaya sendiri
26%
41%
15%
RAN-GRK
Sektoral
Regional
Konsekuensi dari Urusan Wajib perlu ada kelembagaan untuk mengelola urusan dimaksud:
Lingkungan Hidup merupakan Urusan Wajib Daerah (UU No. 32 tahun 2004)
GUBERNUR
Pembagian Urusan Pemerintahan di bidang Lingkungan Hidup (Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota) (PP No. 38 Tahun 2007 )
Tim Koord.Penyusun RAD-GRK P. Jawab : Gubernur Ketua : Sekretaris Daerah Sekretaris : Kepala Bappeda Anggota : Kepala SKPD tergabung dalam Pokja-pokja
Organisasi Daerah (PP No. 41 tahun 2007) RAD GRK (Peraturan Gubernur) Tahapan Perencanaan Daerah Permendagri No.54 / 2010 tentang Pelaksanaan PP No.8 / 2008 (RKPD/RPJMD/RENSTRA SKPD)
U R U S A N B E R S A M A
PERPRES 61 / 2011
ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PP No.41 / 2007
PERGUB RAD-GRK
GUBERNUR
Stakeholder lainnya
APBD
BUPATI / WALIKOTA
RAN-GRK
RAD -GRK
RPJPD
RPJMD
RENSTRA SKPD
APBD
KESIMPULAN
1.
2.
3.
4.
Penyusunan RAD-GRK berpedoman pada RAN-GRK dan berdasarkan prioritas pembangunan daerah. Penyusunan RAD-GRK diselesaikan dan ditetapkan dengan Peraturan Gubernur paling lambat 12 (dua belas) bulan sejak ditetapkannya Perpres RAN-GRK. Sehubungan Surat Edaran Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri PPN/Kepala Bappenas dan Menteri Lingkungan Hidup, diminta Gubernur dapat mengkoordinasikan penyusunan RAD-GRK dengan pemerintah Kabupaten/Kota serta seluruh pemangku kepentingan di wilayah masing-masing. Dukungan daerah sangat diperlukan sesuai RAD-GRK masingmasing sehubungan dengan komitmen penurunan emisi GRK 26% sampai 41% pada tahun 2020. Oleh karena itu, sistem informasi dan pelaporan untuk perangkat monitoring dan evaluasi bagi kepentingan pencapaian target perlu terus dikembangkan.
Terima kasih