You are on page 1of 42

Panduan Peringatan Hari Kesehatan Sedunia, 7 April 2012

Kementerian Kesehatan RI

MENUJU TUA: SEHAT, MANDIRI DAN PRODUKTIF.


Kesehatan yang baik memperpanjang usia dan kehidupan

daftar isi
Kata Pengantar 01 Remarks WHO Representative to Indonesia World Health Day 2012 04 Selayang Pandang 05 Tujuan 08 Para Pelaku 09 Tema, Slogan dan Pesan Pendukung 10,11 Kegiatan 12-18 Penyelenggaraan dan Pembiayaan 19 Fakta dan Kecenderungan 20 Penutup 26 Lampiran Keputusan Menkes RI Nomor: Tentang Panitia Peringatan HKS 64 tahun 2012 27 Petunjuk Penggunaan Media Kampanye Hari Kesehatan Sedunia 33

Panduan Peringatan Hari Kesehatan Sedunia, 7 April 2012

Peringatan Hari Kesehatan Sedunia, 7 April 2012

Kesehatan yang baik memperpanjang usia dan kehidupan

MENUJU TUA: SEHAT, MANDIRI DAN PRODUKTIF.

KATA PENGANTAR

MENUJU TUA: SEHAT, MANDIRI DAN PRODUKTIF KESEHATAN YANG BAIK MEMPERPANJANG USIA DAN KEHIDUPAN

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Kuasa, atas karunia yang diberikan kepada kita semua sehingga dapat menyelenggarakan peringatan Hari Kesehatan Sedunia (HKS) 64 Tahun 2012. Tema peringatan HKS tahun ini adalah MENUJU TUA: SEHAT, MANDIRI DAN PRODUKTIF . Melalui tema ini, kita semua disadarkan bahwa populasi penduduk lanjut usia semakin meningkat yang memberi makna meningkatnya kesehatan global. Kondisi ini sangat menggembirakan dan sekaligus sebagai tantangan kita semua untuk mengatasi berbagai masalah penyakit degeneratif bersifat kronis dan multipatologis yang membutuhkan biaya cukup besar. Oleh karena itu, perlu adanya semangat, kepedulian, komitmen dan aksi bersama untuk mengedepankan kesehatan lanjut usia. Rangkaian kegiatan peringatan HKS 64 secara serentak akan diselenggarakan di pusat, provinsi maupun kabupaten/kota yang disesuaikan dengan potensi masing-masing dengan melibatkan mitra potensial sektor swasta/dunia usaha dan organisasi kemasyarakatan, proaktif untuk mengambil bagian dalam menggelar penyelenggaraan upaya kesehatan yang bersifat promotif, preventif maupun kuratif sebagai bentuk tanggung jawab sosial dalam mewujudkan masa penuaan yang positif .

Panduan HKS 64 ini, dapat digunakan sebagai acuan dalam menyelenggarakan peringatan HKS oleh semua pihak baik di pusat, provinsi maupun di kabupaten/kota, baik oleh sektor pemerintah, swasta/dunia usaha maupun organisasi kemasyarakatan dan pihak-pihak lainnya. Peringatan HKN tahun ini dapat dijadikan momentum kesadaran dan komitmen bersama untuk menciptakan kebijakan, lingkungan dan pelayanan kesehatan yang ramah lansia. Semoga Tuhan meridhoi upaya mulia kita untuk tetap menjadikan kesehatan sebagai faktor kunci menuju penuaan yang positif. Selamat memperingati HKS 64 Tahun 2012 Jakarta, Februari 2012 Ketua Umum Panitia HKS 47 Tahun 2012 EKA VIORA

3
Peringatan Hari Kesehatan Sedunia, 7 April 2012

Remarks
MENUJU TUA: SEHAT, MANDIRI DAN PRODUKTIF KESEHATAN YANG BAIK MEMPERPANJANG USIA DAN KEHIDUPAN

WHO Representative to Indonesia World Health Day 2012 Ageing and Health is the ultimate focus WHO has this year, represented in the theme of the World Health Day 2012. As all World Health Days are the opportunities to raise peoples awareness on certain health matters, this year, we ask global citizens to know about and do more for elderlys health. With improvements in health technologies and services, life expectancies increase. Most of this increase occurs in less developed countries. The worlds elderly population - people 60 years of age and older - is 650 million. By 2050, this part of society is forecast to reach 2 billion. The demographic change has several implications. Elderly needs specific health promotion, care, policies, and protection so that they can maintain their quality of life. We want our senior citizens to stay healthy and active. We call for actions to prevent negligence. We want to bring community together to care about them, to think about their needs, and most importantly, to hand in hand with them contribute to society. This year, hopefully, we could initiate enough actions to sustainability for this part of society. And, this means that we initiate something for the benefit of us all, as we all hope to get to our old ages. For that, let us start with having a healthy and active lifestyle. WHO Representative to Indonesia KHANCHIT LIMPAKARNJANARAT

SELAYANG PANDANG

Dunia mengalami penuaan dengan cepat. Diperkirakan proporsi penduduk lanjut usia (lansia) yang berusia 60 tahun ke atas menjadi dua kali lipat dari 11% di tahun 2006 menjadi 22% pada tahun 2050. Populasi lansia di dunia yang pada tahun 2006 sekitar 650 juta, akan mencapai 2 miliar pada tahun 2050. Untuk pertama kalinya dalam sejarah manusia, pada saat itu akan ada lebih banyak orang tua dari pada anak-anak usia 0-14 tahun di populasi. Negara-negara berkembang akan mengalami tingkat penuaan yang jauh lebih cepat dari negara-negara maju. Pada tahun 2005 sekitar 60% lansia di dunia tinggal di negaranegara berkembang. Dalam lima dekade mendatang kondisi ini akan meningkat menjadi lebih dari 80%. Penuaan penduduk dunia - di negara berkembang dan negara maju sebenarnya merupakan indikator meningkatnya kesehatan global. Jumlah penduduk lanjut usia di Indonesia pada tahun 1990 sebesar 11,3 juta jiwa (6,4%) meningkat menjadi 15,3 juta (7,4%) pada tahun 2000. Diperkirakan pada tahun 2010 akan sama dengan jumlah anak balita yaitu sekitar 24 juta jiwa atau 9,77% dari seluruh jumlah penduduk. Pada tahun 2020 diperkirakan jumlah lansia akan meningkat menjadi 28,8 juta atau 11,34% dari total jumlah penduduk.

5
Peringatan Hari Kesehatan Sedunia, 7 April 2012

AKSI SENAM PAGI BERSAMA DI POS PEMBINAAN LANSIA TERPADU DI JAWA BARAT.

Jumlah penduduk usia lanjut di Indonesia pada tahun 1990 : 11,3 juta jiwa (6,4%) meningkat menjadi 15,3 juta (7,4%) pada tahun 2000, pada tahun 2010 diperkirakan akan sama dengan jumlah anak balita yaitu sekitar 24 juta jiwa atau 9,77% dari seluruh jumlah penduduk. Pada tahun 2020 diperkirakan jumlah lansia akan meningkat menjadi 28,8 juta atau 11,34% dari total jumlah penduduk.

Seiring dengan kecenderungan yang positif tersebut dalam arti meningkatnya kesehatan global, akan muncul tantangan khusus dalam bidang kesehatan pada abad ke-21 karena bertambahnya jumlah lansia. Berbagai dampak dari peningkatan jumlah lansia antara lain adalah masalah penyakit degeneratif yang sering menyertai para lansia, bersifat kronis dan multifatologis, serta dalam penanganannya memerlukan waktu lama dan membutuhkan biaya cukup besar. Oleh karenanya menyiapkan petugas kesehatan dan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan kelompok lansia seperti: pelatihan perawatan lansia; mencegah dan mengelola penyakit kronis dan penyakit tidak menular, merancang kebijakan pengaturan perawatan jangka panjang dan paliatif yang berkelanjutan bagi lansia dan mengembangkan pelayanan ramah -lansia menjadi sangat penting. Peringatan Hari Kesehatan Sedunia, 7 April 2012 difokuskan pada bagaimana kesehatan lansia yang baik dapat menambah usia dan memperpanjang kehidupan, sehingga memungkinkan mereka tidak hanya hidup lebih lama, tetapi juga dapat memperluas keterlibatannya secara aktif dalam semua kegiatan di masyarakat. Hari Kesehatan Sedunia tahun ini dimaksudkan untuk menarik perhatian dunia pada topik Penuaan dan Kesehatan, dampak dan tantangan kesehatan akibat penambahan jumlah populasi lansia di masyarakat, dengan menjalin kerjasama dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, organisasi kemasyarakatan, swasta dan organisasi internasional, untuk mendapatkan komitmen dalam upaya pengarusutamaan penanganan masalah penuaan dan kesehatan.

7
Peringatan Hari Kesehatan Sedunia, 7 April 2012

TUJUAN UMUM Meningkatkan kesadaran seluruh komponen masyarakat terhadap Penuaan dan Kesehatan serta mengantisipasi tantangan akibat bertambahnya jumlah lansia TUJUAN KHUSUS 1. Mengakui adanya berbagai kapasitas dan sumber daya di antara lansia serta menghormati keputusan dan pilihan gaya hidup lansia 2. Mempromosikan keterlibatan dan kontribusi mereka ke dalam semua bidang kehidupan masyarakat 3. Meningkatkan peran pemerintah, pemerintah daerah dan stakeholder lain dalam mengantisipasi dan menanggapi hal-hal yang berhubungan dengan kebutuhan penuaan dan perlindungan bagi kelompok yang paling rentan;

MENUJU TUA: SEHAT, MANDIRI DAN PRODUKTIF KESEHATAN YANG BAIK MEMPERPANJANG USIA DAN KEHIDUPAN

Petugas obat dengan santun & sabar menjelaskan cara minum obat yang baik pada lansia

PARA PELAKU Para pelaku yang ikut berperan aktif dalam gerakan HKS Ke, Tahun 2012 yaitu : 1. Stakeholder: Lembaga Tinggi Negara, Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota, organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan dan sektor swasta, sebagai pembuat kebijakan yang mendukung pemenuhan kebutuhan dan memberikan perlindungan pada lansia 2. Kelompok Lansia : untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa lansia dapat secara aktif berkontribusi kepada masyarakat. Mereka bisa membimbing warga muda untuk tetap sehat dan aktif pada lanjut usia. 3. Kelompok dewasa muda (usia 20 30 tahun), yang akan menjadi orang tua pada tahun 2050. Mereka dapat merawat dan belajar dari pengalaman para lansia.

9
Peringatan Hari Kesehatan Sedunia, 7 April 2012

TEMA GLOBAL :

Penuaan dan Kesehatan


(Ageing and Health)
MENUJU TUA: SEHAT, MANDIRI DAN PRODUKTIF KESEHATAN YANG BAIK MEMPERPANJANG USIA DAN KEHIDUPAN

10

Tema Penuaan dan Kesehatan telah dipilih untuk HKS 64, Tahun 2012 sebagai pengakuan bahwa kesehatan merupakan faktor yang penting untuk menjadikan penuaan yang positif. Bertambahnya populasi lansia di satu sisi memberi makna kemajuan masyarakat modern, di sisi lain menuntut adanya aksi bersama yang sangat mendesak untuk memenuhi kebutuhan dan perlindungan kesehatan lansia.
TEMA NASIONAL:

MENUJU TUA: SEHAT, MANDIRI DAN PRODUKTIF

Kesepakatan memilih tema nasional MENUJU TUA: SEHAT, MANDIRI DAN PRODUKTIF berdasarkan adanya keinginan bersama bahwa lansia harus tetap menjalankan gaya hidup sehat serta terlibat dan berkontribusi dalam kehidupan sosial masyarakat. Kebutuhan pelayanan kesehatan, lingkungan dan fasilitas umum yang ramah lansia harus menjadi agenda prioritas pembangunan.

SLOGAN :

(Good Health Adds Life to Years)

Kesehatan yang baik memperpanjang usia dan kehidupan

PESAN PENDUKUNG Pesan pendukung dapat disebarluaskan oleh berbagai pihak untuk menciptakan suasana yang mendukung terjadinya perubahan kebijakan kesehatan dan perilaku lansia untuk tetap sehat dan produktif, yaitu :
1. Promosikan kesehatan dalam setiap siklus kehidupan 2. Ciptakan Lingkungan ramah Lansia yang Mendorong Kesehatan dan Partisipasi Aktif Lansia 3. Sediakan Layanan Kesehatan yang ramah lansia 4. Tingkatkan peran serta lansia dalam pembuatan kebijakan Publik Ramah lansia 5. Pertimbangkan pandangan lansia dalam setiap pengambilan keputusan dalam pembangunan di setiap tingkatan. 6. Sadari nilai kearifan lansia dan bantu mereka berpartisipasi dalam keluarga dan masyarakat

11
Peringatan Hari Kesehatan Sedunia, 7 April 2012

KEGIATAN
Rangkaian kegiatan baik di pusat, provinsi maupun di kabupaten/kota dilakukan sesuai dengan potensi yang ada dan menarik perhatian publik untuk tergerak mengambil peran dalam kegiatan-kegiatan Aksi Bersama Untuk Kesehatan Lanjut Usia. Kegiatan diselenggarakan oleh berbagai pihak, terutama unsur masyarakat dan swasta/dunia usaha sehingga percepatan tujuan pembangunan kesehatan menjadi tanggung jawab bersama. Berbagai kegiatan yang dapat dilakukan dan bermanfaat bagi masyarakat :

MENUJU TUA: SEHAT, MANDIRI DAN PRODUKTIF KESEHATAN YANG BAIK MEMPERPANJANG USIA DAN KEHIDUPAN

12

F Mempromosikan kesehatan dalam

setiap siklus kehidupan: Kegiatan penggerakan masyarakat seperti senam bersama, lomba jalan sehat, lomba sepeda sehat, lomba lingkungan sehat dan lain sebagainya termasuk pendampingan pada lansia.

F Menciptakan Lingkungan ramah

Lansia yang Mendorong Kesehatan dan Partisipasi Aktif Lansia: Mengusahakan jalur pejalan kaki (trotoar) yang aman dan nyaman di lingkungan sekitar rumah tempat tinggal Lansia. Mengkampanyekan angkutan umum yang aman, nyaman dan tempat khusus agar bisa digunakan Lansia secara mandiri. Mengkampanyekan pasar/ tempat umum yang bisa mendahulukan Lansia.

Melatih relawan, care giver dan keluarga di sekitar tempat tinggal Lansia

13
Peringatan Hari Kesehatan Sedunia, 7 April 2012

F Menyediakan Layanan Kesehatan yang

ramah lansia: Melaksanakan pelayanan di Posyandu Lansia atau Pos Pembinaan terpadu (Posbindu) meliputi pemeriksaan fisik dan mental emosional dengan menggunakan Kartu Menuju Sehat (KMS) Usia Lanjut sebagai alat pencatat dan pemantau untuk mengetahui lebih awal penyakit yang diderita (deteksi dini). Memberikan penghargaan pada pengembangan Puskesmas dan RS yang Santun Usia Lanjut. Mengajak keluarga agar melakukan Perawatan kesehatan bagi lansia dan keluarga di rumah (Home Care) yaitu pemberian bantuan pangan, bantuan

kebersihan, perawatan kesehatan, pendampingan, rekreasi, konseling dan rujukan

F Meningkatkan peran serta lansia dalam


pembuatan kebijakan Publik Ramah lansia: Lansia ikut mensukseskan pelaksanaan pendataan dan pemetaan kesehatan lansia. Lansia tetap berteman antar sesamanya, agar jika ada Lansia yang terlantar dapat diberikan program Foster Care, yaitu pelayanan kepada lansia terlantar melalui keluarga orang lain atau keluarga pengganti. Lansia ikut berkampanye dalam mengusahakan fasilitas seperti lapangan untuk berolahraga dan aktivitas fisik, fasilitas umum ramah Lansia dan lain sebagainya. Lansia ikut bergabung dalam program Asuransi
MENUJU TUA: SEHAT, MANDIRI DAN PRODUKTIF KESEHATAN YANG BAIK MEMPERPANJANG USIA DAN KEHIDUPAN

14

dan Program Jaminan Sosial Lanjut Usia (JSLU) yang ditujukan untuk meringankan beban pengeluaran lanjut usia untuk pemenuhan kebutuhan dasar, dan memelihara kesejahteraan lanjut usia agar dapat hidup wajar.

F Menyadari nilai kearifan lansia

dan membantu mereka untuk dapat berpartisipasi secara penuh dalam kehidupan keluarga dan masyarakat: Lansia dapat terus berwirausaha lewat Bantuan paket Usaha Ekonomis Produktif (UEP), yaitu bantuan yang diberikan kepada lansia kurang mampu yang masih potensial Mengadakan kegiatan sosial keagamaan yang dapat meningkatkan ilmu, iman dan amal untuk bekal di akhirat.

F Konferensi Pers dengan Nara Sumber

F Acara Puncak Peringatan HKS 2012 :


Pemberian penghargaan kepada para Lansia Aktif sebagai Penggerak/ Pahlawan Kesehatan Masyarakat Pemeriksaan Kesehatan: Skrining Penyakit Tidak Menular, Skrining Masalah Mental Emosional dan Skrining Masalah Kognitif / Brain Screening Aktivitas bersama para Lansia: Senam Lansia, Senam Otak, Mendongeng, Musik Keroncong dan lain-lain.

Peringatan Hari Kesehatan Sedunia, 7 April 2012

Menteri Kesehatan RI, Kepala Perwakilan WHO di Indonesia dan Ketua Panitia Peringatan HKS 2012 F Workshop kebijakan sektoral yang mendukung Lansia Aktif

15

JADWAL KEGIATAN DI PUSAT


Waktu Kegiatan
MENUJU TUA: SEHAT, MANDIRI DAN PRODUKTIF KESEHATAN YANG BAIK MEMPERPANJANG USIA DAN KEHIDUPAN

Tempat
Aula Mahar mardjono Gdg. Kemenkes RI Gedung Prof. Sujudi, Kemenkes Gedung Prof. Sujudi, Kemenkes Gedung Prof. Sujudi, Kemenkes Lapas Wanita Tanggerang Gedung Kementerian Kesehatan

Penanggung jawab
Pusat Komunikasi Publik dan WHO Pusat Komunikasi Publik Pusat Intelegensia Kesehatan Dit PTM PAEI & Yayasan Pelita Usila

5 April 2012

Press Briefing

16

9-14 April 2012 10 April 2012

Lomba dan Pameran Foto Lansia Aktif Workshop: Menuju Tua: Sehat, Mandiri dan Produktif Workshop: Create age friendly environtment and policy to engage the elderly populations Seminar Hidup Sehat Menuju Lanjut Usia dan bakti sosial Konferensi Pers dengan Narasumber Menteri Kesehatan RI, Kepala Perwakilan WHO Acara Puncak Peringatan HKS ke 64: Persembahan Bagimu Lansia

17 April 2012

24 April 2012 27 April 2012

Yayasan Pelita Usila & PT. Mustika Ratu Pusat Komunikasi Publik

29 April 2012

Car Free day Panitia HKS MH. Thamrin

Waktu Kegiatan
29 April 2012 Skrining Penyakit Tidak Menular Skrining Mata Skrining Pendengaran Skrining Mental Emosional

Tempat

Penanggung jawab

Car Free day Dit PTM MH. Thamrin Profesi PP Perdami PP Perhati Direktorat Kesehatan Jiwa Asosiasi Psikogeriatri PP PDSKJI Pusat Inteligensia PP Perdossi Dit Kesja

Skrining Fungsi Kognifif /Fungsi Luhur Senam bersama Lansia dan Senam Vitalisasi Otak Pameran Mobil Keliling Lansia Mendongeng

17
Pusat Promosi Kesehatan Pusat Inteligensia Dinkes DKI Dinsos DKI Dir Tradisional dan Komplimenter , GP Jamu
Peringatan Hari Kesehatan Sedunia, 7 April 2012

Minum Jamu Bersama

MENUJU TUA: SEHAT, MANDIRI DAN PRODUKTIF KESEHATAN YANG BAIK MEMPERPANJANG USIA DAN KEHIDUPAN

Waktu Kegiatan
29 April 2012

Tempat

Penanggung jawab

18

Musik dan Lagu Lansia Car Free day Dinkes DKI The Profesor Band MH. Thamrin Pusat Inteligensia Sanggar Kencana Pusat Promosi Choir Bogor Kesehatan International Club Pusat Kajian UI Grup Keroncong BIC Lansia Puskesmas Tebet Artis Gaek: Laila Sari, Titik Puspa, Rima Melati Bakti Sosial Operasi Katarak Yayasan Pelita Usila PP Perdami Tangerang Jakarta Seluruh Indonesia WHO, Dit BUKD Dit BUKD ASKES

29 April 2012

7 April29 Mei 2012

Advokasi Kota Ramah Lansia Workshop Hari Lanjut Usia nasional Senam lansia dan pemeriksaan kesehatan

akses jalan ramah lansia di puskesmas Mijen , semarang.

PENYELENGGARAAN DAN PEMBIAYAAN


Penyelenggaraan HKS dilaksanakan oleh panitia yang terdiri dari unsur pemerintah, swasta/dunia usaha dan organisasi kemasyarakatan. Panitia HKS Pusat terdiri dari unsur lintas sektor, swasta/ dunia usaha dan organisasi kemasyarakatan. Panitia Hari Kesehatan Sedunia Daerah disusun sesuai keadaan daerah. Pembiayaan peringatan HKS ditanggung bersama oleh swasta, masyarakat dan pemerintah, dengan menggali potensi yang ada, secara sah.

19
Peringatan Hari Kesehatan Sedunia, 7 April 2012

Menteri Kesehatan dan suami bersama para lansia di NTT.

BEBERAPA FAKTA PENUAAN DAN KESEHATAN SERTA IMPLIKASI TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT
Dari tahun 2000 sampai 2050, populasi dunia yang berusia 60 ke atas (lansia) akan menjadi lebih dari tiga kali lipat dari 600 juta menjadi 2 miliar. Sebagian besar peningkatan ini terjadi di negara-negara berkembang - di mana jumlah orang yang lebih tua akan meningkat dari 400 juta pada 2000 menjadi 1, 7 miliar pada tahun 2050.

Perubahan demografi ini memiliki beberapa implikasi bagi kesehatan masyarakat. Kesehatan yang baik adalah kunci bagi lansia untuk bisa tetap mandiri dan memainkan peran dalam kehidupan keluarga dan di masyarakat. Promosi kesehatan dan kegiatan pencegahan penyakit sepanjang kehidupan dapat mencegah atau menunda timbulnya penyakit tidak menular dan penyakit kronis, seperti penyakit jantung, Stroke dan Kanker. Penyakit ini juga perlu dideteksi dan diobati secara dini untuk mengurangi komplikasi yang bisa terjadi. Mereka yang mengalami komplikasi akan membutuhkan perawatan

jangka panjang dan bantuan yang lebih rumit. Oleh karenanya pelayanan yang terbaik harus diberikan melalui perawatan dasar yang komprehensif. Aksi dalam kesehatan masyarakat juga dapat digambarkan sesuai pada kapasitas orang tua. Sebagai contoh, dengan semakin banyak lansia di dunia dapat berperan penting sebagai relawan, mengalih pengalaman dan pengetahuan, membantu merawat keluarga dengan penuh perhatian dan meningkatkan partisipasi mereka sebagai tenaga kerja yang dibayar. Populasi lansia di dunia - merupakan kelompok usia yang paling cepat berkembang Penuaan adalah sebuah fenomena global. Pada tahun 2050 sekitar 80% orang tua akan hidup di negara-negara berkembang. Penuaan populasi terjadi secara paralel dengan cepatnya urbanisasi. Pada tahun 2007 lebih dari separuh populasi dunia tinggal di kota. Pada tahun 2030 angka itu diperkirakan akan meningkat menjadi lebih dari 60%. Bertambahnya populasi lansia merupakan keberhasilan masyarakat modern. Kondisi ini selain mencerminkan perbaikan kesehatan global, juga akan menimbulkan tantangan khusus pada abad ke-21 di negara maju dan negara berkembang. Pada tahun 2005, umur harapan hidup di negara-negara seperti Jepang dan Perancis sudah lebih dari 80 tahun. Umur harapan hidup juga meningkat di negara berkembang. Sebagai contoh, anak yang lahir hari ini di Chile, Kosta Rika, Jamaika, Lebanon, Sri Lanka, Thailand atau Indonesia dapat berharap untuk hidup lebih dari 70 tahun.

MENUJU TUA: SEHAT, MANDIRI DAN PRODUKTIF KESEHATAN YANG BAIK MEMPERPANJANG USIA DAN KEHIDUPAN

22

Ada perbedaan besar dalam umur harapan hidup saat lahir antarnegara. Kesenjangan kesehatan yang luas masih tetap bertahan, contoh yang jelas adalah perbedaan umur harapan hidup saat lahir. Jepang memiliki umur harapan hidup tertinggi di dunia yaitu 82,2 tahun, sementara di beberapa negara di Afrika angka tersebut kurang dari 40 tahun. Dalam suatu negara, kesenjangan kesehatan juga terjadi secara signifikan Di Amerika Serikat, misalnya, kelompok-kelompok dengan sosial ekonomi yang lebih baik mempunyai harapan untuk hidup 20 tahun lebih lama daripada orang-orang dari kelompok sosial ekonomi rendah. Pada tahun 2050, hampir 80% dari semua kematian akan terjadi pada usia di atas 60 tahun. Pengeluaran untuk kesehatan akan meningkat dengan panjangnya usia dan terkonsentrasi di dua tahun terakhir kehidupan, terlepas dari berapa umur seseorang. Dengan bertambahnya usia, perlu dipastikan bahwa tambahan umurnya dalam keadaan sehat sehingga biaya perawatan kesehatan dapat dikelola dengan baik. Berinvestasi dalam bidang kesehatan sepanjang kehidupan akan menghasilkan keuntungan bagi masyarakat. Orang tua yang sehat merupakan sumber daya bagi keluarga, masyarakat dan secara ekonomi. Tidak ada kata terlambat untuk mengubah perilaku berisiko untuk kesehatan: misalnya, risiko kematian dini menurun sebesar 50% jika seseorang berhenti merokok diantara umur 60 dan 75 tahun.

23
Peringatan Hari Kesehatan Sedunia, 7 April 2012

MENUJU TUA: SEHAT, MANDIRI DAN PRODUKTIF KESEHATAN YANG BAIK MEMPERPANJANG USIA DAN KEHIDUPAN

Perawatan kesehatan dasar yang efektif bagi lansia di tingkat masyarakat, sangat penting untuk meningkatkan kesehatan, mencegah dan mengelola penyakit kronis. Secara umum, pelatihan bagi para petugas kesehatan sangat sedikit (jika ada) memuat perawatan khusus untuk lansia. Namun, mereka akan semakin menghabiskan waktu untuk merawat kelompok masyarakat ini. WHO menyatakan bahwa semua petugas kesehatan, terlepas dari profesi mereka harus dilatih pada isu-isu penuaan. Bencana dan keadaan darurat berdampak parah pada orang tua. Persentase tertinggi kematian saat tsunami Samudra Hindia di Indonesia pada tahun 2004 terjadi pada lansia. Kebanyakan dari korban gelombang panas di Eropa pada tahun 2003 adalah orang-orang berusia lebih dari 70 tahun. Kebijakan untuk melindungi lansia selama keadaan darurat sangat dibutuhkan.

24

Pada lansia, risiko jatuh meningkat dan cedera jauh lebih serius. Hal ini menyebabkan kesehatan manusia dan biaya ekonomi yang signifikan. Di Australia, sistem biaya kesehatan rata-rata satu kali jatuh-terkait cedera bagi orangorang usia lebih dari 65 tahun adalah US $ 3611 pada tahun 2001-2002. Kekejaman dan kejahatan pada lansia mengalami peningkatan sebagai akibat dinamika perubahan sosial. WHO memperkirakan bahwa antara 4% dan 6% dari lansia di seluruh dunia telah menderita berbagai bentuk kekejaman dan kejahatan - baik fisik, psikologis, emosional, keuangan dan atau karena kelalaian. Kekejaman dan kejahatan pada orang tua merupakan pelanggaran hak asasi manusia.

25
Peringatan Hari Kesehatan Sedunia, 7 April 2012

MENUJU TUA: SEHAT, MANDIRI DAN PRODUKTIF KESEHATAN YANG BAIK MEMPERPANJANG USIA DAN KEHIDUPAN

PENUTUP.
Panduan ini merupakan acuan umum, sedangkan pelaksanaannya disesuaikan dengan situasi, kondisi dan kemampuan yang ada. Hal-hal yang belum diatur dalam panduan ini dapat dilaksanakan oleh masing-masing panitia pelaksana baik di pusat, provinsi maupun kabupaten/kota.

26

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 116/Menkes/Sk/III/2012 TENTANG PANITIA PERINGATAN HARI KESEHATAN SEDUNIA TAHUN 2012 MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA Menimbang : a. bahwa Hari Kesehatan Sedunia merupakan momen yang tepat untuk mengedepankan kebutuhan dan perlindungan kesehatan lanjut usia; bahwa WHO telah menetapkan tema global Hari Kesehatan Sedunia tahun 2012; Ageing and Health; bahwa untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup lansia, perlu meningkatkan komitmen dan dukungan nyata pemangku kepentingan termasuk sektor swasta dan dunia usaha dalam mewujudkan lansia yang sehat dan berkualitas; bahwa sehubungan dengan huruf a dan b di atas perlu diselenggarakan peringatan Hari Kesehatan Sedunia baik di pusat maupun di daerah dengan mengikutsertakan unsur masyarakat termasuk dunia usaha dan pemerintah; bahwa sehubungan dengan huruf a, b dan c di atas perlu dibentuk Panitia Peringatan Hari Kesehatan Sedunia Tahun 2012 dengan Keputusan Menteri Kesehatan. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan lanjut usia; Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3835) Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 NNomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

b. c.

d.

e.

Mengingat

1. 2.

27
Peringatan Hari Kesehatan Sedunia, 7 April 2012

3.

4.

5.

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2004 tentang Pelaksanaan Upaya Peningkatan Kesejahteraan Lanjut Usia; Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 94 tahun 2006; Keputusan Presiden Nomor 52 Tahun 2004 tentang Komisi Nasional Lanjut Usia Keputusan Presiden Nomor 93/M Tahun 2005 tentang Keanggotaan Komisi Nasional Lanjut Usia; Peraturan menteri Kesehatan RI Nomor 1144/Menkes/ Per/VIII/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan;

6.
MENUJU TUA: SEHAT, MANDIRI DAN PRODUKTIF KESEHATAN YANG BAIK MEMPERPANJANG USIA DAN KEHIDUPAN

7.

8. 9. 10.

28

MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG PANITIA PERINGATAN HARI KESEHATAN SEDUNIA TAHUN 2012. Tema Nasional Hari Kesehatan Sedunia Tahun 2012 adalah MENUJU TUA: SEHAT, MANDIRI DAN PRODUKTIF. Kesehatan yang Baik Memperpanjang Usia dan Kehidupan Membentuk Panitia Peringatan Hari Kesehatan Sedunia Tahun 2012 Tingkat Pusat dengan susunan panitia sebagaimana terlampir. Panitia Peringatan Hari Kesehatan Sedunia Tahun 2012 sebagaimana dimaksud diktum ketiga bertugas: a. Menyelenggarakan rangkaian peringatan Hari Kesehatan Sedunia Tahun 2012, termasuk Acara Puncak. b. Memberikan Panduan Peringatan Hari Kesehatan Sedunia Tahun 2012 untuk daerah. c. Mengoordinasikan kegiatan dari berbagai pihak dalam kerangka kegiatan Hari Kesehatan Sedunia Tahun 2012. Menghimbau kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten dan Kota seluruh Indonesia untuk menyelenggarakan peringatan Hari Kesehatan Sedunia Tahun 2012 untuk wilayahnya dengan mengikutsertakan masyarakat. Anggaran biaya peringatan di pusat dan daerah digali dari berbagai sumber yang tidak bertentangan dengan perundangan yang berlaku. Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan diperbaiki apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan.

Pertama

Kedua

Ketiga

Keempat

Kelima Keenam

: :

29
Peringatan Hari Kesehatan Sedunia, 7 April 2012

Ditetapkan di : Jakarta Pada tanggal : 14 Maret 2012 MENTERI KESEHATAN RI, ENDANG RAHAYU SEDYANINGSIH

LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN NOMOR : 116/Menkes/SK/III/2012 TANGGAL: 2012 PANITIA PERINGATAN HARI KESEHATAN SEDUNIA TAHUN 2012 TINGKAT PUSAT
MENUJU TUA: SEHAT, MANDIRI DAN PRODUKTIF KESEHATAN YANG BAIK MEMPERPANJANG USIA DAN KEHIDUPAN

Penasehat Pengarah

: :

MENTERI KESEHATAN R.I Para Pejabat Eselon I Kementerian Kesehatan Kepala Perwakilan WHO Indonesia Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Eka Viora (Pusat Inteligensia Kesehatan) Ernanti Wahyurini (Yayasan Pelita Usila) Nugroho Abikusno (Komisi Nasional Lansia) Dian Kusumawardhani (Pusat Inteligensia Kesehatan) Widyawati Garini (Pusat Promosi Kesehatan) Dinanti Abadini (Pusat Inteligensia Kesehatan)

Penanggungjawab Ketua Umum Ketua I Ketua II Sekretaris Wakil Sekretaris Bendahara

: : : : : : :

30

1.

Bidang Acara Puncak Ketua Wakil Ketua : : Lily S Sulistyowati (Pusat Promosi Kesehatan) Sukendar Adam (Biro Umum)

Anggota

Peringatan Hari Kesehatan Sedunia, 7 April 2012

1. Abidinsyah Siregar (Dit. Yankestradkom) 2. Ekowati Rahajeng (Dit. PTM) 3. Gita Swisari (Dit. Yankestradkom) 4. Yosephine Lebang (Pusat Inteligensia Kesehatan) 5. Munir Wahyudi (Pusat Inteligensia Kesehatan) 6. Ruflina Rauf (Pusat Promosi Kesehatan) 7. Dewi Sibuea (Pusat Promosi Kesehatan) 8. Tanty Siswantini (Biro Umum) 9. Suharni Simbolon (Dit. BUK Jiwa) 10. Hikmandari (Pusat Komunikasi Publik) 11. Imran Agus Nurali (Dit. Kesehatan Kerja) 12. Aji Kusumadjati ( Dit. BUK Dasar) 13. Maya Suwandono (PP. PERDAMI) 14. Bambang Hermani (PP. PERHATI-KL) 15. Yahya Lengkong (Seksi Psikogeriatri-PP PDSKJI) 16. Pandu Setiawan (Asosiasi Psikogeriatri Indonesia) 17. Heru Martono (Komnas Lansia) 18. M. Herlanto YP (PT. ASKES) 19. A. Nugi Nugroho (PT. TASPEN)

31

2.

Bidang Lokakarya Ketua Wakil Ketua Anggota : : : Dedi Kuswenda (Direktorat Bina Upaya Kesehatan Dasar ) Hernani Djarir (WHO Indonesia) 1. Tri Budi W. Rahardjo (Pusat Kajian Kelanjutusiaan UI) 2. Marlina Ginting (Pusat Promosi Kesehatan) 3. Kamal Amiruddin (BUK Dasar) 4. Osi Kusuma Sari (Pusat Inteligensia Kesehatan) 5. Ardian Atmantoro (Biro Umum) Dien Emawati (Dinkes Prov.DKI) Rarit Gempari (Pusat Promosi Kesehatan) 1. Adre Mayza (Pusat Inteligensia Kesehatan) 2. Yulidar (Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta) 3. Sedya Dwisangka (Dit. PTM) 4. Muhani (Pusat Promosi Kesehatan) 5. Budi Dermawan (Yayasan Stroke Indonesia) 6. Nursila Dewi (WHO) 7. Surachman (Legiun Veteran Republik Indonesia) 8. Margiyo (Biro Umum) 9. Maskuri (Biro Umum)

MENUJU TUA: SEHAT, MANDIRI DAN PRODUKTIF KESEHATAN YANG BAIK MEMPERPANJANG USIA DAN KEHIDUPAN

32

3.

Bidang Gerakan Masyarakat Ketua Wakil Ketua Anggota : : :

4.

Bidang Publikasi, Dokumentasi dan Pameran Ketua Wakil Ketua : : Murti Utami (Pusat Komunikasi Publik) Busroni (Pusat Komunikasi Publik)

Anggota

1. Mieke Agustin (Pusat Promosi Kesehatan) 2. Setio Nugroho (Pusat Promosi Kesehatan) 3. Satryo Utomo (Pusat Promosi Kesehatan) 4. Dyah Yuniar S. (Pusat Komunikasi Publik) 5. Tjuk Wibi Pratikno (Pusat Intelegensia Kesehatan)

5.

Sekretariat Koordinator Anggota : : Bagus Satriya Budi (Pusat Inteligensia Kesehatan) 1. R. Danu Ramadityo (Pusat Promosi Kesehatan) 2. Anita Novianty (Pusat Inteligensia Kesehatan) 3. Annisa Rianty (Pusat Inteligensia Kesehatan) 4. Dede Rasimi (Pusat Inteligensia Kesehatan) 5. Ragil Romly (Pusat Inteligensia Kesehatan)

33
Ditetapkan di : Jakarta Pada tanggal : 14 Maret 2012 MENTERI KESEHATAN RI, ENDANG RAHAYU SEDYANINGSIH

Peringatan Hari Kesehatan Sedunia, 7 April 2012

Sebuah keluarga kecil dengan Lansia di dalamnya.

Petunjuk Penggunaan Media Kampanye hari Kesehatan Sedunia Tahun 2012 WARNA Nuansa warna yang digunakan adalah :

Hijau muda dan biru-keabuan.


C:40 M:0 Y: 100 K:0 C:50 M:5 Y: 20 K:0

Warna hijau mencerminkan kesehatan, sedangkan warna biru keabuan mencerminkan umur yang sudah menua namun tenang, sehat dan produktif. SUPERGRAPHIC

Berikut merupakan beberapa pilihan supergraphic yang dapat dipilih untuk mencerah ceriakan media kampanye HKS Tahun 2012.

Peringatan Hari Kesehatan Sedunia, 7 April 2012

Supergraphic adalah gambar-gambar grafis yang dapat digunakan berulang-ulang untuk menimbulkan nuansa kampanye yang sama untuk tiap media.

35

Petunjuk Penggunaan Media Kampanye hari Kesehatan Sedunia Tahun 2012 CONTOH DESAIN KAOS

MENUJU TUA: SEHAT, MANDIRI DAN PRODUKTIF KESEHATAN YANG BAIK MEMPERPANJANG USIA DAN KEHIDUPAN

36

CONTOH DESAIN TOPI

Petunjuk Penggunaan Media Kampanye hari Kesehatan Sedunia Tahun 2012

37
Peringatan Hari Kesehatan Sedunia, 7 April 2012

CONTOH DESAIN PIN ukuran diameter : 5cm

Petunjuk Penggunaan Media Kampanye hari Kesehatan Sedunia Tahun 2012 CONTOH DESAIN TAS ukuran: 30x40x10cm

MENUJU TUA: SEHAT, MANDIRI DAN PRODUKTIF KESEHATAN YANG BAIK MEMPERPANJANG USIA DAN KEHIDUPAN

38

CONTOH DESAIN PAYUNG

Petunjuk Penggunaan Media Kampanye hari Kesehatan Sedunia Tahun 2012 CONTOH SPANDUK ukuran: 1X5M

39
Peringatan Hari Kesehatan Sedunia, 7 April 2012

KEMENTERIAN KESEHATAN RI PUSAT INTELEJENSIA KESEHATAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN Gedung Prof. Dr. Sujudi Lantai 7 dan 10 JL. HR Rasuna Said Blok X5 Kav.4-9 Jakarta, 12950 Telp/Fax: (021) 5203873 www.promosikesehatan.com

You might also like