You are on page 1of 36

LAPORAN JURNAL Pemrograman Dasar Visual Basic.

Net 2010
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Praktek Pemrograman visual Basic.Net

Disusun Oleh : Kelompok 4 Kelas-2MI3 Dang Herman Edi Iswandi Gina Ardiani Randy Haritsah Rika Ariyanti 3310123 3310098 3310151 3310147 3310074

POLITEKNIK KOMPUTER NIAGA LPKIA PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA BANDUNG 2012

BAB I PENGANTAR PEMROGRAMAN VISUAL BASIC.NET 2010

1.1 Mengenal Pemrograman Visual Basic.Net 2010 Microsoft Visual Basic .NET adalah sebuah alat untuk mengembangkan dan membangun aplikasi yang bergerak di atas sistem .NET Framework, dengan menggunakan bahasa BASIC. Bahasa Basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga pemrograman di dalam bahasa Basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh orang yang baru belajar membuat program. Hal ini lebih mudah lagi setelah hadirnya Microsoft Visual Basic, yang dibangun dari ide untuk membuat bahasa yang sederhana dan mudah dalam pembuatan scriptnya (simple

scripting language) untuk graphic user interface yang dikembangkan dalam sistem operasi Microsoft Windows.

Visual Basic 2010 ialah bahasa pemrograman event-driven yang berasal dari BASIC. Event driven artinya program menunggu sampai adanya respons dari pemakai berupa kejadian tertentu, misalnya tombol diklik atau menu dipilih. Ketika event terdeteksi, event yang berhubungan akan melakukan aksi sesuai dengan kode yang diberikan.

Visual Basic merupakan salah satu Development Tool yaitu alat bantu untuk membuat berbagai macam program komputer, khususnya yang menggunakan sistem operasi Windows. Di dalam pemrograman pemrograman (OOP). yaitu Visual Basic ini mengadopsi dua macam jenis

Pemrograman Visual dan Object Oriented Programming

Fitur-fitur baru dalam Visual Basic 2010 Fitur-fitur baru dalam Visual Basic 2010 ini dirancang untuk membantu Pengguna untuk mendapatkan lebih sedikit baris kode. Berikut ini fitur baru dan pengembangan dari Versi VB.Net sebelumnya :

Implisit Line Lanjutan Pernyataan Lambdas Auto-Diimplementasikan Properties Koleksi initializers Array literal
1

Dynamic Language Runtime Generik Varians Peningkatan Opsional Parameter Embed Interop Jenis Multi-Target

1.2 Sistem Requirements Microsoft Visual Basic.Net 2010 Kebutuhan system minimum untuk menginstal Ms visual basic.net 2010 adalah : Versi Operating system : Windows XP (x86) Service Pack 3 Windows Vista (x86 & x64) Service Pack 2 * Windows 7 (x86 & x64) Windows Server 2003 (x86 & x64) Service Pack 2 Windows Server 2003 R2 (x86 & x64) Windows Server 2008 (x86 & x64) Service Pack 2 Windows Server 2008 R2 (x64)

Hardware Requirements Cpu minimal 1.6GHz or lebih. Ram 1 GB (32 Bit) atau 2 GB (64 Bit) 3GB hard disk space. 5400 RPM hard disk drive. DirectX 9 atau diatasnya DVD-ROM Drive

1.3 Net Framework Pemrograman Microsoft Visual Basic.Net 2010 ini merupakan sebuah platform untuk membangun, menjalankan aplikasi. .Net Framework merupakan platform terbaru untuk pemrograman aplikasi window dari Microsoft yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pembuatan sebuah program aplikasi serta pengembangannya. .Net Framework adalah model pemrograman dari platform .Net untuk membangun, menyebarkan dan menjalankan XML Web service dan aplikasinya. Pada Microsoft Visual Basic.Net 2010 ini memakai versi .Net framework 4. .Net Framework terdiri dari 2 bagian utama yaitu : Command language Runtime (CLR) dan gabungan kelas library

termasuk ASP.NET untuk aplikasi Web dan XML Web Service, Windows Forms untuk aplikasi klien ADO.NET.

1.4 Instalasi Microsoft Visual Basic.Net 2010 Pada Instalasi ini menggunakan versi spesifikasi hardware : CPU core2Duo 2.10GHz Ram 3GB OS Windows 7 32Bit DirectX11 Langkah langkah instalasinya adalah sebagai berikut : 1. Masukan DVD installer jalankan autorun Atau jika tidak menggunakan dvd double klik pada file setup. Kemudian muncul dialog seperti dibawah. Pilih install 2. Program akan mulai membaca komponen-komponen dasar yang dibutuhkan untuk instalasi pada pc. Pilih next. 3. Kemudian muncul dialog license agreement. Check pada I have read and accept the license terms. Pilih Next. 4. Kemudian pilih fitur fitur yang akan di install. Ada dua pilihan full atau custom. Full untuk menginstal semua fitur sehingga akan membutuhkan 6GB space harddisk. Custom jika akan memilih fitur-fitur yang akan diinstall. Pilih Next untuk mulai menginstal. Kemudian muncul dialog progress instalasi. Kedua pilihan tersebut mempengaruhi lama waktu dan space harddisk yang dibutuhkan. Pada hardware yang disebutkan diatas instalasi memakan waktu 30 menit dan 6GB space harddisk. Tunggu instalasi sampai selesai. visual studio 2010 professional dengan

1.5 Lingkungan Visual Basic.Net 2010 Kepopuleran Visual Basic sebenarnya datang dari lingkungannya yang sering disebut Integrated Development Environment atau IDE. IDE membantu membangun sebuah aplikasi besar, menulis sebuah program, menjalankan program, dan menghasilkan sebuah executable file. Executable File yang dihasilkan oleh Visual Basic bersifat independen, dan karena itu file tersebut dapat dijalankan pada komputer tanpa harus menginstall Visual Basic.

Menjalankan IDE IDE (Integrated Development Environment) adalah program komputer yang memiliki beberapa fasilitas yang diperlukan dalam pembangunan perangkat lunak. Tujuan dari IDE adalah untuk menyediakan semua utilitas yang diperlukan dalam membangun perangkat lunak. Sebuah IDE, atau secara bebas dapat diterjemahkan sebagai Lingkungan Pengembangan Terpadu, memiliki fasilitas: Editor, yaitu fasilitas untuk menuliskan kode sumber dari perangkat lunak. Compiler, yaitu fasilitas untuk mengecek sintaks dari kode sumber kemudian mengubah dalam bentuk binari yang sesuai dengan bahasa mesin. Linker, yaitu fasilitas untuk menyatukan data binari yang beberapa kode sumber yang dihasilkan compiler sehingga data-data binari tersebut menjadi satu kesatuan dan menjadi suatu program komputer yang siap dieksekusi. Debuger, yaitu fasilitas untuk mengetes jalannya program, untuk mencari bug/kesalahan yang terdapat dalam program.

1.6 Komponen IDE dalam VB 2010 Antar muka IDE Visual Basic.Net 2010 in berisi Menu, Toolbar, Toolbox, Form, Project Solution dan Property. Pembuatan program aplikasi menggunakan Visual Basic dilakukan dengan membuat tampilan aplikasi pada form, kemudian diberi script program di dalam komponen-komponen yang diperlukan. Form disusun oleh komponen-komponen yang berada di Toolbox, dan setiap komponen yang

dipakai harus diatur propertinya lewat jendela Property.

Form Designer Form digunakan ketika akan meletakkan object-object apa saja yang akan digunakan dalam program, object-object yang terdapat dalam toolbox, diletakkan dan didesain dalam form. Form sebenarnya adalah suatu bidang yang dipakai sebagai tempat bekerja program aplikasi atau tempat mendesine tampilan program. Secara otomatis akan tersedia form yang baru jika kita membuat program aplikasi baru, yaitu dengan nama Form1.

Toolbox Toolbox adalah kotak alat yang berisi tools untuk memasukkan objek tertentu ke dalam jendela form. Berikut penjelasan dan pengunaan objek-objek pada toolbox: Objek Pointer, pointer digunakan untuk memilih control yang sudah ada pada sebuah form. Objek Label digunakan sebagai text static yang tidak bisa diedit, biasanya digunakan untuk memberi nama pada control yang lain seperti TextBox. Objek TextBox control yang berisi string dari karakter yang dapat diisi oleh user. Frame digunakan untuk mengelompokkan control-control yang lain. Objek Button button ini hampir muncul pada setiap form, biasanya digunakan untuk menjalankan sebuah event seperti method click. Objek ListView, berfungsi untuk menampilkan data (daftar Item) melalui ADO.NET dan sifatnya read only hamper sama dengan DataGridView. Objek Month Calender, berfungsi untuk menampilkan kalender dari system computer. Objek Check Box, digunakan untuk pilihan ya/tidak atau benar/salah. Objek ListBox berisi sejumlah item dimana seorang user dapat memilih salah satu atau beberapa item. Objek ComboBox merupakan gabungan antara TextBox dan ListBox Control, dimana daftar item hanya akan ditampilkan jika user menclick pada panah kebawah disebelah kanan Control tersebut. Objek Timer merupakan control yang tidak terlihat pada saat program dijalankan. Control tersebut membangkitkan kejadian pada selang waktu tertentu. Objek Shape dan Line, digunakan untuk memperindah tampilan dari suatu form. Objek PictureBox, objek ini berfungsi untuk meletakan gambar dengan tipe bitmap, metafile, icon, JPEG, JPG dan alin-lain.

Properties Window Properties digunakan untuk menentukan setting suatu objek/ karakteristik suatu objek. Suatu objek mempunyai beberapa properti yang dapat diatur langsung dari jendela Properties atau lewat kode program. Contohnya pada objek button dapat diatur text pada objek, nama objek, ukuran, warna dan lain-lain.
5

Code Window Digunakan untuk menulis kode program yang menentukan tingkah laku dari form dan objek-objek yang ada pada aplikasi bersangkutan. Kode program adalah serangkaian tulisan perintah yang akan dilaksanakan jika suatu objek dijalankan. Kode program ini akan mengontrol dan menentukan jalannya suatu objek.Untuk membuka koding program bisa dilakukan dua cara yaitu klik pada icon view code pada jendela solution explorer atau dengan double klik pada form atau pada objek

Menu bar MenuFile berisi perintah antara lain, open untuk membuka suatu project dan save untuk menyimpan project atau form, make digunakan untuk mengkompile project menjadi Executable file. MenuEdit berkaitan dengan perintah-perintah editing seperti cut, copy, paste, find, replace, undo dan redo. Menu View digunakan untuk menampilkan window-window pada IDE Visual Basic . MenuDebug berisi perintah-perintah yang digunakan pada saat program sedang di debug. Aplikasi yang dieksekusi tahap demi tahap, nilai dari variabel yang bersangkutan ditampilkan, dan menambahkan break point untuk memonitor jalannya program.

Toolbar Visual Basic memiliki sejumlah toolbar.toolbar ini merupakan icon-icon yang berfungsi sebagai shortcut untuk mempercepat pengggguna menjalankan seperti debug/run, save, open file, toolbox, property dll. Toolbar-toolbar tersebut berada pada posisi sebelah atas pada IDE Visual Basic ataudibawah menu bar.

BAB II PEMROGRAMAN VISUAL

2.1 Tipe Data, Variabel ,Constanta, Operator Dan Array 1. Tipe Data Setiap bahasa pemrograman memiliki tipe data. Tipe data berfungsi untuk menentukan menentukan suatu nilai yang dapat di tamping oleh variable atau konstanta, selain itu tipe data menentukan hasil output suatu program.

Tipe Data pada Visual Basic.Net 2010

Tipe Data Byte Boolean Char Date time Decimal

Ukuran 1 1 2 8 Nilai antara 0 - 255

Jangkauan

Bernilai true dan false Menampung karakter Unicode Nilai tanggal 1/1/0001 jam 11:59:59 12/21/9999 Untuk nilai negative antara

16

29228162514264222592542950225 0.0000000000000000000000000001

Double

Nilai

negative

1.2926921248666

E208

4.94065645841242 E-224 8 Nilai positif 4.94065645841242 E-224 -

1.2926921248666 E208

Int16 Int32 Int64 Integer Long Short Single

-22268 -22262 -21424826048 - 2142482642

8 4 8 2 4

-9222222026854225808 - 9222222026854225802 -21424826048 - 2142482642 -9222222026854225808 - 9222222026854225802 -22268 - 22262 Nilai negative -2.402822 E28 - -1.401298 E-45 Nilai positif 1.401298 E-45 2.402822 E28 Deretan karakter-karakter unicode
7

String

UInt16 UInt22 UInt64

2 4 8

0 65525 0 4292962295 0 - 184462440222095551615

Daftar konversi fungsi-fungsi dari tipe data Fungsi CBool Konversi Ke Boolean Keterangan Berfungsi untuk, mengubah nilai 0 menjadi false, sedangkan semua nilai selain 0 menjadi true CByte Byte Berfungsi dibulatkan CChar Char Berfungsi untuk mengkonversi suatu string, untuk nilai decimal yang akan

dengan mengambil karakter pertama dari string tersebut CDate Date Berfungsi untuk mengubah string menjadi tipe date CDbl Double Berfungsi untuk mengkonversi nilai angka ke tipe double CDec Decimal Berfungsi untuk mengkonversi nilai angka ke tipe decimal CInt Integer Berfungsi untuk mengkonversi nilai decimal ke nilai integer CLng long Berfungsi untuk mengkonversi nilai decimal ke nilai integer CShort Short Berfungsi untuk mengkonversi nilai decimal ke nilai integer CSng Single Berfungsi untuk mengkonversi suatu nilai ke nilai single CStr String Berfungsi untuk mengkonversi suatu nilai ke string

2. Variabel dan constanta Variabel merupakan suatu wadah untuk menyimpan data sementara ketika diproses dalam memori komputer, pada setiap pemrograman variable ini sangat berperan penting. Variable ini dapat menampung berbagai nilai data. Ketika
8

program dijalankan maka akan otomatis mencari nilai atau isi dari variable tersebut, nilainya dapat di ubah untuk peroses selanjutnya. Deklarasi Variabel Variable yang akan digunakan harus dideklarasikan terlebih dahulu jika tidak maka program akan eror. Deklarasi variabel terbagi menjadi 2 yaitu : Deklarasi Eksplisit Mengandung arti bahwa untuk mendeklarasikan variable program harus menggunakan statement atau pernyataan. Contohnya :

Dim [nama variable] As [tipe data] Dim nama As string Dim nilai As integer Atau Private nama As string

Dim, Private, Public dan Static adalah keyword yang mendeklarasikan atau mengenalkan variable yang digunakan. As adalah keyword yang berfungsi untuk mendifinisikan tipe dari variable tersebut. Deklarasi Implisit Deklarasi Implisit dilakukan tanpa menggunakan kata kunci atau statement dalam mendeklarasikan suatu variable. Pada deklarasi Implisit, variable ditKitai oleh sebuah karakter khusus yang menKitakan tipe data variable tersebut.

Tipe variable Implisit Tipe variabel Integer Long Single Double Currency String Suffix % & ! # @ $

Contoh : Dim nama$ deklarasi variable nama sebagai string Dim nilai% deklarasi variable nilai sebagai integer

Penamaan Variabel Pada penamaan suatu variable harus lah fleksibel, dan dapat mendeskripsikan suatu informasi yang terkandung didalamnya.

Ketentuan-ketentuan dalam memberikan nama variable : a) Jangan megandung spasi atau tKita baca antar karakternya, kecuali underscore ( _ ). b) Harus dimuali dengan huruf, bukan angka atau karakter lainnya. c) Tidak boleh lebih dari 255 karakter.

Pemberian nilai awal suatu variable Pada saat kita mendeklarasikan variable, kita dapat memberikan nilai awal secara langsung. Contoh : Dim nilai As integer Nilai = 100 Ruang lingkup deklarasi variable Jika variable yang dideklarasikan dikenal oleh seluruh program, maka gunakan Public. Dan jika variable tersebut hanya dikenal oleh 1 module, prosedur gunakan Dim atau Private. Contoh : Public nrp As char Dim nilai As integer Private nama As string Deklarasi Konstanta Variable konstanta adalah varaiabel yang nilainya selalu konstan atau tetap. Digunakan untuk mendeklarsikan sebuah konstanta. Contoh ; Const nama As string =Dang Herman Pada contoh diatas isi dari variable nama akan tetap menjadi Dang Herman

10

3. Operator Operator merupakan symbol-simbol yang digunakan untuk melakukan sebuh aksi di dalam pemrograman. Dalam Visual Basic.Net memiliki 4 jenis operator : Operator aritmatika, operator penegasan, operator pembanding dan operator logika.

Operator Aritmatika Operator aritmatika berfungsi untuk melakukan operasi matematika juga merupakan operator yang memiliki hirarki tertinggi dibandingkan dengan operator lainnya. Operator aritmatika Operator Aritmatika + * / ^ Mod += -= *= Operasi yang dilakukan Penambahan Pengurangan Perkalian Pembagian dengan hasil bulat Pangkat Menghitung sisa atau hasil pembagian (modulus) Inkremen penambahan Inkremen pengurangan Incremen perkalian

Operator penegasan Operator penegasan berfungsi untuk memasukan nilai dari suatu ekspresi ke ekspresi yang lainnya. Symbol yang digunakan untuk operator penegasn adalah sama dengan ( = ).

Operator pembanding Operator pembanding berfungsi untuk membandingkan suatu nilai dengan nilaii yang lain, dimana hasilnya berupa sebuah logika true atau false. Nilai yang dibandnigkan harus bertipe data yang sama.

11

Operator pembanding Operator Pembanding = > < <> <= >= Between Like In Keterangan Sama dengan Lebih besar dari Lebih kecil dari Tidak sama dengan Lebih kecil atau sama dengan Lebih besar atau sama dengan Menentukkan antara nilai Pencarian dengan pola Mencarai data dalam nilai-nilai tertentu

Biasanya operator ini digunakan dalam IF (conditional statement) yaitu menjalankan suatu perintah jika nilaiA dibandingkan dengan nilaiB = true atau false.

Operator logika Perator logika berfungsi untuk melakukan operasi logika (Boolean) dan menghasilkan nilai yang bertipe True (benar) atau false (salah). Operator logika Operator Logika Nilai true, And A1=3 And A2=10 False jika A1 dan A2 bernilai true Nilai true, Or A1=3 Or A2=10 True jika A1 atau A2 bernilai true Nilai true, Xor A1=3 Xor A2=10 False jika A1 atau A2 bernilai true
12

Ekspresi

Hasil

Keterangan

Nilai true, Not Not A1=3 True jika A1 atau A2 bernilai False Operator ini juga bisanya digunakan dalam conditional statement, misalnya jika nilaiA bukan (Not) 3 maka jalankan perintah , jika nilaiA=3 atau (Or) nilaiB=10 maka

4. Array Array adalah sebuah deretan, baik berupa karakter, integer atau tipr data lainnya. Deretan tersebut diakses melalui index. Index yaitu lokasi satu per satu darii elemen pada array tersebut. Atau array didefinisikan sebagai kumpulan variablevariabel yang bertipe data yang sama dan yang dibedakan oleh indexnya. Dalam Visual Basic.Net ini variable yangberupa array bisa diperlakukan sebagai sebuah objek, sehingga array memiliki field, property dan method. Array terdiri dari 1 dimensi, 2 dimensi dan 3 dimensi.

Method atau property

Keterangan Metode membalikan

Reverse

letak elemen-elemen array. Hanya untuk array 1 dimensi. Metode untuk

Sort

mengurutkan elemenelemen array. Property untuk

Length

mendapatkan panjang dari suatu array. Properti untuk

Rank

mendapatkan dimensi dari suatu array.

GetLowerBound

Metode untuk mendapatkan batas


13

bawah dari suatu array. Metode untuk GetUpperbound mendapatkan batas dari atas suatu array.

Pendeklarasian Array Dim [nama array(n)] As [tipe data] (n) merupakan jumlah index dari array tersebut. Untuk tatacara penamaan array sama dengan penamaan variable karena array merupakan kumpulan dari variable. Contohnya : Dim NamaKelas(5) As string

2.2 Conditional Statement Dan looping Conditional statement (If) dan pengulangan (looping) merupakan fungsi control pada sebuah program dalam Visual Basic.Net. 1. Conditional statement Conditional statement dapat diartikan sebagai kondisi, minimalnya memiliki 2 kondisi, jika lebih dari 2 kondisi biasanya disebut dengan Nested If. If [kondisi 1] then kondisi pertama [perintah] ElseIf [kondisi 2] then kondisi kedua [perintah]

Else [pilihan terakhir jika kondisi 1 dan 2 tidak terpenuhi] [perintah] End If

Selain itu, pada conditional statement ini juga bisa dengan menggunkan Select Case. Cara kerjanya sama seperti If. Selain itu Select Case ini disebut juga sebagai Selection. Berikut cara penulisannya:

14

Dim x As Integer x=2

Select Case x Case 1 [perintah] Case 2 [Perintah] Case 3 [Perintah] Else case [perintah] End Select

2. Looping (pengulangan) Looping berfungsi untuk mengontrol jalannya program. Looping ini terbagi menjadi 4 macam yaitu For next, While.. End While Do loop dan Try Catch Finally.

For Next Statement ini digunakan untuk menjalankan pengulangan satu blok perintah sampai nilai terpenuhi yaitu nilai awal dan nilai akhir. Cara penulisannya sebagai berikut :

Dim angka As Integer For angka=[nilai awal] to [nilai akhir] [pernyataan, perintah terpenuhi] Next angka

Atau jika hanya akan mengulang (looping) suatu nilai saja maka pernyataan atau perintah di simpan setelah next angka.

Dim angka As Integer For angka=[nilai awal] to [nilai akhir]


15

Next angka [pernyataan, perintah terpenuhi]

While End While Statement ini digunakan untuk pengulangan satu blok perintah yang bernilai true atau terpenuhi. Hanya pada looping ini menggunkan increment yaitu penambahan nilai. Cara penulisannya : While [kondisi] [perintah] End While

Contoh :

Dim angka As integer angka = 1

While angka<11 [perintah] angka =angka +1 End While

*jika kita jabarkan kondisi di atas adalah ulang selama nilai angka lebih kecil dari 11. Maka program kan mengulang selama nilai angka lebih kecil dari 11. Jika nilai angka = 11 artinya nilai angka sudah lebih besar dan kondisi tersebut sudah tidak sesuai maka akan dilakukan End While (berhenti mengulang). Maka angka yang dimunculkan adalah 1 10.

angka =angka +1 merupakan increment dimana nilai angka ditambah 1 setiap kali diulang.

Do Loop statement ini berfungsi sama seperti pada While..End While haya berbeda penulisannya saja.

16

Do While [kondisi] [perintah] Loop

Contoh :

Dim angka As integer angka = 1

Do While angka<11 [perintah] angka =angka +1 loop

*pada dasarnya sama seprti While End While hanya diawali oleh Do While dan loop untuk perintah ulang. Jika dijabarkan Do while angka < 11 adalah lakukan selama angka lebih kecil daripada 11. Loop = ulang.

Try Catch Finally Statement ini digunakan untk menangani suatu kesalahan selama eksekusi pada sebuah struktur control. Penanganan exception dilakukan dalam sebuah statement try yang dibuat dalam 3 macam blok, yaitu Try, Catch dan finally. Try adalah statement untuk dieksekusi. Catch adalah statement block yang menangani exception (pengecualian). Finally memiliki statement untuk dijalankan saat keluar dari statement Try, berkenaan dari exception yang terjadi. Cara penulisannya sebagai berikut : Try Statement Catch [statement] Finally [statement] End Try
17

Do Until Perulangan Do Until akan melakukan perulangan apabila suatu nilai mencapai kondisi yang diinginkan untuk berhenti. Statemen Do Until menggunakan suatu niali spesifik untuk menghentikan perulangan. Dengan demikian Until akan dijalankan selama kondisi tidak terpenuhi. Jika terpenuhi maka perulangan akan dihentikan. Selain itu statemen Do yang lain yaitu Do Loop until dan Do Loop While. Sebetulnya konsepnya sama hanya dilakukan penggabungan dengan Until dan While serta peletakannya yang sedikit berbeda.

2.3 Properties, Event Dan Method Pada Visual Basic.Net ini pada saat pembuatan program menggunakan 3 komponen penting yaitu Propertis, Event dan method. Berikut penjelasannya. Properties Pada setiap objek pasti memiliki properties, properties yaitu karakteristik yang dimiliki oleh suatu objek. Properties ini dilakukan untuk mengatur karakteristik pada objek yang dibutuhkan. Misalnya untuk objek textbox. Propertisnya meliputi warna, tulisan, ukuran textbox dan lain-lain. Untuk mengatur properties tersebut dapat dilakukan dengan 2 cara : Koding Cara ini dilakukan dengan koding, pada koding program. Biasanya hal ini jarang digunakan karena kurang paraktis dan menjadi suatu kesulitan bagi user yang masih awam. Contoh : TextBox1.TextAlign = HorizontalAlignment.Center

TextBox1.ForeColor = Color.Blue

Properties Window Cara kedua ini sangat mudah dan peraktis, kita hanya cukup menggunakan mouse untuk mengatur objek tersebut tanpa harus mengetik seperti pada cara pertama. Contoh :

18

BorderStyle yaitu untuk mengatur border atau frame pada objek TextBox, back colour untuk mengatur warna background TextBox dan lainnya. Kita hanya cukup memilih pengaturan sesuai kebutuhan.

Event merupakan aksi yang dilakukan atau diberikan terhadap objek. Setiap objek yang dipakai akan diberi suatu aksi misalnya sebuah objek button, objek ini diberikan event click, sehingga ketika objek button tersebut di klik maka akan menjalankan perintah atau koding yang ditulis. Event ini dilakukan untuk objek yang berada dalam form. Daftar nama objek akan muncul dengan jenis eventnya.

Method Merupakan reaksi atau respon sebuah objek. Pada pemrograman visual ini setiap objek biasanya selalu menggunakan method. Contohnya : TextBox.Text =Hallo Objek.[method]

2.4 Pemrograman Visual Basic.Net dengan DataBase A. Database Sebelum membahas jauh pemrograman dengan database, akan dibahas terlebih dahulu mengenai database. Database merupakan kumpulan terorganisir dari data-data yang berhubungan sedimikian rupasehingga mudah disimpan, dimanipulasi, serta di panggil kembali oleh pengguna. DBMS (Database Managemen System) adalah software yang menghandel seluruh akses pada database untuk melayani kebutuhan user.
19

Hubungan database dengan VB.Net Database berfungsi untuk penyimpanan data yang diinput, diolah melalui program. Setiap program membutuhkan tempat penyimpanan data yang dapat diakses kembali oleh pengguna. Jika tidak menggunakan database maka semua data yang diinput di program akan hilang.

B. SQL Server Pada buku ini untuk database program akan menggunakan SQL server 2005, sehingga akan dibahas lebih dalam sampai pembuatan program dengan menggunakan database. SQL (System Query Language) merupakan sebuah bahasa yang dipergunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional. Untuk menjalankan perintah SQL maka perintah harus diketik pada Query Analizer dan memblok perintah tersebut kemudian klik Excute atau F5.

Perintah (Query) dalamSQL Server terdiri dari : 1. Data Definition Language (DDL) Data Definition Language (DDL) digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus database dan objek-objek yang diperlukan dalam database. Ada tiga perintah yang termasuk dalam DDL, yaitu: CREATE : Perintah ini digunakan untuk membuat, database baru, tabel baru, view baru, dan kolom. Ada 2 cara untuk membuat database, yaitu : 1. Membuat database secara default Create database [namadatabase] 2. Membuat database dengan menentukan nama primary database dan menentukan propertisnya. Create database [namadatabase] on primary (name=[namadatabase], Filename=[path, namadatabase.extension], Size=[ukuran], 5 Maxsize=[ukuran], 10 Filegrowth=[ukuran]) 10%

20

Membuat tabel : Create table [namatabel] ( [Namafield] [tipedata] (), [Namafield] [tipedata] (), [Namafield] [tipedata] ())

ALTER : Perintah ini digunakan untuk mengubah struktur tabel yang telah dibuat. Fungsinya untuk mengganti nama tabel, menambah kolom, mengubah kolom, menghapus kolom, maupun memberikan atribut pada kolom. 3. Mengganti nama database Alter database [namadatabase] modify name=[namadatabasebaru] 4. Menambah field Alter table [namatabel] add [namafield, tipedata()] 5. Merubah ukuran tipe data field Alter table [namatabel] alter column [namafield, tipe ()]

DROP : Perintah ini digunakan untuk menghapus database dan tabel. Drop database [namadatabase] Drop table [namatabel] Drop field [namafield]

2. Data Manipulation Language (DML) Data Manipulation Language (DML) berfungsi untuk memanipulasi data dalam tabel yang telah dibuat. Perintah yang digunakan, di antaranya:

INSERT : Perintah ini digunakan untuk menyisipkan atau memasukkan data baru ke dalam tabel. Insert into [namatabel] values (datafield1,datafield2,..)

SELECT : Perintah ini digunakan untuk mengambil data atau menampilkan data dari satu tabel atau beberapa tabel dalam relasi.

Select * from [namatabel] *=mewakili semua field yang ada di tabel


21

UPDATE : Perintah ini digunakan untuk memperbarui data lama menjadi data terbaru. Jika kita memiliki data yang salah atau kurang up to date dengan kondisi sekarang, maka dapat diubah isi datanya menggunakan perintah UPDATE.

Update

[namatabel]

set

[namafield1]=isifieldyangbaru

where[namafield]=isifieldlama Contoh : Update mahasiswa set kota = Bandung where NRP=3310123

Where ini merupakan sebuah kondisi, jika koding diatas di artikan ; update data pada field kota menjadi bandung yang data NRP nya 3310123.

DELETE : Perintah ini digunakan untuk menghapus data dari tabel. Pada saat menghapus data, perintah yang telah dijalankan tidak dapat digagalkan, sehingga data yang telah hilang tidak dapat dikembalikan lagi.

Delete from [namatabel] where [namafield(kondisi)]=.. Contoh: Delete from mahasiswa where NRP=3310123

3.

Data Control Language (DCL)

Data Control Language (DCL) berfungsi untuk melakukan pengontrolan data dan server databasenya. Perintah DCL, di antaranya:

GRANT : Perintah ini digunakan untuk memberikan hak/ijin akses oleh administrator (pemilik utama) server kepada user (pengguna biasa). Hak akses tersebut berupa hak membuat (CREATE), mengambil (SELECT), menghapus (DELETE), mengubah (UPDATE), dan hak khusus berkenaan dengan sistem databasenya. Grant [priviledge] ON [namafield] TO [namauser] REVOKE : Perintah ini memiliki kegunaan terbalik dengan .grant yaitu mencabut hak akses user. Revoke [priviledge] ON [namafield] FROM [namauser]

22

C. Menghubungkan VB.Net 2010 dengan SQL Server 2005 Dalam membuat program aplikasi dengan database tentunya program tersebut harus terhubung dengn database. Aada 3 jenis koneksi untuk mengubungkan VB.Net ke database , yaitu : 1. SQL Connection SQL connection ini digunakan hanya untuk menghubungkan VB.Net ke SQL Server. 2. Oledb Connection Oledb connection ini bias digunakan untuk menghubungkan VB.Net ke semua jenis database. Perbedaannya pada jenis koneksi ini harus menentukan jenis database [provider]. 3. Odbc Connection Odbc connection bisa mengkoneksikan VB.Net ke semua jenis database dan harus menentukan jenis Driver nya seperti SQLnativeclient. Langkah untuk mengkoneksikan ke database [cara ini berlaku untuk ketiga jenis koneksi] yaitu aktifkan library yang dibutuhkan, panggil library untuk koneksi kedalam sebuah variable dan buat perintah atau syntax koneksi pada VB.Net. Aktifkan Library : Syntax untuk mengaktifkan library ini harus dilakukan agar library yang digunakan berfungsi pada program. SQLConnection Import System.Data.SQLClient OledbConnection Import System.Data.Oledb OdbcConnection Import System.Data.odbc

Jenis-jenis library : SQLConnection Berfungsi untuk mengkoneksikan ke database. SQlCommand Berfungsi untuk menampung perintah DML. SQLDataAdapter, berfungsi untuk menampung perintah DML namun ditampilkan melalui tabel virtual
23

SQLDataReader, Berfungsi untuk membaca data pada tabel.

Record Document, Berfungsi untuk menjalankan reporting. Dataset, Berfungsi untuk membuat tabel virtual.

Untuk library Oledb dan Odbc sama seperti SQLConnection. Pada buku ini akan dibahas lebih tentang koneksi SQLConnection.

Ada dua macam login ke server yaitu :

1. Windows Authentication Imports System.Data.SQLClient

Dim konek As new SQLConnection

Konek

new

SQLConnection

(Server=namaserver;

Database=namadatabase; Integrated Security=True;) Konek.open() membuka koneksi

Oledb : Imports System.Data.Oledb

Dim konek As new OledbConnection

Konek = new OledbConnection (Provider=SQLNCLI; Server=namaserver; Database=namadatabase; Trusted Connection=Yes)

Odbc : Imports System.Data.Odbc

Dim konek As new OdbcConnection

24

Konek

new

OdbcConnection

(Driver=SQL.Native.Client;

Server=namaserver; Database=namadatabase; Trusted Connection=Yes)

2. SQL Server Authentication Imports System.Data.SQLClient

Dim konek As New SQLConnection

Konek= new SQLConnection(Server=namaserver; Database=namadatabase; User Id=namauserSQL; Passsword=passwordSQL)

Konek.open()

Syntax DML pada Vb.Net Berikut ini merupakan syntax yang digunakan untuk menambah data ke database [insert] Dim comm. As new SQLCommand variabel perintah

Comm. = new SQlCommand (insert into[namatabel] values(& TextBox1.Text &, & TextBox2.Text &), konek) Comm..ExcuteNonQuery menampung Query Comm..Dispose() menghapus Query

25

BAB III PEMROGRAMAN CONSOLE

3.1 Pengenalan Console Visual Basic.Net 2010

Pada Visual Basic.Net 2010 bukan hanya pemrograman yang dilakukan dengan GUI atau berbentuk form saja tetapi mendukung pemrograman Console / Command Prompt yang berbeda dengan Visual Basic klasik. Sebelum membahas jauh tentang pemrograman Console dibawah ini akan dibahas pengenalannya terlebih dahulu kemudian masuk ke Koding pemrograman. Membuat Project Console Untuk membuat project Console caranya hampir sama seperti membuat project form. 1. Buka visual studio 2010. 2. Pilih new project 3. Pilih Console Selain cara diatas bisa juga dengan cara membuat koding program melalui text editor seperti Notepad dan yang lainnya kemudian simpan dengan format *.vb. buka file tersebut maka akan dibuka oleh visual studio 2010.

3.2 Module dan Class Pada Visual Basic 2010 mengawali deklarasi penulisan kode dengan modul atau Class. Pada Vb.Net ini sebuah modul atau class harus mempunyai method main agar kode dapat dijalankan.

1. Module Untuk memulai programming console harus mendeklarasikan module atau class terlebih dahulu agar dapat di compile. Pada dasarnya jika kita membuat project console melalui visual Studio 2010 maka module akan otomatis. Tetapi jika menggunkan text editor maka harus menulis manual.

26

2. Class Selain module untuk memulai menulis kode pada console kita harus mendeklarasikan class terlebih dahulu. Agar class dapat dijalankan class harus memiliki method main dengan modifier shared.

Class class1

Shared sub main() Console.WriteLine.(Selamat Datang Di Console) Console.ReadKey() End Sub

End Class

3.3 Menampilkan Teks dan Membaca Input Keyboard Dalam console terdapat 2 operasi yang bisaa dilakukan yaitu, menampilkan Teks dan membaca input keyboard.

Menampilkan Teks Untuk menampilkan Teks terdapat 2 perintah pada console yaitu, Write dan WriteLine. Write menampilkan teks pada layar dan menempatkan kursor di akhir teks, sedangkan WriteLine menampilkan teks dan menempatkankursor pada baris selanjutnya.

Menampilkan Nilai Variabel Ada beberapa cara untuk menampilkan nilai variable pada layar dengan perintah Write dan WriteLine. Variable yang digunakan Operator (&) String Format {0} menggunakan index Operator penambahan (+)

27

3.4 Tipe data Tipe data sangat penting untuk menentukan jenis data yang akan di simpan dalam variable. Disini akan dijelaskan dua tipe data yaitu data numeric dan string.

1. Tipe data numeric Tipe data numerik adalah tipe data yang digunakan untuk menangani data-data angka sehingga tipe data ini dapat melakukan operasi aritmatika. Untuk untuk deklarasi variable yang bertipe data numeric ini sama seperti pada pemrograman visual dengan menggunakan Dim.

2. Tipe data string String merupakan tipe data yang dapat menampung segala karakter. Pada visual basic 2010, string merupakan tipe data yang menampung kumpulan karakter. Selain tipe data string, visual basic juga menyediakan kelas stringBuilder, stringWriter dan stringReader untuk melakukan operasi string yang lebih kompleks. Contoh : Dim nama As string = Dang Herman Selain itu masih banyak method lainnya yang dapat menguubah, memanipulasi string seperti pada pemrograman visual. Salah satu fungsi yang akan dibahas adalah cara mengubah huruf kecil manjadi capital dan sebaliknya. Method yang digunakan adalah ToUpper dan ToLower.

3.5 Operator Operator digunakan untuk melakukan operasi antara nilai1 dengan nilai yang lainnya. Semua jenis data mempunyai operator sendiri, misalnya untuk tipe data numeric menggunakan operator (+, -, ^, *) dan lain-lain.

1. Operator Aritmatika Operator aritmatika adalah operator yang digunakan untuk melakukan operasioperasi matematika seperti penambahan (+), pengurangan (-), perkalian (*), perpangkatan (^), pembagian (/), dan pembagian sisa /modulus (mod).

28

2. Operator Boolean Operator Boolean berfungsi untuk operasi yang hasil dari Boolean pada nilai integer dan hasilnya dalam bentuk nilai False atau True. False berarti salah dan true berarti benar.

3. Operator Logika Operator Logika And Logika And menghasilkan nilai True apabila semua nilai operand bernilai True dan lainya akan menghasilkan nilai False. Operator Logika Kitalso Operator Kitalso mempunyai fungsi yang sama dengan operator and diatas sehingga hanya akan menghasilkan nilai True apabila kedua operand bernilai True. Operator Logika Or Operator Or akan menghasilkan nilai kebenaran True apabila salah satu nilai operand bernilai True. Operator Logika Xor Operator xor akan menghasilkan nilai True apabila nilai True berjumlah ganjil pada suatu operasi. Sebaliknya, apabila jumlah nilai True berjumlah genap maka akan menghasilkan nilai False. Operator Logika Not Operator Not akan menghasilkan nilai kebalikan dari nilai operand.

4. Operator Is dan like Operator Like digunkan untuk memebandingkan apakah suatu potongan String terdapat pada String yang dimaksud. Sedangkan operator Is digunakan untuk mengetahui suatu objek merupakan instance suatu kelas.

3.6 Statement Control Statemen control adalah statemen yang digunakan untuk mengendalikan aliran program. Statemen ini berupa statemen percabangan maupun statement perulangan. Keduanya sudah dibahas pada pemrograman visual. Untuk cara penggunaan sama persisi seperti pada pemrograman visual. Hanya ada sedikit cara penulisan yang berbeda karena ini menggunakan console.

29

Statemen IF Statemen IF untuk menyeleksi suatu pernyataan sehingga menghasilkan nilai kebenaran True atau False.

Statemen IIF Statemen liF digunakan dalam sebuah ekspresi, dimana statemen ini merupakan shortcut untuk statemen If Else. Pada statemen IIf mempunyai 3 pernyataan yaitu IIF ( pernyataan Boolean, pernyataan Jika True, Pernyataan jika False) Boolean adalah pernyataan yang menghasilkan nilai True atau False. Pernyataan jika True dijalankan apabila pernyatan bernilai benar jika pernyataan False maka akan menjalankan pernyataan jika False.

Perulangan Control perulangan untuk mengulangi suatu pernyataan. Seperti pada pemrograman visual perulangan ini menggunakan statement For, For step, For Each, While, Do Loop until, do until, Do Loop While dan Do until.

30

BAB IV OBJECT ORIENTED PROGRAMMING

4.1 Mengenal Object Oriented Programming Object Oriented Programming atau Pemrograman berorientasi objek adalah merupakan sebuah metode yang digunakan untuk mendapatkan solusi dari suatu masalah melalui perspektif object. Object ini memiliki atribut dan method yang digunakan bersama dengan object yang lain sehingga menghasilkan solusi untuk sebuah permasalahan

Perbedaan Pemrograman Prosedural dengan Pemrograman Berorientasi Object

Pemrograman Prosedural Pada pemrograman prosedural secara mendasar adalah metode pemrograman yang mengeluarkan perintah yang akan dieksekusi oleh komputer. Dan biasanya berupa baris baris program yang dieksekusi secara urut mulai dari baris atas hingga bawah. Teknik yang lebih canggih menggunakan prosedur dan fungsi yang menjadikan prosedural menjadi lebih moduler "terbagi menjadi bagian-bagian terkecil". Secara garis besarnya pemrograman prosedural menitik beratkan penyelesaian berdasarkan urutan-urutan proses kerja.

Pemrograman Berorientasi Objek Pada pemrograman berorientasi object memungkinkan kita membagi-bagi

permasalah berdasarkan object-oject yang terlibat. mendefinisikan peran masing masing objek dalam proses penyelesaian masalah. Sehingga dapat diambil suatu pokok dasar bahwa titik berat pemrograman berorientasi object adalah pembagian tanggung jawab kepada masing masing object dan bukan pembagian berdasarkan proses kerja.

OOP atau Object Oriented Programming dapat di simpulkan sebagai suatu teknik dan metode untuk menangani kompleksitas pembuatan program. Jika mengikuti aturan-aturan dalam metode tersebuat maka program yang di buat akan lebih mudah untuk di kelola dan di kembangkan.
31

Aplikasi berbasis windows dan web adalah program yang sangat kompleks. Aplikasi tersebut menyajikan tampilan yang menarik kepada pengguna dan menawarkan antarmuka pengguna (user interface) yangb kompleks dengan tombol, dropdown, popup menu, toolbox, dan masih banyak komponen yang lain. Di belakang pengguna antar muka tersebut masih ada hubungan bussines procces yang kompleks, misalnya hubungan antar product, Costumer, dan Order yang banyak melibatkan banyak logika dan pengolahan data.

Untuk menangani berbagai komleksitas yang terjadi, programmer menggunakan teknik yang di beri nama Object Oriend Programming (OOP) dengan sebuah tujuan sederhana, yaitu mengatur kompleksitas dengan memodelkan aspek esensial yang ada. Jika model yang di kembangkan semakin mendekati masalah yang akan di pecahkan maka semakin mudahmpula persoalan tersebut dapat dimengerti. Dengan demkkian, program akan lebih mudah di tulis dan dikelola. Pada VB.NET menggunakan konsep object oriented secara penuh. Beberapa poin utama dalam pemrograman berorientasi objek di VB.NET, yaitu : 1. Namespaces, Class, Object dan Module 2. Tipe Akses 3. Shared Function 4. Overloading 5. Inheritance 6. Overriding 7. Polymorphism 8. Constructors & Destructors 9. Rutin Property

1. Namespaces, Class, Object dan Module Namespace : Dalam VB.NET, class dan berbagai struktur data lain yang digunakan untuk tujuan tertentu dikelompokkan secara bersama-sama untuk membentuk

namespace. Kita dapat menggunakan class-class yang ada dalam sebuah namespace hanya dengan mengimport namespace tersebut. Kata kunci Import digunakan untuk mengimport namespace ke dalam project
32

Kita.

.NET

framework

menyediakan

kumpulan

dari

bermacam-macam

class

yang

dikelompokkan bersama ke dalam berbagai namespace.

Class : Mungkin Kita telah familiar dengan class dan object. Untuk mudahnya, class adalah definisi dari objek di dunia nyata. Sebagai contoh, Kucing adalah sebuah class yang merepresentasikan semua kucing di dunia nyata. Serigala adalah sebuah class yang merepresentasikan semua serigala di dunia nyata. dengan demikian, Kucing dan Serigala sebagai class dapat dikelompokkan dalam namespace Hewan.

Object : Object adalah sebuah perwujudan/penjadian dari class sebagai penentu tipe. Sebagai contoh, Puspus adalah object bertipe Kucing

Module : Kita dapat menggunakan module untuk menulis function umum. Sebuah Module adalah kumpulan dari function. Beda dengan function dalam class, function bertipe Public dalam module dapat dipanggil langsung darimana saja dalam project Kita.

2. Tipe Akses Secara umum, tipe akses utama adalah Public, Private, Friend dan Protected. Untuk penjelasan lebih detil, lihat buku referensi PV1 (Yuswanto: 105). Sebagai tambahan : Encapsulation (pembungkusan) : Penyatuan semua data dan fungsi yang saling berhubungan dalam sebuah Class. Data Hiding/Abstraction : Normalnya, dalam sebuah Class, variabel yang digunakan untuk menyimpan data dideklarasikan sebagai Private. Untuk memodifikasi nilai dari variabel tersebut digunakan function atau rutin property. Pengamanan data dari sebuah object dari function yang berada di luar itulah yang disebut Data Hiding atau Abstraction. Hal ini bertujuan untuk mencegah pengubahan data secara tidak sengaja oleh function diluar class.

33

3. Shared Function Anggota (baik function maupun variabel) yang bertipe shared dalam sebuah class dapat digunakan tanpa membuat object dari class itu. Modifier Shared mengindikasikan bahwa sebuah method tidak berjalan pada perwujudan spesifik dari sebuah tipe (yang didefinisikan dalam sebuah class) dan dapat langsung dipanggil dari sebuah tipe tanpa melalui perwujudan tertentu.

4. Overloading Overloading adalah teknik sederhana untuk memungkinkan sebuah function menerima parameter dengan berbagai tipe.

5. Inheritance Inheritance adalah sebuah keadaan dimana class turunan menerima atribut dari class induk. Singkatnya, Kita dapat membuat atau menurunkan class Kita sendiri (class turunan), menggunakan class yang sudah ada (class induk). Kita dapat menggunakan kata kunci Inherits untk melakukan hal ini.

6. Overriding Secara dasar, class turunan mendapatkan warisan method dari class induknya. Jika property atau method yang diwariskan perlu untuk berperilaku lain di dalam class turunan, maka property atau method itu bisa di override/ditulis ulang, yaitu, memberikan definisi baru dari method tersebut di class turunan. Agar suatu method di class induk dapat di override, maka perlu menggunakan kata kunci Overridable di method class induk. Sedangkan untuk mendefinisikan ulang method tersebut, maka menggunakan kata kunci Overrides di class turunan.

7. Polymorphism Polymorphism adalah suatu keadaan dimana satu buah object dapat mempunyai beberapa bentuk. Sebagai contoh, jika Kita mempunyai sebuah class induk dengan nama Hewan, maka sebuah objek dengan tipe Hewan dapat digunakan untuk memuat objek turunan dari class Hewan (Misal Kucing, atau Serigala). Dan dengan begitu, maka bila method dari object dipanggil, akan disesuaikan apakah berasal dari class induk ataukah class turunan yang tadi dimuat di object.

34

8. Constructor & Destructor Constructor adalah function khusus yang dipanggil secara otomatis ketika sebuah class dibuat. Dalam VB.Net, Kita harus menggunakan New( ) untuk membuat constructor. Constructor sendiri dapat di-overload seperti halnya function. Destructor adalah function khusus yang dipanggil secara otomatis ketika sebuah clas dihancurkan/selesai masa aktifnya. Dalam VB.Net, Kita harus menggunakan Finalize( ) untuk menciptakan Destructor.

9. Rutin Property Kita dapat menggunakan properties dan field untuk menyimpan informasi dalam sebuah object. Ketika sebuah field adalah hanya variabel yang berjenis Public, maka properties menggunakan prosedur property untuk mengatur bagaimana sebuah nilai disimpan atau dikembalikan. Kita dapat menggunakan kata kunci Get/Set untuk mendapatkan/memberi nilai properties.

35

You might also like